Terlempar Ke Kota Fuuto
Kota Fuuto
Aku membuka mataku saat itu, dan merasa baru saja terbangun dari tidur yang nyenyak sangat nyenyak ...
Tika
Menara itu, sepertinya aku kenal.
Tika
Tapi, di mana aku pernah lihat?
Tika
I-Itu bukannya Fuuto Tower?!
Terperanjat kaget langsung berdiri.
Tika
Tidak mungkin ini pasti mimpikan?
Tika
Aduh! Ini sangat sakit. Ini bukan mimpi.
Ingin menangis karena kebingungan.
Tika
Apa yang harus kulakukan sekarang...
Kemudian berjongkok, menelungkupkan wajahnya ke lututnya.
Shotaro
Halo Nona, saya belum pernah melihat anda di sekitaran kota ini.
Shotaro
Apakah Anda sedang tersesat?
Suara seorang pria dengan bahasa asing terdengar di telingaku. Tapi meski begitu aku mengerti dengan yang ia ucapkan.
Tika
Tu-tunggu, aku mengerti bahasa Jepang?!
Tika
Dan suara ini suaranya Shotaro-San. Woaaah!
Kemudian menatap orang yang di depannya
Lalu menatap tangannya sendiri
Tika
Ini, wujudku jadi manusia dua dimensi?!
Hanya bisa heboh dalam hati karena ada orang yang dikagumi berdiri di hadapannya.
Shotaro
Ada apa Nona? Kenapa anda terlihat seperti akan menangis?
Tika
Shotaro-San kamu benar-benar sungguh perhatian.
Tetap hanya bisa membatin.
Tika
A-no, aku tidak tahu sekarang ada di mana, Tuan.
Tertunduk karena telah berbohong.
Tika
Aku terpaksa berbohong, tidak mungkinkan aku bilang bahwa aku berasal dari dunia yang sama dengan penulis mereka.
Tapi Shotaro tampaknya tidak kaget sama sekali.
Shotaro penasaran karena ditatapi.
Tika
Anda tidak terkejut Tuan?
Shotaro
Tidak Nona, di kota ini sudah biasa saya menemukan orang-orang seperti Anda.
Tika
Ah aku lupa, di kota ini juga hal-hal aneh sudah biasa terjadi. Mana mungkin orang lupa ingatan bisa membuatnya heboh.
Shotaro
Saya akan membantu Nona, jika Nona benar-benar kesusahan.
Tika
Tapi aku tidak punya uang, jika harus membayar jasa bantuan. Tuan.
Shotaro terlihat terdiam memikirkan sesuatu.
Tika
Duh, mati aku salah ngomong nih. Kenapa aku nunjukin kalo aku tahu dia detektif. Duuhhh!
Panik berusaha tetap tenang.
Shotaro
Tidak apa Nona, saya terbiasa menolong orang lain yang kesusahan tanpa pamrih.
Tika
Anda memang sangat baik Shotaro-San tapi aku tidak yakin dengan Philip-Kun dan bu Bos Akiko-San.
Batinnya sudah kenal dengan sifat tokoh-tokoh mereka.
Shotaro
Ini adalah kota yang saya cintai, jadi saya tidak akan membiarkan ada orang yang menangis di kota saya.
Tika
Terima kasih banyak, Tuan. Anda benar-benar baik hati sekali.
Akhirnya tidak bisa menolak. Karena Shotaro terlalu baik.
Tiba-tiba Tokime datang mendekat ke arah mereka berdua.
Tika
Wah! Tokime-San benar-benar cantik dan seksi.
Tokime
Shotaro-Kun, ada masalah apa lagi. Kemana Dopant yang kamu kejar tadi?
Tokime menatap diriku curiga
Tika
Astaga apa mereka kira aku ini Dopantnya.
Tika
Aku juga tidak bisa membela diri, karena tiba-tiba saja sudah sadar di sini. Bisa sajakan aku benar-benar Dopant.
Shotaro
Tokime-Chan kita tidak bisa mencurigai orang sembarangan. Dia juga mengalami lupa ingatan seperti dirimu.
Tokime
Ah maaf Shotaro-Kun. Aku telah berbicara sembarangan pada orang yang belum tentu jahat.
Tokime
Nona, maafkan aku ya.
Tokime memberikan senyum manisnya.
Tika
Ah tidak apa-apa Nona, wajar saja jika kalian curiga pada orang yang tidak dikenal seperti saya.
Shotaro
Ah, aku lupa. Perkenalkan namaku Shotaro dan dia Tokime asistenku.
Shotaro
Kami berdua adalah detektif swasta kota ini.
Tika
Perkenalkan nama saya, Tika. Hanya itu yang saya ingat Shotaro-San.
Shotaro
Nama Anda terdengar asing Nona.
Tika
Sepertinya saya memang tidak berasal dari tempat ini Shotaro-San
Tika berbicara jujur sebenarnya.
Kantor Detektif Narumi
Shotaro
Sebaiknya kita kembali ke kantor detektif Narumi saja.
Tokime
Baiklah Shotaro-Kun
Tika
Apa tidak apa-apa aku ikut dengan kalian?
Shotaro
Tidak apa-apa Tika-San. Di sana ada seorang rekanku yang mungkin bisa membantumu.
Tokime hanya mengangguk dan mereka pun pergi kembali ke kantor.
Tika
Ano, melihat kalian berdua. Sepertinya kalian pasangan ya.
Muka mereka berdua memerah, tidak mengatakan apa-apa.
Tika
Kalian berdua cocok kok sungguh!
Shotaro
Ti-tidak Tika-San, kami hanya rekan kerja. Iyakan Tokime-Chan?
Tika Terkekeh melihat mereka berdua yang malu-malu.
Sejujurnya Tika hanya menggoda mereka karena tidak tahan melihat dua sejoli yang terlihat sangat cocok itu.
Tika
Aku tidak menyangka, akan benar-benar memijakkan kaki di kantor dan kota fantasi ini.
Tika
Ini benar-benar keren, tapi bagaimana jika aku tidak bisa pulang.
Tika
Uuuuh! Akukan harus menulis novelku juga. Kenapa aku tidak dikirimkan ke dunia novelku saja kalau seperti ini, akukan mau ketemu Kashel di The Borders.
Tika
Aku malah memikirkan hal yang lebih gila lagi daripada ini.
Tika terlihat frustasi di mata Shotaru dan Tokime.
Shotaro
Kau baik-baik saja Tika-San?
Tika
Tidak apa-apa Shotaro-San aku baik-baik saja. Hanya saja aku kepikiran bagaimana jika ingatanku tidak kembali.
Shotaro
Tenang saja, kau bisa bergabung bersama kami seperti Tokime-San. Sampai ingatanmu kembali.
Tika
Aku merasa, aku bukanlah orang yang begitu berguna Shotaro-San.
Sebuah pukulan sandal khas bu Bos mendarat mulus di kepala Shotaro.
Shotaro
Ittaiii! Apa-apaan kau Akiko!
Akiko
Siapa lagi yang kau bawa ini, Sho-ta-ro?
Ryu
Shotaro sepertinya sudah berani ngeharem.
Shotaro
Kau juga jangan berbicara sembarangan! Siapa yang ngeharem hah?!
Philip
Harem, hmm sepertinya kosa-kata yang menarik.
Philip muncul tiba-tiba dengan rasa keingintahuannya.
Shotaro
Kau juga Philip! Tidak usah ikut-ikutan!
Tika
Seperti tidak asing melihat reaksi mereka yang seperti sekarang. Ini benar-benar keren. Mereka adalah tokoh-tokoh favoritku semua.
Tika
Dan aku melihat mereka semua di depan mataku.
Tika menatap mereka dengan tidak percaya dan takjub.
Tokime
Ada apa dengan orang-orang ini.
Tokime hanya bisa memijat dahinya tidak percaya.
Seekor kucing berbaring di samping Tika
Tika ingin sekali menyebut nama kucing itu.
Philip
Jarang sekali Mink mau dekat dengan orang lain.
Tika
Hahaha benarkah? Rupanya ada kucing seperti itu ya.
Philip
Kucing ini punya pikirannya sendiri.
Philip
Kau mungkin tidak akan percaya.
Tika
Aku percaya kok. Karena aku suka kucing.
Tika mengelus kepala kucing itu, kucing itu tetap saja tidur.
Philip
Kudengar dari Shotaro kau lupa ingatan, bagaimana kau ingat kalau kau suka kucing.
Tika
Ah, manusia satu ini.
Tika gelagapan bingung mencari penjelasan.
Tika
Aku hanya ingat sepertinya aku dulu sangat menyukai kucing walaupun tidak begitu ingat.
Philip
Aku akan mencari tahu dirimu di dalam perpustakaan bumi.
Tika
Baiklah, tapi perpustakaan seperti apa itu?
Philip
Jika kau penduduk bumi ini, aku akan mengetahui tentang dirimu dan asalnya dari mana. Asal kau mau bekerja sama dan mengatakan kata kuncinya.
Tika
Tapi aku hanya ingat sedikit.
Philip
Tidak masalah, setidaknya kita sudah mencoba mencari tahu kebenarannya.
Tika
Kalau begitu baiklah, aku akan memberitahukanmu sebanyak yang aku tahu.
Semua orang curiga pada Tika yang terlihat biasa-biasa saja dengan penjelasan Philip, bahkan ia tidak terlihat kebingungan sama sekali seperti kebanyakan orang.
Mencari Tahu
Tika merasa risih ditatap oleh orang-orang di situ.
Tika
Ano, gomen. Kenapa kalian menatapiku seperti itu?
Shotaro
Tidak apa Tika-San, jangan terlalu dipikirkan. Anggap saja di sini rumahmu sendiri.
Tika
Sepertinya mereka curiga padaku, aku benar-benar tidak enak sudah berbohong.
Tika terus memikirkan kebohongannya. Tapi, ia juga tidak bisa jujur.
Philip
Ayo ikut aku ke garasi. Akan lebih fokus jika menjelajahi perpustakaan Gaia di sana.
Tika mengikuti Philip ke ruangan lain yang di penuhi oleh papan tulis yang penuh dengan tulisan tangan Philip
Tika
Bolehkah aku teriak girang di sini, aku sudah tidak tahan lagiiii!
Tika ingin jingkrak-jingkrak tidak percaya ia bisa masuk di garasi ini juga.
Tika
Kenapa kalian bisa langsung percaya saja padaku, kan belum tentu aku orang baik?
Shotaro
Sudah kubilang kita tidak bisa mencap orang jahat hanya karena melihat mereka mencurigakan.
Tika
Begitu ya, Shotaro-San.
Philip kemudian fokus memasuki perpustakaan Gaia
Tika
Bukan berasal dari kota Fuuto
Philip
Apa kau tidak punya marga?
Tika
Umm, aku tidak ingat.
Philip
Hasilnya masih terlalu banyak. Kita masih perlu mencari tahu tentang dirimu lebih dalam lagi.
Tika
Kenapa rasanya aku seperti menipu mereka. Huhuhu, maafkan aku semua. Semoga aku kemari tidak dimanfaatkan oleh orang jahat.
Pikir Tika merasa kecewa sendiri.
Shotaro
Jangan bersedih seperti itu Tika-San.
Shotaro
Kami pasti akan membantumu mengingat semuanya.
Tika
Kyaaa! Shotaro-San kau memang orang yang peka.
Tika
Apakah aku tidak akan dikurung karena tidak punya kartu identitas?
Tika terpikir tentang pentingnya kartu identitas di dunia nyata, jika ini dunia nyata ia akan di penjara setelah ini.
Ryu
Kau tidak perlu khawatir, kasus ini sepertinya melibatkan Dopant, tanpa identitas kau akan tetap dilindungi Tika-San
Ryu
Sampai kasus ini terkuak, kuharap kau mau berkerja sama dengan agensi ini.
Ryu
Seperti layaknya yang dilakukan Tokime-San
Tika
Jadi Tokime-San tidak punya kartu identitas juga?
Tokime
Ryu-Kun benar. Aku juga mengalami lupa ingatan Tika-San dan sekarang sedang mencari tahu kebenaran tentang diriku.
Tika
Ternyata aku tidak sendiri.
Akiko
Nah Tika-San karena suamiku mempercayakan kau pada Agensi ini. Aku juga akan menerimamu sebagai pegawai di sini.
Akiko
Suamiku adalah kepala polisi pelayanan khusus Tika-San jadi kau jangan khawatir akan di penjara jika kasusnya sudah di ambil alih olehnya.
Akiko
Oh iya sebelum itu perkenalkan namaku Akiko Terui istri Terui Ryu dan bos di Agensi Detektif Narumi ini. Salam kenal.
Tika
Yang berambut hijau itu siapa namanya?
Akiko
Oh itu Philip, di awal-awal mungkin ia akan menjadi orang yang sangat menyebalkan Tika-San. Tapi ia orang yang baik kok.
Tika
Ah, begitu. Semoga aku bisa akrab dengan kalian semua. Sekali lagi aku perkenalkan namaku Tika, salam kenal.
Tika merasa senang berada di antara mereka semua sebagai tokoh-tokoh kesukaannya. Tapi, Tika juga harus memikirkan bagaimana ia harus kembali nanti. Ia harus mencari tahu, penyebabnya datang kemari.
Shotaro
Buatlah dirimu nyaman di sini Tika-San. Untuk sementara waktu, anggap saja ini adalah rumahmu sendiri.
Tika
Arigatou Shotaro-San. Aku akan berusaha menjadi orang berguna di sini dan membantumu sebisaku.
Akiko
Nah, bagaimana kalau kau menjadi asisten Philip-Kun.
Philip
Aku tidak butuh asisten Akiko-Chan.
Tika
Aku merasa langsung ditolak.
Pikir Tika, lagi pula ia sudah tahu sifat Philip memang seperti itu. Ia tidak mudah percaya dengan orang-orang baru.
Akiko
Tak apa Tika-San untuk saat ini, kau tidak perlu memikirkan pekerjaanmu, nanti pasti ada saja pekerjaan yang kau kerjakan.
Setelahnya Tika hanya memperhatikan keakraban mereka semua, Tika merasa senang. Tapi, ia juga masih malu-malu untuk berbaur di antara mereka.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!