"Kejar dia!! Kejar!!!" Teriak segerombolan preman yang sedang mengejar seorang gadis berusia 23 tahun yang mana gadis itu telah menggagalkan aksi perampokan mereka.
"Sial!!"Teriak preman yang lain sambil berusaha berlari dengan kencang untuk menggapai gadis yang terus berlari dari mereka.
Tap tap tap....
Tap tap tap....
Tap tap tap...
Amelia tersenyum melihat segerombolan preman di belakangnya dan dia kemudian mempercepat larinya untuk segera mengakhiri aksi kejar-kejaran yang sudah berlangsung sekitar 10 menit, karena dia merasa bosan sebab preman-preman itu berlari dengan sangat lamban.
Namun, Perempuan itu harus mempercepat lagi larinya ketika dia melihat ternyata dari belakang preman itu beberapa preman yang lain sudah muncul menggunakan sepeda motor mengejarnya.
Bruummmmmmmm......
Bruummmmmmmm......
Bruummmmmmmm......
Amelia melototkan matanya sambil menggerakkan giginya lalu perempuan itu terus berlari dengan kencang dan melihat bahwa kecepatan motor itu tak akan bisa ia kalahkan hingga dia memilih melompati sebuah pagar kayu yang mengarah ke dalam hutan.
Buk!!!
Amelia mendarat dengan sempurna, tetapi ketika Dia menjauhi pagar itu dia melihat beberapa preman juga ikut masuk hingga dia menggertakan giginya lagi dan terus berlari meninggalkan para preman.
"Sial!! Aku akan mendapatkan gadis itu dan menjadikannya mainanku sepanjang malam!!!" Teriak salah seorang preman yang sudah merasa kesal pada Amelia karena gadis itu tak kunjung mereka tangkap.
Sementara Amelia, Dia berlari sambil tersenyum dan melupakan kemana dia berlari sehingga perempuan itu terus memasuki hutan dengan para preman yang juga memasuki hutan.
Saat para preman menyadari bahwa mereka semakin dalam masuk ke hutan, maka mereka menghentikan langkah kaki mereka dan melihat Amelia yang terus berlari menjauhi mereka.
"Sial!! Gadis itu tidak akan berhenti berlari, dan kita akan tersesat jika masuk ke hutan lebih jauh lagi," kata salah seorang preman diangguki oleh preman-preman yang lain lalu mereka akhirnya kembali sebelum mereka terlanjur tersesat di dalam hutan.
Sementara Amelia yang asik berlari menghindari rintangan dari pohon tumbang ataupun jalanan yang becek dan juga semak belukar, perempuan itu menikmati semua petualangannya sampai akhirnya dia menyadari bahwa sedari tadi dia hanya fokus berlari dan tidak ingat lagi mengecek ke belakang.
Maka perempuan itu berhenti di atas sebuah pohon tumbang dan menoleh ke belakang.
Cit... Cit... Cit...
Hanya suara burung-burung kecil yang terdengar di sekitarnya dan juga suara dedaunan dari pohon-pohon yang tertiup oleh angin.
"Sial!! Aku tersesat!!!" Gerutu perempuan itu kemudian berlari ke jalan yang tadinya ia lalui, Tetapi dia tidak bisa lagi menemukan jalan keluar dari hutan itu hingga Dia kemudian berputar-putar dari dalam hutan hingga beberapa jam telah berlalu dan malam akhirnya menghampiri bumi.
Berjalan dalam kegelapan dengan rasa lelah dan juga haus serta lapar, perempuan itu hanya bisa meraba-raba sampai akhirnya dia terkejut ketika kakinya terjatuh ke dalam sebuah lubang.
Buk!
"Ahh!!!" Jerit Amelia kemudian mengangkat kakinya dari dalam lubang dan dia merasa sangat sakit pada kakinya yang sempat terkilir.
Berpikir bahwa dia harus mencari tempat berteduh, maka Amelia kemudian berusaha naik sambil menyalakan ponselnya yang baterainya tinggal sedikit lagi dan tidak ada signal, lalu dia berusaha menggunakan senter, tetapi tidak menemukan tempat yang cocok untuknya beristirahat.
Maka sambil menyeret kakinya yang sakit, perempuan itu berusaha berjalan sedikit lebih jauh untuk mencari sebuah gua atau tempat perlindungan, tetapi karena dia tidak menemukannya maka perempuan itu akhirnya merasa lelah dan dia terduduk di sebuah batang pohon.
'Aku sangat lapar,' ucap Amelia dalam hati sambil memperhatikan sekitarnya Tetapi hanya ada kegelapan dan suara hewan-hewan malam yang cukup membuatnya merinding.
Lalu perempuan itu kemudian memutuskan untuk berjalan sedikit lagi karena dia merasa tempat itu sangat tidak aman hingga dia terkejut ketika dia melihat ke belakang dan dua buah mata terlihat menyala melihatnya.
Detik kemudian, mata itu terlihat sangat mendekat ke arahnya hingga senternya melihat bahwa itu adalah seekor hewan buas yang mengejarnya hingga dia berusaha berlari tunggang langgang Namun karena kakinya yang terluka membuatnya kesulitan.
"Sial!!!" Teriak perempuan itu terus berlari hingga dia tak menyadari ketika dia tiba di tepi jurang dan akhirnya dia terjatuh ke dalam jurang yang gelap.
Buk buk buk...
Tubuh Amelia terbentur beberapa kali dan handphone serta tasnya kecilnya yang berisi dompet terjatuh entah ke mana sampai akhirnya perempuan itu tiba di dasar dan tak sadarkan diri.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
Tik tik tik...
Tik tik tik...
Tik tik tik...
Suara jam dinding yang terus berdetik di dalam sebuah ruangan yang hening langsung menyambut seorang perempuan yang baru saja bangun.
Perempuan itu mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang ada di ruangan itu.
Lalu setelah bisa memperhatikan ruangan itu, dia sangat terkejut karena tidak tahu dia bangun Di mana, Tetapi dia tidak terlalu lama memperhatikannya dan dia hanya berpikir bahwa dia mungkin berada di rumah seseorang yang menolongnya.
"Ahh,,," ucap Amelia mengeluarkan suara sambil berusaha untuk bangun dan merenggangkan tubuhnya yang terasa begitu sakit.
"Hah,,, semua tubuhku sakit," ucap Amelia.
Clek!
Pintu dibuka oleh seseorang yang langsung masuk ke dalam kamar dan tersenyum pada Amelia.
Amelia yang melihat perempuan itu merasa sangat bingung karena dia tidak mengenali perempuan tersebut.
"Kau sudah sadar?" Ucap perempuan itu dalam bahasa Inggris ucap kepala Amelia membuat Amelia kebingungan.
"Siapa kau?" Tanya Amelia juga menggunakan bahasa Inggris karena dia sama sekali tidak mengenali perempuan itu.
Perempuan itu tampak terkejut mendengar cara berbicara Amelia, "dialek bicaramu terdengar aneh, Apakah kau baik-baik saja?" Tanya perempuan itu semakin membuat Amelia kebingungan karena terlihat perempuan itu sangat dekat dengannya, sementara dia sendiri tidak mengingat Siapa perempuan tersebut.
"Siaoa kau?" Kembali tanya Amelia sembari perempuan itu kemudian berusaha untuk duduk dan melihat tangannya yang telah diinfus serta melihat ruang tempat ia berada.
Sebuah kamar perempuan yang luas bergaya eropa, dan lebih mengejutkan lagi saat ia melihat fotonya yang diletakkan di atas nakas yang mana foto perempuan itu sangat mirip dengannya.
Sementara perempuan yang berada di depan Amelia juga merasa kebingungan dengan anak gadisnya yang sudah tidak mengenalinya dan terlihat bersikap aneh.
"Kau menanyakan Siapa ibu? Apakah terjadi sesuatu denganmu waktu jatuh ke jurang hingga kau jadi melupakan ibu?" Ucap perempuan itu yang merasa kebingungan dengan anak gadisnya sambil dia memperhatikan gadis tersebut dengan seksama.
Amelia mengerutkan kening5 dan dia kembali teringat ketika dia dikejar oleh para preman lalu dia terjatuh ke dalam jurang.
Tetapi dia mengerjakan matanya karena dia jelas Tidak mengenali perempuan di depannya, "Ibuku bernama Rosiana, jadi nyonya ini siapa? Mungkinkah Nyonya salah mengenali orang?" Tanya Amelia.
"Tidak,, jelas kau adalah Putri Ibu," ucap perempuan itu sambil mengambil foto keluarga mereka dan memperlihatkannya pada Amelia, "lihat ini, yang di tengah adalah kau, yang sebelah kanan adalah ibu dan yang sebelah kiri adalah Ayah, kita adalah satu keluarga. Tunggu sebentar, ibu akan menyuruh seseorang datang kemari membawakan mu, sarapan lalu kita pergi ke rumah sakit untuk mengecek keadaanmu." Ucap perempuan itu yang terlihat sangat cemas lalu dia keluar dari kamar meninggalkan Amelia sendirian.
Amelia pun kebingungan dengan situasi yang ia hadapi, lalu perempuan itu kemudian mencapot infus yang ada di tangannya lalu dia turun dari tempat tidur dan melihat-lihat kamar itu.
Dia benar-benar dibuat tercengang dengan apa yang ia lihat, foto dirinya di mana-mana dalam berbagai momen.
Tetapi dia sama sekali tidak ingat dengan momen-momen tersebut dan orang-orang yang berfoto dengannya pun tak ia kenali.
"Ada yang salah dengan ingatanku,, tidak,, bukan ingatanku yang salah tapi ada yang salah di sini." Ucap Amelia yang merasa begitu kebingungan tetapi ketika dia mengingat trend prank yang sedang terjadi, maka perempuan itu tersenyum menarik paksa infusnya dan berjalan ke kamar mandi.
"Sepertinya mereka coba melakukan prank padaku, lihat saja bagaimana aku membalas kalian semua!!!" Ucap Amelia sambil membasuh wajahnya lalu perempuan itu dengan cepat mandi lalu dia mencari ruang ganti di kamar itu dan memakai pakaian yang tersedia di sana.
"Entah milik siapa ini, tapi aku akan menggunakannya," ucap Amelia mengambil pakaian dalam dalam laki lalu dia mengenakannya dan memakai juga sebuah gaun yang ia dapatkan dari dalam lemari.
Setelah itu, Amelia keluar dari sana dan kemudian keluar juga dari kamar tersebut Lalu menemukan seorang pelayan yang hendak masuk ke kamarnya.
"Nona, ini adalah sarapan yang disuruh Nyonya untuk diantarkan pada nona," ucap perempuan itu masih dalam bahasa Inggris membuat Amelia tersenyum.
"Aku akan makan, taruh di meja makan,," ucap Amelia membuat sang pelayan kebingungan mendengar cara berbicara nonanya yang telah berubah.
Tetapi pelayan itu tetap menganggukkan kepalanya lalu dia kemudian berjalan mendahului Amelia hingga mereka tiba di meja makan.
Amelia terus memperhatikan sekitarnya dan Dia benar-benar merasa bahwa rumah tersebut terlalu mewah untuk melakukan sebuah prank.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
Setelah selesai makan, Amelia berjalan-jalan di sekitar rumah itu lalu bertemu dengan perempuan yang tadi mengaku-ngaku sebagai ibunya.
"Sayang, Mengapa kamu malah berjalan-jalan?" Tanya perempuan itu mendekati Amelia dan terlihat jelas bahwa perempuan itu sangat khawatir pada Amelia.
Amelia yang mendengar itu langsung tersenyum dan merasa bahwa keluarganya benar-benar menyiapkan pranknya dengan sangat sempurna.
Maka Amelia tersenyum lalu memeluk perempuan itu sambil berkata, "aku sudah baik-baik saja bu, tapi aku ingin menonton TV."
Ucapan putrinya langsung diangguki oleh perempuan bernama Abigail.
"Menonton lah, dokter akan datang sebentar lagi untuk memeriksamu," ucap Abigail diangguki oleh Amelia.
Maka Amelia dan Abigail kemudian duduk di depan TV dengan Abigail yang kemudian menyalakan tv-nya.
Amelia sangat terkejut melihat siaran TV yang ada di sana, Lalu dia berpikir bahwa itu hanyalah kaset yang sengaja diputar untuknya.
"Bolehkah aku yang memegang remotenya?" Tanya Amelia langsung diangguki oleh Abigail sambil menyerahkan remote pada putrinya.
Amelia yang melihat itu langsung tersenyum lalu dia mengganti-ganti siarannya dan mengerutkan keinginannya ketika dia melihat bahwa seluruh siaran yang ada di TV berbahasa Inggris dan terlebih itu terlihat seperti berita luar negeri.
Amelia kemudian menekan tombol off pada remote lalu menyalakannya lagi tetapi apa yang ia lihat sama saja dengan sebelumnya.
"Ada apa?" Tanya Abigail ketika menyadari bahwa tingkah laku perempuan yang bersamanya tampak sangat aneh.
Amelia yang melihat itu juga sangat tercengang di tempatnya lalu dia mengangkat wajahnya dan melihat sebuah foto yang dibingkai dengan sangat besar di mana dirinya berada pada foto itu bersama dengan kedua orang yang tak ia kenali.
Lalu dia kemudian melihat di dalam sebuah lemari kaca terletak sebuah kaset yang sampulnya terdapat gambar wajahnya.
"Aku tidak percaya ini nyata," ucap perempuan itu mengambil kasetnya lalu memutar isinya, Dan dia benar-benar tercengang melihat dirinya yang sedang merayakan ulang tahun bersama semua orang.
Lalu dia melihat ada banyak sekali kaset yang bergambar dirinya di lemari tersebut yang di umur urutkan dari umurnya yang ke-23 sampai ke umurnya yang pertama.
"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Abigail ketika melihat Amelia mengambil semua kaset itu dan melihatnya lalu dia memutar kaset itu satu persatu.
Amelia sendiri yang kini mengambil kaset yang tertulis umur ke-17 kini menghentikan niatnya lalu dia kemudian terjatuh ke sofa dengan tubuh yang lemas.
"Apakah itu aku?" Tanya Amelia menunjuk gambar dirinya yang ada di TV.
Meski Abigail merasa aneh dengan anak perempuannya, tetapi perempuan itu menganggukkan kepalanya dan duduk di samping Amelia sambil memegang tangan Amelia.
"Apakah kau tidak ingat semuanya setelah terjatuh ke dalam jurang?" Tanya Abigail.
"Aku ingat semuanya, aku terjatuh ke dalam jurang karena dikejar oleh segerombolan preman, tapi,,, tapi aku berasal dari negara xx dan,,," Amelia benar-benar merasa kebingungan.
"Itu,, bolehkah aku meminjam telepon nyonya?" Tanya Amelia yang merasa bahwa dia perlu memeriksa media sosialnya.
Meski Abigail merasa bingung dengan tingkat Amelia, namun perempuan itu tetap menganggukkan kepalanya lalu dia menyerahkan ponselnya pada Amelia.
Bagaimanapun sebentar lagi dokter akan datang ke tempat itu jadi dia akan mengetahui bagaimana keadaan putrinya, dan sekarang hanya bisa mengikuti keinginan perempuan itu agar dia tidak tertekan.
Maka Amelia langsung membuka akun media sosialnya sesuai dengan ingatannya, dan benar saja dia melihat foto-foto keluarganya dan foto-foto dirinya sendiri dalam media sosialnya itu.
Abigail yang juga melihat layar ponsel sangat terkejut melihat hal itu Dan terdiam di tempatnya karena merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Ibuku bernama Rosiana dan ayahku bernama David." Ucap Amelia semakin membuat Abigail tercengang.
Sebenarnya, apa yang sedang terjadi????
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!