NovelToon NovelToon

CINTA TAK TERDUGA

BAB 1

Happy reading, semoga suka🥰

Veronika Natasha Mauren seorang wanita cantik yang harus menelan pil pahit menikahi suami dari sepupu nya, setelah ia mendapat amanah dari sang sepupu yang telah meninggal setelah melahirkan seorang bayi laki laki yang tampan

Sesaat akan kematian sepupu nya ia sudah resmi menjadi istri dari suami sepupu nya itu atas permintaan dari sepupu nya sendiri

Tak pernah terbayangkan oleh Veronika jika ia akan menikahi suami sepupu nya sendiri meskipun ia mengenal suami sepupu nya itu dengan sangat baik lantaran pernah satu sekolah dengan pria itu

Kenzo Gionino Leonard adalah kakak kelas Veronika saat masih sekolah menengah,pria tampan yang menjadi idola seluruh wanita di sekolah nya dulu,selain wajah nya yang tampan pria itu juga memiliki tubuh atletis lantaran suka berolahraga,ia bahkan kapten bola basket dulu

FALSHBACK ON

Veronika baru saja kembali dari Inggris karena mendapat kabar jika sepupu nya akan melahirkan dalam waktu yang dekat,ia yang sudah bertahun tahun tinggal di negeri orang itu pun dengan berat hati harus kembali ke negara asal nya demi menuruti permintaan sang sepupu

Entah mengapa sepupu nya itu yang bernama Jasmine Dafinna Zamora meminta nya untuk segera kembali dengan beralasan ingin semua keluarga nya hadir saat ia melahirkan bayi nya dan suami nya

Jasmine melahirkan sebelum waktu nya lantaran merasa sakit yang sangat amat di perut nya,usia kandungan nya masih 7 bulan namun ia memutuskan untuk segera melahirkan bayi nya lantaran dokter mengatakan ada gangguan pada kandungan nya

Veronika pun memilih untuk kembali demi sang sepupu,padahal ia sengaja pergi dari negara nya karena sesuatu yang menyakitkan terjadi di masa lalu hingga membuat nya memutuskan untuk meninggalkan negara kelahiran nya itu setelah pernikahan sepupu nya dengan Kenzo

“Bagaimana dia?” ucap Veronika dengan nafas terengah-engah setelah berlari sepanjang jalan mulai masuk dari rumah sakit hingga sampai di depan ruang operasi Jasmine

Semua orang kini menatap pada Veronika yang sedikit berantakan,Wanita itu baru saja mendarat namun langsung menuju ke rumah sakit setelah mendapat kabar jika Jasmine akan segera di operasi

Raut wajah tegang semua orang kini menyadari Veronika jika keadaan sepupu nya itu mungkin tidak baik baik saja,ia sudah curiga saat Jasmine mengeluh sakit yang amat di perut nya saat mengubungi nya via telepon sebelum keberangkatan nya menuju negara kelahiran nya itu

“Dia baik baik saja kan? Dia tidak apa apa kan?”

Lagi lagi tak ada yang menjawab,semua orang kini terdiam menunduk dengan pikiran masing masing,Veronika pun kini menatap Kenzo yang tengah berjongkok di depan ruangan operasi tersebut sambil meremas rambut nya dengan keras

“Kak Kenzo,ada apa? Kenapa kalian hanya diam? Apa yang terjadi pada Jasmine!” tanya nya sedikit meninggi lantaran merasa kesal dan juga khawatir pada sepupu nya itu

Tak lama terdengar suara bayi yang menangis dari dalam ruangan operasi tersebut, perhatian semua orang kini teralihkan namun masih dengan raut wajah khawatir,bukan kah seharus nya mereka bahagia sekarang? Pikir Veronika

Tak lama dokter pun keluar dan mengucap kan selamat pada semua orang tak terkecuali pada Kenzo lantaran Jasmine berhasil melahirkan seorang bayi laki laki yang tampan

Hanya Veronika yang kini bahagia,sedangkan semua orang kini berbondong bondong menghampiri dokter untuk menanyai keadaan Jasmine

“Bagaimana keadaan istri saya dok?” tanya Kenzo menggenggam kedua tangan dokter yang menangani persalinan Jasmine dengan raut wajah khawatir

Dokter itu tak langsung menjawab,ia memberikan senyuman pada Kenzo dan menepuk pundak pria itu dengan lembut. “Untuk sekarang dia baik baik saja,dia masih dalam pengaruh obat bius,biarkan dia istirahat terlebih dahulu.”

Semua orang bernafas lega mendengar jawaban dari sang dokter,setelah mendapat jawaban tentang kondisi Jasmine baru lah mereka menanyakan keadaan bayi yang di lahir kan oleh Jasmine

“Bayi anda butuh perawatan.” ucap dokter wanita yang tidak lagi muda itu,tak lama dokter itu pun permisi pamit lantaran masih ada pasien yang harus ia temui

Tak lama Jasmine pun di pindahkan ke ruangan VIP di rumah sakit tersebut, sedang kan bayi nya di pindah kan di ruangan NICU lantaran harus mendapatkan perawatan karena lahir secara prematur

Semua orang menatap Jasmine yang kini terbaring lemah,Wanita itu tahu sejak awal jika kehamilan nya tidak baik baik saja,namun ia tetap memutuskan untuk mempertahankan kandungan nya dan melahirkan bayi nya ke dunia lantaran sudah cukup lama ia dan Kenzo menanti kan kehadiran bayi nya tersebut

Di usia pernikahan mereka yang ke 3 tahun baru Jasmine mendapat kabar jika diri nya tengah mengandung,jelas saja ia dan Kenzo sangat bahagia dan ekstra dalam menjaga kandungan nya itu

Namun di usia kandungan nya ke 4 bulan Jasmine mengetahui jika ada gangguan di kehamilan nya,namun ia meminta dokter untuk tidak memberitahu pada siapapun termasuk suami nya karena ia ingin melahirkan bayi nya itu

Selama 2 bulan ini pula ia memikirkan nasib nya nanti yang memungkinkan tidak selamat setelah melahirkan bayi nya itu nanti,siapa yang akan menemani suami nya di masa terpuruk nya? Dan siapa yang akan membantu suami nya merawat bayi nya nanti?

Lalu terlintas lah satu nama yang sangat ia percayai bisa menggantikan posisi nya nanti,yaitu sepupu nya Veronika Natasha Mauren,ia begitu yakin jika sepupu nya itu bisa menjaga suami dan bayi nya dengan sangat baik

Sebelum kematian nya Jasmine meminta semua orang berkumpul lantaran ingin menyampaikan sesuatu yang amat penting untuk kehidupan suami dan putra nya

“Vero! Akhir nya kau datang juga!” ucap Jasmine tersenyum menatap wajah cantik sepupu nya

“Tentu saja aku akan datang,apa kau lupa kau bilang akan memberiku hak untuk memberi nya nama?” ucap Veronika terkekeh namun air mata nya justru menetes melihat wajah pucat sepupu nya itu

Jujur ia tidak tega melihat kondisi sepupu nya yang sangat lemah,ingin sekali ia memarahi sepupu nya itu lantaran tak memikirkan kesehatan nya dan mengambil resiko untuk tetap melahirkan bayi nya itu

Ya,akhir nya Vero mengetahui alasan di balik ke khawatiran keluarga nya pada Jasmine yang ternyata di sebab kan karena kondisi Jasmine yang memang sudah memburuk sejak awal kehamilan namun ia tetap berkeras kepala untuk melahirkan bayi nya

“Aku tidak lupa,aku bahkan akan memberikan mu hak penuh atas bayi ku!” ucap Jasmine tersenyum meneteskan air mata nya

Bibir nya bergetar menatap wajah wajah yang akan ia tinggalkan untuk selama nya,sedangkan Veronika kini menatap bingung pada sepupu nya itu

“Tidak,aku tidak mau hak sepenuh nya. Aku hanya bercanda Jasmine.” ucap Veronika terkekeh yang menganggap ucapan Jasmine hanya sebagai candaan saja

“Aku tidak bercanda,aku ingin kau menggantikan posisi ku nanti.”

Deg!

.

.

.

Jangan lupa untuk like, komen dan vote ya🥰🙏

BAB 2

Author lagi ada waktu senggang jadi sempat nulis untuk novel ini hehe😁

happy reading 😘

Tak hanya Veronika bahkan seluruh keluarga pun terkejut mendengar pengakuan Jasmine,apa maksud ucapan wanita yang baru saja menggelar status menjadi seorang ibu itu?

“Jasmine,apa maksud mu?” Tanya Veronika yang masih terkejut dengan ucapan Jasmine yang menurut nya tidak masuk akal

Veronika menghela nafas seraya menutup kedua mata nya,tak terasa air mata nya tumpah membayangkan jika umur nya tak akan lama

“Aku tahu kalian semua berharap aku akan berumur panjang setelah ini,tapi aku sudah mengambil keputusan jauh sebelum hari ini,aku akan melahirkan buah hati ku dengan suami ku meskipun nyawa ku menjadi taruhan nya.”

Kenzo berjalan menghampiri istri nya itu,ia tahu kemana arah pembicaraan Jasmine dan ia tak ingin Jasmine meneruskan ucapan nya yang tidak akan membuat nya tenang memikirkan hal itu

Kenzo menggenggam tangan Jasmine dengan erat,ia mengecup kedua tangan Jasmine dengan sangat lembut di hadapan semua orang saat ini

“Jangan katakan apapun yang membuat ku tidak tenang sayang,kau tidak akan kemana mana karena kau akan tetap berada di sisi ku sampai nafas terakhir ku.”

Kini bibir Kenzo beralih ke kening Jasmine,dengan lembut ia mengecup kening istri nya yang penuh dengan peluh

Jasmine menggeleng, Sepandai apapun suami nya itu berucap hal itu tidak mungkin bisa membuat takdir nya berubah,dokter sudah mengatakan jika bisa saja nyawa nya hilang karena melahirkan bayi nya tersebut,namun dengan keras kepala Jasmine ia tetap teguh pada pendirian nya

“Kau mencintai ku kan?” Tanya Jasmine tiba tiba

Kenzo mengangguk,jelas ia mencintai istri nya bahkan sangat mencintai nya,wanita yang mampu membuat nya jatuh cinta sejak pandangan pertama saat ia berada di sebuah restoran bersama teman teman nya

Sikap lemah lembut Jasmine yang membantu seorang pelayan yang tersandung saat membawa pesanan membuat Kenzo benar benar jatuh cinta saat itu juga,bahkan ia tak segan mendatangi Jasmine dan mengajak nya berkenalan

Hingga ia menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun hingga akhir nya mereka memutuskan untuk masuk ke jenjang lebih serius hingga saat ini

“Kau ingin menuruti permintaan terakhir ku?”

Kenzo mengangguk meskipun ia sedikit tidak suka dengan ucapan Jasmine yang mengatakan jika itu adalah permintaan terakhir nya

“Nikahi Veronika sekarang juga,aku mohon.”

Meskipun terlihat santai di bibir namun sangat berat di hati Jasmine,berat untuk meninggalkan suami dan juga putra yang baru saja ia lahiran ke dunia ini dan berat merelakan suami nya untuk menikahi sepupu nya sendiri

Namun bagaimana pun itu sudah menjadi keputusan tersendiri bagi nya,ia sudah memutuskan hal itu sejak beberapa bulan yang lalu,ia yakin jika sepupu nya bisa menggantikan posisi nya sebagai istri dan juga ibu

Jelas semua orang terkejut bahkan Rose Vania Zamora adik dari Jasmine pun turut bersuara mengutarakan ketidaksetujuan nya pada keputusan sang kakak yang meminta Kenzo untuk menikahi Veronika

“Kak,apa yang kakak katakan? Apa Kakak tidak salah meminta kak Kenzo untuk menikahi kak Vero?”

Jasmine menggeleng,ia tak salah memang itulah keputusan nya, kedekatan nya dengan Veronika tidak bisa di ragukan bahkan rahasia besar mereka berdua pun mereka ceritakan satu sama lain termasuk rahasia di mana Veronika yang menyukai kakak kelas nya di sekolah

Meskipun tidak menyebutkan nama nya tapi Jasmine tahu jika yang Veronika maksud adalah Kenzo melihat betapa terkejut nya Veronika saat Jasmine dengan sengaja memamerkan foto foto nya bersama Kenzo dulu

Hal itu lah membuat nya merasa bersalah karena kepergian Veronika ke luar negeri setelah pernikahan nya dengan Kenzo, hingga ia memutuskan untuk menyatukan Kenzo dengan Veronika sebelum ajak menjemput nya

“Tidak,tidak mungkin aku akan menduakan mu.”

Protes Kenzo, bagaimana mungkin ia menikahi Veronika jika istri nya itu masih hidup dan ia juga tak mencintai Veronika sama sekali bahkan ia menaruh rasa tidak suka pada wanita itu setelah Jasmine mengatakan jika Veronika yang menaruh perasaan pada nya

Ia menganggap jika Veronika adalah seorang penghianat lantaran mencintai kekasih sepupu nya sendiri,ia tidak tahu saja jika Veronika lah yang menyukai nya terlebih dahulu sebelum ia bertemu dengan Jasmine

“Ini permintaan terakhir ku,biarkan aku pergi dengan tenang tanpa ada rasa beban yang mengganjal memikirkan kau dan anak kita,aku mohon.”

Kenzo diam kini otak dan hati nya sama sama menolak permintaan Jasmine,namun ia juga harus memikirkan tentang putra mereka nanti nya, bagaimana pun putra nya juga membutuhkan seorang ibu untuk tumbuh

Sedangkan semua orang terlihat tengah berpikir,ucapan Jasmine memang benar ada nya bagaimana pun cucu mereka harus tumbuh tanpa kekurangan kasih sayang dari ibu mau pun ayah nya,dan Veronika memang orang yang tepat untuk menjadi pengganti Jasmine

“Tapi..”

“Aku mohon..” ucap Jasmine menimpali,ia tahu jika suami nya itu akan mengeluarkan kata kata penolakan untuk nya

Akhir nya mau tak mau Kenzo pun mengangguk, meskipun berat namun ia juga tak ingin mengecewakan istri nya di saat saat terakhir mereka

Jasmine tersenyum getar melihat suami nya mengangguk,ada perasaan bahagia namun ada juga perasaan sedih karena mungkin cinta Kenzo pada nya akan memudar dan digantikan dengan cinta dari Veronika

“Tapi aku tidak bisa berjanji akan mencintai wanita itu.” bisik Kenzo di telinga Jasmine

Jasmine kembali tersenyum,entah apa arti dari senyuman nya itu lantaran ia tak mengatakan sepatah kata pun

Kini tatapan Jasmine beralih pada Veronika yang sejak tadi diam mendengar kan perdebatan antara suami dan istri itu

“Vero..”

Veronika menggeleng seraya mundur menjauhi Jasmine,sudah bersusah payah ia berusaha untuk melupakan suami dari sepupu nya itu selama bertahun tahun lama nya,namun sekarang dengan santai Jasmine memberikan suami nya pada Veronika saat ini

Bukan tak ingin mengabulkan permintaan sepupu nya itu,hanya saja ini bukan antara Ia,Jasmine dan Kenzo saja melainkan juga tentang Dirga Maxime Addison pria yang setahun ini menjadi kekasih Veronika selama di Inggris

Tentu ia tak ingin menyakiti hati pria itu meskipun ia juga belum memiliki perasaan apapun pada pria itu,pria keturunan indonesia-Jerman yang sama sama tinggal di Inggris bersama nya

Pria yang selalu menemani nya dan ada di saat ia butuh bahu untuk bersandar,kebaikan Dirga lah membuat Veronika kembali membuka hati nya meski tidak sepenuh nya lantaran hati nya itu masih terisi oleh nama Kenzo

“Vero,aku mohon hanya kau yang aku percayai.” ucap Jasmine memelas berharap jika sepupu nya itu akan menuruti permintaan nya

Lagi lagi Veronika menggeleng,ia benar benar tidak bisa mengambil keputusan untuk saat ini,ia benar benar ingin menjaga perasaan Dirga, bagaimana jika nanti Dirga kembali ke Indonesia dan mendapati jika kekasih nya sudah menikah dengan pria yang selama ini membuat nya menolak banyak pria?

“Veronika aku...”

“Jasmine!”

“Sayang!”

BAB 3

Semua orang kini berada di luar ruangan Jasmine di rawat seraya menunggu dokter selesai memeriksa keadaan Jasmine yang mendadak memburuk,Veronika kini merasa bersalah atas kondisi Jasmine yang memburuk

Tak lama kemudian dokter yang menangani Jasmine keluar dengan raut wajah sedih,jelas hal itu membuat seluruh keluarga merasa panik saat ini

“Bagaimana dok? Istri saya baik baik saja kan?” cecar Kenzo

Dokter itu menggeleng,ia tak bisa mengatakan jika pasien nya kini baik baik saja lantaran detak jantung nya yang semakin melemah

“Berdo'a lah semoga dia baik baik saja.”

Setelah mengatakan itu dokter itu pun pergi,ia tak bisa memberikan harapan yang tinggi pada keluarga pasien lantaran itu tidak mungkin,melihat kini kondisi pasien nya semakin memburuk

Kenzo termangu,dunia nya kini seakan berhenti mendengar ucapan dokter yang seakaan tidak memberikan secercah harapan bagi nya, entah apa yang akan ia lakukan setelah kepergian istri nya nanti,ia pun

Kenzo pun bergegas masuk menemui Jasmine yang masih tersadar,ia menatap wajah Kenzo yang kini sudah basah dengan air mata nya,sungguh ia tak tega melihat suami nya yang terlihat lemah sekarang,namun ia juga tak bisa berbuat apapun saat ini

“Sa-yang ni-kahi Vero se-ka-rang se-be-lum aku ti-ada.”

Meskipun terlihat sulit untuk di ucapkan namun masih terdengar jelas oleh Kenzo,ia pun mengangguk jika memang itu hal yang akan membuat Jasmine pergi dengan tenang maka ia akan melakukan nya meskipun sulit

Tak lama Kenzo pun keluar untuk menemui Veronika,Veronika yang tengah duduk sambil menangis tentu tak menyadari jika kini Kenzo tengah menghampiri nya

“Veronika.”

Veronika mengangkat wajah nya menatap Kenzo yang menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan,ada tatapan kesedihan namun Vero juga bisa melihat tatapan kemarahan dari mata Kenzo

“Menikah lah dengan ku.”

Deg!

Veronika mematung,jujur hal itu ingin sekali ia dengar sejak dulu,dan sekarang Kenzo mengatakan hal itu bahkan di hadapan semua orang,namun ia tahu jika Kenzo melakukan itu karena terpaksa demi menuruti permintaan sang istri

“Tapi kak..”

“Aku mohon.” timpal Kenzo

Ia juga tak ingin memaksa Veronika namun keadaan saat ini memaksa nya untuk memaksa Veronika menerima lamaran nya,entah ini pantas di sebut lamaran atau tidak

Veronika diam seraya berpikir, keputusan sulit yang menyangkut tentang masa depan nya nanti,ia pun melirik pada kedua orang tua nya yang juga menunggu jawaban dari Putri mereka, terlihat kedua orang tua nya sedikit mengangguk memberi isyarat Vero agar menerima Kenzo

Setelah cukup lama berpikir akhir nya Veronika mengangguk setuju,biarlah urusan Dirga menjadi urusan nya nanti entah pria itu akan tetap menerima nya atau justru meninggalkan nya Veronika rela jika hal itu terjadi pada nya

Dan di sini lah Veronika,berada di ruangan dimana Jasmine di rawat,wajah pucat wanita itu membuat Veronika merasa tak tega,di hadapan semua orang dengan lantang Kenzo mengucapkan ijab qobul menyematkan gelar baru pada Veronika

Sah...

Semua orang menangis entah karena bahagia atau sedih,namun yang jelas saat ini Rose mendelik tajam pada Veronika,ia benar benar tak terima karena Veronika menggantikan posisi kakak nya

Jasmine tersenyum meskipun air mata nya juga keluar,ia merasa lega kini bisa meninggalkan suami dan anak nya pada orang yang tepat

Tak lama Jasmine meminta semua orang untuk meninggalkan nya bersama Veronika berdua,meski sempat di tolak oleh Kenzo namun akhir nya mereka semua menurut lantaran Jasmine yang memaksa

Kini Jasmine dan Veronika hanya berdua di ruangan itu,Veronika pun meraih tangan Jasmine dengan lembut. “Kau bahagia?” tanya Veronika dan di jawab anggukan oleh Jasmine

“Ter-ima ka-sih.”

Veronika mengangguk tersenyum meskipun kini di dalam hati nya merasa bersalah lantaran mengkhianati kekasih nya yang kini berada di Inggris,padahal ia pamit pulang ke Indonesia hanya beberapa hari saja namun justru ia mengkhianati kekasih nya itu

“Di-kamar ku la-ci..”

Veronika mengerutkan kening nya lantaran tak paham dengan ucapan Jasmine. “Kau bilang apa? Aku tidak mengerti.” ucap Veronika

“Di-dalam kamar-ku ad-a su-rat..”

“Jasmine!” pekik Veronika kala melihat Jasmine yang mendadak sesak nafas

Mendengar suara teriakan Veronika,Semua orang pun kini masuk melihat keadaan Jasmine,di sana Jasmine terlihat sesak nafas memegangi dada nya,jelas semua orang merasa panik,Veronika pun segera keluar untuk memanggil dokter

Setiba nya ia di ruangan Jasmine semua orang kini tengah menangis memeluk tubuh Jasmine yang terlihat kaku,mendadak Veronika mematung perasaan nya tidak enak pada Jasmine

Dokter segera menghampiri Jasmine,namun terlambat karena kini Jasmine telah tiada,dokter menggeleng menepuk Kenzo berkali kali sebagai tanda belasungkawa

Ruangan itu pecah dengan tangisan Kenzo yang memanggil nama Jasmine agar segera bangun,namun semua orang pun tahu jika Jasmine tidak akan pernah bangun dari tidur nya yang panjang

FLASHBACK OFF

Dua bulan berlalu kini kondisi baby G semakin membaik,dua bulan terakhir pula Kenzo dan Veronika tidak pernah bertegur sapa meskipun mereka berada di dalam satu ruangan yang sama jika menjenguk keadaan baby G

Hari ini dokter mengatakan jika baby G sudah bisa di bawa pulang,hal ini membuat Kenzo dan Veronika merasa bahagia sekaligus bingung,apa mungkin setelah ini mereka akan tinggal bersama?

Mengingat selama dua bulan terakhir ini mereka tinggal di kediaman masing masing lantaran merasa jika pernikahan mereka hanya demi baby G jadi jika baby G belum bisa pulang ke rumah untuk apa mereka tinggal bersama?

Tak hanya Kenzo dan Veronika,bahkan seluruh keluarga juga ikut menyambut kepulangan baby G di kediaman Kenzo dan Jasmine dulu,rumah mewah yang di bangun oleh Kenzo dengan penuh cinta untuk mendiang istri nya kini terasa tidak berarti setelah kepergian sang istri

Sepanjang perjalanan pulang Kenzo dan Veronika hanya diam tanpa suara,Veronika yang fokus menatap wajah tampan baby G yang tengah tidur,sedangkan Kenzo kini fokus menatap jalanan dengan sesekali melirik ke arah baby G yang berada dalam gendongan Veronika

“Aku ingin mengatakan sesuatu.” ucap Kenzo memecahkan keheningan di dalam mobil tersebut

Veronika melirik Kenzo sekilas lalu kembali menatap baby G. “katakan lah.” ucap Veronika kemudian

Kenzo menarik nafas dalam-dalam sebelum akhir nya ia bersuara mengutarakan hal yang ingin ia sampaikan pada wanita yang kini berstatus sebagai istri nya

“Kau ingat kan pernikahan kita hanya demi baby G.”

Veronika mengangguk, meskipun terasa menyakitkan namun apa yang Kenzo katakan adalah benar ada nya

“Aku mencintai istri ku meskipun dia tak lagi bersama ku,dan aku tidak bisa mencintai wanita manapun selain mendiang istri ku,jadi ku harap kau tidak menaruh harapan lebih dari hubungan ini.”

Deg!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!