NovelToon NovelToon

Salah Pemeran Antagonis

episode 1

Seorang wanita dengan penampilan yang sangat menyedihkan berlutut di depan seorang pria yang memiliki penampilan yang menawan dan wajah rupawan, disebelahnya berdiri seorang wanita cantik dan anggun menatap pilu pada wanita yang sedang berlutut tersebut.

Wanita yang akan dieksekusi tersebut memakai pakaian lusuh, rambut pendek yang dipotong asal- asalan, dan kulit yang kusam dan pergelangan tangan dan kaki lecet, wajah pucat, bibir kering dan hanya ada tatapan kosong dimatanya.

" hukum wanita jahat itu" teriak orang-orang yang akan menyaksikan eksekusi mati seorang wanita yang sedang berlutut tersebut.

Esekusi mati dilakukan di alun-alun kota.

" benar hukum dia wanita yang sombong dan jahat itu"

" dasar wanita jahat "

"hukum dia"

" hukum dia"

Begitulah teriakan orang di sana yang terdengar sangat membenci wanita yang akan dieksekusi tersebut.

Dia adalah Cecilia putri seorang Duke yang dikenal sebagai wanita jahat oleh orang- orang.

Selama ini Cecilia selalu bersikap dingin dan tidak segan-segan membunuh orang yang tidak disukai nya dan mengusiknya.

Para pelayanan yang melayaninya pun banyak yang meregang nyawa karena Melakukan kesalahan padanya.

Rakyat biasa yang tidak sengaja menabrak nya pun tidak akan dibiarkan nya begitu saja.

tetapi Cecilia memiliki seseorang yang disukainya sejak lama. Hanya saat bersama orang yang disukainya Cecilia akan bertingkah manis dan berusaha merayu.

Deon adalah seorang putra mahkota Kekaisaran yang memiliki paras tampan dan rupawan.

Deon adalah anak laki-laki dari dari seorang permaisuri yang terbuang, sehingga Deon memiliki sifat yang dingin dan tidak mendapat kan kasih sayang setelah kematian ibunya.

Deon selalu menghadapi amacam kematian dari orang-orang yang ingin merebut posisinya.

Cecilia sangat menyukai Deon dan ingin menikah dengan nya.

Sehingga Cecilia membujuk ayahnya untuk mengatur pernikahan nya dengan Deon.

Setelah Bertunangan dengan putra mahkota Cecilia makin berulah dan membuat nya mendapat julukan jahat, saat mengetahui bahwa tunangannya menyukai gadis yang status nya hanya seorang putri baron membuat Cecilia makin mengganggu putri Baron tersebut.

Putra mahkota yang mengetahui hal tersebut membuat nya makin membenci Cecilia.

....

" Cecilia de waxton atas segala kejahatan yang telah dilakukan akan dijatuhi hukuman pancung"

" aku akan menebas lehernya dengan pedangku sendiri " ucap Deon sang putra mahkota.

"apakah kau memiliki pesan terakhir Cecilia de waxton? " tanya Deon dengan tatapan dinginnya dan meletakkan ujung pedangnya didagu Cecilia.

Cecilia mengangkat kepalanya dan melihat mantan tunangan nya tersebut dalam diam dengan tatapan tajam.

'jika aku diberikan kesempatan hidup sekali lagi aku tidak akan mencintai nya tidak akan ' batin cecilia.

Setelahnya CRASSSS

Darah membanjiri tempat Cecilia dieksekusi

.....

TIDAAAK

Teriak seorang gadis

" Bagaimana bisa Cecilia mendapatkan akhir yang sangat menyedihkan dan kematian yang mengenaskan seperti ini? "

"Tidakkkk Hu hu huuu" teriaknya lagi

Dia adalah riska seorang mahasiswi yang sangat suka membaca novel fantasi di smartphone nya.

" Pemeran utama berakhir dengan menikah dan hidup bahagia, tetapi mengapa Cecilia harus mengalami kematian yang mengenaskan ditangan mantan tunangan nya?!!!mengapa?!! " teriak Riska lagi dan dia mulai menangis.

" kalau gue jadi Cecilia, tidak bakal gue jatuh cinta sama si Deon?"

" lagian mengapa Cecilia sukanya sama Deon sih?! "

" kan masih ada second male lead yang lain, yang lebih baik dari Deon"

" Felix kan tampan juga, terus lucas, ficas, kan masih banyak yang lain"

" huhuhu gue jadi nangis kan huhuhu Cecilia ku yang malang"

....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat membuka mata yang pertama kali yang kulihat pertama kali adalah langit-langit kamar yang sangat indah dengan cat emas dan sangat mewah, seperti digambarkan dalam dunia novel kerajaan fantasi.

Kembali kututup mataku dan membukya lagi dan masih sama.

lalu aku pun memosisikan tubuh ku untuk duduk dan melihat ke sekeliling dan betapa terpukau nya aku melihat sesuatu yang ada di depan mataku.

ruangan mewah sepertinya ini sebuah kamar tidur, peralatan dan hiasan kamar dari emas dan yang membuatku terkejut lagi adalah tiba-tiba seorang wanita muda memakai pakaian pelayanan dan meminta izin untuk masuk ke ruangan ini.

karena aku tidak tahu siapa yang dipanggil nya 'nona' makanya aku hanya diam saja.

tak kunjung menjawab panggil itu wanita yang berpakaian pelayanan itu pun masuk ke ruangan ini dan sepertinya dia terkejut melihatku.

'hei' bukankah harusnya aku yang terkejut di sini?

bahkan aku tidak tahu sekarang ini di mana

dan mengapa aku di sini.

aku pun hanya memperhatikan

wanita tersebut yang mendekat kepadaku.

" nona anda bangun lebih pagi hari ini? " ucap wanita tersebut kepadaku.

' nona? ' siapa yang dipanggil nya nona? dan mengapa menatang ku? ' batinku.

" nona? " panggil nya lagi

" mmm kau berbicara dengan ku? " tanya ku padanya dengan bingung.

tentu saja aku bingung, emangnya ini kerajaan sampai ada pelayanan dan panggilan nona?

"nona, apakah anda sakit? saya akan memanggilkan dokter, tolong tunggu nona" ucap wanita di depan ku dengan khawatir.

kemudian dia pun pergi.

aku hanya diam saja memperhatikan tindakannya barusan.

kemudian aku bangun dan berdiri kemudian melihat ke cermin.

"astaga siapa gadis kecil cantik itu?!! " Ucap ku terkejut.

kemudian aku pun menggerakkan tubuhku dan gadis kecil tersebut pun mengikuti gerakan tubuhku.

aku pun membeku,otak ku langsung bekerja mencerna situasi saat ini.

" astaga apakah gadis kecil tersebut adalah aku?! "

" t-tetapi bagaimana b- bagaimana bisa?! "

" waaah cantik sekali aku "

"kulit putih mulus, bibir indah, wajah cantik imut mungil"

" waaaaaaa aku sangat cantik"

aku berpose di depan cermin dengan berbagai macam gaya.

saat aku sedang terpesona dengan kecantikan ku di depan cermin,

tiba-tiba berberapa orang masuk ke kamarku.

" lia~anak ku kau mengapa sayang? ibu dengar katanya kau sakit, apakah itu benar? " ucap wanita cantik didepanku.

" lia~sayang~ apakah ada yang sakit? " ucap pria tampan didepanku dan aku hanya diam.

" dokter tolong periksa putri ku seperti nya dia benar-benar sakit!! " ucap pria itu lagi.

....

" nona Cecilia tidak mengalami sakit yang perlu dikhawatirkan, sepertinya nona hanya lelah dan sedikit terkejut"

" nona hanya perlu istirahat dengan baik hari ini" ucap pria yang dipanggil dokter tadi

" baik ,Terima kasih dokter saya akan mengantar anda. marii" ucap pria tampan tadi

"sayang~ hari ini kau istirahat lah dengan baik ya. cepat sembuh sayangku" ucap wanita tersebut

dan aku hanya diam dari tadi

" apa kau benar-benar sakit? " tanya anak laki-laki yang bersama ibuku

"kakak kau sakit apa? " ucap anak laki-laki imut di depanku

' oh astaga apakah dia kakakku? mengapa sangat tampan? dan ini? adik laki-laki tampan dan imut!! oh astaga? apakah ini adalah sebuah berkah? aku ingin peluk adik kecil'

batinku.

" mmmm ya seperti nya aku baik-baik saja, hanya perlu istirahat sebentar" Ucap ku.

"dan adik kecil~kakak baik-baik saja, jadi jangan khawatir ya~ " ucap ku gemas padanya.

" baiklah istirahat lah hari ini, jika ada yang kau perlukan panggil saja pelayan atau kepala pelayanan " ucap anak laki-laki tersebut.

" ayo Erik" ucapnya lagi sambil mengajak anak kecil imut itu juga, pergi.

" selamat istirahat kakak~" ucap anak kecil tersebut, kemudian dia pun ikut keluar.

dan aku membalas nya dengan tersenyum manis.

.....

para readers yang author hormati,

karya ini dalam proses perbaikan, ☺️

episode 2

'sudah seminggu berlalu dan aku masih di tubuh ini, berarti aku benar-benar masuk ke dunia novel'

' aku tidak bisa Terima ini'

' ayo bangunlah dari mimpi sekarang'

aku pun mencubit pipi lembut ku

' ouch, ini sakitt'

" nona, apa ada yang salah? apa anda merasa kurang enak badan lagi saat ini? " tanya Emma pelayanan setiaku

" hehe tidak emma aku baik- baik saja, jadi tenanglah"

ucapku pada Emma

" baiklah, nona"

jawab emm

'bagaimana ini? aku tidak sedang bermimpi?! '

" gra hhhh aku tidak bisa hanya diam saja menunggu kematian ku" gumamku

'benar aku setidaknya harus berusaha untuk menyelamatkan hidup ku sendiri, nyawaku harus ku lindungi sendiri '

lalu aku pun duduk di kursi kamarku dan mulai menulis alur kisah novel yang kumasuki ini

'pertama Cecilia mati diumur 19 tahun dan sekarang ini aku masuk ke tubuh Cecilia yang berumur mm mmmm'

" emma berapa umur ku sekarang? "

" saat ini nona berumur 10 tahun, nona " jawab Emma

' mm jadi masih ada waktu 9 tahun lagi sampai kejadian kematian mengerikan itu'

' sekarang aku harus mengingat dan menuliskan karakter penting di novel ini'

' ohh ya bagian paling pentingnya'

'pemeran utama pria dan wanita, serta para pemeran pembantu yang berperan dalam kisah novel ini'

'dunia novel yang kumasuki saat ini berjudul " kisah cinta Lippe "

pemeran utama wanita,Lippe anak seorang Baron yang tidak terkenal dan miskin dan ibu Lippe sudah meninggal sejak dia berumur 7 tahun. lippe memiliki rambut biru dan mata biru sangat cantik.

lalu pemeran utama laki-laki, Deon seorang laki-laki tampan dan dingin dan kesepian. Deon memiliki rambut pirang dan bola mata biru laut dalam.

pemeran kedua laki-laki yang menyukai Lippe, syin de waxton kakak laki-laki ku yang dingin dan kaku tapi pintar dalam ilmu pedang. syin memiliki rambut merah dan bola mata coklat cerah.

pemeran laki-laki lainnya yang menyukai Lippe, Felix sang pemilik menara sihir yang memiliki bakat sihir yang luar biasa, pintar dan orang yang bebas. Felix memiliki rambut berwarna silver dan bola mata yang berwarna biru langit yang sangat indah.

lucas, pemeran laki-laki lainya sang pangeran di Kerajaan tetangga yang pintar, dan sangat berbakat dalam sihir dan pastinya menyukai lippe. lucas memiliki rambut berwarna hitam keunguan dan bola mata berwarna ungu.

dan terakhir ficas, pemeran laki-laki lainnya yang menyukai lippe, seorang pria yang sangat hangat dan manis dan memiliki bakat dalam bisnis yang sangat membantu Kekaisaran ini. ficas memiliki rambut hijau yang terlihat sangat

lembut dan bola mata berwarna abu-abu.

dan hal yang sangat pasti semua pemeran laki-laki disini Sangat tampan dan berbakat semua.

'ok sekarang aku harus mengingat dan menuliskan alur kisah penting novel ini'

pertama Deon akan bertemu dengan lippe di pasar saat dia sedang menyamar

kemudian mereka bertemu lagi secara tak sengaja di taman kerajaan,

lama kelamaan mereka saling menyukai

' tapi event mereka bertemu terjadi saat Deon berumur 18 tahun dan lippe berumur 17 tahun'

'aku memulai debut ku di kalangan bangsawan di umur 17 tahun'

' berarti event ini terjadi setahun setelah aku debutante ku'

syin bertemu dengan lippe di pesta dansa yang diadakan kerajaan

Felix bertemu dengan lippe di pasar

lucas bertemu dengan lippe pada saat mengunjungi kerajaan matahari

ficas bertemu dengan lippe dan melihat lippe sedang memberikan koin emas pada seorang anak terlantar di pasar

'ok semua sudah lengkap'

' sekarang aku harus mengatur strategi untuk menghindari kematinku'

'pertama sebisa mungkin tidak bertemu dengan pemeran utama laki-laki yang akan membunuhku nantinya'

' kemudian menghindari pemeran laki-laki yang lainnya juga karena mereka semua membenciku '

' lalu menyelamatkan hidup seluruh anggota keluarga ku dari kehancuran dan kemiskinan, yaaah ini semua karena aku yang mengganggu orang yang disukai putra mahkota'

' keluarga ku pun terkena imbasnya'

' aku tidak akan membiarkan ini semua terjadi, aku akan berusaha keras '

' ayah, ibu, kakak, dan adik manisku aku akan menyelamatkan kalian'

' ok rencana bertahan hidup dan menyelamatkan keluarga ku dimulai dari sekarang'.

.....

.

.

.

.

.

.

.

.

' hoamm'

aku bangun tidur dengan suasana hati yang cukup baik

aku tidur nyenyak semalam

aku beranjak duduk, tak lama kemudian pelayankku masuk

"nona anda sudah bangun? silakan cuci wajah anda dengan air yang saya bawakan ini nona"

" baiklah, emma"

" Mmm Emma apakah hari ini ada acara penting? "

" kenapa menyiapkan baju yang terlalu mewah seperti itu? " tanyaku pada Emma

" nona, anda biasanya kan memang akan memakai baju yang seperti itu bila akan makan bersama "jawab Emma

" aaah iy begitu, baiklah aku akan bersiap-siap " ucapku

" baik, nona kami akan membantu Anda" ucap Emma lagi

" ya" balasku singkat dengan senyum manisku

'astaga hampir aja aku lupa, kemarin kan udah dikasih tau' batinku

...

" nona anda terlihat sangat cantik" ucap Emma

" benar nona sangat cantik dan imut~" ucap pelayanan yang lain

" hehe baiklah Terima kasih " balasku

" aku benar-benar cantik haaaa" gumamku

pelayanan ku yang mendengar nya terkejut karena tidak terbiasa mendengar aku yang memuji diri sendiri

KRIET

pintu pun terbuka dan kepala pelayan ternyata yang membuka pintu

" nona tuan dan nyonya Duke menunggu anda di meja makan " ucapnya

" Baiklah antarkan aku kesana"

" mari nona" ucapnya lagi

nah ini pengurus rumah tangga keluarga Duke yang sangat setia dan cerdas TUAN DAILON

meskipun sudah berkepala empat, tetapi dia sangat cekatan dan profesional dalam bekerja.

....

aku pun sampai didepan pintu besar, kemudian penjaga disana membukakan pintu untukku

' kesatria yang baik dan tampan ' batinku senang

aku pun tersenyum kepada mereka,

dan kuperhatikan wajah mereka memerah

' memangnya disini panas ya'

aku pun mengabaikan nya dan langsung masuk dan melihat ayah, ibu, kakak dan adikku disana

"Cecilia de Waxton memberi salam" ucapku formal

" tidak perlu memberi salam secara formal seperti itu lia" ucap tuan Duke

" benar sayang, kita kan cuma makan bersama dan hanya ada kita" ucap dukes lagi

"baik ayah ibu" ucapku

kemudian akupun menuju kursi ku

kak syin hanya memperhatikan ku dengan wajah yang sulit diartikan atau lebih ke wajah datar dan acuh

sedangkan adikku Erik melihat ku dengan senyum manisnya dan

' dia sangat imuttt aku ingin mencubit pipinya ' batinku

kami pun makan dalam diam dan hanya terdengar suara sendok dan piring yang mengisi kekosongan ini

selesai makan kami pun kembali ke tempat masing-masing dan mengerjakan aktivita masing-masing.

.....

aku kembali ke kamar dan kemudian teringat dengan Erik

' oh ya Erik lebih muda tiga tahun dariku berarti saat ini Erik berumur 7 tahun'

' Oouh adikku benar-benar tampan dan dia sangaat imut '

' aku ingin menemuinya'

' hari ini kan aku nggak ada kelas,

haaaa kelas tata krama bangsawan memang sangat merepotkan, kenapa aku harus menghadiri kelas tata krama bangsawan yang sangat merepotkan? '

' eeeeh tapi aku kan bangsawan, putri Duke satu-satunya tentu saja aku harus mempelajari nya'

" tapi apa Erik sedang belajar? " gumamku

" ayo lihat untuk memastikannya, lagian aku tidak tau ,apa diusia semuda itu harus belajar?" ucapku

....

saat ini aku berdiri di depan pintu kamar Erik, aku ragu apa dia ada di dalam atau tidak

'mm buka saja dulu, kalo tidak ada pun aku akan menunggu nya'

KTIEET

pintu pun terbuka, lalu aku masuk

di dekat jendela aku melihat Erik sedang membaca buku, entahlah buku apa yang dibacanya

" Erik " panggil ku

Erik pun menoleh dan melihat ku dengan wajah yang tidak bisa ku artikan, mungkin dia terkejut melihatku

yaa kuakui hubungan Cecilia yang asli dengan adik dan kakaknya tidak terlalu dekat seperti hubungan kakak adik pada umumnya

hal itu dikarenakan Cecilia yang asli beranggapan bahwa Erik merebut perhatian ayah, ibu nya, sedangan syin mereka tidak dekat karena jarang bertemu

syin sangat suka dengan ilmu pedang sehingga selalu latihan dengan para kesatria dan ditambah sifatnya yang memang dingin dan kaku seperti Duke

dan Duke sendiri memiliki sifat kaku dan dingin, tapi tidak dengan keluarga nya

Duke sangat menyayangi keluarganya

dukess sediri adalah wanita bangsawan yang sangat dicintai oleh Duke

dukess memiliki paras yang cantik dan lemah lembut tapi tegas

'ok kita kembali ke topik sekarang, aku tidak akan menyia-nyiakan adikku yang manis ini, aku akan menjadi kakak yang baik untuk mu Erik ku' batinku dan aku pun tersenyum bangga memikirkan itu

'membayangkan dia memanggil ku kakak dan berlari ke arahku saja membuat hati ku berbunga-bunga seperti ini'

...

episode 3

"kakak apa kakak baik- baik saja? "

" aku akan memanggil kan dokter kesini, kak tunggu aku" ucap Erik

aku pun tersadar dari lamunanku dan menatap Erik yang seperti nya sangat khawatir

" eh kakak baik-baik saja, jangan khawatir " ucapku menenangkan nya kemudian aku pun mengusap kepala nya

" kakak kesini ingin mengajak mu jalan-jalan ke taman, apakah kau sedang belajar"

wajah dan telinganya memerah atas tindakan dan ucapanku tadi

" t-tidak kak, aku tidak sedang belajar"

" tadi a-aku hanya bosan jadi aku membaca buku " ucapnya

aku pun tersenyum dan memegang tangannya

" kalau begitu ayo kita pergi" ucapku lagi

" ayo " ucapnya

kami pun menuju taman mansion yang terkenal dengan taman nya yang indah dan bunga langkanya " bunga mawar biru " katanya bunga ini dapat mengeluarkan cahaya dimalam hari

sepanjang perjalanan aku memperhatikan Erik tersenyum dan menggenggam tanganku sangat erat

...

kami pun sampai di taman

" hati ini cuaca nya sangat indah kan? " ucapku

...

tak ada jawaban,

aku pun melihat Erik

' dari tadi dia selalu tersenyum '

' apa yang dipikirkan nya hingga tidak mendengar ku tadi? ' batinku

" Erik, bukankah hari ini sangat cerah? " tanyaku lagi

kali ini aku mensejajarkan tubuhku denganya dan menatap wajahnya

" eh b- benar hari yang sangat cerah " ucapnya

" apa yang kau pikirkan? " tanyaku

aku tersenyum gemas padanya dan menyentuh pipinya

" T-tidak tidak ada, a- aku hanya merasa sangat senang karena bisa jalan-jalan dengan kakak" ucapnya

telinga dan pipinya memerah

" benarkah? kalau begitu aku akan mengajakmu jalan-jalan lagi lain kali, bagaimana menurut mu? " tanyaku

" aku sangat suka kak, aku mau" ucapnya bersemangat

" baiklah kalau begitu ayo kita jalan-jalan lagi" ucapku

aku pun kembali meraih tangannya dan menggenggam nya

" i-iya kak" balasnya

...

kami kembali melanjutkan jalan-jalan kami ini

dan aku Melihat bunga mawar biru

aku ingin melihatnya dari dekat dan ingin memetiknya untuk adikku

didunia ku dulu, di dunia modern bunga mawar biru dilambangkan sebagai cinta yang sangat dalam dan kuat

jadi aku ingin memberikan nya pada Erik ku

Erik hanya memperhatikan aku, kemudian aku pun memanggilnya untuk mendekat

" Erik kemarilah, apa kau tidak ingin melihat nya? " tanyaku

" i-iya kak" balasnya

Erik pun mendekat dan berdiri di sebelah ku

" Erik, apa kau tau nama bunga ini? " tanya ku padanya lembut

" tau kak, mawar biru itulah namanya" ucapnya

" apa kau menyukainya? " tanyaku

dan aku pun tersenyum padanya

" aku tidak tau kak, menurutku semua bunga terlihat sama cantik dan indah" ucapnya lagi

kali ini dia menatap wajah ku dengan baik dan aku bisa melihat mata nya

dan menangkap kata-kata nya tulus

" apa kau tau? bunga ini memiliki arti, mawar biru melambangkan rasa cinta yang sangat dalam dan kuat"

aku pun memetik setangkai bunga mawar biru dengan hati-hati agar tangan ku tidak tertusuk Duri

" jadi ini ambilah, kakak akan memberikannya padamu karena kakak sangat menyayangimu dan Erik ku ini sangat imut" ucapku

Erik terdiam dan kemudian telinga nya kembali memerah dan dia tersipu

' eh adik ku yang manis tersipu? '

' aku akan sedikit menggodanya lagi"

" apa kau menyayangi kakak? " tanyaku dan mengusap kepalanya

" tentu saja aku menyayangi mu kak" ucapnya

" kalau begitu kenapa kau tidak menerima bunga ini? "

" kakak jadi sedih, tadinya kakak berpikir kalau kau tidak menyukai kakak" ucapku dengan ekspresi yang kubuat sesedih mungkin

" k-kakak mana mungkin seperti itu? aku menyukai kakak, sejak kakak ke kamarku tadi aku sangat terkejut melihat perubahan kakak, aku sangat senang kakak menyayangiku, maafkan aku kak membuatmu sedih, aku menyayangi mu aku menyukaimu " ucapnya dengan suara tangisan yang mulai terdengar

hiks hiks

dia pun menundukkan Kepala nya menyembunyikan wajahnya dan suara tangisan mulai terdengar

hiks hiks dapat kulihat air matanya jatuh

' ehh aku tidak berniat membuat nya menangis'

' bagaimana ini? Erik manis ku menagis'

aku pun meletakkan mawar biru tadi disampingku dan mendekat pada Erik

grab

aku pun memeluknya dan menepuk punggungnya untuk menenangkan nya

" sudah jangan menangis, kakak hanya bercanda, kakak tidak ingin melihat mu menangis " ucapku lembut

" jadi jangan menangis lagi ya" ucapku

menenangkan nya

setelah kurasa dia tidak menangis lagi aku pun melepaskan pelukan ku dan menatap wajahnya

" apa sekarang sudah lebih baik" tanyaku

...

Erik hanya mengangguk dan menghapus air matanya

aku mengusap kepala Erik dan menghapus jejak air mata dari wajahnya

" kakak menyayangi mu, jangan nangis lagi ya"

aku mengambil mawar tadi dan sebelum memberikan pada Erik, aku menghilangkan durinya terlebih dahulu

" ini untukmu " ucapku

kali ini dia mengambilnya dan menatapku

" Terima kasih Kak, aku sayang kakak" ucapnya

aku tersenyum melihatnya

" kalau begitu senyum dulu dong" ucapku

mendengar nya Erik pun tersenyum dan suara tawanya samar terdengar

"hehe aku sayang kakak" ucapnya lagi

"kakak tahu" dan aku tersenyum lembut padanya

" sekarang ayo kita beristirahat minum teh dan makan sesuatu disana" ucapku menunjuk pada sebuah tempat di tengah taman untuk istirahat

oh ya aku lupa, dari tadi saat kami keluar, para pelayan mengikuti kami, jadi aku menyuruh mereka untuk menjaga jarak dari kami

tentu saja sangat risih jika harus diikuti dan diperhatikan oleh para pelayan, jadi aku melarang mereka terlalu dekat dengan aku dan Erik

mana mungkin aku membiarkan waktuku bersama Erik terganggu...

aku dan Erik beristirahat di kursi taman

" emma, kami ingin makan sesuatu yang manis" ucapku memanggil emma

"baik nona"

tak berapa lama para pelayan dan Emma datang membawa kan kami teh dan makanan manis

mereka meletakkan nya diatas meja kecil di depan kami

" wah kue ini sepertinya sangat manis dan lembut! apa kau suka makanan manis Erik? " tanyaku

" iya kak aku suka makanan manis" ucap Erik dengan semangat

" kalau begitu makan ini" ucapku sambil menyodorkan kue yang terlihat enak ke mulut Erik

" buka mulut mu Aaaaa" ucapku lagi

" ah baik kak" ucapnya membuka mulutnya

bite

" mm ini sangat manis kak, enak " ucap Erik

" kakak juga cobalah, ini"

Erik menyodorkan kue ke mulutku

" mm ya " bite

aku sebenarnya tidak terlalu suka makanan manis, tapi demi adik ku aku memakannya

dan seperti nya rasanya tidak terlalu buruk

" bagimana kak? enak? " tanya Erik lagi

" mm iya enak, sangat manis " ucapku

kami pun memakan kue dan juga minum teh disana, tapi Erik minum susu karena dia tidak terlalu suka dengan teh

kami berbincang mengenai banyak hal dengan santai seperti hal yang kami sukai, hal yang tidak kami sukai dan berbagai cerita yang ringan untuk dibahas

dan meskipun belum terlalu akrab tetapi aku sudah merasa sangat senang menghabiskan waktu dengan adik ku

.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!