Di sebuah kota besar yang ramai penduduk tampak orang mondar-mandir dengan urusan masing-masing, di kota besar semua orang tak peduli satu dengan yang lain
Di sebuah mobil tampak seorang pria muda melihat ke arah jendela sambil melihat ke arah sekelilingnya "hentikan mobil di jalan ujung aku ingin membeli sesuatu." ucap pria tersebut membuat sang sopir langsung menghentikan mobilnya di tempat di mana sang majikan menyuruhnya
Sementara itu tampak di sebuah rumah mewah sepasang suami istri dan anaknya sedang bermain bersama putri mereka yang berumur 10 tahun aku dan Renata akan keluar untuk membeli es krim." ucap sang ibu
Kedua ibu dan anak tersebut sudah keluar dari rumah dan menuju ke supermarket terdekat dari rumahnya mereka sang ibu dan anak saling bergandengan setelah memberi beberapa kebutuhan termasuk es krim kedua ibu dan anak itu akan berencana kembali Tapi saat akan menyeberang sebuah mobil tiba-tiba langsung menabrak keduanya membuat beberapa orang panik seorang pemuda yang barusan keluar dari mobilnya langsung mengangkat tubuh bocah yang terluka bersama beberapa orang pria tersebut menolong Ibu dan anak tersebut untuk dibawa ke rumah sakit saat ke rumah sakit pria tersebut terus memangku bocah kecil tersebut sambil melihat wajahnya yang sangat imut dan cantik
Begitu tiba di rumah sakit para perawat langsung mempersiapkan ranjang untuk ibu dan anak tersebut setelah anak dan ibu tersebut sudah ditangani oleh perawat dan dokter pria
"Apakah anda baik-baik saja." tanya seorang perawat saat melihat banyak darah di baju pria tersebut
"Aku baik-baik saja." ucap pria tersebut sambil menghabiskan nafasnya kasar melihat kepergian ibu dan anak tersebut masuk ke dalam ruangan perawatan
"Maaf tuan sekretaris ayah anda sudah menelepon karena kedua orang tua anda sudah menunggu Anda di bandara." ucap sopir
Mendengar hal tersebut pria tersebut tampak memikirkan sesuatu kemudian melihat sekilas ke arah ruang perawatan "Baiklah mari kita pergi." ucap pria tersebut
"Bagaimana dengan baju anda yang terkena noda darah ibu anda pasti akan pingsan bila melihatnya." ucap sang sopir
Pria tersebut melihat ke arah bajunya di mana darah tampak sudah mengering dia mengingat darah anak kecil yang digendong tadi "Sudahlah nanti aku akan menggantinya di dalam mobil Ayo cepat kita pergi." ucap pria tersebut
Sementara itu di sebuah rumah mewah tanpa seorang pria yang baru saja mengangkat telepon tampak sangat terpukul mendengar berita bahwa Putri dan istrinya kecelakaan pria tersebut bergegas ke rumah sakit, ini pria tersebut sudah sampai di rumah sakit langsung berjalan untuk mencari keberadaan istri dan putrinya yang sedang berada di ruang operasi, tersebut tampak sangat frustasi setelah beberapa jam menunggu akhirnya dokter pun keluar dari ruangan tersebut "dok Bagaimana keadaan istri dan putriku Apakah mereka baik-baik saja." tanya pria tersebut
Dokter yang sedang memakai masker langsung membuka maskernya "tenanglah tuan istri dan Putri Tuan baik-baik saja hitung saja tadi seseorang menyelamatkannya tepat waktu sehingga membuat istri dan Putri Tuan dapat kami tolong secepatnya." ucap dokter tersebut
"Benarkah dok aku harus berterima kasih pada orang tersebut yang telah menyelamatkan istri dan putriku tapi apakah dokter tahu di mana orang tersebut." tanya pria tersebut
"Aku juga tidak tahu Tuan tapi coba kau bertanya kepada perawat yang tadi sempat berbicara dengannya menunggu di kamar karena istri dan Putri Tuan akan segera dipindahkan ke kamar rawat." ucap sang dokter.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
Pria tersebut lantas berpamitan meninggalkan dokter di depan ruang operasi lalu pergi untuk mencari perawat yang tadi bertemu dengan orang yang menolong istri dan putrinya "sus Apakah anda tahu siapa orang yang telah menyelamatkan istri dan putriku." tanya pria tersebut
"Maaf Pak aku juga tidak tahu jelas Yang penting dia seorang pria muda yang sangat tampan Setelah dia membawa Putri dan istri Tuan ke rumah sakit dia langsung pergi begitu saja meninggalkan rumah sakit." ucap perawat tersebut
"Baiklah terima kasih sus." ucap pria tersebut Lalu berbalik ke ruang rawat di mana istri dan putrinya berada
Sementara itu di sebuah mobil tampak seorang pria yang telah mengganti pakaian yang berlumuran darah dengan baru bagaimana Apakah pengemudi mobil itu tertangkap tanya pria yang sedang duduk di jok mobil belakang
"Sopirnya langsung ditangkap Tuan tapi situasinya sangat aneh karena sang sopir mengatakan dia tidak sengaja tapi sepertinya langsung menargetkan ibu dan anak tersebut." ucap pria yang duduk di depan samping sopir
"Bagaimana keadaan anak itu apakah dia baik-baik saja." tanya pria tersebut
"Anak itu baik-baik saja hanya saja hingga saat ini anak itu dan ibunya belum sadar dan ada kemungkinan besar ibunya akan mengalami koma karena ibunya berusaha melindungi anaknya sehingga luka ibunya lebih parah daripada putrinya." ucap pria di samping supir
"Berapa lama lagi kita akan sampai ke bandara." tanya pria di jok belakang
"Sekitar 15 menit lagi Tuan kita akan sampai di bandara dan begitu Anda naik pesawat akan langsung berangkat karena kedua orang tua Tuan sudah ada di pesawat." ucap sang sopir
"Deni mulai saat ini aku ingin kau terus mengawasi anak itu dan laporkan padaku apa yang terjadi padanya aku ingin laporan itu setiap hari masuk ke ponselku dan ingat jangan pernah mengatakan apapun pada siapapun tentang hal ini." ucap pria tersebut
"Baik Tuan akan aku laksanakan." ucap pria yang ada di kursi depan samping pak sopir
Kini mobil sudah sampai di bandara tampak pria tersebut langsung keluar dari Dalma mobil menuju jet pribadi milik keluarganya begitu naik ke pesawat pria tersebut langsung duduk sedangkan sang ibu yang baru melihat putranya langsung menghempaskan nafasnya kesal " Aditya putra Nugraha kenapa kau sangat terlambat kau kan tahu kesehatan kakekmu sangat buruk dia bisa pergi kapan saja kita harus segera tiba di sana agar kakek mu bisa melihatmu untuk terakhir kalinya." ucap sang ibu
"Maaf ibu tadi ada sesuatu sehingga aku terlambat." ucap pria tersebut sambil tersenyum hangat
Setelah pembicaraan itu tak ada lagi pembicaraan di antara ibu dan anak tersebut kini pesawat mereka sudah terbang menuju kota di mana sang kakek berada
Sementara itu di dalam mobil tampak di sopir dan sang asisten Deni sedang duduk berdua "menurutmu Kenapa Tuan sangat peduli dengan anak kecil yang tadi ditolongnya." tanya Deni
"Entahlah mungkin Tuan merasa kasihan pada anak sekecil itu harus mengalami kecelakaan yang sangat berat." ucap sang sopir
"Benarkah mungkin saja sekarang kita harus lebih hati-hati karena jika benar kakek tuan akan meninggal itu berarti Tuan adalah pewaris semua kekayaan yang dimiliki oleh kakeknya dan itu tak diragukan lagi." ucap Deni
"Apakah berarti untuk sementara Tuan akan berada di kota B untuk menjalankan perusahaan yang dimiliki oleh kakeknya." tanya sang sopir
"Aku juga tidak tahu itu tergantung keinginan tuan muda entah apa yang ada di otaknya saat ini tetapi aku tak akan meragukan kualitasnya dalam menjalankan sebuah perusahaan ." ucap Deni
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
Sementara itu di rumah sakit tampak pria tersebut sedang duduk di depan ruang rawat istri dan putrinya Dia terlihat syok saat mendengar bahwa istrinya bisa saja koma entah kapan sang istri bisa sadar sedangkan putrinya masih belum sadarkan diri
Sopir dan pembantu pria tersebut datang tuan Bagaimana kabar nyonya dan Nona tanya seorang pelayan paruh baya sambil membawa beberapa perlengkapan yang diminta oleh tuannya
"Masih dalam pemeriksaan mbok sepertinya istriku koma sedangkan Dila masih belum sadarkan diri." ucap pria tersebut sambil terduduk lesu di kursi depan kamar rawat
"Yang sabar tuan kita berdoa saja semoga nyonya dan Nona segera di beri kesehatan." ucap wanita paruh baya tersebut, sang tuan hanya bisa mengaguk
"Tuan aku akan masuk untuk melihat keadaan nyonya dan Nona kecil Tuan sebaiknya beristirahat sejenak dan Makanlah tuan biar aku saja yang menjaga di sini." ucap wanita paruh baya tersebut
Wanita paruh baya yang merupakan pelayan di keluarga tersebut langsung masuk ke dalam ruang perawatan tampak sang ibu dengan dengan berbagai macam selang di tubuhnya sedangkan di tempat tidur sebelahnya tampak sang putri yang sedang terbaring dengan selang infus yang melekat di tangannya
"Nyonya apa yang terjadi kenapa sampai seperti ini nyonya jangan khawatir aku akan menjaga nona kecil ." ucap wanita paruh baya tersebut sambil mentap ke arah istri tuannya, setelah memeriksa keadaan istri tuanya wanita paruh baya itu langsung beralih ke anak kecil yang sedang terbaring lemah tampak hadis kecil tersebut mengerakan jari tangannya hal tersebut tampa sengaja di lihat oleh wanita paruh baya tersebut sehingga membuat wanita paruh baya tersebut Langsung berlari keluar berteriak mencari dokter membuat beberapa tenaga kesehatan langsung berlari untuk masuk ke dalam ruang perawatan
"Ada apa Bu kenapa berlari sambil berteriak." tanya seorang suster
"Bu sister tadi saya melihat tangan nona kecil bergerak ." ucap wanita paruh baya tersebut
Salah seorang perawat langsung menekan tombol di kepala Pasian tak berselang lama seorang dokter Langsung masuk ke dalam kamar perawatan
langsung memeriksa keadaan pasien dampak dokter memeriksa dengan teliti setelah memeriksa tampak tangan gadis kecil itu terangkat sepertinya Ingin menggapai sesuatu lalu terjatuh kemudian matanya terbuka seolah-olah mencari sesuatu "Ibu." ucap gadis kecil tersebut
Seorang pria yang baru mendengar kabar bahwa putrinya telah sadarkan diri langsung makanan yang baru beberapa kali dia masukkan ke dalam mulutnya, pria itu dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kamar rawat saat matanya melihat ke arah putrinya yang membuka matanya tangisan pria tersebut tak dapat menahan tangisannya saat melihat putrinya yang cantik membuka mata dengan raut wajah kebingungan
"Sayang kau sudah sadar ." ucap sang ayah perlahan mendekati putrinya lalu memeluknya
"Ibu." ucap gadis kecil itu membuta sang ayah melepaskan pelukannya lalu melihat gadis kecil tersebut itu ibu di sebelah tapi ibu sedang di obati oleh dokter jadi Dila harus cepat sehat biar bantu jaga ibu agar ibu cepat sehat." ucap sang ayah berusaha tegar demi putrinya, gadis kecil tersebut hanya mengaguk lemah
"Dok bagaimana keadaan putriku apakah dia baik-baik saja." tanya pria tersebut
"Semuanya baik-baik saja dia hanya dia butuh pemulihan saja." ucap dokter tersebut lalu melangkah keluar dari ruang perawatan
"Sayang apa kau menginginkan sesuatu." tanya sang ayah
"Haus." ucap gadis kecil tersebut dengan suar paruh.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!