NovelToon NovelToon

Kelas Kosong

Awal

Lokasi: SD SEKOLAH HARAPAN BANGSA.
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah darma wisata.
Bagi mereka yang rumahnya jauh, diminta oleh guru untuk menginap di sekolah. Dan tentu saja mereka akan ditemani oleh para guru bidang study dan beberapa guru lainnya. Bahkan kepala sekolah ikut menginap di sekolah. Dan tentu saja pada akhirnya seluruh murid memutuskan menginap di sekolah.
Reihan
Reihan
Wah asik, semakin ramai maka akan semakin seru. Tapi kenapa hanya ada para guru? Di mana semua teman sekelasku? Apa hanya aku murid yang menginap di sekolah?
Reihan memasuki gedung sekolah dan melihat tiap ruang kelas yang terbuka.
Tapi ke manapun dia pergi, hanya ada para guru di sana. Lalu ia memutuskan pergi ke halaman sekolah. Berharap salah satu temannya akan segera tiba.
Beberapa menit kemudian Cici pun datang diantar oleh ayahnya.
Cici
Cici
Terima kasih ayah... hati-hati di jalan....
Reihan yang melihat Cici segera mendekat.
Cici
Cici
Wah Reihan, ternyata sudah datang? Di mana teman-teman kita? Apa ada guru yang sudah sampai?

Sepi

Cici
Cici
Wah Reihan, ternyata sudah datang? Di mana teman-teman kita? Apa ada guru yang sudah sampai?
Reihan
Reihan
Kalau guru sudah banyak yang datang. Mungkin yang mau pergi bahkan sudah sampai semua. Mereka ada di kantor guru sedang bermain catur atau yang lainnya. Tapi kalau murid, baru ada dua.
Cici
Cici
Yah, berarti baru kau dan aku dong.
Reihan
Reihan
Ya. Aku sengaja datang lebih cepat karena kukira yang lain pasti sudah datang. Ternyata malah aku sendiri.
Cici
Cici
Oh ya kau sudah lama tiba?
Reihan
Reihan
Ada sekitar 15 menitlah.
Cici
Cici
Kalau gitu kita tunggu kawan-kawan di mana?
Reihan
Reihan
Kelas kita dibuka. Apa kita tunggu di sana? Tadi kulihat ada beberapa guru juga di dalam sedang ngobrol.
Cici
Cici
Coba kita lihat.
Mereka berdua menuju kelas. Dan beberapa guru menyapa mereka.
Reihan
Reihan
Karna yang lain belum datang rasanya sepi ya. Walau sudah ada para guru.
Cici
Cici
Iya, kita keluar saja yuk. Tasnya tinggal di sini saja. Soalnya lumayan berat.
Reihan
Reihan
Ok, ayo kita tunggu di luar. Mungkin yang lain akan segera tiba.

Murid Lain

Cici
Cici
Aduh, aku mau ke toilet. Bisa pegangkan tasku?
Reihan
Reihan
Memangnya kau berani?
Cici
Cici
Be-berani.
Reihan
Reihan
Ayo aku temani. Tapi aku tunggu di luar.
Cici
Cici
Makasi...
Raihan dan Cici menuju toilet dan mereka melihat dua orang anak perempuan yang tampak seperti murid sekolah.
Cici
Cici
Eh, ga usah antar lagi. Mereka juga sepertinya ke arah toilet. Aku sendiri juga berani.
Reihan
Reihan
Oh ok. Aku tunggu balik kalau begitu.
Cici
Cici
Eh pegangin tasku ya.
Reihan
Reihan
Ok.
Cici tiba di dalam toilet tapi tak melihat siapapun di sana. Namun ada suara air dari toilet dan suara anak perempuan yang sedang tertawa.
Lalu terdengar suara pintu terbuka dan suara tawa menjauh membuat Cici berpikir kalau orang yang ada di ruang sebelah sudah pergi.
Cici
Cici
Aku juga harus cepat-cepat.
Cici segera mencuci tangan dan merapikan pakaiannya setelah buang air kecil.
Ketika ia hendak pergi ke tempat Reihan berada ia melihat seorang anak perempuan tergeletak di depan sebuah kelas. Anak perempuan itu merintih kesakitan.
Cici
Cici
Bukankah dia anak perempuan yang tadi?
Cici bergumam lalu berjalan lebih dekat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!