NovelToon NovelToon

JEBAKAN OM DUDA

Episode 1.Prolog

Gadis cantik berambut panjang berlari akibat terlambat datang kesekolah karena angkotan umumnya macet di jalan.

Di hampir saja terlambat datang kesekolah untung saja ada sahabatnya yang menghampirinya sampai sekolah pas, bel berbunyi.

Mereka tidak terlambat masuk kesekolah.

" Huft..... maaf Pak kami telat " ucap Dua gadis yang berlari karena gerbang sekolah segera di tutup oleh bapak sekuriti.

" Nyaris Fre kita terlambat apa lagi hari ini Bu Dini yang mengajar bisa habis kita keliling lapangan " Omel sahabatnya.

" Masih hampir belum telat Ayo buruan tuh di tunggu pak Man " Adalah Sekuriti di sekolah mereka.

" Tumben kamu telat neng cantik biasanya rajin " tegur pak Sekuriti, karena menurut nya Freya adalah gadis yang sangat rajin pintar, baik hati walau sedikit Bar- Bar.

" Angkotnya macet tadi pak ada jembatan di bongkar untung ada sahabat aku ini Ana " Tunjuk Freya pada sahabatnya.

" Tumben tidak di antar sama ayah kamu atau Bunda kamu! ''tanya pak Sekuriti.

"Ayah Luar kota, Bunda sedang Sibuk dengan jahitanya " ucap Freya.

" Ayah Freya adalah kepala sekolah di SMP di luar kota sedangkan sang Bunda dulu juga guru mereka cinlok, berhubung ada Freya sang Bunda memutuskan berhenti berkerja dan menjadi ibu rumah tangga, fokus merawat Freya karena Bunda punya ke ahlian menjahit jadi Bunda menjadi tukang jahit.

" Kami masuk dulu ya pak semangat kerjanya " ucap Freya sambil memberi semangat pak Sekuriti.

" Siap Neng Cantik belajar yang rajin semoga tercapai cita-citanya " Teriak pak Sekuriti.

Ana adalah satu-satunya sahabat Freya yang sangat mengerti Freya Selain Freya pintar Freya juga suka sekali Bidang olahraga raga apalagi Bola volly.

Banyak sekali gadis yang iri dan sirik terhadap Freya, karena banyak kaum cowok yang sangat mengagumi Freya.

" Hei gadis bar-bar, Jagan sok jagoan ya di sekolah, kamu tau kan aku anak kepala sekolah disini " mengertak Freya.

Freya adalah gadis tanguh dia tidak takut cuma gertakan sambal seperti itu apalagi Ana sahabat Freya sama sekali tidak takut.

" Aku tau! tidak perlu kamu jelaskan mingir! kita mau lewat " Ucap Freya pada gadis di depanya yang selalu iri pada Freya karena selalu lebih unggul dari Freya.

" Dasar cewek Bar-bar " Teriaknya karena Hanya Freya dan Ana yang tidak takut padanya seperti semua anak sekolah pada takut dan segan dengannya karena dia anak kepala sekolah.

" Biarkan saja Ana tidak usah di hiraukan selama dia tidak menyakiti fisik kita biarkan saja " ucap Freya.

" Lama-lama juga aku muak dengan gaya dan sifatnya itu sok berkuasa " ucap Ana yang masih menyimpan emosi pada monik.

Monik adalah anak kepala sekolah dia mempunyai sifat sombong angkuh dan sok berkuasa karena Ayahnya adalah kepala sekolah di tempatnya bersekolah.

Ayahnya sudah sering menegur tapi tidak pernah di hiraukan karena sang mama selalu saja mwmbelanya menjadikan Monik menjadi semakin menjadi disekolah, perbuatan nya yang semena-mena membuat sebagian tidak menyukainya, tapi segan terhadap ayah Monik.

Berbeda dengan Freya dan Ana mereka berdua sama sekali tidak takut dengan ancaman Monik.

" Fre ayo cabut yuk, mereka datang aku takut lepas kontrol menghajar mereka " Ucapan Ana di iyakan Freya, karena Freya takut Ana kena maslah di sekolah.

" Oke kita cabut, kita pergi dulu ya, aku malas ketemu nenek lampir dan pengikutnya" pamit Freya pada teman di kantin.

" Oke Freya Ana " Jawab teman di kantin. Mereka tau pasti si Monik mau cari gara-gara.

Freya Adalah gadis cantik mandiri pintar tanguh dan Bar-Bar tidak bisa di tindas tapi di sisi lain Freya juga punya sifat manja kolokan pada kedua orang tuanya karena Freya putri tunggal.

Jam sekolah sudah berbunyi bertanya jam istirahat habis dan mereka berhamburan masuk ke kelas untuk mengikuti ulangan.

Mereka tengah sibuk menyiapkan materi hanya Freya saja yang masih santai tidak tegang karena Freya memiliki otak enncer di banding teman-teman satu kelasnya.

" Ayo anak-anak ambil kertas ulangannya dan kamu Freya bantu bagikan ke teman-temanmu ya " ucap Ibu Guru mereka.

" Iya Bu " jawab Freya.

Setelah mendapat lembaran Soal dari Freya mereka semua fokus mengerjakan karena Bu Dini adalah Guru paling galak di sekolah, satu murid pun tidak ada yang berani apalagi sampai mereka mencontek. Bisa di usir dari kelas dan akan mendapatkan nilai O orang tua mereka langsung di panggil kesekolah.

Setelah Bel berbunyi pertanda waktu ulangan selesai mereka bernafas lega.

" Huuft Fre aku hampir tidak bisa bernafas tau gak tadi saat Bu Dini melihat aku terus " Ucap Joni teman sekelas Freya.

" Memangnya kamu tidak bisa Jon kenapa sampai panik seperti itu " tanya Freya.

" Gak tau dech lihat hasil akhir saja, Fre"jawaban Joni yang tidak yakin dengan ulangannya tadi.

Freya Baru naik kelas Tiga SMA dia murid sangat pintar dan cerdas dia sering di ikutkan acara sekolah Cerdas cermat dll. selalu mendapat juara 1 itu yang membuat Monik selalu iri pada Freya dia ikut pun selalu kalah sama Freya.

Ayahnya Monik, selalu membela Freya karena Freya selalu saja mebuat nama sekolah bagus, karena itu Monik selalu mencari celah menjatuhkan Freya.

Walau Freya terkenal dan selalu juara Freya tidak pernah sombong dan angkuh saat akan ujian dia selalu mengajak semua temannya untuk belajar kelompok supaya semua lancar saat mengerjakan soal, itu nilai plus buat Freya.

Semua tidak menjadikan Freya tinggi hati dan sombong karena pesan kedua orang tuanya. selalu dibtanamkan sedari Freya kecil.

Didikan kedua orang tua Freya menjadikan Freya gadis yang sangat baik dan berhati luhur.

Saat jam pulang sekolah Freya di jemput sang Ayah yang datang dari Luar Kota, karena sudah janji dengan Freya akan pulang.

" Ana aku pulang bareng ayah ya, kamu hati-hati pulangnya "ucap Freya yang membiarkan Sahabatnya menaiki motor nya.

" Oke Fre " Jawab Anaa.

Walau Ana anak orang kaya sama dengan Monik dan lainnya tapi Ana tidak sombong jarang dia bawa mobil kalau tidak karena terpaksa, dia lebih nyaman mengunakan Sepeda Motor, karena lebih mudah saat menghadapi paniknya macet saat pagi berangkat sekolah.

Cerita Awal kehidupan Freya di sekolah saat di rumah ikuti ya Episode Keduanya kehidupan Freya saat di rumah berapa manjanya dia, sangat berbeda saat di luar rumah.

Sudah dulu ya UP hari ini, semoga suka dengan alur cerita Novel Ini bantu dukung author ya biar semangat Nulisnya, biar banyak UPnya setiap Hari. Degan cara:

Like.

Vote

komentar

Terimakasih 🙏💕.

Episode 2.Sisi Lain Freya.

Hallo Semua ini adalah karya ketiga , semoga kalian menyukainya

Bantu beri saran ya, kalau semisal ada yang tidak di sukai dalam isi cerita atau penulisan kurang bagus banyak Tipo atau kesalahan menulis supaya author bisa memperbaikinya.

Bantu semangati Author ya

Like

Komen

Favorit

Vote

Rate

Bantuan kalian sangat berarti ya buat kami para Author.

Walau Freya terkenal dan selalu juara Freya tidak pernah sombong dan angkuh saat akan ujian dia selalu mengajak semua temannya untuk belajar kelompok supaya semua lancar saat mengerjakan soal, itu nilai plus buat Freya.

Semua tidak menjadikan Freya tinggi hati dan sombong karena pesan kedua orang tuanya. selalu dibtanamkan sedari Freya kecil.

Didikan kedua orang tua Freya menjadikan Freya gadis yang sangat baik dan berhati luhur.

Saat jam pulang sekolah Freya di jemput sang Ayah yang datang dari Luar Kota, karena sudah janji dengan Freya akan pulang.

" Ana aku pulang bareng ayah ya, kamu hati-hati pulangnya "ucap Freya yang membiarkan Sahabatnya menaiki motor nya.

" Oke Fre " Jawab Anaa.

Walau Ana anak orang kaya sama dengan Monik dan lainnya tapi Ana tidak sombong jarang dia bawa mobil kalau tidak karena terpaksa, dia lebih nyaman mengunakan Sepeda Motor, karena lebih mudah saat menghadapi paniknya macet saat pagi berangkat sekolah.

Cerita Awal kehidupan Freya di sekolah dan saat di rumah ikuti ya Episode Keduanya kehidupan Freya saat di rumah berapa manjanya dia, sangat! berbeda saat di luar rumah.

" Ayah Freya kangen sama Ayah Dua minggu tidak bertemu dengan ayah bagaikan setahun " Rayu Freya pada Sang ayah, Ayahnya hanya tersenyum pada putri kecilnya yang beranjak Dewasa.

" Tentu...! "

" Ayah apalagi Sangat!! kangen sekali ingin pulang.... karena kangen Bunda Di rumah " Godaan ayahnya membuat Fre manyun.

" Hahaha Jagan ngambek Dong tetu saja Ayah kangen sama putri Ayah yang Imut-imut " Goda Ayah dan seketika membuat Freya tersenyum.

" Ayah nakal genit " Ucap Freya manja pada sang Ayah.

Mobil yang di tumpangi Freya dan Ayah sampai rumah sudah di sambut Bunda dengan senyum manisnya.

Rumah Freya sangat sederhana, karena kedua orang tua Freya suka yang sederhana tapi rapi dan minimalis.

" Aduh anak Bunda aleman banget kalau sudah sama ayah, ibu gak kebagian ini.. tapi kok bau acem ya, apa ayah tidak menciumnya.. " sambil mencium baju Freya.

" Iich Bunda mana Ada bau, gak dech Bunda.... " teriak Freya.

" Hahahah Sana mandi " Teriak Bunda sambil menertawakan Freya.

" Ayah pasti capek mandi ya lalu makan, apa ayah tidak kangen masakan Bunda " Tanya Bunda.

" Kangennya sama Bunda, masakan no 2 "goda Ayah berbisik pada Bunda.

Keluarga mereka walau sederhana tapi penuh kebahagian canda dan tawa.

" Ayah Bunda Fre lapar, lama sekali sudah satu jam ini teriak Bunda dan Ayah yang baru selesai mandi segera memakai baju mendengar teriakan putri tercinta.

Mereka berdua sudah tidak sabar melepas rindu, sampai lupa mengabaikan putrinya.

" Iya sayang ini ayah turun tunggu ya, ayah masih ambil oleh-oleh buat kamu ini " Jawab sang ayah.

Untung sempat beli oleh-oleh kalau tidak bisa habis ini batin Ayah.

" Ini buat putri tersayang Ayah, putri tercinta ayah yang paling cantik " Rayu sang Ayah Sambil menyerahkan kotak ke Freya.

" Waah ini sepatu yang Fre mau Ayah, Fre nabung dari uang jajan Fre " Langsung memeluk sang Ayah dan mencium tanpa Di minta Sang Ayah.

" Maaf ya saat Fre ulang tahun Ayah tidak bisa datang kamu tidak merayakan Sweet Seventeen Ayah akan mengantinya minggu depan ya" sayang ucap Sang ayah.

" Iya ayah Fre tau kok, ayah sibuk cari uang buat Fre sekarang dapat kado yang Fre inginkan pasti tau dari Bunda, eeh kok bunda bisa tau ya " Fre berfikir.

" Ayah tau dari Ana karena sebelum pulang Ayah telepon Ana bertanya apa yang sedang di inginkan anak ayah yang cantik ini " Jawaban Ayah membuat Fre menatap Sang Ayah.

" Jagan marah sama Ana ya, kalau bukan karena Ana Ayah salah beli kado dong " Goda sang Ayah.

" Hehe iya benar Ayah, tenang saja besok aku akan berterimakasih pada Ana, akhirnya aku dapat ini dari Ayah uangku nanti buat bantu Ayah bayar kuliah nanti " ucap Fre.

" Cita-cita anak Ayah mau jadi orang kantoran atau jadi dokter jadi desainer karena cita-cita anak Ayah banyak sekali " goda sang Ayah.

" Iya dong Ayah, kalau satu gagal kan masih ada cadangan " jawaban Freya membuat Ayah tertawa terbahak-bahak memancing Bunda datang.

" Ayah kalau sudah sama Fre tertawanya, ayo makan katanya lapar tadi " tegur Bunda.

" Iya Bun fre lucu banget Bun, bikin Ayah senang juga, rasa kangen Ayah ter obati " ucap sang Ayah.

" Bun lihat, kado dari Ayah keren Bun besok Fre pakai ya Bun " Ucap Fre penuh bahagia.

Mereka makan dengan sangat lahap, setelah makan mereka bersantai di ruang keluarga sambil bercerita tentang Keseharian mereka dan Ayah terus mengoda Fre. terjadilah canda dan tawa.

" Ayah amit-amit cantik cantik dapat duda, kalau aku ogah lebih baik miskin dah " Ucap Freya yang melihat tayangan di TV.

" Hus anak gadis tidak boleh bicara sembarangan pamli nak, Jagan asal ya bicaranya " tegur sang Bunda.

" Maaf Bun " ucap Fre.

" Enak loh Fre kalau dapat lebih tua lebih bisa membimbing kamu dan dia bisa mengantikan sosok Ayah " ucap Ayah.

" Fre sukanya yang muda sepantaran sama Fre yah nanti kalau punya suami " ucap Fre.

"Ayah sama Bunda menikah selisih 12 tahun loh " Ucap sang Ayah.

"Waah Bunda dapat Om-Om dong " goda Freya.

" Om nya ganteng dan keren ya Bun, bunda mau kok " Ayah mencari pembelaan.

Setelah berbincang Bincang Bunda Dan ayah pamit istirahat karena ayah masih capek dari luar kota.

Sedangkan Freya di kamar belajar karena masih ada ulangan dan biasa WA an sama sahabatnya.

Ke esokan harinya Freya Di antar Ayahnya karéna masih libur besok baru balik keluar kota.

Seperti biasa Saat masuk ke sekolah selalu di ganggu oleh Monik dan dayangnya.

" Dasar Anak papi sekolah minta antar jemput sudah besar kali !!!, gak malu apa " Sindiran cemoohan mereka pada Freya sambil menghadang. Tapi tidak di hiraukan oleh Freya, dia memilih cari jalan lain dari pada ribut gak jelas.bagi Freya meladeni mereka hanya menganggu konsentrasi belajar saja.

" braak Aduch " suara orang jatuh dan menabrak sesuatu.

Sudah dulu ya UP hari ini, semoga suka dengan alur cerita Novel Ini bantu dukung author ya biar semangat Nulisnya, biar banyak UPnya setiap Hari. Degan cara:

Like.

Vote

komentar

Terimakasih 🙏💕.

Episode 3. Freya Terluka.

SELAMAT PAGI.

🌄🙋

SEMOGA HARI INI CERAH TIDAK SEPERTI KEMARIN HUJAN BADAI LISTRIK PADAM TIDAK BISA MENULIS EPISODE KE 3.

BARU SEKARANG BISA MELANJUTKAN, SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA BARU INI.

Setelah berbincang Bincang Bunda Dan ayah pamit istirahat karena ayah masih capek dari luar kota.

Sedangkan Freya di kamar belajar karena masih ada ulangan dan biasa WA an sama sahabatnya.

Ke esokan harinya Freya Di antar Ayahnya karéna masih libur besok baru balik keluar kota.

Seperti biasa Saat masuk ke sekolah selalu di ganggu oleh Monik dan dayangnya.

" Dasar Anak papi sekolah minta antar jemput sudah besar kali !!!, gak malu apa " Sindiran cemoohan mereka pada Freya sambil menghadang. Tapi tidak di hiraukan oleh Freya, dia memilih cari jalan lain dari pada ribut gak jelas.bagi Freya meladeni mereka hanya menganggu konsentrasi belajar saja.

" braak Aduch " suara orang jatuh dan menabrak sesuatu.

Freya di dorong Monik hingga menbentur papan mading dan Freya terluka karena ada benda tajam, melukai keningnya dan berdarah semua siswi panik dan berteriak sehingga semua datang ke tempat kejadian tak lupa guru dan staf berdatangan. Hanya Ana yang tidak datang karena hari ini ada rapat OSIS.

Freya sudah di bawa ke UKS oleh teman-temannya.

Monik dan temannya di bawa ke Bk oleh Guru Bk yang sudah lama mengincar mereka tapi masih, tidak enak pada kepala sekolah dengan kejadian ini dia tidak akan melepas Monik apalagi yang terluka adalah Freya murid andalan mereka. yang selalu mengharumkan nama sekolah.

" Freya bagaimana keadaan kamu,apakah baik-baik saja, kalau tidak baik mau ibu bawa ke RS nak, nanti ibu akan hub keluarga kamu " ucap Bu Dini yang terlihat keras, tapi juga sangat baik. Beliau keras buat anak yang bandel.

" Tidak usah Bu cukup istirahat di sini saja,saya Minta tolong tidak usah Menghubungi orang tua saya takut mereka panik Bu, saya tidak apa-apa Bu " Ucap Freya membuat semua guru yang di sana dan Kepala sekolah kagum dengan Freya.

" Oke kalau begitu istirahatlah kalau berjagalah di sini siapa tau ada yang di butuhkan Freya " ucap Bu Dini.

" Ehhmm nak Freya bapak selalu ayah Monik dan kepala sekolah di sini saya mohon maaf sedalam-dalamnya kalau ada yang kamu rasakan sakit bapak bawa ke RS saja ya " Kepala sekolah sangat malu dan merasa bersalah pada murudnya.

" Tidak usah pak, saya sudah memaafkan Monik asal dia tidak mengulangi kejadian ini, tapi kalau mengulangi saya tidak akan DIAM SAJA PASTI SAYA BALAS " ucapan Freya lembut tapi Tegas.

" Iya Fre bapak janji ini yang terakhir " ucap Bapak kepala sekolah.

Mereka semua meninggalkan Kamar UKS. Membiarkan Freya istirahat.

Semua murid berkasak-kusuk membicarakan Monik karena sebagian besar tidak suka dengan Monik.

" Darma dan Ana yang baru mendengar kejadian itu mereka berlari ke arah UKS tapi di hadang penjaga UKS karena Freya baru tertidur.

" Maaf ya bukanya aku gak boleh Fre baru saja merem, biarkan saja dia istirahat nanti baru temuai dia aku tau kalian khawatir " ucap Sita.

" Huuft ceritakan kalau begitu kejadiannya supaya hilang rasa panikku " Ucap Ana.

" Aku tadi juga tidak ada di tempat rapat OSIS " ucap Darma sang KETOS. yang dari kelas Satu sudah naksir Freya tapi Fre tidak menanggapi karena masih belum boleh pacaran sama orang tuanya.

Sita bercerita seperti kejadian karena pas kejadian Sita ada di sana saat Monik menghina dan membuli Fre, dan Freya berusaha menghindari juga melihat semua sampai kejadian Freya didorong dan jatuh mereka banyak yang lihat tapi mereka tidak berani karena di ancam Monik tapi ada salah satu murid yang memangil Guru " Cerita Sita.

" Kurang ajar!!! harus di beri pelajaran mereka sudah menyakiti Freya " ucap Ana.

" Mereka sudah di bawa ke Guru BK, dan mereka pasti akan kena hukuman " ucap Sita.

" Aku akan kesana dan memastikan mereka di hukum, karena kali ini aku tidak akan membiarkan mereka lolos lagi " ucap Darma yang sudah muak dengan mantan pacarnya itu.

" Elleh dulu juga cinta saja, sekarang saja lagi naksir Fre bilng kyak Gitu " Sindir Ana.

" Kamu tuh ya sok tau "ucap Darma melangkah pergi menuju ruang Bk dan ternyata di sana sudah banyak yang hadir.

" Tok tok tok.... " Suara ketukan pintu.

" Masuk saja " ucap Dari dalam.

" Oh kamu Darma, ayo masuk, kita akan mulai mediasi ini apakah kamu perwakilan dari murid " tanya Guru Bk.

" Iya Pak saya mewakili suara teman-teman semuanya " uvap Darma.

Sedangkan kepala sekolah hanya terdiam kali ini, sudah tidak bisa menyelamatkan putrinya lagi, pasti nandi di rumah perang sama istrinya.

" Silahkan Darma, kamu sampaikan di depan kami semua dan ternyata Ana yang tadi diam dia juga ikut masuk karena dia adalah sahabat Fre dan juga sekertaris OSIS.

" Pertama-tama saya mohon maaf kalau perkataan saya nanti menyinggung tapi kali ini saya sudah tidak bisa berdiam diri lagi, banyak teman-teman yang selalu protes ke saya " ucap Darma terjada.

" Katakan saja Darma tidak usah sungkan pada saya, yang salah tetap akan dapat hukuman walaupun dia putriku " ucap kepala Sekolah.

" Yang pertama mulai dari kelas 1 Monik dan temanya suka membuli menghina anak yang tidak mampu, Monik juga sering memalak mereka, menjadikan mereka kacung atau pesuruh kalau tidak mau mau di laporkan ke Anda untuk di keluarkan dan... dia selalu menukar kertas ulangannya yang jelek menjadi bagus " ucapan Darama membuat semuanya kaget.

"Ini terakhir saya tahan sebagian besar teman-teman sudah murka karena menghargai bapak kepala Sekolah saya menahan mereka, saya di sini meminta tolong meminta keadilan, dan menghentikan pembulian dan sebagainya.

" Oke saya tampung laporan kamu Darma,kita dengarkan dari yang lainnya dulu baru di putuskan, silahkan yang lain yang mau di sampaikan" ucap Guru BK.

Ana menceritakan semuanya Sita dan semuanya mereka bercerita kalian ini Monik dan sahabatnya hanya menangis tersedu.

" Apakah kalian mau Monik keluar dari sekolah ini dan pindah "tanya Guru BK dan di iyakan oleh semuanya.

" Saya tidak setuju " Tiba-tiba Fre muncul di gandeng oleh teman UKS.

" Freya...! Kenapa kesini " Ucap Semuanya.

" Saya tidak setuju kalau Monik di keluarkan kasihan kalau harus mengulang lagi dan saya lebih setuju kalau mereka di hukum saja supaya jera, kalau di pindahin belum tentu mereka jera " ucapan Fre ada benarnya semua Guru setuju dengan keputusan Fre.

" Kalau boleh tau apa hukuman yang cocok buat mereka Freya Bapak dan ibu Guru ikut saja " Ucap Bu Dini.

Nanti kita lanjutkan lagi ya cerita Freya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!