Berlatar di sebuah dunia fantasi tahun 1976.
Dimana di masa itu manusia dilanda kemiskinan, banyak manusia yang kelaparan, kejahatan dimana-mana, termasuk menjual wanita kepada Iblis. Di masa itu Iblis lah yang berkuasa, banyak sekali manusia yang rela melakukan apapun untuk mendapatkan uang.
Ada seorang wanita yang bernama Hana, dia tidak tahu kalau kedua orang tuanya telah membuat kontrak dengan iblis, kontrak tersebut adalah memberikan anak perempuannya kepada calon Raja Iblis.
Hana sangat terkejut setelah mendengarnya, kenapa orang tuanya sangat tega memberikan anak perempuannya kepada iblis, dia mau melarikan diri dari rumah orang tuanya, tetapi orang tuanya mengetahui kalau Hana mau kabur, sebelum Hana kabur kedua orang tuanya mengurung Hana di kamarnya.
Hana berteriak “Kenapa kalian memberikan aku kepada iblis jahat!” kata Hana sambil menangis di dalam kamarnya.
Ibunya menghampiri kamar Hana.
Lalu ibunya Hana menceritakan pada saat ibu dan ayahnya Hana hampir mati karena kelaparan.
“20 tahun lalu, ibu menikah dengan ayahmu, pada saat itu semuanya baik-baik saja, ayahmu bekerja di keluarga bangsawan, tapi setelah 1 tahun ayahmu bekerja, ayahmu di jebak oleh temannya sendiri, ayahmu di tuduh memperkosa anak perempuan dari Keluarga bangsawan tempat ayahmu bekerja, lalu ayahmu mau dihukum mati oleh Keluarga bangsawan itu.
Kemudian ibu memohon kepada bangsawan itu untuk tidak membunuh ayahmu, tapi bangsawan itu meminta ibu menyerahkan semua yang ibu miliki, ibu terpaksa memberikan semuanya, uang, rumah, tanah, pertanian, ibu memberikan semuanya kepada bangsawan itu.
Ibu dan ayahmu di usir dari kota Terra, kami tidak memiliki apa-apa lagi, kami tinggal di sebuah desa kecil, ibu dan ayahmu tinggal di gudang tempat penyimpanan barang, saat ibu sakit dan ibu hampir mati karena kelaparan.
Malam harinya ayahmu pergi, ibu tidak tahu ayahmu pergi kemana, keesokan harinya ayahmu kembali membawa uang dan emas yang sangat banyak, ibu terkejut dan bingung dari mana uang dan emas yang di bawa oleh ayahmu.
Ternyata ayahmu meminta kekayaan kepada iblis, dengan syarat, kalau ibu melahirkan anak perempuan, ibu harus memberikannya kepada iblis itu” kata ibunya Hana yang berada di balik pintu kamar.
Hana yang mendengarnya terdiam sambil menangis di dalam kamarnya.
“Aku benci ibu dan ayah!" kata Hana sambil menangis.
Keesokan harinya Hana di bawa oleh ayahnya untuk di berikan kepada iblis.
Hana hanya terdiam menuruti ayahnya, sambil menunduk dengan air mata yang terus menetes dari matanya.
Hana tiba di sebuah istana yang sangat besar dan menyeramkan, banyak iblis berjaga yang sangat menakutkan di depan pintu istana yang sangat besar.
Tiba-tiba pintu yang sangat besar itu terbuka.
Salah satu iblis yang berada di depan ayahnya Hana menghampirinya.
Hana ketakutan mundur perlahan.
Tapi ayahnya Hana mendorong punggung Hana ke arah iblis yang sedang menghampirinya.
Kemudian iblis itu menyuruh Hana untuk masuk kedalam, dia terpaksa masuk karena takut dibunuh kalau tidak menuruti iblis itu.
Hana berjalan masuk.
Hana melihat banyak sekali iblis yang sedang duduk, ada juga iblis yang sedang bertarung, dia juga melihat iblis yang sedang memanah.
Tiba-tiba ada anak panah yang mengarah kepada Hana, untung nya anak panah itu tidak mengenainya, anak panah itu menancap di tanah yang hampir mengenai kaki Hana.
Iblis yang berada di belakang Hana marah kepada iblis yang mengarahkan anak panahnya kepada Hana.
“Apa kau mau mati!, beraninya kau mengarahkan panahmu kesini” kata iblis yang sedang berada di belakang Hana.
Hana ketakutan mendengar iblis di belakangnya berteriak,
Iblis yang berada di belakang Hana menyuruh Hana untuk terus berjalan lagi.
Hana sampai di dalam Istana.
“Tunggu disini” kata iblis yang bersama Hana.
Kemudian iblis itu membuka pintu yang sangat besar yang berada di depan Hana.
Tidak lama iblis itu keluar dari pintu besar itu dan menyuruh Hana untuk masuk.
"Masuk lah"
Saat di dalam, Hana semakin ketakutan karena ada banyak iblis yang lebih menyeramkan, dia berjalan sambil menundukan kepalanya karena takut. Lalu ada seseorang yang menyuruh mengangkat kepalanya, dia mengangkat kepalanya dan di depannya dia melihat ada iblis yang sedang duduk di kursi.
Hana ketakutan melihat iblis di depannya yang sedang duduk di kursi itu.
Tubuh Hana gemetar karena takut.
Tiba-tiba ada iblis yang masuk.
“Raja, aku mendapatkan laporan dari pasukan depan, kalau komandan musuh berhasil menerobos pertahanan depan” kata iblis itu sambil bersujud.
Hana terlihat bingung apa yang sedang terjadi.
Tiba-tiba iblis yang sedang duduk itu berdiri, kemudian dia berjalan meninggalkan Ruangan itu bersama dengan para iblis yang berada di ruangan itu.
Hana terlihat bingung kemana para iblis itu pergi.
Hana juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya, dia berniat untuk kabur dari Istana, lalu dia lari keluar. Saat dia berlari tiba-tiba dia menabrak sesuatu yang keras.
(Jedukk)
Hana pun terjatuh, lalu dia melihat ada tangan di depannya, kemudian dia melihat ke atas, ternyata itu tangan wanita dengan rambut berwarna hitam, dan memiliki tanduk di Kepalanya.
“Kau tidak apa-apa?” tanya iblis wanita itu sambil mengulurkan tangannya.
“Aku tidak apa-apa” kata Hana sambil memegang tangan wanita itu.
“Jangan lari di tempat ini” kata iblis wanita itu.
“Baik, maafkan aku” jawab Hana dengan wajah ketakutan.
Iblis wanita itu pergi sambil mengucapkan “Hati-hati”
Hana terlihat bingung kenapa wanita itu tidak menangkapnya, padahal dia mau melarikan diri dari istana.
Kemudian Hana menuruti apa kata wanita tadi, dia berjalan sambil melihat sekelilingnya.
Hana melihat ada satu ruangan yang terang, lalu dia pergi ke ruangan itu.
Ternyata ruangan itu tembus ke halaman depan, dan cahaya itu berasal dari atas langit, Hana melihat kebawah, dibawah ada 2 iblis wanita yang sedang membersihkan halaman.
Salah satu iblis wanita itu melihat Hana.
Hana langsung menunduk bersembunyi dibawah, saat dia sudah merasa kalau iblis itu tidak melihatnya lagi, dia kembali berdiri dan melihat kebawah lagi, ternyata iblis itu masih di sana sambil menyirami bunga, iblis wanita itu melihat Hana sambil melambaikan tangan.
Hana terkejut iblis wanita itu melambaikan tangan kepadanya, lalu iblis wanita yang satunya melihat ke arahnya sambil tersenyum.
Hana sangat terkejut dengan apa yang di
lihatnya, dia terlihat bingung kenapa dirinya tidak di tangkap padahal dia sedang mencoba kabur dari istana.
Tiba-tiba ada tangan yang memegang pundak Hana.
“Ternyata kau disini!”
“Maafkan aku, aku tidak berniat untuk kabur!” kata Hana dengan wajah ketakutan.
...SELESAI...
Sebelumnya, Iblis yang di lihat oleh Hana di ruangan Raja Iblis, memerintahkan pelayan nya untuk mempersiapkan Hana, dan memakaikan gaun agar Hana terlihat lebih cantik.
Hana terkejut ada yang memegang pundak nya, saat Hana melihat kebelakang, ternyata yang berada di belakang nya ada iblis wanita yang sebelum nya di tabrak oleh Hana waktu di lorong ruangan Raja iblis.
Hana di bawa ke ruangan tempat untuk mandi.
Hana terlihat bingung kenapa dirinya di bawa ke ruangan itu, lalu wanita yang bersama Hana menyuruh Hana untuk mandi, Hana menuruti semua yang di katakan oleh iblis wanita itu.
Setelah Hana selesai mandi, Hana di bawa ke kamar.
Hana sangat terkejut melihat kamar nya yang sangat besar dan mewah, Hana di suruh untuk duduk di depan cermin yang besar, lalu iblis wanita yang bersama Hana membuka lemari baju, yang di dalam nya banyak sekali gaun yang sangat cantik, dan berkilau.
Iblis wanita yang bersama Hana mengambilkan gaun berwarna merah, dan berkilau, dengan pernak-pernik yang sangat cantik.
Hana terus melihat gaun yang di pegang oleh iblis wanita itu.
Kemudian Iblis wanita itu menyuruh Hana untuk berdiri.
Lalu iblis wanita itu memakaikan gaun berwarna merah itu kepada Hana.
Hana terlihat bingung dan terkejut, kenapa gaun mewah itu di pakaikan ke dirinya, Hana hanya diam dan menuruti iblis wanita itu.
Saat Hana selesai memakai gaun berwarna merah, Hana melihat dirinya di depan cermin, Hana sangat terkejut melihat dirinya sendiri yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kemudian iblis wanita itu mendandani Hana agar terlihat lebih cantik lagi saat bertemu dengan Raja iblis baru.
Hana bertanya pada iblis wanita itu, “kenapa aku di pakaikan gaun yang mewah ini?” kata Hana dengan wajah malu.
“Kau harus terlihat cantik, saat bertemu dengan Raja iblis baru”, kata Iblis wanita itu sambil mengikat rambut Hana.
Hana terkejut kalau dirinya mau di pertemukan dengan Raja iblis, Hana mengira kalau dirinya mau di jadikan tumbal.
“Jangan takut, aku akan menemanimu”, kata Iblis wanita itu kepada Hana.
“benarkah?, Maaf aku merepotkanmu” jawab Hana sambil menundukan kepalanya.
“itu sudah jadi tugas ku untuk selalu menemanimu”, Jawab Iblis wanita yang sedang melihat Hana di cermin.
“Oh iya, panggil saja aku putri”, kata Iblis wanita itu sambil memegang wajah Hana dan mengangkat kepala Hana, untuk melihat wajah nya Hana sendiri di cermin.
Hana terkejut melihat wajahnya sendiri yang sangat cantik, setelah di pakaikan gaun dan di dandani.
Setelah Hana sudah terlihat cantik, Putri mengajak Hana berkeliling untuk melihat-lihat istana.
Pertama Hana ingin melihat taman yang sebelum nya di lihat oleh Hana.
Hana berjalan-jalan di taman yang sangat besar dan indah, Hana melihat ada banyak berbagai macam bunga di taman itu.
Lalu Hana melihat ada ruangan di ujung taman, kemudian Hana menghampiri Ruangan itu, saat Hana sampai di depan ruangan itu, ada iblis wanita yang keluar dari ruangan itu.
Hana sangat terkejut, “maaf” kata Hana sambil berbalik mau pergi dari sana.
Tapi ada Putri di depan Hana “apa kau ingin melihat dapur?” kata putri kepada Hana.
“Eh, i-itu dapur?... “ jawab Hana dengan wajah kaget.
Kemudian Putri mengajak Hana untuk masuk kedalam.
Saat di dalam Hana terkejut ternyata ruangan ini adalah dapur, tempat para iblis wanita memasak, ada banyak iblis wanita yang memakai baju pelayan seperti putri.
Kemudian Hana di ajak untuk melihat tempat para iblis latihan.
Ada banyak iblis dengan kemampuan yang berbeda, ada iblis petarung, iblis pemanah, iblis pengguna sihir, iblis pendukung yang bisa menggunakan sihir penyembuhan.
Hana sangat kagum karena dirinya baru pertama kali melihat sihir, Hana juga sangat terkejut kalau para iblis tidak semenakutkan yang di pikirkannya. Sebelumnya Hana membayangkan kalau iblis itu sangat menakutkan, dengan tubuh yang sangat besar, wajah yang seram, memiliki sayap yang mengerikan, dan tanduk di kepalanya.
Tapi setelah Hana melihat iblis secara langsung, ternyata para iblis itu tidak semenakutkan yang di pikirkannya, ada juga iblis yang tidak memiliki tanduk dan sayap.
Kemudian Hana di ajak untuk melihat tempat dimana para hewan berada.
Hana terkejut ada banyak sekali berbagai macam Hewan, ada naga Yang sangat besar, ada juga naga yang kecil, dan imut, ada serigala berwarna putih, hitam, abu-abu, ada juga rubah berwarna oren, ada juga hewan seperti rubah berwarna putih terang yang memiliki 4 ekor, Hana juga melihat ada batu yang seperti manusia yang bisa bergerak.
Hana bertanya kepada Putri, “mahluk besar seperti batu itu apa?”, kata Hana sambil menunjuk kepada makhluk batu itu.
Putri memberitahu semua nama-nama Hewan atau monster yang di lihat Hana.
“Mahluk besar seperti batu itu adalah, Golem, Golem adalah monster. Kalau monster seperti manusia yang memiliki ekor naga itu, adalah lizardman, nah Kalau hewan seperti rubah yang memiliki 4 ekor itu adalah, hewan sihir, mahluk yang besar itu adalah Orc, Nah kalau yang telinganya panjang itu, adalah Elf, dan yang satunya adalah Dark Elf. Walaupun mereka terlihat sama, tapi Dark Elf dan Elf biasa berbeda, Dark Elf memiliki umur lebih panjang dari pada Elf biasa.
Di istana ini ada juga Elf yang tinggal, karena Ras Elf tidak banyak di Dunia ini, tinggal tersisa sedikit, Elf yang tinggal di istana ini adalah para Elf yang di selamatkan oleh Raja iblis yang dulu. Dan mahluk kecil yang mempunyai sayap itu adalah peri”, kata putri sambil mengulurkan tangannya.
Hana terkejut ada banyak sekali mahluk dan Ras yang tidak di ketahui oleh Hana.
Kemudian ada peri yang menghampiri Putri lalu berdiri di tangan putri, Hana sangat terkejut dirinya bisa melihat peri.
“dia sangat imut”, kata Hana sambil melihat peri yang berada di tangan putri, dengan wajah yang senang.
Kemudian Putri berkata “apa kau ingin bermain dengan dia?, Namanya adalah RIRI”, kata putri sambil menyodorkan tangannya, yang di tangannya ada peri yang bernama RIRI.
“Hah?, Apa aku boleh bermain disini?, Jawab Hana sambil melihat peri yang ada di tangan putri, dengan wajahnya yang sangat dekat di tangan putri.
“tentu saja, tidak usah takut dengan monster yang lain, mereka tidak akan berani menyentuhmu. Aku juga mau pergi sebentar untuk menyiapkan makanan”, jawab putri.
Kemudian Putri meninggalkan Hana bersama dengan RIRI, dan monster yang lainnya.
Hana bermain bersama dengan RIRI, Hana terlihat sangat bahagia saat bermain dengan RIRI.
...SELESAI...
Tidak terasa hari sudah mulai gelap.
Saat Hana sedang asik bermain bersama RIRI, dirinya di panggil oleh Putri untuk masuk kedalam istana, Hana yang mendengar Putri memanggilnya, langsung bergegas menghampiri Putri.
Kemudian Hana di bawa ke ruang makan oleh Putri.
Hana sangat terkejut dirinya melihat banyak sekali makanan yang berada di atas meja.
Lalu Putri menyuruh Hana untuk duduk.
Hana diam terlihat bingung, kenapa iblis yang lainnya tidak ikut duduk bersamanya.
Hana berkata “eeeee.... putri, kenapa hanya aku saja yang duduk disini?” kata Hana dengan suara yang pelan.
“Pelayan tidak di perbolehkan duduk disini, karena ruangan ini khusus untuk Raja iblis”, jawab putri kepada Hana.
Hana bertanya lagi pada Putri, “lalu kenapa aku boleh duduk disini?”
“karena sebentar lagi posisimu sama dengan Raja iblis”, jawab Putri sambil mengambilkan makanan untuk Hana.
Hana terlihat bingung, apa yang di maksud dengan posisinya yang sebentar lagi sama dengan Raja iblis.
Saat Hana mau bertanya lagi, Putri berkata, “cepat makan sebelum Raja iblis kembali ke istana” kata putri.
Setelah Hana selesai makan, Putri membawa Hana ke ruangan Raja iblis, yang dimana Raja iblis sudah ada di ruangannya.
Saat Hana masuk ke ruangan Raja iblis, dirinya terkejut dan ketakutan ada banyak sekali iblis yang melihatnya.
“tenangkan dirimu, jangan takut. Angkat kepalamu”, kata Putri sambil mengelus punggung Hana.
Hana sangat ketakutan saat berada di depan Raja iblis yang sedang duduk, dengan kaki kanannya, di atas kaki sebelah kiri, tubuh Hana sampai gemetar.
Kemudian Putri menyuruh Hana untuk duduk di kursi sebelah Raja iblis.
Hana hanya bisa menuruti apa yang di katakan Putri.
Hana menunduk sambil duduk dengan wajah ketakutan sambil menggenggam tangannya sendiri.
Raja iblis yang sedang berada di samping Hana menurunkan kakinya, dan berkata, “wanita yang ada di sampingku akan menjadi Ratu baru, aku akan menjadikan wanita ini istriku. Jika di antara kalian ada yang tidak setuju, maju lah ke depan”. Kata Raja iblis sambil berdiri dengan tatapan yang sinis.
Semua para iblis yang berada di ruangan Raja iblis, tidak ada yang berani maju. Para iblis yang berada di ruangan Raja iblis semuanya setuju.
Hana sangat terkejut mendengar apa yang di katakan oleh Raja iblis barusan, Hana melihat ke arah Raja Iblis dengan wajah kaget.
Raja iblis juga melihat ke arah Hana, dan berkata, “perkenalkan dirimu kepada mereka”, kata Raja iblis sambil melihat Hana.
Hana yang di suruh memperkenalkan diri sangat terkejut, dan ketakutan, karena dirinya takut berbicara di depan para iblis.
Hana hanya duduk dengan wajah kebingungan.
Kemudian Putri mengulurkan tangannya ke Hana.
“berdiri lah”, kata Putri sambil tersenyum kepada Hana.
Hana menggenggam tangan putri dan berdiri.
Putri berbisik kepada Hana, “katakan saja namamu”.
Hana melihat ke arah Putri.
“na-na-...namaku adalah Hana”, kata Hana dengan wajah grogi dan ketakutan, dengan tangan Hana yang menggenggam tangan putri dengan kencang.
Lalu Hana kembali duduk, dan menundukan kepalanya.
“Aku, Raja iblis Zeldris menyatakan, kalau diriku akan menikahi manusia yang bernama Hana”, kata Raja iblis.
Semua para iblis langsung bersujud di hadapan Zeldris.
Iblis wanita yang berada di dekat Hana berkata, “SELESAI, semuanya bubar!”, kata iblis wanita yang berada di dekat Hana dengan suara yang cukup kencang.
Para iblis yang berada di Ruangan Raja iblis, semuanya berjalan keluar dari ruangan.
Di ruangan Raja Iblis hanya tersisa Zeldris, Hana, Putri, dan iblis wanita yang berada di dekat Hana.
Tiba-tiba iblis wanita yang berada di dekat Hana, mendekati Hana, dirinya ingin melihat wajah Hana dari dekat.
Hana terkejut di depannya ada wajah seorang wanita.
“Wowww.. kamu sangat cantik sekali. Senang melihatmu Hana, namaku adalah Kirra, panggil saja Kirra”, kata Kirra dengan wajahnya yang sangat dekat dengan Hana.
“aku juga senang ber-bertemu denganmu kak Kirra”, jawab Hana dengan wajah grogi.
“hahahaha.. kau tidak perlu grogi seperti itu, santai saja, aku tidak memakanmu”, kata Kirra sambil tertawa senang.
“jangan menakutinya kak Kirra”, kata Putri sambil memegang pundak nya Kirra.
Zeldris berkata, “Kirra, sekarang tugasmu menjaga calon istriku”, kata Zeldris sambil berjalan keluar dari ruangannya.
“baik zel”, kata Kirra sambil melambaikan tangannya ke arah Zeldris yang sedang berjalan ke luar ruangan.
Hana terkejut kalau Kirra menyebut nama Raja iblis dengan begitu santai.
Tiba-tiba Kirra memegang tangan Hana dan menariknya ke luar ruangan.
“tunggu... Kak Kirra, kita mau kemana?,” kata Hana sambil berjalan.
“Kita akan pergi ke gunung untuk melihat hewan peliharaanku”, jawab Kirra dengan wajah senang dan ceria.
Sambil berjalan Hana berbicara dengan dirinya sendiri.
“Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi kepadaku, tiba-tiba ibu dan ayahku menjualku kepada iblis, dan sekarang aku berada disini bersama para iblis. Lalu aku di jadikan istri oleh Raja iblis yang bernama Zeldris, aku tidak mau menjadi istri Raja iblis, aku hanya ingin menjalani kehidupanku sesuai dengan apa yang aku inginkan, aku tidak ingin seperti ini.
Apakah aku bisa menjalani ini semua?, apa aku mau menikah dengan iblis yang tidak sama sekali aku kenal?, bahkan aku tidak mencintainya, aku mau menikah dengan orang yang aku cintai.
Kenapa nasibku seperti ini, aku benar-benar tidak mengerti, kenapa ibu dan ayahku rela menukar anaknya sendiri dengan uang.
Jika aku kabur dari sini, apa yang akan terjadi kepadaku?, apakah aku akan di bunuh oleh Raja iblis?, Atau aku akan di buang?”.
Tiba-tiba Kirra berhenti berjalan.
Hana terlihat bingung kenapa Kirra berhenti di tempat para hewan dan monster?.
Tiba-tiba ada naga yang sangat besar turun dari atas, saat naga itu turun ke bawah, ada angin yang bertiup sangat kencang di sekeliling naga itu, dan angin itu mengenai Hana dan Kirra, rambut Hana yang tadinya terikat, jadi terurai karena terkena angin yang kencang.
Zeldris yang sedang berada di tempat para hewan dan monster, tidak sengaja melihat rambut Hana yang terurai tertiup angin, dirinya melihat Hana yang sangat cantik saat rambutnya tertiup angin.
“Ayo naik..”, kata Kirra sambil memegang tangan Hana.
“ehhh.. tu-tu-tunggu..”, jawab Hana, sambil di tarik tangannya oleh Kirra.
Hana di tarik oleh Kirra agar Hana bisa naik ke atas punggung naga milik Kirra.
Kemudian naga milik Kirra terbang, bersama dengan Hana dan Kirra yang berada di punggung naga.
Hana terlihat sangat menikmati melihat pemandangan yang indah dari atas langit
...SELESAI...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!