[Di sarankan, untuk membaca dari bab 27 saja]
Kota Pan ≥ Kerajaan Giok
Saat Rui Sei terjatuh dari atas gedung. Kekuatan isap Spasial yang kuat, menyedotnya ke dalam dimensi ruang. Beberapa menit kemudian, Rui Sei terlempar dari celah dimensi, di sebuah pemakaman kuno kota Pan.
Dia langsung mendarat dalam sebuah peti mati. Jatuh tepat di atas tubuh Raja Vampir yang sedang ber-hibernasi.
Sungguh sial nasib Raja Vampir. Karena, dia mati begitu saja tanpa tahu penyebabnya.
———
“Ughh! Nafasku sesak ….” Rui Sei terkesiap.
Dia ingat baru saja terjatuh dari gedung setinggi 300 meter. Yah, gedung itu masih dalam kontruksi, dan sama sekali tidak aman, tetapi dia malah bermain iseng di sana.
Sekarang Rui Sei berada di tempat lembap dan kedap udara ini, ada juga baru darah berlama-lama di udara. Benar-benar membuat Rui Sei Syok. Namun, dia yakin ini bukanlah neraka ataupun alam bawah.
Rui Sei yang masih syok, tiba-tiba mendengar suara dalam benaknya.
[Ding! Tuan Rumah membunuh Raja Vampir - bintang-1 > Tuan rumah mendapat imbalan; Ranah Kultivasi Raja Vampir bintang – 1]
[Ding! Selamat Tuan Rumah mendapat teknik Kultivasi: Penghisap Darah (Tingkat Raja-pertama)]
[Ding! Selamat Tuan rumah mendapat harta Raja Vampir: Jubah Darah (tingkat Raja-kualitas tinggi), Pedang Darah (Tingkat Raja- kualitas sempurna)]
Saat notifikasi berakhir, pengetahuan asing milik Raja Vampir memasuki pikiran Rui Sei bersama dengan energi kuat pemberian 'Sistem' kemudian berkumpul di tubuh Rui. Energi itu memperkuat setiap sel tubuh Rui Sei, membuang semua kotoran beserta penyakit di tubuhnya. Menciptakan kehidupan baru bagi Rui Sei. Dia bertambah tinggi dan penampilan Rui Sei semakin tampan.
Setelah itu, jalur Qi perlahan terbuka di tubuhnya. Tak lama kemudian perubahan besar terjadi dan membentuk akar yang menjalari setiap bagian tubuhnya. selanjutnya adalah pembentukan Inti Qi dalam tubuh Rui …. Saat Inti Qi berhasil terbentuk, itu dengan cepat terisi oleh Energi kuat dari Sistem.
———
Ledakan!
Peti Raja Vampir meledak bersama kekuatan penghancur dunia!
Seketika, makam Raja Vampir menjadi reruntuhan; dalam ke adaan panik!
Orang-orang yang berada di dalam makam kuno merasa bahaya dari perubahan tersebut; dengan sangat cepat! Mereka berlari keluar. Sedangkan orang-orang di luar makam, bergegas melarikan diri. Jelas, mereka juga merasakan aura berbahaya.
Hati para petualang itu ngeri, tidak ada satupun yang berani tinggal. Mereka tahu siapa pemilik aura ini, dan kekuatan penghancur itu bukan hal mudah. Karena, dapat dengan gampang menjadikan mereka sebagai pasta daging.
“Raja Vampir bangkit!“
Seorang petualang berteriak sambil berlari sekuat tenaga. Orang lain juga sama, mereka berlari sekuat tenaga untuk hidup.
………
Di reruntuhan, Rui Sei baru saja keluar setengah badan dari tumpukan pecahan batu. Mengangkat bahu, Rui Sei melompat dari tanah.
Sial!
Itu langsung terbang menembus awan.
“Ah! Ngen***! Sial!“ Rui sangat terkejut, begitu dia menemukan dirinya melompat ke atas awan.
Dari pengetahuan yang dia dapat dalam teknik Kultivasi Penghisap Darah, Rui Sei tahu seorang Kultivator dapat terbang setelah mencapai level 15. Tapi dia masih terkejut, bagaimana pun pengalaman seperti ini adalah pertama kali bagi Rui.
Setiap mencapai level tertentu Kultivator atau monster akan mendapat gelar mereka. Kultivator level 61 sampai 70, memiliki gelar Raja.
Semua orang tahu, peningkatan seluruh kekuatan semakin besar di setiap peringkat level. Jika se orang level 10-puncak, melawan level 9-puncak, tidak akan terlalu jauh perbedaan-nya. Namun, jika orang itu Level 30-puncak VS level 31-Kecil, kemungkinan besar level 30-puncak bisa K.O hanya dengan sekali pukulan dari Level 31-kecil.
———
Desa Batu Mandi
Desa ini berjarak 30 Mil dari kota pan. Warga desa merupakan orang-orang yang murah hati, dan penduduk di desa ini, hidup dengan tentram dalam kecukupan.
Setengah jam yang lalu, seorang prajurit membawa gerbong datang membawa kabar buruk, 'akan kebangkitan Raja Vampir'. Para warga ke takutan. Akan tetapi, setelah mengetahui bahwa prajurit ini, tidak hanya datang membawa kabar buruk, mereka sangat senang.
Prajurit membawa gerbong untuk mengangkut penduduk desa ke kota. Namun demi keamanan, tidak semua penduduk desa dapat ikut, karena itu inspeksi terjadi bertujuan untuk memilih siapa yang pantas di selamatkan. Meskipun rakyat jelata merasa putus asa, mereka hanya dapat mengikuti kebijakan Raja.
“Kebijakan? Tidak masuk akal!“ Rui Sei di barisan warga, memutar bola mata.
Keberadaannya, sengaja ia sembunyikan mengandalkan kekuatan bawaan dari level kultivasi nya. Jadi, tidak ada satu orangpun yang merasakan kehadiran Rui Sei.
Namun dia memilih untuk tetap diam. Sebagai seorang pemilik jari emas, Rui Sei memiliki tujuan untuk berkeliaran bebas di dunia ini. Rui juga bertekad untuk menyembunyikan level-nya. Hal lain dari itu, Rui ingin menjadi seorang Grandmaster yang mengajar Dewa.
“Aku pria muda yang sombong sejak dulu, sementara saat itu aku pria miskin, dan sekarang langit memberiku kesempatan berupa jari emas legendaris! Bagaimana aku tahan untuk rendah hati.“ Rui Sei menyeringai.
Rui Sei mengabaikan situasi kritis di luar dan datang mempelajari fungsi sistem.
[Sistem: Murid Dan Tuan > Lebih Banyak…]
[Sistem: Pengembalian > Lebih Banyak…]
[Sistem: Pertumbuhan > Lebih Banyak…]
[Toko Sistem > Lebih Banyak…]
Fungsi lain yang belum menyala masih banyak, tapi 4 fungsi utama ini sudah cukup bagi Rui Sei.
Tidak butuh waktu lama bagi prajurit utusan untuk mengevakuasi warga, anehnya hampir semua orang di desa bergabung dengan tim prajurit. Melihat itu, Rui Sei hanya dapat menekuk dahi.
Rui Sei kemudian menghapus teknik persembunyiannya dan menghampiri pria berotot lalu bertanya,
“Paman, dimana orang tidak terpilih sebelumnya?“
“Eh?“ Pria berotot itu memiringkan kepala, “Kamu tidak tahu?“
Kemudian pria itu menjelaskan semuanya: Setelah pertimbangan kedua, prajurit memutuskan untuk membawa semua warga. Sedangkan warga yang tersisa, adalah pengabdi sejati untuk desa mereka. Prajurit itu hanya dapat membantu dengan meninggalkan beberapa perlengkapan perang dan obat Luka.
Setelah mengetahui ini, pendapat Rui tentang kebijakan raja kota Pan berubah drastis. Rupanya prajurit itu di latih agar membuat pertimbangan menyeluruh sebelum mengambil keputusan, sangat baik dan teliti. Tidak seperti dirinya yang selalu ceroboh dan gegabah.
———
Sekte Awan putih
Aula pertemuan
Ketua sekte Awan Putih, bernama; Ai Yin adalah seorang gadis cantik berambut putih, dia berada di level 30- kecil.
Sebagai ketua sekte, dia disini memimpin pertemuan untuk rapat darurat. Semua tetua sekte sudah berkumpul di aula ini. Mereka memiliki ekspresi tertekan dan ngeri! Karena, memikirkan gerombolan vampir level 10 sampai 20+ berkeliaran di alam liar.
“Ketua sekte, Kita sudah mengutus murid-murid kita untuk bergabung dengan prajurit dalam mempertahankan kota. Sekte kita benar-benar kosong. Apa yang harus kami lakukan?“ Tetua Luna membungkuk saat melaporkan.
Nama-nya Lu Na, tetua ter muda sekte Awan Putih, dia memiliki penampilan sederhana dan sikap ceroboh. Di luar semua itu, dia adalah tetua yang paling mem-perhatikan kepetingan sekte.
Ketua sekte berdiri dari kursi utama. Dia berkata, “Tetua Lu Na, Tetua Yun, Dan pengawas Lu, kalian akan menjaga sekte. Sisanya ikut dengan ku membantai musuh.“
Mendengar apa yang di katakan pemimpin, mereka semua terkesiap.
Ketua sekte mereka sama sekali tidak pernah berubah!
“Ketua Sekte, Anda tidak perlu turun tangan sendiri. Kita para tetua, sudah cukup untuk mengurus antik-antik Vampir .“ Lu Na menyatakan keberatan, dia di dukung oleh tetua lain.
“Tidak bisa, bala bantuan akan datang paling cepat dalam 2 hari. Selama itu, kita harus bertahan dari gelombang vampir ini. Jangan biarkan mereka berhasil mengembalikan Level 'Raja Vampir'.“ Ai Yin mengatakan dengan aura mendominasi.
Semua tetua yang hadir kagum, takjub, hormat, takut. Namun, mereka juga menjadi lebih bersemangat dan lebih percaya diri.
“Kami setia untuk sekte dan ketua Sekte!“
Serentak, tetua di aula membulatkan tekad mereka dan berteriak. Membuat langit dan bumi bergetar.
Setelah pengaturan selesai, Ai Yin bersama tetua terpilih, pergi meninggalkan sekte dengan tujuan berperang melawan Antek-antek Raja vampir.
Jalan utama Desa Batu Mandi
Langit tampak gelap oleh awan petir nan suram.
Yue, gadis kecil itu dengan berani berdiri di barisan utama. Dia bertahan disini untuk mengahadapi musuhnya, berjuang sampai mati sebagai pengabdi setia Desa dan kehormatan leluhur.
Sejak dia kecil, Yue tidak tahu siapa ibunya. Ketika dia baru berusia 6 tahun. Ayahnya di serang oleh komplotan bandit hingga di kabarkan meninggalkan dunia. Mulai saat itu, Yue menjadi Yatim piatu yang bertahan dalam suka duka sendirian.
Kakek kepala desa, bibi Tetangga dan orang-orang desa sangat baik padanya. Bertahan disini, juga sebuah alasan bagi dirinya untuk menghadang musuh, berharap perjalanan orang-orang desa aman sampai ketujuan. Hanya ini yang dapat gadis kecil itu berikan sebagai rasa terima kasih.
“Yue!” Rui Sei memanggil, “Ayo, jangan terlalu tegang. Kerabat kita pasti aman sepanjang perjalanan mereka.“
Rui Sei duduk di bawah pohon, dengan tenang menampilkan pesona elegannya.
Dan Yue menjadi lebih tenang saat Rui SEI menghibur. Dia tersenyum tanpa berbalik, berkata, “Terima kasih! Kak“
Senyum indah Yue sangat manis, dia adalah keindahan desa yang suci. Gadis paling berani, gadis paling cerdas, dia juga gadis yang paling mulia di desa Batu Mandi. Reputasinya sama sekali bukan pajangan. Tapi ia memiliki kekurangan. Ya, itu, Naif!
Yue sendiri memiliki rasa persahabatan kepada Rui Sei, walaupun Yue baru bertemu dengan Rui Sei kurang dari 1 Jam hingga saat ini.
Yue menggosok tangan sambil melihat jauh ke pedalaman hutan, setelah beberapa saat dia menghirup udara dingin, kemudian dengan gugup berjalan menghampiri Rui Sei.
“Kakak Rui, ka-kamu anggota sekte atau seorang Kultivator mandiri?“ tanya Yue saat dia duduk di samping Rui.
Pertanyaan ini, sebenarnya ia ajukan sebagai candaan.
Sesaat Rui Sei tertegun mendengar pertanyaan Yue, sesudah dia sadar, Rui Sei tersenyum dengan ide baru.
“Aku Kultivator bebas, kenapa kamu bertanya?“ Rui Sei Balas tanya, tidak lupa memperhatikan perubahan ekpresi Yue.
Tapi tanggapan Yue tidak sesuai harapan Rui Sei.
“Ku-kultivator!“ Yue yang tengah duduk tiba-tiba berdiri dan dia mundur 3 langkah.
Rui Sei sedikit terkejut, apakah Kultivator begitu mengerikan? Namun, tatapan Rui Sei tiba-tiba menjadi sedih, saat melihat tindakan Yue Selanjutnya.
Yue tersenyum dengan bibir rapat. Tanpa berkata-kata dia kembali ke barisan pria pengabdi desa.
“Yue, aku adalah seorang Kultivator mandiri tingkat Raja awal, apakah kamu bersedia menjadi muridku?“ Rui Sei mentransmisikan suara langsung dalam benak Yue.
Berharap dapat mengambil Yue sebagai Murid atau sesuatu, lagi pula ia memiliki sistem!
Dump!
Yue tersungkur: Apa yang aku dengar? Apa ini nyata? Seorang Kultivator ingin menjadikan aku sebagai murid nya!
Yue tidak tahu seperti apa perbedaan dalam tingkat Kultivator, tapi dia pernah melihat seorang Kultivator pemurnian Qi-bintang 1, dapat dengan mudah mengalahkan harimau ganas dengan sekali pukulan.
Kenangan inilah yang membuat Yue merasa tidak pantas berteman dengan Rui Sei, meskipun dia sangat menyukai Rui Sei.
Seluruh tubuh Yue gemetar, dia tidak berani berbalik untuk melihat Rui. Takut jika di berbalik, Rui sudah menghilang dari tempatnya.
Tepat saat Yue merasa cemas karena prasangka terhadap Rui Sei, tangan besar yang hangat menepuk pundak nya.
“Yue, aku belum pernah menerima satu murid pun, aku juga tidak tahu seberapa besar dunia ini. Namun, aku akan sangat bahagia jika ada seseorang yang menemani aku di perjalanan panjang menjelajahi dunia.“
Yue perlahan menoleh ke samping, matanya langsung bertemu dengan tubuh tegap Rui Sei. Pikiran Yue di penuhi emosi konflik, dia ingin berguru, tapi bagaimana jika Rui Sei akan membuangnya, ketika tahu bahwa dia tidak memiliki bakat. Bagaimana jika Rui mengabaikan nya, saat tahu bahwa dia tidak memiliki akar Spiritual.
Setiap warga desa akan melewati semacam ujian saat mereka berumur 8 tahun. Ujian itu bertujuan untuk mengetahui kualifikasi seorang untuk berjalan di jalan keabadian.
Seolah tahu apa isi pikiran Yue, Rui Sei berkata dengan tenang, “Aku menerima murid, sama seperti menerima se orang anak. Aku akan merawat Muridku layak seorang ayah pada putrinya. Sebagai seorang guru, aku akan melakukan segalanya untuk memberikan yang terbaik.“
Yue memajukan bibir kebawah, mata gadis kecil itu perlahan mengeluarkan manik-manik air dan mulai terisak.
Ketika Rui Sei berkata demikian, Yue bisa melihat sosok ayahnya muncul dalam diri Rui Sei, ayah Yue telah melakukan apa saja demi mengabulkan keinginannya, dia sangat merindukan Ayah, Perkataan Rui Sei telah menyentuh hati terdalamnya.
“Ka … Tuan, aku bersedia menjadi muridmu!“ Yue membungkuk dan menyatakan keinginan.
“Bagus! Mulai sekarang kamu akan menjadi murid pertamaku, aku akan mengajarimu cara berkultivasi setelah memeriksa kondisi tubuh mu.“
Yue mengangguk serius, dia kemudian mengikuti Rui Sei ke tempat sepi. Pria yang menjaga desa melihat duo itu dengan pandangan bingung.
———
[Nama: Yue ]
[Kondisi fisik: Terlahir alami tanpa akar spiritual]
[Nilai tulang bawaan: 10]
[Nilai pemahaman: 200]
Nilai Tulang bawaan merujuk pada kecepatan kultivasi, dan daya tahan fisik.
Sedangkan Pemahaman, merujuk pada kecerdasan seseorang. Kedua hal ini sangat penting bagi Kultivator dan itu harus se imbang, agar tidak terjadi kemacetan dalam kultivasi.
Sedangkan akar spiritual atau akar kehidupan, adalah kualifikasi mahkluk fana untuk mulai berkultivasi. Sejauh ini di kerajaan Giok, belum ada seorang tanpa akar spiritual yang lahir, kecuali Yue.
Orang tanpa akar spiritual juga di kenal sebagai mahkluk Fana tanpa kehidupan. Dengan kata lain, mereka tidak dapat berkultivasi.
“Yue, aku sudah melihat kondisi fisikmu. Kamu tidak memiliki akar spiritual.“
Yue tegang! Dia tahu hal ini akan terjadi, merasa putus asa Yue ingin menyerah. Namun, kalimat selanjutnya dari Rui Sei membuka halaman kosong dalam lembaran hidupnya.
“Kondisimu adalah tubuh unik yang sangat langka, mulai sekarang kamu akan menjadi orang hebat. Tanpa akar spiritual, maka jadilah mahkluk fana yang abadi. Jalan beladiri tidak di tentukan oleh takdir. Tapi pada tekad dan kemauan. Selama kamu memiliki keinginan akan ada jalannya.“
“Disini aku memiliki teknik kultivasi penghisap Darah, tingkat kultivasi ini berada di level raja-kecil. Setelah kamu memahaminya dengan baik, aku akan membantumu membuka akal spritual.“
Rui Sei mengangkat jari telunjuk dan mengarahkannya ke antara alis Yue, balok merah menembak ke benak Yue bersama informasi detail mengenai Teknik Kultivasi Penghisap darah.
Alis Yue terjalin setelah membaca manual itu, dia bertanya, “Tuan, mengapa teknik ini seperti sesuatu yang jahat?“
“Jahat dan baiknya teknik, tergantung pada si pengguna. Jangan pikirkan itu, cobalah untuk memahami sesegera mungkin.“ Rui melambaikan tangan dan meninggalkan Yue sendirian, Yue mengangguk dan mulai memahami teknik.
[Ding! Selamat! Tuan rumah telah menerima murid pertama > Tuan rumah mendapat hadiah Murid: 100 pil permunian Qi, X1 pedang besi hitam, X1 jubah murid(dapat di desain sendiri), X1 Cincin Ruang(khusus untuk murid)]
[Ding! Selamat! Tuan rumah telah memberikan teknik kultivasi penghisap darah tingkat Raja kecil > Tuan rumah menerima imbalan 10000 kali lipat: Tuan rumah mendapat teknik kultivasi Perubahan darah dewa( teknik kultivasi tingkat Saint-kecil)]
Setelah notifikasi berakhir, manual teknik kultivasi Perubahan darah dewa menyatu dengan benak Rui. Teknik ini puluhan ribu kali lebih kuat dari pada teknik kultivasi penghisap Darah.
Kemudian, Rui Sei mengalihkan perhatiannya ke penyimpanan sistem, seperti yang di harapkan, hadiah murid ada disana.
“Ketika Yue berhasil memahami teknik kultivasi penghisap darah, aku akan memberikan ini padanya.“
———
Sepanjang sore lolongan binatang buas terdengar, dan begitu malam semakin dekat. Dunia mulai menjadi senyap, dari luar Hutan orang-orang dapat melihat bayangan hitam meleset dengan cepat.
Itu terlihat karena ada bantuan dari dari cahaya redup.
“Vampir sudah mulai bergerak!“ kata Pria berotot yang memimpin, “Bersiap untuk berperang! Angkat senjata kalian!“
Di bawah pimpinan Pria Berotot, semua warga yang mengabdi disini mengambil senjata, kemudian mereka berbaris dalam formasi cincin.
Meskipun rasa takut menghantui pikiran mereka, para pria ini tetap teguh pada pendirian.
Yue berdiri tidak jauh dari sana, menyaksikan kerabat desanya dengan emosi konflik. Di sampingnya, Rui Sei membuka radar spiritual area.
Hanya dengan sekali sapuan signal, Rui menemukan ratusan kelompok vampir dalam area 2 Mil.
“Yue, karena kamu sudah memahami teknik kultivasi penghisap darah. Aku akan membantu kamu untuk membuka akal spritual dan jalur Qi serta pembentukan Inti Qi,” kata Rui Sei dengan nada rendah.
“Ya, Tuan!“ Yue membungkuk dalam-dalam.
Saat ini Rui Sei adalah orang paling terhormat di mata Yue.
Rui Sei melangkah lebih dulu sebelum membawa Yue ke bawah pohon yang agak jauh, lalu menyuruhnya duduk di sana dan mengatur pernafasannya.
Yue dengan patuh duduk sambil mengikuti instruksi Rui Sei.
Setelah persiapan matang, Rui mulai mengaktifkan Energi Qi nya.
Ledakan!
Ledakan energi Qi merah darah menyebar dalam area 10 Meter, sebelum akhirnya berkumpul kembali kedalam tubuh Rui.
Yue sempat di kejutkan oleh energi Qi menakutkan ini, tapi dia kembali tenang dengan cepat.
Pembukaan jalur Qi, sangat sulit dan menyakitkan. Tetapi hal itu dapat di hindari jika ada bantuan dari luar.
Jalur Qi di bagi menjadi 118 Jalur.
Semakin banyak Jalur Qi yang terbuka, semakin besar juga kemampuan seorang Kultivator untuk menyerap dan memurnikan Energi spiritual menjadi 'Qi' murni. Pada umumnya, Kultivator pemula hanya perlu membuka 1 jalur Meridian utama untuk mulai berkultivasi.
Tapi karena, Rui Sei telah bertindak sebagai master untuk membuka jalur 'Qi' di tubuh Yue, 118 Jalur Qi milik Yue sepenuhnya terbuka dengan sempurna.
Selanjutnya adalah pembentukan Inti Qi.
Setelah jalur Qi terbentuk, seorang Kultivator dapat menarik energi spiritual kedalam tubuh dan memurnikannya menjadi Qi. Kemudian Kultivator dapat memanfaatkan Qi untuk memurnikan tubuh; Tulang, daging, otot dan darah. Akan Tetapi, energi Qi itu perlu di simpan dengan cara khusus agar tidak terbuang sia sia, sehingga dapat di gunakan sebagai cadangan energi. (Suku cadang/Inti Qi).
Pembentukan inti Qi adalah cara umum, yang di ketahui semua Kultivator untuk mempertahankan Energi Qi.
Inti Qi terbentuk dari energi Qi yang paling kental dan murni, lalu di campur dengan garis keturunan bawaan atau garis keturunan hasil dari teknik kultivasi.
Setelah energi Spiritual di ubah menjadi Qi dan memadukan-nya ke titik perkumpulan, Inti Qi siap di bentuk.
Kelak! Inti Qi ini akan mewakili level Kultivator.
[Kalau tidak mengerti tinggalkan komentar]
———
“Yue, kamu sudah memahami dasar-dasar kultivasi dan sudah saatnya bagi kamu untuk mempraktekkan-nya. Tinggal lah bersama penduduk untuk sementara waktu. Aku ingin melihat desa sekitar, mungkin akan ada beberapa orang selamat atau butuh bantuan.“
Yue tampak enggan berpisah dari Rui, tapi karena dia adalah gurunya, Yue hanya dapat mengatupkan gigi.
Rui memahami kekhawatiran Yue, dengan itu dia bicara untuk meyakinkan Yue.
Yue sudah tenang, dan mengangguk serius ada tekad dalam matanya. Melihat itu Rui berkata,
“Ini adalah Hadiah selamat datang.“ Rui Sei memberikan cincin ruang pada Yue. Setelah mengajari cara penggunaan Cincin penyimpanan itu, Rui terbang ke langit, dengan cepat ia menghilang dari pandangan.
Siapa sangka, bahwa Rui Sei memicu pengembalian lagi dari sistem.
———
30 Mil Utara Kota Pan.
Vampir level 25 puncak, memimpin ratusan kelompok vampir level 23-24.
Ai Yin ada di tengah-tengah masyarakat. Dia bersama 3 tetua sekte Awan Putih; Zhi, Xiang, Duan. Mereka berada dalam keadaan kritis.
Jubah sutra Ai Yin basah oleh darah, dan cahaya matanya terlihat sangat redup.
“Ketua sekte, apa yang terjadi disini!?Mengapa ada begitu banyak vampir!“
Tetua Duan meringis.
Dia adalah tetua ke 3 sekte Awan Putih, seorang pak tua dengan penampilan konyol seperti pengemis.
“Aku takut, masalah ini tidak sesederhana kebangkitan Raja Vampir!“ Ai Yin berkata sambil menahan luka.
Bagaimana pun, mereka baru tiba disini, tapi sudah menghadapi penyergapan dari Antek-antek vampir.
“Tuan!“ Tetua Zhi menangis menyaksikan kesedihan Ai Yin, “Tetua tolong ….“
Dia adalah Zhi Yun, tetua ke 2 sekaligus murid langsung Ai Yin. Seorang gadis Loli berpenampilan eksentrik.
Dia memohon pada tetua … tapi tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk itu. Saat ini sudah menjadi keberuntungan karena, mereka berempat masih hidup. Mengenai nasib, hanya bisa menyerahkan semuanya pada takdir.
Tepat saat mereka putus asa, gelombang Qi Vampir level 61 menyapu pegunungan. Para vampir merasa aura itu dan bergegas melarikan diri, membuat Anggota Sekte Awan Putih kebingungan.
Mengusir pikiran! Ai Yin mendongak ke langit.
Di atas langit, dia melihat seorang pemuda tampan berjubah hitam. Dan aura seorang Raja dengan Qi darah tebal, meluap-luap dari tubuh pemuda itu.
Namun, aura yang terpancar dari Rui, sudah cukup bagi Ai Yin untuk mengidentifikasi identitas pemuda itu.
“Raja Vampir ada disini!“ Ai Yin dan para tetua secara refleks mundur beberapa langkah.
Mereka takut dengan mahkluk yang jauh melampaui mereka. Selain itu, mereka lebih takut jika menjadi korban lalu di ubah menjadi mayat hidup.
Tidak hanya karena aura penindasan dari perbedaan level dan gelar, ada juga penindasan dari niat membunuh. Niat membunuh saja, sudah cukup untuk membuat mereka sesekali kehilangan kendali pada pikiran.
Saat ini, suara tenang tapi penuh ke agungan terdengar dari langit.
Dari suara itu, Ai Yin dan para Tetua mengetahui bahwa Raja Vampir tidak mengincar kehidupan mereka.
“Maaf karena telah menakuti kalian! Aku disini ada untuk menguasai kamu semua.“
Semua orang mendengar memiliki mulut terbuka lebar.
“Raja vampir yang agung! Kamu tahu jika kita sangatlah lemah. Jadi, berkenan, kah? yang mulia mengatakan tujuannya?“
Ai Yin membungkuk, sebelum berkata dengan sopan. Menunjukkan identitasnya sebagai bangsawan dan orang berilmu. Di sisi lain dia melakukan semua ini, bertujuan agar tidak menyinggung Raja Vampir, sekaligus menggali informasi.
“Seperti yang aku katakan, aku ingin menguasai kalian.“ Rui bernada pelan dan dingin.
“Kami masih tidak mengerti!“ Ai Yin menundukkan kepala.
“Itu artinya, kalian akan menjadi orang-orang ku.“
Apa!
Semua orang terkejut; ini tidak mungkin! Kami adalah keberadaan berbeda sedari awal. Tidak mungkin dapat berdamai, sampai mati sekalipun.
“Aku tahu kalian tidak percaya, tapi aku akan melakukan sumpah langit dengan identitas aku sebagai Raja.“ Rui Sei memandang semua orang di bawahnya saat dia menyatakan.
Siapapun yang melakukan sumpah langit menggunakan gelarnya, maka keberadaan itu takkan bisa mengingkari janji. Jika tidak, individu itu akan di hancurkan oleh langit.
Ai Yin beserta tetua masih dalam keadaan ling-lung ketika Rui Melakun sumpah surganya. Sumpah yang di buat Rui, berhasil menggoncang langit dan bumi. Menyaksikan itu, Ai Yin memilih untuk mempercayai Raja Vampir tuk sementara.
Setelah grub Ai Yin tenang, Rui Sei menyatakan kebutuhannya, “Aku ingin sekte kalian memberi aku Teknik penyembunyian Aura, dan menyiapkan akomodasi.“
———
Rui Sei kembali ke desa batu mandi, dan diam-diam membantu menahan Antek-antek vampir sampai bala bantuan tiba. 2 hari kemudian, datanglah pasukan dari ibu kota kerajaan 'Kota Giok'. Dengan adanya para jendral besar, vampir-vampir kecil dengan mudah di musnahkan.
Tidak lama kemudian, Ai Yin juga tiba untuk menjemput Rui Sei dan Yue.
Namun, saat mereka dalam perjalanan menuju sekte Awan Putih, Kaisar Monster tiba-tiba muncul dan menghalangi Jalan kelompok Rui SEI.
“Manusia! Jadilah peliharaan spritual ku. Selama kamu setuju. Kaisar ini, tidak akan memperlakukan mu dengan buruk! Hahahaha.“
.
.
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!