NovelToon NovelToon

Kebangkitan Pecundang Keturunan Sang Penguasa Dunia

bal 1

Saat ini salju turun dengan deras. disebuah hutan ada seorang pria muda sedang berlatih seni bela diri sendirian dengan keras.

dan dia menghajar sebuah pohon yang besar dengan tangan kosong sampai tangannya berlumulan darah.

tidak sampai disitu saja setelah dia selesai dengan sebuah pohon dia pergi kesebuah sungai dengan arus air yang deras mengalir dan sungai itu sangat dingin dan dijuluki dengan

"sungi hawa dingin" ditambah lagi sekarang musim dingin telah tiba dan menambah dinginnya air sungai itu.

pria itu berjalan masuk kesungai yang dangkal airnya setinggi lutut. dengan darah yang masih mengalir dikedua tangannya dia meninju air disungi itu dengan keras.

"Duarrr... Duarrr... Duarrr.. "

dia terus meninju air sungai sampai dia kelelahan dan merasa tangannya nyeri dan mati rasa.

dan dia memutuskan untuk berhenti latihan dan berjalan sambil berfikir dan berkata dalam hati.

" konon kata orang orang yang berhasil dalam penempaan diri kekuatannya setara dengan seorang guru bela diri. "

" jika berlatih keras dengan sungai hawa dingin seperti ini terus sangat membahayakan diriku "

" dan takutnya hidupku tidak akan lebih dari umur 20 tahun. "

"biarlah, asalkan aku bisa mendapatkan kekuatan juga bisa membalaskan dendamku juga dendam kedua orangtuaku dan mencampai puncak dunia seni bela diri. semua pengorbanan ini tidak ada apa apanya bagiku "

Dan Kurnia berjalan untuk pulang kerumahnya. Saat perjalanan pulang ditengah jalan ada banyak orang dan sangat ramai. dan orang orang itu berkata dan saling berbisik bisik saat melihat Kurnia

" oh.. bukan kah itu Kurnia "

" pergi menyiksa diri sendiri lagi? "

" manusia tidak berguna memang seperti sampah. apakah tidak bisa berdiam diri di rumah saja. untuk apa harus mencari penderitaan untuk diri sendiri "

yha nama pemuda yang berlatih di sungai hawa dingin adalah bernama Kurnia. kerumunan orang orang menghinanya tapi Kurnia tidak menghiraukan omongan mereka dan dia tetap berjalan menuju rumahnya dengan suara hinaan dari orang orang itu.

Kurnia lahir di sebuah kota yang bernama asakanda, dia merupakan keturunan keluarga besar Chen, walau bukan keturunan langsung. tetapi tepat bisa hidup dengan nyaman.

saat dia berusia sekitar kurang dari 10 tahun. kedua orangtua kurnia menyinggung perasaan Shuji Yun, orang terkenal dan keluarganya yang sangat berkuasa. kedua orangtua Kunia pun di celakai dan menghilang entah kemana karena ulah Shuji Yun dan keluarganya.

demi membalaskan dendam orangtuanya dia berlatih dengan sangat keras dan mati matian melatih diri demi menjadi orang hebat diantara orang yang seumuran dengannya.

tapi Kurnia tidak menyangka orang yang sama sama dari dikeluarga Chen nya. yaitu Ye Chen sangat membencinya karena dia khawatir kurang dari satu tahun Kurnia akan menggantikan posisinya sebagai orang nomer 1 (satu) dari kalangan muda di keluarga Chen

Dulu saat Kurnia berlatih dia tidak sengaja menemukan bunga naga merah. karena bunga naga merah sangat berharga dan bisa meningkatkan kekuatan seseorang dengan dratis.

Ketika Kurnia lari dengan cepat untuk pulang dan mengkonsumsi bunga naga merah tidak diduga dia bertemu dengan Ye chen. dan Ye Chen menghadang Kurnia dan membawa 3 (tiga) pengawalnya dan berkata.

" bukan kah ini Kurnia saudaraku dari keluarga Chen?. kau berlari begitu terburu buru untuk pergi kemana?

Ye Chen berbicara dan dia mempunyai niat untuk menghajar Kurnia. dan Kurnia menjawab sambil menyembunyikan bunga naga merah yang ada ditangannya.

" Kak Ye Chen mengapa... mengapa kau bisa ada disini? " Kunia menjawab dengan sedikit gugup dan sambil menyembunyikan bunga naga merah di belakang tubuhnya.

" kau ini semangkin lama semakin menjadi jadi, banyak yang bilang kurang dari setengah tahun lagi kau akan melampauiku dan menjadi orang nomer 1 (satu) dikalangan generasi muda dikeluarga Chen kita. kelak ketika bertemu denganmu apakah aku harus menghindarimu "

" mana mungkin?. mereka sembarangan berbicara. aku tidak berani untuk menantang kakak Ye Chen "

Ye Chen pun berjalan maju kearah Kurnia dan pengawalnya.

" apa??... jika begitu kakakmu ini akan membantumu agar seumur hidupmu tidak akan pernah bisa bersaing lagi denganku "

" kau... apa yang ingin kau lakukan? "

Ye Chen pun menyuruh pengawal yang dibawanya untuk menghajar Kurnia.

" serang anak itu dan hancurkan meridiamnya agar seumur hidupnya tidak akan bisa berlatih lagi "

" baik "

pengawal Ye Chen langsung menghajar Kurnia secara bersamaan dan menghancurkan meridiam Kurnia. dan Kurnia yang kesakitan berteriak histeris dan sangat keras.

" arrghhhh..... "

" arrgghhh..... "

ketika Kurnia mengingat masa lalunya yang kelam itu dia bertekat untuk membalaskan dendamnya dan berkata dalam hatinya

" Ye Chen kau telah merusak meridiamku dan mengambil bunga naga merah milikku!! kau memaksaku menggunakan cara pelatihan yang merusak diri. utang ini akan selaluku ingat!! "

Kurnia mengepalkan tanganya dan ingin balas dendamnya cepat terjadi.

saat ini di kediaman keluarga Chen. di depan kamar Kurnia ada 2 (dua) orang pemuda dan salah 1 (satu) orang tersebut menendang pintu kamar Kurnia dengan keras sampai pintunya rusak.

" braakkk..... "

ke 2 (dua) pemuda itu langsung masuk ke kamar Kurnia tanpa permisi. 1 (satu) pemuda perpakaian rapi dengan baju bagusnya yang khas dan spesial dan dia bernama " Sige Chen " sedangkan pemuda 1 (satu) nya yang menedang pintu kamar Kurnia terlihat berpaikain tidak seperti Sige Chen dia berpakaian seperti seorang bawahan dan dia bernama " Shui "

Sige Chen berkata pada Kurnia

" ckckckkc, ini bukannya si sampah Kurnia dari keluarga Chen yang kehilangan meridiamnya, hahahah. wajahmu pucat tubuhmu bergetar jangan jangan kau pergi kesungai hawa dingin untuk berlatih disana lagi?? orang tak berguna sudah waktunya makan, cepat makanlah "

dan Shui mengeluarkan mangkok yang dia bawa dan meletakkannya ketanah agar Kurnia memakannya disana dan berkata kepada Kurnia

" sampah cepat makanlah aku juga masih harus menyimpan mangkok itu "

Kurnia sama sekali tidak bergerak dan menatap Sugi dan Shui yang ada di depannya. lalu Shui berkata lagi.

" kenapa? tidak mau memakannya? kalau tidak mau memakannya aku akan berikan kepada anjing saja! kau masih menganggap dirimu si berbakat langit seperti dulu? hahaha. dulu iya kamu memang berbakat tapi sekarang kamu hanyalah sampah yang tidak berguna dan meridiammu hancur "

Kurnia berkata pada Shui

" Shui apakah memberi makan sisa kepadaku adalah ide mu? "

" kenapa? apakah kau tidak terima dan ingin memukul ku? apakah kau berani memu... "

belum sempat Shui melanjutkan perkataannya Kurnia sudah menghajar tepat di wajahnya dengan mangkok makanan sisa yang dibawa Shui dan suara keras pun berdengung di kamar Kurnia

" braakkk..... "

Shui pun berteriak kesakitan dan memegangi wajahnya dan darah pun mengalir dari hidungnya dan luka diwajahnya lumayan parah. Shui yang tidak terima langsung maju dan akan menghajar Kurnia.

" sampah beraninya kau menghajarku "

Shui langsung melancarkan tinjunya kearah Kurnia dan Kurnia pun menghindari tinju Shui dengan cepat dan menedang alat keturunan Shui dengan keras sampai telur itu pecah. Shui hanya bisa terkapar dan memegangi alat keturunannya tanpa bergerak dengan wajah pucat dan akhirnya dia pingsan.

Sugi yang melihatnya pun marah

" anak keparat beraninya kau memukul orang di depan mataku secara langsung? apa kau ingin mati!??

tapi Kurnia tidak takut sama sekali dan dia menatap Sugi dengan tatapan seakan dia ingin membunuh. dan Sugi pun diam dan berfikir dalam hati.

" dihina seperti ini sudah cukup. lebih baik jangan mengadu nyawa dengan disampah gila ini "

Sugi berkata kepada Kurnia sambil menunjuk Kurnia dengan jarinya.

" kau jangan sesukamu, Shui adalah bawahan dari kakak Ye Chen. kau memukul bawahanya dan dia tidak akan menerima ini juga tidak mungkin dia melepaskanmu. dan pada sat itu matilah kau "

Sugi pun pergi membawa Shui dari rumah Kurnia

bab 2

tengah malam dikamar Kurnia

" krukk... "

suara dari perut Kurnia dia lapar karena belum makan sepanjang hari tadi. kemudia dia mencari beras dikamarnya yang telah dia simpan untuk persedian malam saat dia kelaparan.

saat hendak mengambil beras di dalam kotak rahasia dia merasa heran karena ada sebuah tombol kecil dibelakang kotak itu.

" kenapa ada tombol kecil ini?. perasaan itu sepertinya tidak ada dulu. atau karena aku dulu dia melihatnya secara teliti? "

Merasa ada yang aneh dengan tombol itu Kurnia dengan hati hati menekan tombol itu dan menemukan surat.

Karena merasa heran apa isi surat itu dia akhirnya membuka surat itu dan membacanya. setelah membaca dia pun menangis dan mengeluarkan air matanya.

Ternya surat itu adalah surat dari ayah dan ibunya sebelum mereka menghilang. Dan surat itu untuk dirinya.

" Kurnia maafkan ayah dan ibu karena tidak bisa menjadi orangtua yang baik untukmu dan juga tidak bisa menjagamu karena kebodohan kami.

ayah dan ibu berharap kamu bisa menjalani hidupmu dengan baik. saat kamu menemukan dan membaca surat ini mungkin kami sudah tidak ada disampingmu.

kami berharap kamu sudah menemukan jalan hidupmu sendiri. apakah kamu ingin menjadi manusia biasa seperti orang orang yang menjalani hidupnya dengan bebas atau kamu memilih menjadi ahli bela diri. itu semua terserah padamu ayah dan ibu akan selalu mendukungmu.

kita tau kamu saat ini mungkin kehilangan semuanya dan mungkin kamu sulit kalau kamu mau menjadi ahli bela diri. ayah dan ibu sudah mempersiapkan hadiah kalau kamu mau menjalani hidupmu menjadi ahli bela diri. namun jalan yang ditempuh ahli bela diri sangat berbahaya jadi pikirkan lah lagi.

Jika kamu sudah mempunyai tekat untuk itu kamu bisa membuka hadiah yang ayah dan ibu simpan di dalam tanah tepat dibawah tempat tidurmu. semoga kamu bisa menjadi legenda di dunia. kami selalu menyayangi mu selalu "

Saat itu Kurnia sedih dan juga bahagia karena ayah dan ibunya menyayangi dia sepenuh hati mereka. Dengan tekat yang kuat Kurnia mulai menggali tanah yang ada dibawah tempat tidurnya.

10 (sepuluh) menit kemudian Kurnia menemukan sebuah kota yang lumayan besar.

" kotak apa ini kenapa begitu besar? "

Kurnia akhirnya memutuskan untuk cepat cepat membuka kotak itu. Dan isi kotak itu adalah sebuah benda baju pusaka yang terlihat transparan. juga ada sebuah surat.

" pakai lah baju pusaka itu " (isi dalam surat itu)

Kurnia yakin surat itu ditulis oleh ayah dan ibunya. kemudian Kurnia melepas pakaiannya dan mengenakan baju pusaka itu. Hal aneh pun terjadi baju pusaka itu langsung menyatu dengan tubuhnya.

" Salam Tuan "

Kurnia pun kaget tiba tiba ada suara dan dia mencari suara itu dan tidak menemukan suara tersebut. tiba tiba ada seorang manusia peri kecil terbang di depan wajahnya.

Dengan panik Kurnia menjauh berlari mundur dari peri kecil itu. Kurnia bertanya dengan gugup kepada peri kecil itu.

" Sia.. siapa ka.. kamu.. "

" jangan takut tuan, saya adalah roh dari baju pusaka yang anda gunakan "

" roh dari baju pusaka? apakah itu bener benar ada? "

" yha tuan itu benar benar ada. Di setiap senjata dewa akan ada roh di dalamnya dan roh tersebut dapat membantu tuan pemilik senjata dewa itu "

" bagaimana itu bisa memiliki roh? "

" karena baju pusaka dewa itu dibuat oleh seorang ahli penempa senjata yang dijuluki dengan nama Dewa Penempa, sampai sekarang belum ada yang tau nama asli yang membuat baju pusaka dewa "

Dulu saat Dewa penempa baju pusaka dewa memerlukan banyak bahan senjata senjata langka level tinggi, senjata tersebut akan digabungkan menjadi 1 (satu)

Dan cara itu tentu saja sulit dan senjata yang digabungkan juga sangat banyak paling sedikit biasanya adalah 30 senjata dan itu memerlukan sekitar lebih dari 800 tahun untuk membuatnya.

Kurnia sangat terkejut saat mendengar apa yang dikatakan roh pusaka baju dewa itu, dan Kurnia malah melamun karena sangat sangat terkejut.

Sesaat kemudian Kurnia sadar dari lamunannya dan dia akhirnya bertanya dengan sangat semangat kepada roh baju pusaka dewe itu apa yang dia pikirkan saat melamun tadi.

" emm.. roh baju pusaka yang terhormat dari apa yang anda katakan tadi berarti anda bisa membantuku menjadi orang yang hebat dan kuat? "

" yha hamba bisa membantu tuan apa pun yang anda minta kalau saya bisa melakukannya. Sebelum itu tuan tidak perlu memanggilku roh baju pusaka dewa dan jangan menghormatiku karena tuan adalah pemilik baju pusaka dewa jadi hamba adalah bawahan tuan.

Hamba akan setia kepada tuan pemilik baju pusaka dewa ini. "

" baiklah kalau begitu. setidaknya kamu harus memiliki nama biar aku tidak sulit untuk memanggilmu. bagaimana dengan nama Zaza? "

" baik tuan "

" bagus kalau kamu suka zaza. oh iya zaza bagaimana cara agar aku bisa dengan cepat kuat? tapi aku tidak punya merediam, karena merediamku rusak. apakah ada cara agar aku bisa berlatih dan menjadi hebat? "

" Tuan bisa menggali sedikit lebih dalam lubang itu, hamba merasakan ada benda benda berharga yang sangat langka. mungkin benda berharga itu bisa membantu anda "

" bagaimana kamu bisa tau kalau sana apakah ada atau tidak ada benda berhaga? "

" karena hamba juga termaksud pusaka benda berharga dan saya juga sebuah roh jadi hamba bisa merasakan benda benda berharga disekitar hamba dengan menggunakan energi roh hamba "

" baiklah kalau begitu aku akan menggalinya "

Saat Kurnia selesai menggali ada sebuah kota kecil.

" Buka lah kota itu tuan "

" yha "

Kurnia pun membuka kotak tersebut dan didalamnya ada sebuah pil yang terlihat sangat hebat dan ada 2 (dua) gulungan.

" pil apa ini Zaza dan juga gulungan apa ini mereka memancarkan energi yang begitu kuat dan sangt menakjubkan "

" itu adalah pil dewa iblis dan 2 (dua) gulungan itu adalah kitab jurus. tuan sangat beruntung mendapatkan obat pil dewa iblis.

Karena pil itu bisa membantu tuan untuk memulihkan meridiam tuan tapi itu akan sangat menyakitkan saat anda mengguanaknya "

Pil dewa iblis adalah pil tinggat dewa yang benar benar sangat langka dan hanya sedikit orang yang bisa membuat pil tersebut.

Pil obat dibagi menjadi 5 tingkat yaitu tingkat rendah, menengah, tinggi, langit dan pil tingkat dewa.

sedangkan tingat kitab jurus dibagi 6. yaitu tingkat rendah, menengah, tinggi, langit, suci dan kitab jurus dewa.

" baiklah aku akan memulihkan meridiamku terlebih dahulu dan memulai kultivasiku "

kumudian Kurnia pun menelan pil tersebut tanpa ragu.

" zaza bukankah kamu bilang pil dewa iblis ini sangat menyakitkan saat mengkonsumsinya? "

" tenang saja tuan pil tersebut belum bereaksi. saat bereaksi tuan akan merasakannya. "

Tiba tiba Kurnia menjerit kesakitan karena pil dewa iblis bereaksi didalam tubuhnya dan membuat jantung Kurnia seperti meledak ledak, otot otot didalam tubuhnya seperti akan keluar, mata Kurnia memerah dan menonjol seperti ingin keluar.

Kurnia tidak tahan lagi dia bergulung gulung kesana kemari sambil menjerit kesakitan.

" agrhhh....... "

" agrhhh..... "

" zaza tolong tubuhku terasa menyakitkan sekali aku sudah ditak kuat lagi cepat tolong cepat bantu aku. arghh..... "

" Tenanglah tuan. zaza akan membantu meredakan sedikit sakitnya "

Setelah itu zaza membantu Kurnia dengan menyalurkan energi rohnya kedalam tubuh Kurnia tetapi itu seperti tidak berguna pada Kurnia karena rasa sakitmya belum mereda sama sekali.

1 (satu) jam kemudian rasa sakit ditubuh Kurnia mereda dan Kurnia bisa sedikit lebih tenang. sesaat kemudian Kurnia merasa dia bisa merasakan energi yang bergejolak di tubuhnya.

" wow.. ini tidak sia sia aku merasakan tubuhku penuh dengan energi dan aku merasa energi ini sangat kuat dibandingkan dengan energi yang aku miliki sebelumnya saat aku meridiamku rusak. "

" Yha tuan energi dari pil dewa iblis lebih kuat dari pada energi manusia biasa karena pil dewa iblis dari garis darah keturuna klan iblis langsung kareana itu tubuh tuan juga bertambah lebih kuat. sekarang tuan bisa membuka kitab jurus itu dan mempelajarinya. "

" yha lebih cepat lebih baik "

Kurnia pun membuka kitab jurus tersebut. dan kitab jurus tersebut adalah tinjuan halintar tingkat menengah dan yang 1 (satu) nya jurus tubuh naga tingkat langit tapi jurus itu tidak lengkap.

" tuan hamba sarankan anda melatih kitab tubuh naga tingkat langit. "

Bab 3

kenapa zaza menganjurkan Kurnia agar melatih jurus tubuh naga tingkat langit itu karena kitab jurus itu tidak lengkap hanya setengah dari kitab aslinya dan jurus itu sebenarnya lebih tinggi tingkatanya dari tingkat langit.

Sedangkan kalau kitab jurus tijuan halilintar tingkat tinggi sangat sulit dipahami oleh seseorang yang baru memulai kultivasinya.

oleh karena itu zaza menyarankan Kurnia untuk mempelajari jurus tubuh naga walau kitab itu tidak lengkap itu juga termasuk kitab jurus tingkat langit dan kitab itu dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatannya sendiri.

" baiklah aku akan fokus untuk mempelajarinya "

1 (satu) minggu kemudian.

Kurnia sudah menguasai tahap 1 (satu) dari kitab jurus tubuh naga. setelah itu Kurnia berlatih dengan keras sendirian di tanah kosong dekat tempat tinggalnya.

Dan tiba tiba ada seseorang yang melempar pisau kearahnya. Untung saja Kurnia waspada dan bisa menghindari pisau itu dengan tepat waktu.

Setelah Kurnia berhasil menghindari pisau tersebut tiba tiba orang yang melempar pisau ke arah Kurnia itu berjalan kearahnya dan sambil berkata padanya.

" Hebat hebat sungguh hebat kamu Kurnia. kamu bisa menghindari pisau yang aku lempar kearahmu dengan mudah " (kata orang yang berjalan kearah Kurnia)

" Ternyata itu kamu Ye Chen. Mau apa kau kemari dan menggangguku!!

Yha seseorang yang melempar pisau ke arah Kurnia adalah Ye Chen.

" Mau apa kau bilang?!! Tentu saja mau menghajarmu karena kamu sudah berani memukul Shui. apakah kamu tau bawahan siapa Shui itu.? "

" Yha.. tentu saja aku tau. Shui itu bawahanmu yang sangat bodoh bukan "

" bagus kalau kamu tau dia adalah bawahanku. Dan kalau kamu sudah tau dia bawahanku kenapa kau masih menghajarnya? apa kau sedang mengibarkan bendera perang kepadaku dan berencana untuk melawanku? "

Tiba tiba Ye Chen berlari kearah Kurnia dan langsung memukul perut Kurnia dengan sekuat tenaganya.

Awalnya Kurnia bisa menghindari pukulan dari Ye Chen dengan mudah.

Akan tetapi Kurnia memutuskan untuk tetap diam dan menerima pukulan dari Ye Chen. Karena Kurnia terpikir cara yang bagus menurutnya.

Dan cara yang bagus menurut Kurnia adalah menerima pukulan Ye Chen untuk mengetahui sampai mana kekuatan pukulan Ye Chen dan juga untuk menguji seberapa hebat dan kuat pertahanan tubuhnya setelah dia mempelajari kitab jurus tubuh naga.

Walau dia hanya menguasainya sampai tahap 1 (satu) dari jurus tersebut.

" bukk... " ( suara keras pukulan Ye Chen kearah perut Kurnia)

Tapi Kurnia merasa tidak terlalu sakit saat dia dipukul oleh Ye Chen. malahan Ye chen merasa sakit di tangannya setelah memukul Kurnia seperti dia habis memukul batu yang sangat keras.

Setelah hening sesaat Kurnia pun jatuh ketanah dan memegang perutnya seperti orang kesakitan dan berteriak.

" argh...."

" argh... perutku " (sambil berguling guling kesana kemari tidak karuan)

Dan ternyata Kurnia berpura pura merasa kesakitan seperti itu agar kemampuannya tidak diketahui oleh Ye chen sebelum dia benar benar menjadi kuat dan bisa melawan Ye Chen.

Ye Chen yang tanganya kesakitan pun sedikit merinding dan berkata dalam hatinya sambil menyembunyikan tangannya yang terluka di belakang tubuhnya.

" bagaimana bisa tubuh sampah ini bisa sangat keras seperti ini. sampai sampai tanganku terluka dan mati rasa. Lebih baik biarkan sampah ini dulu dan pergi dari sini sebelum terjadi apa apa yang tidak ku inginkan " (batin Ye Chen dalam hati)

Saat Ye Chen akan pergi meninggalkan Kurnia dia berkata pada Kurnia dengan keras.

" Itu pelajaran untukmu karena berani memukul bawahanku, walaupun dia tidak berguna tapi Shui tetaplah bawahanku "

itulah kata kata yang keluar dari mulut Ye Chen sebelum dia pergi.

Sebenarnya Ye Chen tidak peduli dengan Shui yang dipukul oleh Kurnia. Dia hanya mau mencari sebuah alasan untuk menghajar dan menyerang Kurnia saja.

Akan tetapi kejadian hari ini tidak sesuai dengan apa yang dia kira dan dia pergi dengan tangannya yang terasa kesakitan.

Setelah melihat Ye Chen sudah pergi dan tidak terlihat lagi. Kurnia bangun dan merasa terkejut ternyata tubuhnya sangat kuat dan keras dan berkata.

" jurus tubuh naga memang sangat menakjubkan. Padahal aku hanya baru menguasai 1 (satu) tahap dari jurus itu. Bagaimana kalau aku sudah menguasai jurus itu? bukankah itu akan sangat menakjubkan.

Kurnia sangat senang ketika dia membayangkan semua itu.

" oh iya zaza aku rasa Ye Chen tidak melihatmu padahal kamu berada disampinya saat dia memukulku tadi. sebenarnya apa yang terjadi? "

" Ye Chen tidak bisa melihat hamba karena hanya pemilik baju pusaka dewa saja yang bisa melihat hamba. Jadi hanya tuan lah yang bisa melihat hamba " (jawab zaza)

" Jadi semua orang tidak bisa melihatmu yha. itu lebih bagus dan tidak akan membuat masalah. "

" Tidak semua orang tuan. Ada juga yang bisa melihat hamba. Tapi itu hanya lah seseorang ditingkat tertentu yang bisa melihat hamba " (jawab zaza)

" Oh... jadi seperti itu. Dan tingkat kultivasi apa yang bisa melihatmu? "

" karena kultivasi tuan yang masih sangat rendah dan masih ditingkat Elekers mungkin seseorang yang ditingkat suci dan tingkat dewa bisa melihat hamba. Tapi itu juga tergantung pada tingkat kultivasi tuan. jika tingkat kultivasi tuan meningkat ditingkat tertentu, hanya segelintir orang yang bisa melihat hamba "

" ohh.. baiklah aku paham sekarang.

Tingkat kultivas dibagi menjadi 7 (tujuh) yaitu tingkat elekers, tingkat mandingkers, tingkat saingars, tingkat bumi, tingkat langit, tingkat suci dan tingkat dewa.

Setiap tingkat dibagi menjadi 3 (tiga) tahap. yaitu tahap rendah, tahap menengah, dan tahap tinggi.

" zaza sekarang aku sudah memahami kitab jurus tubuh naga tingkat 1(satu) tapi aku belum mempunyai jurus untuk menyerang. apakah kamu punya cara agar aku bisa menguasai jurus menyerang?

" yha tuan hamba mempunyai cara "

Setelah itu zaza memegang kepala Kurnia untuk menyalurkan energinya dan ingatannya tentang kitab jurus menyerang, kedalam otak Kurnia, agar Kurnia bisa mengingat jurus itu dan mempelajarinya dengan mudah.

" ini adalah jurus tinju iblis penghancur, Jurus ini termasuk dalam kitab jurus level menengah dan tuan bisa mempelajari jurus ini terlebih dahulu. Ini jurus yang cocok untuk tuan yang telah mengkonsumsi pil dewa iblis. "

" yha aku akan mempelajarinya sekarang dan menguasainya sebelum pertandingan kota Asakanda di mulai dan aku harus bisa menjadi juara minimal juara 3 (tiga) agar aku bisa masuk kedalam sekte Langit merah " (jawab Kurnia)

Pertandingan Kota Asakanda adalah pertandingan yang dibuat oleh sekte Langit Merah untuk mendapatkan murid murid jenius disetiap kota yang dibawah kendalinya. Dan pertandingan ini diadakan setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Setiap pertandingan ini biasanya Sekte Langit merah akan mencari 3 (tiga) pemenang dalam pertandingan untuk dibawa ke sekte Langit Merah dan menjadikan mereka sebagai murid Sekte.

Pertandingan ini yang ditunggu tunggu oleh generasi muda untuk menunjukan kekuatan mereka kesemua orang.

Dan syarat untuk mengikuti pertandingan kota Asakanda yaitu minimal berumur kurang dari 20 (dua puluh) tahun dan semua orang boleh mengikuti pertandingan tersebut.

Juga akan ada murid dari Sekte Langit Merah yang akan datang untuk menjadi saksi pertandingan.

Pertandingan kota Asakanda akan dimulai 1 bulan lagi.

2 minggu kemudian Kurnia berhasil menguasai jurus kitab tinju iblis penghacur dan dia ingin mencoba mengujinya dihutan Sadakala.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!