Sekar Anjani gadis 25tahun adalah gadis pekerja keras.Kepribadiannya yang ceria memudahkannya untuk menjalani semua yang hinggap dihidupnya.Meskipun hanya seorang buruh pabrik , namun karena tekad dan kegigihannya yang tinggi membuatnya mudah untuk menjalani takdirnya saat ini.Ayahnya meninggal saat dirinya menduduki bangku SMA.Dia hanya mempunyai ibu dan satu adik laki-laki yang masih di bangku kuliah.

Semenjak Ayahnya meninggal dirinya harus rela menjadi tulang punggung keluarga.Meskipun begitu dirinya tak pernah patah semangat untuk selalu menjalani kehidupannya.Aris adik laki-laki satu-satunya menjadi salah satu alasannya untuk terus berjuang.Karena dia menggantungkan harapan padanya.

Berharap kelak kehidupannya akan berubah jika ia bisa menyekolahkan setinggi mungkin adiknya tersebut hingga mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Namun karena kesalahan yang tidak di sengaja, Membuatnya harus terpaksa menyetujui suatu perjanjian yang menurutnya tidak masuk akal,Sekar harus menikahi laki-laki yang tidak di kenalnya, seorang duda yang ditinggal pergi istrinya sebelum melakukan serangkaian acara resepsi.

Suatu hari saat dirinya baru pulang bekerja,karena kurang seimbang saat mengendarai motor bututnya,Sekar tidak sengaja menabrak mobil mewah di bagian belakang.Menyebabkan lampu bagian belakang mobil sampai pecah parah,dirinya juga sampai terjungkal karena kecelakaan itu.Beruntung dirinya tidak mendapatkan cindera yang serius.

Karena kejadian tersebutlah seseorang yang tak dikenalnya melempar surat perjanjian pranikah padanya.Awalnya Sekar merasa aneh dengan alasan orang tersebut,tapi berhubung laki-laki itu terus mengancam membuat Sekar tidak bisa menolaknya.Karena taruhannya adalah masa depan keluarganya.

Membuatnya tidak bisa berkutik karena lagi-lagi uang yang selalu terdepan.

#

#

Abizhar Malik, laki-laki 30tahun.Tinggi,tampan,mapan dan juga ramah.Semua orang menyukainya,namun karena isu dirinya menjadi lebih pendiam dan dingin.Kepribadiannya yang awalnya hangat berubah seketika karena kelicikan seorang wanita.

Istri yang baru ia nikahi sehari tiba-tiba pergi begitu saja meninggalkan dirinya sebelum acara resepsi berlangsung.Padahal saat acara sakral Ijab Qobul,istrinya terlihat bahagia.Mereka sama-sama memancarkan aura sepasang pengantin.Namun saat sore hari menjelang melakukan resepsi entah karena apa pengantin wanita hilang begitu saja saat sedang melakukan makeup, begitu juga dengan semua keluarganya. Mereka seperti sudah merencanakan semuanya.

Berbagai cara Abizhar terus mencari dengan memerintahkan semua anak buahnya tentang keberadaan istrinya tersebut, sebab dirinya tidak ingin keluarganya akan menanggung malu karena perbuatan istrinya itu. Hingga sampai malam itu tiba dimana seharusnya menjadi resepsi pernikahan itu dilangsungkan. Abi beserta keluarganya harus menanggung malu bukan hanya karena pengantin wanitanya pergi saja tetapi juga

isu dimana alasan pengantin wanita pergi ialah karena masalah kejantanan Abizhar yang bermasalah.Ditambah kedekatan Abizhar yang selalu menempel dengan Sekretarisnya.Menjadi bumbu hingga berita tersebut tersebar luas dan masih banyak bumbu-bumbu lainnya sebagai pelengkap berita tersebut.

Untuk menyangkal berita itu keluarga Abizhar mencoba menjodohkannya dengan wanita lain.Namun baru saja melalui tahap pengenalan wanita tersebut tidak melanjutkan perjodohannya lagi dan kejadian itu bukan hanya satu kali melainkan sudah tiga kali Abizhar di jodohkan hingga Abizhar memilih menyerah dan hanya diam, menutup telinga dan mata jika berhubungan dengan berita itu.

Padahal jika melihat postur dan wajah tampan Abizhar di tambah lagi dia yang seorang CEO perusahaan besar, semua wanita pasti memperebutkan nya.

Tapi semua itu akan kalah dengan masalah kejantanan seorang laki-laki.Karena bagaimanapun juga seorang wanita akan lebih memilih kebutuhan batin untuk memperoleh keturunan.

Hingga sampai Abizhar berada di titik terendahnya karena dia sudah pasrah,dia juga tidak mau datang lagi di acara perjodohan setiap kali orang tuanya menyuruhnya atau mencoba menyakinkan jika rumor yang beredar tidaklah benar Abizhar sudah benar-benar tidak memperdulikan nya.

Namun saat sang ibu mengalami masalah kesehatan dan memintanya untuk menikah.Abizhar terus saja memikirkan, tak dipungkiri jika dirinya pun sebenarnya juga menginginkan untuk menikah.

Tapi dengan syarat jika dirinya hanya akan menikah karena saling mencintai.Mungkin karena trauma dan ia berpikir jika menikah karena cinta pasti sudah saling percaya satu sama lain dan tau kepribadian masing-masing.

Tapi syarat itu berubah,saat kondisi ibunya kembali drop.Membuatnya memikirkan bagaimana mendapatkan seorang wanita yang akan ia jadikan istri tanpa memikirkan masalah kejantanan nya dan itu cukup susah.hingga tercetus ide gila saat pertemuan pertama dengan seorang wanita sederhana yang ditemuinya karena unsur ketidaksengajaan.

"Cari tau siapa wanita itu dan buat dia tidak bisa lari dari tanggung jawab."Ucapnya pada sang sekretaris.Tapi matanya masih menatap ke arah seorang wanita yang tengah membersihkan bajunya dari tanah yang menempel.

wanita dengan rambut panjang sebahu,kulit kuning Langsat dan badan tinggi langsing.Mungkin karena terlalu bekerja keras hingga dirinya tidak susah payah untuk menjalankan progam diet seperti kebanyakan wanita lakukan.

"Baik tuan,apa tidak apa jika ditambahkan sebuah ancaman?" jawabnya berpendapat.

Lalu sekretaris yang dikenal bernama Johan itu langsung berlalu setelah mendengar kata terserah dari mulut tuannya.

Masih terus menelisik,dari wajah sampai bentuk tubuh.Bukan berarti Abizhar berpikir mesum, hanya saja dia sedang menilai jika wanita itu memang pantas untuk diajak bekerjasama. Karena dia juga harus berhati-hati, tidak mungkin dia melakukan rencana itu dengan sembarang perempuan.

Abizhar menghela nafasnya, mulai dari sekarang dia akan hidup di panggung sandiwara yang dia ciptakan, hanya untuk menikah dengannya selain itu juga Abizhar berpikir supaya rumor yang membuatnya susah bernafas itu akan hilang dengan adanya pernikahan yang ia ciptakan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sehari setelah kejadian tabrakan.

"Jika Anda tidak menyetujui,terpaksa akan saya laporkan Anda ke polisi dengan tuduhan perusakan barang mewah dan kelengkapan surat-surat kendaraan Anda sendiri ditambah saat kejadian Anda sama sekali tidak memakai helm."Ucapnya mengancam,Saat seorang wanita telah selesai membaca isi surat yang ia terima

seorang laki-laki tengah duduk tegap setelah menyodorkan selembar kertas berisi surat perjanjian dan bolpoin kearah Sekar,dimana mereka berada di ruang VVIP sebuah restoran.

Sekar begitu gelisah,otaknya tengah berpikir keras.Tidak ingin memutuskan hal yang salah untuk hidupnya dengan menikahi laki-laki yang tidak dikenalnya.

Dasar gila,bagaimana mungkin kesalahan yang hanya menabrak mobil harus bertanggung jawab,dengan menikahi pemiliknya?atau jangan-jangan pemilik mobil mewah ini perjaka tua,karena wajahnya yang jelek dan gendut makanya dia tidak laku-laku?tidak!

ah,tapi tidak mungkin,secara di zaman sekarang uang lebih menang daripada tampang.Banyak wanita muda yang rela menikahi laki-laki tua bau tanah asalkan warisan tidak akan habis sampai tujuh turunan.Tapi kalau tampangnya seperti sekretaris nya mungkin akan aku pertimbangkan.Hihihi,eh

Sekar terus berpikir,dirinya juga tidak bisa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang anak dan kakak yang menjadi tumpuan hidup keluarganya.

Bagaimana jika dirinya sampai masuk penjara,bukan cuma nama baik keluarganya.Masa depan adiknya yang selama ini ia terus jaga seketika hilang bersama kebahagian dan cita-cita adiknya yang pernah ia katakan tempo lalu.Bahwa dirinya ingin membahagiakan keluarga nya.

Aris janji kak,setelah lulus kuliah nanti dan mendapatkan pekerjaan yang baik.Aku ingin ibu dan kak Sekar berhenti untuk bekerja.Aku ingin meneruskan keinginan cita-cita Ayah yang ingin bekerja di perusahaan besar.

Seperti itulah cita-cita sederhana milik adiknya, yang tak lain cita-cita Ayahnya yang tidak tercapai karena sebelum melakukan wawancara di perusahaan besar dimana Ayah Sekar sangat menanti momen itu.mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.

"Maaf tuan,kalau boleh tau apa alasan saya sampai harus menikah dengan tuan Anda?"dengan hati-hati Sekar bertanya,padahal sorot mata dingin sekretaris sangat tajam.

"Itu hal pribadi Tuan Malik,Anda tidak berhak untuk tau.Yang harus Anda pikirkan saat ini hanya menyetujui menikah dengan Tuan saya atau Anda akan masuk penjara sesuai dengan tuduhan yang saya sebutkan tadi."Ultimatum yang tidak bisa dibantah Sekar.

"Apa tidak ada cara lain selain menikah?"Sekar masih berani mencoba bernegosiasi,memberanikan diri.

Meskipun dirinya sudah berumur cukup untuk menikah.Tapi tidak terpikirkan untuk menikah dengan cara terpaksa seperti ini.Walaupun ini hanya pernikahan kontrak tapi tetap saja pernikahan ini sah secara agama dan negara.

Johan sang sekretaris hanya menggeleng,membuat wanita yang dihadapannya menghela nafasnya pelan.

Tangannya gemetaran saat mengambil bolpoin berwarna hitam.Ia masih mengingat isi surat perjanjiannya.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama:Abizhar Malik,30 tahun

sebagai Pihak I

Bahwa melakukan perjanjian dengan

Nama:Sekar Anjani,25 tahun

sebagai Pihak II

Dimana Pihak II menyetujui menjadi istri sah dari Pihak I,selama kurun waktu yang tidak tentu.

Bila mana selama masih masa perjanjian pernikahan Pihak II mengajukan perceraian.Maka dengan terpaksa Pihak I akan melaporkan tentang kecelakaan itu.

Isi surat yang bagi Sekar tidak masuk akal.

Pernikahan selama kurun waktu yang tidak tentu?mana bisa begitu?biasanya kan di cerita novel pernikahan kontrak akan ada waktu berapa tahun sesuai kesepakatan selama kontrak pernikahan.Lalu kenapa dia tidak mencantumkan?atau jadi benar jika dia laki-laki perjaka tua bau tanah yang sebentar lagi akan lenyap entah itu kapan,makanya dia tidak tau sampai kapan pernikahan kontrak ini berlangsung.Ah,ibu apa yang harus aku lakukan sekarang?Sekar menjerit dalam hati.

"Tunggu!bukankah ini sama saja dengan ancaman?kalau begitu saya juga bisa melaporkan balik Tuan Anda dengan tuduhan ancaman dan pemaksaan."Ucapnya tegas.Keberanian seketika muncul begitu saja.

Sekar tiba-tiba menggebrak bolpoin ke meja,membuat Johan sedikit tersentak.Cukup tidak menyangka jika wanita yang didepannya dengan berani balik mengancamnya.

Sekretaris Johan hanya tersenyum jahat,membuat nyali Sekar kembali ke mode waspada.

Kenapa Anda malah tersenyum,membuat tubuhku merinding saja.

"Apa Anda yakin,apa yang Anda ucapkan?"senyum menyeringai."Yakin tidak akan menyesal berurusan dengan keluarga Malik?"tanyanya lagi membuat bulu roma Sekar meremang.

Benar juga, seharusnya aku sadar dia siapa.Orang seperti mereka akan dengan gampangnya menyelesaikan masalah dengan uang mereka.Sekar,sadarlah.Meskipun kalian berakhir di meja hijau ataupun tidak.Ujung-ujungnya pasti kamu juga yang akan disalahkan dan masuk penjara.Itu sama saja kan.

Sekar tampak membeku,dia menelan ludahnya kasar.Kata-kata sekretaris yang didepannya menyadarkannya.Dia lupa tengah berhadapan dengan siapa.Orang kaya raya yang mempunyai banyak uang,tentu saja ia akan kalah.

"Hahaha."Tertawa kaku."Iya Anda benar sekali,kenapa aku tidak berpikir terlebih dahulu saat berucap."

Kemudian dengan entengnya Sekar langsung menanda tangani surat perjanjian tersebut.Tanpa tau siapa sosok yang akan menjadi suaminya.

Selesai dengan urusan perjanjian,Johan mempersilakan Sekar untuk menyantap makanan yang sudah disajikan barusan.Melihat makanan lezat yang terpampang didepannya,membuat air liur Sekar seakan mau menetes.

Benar,aku butuh tenaga untuk kembali berpikir.Otakku butuh nutrisi lebih setelah berperang dengan surat perjanjian itu.

Sebelum memulai makan,Sekar mencoba mencicipi minuman yang berwarna yang sejak tadi menggoda tenggorokannya yang sejak tadi menahan haus.

"Sebaiknya Nona makan secepatnya,karena sebentar lagi Tuan Malik akan datang menemui Anda."

Uhukk,,,seketika Sekar langsung terbatuk-batuk karena terkejut.Hampir saja air yang di mulutnya menyembur keluar alhasil malah masuk ke jalan lain.Yang menyebabkan hidung Sekar terasa panas.

Johan tersenyum kecil melihat respon dari wanita yang dihadapannya.Cukup terhibur dengan wajah terkejut Sekar.

Bagaimana aku bisa makan,mendengar laki-laki yang akan jadi suamiku akan datang.Bagaimana jika ia sudah tua? aku gak mau dikatain baby sugar nya.

Alhasil,Sekar hanya mampu menelan beberapa potong daging steak.Dia sudah tidak berselera.Padahal perutnya belum terasa kenyang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sekar menatap makanan yang didepannya,tatapannya kosong karena pikirannya entah berada dimana.Bukannya makan melainkan memainkan steak daging dengan garpu dan pisau makan ditangannya.Motong-motong daging menjadi potongan kecil.

Sebenarnya sangatlah salah jika makanan yang untuk dimakan yang seharusnya bermanfaat untuk tubuh kita malah dibuat untuk mainan.Tapi entahlah,saat ini Sekar merasa tenggorokannya sangat susah untuk menelan makanan sekecil apapun.

Alhasil dia hanya merubah bentuk steak yang empuk menjadi seperti kerikil kecil.

"Bersiaplah!Tuan sudah sampai."

Kata-kata sekretaris dingin itu menyadarkannya.Melihat sekretaris Johan berdiri,tanpa sadar Sekar mengikutinya.

Sekar berubah lebih tegang,bahkan mungkin sekarang untuk bernafas pun sangat susah.Apalagi saat mendengar suara derap kaki tegasnya yang mulai mendekati,membuat Sekar seketika langsung pias.

Seorang laki-laki perawakan tinggi tegap mulai memasuki ruangan.Kaki panjangnya melangkah membuatnya secepatnya sampai dimeja yang ia tuju.

Tap..tap....tap...

Sekretaris Johan menunduk sopan menyambut kedatangan Tuannya."Selamat datang Tuan."

Sekar masih bergeming ditempatnya.Karena posisinya yang membelakangi pintu masuk,karena itu dia tidak melihat sosok yang kini sudah berada dibelakangnya.

Sekar mengusap tekuk lehernya yang mulai terasa merinding.udara di ruangan yang ber AC itu terasa pengap bagi Sekar.Auranya benar-benar dingin menyeramkan.

Karena kepalanya yang menunduk,sehingga Sekar hanya bisa melihat sepatu laki-laki yang berjalan melewatinya.

Suara decitan kursi yang di geser membuka mata Sekar yang terpejam sesaat.Johan mempersilakan Tuan Malik untuk duduk.

"Silakan Tuan."Ucapnya sopan lalu dia mundur beberapa langkah dan berdiri tegap dibelakang Tuannya.

Laki-laki itu masih menatap kearah gadis yang masih menundukkan kepalanya, memejamkan matanya.

"Sampai kapan kamu akan berdiri?"suara bariton yang membuat Sekar langsung mendongak ke asal suara.Seketika mulutnya terbuka lebar karena kaget dengan sosok laki-laki yang tengah duduk didepannya.

Laki-laki yang masih terlihat muda dan tampan dengan wajah tegas, bulu-bulu halus bertengger indah di dagunya ,jauh dari bayangan Sekar yang memikirkan jika laki-laki yang akan menjadi suaminya sudah tua keriput bau tanah.

Gila!bukan hanya tampan tapi ini sangat tampan.Dia jauh dari apa yang aku pikirkan ternyata.Ibu laki-laki tampan ini akan jadi suamiku?

Sekar masih melongo,dia masih tidak percaya jika seorang pria tampan dan kaya akan mempersuntingnya.Sekar belum sadar,dia masih mengagumi wajah bak model artis timur tengah itu.Dia belum sadar jika laki-laki didepannya hanya akan memanfaatkan hidupnya saja.

Sekar masih berpikir kenapa harus perempuan sepertinya yang ia pilih.Padahal masih banyak perempuan yang lebih cantik di luaran sana.

Suara dehaman sekretaris Johan menyadarkannya.Sekar jadi salah tingkah karena tengah dipandang intens laki-laki tampan.

"Ah,iya maaf Tuan membuat anda menunggu."

Sekar langsung kembali duduk ditempatnya.Dia masih mengatur detak jantungnya yang masih tidak beraturan.

Seumur hidupnya tidak pernah memikirkan tentang laki-laki,hidupnya hanya memikirkan pekerjaan dan keluarganya saja.

Baru kali ini jantungnya berdetak hebat hanya karena laki-laki didepannya.Sekar akui dia mengagumi wajah tampan didepannya.

"Kamu tidak makan?"ucap laki-laki itu,melihat piring Sekar masih utuh hanya berubah bentuknya saja.

"Maaf tuan,lidah saya tidak terbiasa makan makanan seperti itu jadi saya kurang selera."Jawabnya bohong tidak sesuai dengan kata hatinya.Padahal saat ini perutnya terasa perih,untung saja cacingnya tidak sampai demo,bisa malu Sekar kalau itu sampai terjadi.

Bohong besar jika aku nggak nafsu,kalau tau laki-laki ini bakal tampan begini.Sudah habis itu makanan,mungkin malah minta nambah nanti, jarang-jarang kan dapet rejeki nomplok. Sekarang aku benar-benar menyesal.Hiks

Laki-laki itu masih diam mematung.Tatapan dingin masih jelas diwajahnya.

Sekretaris dingin maju,dia menggeser map yang berisi surat perjanjian tadi kehadapan Tuannya.Melihat itu Sekar langsung tersadar.Dia menarik kata-katanya yang mengagumi sosok laki-laki itu.

Haaaa,benar aku lupa poin utamanya disini.Hampir saja aku bertekuk lutut dihadapannya karena ketampanannya.Dasar rubah tampan.Eh

Dalam hati kecilnya Sekar menggerutu membodohi diri sendiri.Bagaimana masih menyebut laki-laki dingin didepannya itu tampan.Padahal nasib hidupnya sekarang tergantung dari laki-laki itu.Entah bahagia kah nanti pernikahannya atau malah sebaliknya.

Kenapa dia?ternyata ketampanannya menyeramkan juga bikin merinding.Ucapnya dalam hati bergidik ngeri.Sebab Abizhar terlihat menyeringai.

"Anda pasti sudah tau siapa saya.Karena saya juga sudah tau siapa Anda.Jadi kita tidak usah saling memperkenalkan diri."Ucapnya sambil membuka map,melihat surat perjanjian yang sudah dibubuhi tanda tangan Sekar.

Cih,PD sekali dia.siapa juga yang pengen kenalan.Tapi aku juga lupa, namanya siapa ya tadi.

Sekar tidak begitu mengingat karena awalnya tidak begitu penting untuk mengingat nama laki-laki yang membuatnya seperti ketiban sial.Berpikir jika laki-laki itu pria tua Bangka yang sudah bau tanah.

Melihat Abizhar menutup kembali Map tersebut Sekretaris Johan maju selangkah.

"Pernikahan akan dilaksanakan dua Minggu lagi,jadi selama keluarga Tuan Malik mempersiapkan pernikahan.Anda diminta berbicara dengan keluarga Anda sendiri.Karena Tuan Malik tidak ingin berurusan dengan keluarga Anda,tapi saya sendiri yang akan membantu Anda."Ucap Jhon panjang lebar,dia berbicara sangat sopan sedikit menunduk.

Sekar tercengang mendengar itu,bagaimana bisa laki-laki itu akan menikahinya tapi tidak ingin meminta izin dengan ibunya ataupun adiknya.

Bisa dibayangkan kelak seperti apa pernikahan yang akan dijalani Sekar.Ini sama saja seperti pernikahan tanpa restu pikirnya.

"Maaf Tuan saya keberatan!Lalu bagaimana saya memberitahu ibu saya,alasan apa yang akan sampaikan?"ucap Sekar sedikit kesal,dia langsung berdiri membuat Abizhar kaget.

Gadis ini cukup berani ternyata,hm..sangat cocok.

"Lalu apa yang Anda inginkan?"

"Mmm,, itu." Bingung.

Aduh..gimana ngomongnya,masa aku bilang jika aku ingin dia memintaku pada ibu secara baik-baik dengan melamar ku,terus bikin pesta juga di rumah ibu biar orang yang suka julid tambah panas.

"Setidaknya beri alasan supaya Ibuku tidak akan curiga jika pernikahan ini karena paksaan."Ucap Sekar tegas.

"Paksaan Anda bilang?"

Kenapa yang Anda simak hanya kata itu.

"Saya tidak merasa memaksa Anda untuk menikahi saya,saya justru menolong Anda,karena dengan ini bukan cuma Anda bebas dari hukum ,Anda juga bisa menikah dengan orang kaya seperti saya."Ucap Abizhar dengan percaya diri.

Apa!( kaget)menolong Anda bilang,menolong gundulmu.Anda justru menenggelamkan saya lebih dalam daripada Anda menjebloskannya kepenjara.Dasar rubah sial.

"Iya maaf Tuan,saya berterimakasih dengan Anda,karena Anda saya tidak masuk penjara.Karena keluarga saya masih membutuhkan saya sebagai kepala keluarga."

Sekar sengaja membawa nama keluarganya hanya untuk menunjukkan pada laki-laki yang dianggapnya membawa sial itu.bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab dengan keluarganya.

"Sudahlah,biar sekretaris saya yang akan mengatur semuanya."Ucap Abizhar lalu berdiri dan mulai berjalan pergi.Dia berhenti setelah beberapa langkah,meninggalkan Sekar yang otaknya masih dipenuhi berbagai pertanyaan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...