Sekolah Di Tengah Hutan
Kelas yang aneh
Di mana suasana hujan di tambah petir yang bergemuruh
Dino
Ini kelas kita kenapa ya?
Ayub
Jangan jangan ada lampu-lampu yang rusak itu
Steven
sudah ku coba tanya kan pada om om itu katanya tidak ada yang rusak kok
selly
Eh kok kelas kita begini ya setahuku kemarin mah baik-baik saja
Ayub
Bukannya dari dulu begini ya
Dino
Pas hari pertama kita masuk juga gini kan
yang dimana kita buru buru sangking terburu buru nya sampai ada yang terpeleset di samping tangga syukur kepala nya tidak pecah
Ayub
Udah cukup jangan ceritakan itu lagi
(Kata Ayub sambil memegang kepalanya)
Karena merasa ada sesuatu yang tidak beres di kelas nya akhirnya mereka sepakat untuk ke kelas sebelah
Ayub
Bagaimana keadaan kelas kalian??
Restu
Kelas kami juga sepertinya ada yang aneh
Restu
Tidak ada yang mengepel padahal tapi kok air di ember tempat mengepel itu penuh sih lagi pula kok tiba-tiba lantai di kelas kami basah udah begitu licin lagi kalian hati-hati ya
Dan tiba-tiba lampu di kelas mereka jatuh pecah dan lantainya juga mengalami retakan
Dino
Loh itu kok lampunya pecah ya
Dino melihat Selly Raisa dan Tasya berfoto bersama an dan mereka melihat seorang ibu yang berambut panjang dan memakai bordir darah di bajunya tapi tidak kelihatan jelas nama di bajunya itu
selly
Loh kenapa?
ini cantik loh
Dan tiba-tiba hp nya Selly jatuh pecah dan lantainya di kelas pun bertambah keretakan nya
Dino
Nah pecah sudah ku bilang kan jangan sampai pecah itu kalian tetap tidak mau mendengarkan ku akhir nya hp mu ikut pecah juga
selly
Aduh bagaimana ini bisa-bisa kakakku bakalan marah ni sama aku mending aku ketemu hantu saja daripada ketemu kakakku aku bakalan habis-habisan di marah olehnya
Dino
Selly jangan bicara sembarangan!
Selly merasa sangat kepanikan begitu juga dengan teman-teman lainnya yang ada di kelas 10 IPA 1 dan 10 IPA 2
Ayub
Hey sudah mau masukkan ayo kita kembali ke kelas saja!
Steven
Pintu di kelas kita terkunci bestie
Ayub
Ayo dobrak pintunya
(Ayub merasa sangat emosi)
Heiiiiiiii jangan masuk ke kelas itu teriak seseorang dari arah yang berseberangan dari kelas 10 IPA 1
Galon dobel
Dan mereka baru dapat informasi galon dari kelas 10 IPA 1 itu ternyata dulu punyanya anak kelas 12 IPA 1 yang dulu selalu mengumpulkan uang kas agar mereka bisa membeli galon dan meminumnya di saat cuaca yang sangat panas dan bisa meminumnya di saat uang mereka habis
Ayub
Aku mengerti sekarang kalau begitu galon yang ada di kelas kita itu, kita kembali ke kelas 12 IPA 1 saja ya soalnya itu kan punya mereka, hak mereka seharusnya mereka yang ambil jangan ambil hak orang apalagi tanpa izin
Steven
Tapi kita kan sudah izin tadi sama kak Beril tadi sang ketua kelas 12 IPA 1
Ayub
Tetap saja gak bisa Stev memangnya mereka mau minum apa?
Dino
Eh sebentar siapa nama kakak bendahara di 12 IPA 1 tadi ya aku lupa namanya
hmmmm kak Rossi ya
selly
Ya kak Rossi tapi kan semenjak kak Rossi sudah tidak ada jadinya di ganti sama kak Livia
Ayub
Ya udah kalau begitu kita kembali saja
Steven
Bagaimana mau kita kembali kan sedangkan air galonnya saja udah habis
Ayub
Makannya harus kita ganti saja ya
Mereka pun mengumpulkan uang kas itu dan mereka langsung membeli 2 galon satu galon untuk mereka satu galon untuk kelas 12 IPA 1
Dan seketika mereka mau mengembalikan galon itu jadinya galon mereka hanya ada satu aja di kelas 10 IPA 1 awalnya anak-anak 12 IPA 1 mereka menolak untuk galon itu di kembalikan akan tetapi mereka tetap menerimanya karena mengetahui hak mereka dan mereka juga menghargai kerja kerasnya Rossi sebagai bendahara di kelas 12 IPA 1 itu
Dan anehnya lagi saat mereka kembali ke kelas 10 IPA 1 itu mereka melihat galonnya itu menjadi tiga dan ada yang berterimakasih kepada mereka
Dino
Lah kok galonnya ada tiga?
dan kalian dengar gak ada yang berterimakasih tadi kepada kita
Ayub
Sepertinya aku mengenal suara ini
selly
Sepertinya suara kak Rossi deh tapi kan kak Rossi sudah tidak ada
Steven
Syut jangan sebut namanya lagi
"Kenapa kalian sebut namaku?
kenapa kalian mengganggu tidur ku?"
Terdengar jelas seperti suara Rossi
pintu pecah
setidaknya mereka kembali ke kelas 10 IPA 1 mereka kaget melihat pintunya pecah
pecahan kaca di kelas 10 IPA 1 bertebaran dimana-mana
Dino
Lah ini siapa yang membuat nya ya?
(sambil memegang pecahan kaca itu)
selly
Lihat Din itu ada lumuran darah di situ pasti ada salah satu seseorang yang terluka
Mereka mendengar suara Rossi yang berteriak
"Haahhhhhh tolong!"
Steven
Itu suara siapa ya? sepertinya aku kenal dengan suara itu
Ayub
Jangan bilang itu suara kak Rossi ya
selly
Ayub jangan macam-macam ya kak Rossi kan sudah tiada
lalu terdengar lah suara Rossi yang sedang jualan galon dan menawarkan galon gratis tersebut
"Siapa bilang aku sudah tiada, aku masih ada kok ni lagi nawarin air galon gratis untuk kalian, aku tau kalian semua pasti kehausan"
Dino
Gawat pintu kelas kita terkunci
Ayub
Din lihatlah deh jalannya aja di penuhi beling yang penuh darah bagaimana ceritanya kita bisa masuk
Steven
Ya udah kita masuk lewat jendela aja, jendela kita kan juga terbuka
Akan tetapi Steven tidak mendengar penjelasannya Ayub dan akhirnya Steven meloncat lewat jendela hingga akhirnya
Dino
Apa yang terjadi pada Steven?
selly
Kita susul aja yok Din
(pegang tangan Dino)
Dino
Yok kita susul
Tapi tadi Steven lewat mana ya?
Ayub
Steven lewat jendela tadi
Dino
Gawat jendela di kelas kita 10 IPA juga pecah tapi kenapa Steven tidak ada di dalam?
Rossi dan Steven langsung membukakan pintu untuk teman-teman nya mempersilahkan mereka untuk masuk
Steven
Silahkan masuk teman-teman
(Dengan suara yang sedikit berbeda dari suara biasanya)
Dino
oh tidak kenapa kelas kita berantakan seperti ini?
(sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya)
Ayub
stev apa yang kau lakukan sama kelas kita jawab aku Stev
Steven
Aku tidak ngapa2in
(teriak Steven sambil mendongakkan kepalanya dan mendorong Ayub dengan kuat hingga Ayub jatuh dan kepalanya yang berlumuran darah)
Ayub
Dasar teman munafik
(mencoba mengambil pisau dan bersiap mengarahkan kepada Steven)
Dino
Udah hentikan kita kesini bukan untuk kelahi
(mencoba melerai kedua bestinya)
selly
Din, Din coba deh lihat kelas sebelah
selly
sepertinya kelas mereka aman saja tuh
Steven
Jangan tinggalkan aku sendirian besti
(Teriak steven hampir di dengar dengan semua orang yang ada di sekolah)
selly
oh tidak sepertinya Steven kerasukan
Dino
Kita panggil pak Rafdi secepat mungkin dia kan guru agama cuman dia yang bisa menyelesaikan masalah ini
Ayub
Percuma orang pak Rafdi lagi pulang kampung
Dino
Guru agama kan banyak bukan cuman pak Rafdi doang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
