NovelToon NovelToon

Mediang Randu Yang Di Kutuk

Raden Randu Sanjaya

Di sebuah kerajaan Madiang kuno,hiduplah seorang raja yang bernama Adijaya.

Raja Adijaya memiliki Seorang putra.

8 Bulan yang lalu Raja Adijaya di kutuk seorang penyihir di saat beliau sedang berburu di hutan terlarang.

dengan kebencian dan amarah Raja pun melontarkan mata panahnya ke arah sang penyihir.

sebelum penyihir itu mati,dia sempat mengutuk sang raja,apabila memiliki keturunan,maka anaknya itu akan berwajah buruk rupa.

Sang Raja tidak memperdulikan perkataan dari penyihir tersebut,sontak raja pun pergi tanpa merasa bersalah sedikit pun.

apakah raja tidak takut dengan kutukan dari penyihir tadi.?"ujar Senopati damayuda"

"ha..ha.haa..." untuk apa aku takut,dia hanya seorang penyihir yang tidak tau diri."ucap raja Adijaya.

Tiba hari dimana sang pangeran di lahirkan di dunia.

terdengar Suara tangisan bayi,raja pun sontak Senang bukan main karena mendengar anak nya sudah lahir.

"Selamat rajaku anda telah menjadi Seorang Ayah."ucap Senopati damayuda.

Namun Tak di sangka,setelah kelahiran sang bayi raja mendapatkan kabar buruk bahwa anaknya itu lahir tidak normal.

"Tidak mungkin itu anakku,Tidakkkk....."Teriak Sang raja.

Kemudian raja teringat dengan kata-kata penyihir itu, Sehingga membuat raja menyesali perbuatannya tersebut.

tanpa pikir panjang,sang raja pun berniat menghanyutkan anak yang malang itu ke Sungai.

"maafkan ayah nak,ayah terpaksa melakukan ini agar orang-orang tidak tau bahwa kamu anak dari raja Adijaya."Ucap sambil menangis.

Kemudian raja pun mengutuskan kepada setiap orang istana untuk merahasiakan anaknya itu.

karena hal tersebut membuat raja berniat untuk menukarkan anak laki-laki nya itu dengan anak bayi perempuan,namun perbuatan nya itu sudah di ketahui salah satu Reshi yaitu gurunya sendiri.

melihat perbuatan raja,Reshi pun bergegas menuju sungai tempat dimana bayi itu di hanyutkan.

namun Reshi tidak menemukan bayi tersebut, dikarenakan arus yang begitu deras.

"mungkin saja bayi itu sudah mati."ucap Reshi.

meskipun begitu,bayi itu masih hidup dan di temukan oleh gadis paruh baya saat mencuci di sungai.

wanita yang hidup sebatang kara bermimpi ingin mempunyai anak.

"keranjang apa itu."

tanpa berpikir panjang wanita paruh baya itu mengambil keranjang ,dan kaget.

"entah siapa yang tega membuang bayi ini."

karena hidup sebatang kara, wanita itu kemudian membawa bayi itu kerumahnya,dan memberi namanya Randu Sanjaya.

20 tahun kemudian,bayi buruk rupa itu tumbuh menjadi seorang remaja.

"Bu,kenapa dari dulu sampai sekarang tidak ada yang mau berteman dengan Randu."ucap Randu.

tak kuasa mendengar ucapan dari sang anak,ibu paruh baya itu menangis seketika.

"mungkin belum saatnya."

di balik kekurangan nya, ternyata Randu mempunyai kelebihan yang tidak di miliki oleh orang lain,Randu bisa memahami bahasa binatang.

Setiap hari merpati,kuda dan monyet bersedia menjadi temannya di kala dia sedang sendiri.

"Randu,kamu tau tidak ada seorang putri yg sedang menjelajahi hutan ini."ucap monyet

"iya benar,aku sempat melihatnya ada gerombolan orang istana yang masuk kehutan."ucap merpati

mungkin karena merasa malu dengan rupanya,Randu pun tidak berniat untuk pergi ke hutan.

Suatu hari terdengar teriakan wanita di tengah hutan yang di kejar oleh se ekor Harimau.

"Tolong...tolongggg...."

Suara itu pun terdengar oleh Randu,yang membuatnya ingin pergi hutan itu.

dengan perasaan pasrah wanita itu hanya menangis karena tidak bisa berbuat apa-apa.

Kemudian muncul lah sosok pemuda buruk rupa,yang berniat mengusir Harimau itu.

"kenapa kamu masih menggangu orang Harimau."ucap Randu

"bukan apa-apa,aku hanya kebetulan lewat dan aku tidak sengaja bertemu dengan wanita itu."ucap Harimau

dengan rendah hati Randu meminta Harimau untuk meninggalkan tempat itu.

sontak Harimau itu tidak mau,dan berniat ingin membunuh Keduanya.

"seharusnya kamu yang pergi dari sini,aku tidak punya urusan denganmu."ucap Harimau

"baiklah,kalau kamu tidak mau pergi dari sini,aku akan mengusirmu secara paksa."ucap Randu

Berselang waktu yang cukup lama,mereka pun bertarung,hingga di pertarungan itu membuat harimau kewalahan dan meninggalkan tempat itu.

"kamu tidak apa-apa nona?."ucap Randu

dengan wajah yang penuh ketakutan,wanita itu tidak berani mendekati pemuda buruk rupa itu.

terdengar suara teriak dan gerombolan kaki yang menuju ke tempat itu,yang membuat Randu pergi dari tempat tersebut.

"tuan putri....tuan putri...."

"aku disini.!"

Randu pun melihat di balik semak-semak dari kejauhan.

"tuan putri,apakah wanita itu dari keluarga bangsawan."ucap Randu dalam hati.

Kejadian itu membuat putri winari mengingat sosok pemuda yang menolong nya saat itu.

"putri pun bertanya-tanya,siapakah pemuda yang menolongnya."

Melihat putrinya yang sering murung itu,ayahanda nya bertanya.

"wahai putriku,apa yang membuat dirimu murung seperti itu.?"

dengan rasa penasaran,putri pun menceritakan sosok pemuda misterius yang menolongnya saat tersesat di hutan.

"ayahanda,kemarin putrimu ini bertemu dengan sosok pemuda misterius di hutan,dia telah menolong putrimu,tapi putrimu ini lupa mengucapkan Terimakasih."

mendengar cerita putrinya itu,membuat ayahanda tersenyum.

karena penasaran dengan pemuda tersebut,raja pun mengadakan Sayembara.

pengumuman sayembara di sebar di berbagai panca negara.

" pengumuman-pengumuman,barang siapa yang berhasil memenangkan sayembara akan di beri hadiah yang setimpal,apabila dia perempuan maka akan di angkat menjadi saudari tuan putri,dan apabila di laki-laki akan di nikahkan dengan tuan putri."

mendengar berita itu,se ekor merpati langsung menemui Randu.

"Randu, apakah kamu masih ingat dengan wanita yang kamu tolong waktu di hutan.?"ucap merpati.

"memangnya ada apa dengan wanita itu"

"aku mendengar berita bahwa dia akan mengadakan sayembara,apabila ada orang yang menang sayembara itu boleh menikahi nya."ucap merpati.

Bersambung....

Raden Randu Sanjaya 2

part 2

dengan perasaan bingung Randu memikirkan bagaimana cara mengikuti sayembara itu, tanpa harus ada orang yang mengetahui indetitasnya.

"rasanya tidak mungkin aku mengikuti sayembara dengan penampilan ku seperti ini."ucap Randu.

"kenapa tidak Sahabat ku, sayembara itu tidak ada larangan dengan penampilan,lagi pula banyak orang yang mengikuti sayembara itu".ucap monyet.

Sekian lama berbincang, akhirnya merpati mempunyai solusi dari masalah itu.

"bagaimana kalau kamu menggunakan topeng,pasti orang-orang tidak akan mengetahui indetitas mu."ucap merpati.

"wahh..,ide yang sangat bagus merpati."ucap monyet.

mendengar usulan dari merpati,Randu pun setuju untuk mengikuti sayembara tersebut.

"baiklah, terimakasih sahabat-sahabatku,berkat kalian aku tidak sendirian menghadapi masalah ini."ucap Randu penuh kagum.

"kamu tidak perlu khawatir Randu,ketika kamu ada masalah,kami akan selalu ada untukmu."ucap monyet.

Tibalah hari yang telah ditentukan, para pemuda dan para jagoan dari penjuru negeri pun berdatangan untuk ikut serta dalam sayembara tersebut.

Seluruh rakyat pun turut menyaksikan dan ingin mengetahui siapa Pemuda yang akan menjadi pendamping sang Putri Raja.

dengan nada angkuh,seorang pangeran kerajaan Purnawarma menantang semua peserta yang ada di area pertarungan.

"wahai kesatria sejati,aku pangeran jatiwangi menantang kalian untuk bertarung di arena ini."ucap jatiwangi.

Waktu terus berlalu, tak satu pun para kontestan yang maju, tiba-tiba para penonton pun bersorak sorai dan bertepuk tangan riuh.

Satu persatu para kesatria masuk ke arena melawan pangeran yang angkuh itu,tapi tidak ada satupun kesatria yang menang.

"hahaha...,apakah cuman ini batas kemampuan kalian."ucap jatiwangi dengan sombong.

tidak terima dengan ejekan sang pangeran,para kesatria pun bersamaan melawan pangeran jatiwangi.

karena melanggar peraturan,pangeran jatiwangi pun tidak segan menghabisi para kesatria yang masuk ke arena tersebut.

"jika ini ke inginan kalian,maka jangan salahkan aku bila aku berniat membunuh."ucap jatiwangi.

di balik itu,sang putri winari merasa cemas karena tidak bisa menemukan sosok pemuda yang dia cari.

tiba-tiba muncul lah sosok pemuda misterius Yang menggunakan topeng, dengan rasa percaya diri Randu pun masuk ke arena pertarungan tersebut.

"akulah yang akan melawan mu pangeran."ucap Randu.

dengan kehadiran pemuda bertopeng,sang putri pun merasa lega,karena putri yakin pemuda bertopeng itu adalah orang yang menolong dia waktu tersesat di hutan.

"hahaha...,apakah kamu mati."ucap Jatiwangi dengan sombong.

dengan tidak sabar, pangeran pun memulai pertarungan tanpa henti.

di sisi lain,Randu yang menyembunyikan indetitasnya itu,terus menghindar serangan agar semua orang tidak mengetahui jati dirinya.

dengan lengah, topengnya pun terjatuh.

sontak semua rakyat beserta orang kerajaan terkejut melihat wajah Randu yang buruk rupa.

Waktu di jeda beberapa saat,karena rakyat tidak setuju Randu mengikuti pertarungan itu.

melihat pemuda itu,sang raja Adijaya pun teringat dengan sosok bayi yang di hanyutkan di sungai dulu.

dengan perlahan raja pun menghampiri pemuda buruk rupa itu dan bertanya.

"siapa kamu dan dari mana kamu berasal?."ucap Raja Adijaya.

Putri nya bingung dengan sikap Sang raja.

"nama saya randu dan saya berasal dari gunung Arjuno."

Mendengar ucapan pemuda itu, seketika sang raja pun terdiam dan tak menyangka, bahwa pemuda yang di liat saat itu adalah putranya sendiri.

"apakah Romo mengenal pemuda ini."ucap Putri Winari.

"tidak putriku."

dari pembicaraan yang cukup lama,Sang raja pun memerintahkan untuk melanjutkan pertarungan itu.

alhasil pemuda buruk rupa memenangkan pertandingan tersebut.

"raja,aku sudah memenangkan sayembara ini, apakah anda akan memenuhi perjanjian yang anda buat?."ucap Randu.

dengan rasa hormat,sang raja pun turun ke arena pertandingan.

"tentu,lagi pula aku adalah seorang raja,dan aku tidak mungkin akan mengingkari perjanjian yang telah aku buat sendiri."ucap raja Adijaya.

Randu yang tidak yakin dengan hasil pertandingan tersebut,tidak menyangka bahwa raja akan mengambil keputusan adil.

mendengan ucapan dari sang ayah Putri Winari pun dengan lapang dada menerima keputusan dari ayahnya tersebut.

dengan ketulusan cinta dari seorang putri Winari.

lalu,muncul lah cahaya yang memancar dari wajah Randu,yang membuat wajah buruk rupanya itu menjadi sosok pemuda tampan.

tiba-tiba kutukan yang menimpa Randu itu lenyap seketika, karena adanya ketulusan cinta dari seorang putri kerajaan.

sontak,semua orang yang ada di arena itu terdiam dan tidak menyangka.

pemuda buruk rupa itu berubah menjadi pemuda tampan.

bersambung....

Dendam Harimau Arjuno

part 3

tak terima dengan kekalahan nya, pangeran Jatiwangi berniat untuk balas dendam terhadap Randu.

"akan aku balas kamu suatu hari nanti Randu."ucap pangeran Jatiwangi dengan lantang.

seketika pangeran Jatiwangi pun di usir secara paksa, karena sudah menggangu ke nyaman istana.

1 Bulan kemudian, tibalah hari pernikahan Randu dengan Putri winari.

saat berlangsungnya pernikahan, tiba-tiba terdengar keributan dari luar istana.

begitu keras Auman se ekor Harimau yang sedang mengamuk,dan memanggil nama Randu.

"Randu,keluarlah kau,aku tau kau ada di sini,keluarlah."ucap Harimau

karena,cuman Randu yang bisa memahami bahasa binatang,Randu pun langsung keluar menuju Harimau tersebut.

"kenapa kamu memanggil ku."ucap Randu.

dengan keadaan marah,harimau pun melampiaskan kebencian nya terhadap prajurit-prajurit istana.

"jangan pura-pura bodoh kamu,aku tau,kamukan yang membunuh anakku?."ucap Harimau dengan lantang.

seketika Randu pun ingat dengan peristiwa Putri Winari yang hampir di mangsa oleh Se ekor Harimau di hutan.

"apakah benar,Harimau yang aku temui waktu di hutan itu anakmu?."ucap Randu.

"berarti benar kamu yang sudah membunuh anakku?."ucap Harimau dengan marah.

"aku tidak membunuh nya,aku hanya mengusirnya karena dia mau melukai putri winari."ucap Randu.

Randu mencoba menjelaskan kepada induk Harimau tentang kejadian waktu di hutan itu,tapi na'as penjelasan dari Randu tidak di dengarkan oleh induk Harimau tersebut.

ternyata dalang di balik masalah tersebut tidak lain adalah ulah pangeran Jatiwangi,yang masih menyimpan dendam terhadap Randu.

dari kejauhan pangeran Jatiwangi mengintip secara diam di atas pepohonan istana.

"Rasakan pembalasan ku Randu,kini bukan cuma aku yang menjadi musuh mu,tapi Harimau Arjuno juga menuntut balas dendam kepadamu."ucap pangeran Jatiwangi dalam hati.

Karena penjelasan dari Randu tidak di dengarkan oleh induk Harimau,dengan terpaksa Randu mengusirnya agar tidak menggangu orang-orang istana.

"Silahkan kamu pergi dari sini,nanti akan aku cari tahu dalang di balik pembunuhan anakmu."ucap Randu.

Setelah mendengarkan ucapan Randu,induk pun Harimau pergi dengan perasaan marah,karena tidak terima dengan kematian anaknya.

"baiklah,aku akan pergi tapi,jika memang terbukti kamu yang membunuh anak ku,maka aku juga tidak akan segan-segan membunuh keturunan mu."ucap Harimau.

acara yang berlangsung telah usai,Sang putri Winari dan Randu kini telah menjadi Suami istri.

pada malam pertama,Randu merasakan firasat yang buruk tentang ucapan Harimau,tidak lama muncul lah se ekor merpati yang tidak lain adalah sahabat Randu sendiri.

"Randu...Randu..!."teriakan merpati.

mendengar suara tersebut,Randu langsung menghampiri jendela Kamar.

"ada apa sahabatku,apa yang membuat kamu datang kemari?."ucap Randu.

"aku mau menyampaikan sesuatu."

"apa itu?."Ucap Randu.

"di desa Arjuno,ada sekelompok Harimau yang menyerang."ucap merpati

Sontak,Randu pun terkejut setelah perkataan merpati,dengan sigap Randu pun berganti pakaian.

"Kanda mau kemana?."ucap putri Winari.

"Kanda harus pergi Dinda,ada sekelompok Harimau yang menyerang Desa kanda."ucap Randu dengan terburu-buru.

"baiklah,tapi jaga diri kanda baik-baik."ucap putri Winari dengan pasrah.

tanpa berlama-lama,Randu pun langsung pergi meninggalkan istana.

dengan menunggangi se ekor kuda,Randu pun terpaksa melakukan perjalanan yang jauh untuk menuju desa.

di pertengahan jalan,Randu pun Sempat di hadang oleh kawanan perampok yang di suruh oleh pangeran Jatiwangi.

"Berhenti, serahkan semua barang yang kamu bawa."ucap perampok.

Randu pun berhenti sejenak.

"minggir,aku tidak punya urusan dengan kalian."ucap Randu.

"hahaha...,berani sekali kamu menyuruh kami minggir,kamu telah melewati wilayah kekuasaan kami,jadi serahkan semua barang-barang mu."ucap perampok.

tanpa pikir panjang,Randu pun langsung bertarung melawan para perampok tersebut,bisa kita ketahui bahwa Randu menang dalam pertarungan ini.

Randu pun bergegas meninggalkan Kawanan perampok itu.

sesampainya di desa,Randu melihat banyak orang yang bertebaran dengan luka-luka cakar di sekujur badan.

melihat hal itu,Randu pun dengan cepat menghampiri rumah yang mereka tinggal,sontak saja Randu pun terkejut melihat....!!!

Bersambung....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!