dua orang sepasang suami istri yang belum memiliki keturunan,mereka sudah menikah 10 tahun namun masih belum memiliki keturunan.
intan ialah istri yang baik dan pengertian pada suaminya yaitu raffa, raffa adalah suami yang setia dan sangat mencintai intan.
"mas hasil tespek nya masih negatif" ucap intan dengan penuh gelisah
"mana coba mas lihat" intan memberikan tespek nya pada sang suami
"tak apa apa mungkin belum saat nya kita memiliki anak, kamu yang sabar ya sayang" ucap raffa
"tapi mas aku takut"
"takut kenapa intan"
"aku takut kamu berpaling dariku"
"jangan pikirkan itu,aku setia kepadamu intan"
"terima kasih mas, aku mencintaimu"
"aku juga mencintaimu" raffa memeluk intan dengan erat lalu mengecup kepalanya intan.
rafa memang suami yang baik,ia sangat mencintai intan.
"kalau gitu mas mau kerja dulu, kamu jaga diri baik baik dirumah ya" ucap raffa
"ya mas,mas hati hati di jalan ya .nanti kalo sudah sampai kantor hubungi aku ya mas"
"iya sayang" intan mengantar raffa sampai ke depan pintu rumah nya.
"hati hati mas" intan mengecup punggung tangan suaminya begitupun raffa mengecup kening intan. mereka memang pasangan yang romantis!!
setelah raffa pergi ke kantor,lalu datanglah sang ibu mertuanya.
"eh ada ibu, silah kan masuk bu" ucap intan
"tentu saja saya akan masuk,ini kan rumah anak saya" ucap ibu mertuanya dengan ketus dan juga sombong
"gimana tuh hasil tespek nya" ucap ibu
"masih negatif bu"
"hadeuh intan sampai kapan kau akan memberikan raffa keturunan, sudah 10 tahun kamu belum ngasih dia anak"
"maaf bu mungkin ini belum waktunya untuk aku dan mas raffa
"halaah alasan aja kamu, kamu tau ga raffa itu kerja siang malam banting tulang demi menghidupi kamu.tapi kamu masih nelum membahagiakan anak saya, memberi kam anak saja susah" ketus ibunya
"bu aku minta maaf,aku dan mas raffa juga sedang berusaha promil,semoga saja bulan depan positif bu" ucap intan
"ibu tuh malas dengar ucapan kamu, semoga aja semoga terus udah 10 tahun tapi masih aja belum hamil"
"doakan saja bu semoga aku cepat hamil"
"kamu tuh ya kalo ga bisa memberikan raffa seorang anak, kamu harus mengizinkan dia nikah lagi intan"
"maaf bu sampai kapan pun aku ga rela mas raffa menikah lagi,kami saling mencintai bu jadi tolong ibu jangan begini" hiks hiks
"bisa nya nangis bukanya mikir,udah nikah lama terus malah jadi beban anak saya"
"kenapa ibu tega sekali sama aku bu🥺"
"kalau bulan depan masih belum hamil, pokonya ibu akan mencari kan wanita lain untuk raffa. ingat itu intan,mau tidak mau kau harus mengizinkan nya"
"tapi bu"
"sudah lah saya malas bicara sama kamu" ibu mertuanya intan pergi pulang dari rumahnya, ia tak mempedulikan perasaan intan, ia hanya bisa memaki sang menantunya.
"ya tuhan aku beri hamba keturunan hiks,aku ga kuat lagi dengan sikap ibu" hiks hiks
pagi ini rafa sedang sibuk di kantor nya ,ia sampai lupa tak menghubungi intan, tak lama kemudian sang ibu datang ke kantor nya raffa.
"raffa"
"emm ah iya ibu ada apa"
"ibu ingin bicara sama kamu nak"
"bentar bu aku masih banyak pekerjaan ini"
"hemm anak ibu rajin sekali demi wanita yang belum memiliki anak sampai sekarang"
"bu apa maksud mu, tutup mulut mu bu""
"raffa kau ini kenapa sih nak"
"aku ga suka ibu ngejelekkin istri aku".
"raffa kapan kau akan memberi ibu cucu nak, apa kau ingin ibu cepat meninggal sebelum melihat cucu ibu".
"ibu ga boleh bicara seperti itu bu,bersabar lah bu aku dan intan juga sedang berusaha"
"ini sudah 10 tahun nak, gimana Dengan ibu uang udah semakin tua" raffa menggenggam tangan ibunya
"ibu aku pasti usahakan untuk memberimu cucu bu, doakan aku dan intan"
"kesabaran ibu sudah habis nak,ibu minta saru permintaan kepadamu"
"apa itu bu"
"kalau bulan depan intan masih belum hamil,ibu minta kamu menikah lagi dengan pilihan ibu"
"apa maksud mu bu,aku tidak bisa bu,aku mencintai intan"
"raffa kamu akan tetap bersama intan selamanya,ibu hanya meminta kamu menikah hanya untuk memiliki keturunan"
"tapi bu aku tidak bisa"
"ini permintaan ibu, ibu hanya minta ini saja raffa ,ibu sudah tua,apa kau tak kasihan sama ibu"
"tapi aku tidak bisa bu"
"ibu ga mau tau pokonya kalau intan masih belum hamil juga sampai bulan depan ,ibu minta kau menikah lagi tanpa menceraikan intan"
"tapi bu"
"ibu tak suka dibantah raffa"
lalu sang ibu pergi meninggalkan kantor raffa tanpa mendengar kan kata kata rafa lagi.
"astaga ibu ,kau membuatku pusing" rafa sampai lupa ia tak menghubungi intan .
"mas rafa kemana ya,ko belum menghubungi aku " ucap dalam hatinya
"aku khawatir sama mas raffa,apa aku telpon aja ya"
intan mencoba menghubungi raffa ,namun tak ada jawaban dari raffa "mas kamu kemana sih"
raffa masih sibuk dengan pekerjaan kantor nya,ia baru ingat pada intan.
"astaga aku belum menghubungi intan"
rafa mengeluarkan ponselnya ,ia akan menghubungi intan
"intan"
10 panggilan tak terjawab.
lalu raffa menghubungi intan.
"hallo intan"
"mas kamu kemana aja"
"maaf kan mas,mas sibuk "
"yaudah mas ga apa apa kalau kamu sibuk,aku hanya takut kamu kenapa napa mas, jangan lupa makan ya mas"
"iya sayang terima kasih pengertian nya"
"sama sama mas,semangat ya kerjanya,aku mencintaimu"
"mas juga mencintaimu"
Intan benat benar istri yang baik dan juga pengertian.ia tak pernah marah walaupun raffa tak bisa di hubungi. intan memang istri yang penyabar ya guys.
raffa masih terus berkutik dengan laptop nya, ia ingin cepat cepat pulang, rafa sangat merindukan istrinyan
ini gambaran istri raffa, cantik kan heheh kalian bisa memilihnya dengan pilihan kalian kalau kalian tidak suka dengan pilihan author😁
"sayang" panggil raffa
"mas kamu sudah pulang" ucap intan ia langsung membawa tas suaminya,ia juga membuka sepatu suaminya .
"makasih sayang" raffa mengecup kening istrinya
"sama sama mas, aku sudah menyiapkan makan malam untuk mu mas"
"ya sayang aku ingin mandi dulu"
"baik mas"
rasanya bahagia sekali punya suami yang baik dan juga setia, serta istri yang baik dan juga pengertian namun sayangnya mereka belum dikaruniai anak. mungkin inilah setiap rumah tangga pasti ada cobaan nya.
raffa turun kebawah ia langsung menuju ke meja makan.
" mas ini "
"makasih"
"ini enak sayang"
"tentu saja mas buatan ku selalu enak hehe" ucap intan
"iya sayang,kau memang pintar dalam memasak" puji raffa
"emm mas"
"ya ada apa"
"tadi ibu kesini"
"hemm" raffa tau apa yang akan intan ceritakan pada rafa
"mas "
"ya"ucap raffa "jangan bilang,ibu memintaku menikah lagi" ucap rafa
"ya mas ibu menginginkan kamu menikah lagi"
"aku ga mau intan" ucap raffa.
"aku juga ga mau mas ,tapi ibu terus memaksaku"
"biarkan saja,kamu jangan dengerin ibu ya.rumah tangga kita cukup kita yang jalanin"
"iya mas, apa kamu menginginkan anak dariku mas"
"tentu saja sayang, mungkin sekarang belum waktunya,kita bersabar dulu ya" ucap raffa menenangkan intan
"mas gimana kalau aku ga hamil hamil"
"kamu jangan berucap begitu sayang, itu tidak baik"
"tapi mas ,aku kepikiran kesana,aku sudah 10 tahun belum hamil apa aku mandul mas" ucap intan dengan mata berkaca kaca
"intan sayang kamu ga boleh berfikiran begitu" raffa mendekati intan lalu ia memeluk istrinya.
"kita berdoa saja semoga secepatnya kamu hamil"
"aamiin mas,tapi jika bulan depan aku belum hamil,ibu ingin menikahkan kamu dengan wanita lain mas"
"aku tidak mau sayang"
"tapi ibu memaksaku mas"
"suutss sudah sudahlah jangan membicarakan itu lagi,nanti aku yang akan berbicara pada ibu"
"benar ya mas"
"iya kamu tenang saja ,aku akan memberi ibu pengertian"
"terima kasih mas" ucap intan
"ayo kita tidur sayang,ini udah malam.kamu pasti cape mengurus rumah sendirian"
"engga ko mas ,aku hanya beres beres dan masak aja,selebihnya ada bu surti mas"
"tetap saja kamu udah mengerjakan pekerjaan rumah,ayo kita tidur"
"iya mas"
raffa memeluk intan ,ia terus mengecup kening istrinya,raffa benar benar sangat menyayangi sang istri.
hemm sebelum tidur,tentu saja mereka melakukan hubungan suami istri dulu hehehe
author skip aja ya😁
"emm punya mu nikmat sayang" ucap raffa
"apa sih mas"
"terimakasih ya" ucap raffa
"iya mas " intan memeluk raffa dengan erat begitupun raffa
ini raffa,bagaimana menurut kalian cakep ga wkwkwk kalian bisa pilih sendiri ya, author hanya memberi gambaran saja😁
pagi yang cerah menyinari suami istri yang sedang nyenyak dalam tidurnya☀️☀️
"mas bangun ini udah siang"
"emm bentar sayang,aku masih ngantuk nih"
"mas kan mau ke kantor,ini udah siang loh"
"mas mau libur hari ini"
"mas nanti ibu marah loh"
"biarin aja"
"hmm ya udah deh aku mau ke dapur dulu" namun rafa malah menarik tangan intan,dan langsung memeluk intan
"jangan dulu kedapur"
"kenapa mas"
"mas ingin melakukan nya lagi" bisik raffa pada intan
"mas ih apa sih ini udah siang loh"
raffa malah membuka kancing baju intan dan mereka melakukan nya lagi,skip lagi ya,rafa bener bener membuat intan lelah .
"emm mas aku lelah"
"uh padahal aku ingin melakukan nya sekali lagi"
"mas kau ini ga ada puas nya ya" ucap intan
"punya mu nikmat" kata raffa " biar cepat jadi anak kan" intan sedih, raffa mengharapkan anak lagi
"yaudah mas aku mau mandi dulu terus masak mas"
"iya sayang, aku mau tidur lagi bentar hehe"
pagi ini intan sedang berkutik di dapur,ia memang istri yang rajin.
setiap hati intan selalu kedatangan ibu mertuanya.
"raffa mana" tiba tiba ucap sang ibu
"masih tidur bu,ada apa"
"kenapa dia ga kerja"
"katanya mau libur dulu bu"
"kamu tau ga anak saya tuh tiap hari kerja ia kecapean terus gara gara kamu intan,ngasih anak aja susah,kali gitu kasian anak saya kan" ketus ibu mertua
intan hanya menunduk ia tak mau berdebat dengan ibu mertuanya.
"cih menantu ga tau diri"
"ada apa ini ribut ribut" ucap raffa yang baru saja turun dari kamarnya.
"kamu kenapa ga kerja nak" ucap ibu
"aku ingin libur dulu bu,aku ingin mengajak intan jalan jalan"
"astaga kau ga kerja hanya ingin mengajak intan,bisa bisa nya kamu belain dia, hamil aja susah" intan terus di maki ibu mertuanya
"bu sudah lah jangan salahin intan terus bu"
"ibu ingin berbicara dengan kalian berdua"
"apa yang mau ibu sampaikan bu" ucap raffa
"ibu sudah membuat perjanjian dengan intan,jika bulan ini intan masih belum hamil,ibu akan menyuruhmu untuk menikah lagi"
"ga bisa begitu dong bu" ucap rafa
"kalau kamu ga mau menurut sama ibu, silah kan kamu menginjakkan kaki dari rumah ini dan jangan bawa barang satupun dari rumah ini"
"astaga ibu apa maksud mu"
"silahkan kau mau pilih mana, pilih ibu atau istrimu rafa,, ibu tak akan mengulangi ucapan ibu lagi,jadi silah kan pilih"
"ibu bagaimana mungkin aku hidup tanpa rumah dan pekerjaan bu,aku ga bisa hidup dijalanan tanpa uang,aku punya istri dan intan tanggung jawab ku"
"jadi silahkan kamu menginjakan kaki dari rumah ibu"
"tidak bu aku tidak bisa meninggalkan rumah ini" begitulah kalo hidup di bawah naungan orang tua huhuhu.
"kalau begitu kau harus menikah dengan pilihan ibu" sang ibu tersenyum penuh kemenangan. raffa melirik intan yang sudah berkaca kaca ,ia bingung harus milih yang mana ,yang jelas raffa tidak bisa hidup tanpa hartanya dan begitu pun ia tak bisa hidup tanpa istrinya.
"aku mencintai intan bu,aku tak ingin meninggal kan nya"
"memangnya siapa bilang harus ninggalin intan,ibu hanya minta kamu nikah lagi tapi kamu tetap bersama intan raffa, kamu ngerti ga maksud ibu"
"maksud ibu poligami"
"iya karna intan sudah lama tidak memiliki anak jadi ibu harap kamu menikah lagi dan mempunyai keturunan, intan juga bisa jadi seorang ibu walaupun keturunan mu dari orang lain"
raffa menunduk ia benar benar bingung harus bagaimana
"aku serahkan pada intan bu ,aku pusing" lalu raffa pergi ke kamarnya
"kau harus menyetujuinya intan" ucap ibu mertua
intan hanya diam dan menangis "jika kau setuju ,kau hubungi ibu .ibu akan memberi waktu sampai besok" lalu ibu mertuanya pergi meninggalkan intan tanpa mempedulikan perasaan intan.
"aku harus bagaimana, ibu selalu memaksaku,ibu tak pernah mengerti dengan perasaanku" lirih intan.
siapa yang tidak sakit hati suaminya harus menikah lagi dengan wanita lain sedangkan dia sangat mencintai suaminya. inilah yang di alami intan saat ini.
"apa aku harus menyetujui keinginan ibu" intan menitikkan air matanya,ia sudah tidak kuat dengan makian sang ibu mertuanya.
"intan" tiba tiba rafa ada dibelakang intan.
"mas sejak kapan kau disini"
"sedari tadi, kamu kenapa menangis"
"mas aku kepikiran terus sama ucapan ibu, aku harus bagaimana mas"
"mas juga tidak tau intan, mas cape dengerin ocehan ibu"
"mas aku ga rela kamu nikah lagi mas, apakah mas mau pergi bersama aku dari rumah ini"
"tidak bisa gitu dong sayang, kamu mau tinggal dimana kita tak punya apa apa kalau pergi dari sini"
"lalu gimana mas ,apa mas mau menikah lagi"
"aku tidak tau intan,aku sedang mencari solusinya"
"ibu hanya memberiku waktu sampai besok mas,apa yang harus aku lakukan mas"
"tolong sabar dulu dinda,mas akan mencari solusinya"
"mas kita pergi saja dari rumah ini, mas cinta kan sama aku.aku mau mas tinggal di jalanan apapun itu aku akan membantu mu walaupun jualan kecil kecil an mas" ucap intan
tentu saja rafa tidak akan mengambil jalan yang intan ingin kan, karna rafa adalah anak laki laki satu satunya,ia juga anak dari seorang pengusaha yang kaya raya,pastinya rafa tak ingin tinggal di jalanan karna dia sudah biasa hidup yang serba mewah sedangkan intan ia wanita dari desa sedari kecil ia sudah biasa hidup sederhana apalagi intan sudah ditinggalkan oleh ayah dan ibunya sedari kecil,intan tinggal bersama nenek nya lalu ia bertemu rafa dan sampai saat ini ia tinggal bersama rafa.
"aku tidak bisa intan,mana mungkin aku tinggal dijalanan tanpa pekerjaan".
"kalau begitu mas akan mengambil jalan mana"
rafa hanya diam,ia bingung harus bagaimana ia tak mau menjadi suami yang miskin,disisi lain ia juga sangat mencintai intan.
"kenapa diam mas , kalau gitu apa mas mau menikah lagi"
"intan apa maksudmu"
"kalau gitu ceraikan saja aku mas"
"intan kau tak boleh berbicara seperti itu, mas mencintai kamu"
"lalu aku harus jawab apa pada ibu mas, aku cape terus terusan di maki ibu ,aku harus bagaimana mas"
rafa memeluk intan ,ia tak tega melihat intan yang sedang menangis.
"sudah sudah mas akan pikirkan soal ini,mas akan bicara pada ibu besok,kau jangan menangis lagi " ucap rafa
"ya mas"
"sekarang kita jalan jalan,biar kamu ga sedih kaya gini terus"
"tapi mas"
"ga apa apa ayo sekarang kita belanja ke mall,aku ingin membelikan sesuatu untuk mu" rafa tak tega melihat wajah intan yang sendu,ia akan mengajak intan jalan jalan supaya intan terlihat ceria lagi
"baik mas ayo"
mereka pergi menuju mall yang berada di tengah kota.
"mas aku ga mau belanja"
"kenapa"
"sayangkan takut uang mu habis"
"aku bisa kerja lagi intan, kau belanja apa yang kamu mau"
"tapi mas, aku lebih senang jalan jalan aja mas tanpa beli ini itu aku udah senang" intan sebenar nya sangat ingin belanja,namun keinginan nya ia tahan ,ia tak mau menyusahkan rafa.
"pokonya kita akan ke mall"
rafa memarkirkan mobil nya di depan mas lalu ia menggandeng tangan istrinya.
"kamu mau beli apa"
"aku tidak tau mas"
"ayolah jangan sungkan begini"
"aku ga mau mas" intan terus menolak nya.
"ayo" rafa menarik tangan intan ke toko baju".
"mas kenapa kesini"
"dari tadi ditanya mau kemana kamu jawabnya nolak terus ,ya udah sekarang aku yang akan belanjain kamu" ucap rafa
"tolong keluarkan model baju branded keluaran sekarang" ucap rafa pada pegawainya.
"ini tuan"
intan terkaget-kaget dengan harganya.
"mas aku tidak mau ini mahal" bisik intan pada rafa
"sudahlah bungkus saja itu, itu bagus cocok sama tubuh mu"
"tapi mas"
"harga nya jadi berapa" ucap rafa oada pegawainya
"150 juta tuan"
"baiklah , ini" rafa memberikan blackcard pada pegawainya.
"terimakasih tuan atas kunjungan anda" ucap pegawai dengan ramahnya.
"mas ini mahal loh"
"ga apa apa sayang, ini tak ada harganya bagiku"
"em tapi mas"
"udah ayo kita ke toko perhiasan" alex membawa intan ke toko perhiasan.
mata intan berbinar,ia penuh takjub memandang kalung yang penuh dengan berlian.
"aku ingin kalung itu" ucap rafa
"coba ini pake" rafa memasangkan kalung pada intan ,memang kalung yang cantik sangat pantas pada leher intan.
"cantik sekali" ucap raffa
lalu rafa membayar nya , intan lebih kaget lagi dengan harganya.
"mas aku takut ibu marah udah belanja semahal ini"
"biarkan saja, kamu jangan membahas ibu lagi "
"hemm"
"sudah,sekarang kamu ingin kemana lagi"
"aku ingin pulang mas" intan merasa tidak enak pada suaminya padahal suaminya biasa biasa aja karna mungkin menikah selama 10 tahun intan selalu menolak di ajak rafa belanja.ya alasan nya intan tidak mau merepotkan suaminya.
"ya udah ayo pulang kalau kamu ingin pulang"
"ya mas ayo"
"kamu kenapa sih sayang di ajak belanja segini aja kamu kaya lelah,kamu tuh harus kaya wanita diluaran sana yang selalu meminta apa aja sama suaminya"
"aku ga mau merepot kan mu mas"
"nanti kalo ku ajak belanja lagi ,kamu jangan sungkan seperti ini "
"ya mas,terimakasih untuk semuanya"
"sama sama sayang"
......................
dikediaman sang ibu
"lapor nyonya" ucap pengawal
"ya ada apa"
"tuan rafa dan nona intan berbelanja di mall,nona intan di belikan barang barang b
Branded"
"apa" sang ibu marah mendengar menantunya di belikan barang barang mahal oleh anak nya
"ini tidak bisa di biarkan. aku harus membekukan semua kartu atm rafa," "tolong panggil sekertaris ku"
"baik nyonya"
tak lama kemudian sekertaris nya ibu datang
"ada apa nyonya"
"tolong bekukan semua kartu rafa"
"baik nyonya"
sang ibu benar benar jahat ,ia bisa melakukan apa yang ia inginkan.
"mas kenapa berhenti"
"emm aku ingin beli cemilan dulu disana,kamu tunggu saja disini".
"iya mas"
rafa pergi menuju ke toko cemilan
"pagi tuan ada yang bisa saya bantu" ucap pegawai toko
"aku ingin cemilan ini"
"semuanya nya satu juta tuan"
rafa memberikan blackcard nya
"emm maaf tuan kartu anda tak bisa digunakan,apa ada kartu yang lain"
"em ko bisa , tadi ini masih bisa ko"
"saya coba lagi ya tuan" sudah 3x mencoba namun tetap tidak bisa.
"rafa memberikan kartu yang lain nya semuanya sama tidak bisa digunakan.
"kenapa tiba tiba semuanya tidak bisa"
"jadi gimana tuan ini cemilan nya"
"maaf ya saya maaf banget sepertinya tidak jadi, uang cash nya ketinggalan dirumah, nanti saya kesini lagi aja ya kalau sudah ada"
"emm baik tuan" "cih tampang orang kaya tapi duit kaga ada"ucap sang pegawai setelah rafa pergi
"mas ko kamu ga bawa apa apa"
"kartu ku tak bisa di gunakan"
"ko bisa sih mas"
"aku juga ga tau intan" intan merasa tidak enak pada rafa.
"mas mending barang ini jual lagi aja"
"tidak bisa intan,mana mungkin aku menjual barang yang sudah dibeli, mau di tari dimana muka ku "
"emm maaf mas,ya sudah kita pulang saja mas"
"huum"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!