NovelToon NovelToon

Mantan Atau Istri? [ Liskook ]

Episode 1

NovelToon
- - - - - - - - ❍ [stay tune everyone] ¡! - - - -
CP terbaik pilihan saya Jeon Jungkook - BTS Lalisa Manoban - BlackPink
NovelToon
NovelToon
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban 🥂
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook 🥂
Gava
— Devictor A.
Gava — Devictor A.
Gava — Devictor Andara
Zura
— Devictor E.
Zura — Devictor E.
Zura — Devictor Endara
. . .
Terlihat Reyhan yang baru kembali dari Kantor, selepasnya membersihkan diri dia langsung membuka layar laptop dan kembali mengerjakan pekerjaan yang entah kapan selesainya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Reyhan,
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Hem.
Reyhan bergumam lirih tanpa melirik istrinya yang sekarang sedang berdiri di seberang meja sambil menatapnya. Kedua matanya masih fokus membaca file-berkas yang ada dihadapannya. Padahal sejak pagi dia sudah disibukkan dengan segala kegiatan di kantor. Ini bukanlah pemandangan yang asing, hampir setiap hari selama dua tahun pernikahan, Reyhan seperti itu.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku mau ngomong Rey.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Langsung ngomong saja.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku mau ngomong penting, Rey. Bisa nggak luangin waktu lima menit aja.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Sepenting apa sih, langsung ngomong kan bisa.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku mau kita cerai.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
[ deg ]
Seketika itu gerakan tangan Reyhan yang sedang mengetik di keyboard tertahan. Sesaat, pikirannya blank. Otaknya terlalu syok mencerna kalimat Stevanya istrinya. Kalimat yang tak pernah Reyhan pikirkan akan diucapkan oleh istrinya.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kenapa?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu tanya kenapa? Padahal kamu udah tau jawabannya, Rey.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku nggak tau.
Ucapan Reyhan barusan itu refleks dia jawab, dia juga dengan polosnya main menjawab saja itu membuat Stevanya ingin sekali mencakar wajahnya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Sejujurnya aku lelah.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kan aku sudah bilang, sewa saja jasa babysitter. Kamu nggak akan kelelahan mengurus Gava sama Zura.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku nggak pernah lelah mengurus mereka. Aku sangat menyayangi mereka seperti anak kandungku sendiri.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Terus apa yang membuat kamu lelah?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Apa yang aku lakukan sampai membuat kamu lelah. Aku membebaskan kamu melakukan apa yang kamu mau. Mau jadi ibu rumah tangga silakan, mau bekerja silakan. Aku nggak pernah melarang kamu ini itu. Permintaanku hanya satu, tolong jaga anak-anak dengan baik. Saat di rumah, aku juga jarang bicara sama kamu, aku nggak pernah marah, nggak pernah negur kamu. Kamu bebas.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Apa aku masih salah?
Demi apapun, saat ini Stevanya memiliki hasrat dan ingin sekali melempar meja berkilo-kilo itu ke wajah suaminya.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Stevanya. Tolonglah jangan kayak gini. Aku malas harus menikah lagi dan menyesuaikan diri lagi. Kasihan Gava sama Zura. Mereka juga udah sayang sama kamu.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kalau kamu- Kamu nggak sayang sama aku?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Apa itu penting? Yang penting semua baik-baik saja kan.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Apanya yang baik-baik aja, Rey!
Reyhan berdiri, dia menarik paksa lengan Stevanya agar duduk. Namun Stevanya justru memalingkan wajahnya sama sekali tidak berniat membalas tatapan suaminya.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Stevanya lihat aku.
Reyhan mengarahkan wajah Stevanya agar menatapnya. Dia tersentak sampai mundur selangkah saat melihat air mata istrinya yang mengalir perlahan. Selama dua tahun menikah, sekalipun Reyhan tak pernah mendengar Stevanya menangis.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kamu nangis?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kenapa? Kaget? Tanpa kamu sadari setiap malam aku nangis, Rey.
Hati Reyhan berdesir seketika.
Selama dua tahun pernikahan Stevanya terlihat baik-baik saja. Setiap bangun Stevanya selalu tersenyum, menyiapkan keperluan ke kantor, menyiapkan sarapan, mengurus Gava dan Zura, dia melakukan semua itu dengan wajah ceria. Dia tidak pernah mengeluh atau protes sekalipun.
Termasuk saat Reyhan mengatakan-
Aku belum siap untuk malam pertama. Stevanya menerima sepenuh hati. Stevanya tidak pernah menuntut apapun termasuk nafkah batin. Apa selama ini hanya bersandiwara? Dia pura-pura baik-baik saja dengan baik.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kenapa kamu nggak bilang?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Gimana aku mau bilang? Kamu dari pagi sampai sore sibuk kerja, pulang dari kantor kamu main sama anak-anak, lalu malam hari kamu langsung tidur. Begitu terus selama dua tahun. Aku lelah batin, Rey. Aku masih bisa menahan lelah fisik, tapi lelah batin terlalu menyakitkan.
. . .
NovelToon
Minta tolong like all episode ya, dan rate bintang 🌟 5, chat story ini up tiap hari sampai tamat kok!🌷

Episode 2

NovelToon
- - - - - - - - ❍ [stay tune everyone] ¡! - - - -
. . .
Air mata Stevanya menetes kembali. Sesak di dada yang tak tertahan membuatnya tak mampu lagi menahan air mata. Selama dua tahun Stevanya memendam sendiri, berusaha menguatkan hati atas sikap suaminya yang begitu dingin dan cuek. Stevanya berusaha untuk bertahan beberapa saat lagi demi Gava dan Zura. Tapi Stevanya sudah tak mampu lagi.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Dan kamu tau apa yang paling menyakitkan untukku. Kamu bisa meluangkan waktu untuk Ziya, mantan istri kamu, tapi kamu nggak ada waktu untukku.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kenapa bawa-bawa Ziya?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu masih cinta sama dia kan, Rey. Cara kamu menatap Ziya, cara kamu memperlakukan dia dengan lembut, kamu selalu meluangkan waktu untuk dia. Bahkan saat aku dan dia sakit dalam waktu bersamaan, kamu lebih memilih membawanya ke dokter cuma gara-gara flu, sementara aku nyaris mati kahabisan darah di kamar mandi karena terjatuh. Selama dua bulan kita menikah, kamu nggak menyentuhku, sampai aku bertanya-tanya apa yang salah dengan kau? Apa aku kurang seksi? Apa aku kurang cantik? Aku sampai mau gila karena bertanya-tanya sendiri tanpa tau jawabannya!
Reyhan terdiam tidak mampu menjawab.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu nggak perlu jawab apa-apa, aku sudah tau jawabannya. Aku akan segera mengurus surat perceraian kita. Setelah itu kamu akan bebas melakukan apapun dengan perempuan itu dan akupun tidak punya urusan lagi dengan hati.
Tanpa menunggu jawaban suaminya, Stevanya langsung meninggalkan ruang kerja suaminya. Semua ini tidak mudah untuk Stevanya. Berpisah dengan laki-laki yang begitu ia cintai rasanya sakit sekali. Tapi jauh lebih sakit tinggal seatap bersama laki-laki yang dicintai tapi bagaikan orang asing. Stevanya kembali ke kamar, membanting tubuhnya di kasur, menarik selimut dan menutup tubuhnya hingga kepala.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Jahat! Aku benci kamu Rey. Aku benci!
Dua tahun Stevanya bersabar, tapi sekarang Stevanya sudah lelah. Selama enam bulan ini setelah kembalinya Feziya dalam pernikahan mereka, Stevanya sudah berjuang. Tapi mau sekuat apapun Stevanya berjuang jika dihati suaminya masih ada nama Feziya, sampai kapanpun Stevanya tidak akan menang.
Terdengar suara pintu terbuka. Stevanya langsung berhenti menangis. Reyhan duduk di tepi kasur, tepat di samping istrinya.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Stevanya-
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku mau tidur.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kita harus bicara.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku sibuk.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Sibuk apa? Kamu cuma rebahan doang.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Ya sibuk rebahan.
Reyhan berdecak kesal dan menarik selimut hingga wajah Stevanya terlihat. Sontak saja Stevanya melotot tak terima.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku mau tidur! Aku nggak mau bicara lagi sama kamu, keputusanku juga udah bulat dan nggak bisa diganggu gugat. Aku mau tetap cerai, Rey.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Duduk dulu.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Nggak.
Reyhan mencengkeram pelan bahu Stevanya dan menariknya paksa hingga tubuh mungil itu terduduk. Tapi Stevanya menolak dan terus mendorongnya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Aku bilang aku nggak mau bicara sama kamu. Lepas— hmppp.
Gerakan tangan Stevanya yang memberontak terhenti, keduanya matanya melotot terkejut saat tiba-tiba suaminya mencium bibirnya. Selama dua tahun menikah ini pertama kali Reyhan mencium bibirnya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Re- Rey.
Stevanya blank untuk sesaat. Ciuman yang begitu dia dambakan selama dua tahun ini nggak akan mempengaruhinya apapun. Keputusan Stevanya sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Lepasin.
Stevanya masih terus mendorong suaminya tapi Reyhan justru memperdalam ciumannya, lidahnya dengan nakal ingin menerobos masuk ke dalam. Stevanya masih teguh pada pendiriannya. Dia tidak akan goyah. Namun begitu tubuhnya didorong hingga tertidur di kasur lalu Reyhan naik ke atas tubuhnya. Stevanya begitu gugup dan tidak tau harus melakukan apa. Tiba-tiba saja seluruh syarafnya seperti mati rasa, hanya ada suara detak jantung yang menggila.
Re- Rey.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
— hmppp.

Episode 3

NovelToon
- - - - - - - - ❍ [stay tune everyone] ¡! - - - -
. . .
Reyhan tak menjawab, dengan bibir masih menyatu tangannya berusaha melepas kancing piyama Stevanya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Reyhan, berhenti.
Reyhan Devictor tak mendengarkan larangannya, justru tangannya semakin cekatan melepas seluruh kancing piyamanya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Reyhan, aku mohon berhenti.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kenapa? Bukankah ini yang kamu mau?
Seketika rasa gugup dan detak jantung yang menggila sirna. Stevanya marah. Saking marahnya sampai tubuhnya terasa panas. Dan Reyhan mengira panas tubuh Stevanya itu karena sentuhan-sentuhan yang dia berikan.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku akan memberikan ini untukmu, tapi bertahanlah denganku dan anak-anak.
Plakkk
Reyhan tersentak, pipinya terasa panas.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Bahkan setelah aku menjelaskan panjang lebar tadi kamu masih nggak mengerti kenapa aku minta cerai!
Reyhan turun dari tubuh istrinya dan duduk di kasur, pun dengan Stevanya yang duduk sambil menarik selimut hingga menutupi dadanya yang hanya dibalut bra merah.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku mengerti. Kamu mau berhubungan badan denganku kan?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Rey!
Stevanya tak bisa berkata-kata lagi. Entah suaminya bodoh atau polos atau tidak peka atau apapun itu, tapi yang jelas Stevanya kesal Reyhan berpikir permintaan Stevanya cerai hanya karena *3**. Stevanya benar-benar tersinggung.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kalau hanya karena *3**, sudah dari tahun lalu aku minta cerai. Tapi nyatanya aku tetap bertahan sampai dua tahun kan?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Ya terus karena apa?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Tauk ah, gelap.
Stevanya kembali tidur dan menarik selimut hingga menutup wajahnya. Rasanya percuma saja bicara dengan suaminya yang nggak peka ini. Atau bahkan mungkin dia sengaja pura-pura nggak peka. Pokoknya keputusan Stevanya sudah bulat dan dia akan segera mengurus surat cerai. Sementara Reyhan masih diam di tempat, dengan mata menatap punggung istrinya, sekarang dia bingung harus melakukan apa.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kamu nggak mau bicara lagi?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Nggak, aku ngantuk.
Reyhan menghela napas panjang. Jujur saja Reyhan belum mencintai istrinya. Dia menikahi mantan sekretarisnya ini karena Reyhan ingin memberikan ibu untuk anak-anaknya. Stevanya sosok perempuan yang lembut, penyabar, cerdas, cocok sekali menjadi ibu rumah tangga. Dan selama dua tahun ini Stevanya benar-benar melakukannya, sampai-sampai kedua anak kembarnya sangat menyayangi Stevanya. Pun selama ini Stevanya terlihat bahagia-bahagia saja. Tapi ternyata istrinya tersiksa batin.
. . .
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Morning.
Stevanya tersentak, baru saja membuka mata sudah disambut oleh sapaan yang membuat bulu kuduknya merinding. Stevanya terheran-heran melihat suaminya tiduran dengan posisi miring menyangga kepala dan menatap ke arahnya. Semakin heran saat melihat suaminya tersenyum. Sejak kapan suaminya yang dingin ini bisa tersenyum.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu ngapain, Rey?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Menyapa Istriku.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Menyapa?
Reyhan mengulurkan tangan dan mengusap pipinya, seketika Stevanya refleks menciptakan jarak.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Kenapa sih? Kenapa menjauh?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kamu yang kenapa? Kenapa tiba-tiba berubah gini?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Berubah gini gimana?
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Ya tumben-tumbenan kamu menyapaku, terus tersenyum dan mengusap pipiku lagi. Kamu lagi nggak kesurupan setan bucin kan?
Stevanya meletakkan tangan di dahi suaminya dan mulai membaca doa-doa yang kedengarannya lebih mirip kutukan. Reyhan pun berdecak.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Apa-apaan sih kamu. Aku nggak kesurupan.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Sebentar, Rey. Aku akan berusaha mengeluarkan setan dari tubuh suamiku.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
[ mulai mengangkat tangan ] Keluarlah kau wahai setan bucin yang terhormat. Jangan merasuki tubuh suamiku.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Hahaha astaga.
Rey mencengkeram pelan tangan Vanya.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Terus kenapa kamu bertingkah kayak gini?
Lagi-lagi Reyhan menghela napas.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Semalam aku sudah berpikir.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Loh Rey engga punya otak kok bisa mikir?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Vanya, aku serius.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Ck, yaudah mikir apa?
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku sadar selama ini aku cuek, dingin, dan nggak peduli sama kamu.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Kemana aja, kok baru sadar sekarang. Ah aku tau, kamu kan sibuk mikirin mantan.
Reyhan Devictor 
— jeon jungkook
Reyhan Devictor — jeon jungkook
Aku sibuk kerja.
Stevanya Anastasya
— lalisa manoban
Stevanya Anastasya — lalisa manoban
Dan sibuk mikirin mantan, kekeke.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!