Di mulai pada awal memasuki kelas 3 Sekolah menengah, disitu Aku sangat bahagia karena sebentar lagi akan lulus sekolah, awalnya Aku berfikir sepertinya enak ya sudah tamat sekolah dan bisa bekerja.
Waktu pun berlalu, hari demi hari juga berlalu, nikmatnya belajar di sekolah, bermain bersama teman, bercerita canda tawa, sehingga disitu Aku menemukan sesosok teman wanita yang sangat Aku kagumi.
Wow indahnya dirinya ini membuat aku merasakan hangat kenyamanan, kami sering bercanda tawa bersama dan mengobrol mengenai permainan olahraga, dan berbagai mata pelajaran lainnya yang asik untuk di bicarakan.
Seiring waktu berlalu Aku merasa nyaman dengan wanita ini, melihat indah parasnya sangatlah menawan, rambutnya yang panjang dan Hitam pekat sangatlah kilat, bodynya yang **** dan dadanya yang sangat pas ukurannya. Jikalau Dia memakai seragam olahraga sangatlah indah paras wajah dan tubuhnya. Ya, tentu Aku menyukainya dan merasakan jatuh cinta padanya apalagi Dia wanita yang sangat pintar, Aku berfikir untuk memilikinya, tetapi disitu aku merasa sadar bahwa Aku ini belum tentu tipe pria yang dia sukai.
Waktu di sekolah di zaman yang sudah canggih segala jenis komunikasi, Aku pun meminta facebooknya dan dia memberikannya. Ya mau bagaimana, Aku hanyalah orang pas-pasan dan Aku pun memberanikan diri untuk mengajak dia mengobrol lewat salah satu aplikasi W.A dan kami pun saling kontak.
Setelah sudah saling kontak dan akrab, kami berdua nongkrong di warung bu Marti dan disitu banyak yang kami bahas mengenai sekolah, mata pelajaran yang Dia suka dan berbagai kesukaan Dia dan tidak sengaja Aku melihat dirinya membuat Aku merasakan benar-benar ingin memilikinya, Dia sangatlah baik dan juga perhatian, indah parasnya yang cantik menggunakan rok pendek sekolah menengah membuat aku bergairah.
Namanya Boa dan Dia sangatlah ****, sepanjang hari kami bercerita dan berfoto di warung bu Marti hingga sore.
Saat sudah pulang, sesampai di rumah Aku langsung mandi dan setelah itu Aku makan menikmati hidangan ibuku. setelah itu aku pun beristirahat di kamar.
Sangatlah asik kisah siang sampai sore tadi, Aku pun masih terbayang paras dirinya yang sangat indah dan membuat Aku tertarik. Tidak lama kemudian Aku menghubunginya untuk mengobrol.
"Terimakasih," ucap Boa, kamu sangat baik dan membuatku sangat nyaman.
Di situ la Aku merasakan kepercayaan diri bahwa Dia mau menerima lelaki yang sederhana seperti diriku dan Aku berfikir bahwa Dia hanya ingin lelaki yang membuatnya nyaman dan merasakan bahagia tidak lama kemudian kami pun selalu chat satu sama lain dan sangat amat nyaman.
Seiring waktu berjalan Aku berusaha memberanikan diri mendekatinya. Hari demi hari Aku mengajak dia berjalan sama selalu, kami selalu pulang sekolah bersama-sama.
Setiap pulang sekolah Aku pun selalu menghampiri dirinya kedepan kelas nya untuk menjemput dirinya pulang bersama dan setelah pulang sekolah kami selalu jalan, makan bareng, nongkrong, bercerita bersama, dan setelah itu kami pulang.
Hari demi hari berlalu, Aku pernah bermimpi tamat sekolah ingin kerja dan aku pun meraih keinginan itu. Boa yang sudah mulai dekat denganku selalu menyemangati keinginanku.
Aku mempunyai cita-cita menjadi seorang prajurit TNI yang membela negara sampai mati.
Ya. Tentu itu tidak la mudah, aku harus juga melatih fisik untuk mencapai semua itu dan Boa tidak pernah menghina usahaku Dia slalu menyemangati Aku kapan pun itu.
Kami pun sudah memasuki semester 2 sebentar lagi tamat sekolah, tidak lama lagi. 4 bulan lagi setelah sudah lama dekat dengan Boa akhirnya aku memberanikan diri untuk menembaknya menjadi pacarku, yah aku berharap dia mau.
Tepat pada hari minggu di situ kami libur sekolah dan Aku pun mengajak nya ke suatu tempat yang indah dan sejuk, yah, apalagi kalau bukan pantai yang tenang dan banyak angin santai.
Kami bermain pasir dan air pantai bersama merasakan kebahagian. Saat kami merasakan kelelahan, kami duduk di tepi pantai yang ada gubuk nya yang kami sewa dipinggiran pantai. Disitulah kami memakan snack bersama dan menikmati angin pantai, lalu aku berkata serius kepadanya.
"Boa Aku jatuh cinta kepadamu, maukah kamu menjalin hubungan denganku, Aku mengajak mu untuk berpacaran. Apakah kamu mau." Luffy ungkapkan perasaan sambil memegang tangan Boa.
"Aku mau Luffy aku juga jatuh cinta kepadamu." sambil Boa tersenyum.
Seketika Aku merasa gembira dan tiba-tiba memeluknya, karena sangat gembira dan di saat itu aku malu dan tidak sengaja mengucapkan.
"Maaf aku telah memeluk mu karena aku sangat senang"
"Tidak apa apa sayang," ucap boa kepada Luffy.
kami pergi ke salah satu penjual kantin dan merayakan hari jadian kami dengan makan bersama-sama kami memesan banyak makanan dan kami pun merasakan kebahagian hangat.
Ada banyak makanan, ada beberapa menu yang kami pesan, yah bagaimana Dia orang yang lumayan, Aku juga ada sedikit mempunyai tabungan yang aku bawa dari rumah karena Aku ingin mengajaknya jalan.
Kami memesan beberapa ikan laut kentang goreng, mie goreng, dan minuman.
Sangat nikmat makanan itu karena makan berdua dan menikmati udara sejuk pantai, sangat enak sekali dan hangat makanannya, sejuknya pantai dan es kelapa yang sangat enak.
Setelah siap makan kami ingin bermain layang-layang karena angin pantai yang sangat deras sepertinya sangatlah seru memainkan permainan anak-anak dulu yaitu layangan dan kami membeli layangan dan memainkan layangan itu.
Seketika dia memegang layangannya dan Aku pun berusaha menaikkan layangan nya , ya jelas saja tentu layangan itu naik akibat derasnya angin pantai, lalu kami bermain layangan bersama dan tentu saja kesempatan dan momen menyenangkan ini tak akan terlewatkan Aku pun mengambil handphone untuk merekam kebahagian kami dan mengambil gambar.
Sangatlah senang kami bermain layangan berdua dan tentu saja Aku memeluknya dan merasakan kehangatan manis di tubuhnya.
Dia pun merasa sangat bahagia sampai sore hari berlalu, sudah saatnya kami ingin pulang ke rumah dan selesai bermain. Di sepanjang jalan Dia memelukku dan bercerita tentang kami di pantai, Dia ingin lagi mengulang semua itu bersama. Sangatlah indah dan Dia merasakan bahagia sampai di rumah aku mengantar nya dan berpamitan kepada ibunya lalu pulang Ke rumah.
Sesampai di rumah Aku pun langsung mandi seperti biasanya, lalu makan malam bersama keluargaku, Aku sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama wanita yang sudah Aku impikan sejak aku duduk di kelas 3 sekolah menengah.
Ya begitulah awalnya ku berkenalan dengan dirinya wanita yang sangat ku cintai Boa.
Jangan lupa baca cerita selajutnya ya teman, dan berikan komentar serta tinggalkan like jika kamu menyukai cerita ini.
Tidak terasa sebentar lagi tamat sekolah sudah semester 2 beberapa bulan lagi tamat sekolah, di satu sisi Aku punya cita-cita yang sangat tinggi dan di sisi lain aku punya pasangan cinta yang menjadi kekasihku yaitu boa Hancock.
Saat hari jumat tepatnya ada senam pagi hari di sekolah, sekolah selalu rutin melaksanakan di setiap hari jumat, Boa Hancock selalu memperhatikanku sepertinya Dia ingin mengobrol, Tentu saja saat selesai senam pagi dia menyapaku dan Dia mengajak diriku mengobrol di depan kelas fisika nya.
Dia membahas soal cita-citaku menjadi seorang prajurit yang pernah aku ceritakan padanya.
"gimana Luffy sayang cita-cita yang kamu ceritakan kepadaku dulu," Ucap boa Hancock.
Ya Aku pernah bercerita kepadanya sewaktu kami di pantai Aku mempunyai cita-cita menjadi seorang prajurit Tentara, tentu saja Dia kagum dan respect mendengar cita-citaku itu, Dia pun memberikan semangat yang sangat luar biasa. Sewaktu Dia menanyakan tentang cita-citaku itu aku pun menjawab nya.
"Aku masih bertekad teguh kok," Ucapku kepada boa Hancock.
"Kamu sudah bisa latihan mulai sekarang sebentar lagi kita sudah tamat siapkan fisik dan mental kamu kalau kami ingin menjadi seorang prajurit," Ucap Boa.
Sejenak Aku pun berfikir dan kembali ke kelasku, Aku memikirkan apa yang di katakan boa Hancock benar. Seorang prajurit harus mempunyai mental dan fisik yang kuat bener juga yang Dia katakan, dan disitulah tekadku sangat kuat karena dorongan dan dukungan Boa kepadaku.
Pulang sekolah Aku mandi dan makan siang dan mengobrol dengan Ayahku yang hanya seorang kuli, Aku mengatakan kepadanya.
"Ayah apakah aku bisa menjadi prajurit.," Tanya Luffy kepada sang ayah.
"Ya tentu saja nak kenapa tidak," Ucap Ayah.
Ayah mengatakan seperti itu, aku pun menjadi mempunyai tekad sangat bulat untuk latihan agar bisa mengikuti tes prajurit Tentara, tak lama sesudah makan ibu berkata padaku.
"Bereskan piringnya ya nak," Ucap Ibu kepadaku.
"Baik bu," Ucap aku kepada Ibuku.
"Ibu apakah Aku layak dan pantas mempunyai cita-cita menjadi seorang prajurit tentara yang siap membela negara sampai mati," ucap Luffy.
"Ya, tentu saja bisa nak, siapapun dan dari manapun bisa menjadi seorang prajurit untuk membela negara, asalkan mau berusaha dan rajin belajar serta mempunyai fisik dan mental yang kuat kamu pasti bisa nak, jikalau kamu ingin menjadi seorang prajurit kamu harus siapkan mental dan fisik serta kamu harus belajar yang tekun, kamu pasti bisa menjadi seorang prajurit nak.
siapapun dan dari manapun pasti bisa, tidak karena keluarga kita orang kecil kamu berkecil hati, intinya kamu hanya perlu berusaha keras dan jangan dengarkan omongan orang lain yang ingin menjatuhkan harapanmu, walaupun hidup kita hanya berkecukupan, ingatlah nak jikalau kamu ingin menjadi seorang prajurit kamu hanya perlu rajin berdoa dan berusaha serta latihan fisik dan mental karena menjadi seorang prajurit tidak di ukur dari uang nak, melainkan dari mental dan kesiapanmu jikalau engkau pun berhasil jangan lupakan doa kedua orang tua mu nak," Ucap Ibu.
Setelah Ibu memberikan masukan, Aku sadar semua orang bisa menjadi prajurit asalkan tekad mereka kuat, Aku mulai latihan fisik dan mental, Aku memulai latihan pada hari minggu sore, Aku mengajak pacarku Boa Hancock yang selalu bersamaku, Aku menelponnya dan berkata kepadanya.
"Hay Boa sayang temani Aku olahraga yuk." Ucapku kepadanya.
Aku pun datang kerumahnya untuk menjemputnya menggunakan sepeda motor tua, merek kendaraan astrea, sesampai di rumahnya Dia sudah ada di depan rumah bersama ibunya sedang duduk dan Aku pun mengajaknya dan berpamitan kepada Ibunya ingin mengajaknya keluar rumah untuk olahraga lari sore, ibunya pun memberi ijin.
"monggo nak," Silahkan ucap ibunya.
Kami pun berangkat pergi, sesampai di alun-alun kota Aku pun menyimpan kendaraan sepeda motor di tempat parkiran alun-alun kota, lalu kami berdua pun melakukan beberapa pemanasan bersama dan selalu riang, setelah melakukan pemanasan kami pun berlari bersama seiringan sampai kami merasa lelah kami berhenti sejenak sambil berjalan, ketika ada tenaga lagi, kami berlari lagi hingga beberapa kali keliling alun-alun kota.
"capek banget," Ucap Boa Hancock kepadaku.
Lalu Aku pun mengajaknya ke kantin alun-alun kota untuk minum teh hangat.
"Teh manis 2 yah bu," ucapku kepada pemilik kantin.
"baik nak," ucap penjual.
Setelah teh datang kamipun meminumnya sambil bercerita keasikan kami saat lari sore.
"Asik banget ya Boa, kita bisa olahraga bareng-bareng. waktu selalu ada bersama. Aku selalu mempunyai momen indah berdua saat pacaran, ingat dimana Aku menembak mu ingin menjadikan dirimu pacarku, kamu langsung bergembira dan mau denganku, Aku harap kita bisa menikah jikalau Aku sudah mampu dan kamu sudah siap, ini merupakan awal bagi kita untuk menjalin hubungan yang serius, Aku harap kamu juga begitu Boa, setelah Tamat sekolah pasti kita memikirkan masa depan ya tentu saja Aku ingin menjadi seorang prajurit agar siap membela Negara dan siap untuk menjaga mu," Ucap Luffy.
"Ya, jikalau sudah tamat Aku akan kuliah keperawatan Aku ingin menjadi seorang perawat yang bisa menyembuhkan banyak orang tentu saja jikalau kamu sakit Aku bisa merawat mu Luffy," Ucap Boa.
Tersenyum manis keduanya...
Momen indah selalu kami lalui, dan di zaman era modern ini kami tidak lupa untuk selvie dan update ke media sosial kami instragram. Banyak teman-teman anak sekolah yang komentar jika kami update foto.
Melihat komentar itu kami merasa senang, setelah sudah sangat sore, kami selesai olahraga dan ingin pulang. setelah siap membayar teh kami pulang bersama sambil keliling alun-alun kota satu putaran menggunakan sepeda motor agar dapat angin sejuk.
Sesampainya di rumah boa Hancock Aku pun berpamitan kepada ibunya langsung pulang ke rumah karena sudah kelelahan, Ibunya menawariku untuk singgah, tapi karena aku sudah lelah, Aku ijin pulang kepada ibunya karena ingin mandi sudah gerah banget ingin pulang saja. Aku meminta maaf kepada ibunya dan mengatakan mungkin lain waktu aku singgah Bu. Sampai di rumah, Aku mandi dan setelah itu Aku makan dan sesudah siap makan Aku beristirahat.
...RUTIN OLAHRAGA...
Setiap pagi Aku selalu sarapan sebelum berangkat ke sekolah, sampai di sekolah Aku selalu tekun belajar setiap mata pelajaran apapun, walaupun pelajaran ada yang tidak Aku sukai yaitu pelajaran Matematika, Aku lemah di bidang rumus matematika, tapi bagaimana mau di katakan mau tak mau harus ku pelajari demi impian ku. Setiap pulang sekolah Aku pun istirahat tidur siang dan selalu menjaga pola makan dan tidurku.
Sore hari Aku selalu Latihan sendiri, hanya hari minggu saja Aku Latihan dengan kekasih tercintaku Boa. Jika sudah bersamanya Aku latihan, Aku merasakan kebahagian yang sangat seru karena bisa olahraga bareng berdua. Biasanya Aku olahraga di alun-alun kota sendirian walaupun tidak di temani oleh Boa, Aku tetap semangat karena Dia selalu memberikan semangat kepadaku lewat telepon.
Kalau sendiri Aku biasanya olahraga lari sore sekalian dengar musik agar tidak galau dan tidak jenuh, karena tidak ada teman yang mendampingi, setiap hari Aku lakukan rutin latihan untuk mendapatkan fisik dan mental yang kuat menjadi seorang prajurit negara yang siap membela negara sampai titik darah penghabisan dan siap mengabdi kepada ibu pertiwi.
Jikalau ada waktu pulang sekolah cepat, seperti hari jumat biasanya Aku sore ajak teman sekelas untuk Gym, hitung-hitung untuk membentuk otot-otot lengan ku, setiap Aku melakukan aktifitas Aku selalu permisi kepada orang tua dan tidak lupa juga si menelpon sang kekasih ku Boa Hancock.
Tidak terasa waktu Berlalu Selesai Ujian nasional kami merayakan selesainya masa sekolah. Kami pergi ke pantai dan membawa cat semprot serta spidol untuk coret-coretan seragam.
Aku pun berangkat bersama Boa dan rombongan teman-teman lainnya, sesampai di pantai kami langsung coret-coretan dan meminta tanda tangan satu sama lain sebagai tanda kenangan pernah bersama duduk di bangku sekolah menengah.
Aku pun meminta tolong kepada pacarku Boa untuk membuat sebuah tulisan di bajuku yang bertulis.
Tamat sekolah ingin angkat senjata menjadi Tentara.
Boa pun tidak keberatan dan menuliskannya di belakang bajuku serta kami sama-sama meletakkan tanda tangan kami bersama.
Boa dan Luffy.
Sebaliknya Boa juga ingin di tulis di belakang bajunya dengan tulisan yang bertulis.
Tamat SMA ingin Sarjana.
Serta dibajunya juga tertulis nama kami berdua beserta tanda tangan kami berdua.
Kami sangat bahagia berdua hingga mengenang masa awal pertama kali kami resmi berpacaran di pantai dulu.
Kami pun bercerita kelak jika Aku menjadi seorang prajurit dan kamu juga menjadi seorang sarjana semoga Tuhan berkenan menjodohkan kita berdua.
Amin.. Aku dan Boa sambil bertatapan.
Seiring waktu berjalan kami selesai coret-coretan, lalu kami bernyanyi menggunakan gitar dan memanggang ayam dengan diiringi lagu dan musik petikan gitar, seru sekali.
Setelah panggangan sudah matang, kami pun menggelar makan bersama dan berdoa bersama, menjadikan momen sekolah adalah momen terindah yang kami rekam dan foto bersama.
sangat indah masa masa sekolah menengah kalah itu, kami bisa bercanda tawa bersama dan bergembira, foto kenangan kami menjadi saksi kelak kami akan menjadi apa di masa mendatang.
Setelah acara kami selesai kami pun pulang ke rumah masing-masing dan beristirahat, menunggu kelulusan sekolah di keluarkan, kami pun di liburkan karena sudah selesai masa ujian akhir sekolah.
Aku tidak hanya diam beristirahat di rumah, tidak seperti pengangguran. Aku melakukan kesibukan sendiri, Tentu Aku latihan dengan giat untuk meraih mimpiku itu, Aku tidak ingin bermalas-malasan.
Setiap sore Aku selalu lari sore di alun-alun seperti biasanya agar fisik kuat dan Aku siap saat kelulusan, jika adanya pembukaan calon prajurit Aku sudah siap untuk mengikutinya.
Hari demi hari berlalu, Aku dan boa menjalin hubungan dengan baik, kami masih menunggu tanggal kelulusan kami.
...Hari kelulusan...
Tepat pada bulan Mei kelulusan pun keluar di mading sekolah, Aku bersama Boa langsung melihat hasil pengumuman dan kami di nyatakan lulus.
Nilai yang Aku dapatkan juga bagus begitu juga dengan pacarku Boa dia juga mendapatkan nilai yang bagus kami pun menerima ijasah sementara.
Ya, Tentu saja Boa langung mendaftar di universitas kedokteran seperti yang dia impikan.
Orang tua Boa adalah seorang pengusaha dan dia adalah anak nomor 2 setelah kakak laki-lakinya yang sudah bekerja menjadi seorang pegawai negeri sipir dan sudah menikah mempunya 1 orang putri, tentu saja orang tua Boa mampu menguliahkan anaknya di universitas kedokteran seperti keinginan Boa.
"Hay Luffy sayang Aku sudah kuliah di Universitas kedokteran semoga kamu juga bisa menjadi prajurit ya seperti impianmu," ucap boa kepadaku di telepon.
"Terimakasih Boa sayang doakan Aku ya," ucap Luffi kepada Boa.
"Amin," ucap Boa.
Setelah Boa diterima di universitas kedokteran Luffy selalu latihan hari demi hari sendirian karena Boa sudah tinggal di mes universitasnya jadi hari minggu pun luffy tetap berolahraga sendiri.
Push up, pull up, sit up, run, berenang hingga Ngegym pun selalu di lakukan oleh Luffy, setelah tamat sekolah bantu-bantu di sebuah mabel kayu sebagai seorang tukang cat agar mempunyai dana sendiri untuk latihan dan untuk melamar menjadi seorang prajurit kelak.
Luffy hanya bergaji kecil di sebuah mabel kayu karena dia hanya seorang cat penghasilannya sangatlah kecil.
untuk upah yang dia dapat tergantung hasil yang dia kerjakan,
1 lemari ia mendapatkan upah Rp.15000
1 meja ia mendapatkan upah Rp.10000
1 kursi ia mendapatkan upah Rp.5000
1 papan tulis Rp.2000
Untuk papan tulis dia hanya memasang aluminium samping dan gantungannya.
Upah yang dia dapatkan itu dia tabung dan sebagiannya dia pakai buat olahraga seperti ngegym dan untuk membeli minuman serta pudding.
Saat minggu sore Aku olahraga Aku melihat banyak orang yang berolahraga dengan pasangannya, Aku iri dengan mereka karena pasanganku sudah tidak bisa menemaniku berolahraga.
Mau bagaimana kami sudah LDR, sesudah tamat sekolah hanya perlu beberapa bulan untuk menungggu pengumuman perekrutan anggota calon prajurit Tamtama, Bintara dan perwira.
Aku sangat menantikan hal itu mental dan fisikku sudah ku siapkan untuk sebuah pengabdian terhadap ibu pertiwi.
Aku adalah anak Pertama dari dua bersaudara Adikku bernama Ace. Dia adalah adik laki-lakiku yang masih duduk di bangku SMP kelas 2.
Ibuku adalah seorang penjual kue di depan rumah dan ayahku adalah seorang kuli meski begitu aku bangga kepada mereka bisa menyekolahkan Aku dan Adikku.
Aku ingat pesan Ibuku siapapun dan darimanapun bisa mengabdi kepada negara
....Latihan dan bekerja keras....
Aku bekerja di mabel sebagai tukang cat, uang itu Aku tabung dan tidak lupa ilmu dari tukang juga aku pelajari ketika membuat perabotan Aku juga selalu memperhatikannya.
Pak Ahmad adalah pemilik mabel Ahmad perabot dan Dia juga pembuat perabotan.
Setiap pak Ahmad membuat perabotan Aku selalu memperhatikannya sambil ngecat perabot lainnya, jika Aku selesai ngecat, Aku menjemur perabot tersebut, Aku selalu duduk sambil minum teh dan juga sambil memperhatikan pak Ahmad membuat perabotan rumah tangga.
Tiap harinya ilmu pak Ahmad membuat perabot Aku perhatikan dan kadang Aku membantunya sekalian Aku belajar cara menjadi Tukang perabotan rumah tangga.
Alhasil Aku bisa sedikit mahir dalam perabotan, Aku di ajarkan pak ahmad cara membuat kursi dan meja sekolah serta papan tulis.
Aku masih bisa hal kecil belum bisa membuat perabot lemari tv, ataupun lemari gantung serta lemari pakaian atau pun tempat tidur. Mesti begitu Aku sudah mulai paham membuat yang kecil-kecil saja.
waktu orderan pak Ahmad banyak untuk orderan sebuah sekolah, yaitu orderan papan tulis, meja sekolah dan kursi sekolah, Aku disertakan oleh pak ahmad menjadi tukang kayunya.
Aku bersyukur upah yang diberikannya 2 kali lipat dari mengecat persatuan pembuatannya, di hitung dari hasil pencapaian pembuatan, serta Aku juga bertugas mengecat juga.
Hasil yang Aku dapatkan lumayan juga buat bantu keluarga serta menabung buat melamar menjadi prajurit.
Setelah pulang kerja di perabotan rumah tangga Aku tidak lupa untuk berolahraga meskipun lelah, untuk perjuangan menjadi prajurit tidaklah mudah.
Aku mulai belajar apa saja yang di butuhkan jika ingin mendaftar menjadi anggota prajurit dari media yaitu YouTube.
Disitu Aku belajar ujian-ujian untuk perekrutan calon prajurit, tes kesehatan apa saja dan berkas apa saja yang di perlukan serta fisik apa saja yang akan di periksa.
semua ilmu itu aku pelajari satu demi satu agar bisa lolos di kesatuan angkatan darat, laut maupun udara.
Ya aku juga tidak lupa dengan pacarku, kami juga masih sering berhubungan kontak lewat telepon .
Pacarku Boa adalah wanita yang sangat cantik dan juga manis, Bodynya yang bohay seperti gitar spanyol serta auranya yang sangat manis membuat hatiku selalu terpikat kepadanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!