NovelToon NovelToon

TERDAMPAR DI PLANET OAH

MENEMUKAN BUKU CERITA MISTERI

Minggu Pagi yang cerah ceria dihiasi warna pelangi melintasi langit usai hujan semalam

Seorang anak muda bernama Jaya Sakti sedang suntuk ingin santai sendirian saja.

"Cuaca mendukung untuk nyantai tidur.."jaya sakti berjalan naik keatas rumah yang terdapat ruang jarang dipakai, tempat menaruh barang apa saja disitu.

Ruang penyimpanan barang tak terpakai,bisa dikatakan sebagai gudang penyimpanan.

"Mau tidur disini tapi ruang ini banyak barang tak terpakai dan juga kotor berdebu.." jaya sakti melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi oleh aneka barang tak terpakai.

"Oh ada tas..apa ya isinya ???" Jaya sakti membuka tas namun tidak bisa karena tas tersebut dikunci dengan menggunakan kode rahasia.

"Ini tas dikunci pakai kode rahasia ? Bikin penasaran apa saja isinya..?" Jaya sakti berkali-kali mencoba namun tidak bisa.

"Waduh !! Pakai kode rahasia segala..jadi sulit, tidak tahu apa kodenya." Jaya sakti duduk terdiam berpikir bagaimana caranya membuka tas jika tidak tahu kodenya.

"Atau dipaksa membukanya dengan cara dirusak ?!" Jaya sakti masih bingung untuk membukanya.

"Ah..!!! Dirusak itu cara yang paling cepat daripada mikirin kode rahasia." Jaya sakti pergi mencari palu untuk merusak kunci gembok pada tas tersebut.

"Dimana ditaruh palu biasanya..ya.." jaya sakti masih mencari palu disekitar tempat itu.

Beberapa waktu kemudian jaya sakti sudah menemukan palu untuk merusak kunci gembok pada tas tersebut.

"Dunk!!!" Suara palu dipukulkan ke arah tas yang dikunci.

"Uh..!!! Keras juga kuncinya."jaya sakti memukul berkali-kali cukup lama.

Akhirnya kunci gembok berhasil dihancurkan dan tas dapat di buka.

"Nah !! Akhirnya dapat dibuka juga tas ini !!" Jaya sakti membuka tas yang sudah rusak kuncinya.

"Ah , ternyata isinya terdapat banyak buku cerita dan komik.. yang unik, menarik dan berbeda dengan yang lain." Jaya sakti melihat isi tas itu dan menemukan salah satu buku unik juga aneh.

"Ini ada buku cerita berbeda dengan yang ada di sini di dalam tas." Jaya sakti mengambilnya salah satu buku cerita.

" Ini buku cerita unik .." jaya sakti membawa dan duduk di sekitar gudang tersebut.

"Buku ini berdebu..,aku bersihkan dulu buku ini." Jaya sakti pergi mencari kain gombal atau kain tak terpakai untuk membersihkan buku itu.

Usai dibersihkan buku itu terlihat bersinar bersih.

"Nah, sudah bersih,siap untuk dibaca .."jaya sakti duduk santai sambil membuka lembaran buku cerita sembari membawa makanan ringan untuk ngemil.

Ruang gudang penyimpanan tersebut terdapat jendela yang terbuka,bisa untuk melihat pemandangan pepohonan diluar sana.

"Baru baca lima lembar halaman mata kok terasa lengket seperti mau tertutup.. ngantuk!!" Jaya sakti mulai merasakan suasana bikin ngantuk apalagi ada angin sepoi-sepoi masuk ke dalam ruangan gudang penyimpanan, sehingga jaya sakti menguap ngantuk dan akhirnya tak bisa dilawan rasa ngantuk itu.

Akhirnya jaya sakti tertidur pulas di kursi sembari masih memegang buku cerita yang menutup wajahnya

Dalam tidur jaya sakti bermimpi.jaya sakti melihat ada tangga yang berjalan mendekati dirinya.

"Ada tangga panjang dari langit turun kesini ?' jaya sakti mendekati tangga panjang itu.

Jaya sakti memberanikan diri untuk naik ketangga yang mengarah ke langit biru.

"Oh..kok ngerti melihat ke bawah..."jaya sakti berhenti sesaat merasakan sesuatu yang bergerak pada tangga yang sedang dinaiki.

"Waduh !! Kok mendadak tangga ini bergerak padahal tidak ada yang menggerakkan." Jaya sakti merenung ditengah tangga.

"Turun ?? Atau naik lagi ??" Jaya sakti jadi bingung karena takut jatuh dari tangga yang menuju ke langit.

"Turun atau naik ?? Terus atau mundur ke bawah? " Jaya sakti memastikan untuk melanjutkan perjalanan naik tangga meskipun takut jatuh dari tangga itu.

"Nah ! Sudah hampir sampai di awan." Jaya sakti menaiki tangga hingga di atas awan.

"Ternyata berhasil naik!!"jaya sakti melompat dari tangga menuju awan biru.

Aku ada dimana ini ???" Jaya sakti terus berjalan di atas awan.

"Aduh.. rasanya mau buang angin !!' jaya sakti langsung buang angin begitu keras suaranya hingga begitu banyak yang mendengar seperti mendengar suara letusan gunung berapi.

Tiba-tiba ada suara mengerikan di sekitarnya.

"Ada apa itu ? Kok nampak aneh ?!" Jaya sakti mencoba pergi sembunyi dari suara aneh itu.

Namun seperti mengejar jaya sakti suara keras terdengar disekitar tempat jaya sakti sembunyi

Seorang anak muda bernama Jaya Sakti sedang suntuk ingin santai sendirian saja.

"Cuaca mendukung untuk nyantai tidur.."jaya sakti berjalan naik keatas rumah yang terdapat ruang jarang dipakai, tempat menaruh barang apa saja disitu.

Ruang penyimpanan barang tak terpakai,bisa dikatakan sebagai gudang penyimpanan.

"Mau tidur disini tapi ruang ini banyak barang tak terpakai dan juga kotor berdebu.." jaya sakti melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi oleh aneka barang tak terpakai.

"Oh ada tas..apa ya isinya ???" Jaya sakti membuka tas namun tidak bisa karena tas tersebut dikunci dengan menggunakan kode rahasia.

"Ini tas dikunci pakai kode rahasia ? Bikin penasaran apa saja isinya..?" Jaya sakti berkali-kali mencoba namun tidak bisa.

"Waduh !! Pakai kode rahasia segala..jadi sulit, tidak tahu apa kodenya." Jaya sakti duduk terdiam berpikir bagaimana caranya membuka tas jika tidak tahu kodenya.

"Atau dipaksa membukanya dengan cara dirusak ?!" Jaya sakti masih bingung untuk membukanya.

"Ah..!!! Dirusak itu cara yang paling cepat daripada mikirin kode rahasia." Jaya sakti pergi mencari palu untuk merusak kunci gembok pada tas tersebut.

"Dimana ditaruh palu biasanya..ya.." jaya sakti masih mencari palu disekitar tempat itu.

Beberapa waktu kemudian jaya sakti sudah menemukan palu untuk merusak kunci gembok pada tas tersebut.

"Dunk!!!" Suara palu dipukulkan ke arah tas yang dikunci.

"Uh..!!! Keras juga kuncinya."jaya sakti memukul berkali-kali cukup lama.

Akhirnya kunci gembok berhasil dihancurkan dan tas dapat di buka.

"Nah !! Akhirnya dapat dibuka juga tas ini !!" Jaya sakti membuka tas yang sudah rusak kuncinya.

"Ah , ternyata isinya terdapat banyak buku cerita dan komik.. yang unik, menarik dan berbeda dengan yang lain." Jaya sakti melihat isi tas itu dan menemukan salah satu buku unik juga aneh.

"Ini ada buku cerita berbeda dengan yang ada di sini di dalam tas." Jaya sakti mengambilnya salah satu buku cerita.

" Ini buku cerita unik .." jaya sakti membawa dan duduk di sekitar gudang tersebut.

"Buku ini berdebu..,aku bersihkan dulu buku ini." Jaya sakti pergi mencari kain gombal atau kain tak terpakai untuk membersihkan buku itu.

Usai dibersihkan buku itu terlihat bersinar bersih.

"Nah, sudah bersih,siap untuk dibaca .."jaya sakti duduk santai sambil membuka lembaran buku cerita sembari membawa makanan ringan untuk ngemil.

Ruang gudang penyimpanan tersebut terdapat jendela yang terbuka,bisa untuk melihat pemandangan pepohonan diluar sana.

"Baru baca lima lembar halaman mata kok terasa lengket seperti mau tertutup.. ngantuk!!" Jaya sakti mulai merasakan suasana bikin ngantuk apalagi ada angin sepoi-sepoi masuk ke dalam ruangan gudang penyimpanan, sehingga jaya sakti menguap ngantuk dan akhirnya tak bisa dilawan rasa ngantuk itu.

Akhirnya jaya sakti tertidur pulas di kursi sembari masih memegang buku cerita yang menutup wajahnya

Dalam tidur jaya sakti bermimpi.jaya sakti melihat ada tangga yang berjalan mendekati dirinya.

"Ada tangga panjang dari langit turun kesini ?' jaya sakti mendekati tangga panjang itu.

Jaya sakti memberanikan diri untuk naik ketangga yang mengarah ke langit biru.

"Oh..kok ngerti melihat ke bawah..."jaya sakti berhenti sesaat merasakan sesuatu yang bergerak pada tangga yang sedang dinaiki.

"Waduh !! Kok mendadak tangga ini bergerak padahal tidak ada yang menggerakkan." Jaya sakti merenung ditengah tangga.

"Turun ?? Atau naik lagi ??" Jaya sakti jadi bingung karena takut jatuh dari tangga yang menuju ke langit.

"Turun atau naik ?? Terus atau mundur ke bawah? " Jaya sakti memastikan untuk melanjutkan perjalanan naik tangga meskipun takut jatuh dari tangga itu.

"Nah ! Sudah hampir sampai di awan." Jaya sakti menaiki tangga hingga di atas awan.

"Ternyata berhasil naik!!"jaya sakti melompat dari tangga menuju awan biru.

Aku ada dimana ini ???" Jaya sakti terus berjalan di atas awan.

"Aduh.. rasanya mau buang angin !!' jaya sakti langsung buang angin begitu keras suaranya hingga begitu banyak yang mendengar seperti mendengar suara letusan gunung berapi.

Tiba-tiba ada suara mengerikan di sekitarnya.

"Ada apa itu ? Kok nampak aneh ?!" Jaya sakti mencoba pergi sembunyi dari suara aneh itu.

Namun seperti mengejar jaya sakti suara keras terdengar disekitar tempat jaya sakti sembunyi.

"Suara apa itu?? Kok aneh? Aku harus sembunyi."jaya sakti sembunyi di balik awan gelap bergerak.

"Disana ada air terjun, nampaknya segar juga dingin." Jaya sakti langsung melompat nampak seperti melayang terbang menuju ke air terjun.

Namun ketika akan terjun ke air terjun,jaya sakti melihat air terjun itu seakan berubah menjadi wajah monster yang mengerikan sehingga jaya sakti mengurungkan niat untuk terjun ke air terjun yang awalnya nampak menggoda mata untuk masuk ke dalam air terjun itu.

MISTERI BANGKAI PESAWAT RUANG ANGKASA DI TENGAH HUTAN

"Oh.. menyeramkan !! Lari !!" Jaya sakti berputar berbalik badan langsung tancap gas lari sekencang kencangnya pergi dari tempat itu.

"Sudah cukup jauh aku berlari dari tempat menyenangkan berubah menjadi menyeramkan.." Jaya sakti berhenti sesaat untuk menenangkan pikiran juga pernapasan agar lancar setelah lari begitu cepat dan cukup jauh meninggalkan tempat yang menyeramkan.

Ada ditempat apa lagi ini ??? Sebuah bangunan aneh ditengah hutan belantara ? "Jaya sakti sembunyi dibalik pohon besar dan rerumputan dekat pohon besar itu.

Sesaat kemudian muncul makhluk aneh dengan bentuk yang wagu.

Tubuh tidak tinggi tidak pendek, kepalanya berbentuk kotak empat persegi panjang, diatas kepalanya terdapat dua antena sinyal, kedua matanya berbentuk bulat telur, warna kulitnya oranye, memakai baju dengan desain yang begitu unik tiada duanya.

"Aku lihat dia nampak senyum sana senyum sini tapi anehnya dia senyum dengan siapa ??? Apa senyum dengan rumput yang bergoyang?" Jaya sakti bertanya tanya dalam hati melihat kelakuan makhluk aneh itu.

"Apa aku harus kesana dan bertanya, kenapa ??"Jaya sakti masing gak mengerti dengan polah tingkah makhluk gak jelas itu.

"Betul..gak jelas ya !!!" Sesosok makhluk aneh yang lain muncul di belakang jaya sakti tanpa diketahui sebelumnya tiba-tiba sudah ada di belakang jaya sakti.

"Oh.. maaf..eh kok dia tahu apa yang aku omongkan meskipun cuma bicara dalam hati, mereka dengar ???" Jaya sakti bergegas berdiri dan angkat kaki...eh angkat tangan.

"Ayo !! Jangan berlagak tidak tahu, cepat jalan !!" Makhluk aneh itu mendorong jaya sakti maju kedepan menuju sebuah bangunan yang aneh juga nampak tak terawat,kotor berdebu.

"Tak tahu.. emang tidak tahu !" Jaya sakti melihat makhluk aneh juga wagu berjalan mendekati dirinya.

"Ayo segera naik pesawat ruang angkasa !" Makhluk aneh itu menunjuk sebuah pesawat telepon yang tergeletak dimeja didalam ruang kosong,dipenuhi dengan jaring laba-laba raksasa.

"Apa ??? Pesawat telepon?!! Aneh makhluk aneh !!" Jaya sakti berjalan dengan santai dan penuh tanda tanya terhadap keadaan sekitarnya.

"Apa aku harus lari dari tempat ini? Menjauh dari sini? Tapi bagaimana caranya? Aku belum menemukan jalan keluarnya." Jaya sakti berbicara dalam hati dengan penuh tanda tanya.

Tiba-tiba terdengar suara bising seperti mesin robot terdengar dari jarak jauh namun perlahan mendekati dirinya.

"Suara apa itu ??? Seperti suara mesin raksasa."jaya sakti melihat sekeliling tempat itu terasa berubah menjadi tempat kosong tak ada apapun hanya rumput ilalang tinggi menghijau terhampar luas membentang.

Sedangkan makhluk aneh yang tadi dilihatnya juga hilang begitu saja entah kemana.

"Semua hilang begitu saja, bangunan rumah kosong dan bentuk makhluk aneh juga tak terlihat lagi.."jaya sakti melangkah menuju ke arah pohon besar yang tumbuh ratusan tahun yang lalu.

Seperti terlihat sebuah pintu di dalam pohon besar itu.

"Ada pintu di dalam pohon besar?.aneh ini..." Jaya sakti mendekati pintu yang berada dipohon besar itu, lalu membuka pintu dipohon besar.

Ketika dibuka pintu dipohon besar itu terlihat oleh mata jaya sakti langit biru yang dihiasi warna pelangi.

Banyak berterbangan kelelawar disekitar itu.

Jaya sakti masuk ke dalam pintu terbuka sambil berlari menghindari hewan seram.

Berterbangan kelelawar yang menakutkan dengan wajah hewan kelelawar bertaring

Jaya sakti melihat pesawat ruang angkasa mengeluarkan asap gelap pada bagian belakang pesawat ruang angkasa tersebut, namun jaya sakti tak peduli asap yang membumbung tinggi keluar dari bagian belakang diterjang.

Sesaat kemudian banyak makhluk aneh berdatangan dan masuk ke dalam pesawat terbang ruang angkasa.

Ada lima makhluk aneh masuk ke dalam ruang pesawat terbang ruang angkasa.

"Sudah masuk semua kawan ?" Salah satu makhluk aneh itu bersuara keras sembari duduk didepan kemudi dalam pesawat terbang ruang angkasa.

"Sudah !!! " Jawab salah satu makhluk aneh itu yang duduk berdekatan dengan jaya sakti didalam pesawat terbang ruang angkasa.

Makhluk aneh itu duduk diam, wajahnya menatap ke depan dan sesaat kemudian menoleh ke arah jaya sakti sembari melet-melet dengan seperti ekspresi wajah yang gak jelas dengan penampilan juga aneh.

"Siapa kamu??" Makhluk aneh itu bertanya kepada jaya sakti dengan ekspresi wajah penuh dengan teka teki silang.

"Aku .. tak tahu siapa aku ??"jaya sakti melihat makhluk aneh itu nampak cengar-cengir melihat Jaya sakti berbicara.

"Orang aneh, nyleneh.. sedang apa kamu disini??" Tanya makhluk dari dunia berbeda.

"Aku tak bisa keluar dari sini.. sudah terjebak di dalam pesawat ruang angkasa."jaya sakti berbicara dalam hati.

Pesawat ruang angkasa itu diisi oleh berbagai macam bentuk dan jenis makhluk aneh di dalamnya.

Pesawat ruang angkasa itu bergerak begitu cepat terbang tinggi entah kemana tidak diketahui oleh jaya sakti.

"Kemana pesawat ruang angkasa terbang melayang.??"jaya sakti bertanya tanya didalam ruang pikiran yang mulai tak menentu melihat sekeliling dalam ruang pesawat ruang angkasa, keanehan, keunikan bahkan wagu yang tak tahu apa itu apa ini.

Hingga pikiran jaya sakti mulai berputar putar bagai kipas angin kencang menyapu seluruh file memori masa lalu yang tersisa hanyalah tempat seperti rak penyimpanan data kehidupan yang penuh dengan teka teki silang.

"Semakin lama semakin kuat pukulan ngantuk mengguncang dunia mimpi." Jaya sakti sembunyi dibalik cerita mimpi yang berbeda dengan yang lain.

Jaya sakti terjatuh dari tidurnya dan terbangun dari mimpinya.

"Lho..kok aku ada di tengah hutan ? Ini mimpi atau nyata ?" Jaya sakti masih bingung, kenapa dia ada di tengah hutan padahal sebelumnya ada di dalam ruang gudang dirumahnya tapi sekarang ada di dalam hutan.

Entah tak bisa dibayangkan,tak bisa dijelaskan.. Jaya sakti berada di tengah hutan lembah dan basah usai hujan sendiri.

"Aku harus pergi ke luar hutan ini,tapi bagaimana? Aku tak tahu jalan pulang.."jaya sakti berbicara sembari berjalan mengamati keadaan tempat hutan penuh misteri.

"Itu ada benda apa? Seperti bentuk pesawat mangkok terbang."jaya sakti memberanikan diri untuk mencoba mendekati benda asing dan juga aneh.

"Kok mirip tadi atau barusan pesawat ruang angkasa dalam pikiran."jaya sakti terus berpikir sekaligus mengamati pesawat ruang angkasa.

"Aku harus hati-hati,berbahaya jika masuk ke dalam pesawat ruang angkasa itu." Jaya sakti hanya mengamati pesawat ruang angkasa itu di luar pesawat.

Tiba-tiba terdengar suara aneh tidak jauh dari tempat bangkai pesawat ruang angkasa itu.

"Mari kita lihat lagi kerusakan apa saja.." makhluk aneh itu berjalan mendekati bangkai pesawat ruang angkasa itu bersama dengan beberapa makhluk aneh juga.

"Nampaknya ada yang datang menuju ke pesawat ruang angkasa ini.." Jaya sakti perlahan pergi menjauh dari tempat bangkai pesawat ruang angkasa itu.

"Aku harus bersembunyi dari mereka.."jaya sakti merangkak perlahan menjauh dan sampai di sebuah pohon besar untuk bersembunyi.

Makhluk aneh itu bentuk aneh -aneh,ada yang kepalanya berbentuk kerucut seperti corong tempat wadah kacang godong,ada yang berbentuk empat persegi panjang kepalanya,ada kepalanya berbentuk telur dan bahkan kepalanya berbentuk segitiga masih banyak lagi bentuk - bentuk yang wagu juga aneh.

Meskipun wagu, aneh,gila tapi sedikit jujur.

BERTEMU DENGAN MAKHLUK ANEH

"Siapa mereka? Bentuk tubuhnya, wajahnya, bentuk kepalanya, semuanya serba aneh.. apa mereka makhluk asing atau makhluk alien dari planet lain????" Jaya sakti melihat makhluk aneh itu berjalan dan berbicara disekitar pesawat ruang angkasa yang ada di dalam hutan belantara.

Bentuk kepala empat persegi panjang itu bernama icikidut, tiba-tiba dia merasakan ada suara dan menangkap sinyal energi yang berbeda menurut para makhluk aneh atau makhluk asing itu.

"Aku mencium bau nafas manusia disekitar tempat ini.." icikidut mencoba mencari sumber aroma nafas manusia yang panas, pemakan apa saja.

Makhluk lainnya bentuk tubuhnya yang tidak tinggi juga tidak pendek bentuk kepalanya seperti telor burung onta, diatas kepalanya terdapat dua antena sinyal menangkap sesuatu yang mencurigakan atau menurut pemikirannya yang berbeda.

Makhluk aneh itu diberi nama enthol fatamorgana nampak ada namun tiada hanya fatamorgana.

"Aku juga menangkap gelombang energi yang dipancarkan oleh panas manusia.."enthol fatamorgana merasakan sama apa yang ditangkap sinyal oleh icikidut.

Ada pula makhluk aneh juga unik, bentuk kepalanya seperti bentuk wajan terbalik, tubuhnya juga aneh,dia bernama trindil mutualisme

"Biar aku cari disekitar sini pasti ada makhluk stok baru bukan jenis makhluk seperti kita."trindil mutualisme berjalan mengelilingi tempat pesawat ruang angkasa itu berada.

Trindil mutualisme berjalan kearah pohon besar yang sekiranya bisa untuk sembunyi.

"Mungkin disana ada sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dirasakan kawan-kawan di pesawat ruang angkasa tadi ." Trindil mutualisme melihat ada yang bergerak gerak disekitar pohon besar terdapat rumput ilalang tinggi.

"Jangan sampai gagal menangkap kamu makhluk jenis apa ?!" Trindil mutualisme sedikit berlari ke arah pohon besar.

"Oh .. nampaknya salah satu dari mereka ada yang datang ke arahku.." Jaya sakti mulai khawatir dan takut bertemu mereka.

Perlahan jaya sakti merangkak meninggalkan tempat itu,menghindari pertemuan dengan mereka.

Tapi.. belum sempat pergi menjauh dari tempat persembunyiannya, jaya sakti sudah di hadang oleh trindil mutualisme yang mendadak sudah muncul di depannya jaya sakti.

"Hehehe..mau kemana bocah legi !" Trindil mutualisme berdiri di depan jaya sakti sembari mengamati Jaya sakti seolah baru melihat makhluk lain padahal trindil mutualisme yang lebih lain dan juga aneh.

"Apa yang kamu lakukan disini? Makhluk dari mana?"trindil mutualisme melihat jaya sakti

"Aku tak tahu .. tiba-tiba sudah ada di dalam hutan ini..dan aku tak melakukan apapun di dalam hutan ini."

Tanpa diketahui oleh jaya sakti dibelakangnya sudah muncul kawan-kawan trindil mutualisme.

Icikidut, enthol fatamorgana, iyikidul dan brukudul, mereka makhluk asing dan juga aneh dari planet lain entah darimana mereka berasal.

"Jangan kawatir.. kamu tidak apa apa." Icikidut mendekati jaya sakti di sebelah kiri.

"Tidak apa-apa cuma kami amankan!" Iyikidul mendekati dari sebelah kanan Jaya sakti.

"Apa-apa cuma kami tangkap !" Brukudul menangkap kedua tangannya jaya sakti dari arah belakang.

"Memang seperti manusia orang ini ?" Iyikidul membawa jaya sakti ke tempat bangkai pesawat ruang berada.

"Seperti manusia ? Berarti bukan manusia?!" Enthol menanggapi ucapan iyikidul sembari membawa jaya sakti ketempat bangkai pesawat ruang angkasa itu.

"Aku tidak melakukan apa-apa?? Dan juga tidak bersalah?" Jaya sakti mencoba membuka tali yang mengikat kedua tangannya.

Namun sia-sia usaha yang dilakukan jaya sakti untuk melepaskan ikatan tali pada kedua tangannya.

Setelah sampai pada bangkai pesawat ruang angkasa,jaya sakti dilempar ditepi pesawat ruang angkasa.

"Gila !! Kalian benar -benar gila.!"Jaya sakti berdiri dan mencoba melarikan diri dari makhluk aneh dan asing itu.

"Hei.. jangan berhenti !! Eh, jangan lari !" Iyikidul melihat Jaya sakti berlari meninggalkan tempat itu.

"Kejar dia !" Icikidut menunjuk kearah jaya sakti yang mencoba untuk melarikan diri dari makhluk aneh.

Jaya sakti lari begitu cepat hingga nafasnya begitu cepat pula mengalir.

"Aku rasa sudah cukup jauh aku tinggalkan tempat mereka berada." Jaya sakti sudah keluar dari hutan itu dan kini berada di tebing Jurang yang begitu dalam.

"Aduh !! Tersesat jalan, tidak ada jalan lain, didepan jurang yang dalam." Jaya sakti perlahan mendekati bibir jurang itu.

"Gimana cara untuk bisa sampai di depan jurang itu?"jaya sakti melihat sekeliling tepian jurang, tidak menemukan sesuatu yang bisa untuk berjalan kesana.

"Ohh..apa yang terjadi???? Tubuhku terasa ringan dan.. melayang di udara?" Jaya sakti tiba-tiba tubuhnya ringan bagai kapas melayang ditiup angin..dan terbang melesat ke atas.

Para makhluk asing atau makhluk aneh sudah muncul di belakang jaya sakti dan mencoba meraih kedua kakinya yang sudah melayang terbang di udara tinggalkan mereka dibawah sana.

"Makhluk itu, manusia sudah bisa terbang !!!" Icikidut tidak sempat atau terlambat untuk menangkap kedua kakinya jaya sakti.

"Sudah waktunya dia pergi dan terbang menuju ke dunianya.." enthol fatamorgana membiarkan Jaya sakti pergi terbang melintasi jurang yang begitu dalam.

Para makhluk asing atau aneh belum bisa mengikuti jaya sakti namun... tanpa diduga secepatnya mereka sudah menemukan yang lebih canggih dari apa yang jaya sakti punya.

Mereka membuat kendaraan seperti motor terbang tanpa sayap melayang dan langsung mengejar jaya sakti melewati jurang yang dalam.

"Kita tidak pernah kalah cepat dari bangsa manusia!!" Icikidut menunjuk kearah jaya sakti yang sudah terlewati hingga lupa untuk menangkapnya.

"Stop !!! Kita kelewatan, sudah jauh tinggalkan jaya sakti, padahal kita akan menangkapnya!!" Trindil mutualisme menekan tombol pada kendaraan terbang itu untuk berhenti sesaat ditengah awan.

"Lha ayo..!! Putar balik ,kita sudah terlalu cepat mengejar makhluk itu hingga malah tertinggal jauh dia, kelewatan tidak direm kendaraan terbang ini !" Iyikidul memutarkan motor terbang ke arah jaya sakti berada di belakang mereka.

"Yoooo ..tancap gas terbang mengejar dia bangsa jenis manusia..." Icikidut juga berputar balik menuju Jaya sakti terbang.

"Eh mana?? Dia sudah pindah arah perginya!!" Brukudul tidak bisa melihat keberadaan jaya sakti karena terlalu banyak kabut dipagi hari..

Pagi hari hadir menyapa suasana yang cerah ceria di hiasi gemercik air terjun yang begitu dingin dan juga jernih.

Segar dan dingin pagi di tepi sungai yang banyak dihiasi warna warni bunga tumbuh disekitarnya.

Jaya sakti masih terlihat melayang terbang mencari jalan pulang tapi dimana arahnya.

"Kemana? Dimana? Arah jalan pulang? Aku ingat ada disana ..tapi kok sudah berubah? Berubah semua? " Jaya sakti terbang melayang mencari cari jalan pulang tapi sudah cukup lama belum menemukan jalan untuk pulang.

Hingga suatu saat ada sebuah lembaran kertas begitu besar menghadang jalannya, tertutup tak bisa terbang melayang kedepan.

"Aneh? Tiba-tiba muncul lembaran kertas besar ada di depan dan ada banyak sekali tulisan begitu besar.." jaya sakti mencoba untuk menembus lembaran buku besar yang ada di depannya.

Namun Jaya sakti terasa ada ruang yang gelap gulita dan ternyata buku besar itu telah tertutup, jaya sakti nempel di lembaran kertas buku terhimpit jadi tipis tubuhnya nempel bagai stiker gambar tempel yang unik.

Waktu berjalan terasa cepat, kedua matanya jaya sakti terbuka dan terbangun dari tidurnya, keluar dari dunia mimpinya.

"Ternyata hanya mimpi.. tapi terlihat seperti nyata." Jaya sakti melihat sekeliling tempat gudang penyimpanan barang tak terpakai.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!