NovelToon NovelToon

HUMAIRA

perjodohan

humaira adalah gadis 20 cantik yang sholeha mahasiswi d universitahs ternama d kotanya dia dijodoh kan dengan seorang seo yang tampan, yng nernama perdi. sedankan perdi telahempunyayi kekasih yang bernana cintia, berawal dengan kedatangan kedua orang tua predi kekdiaman orang tua humaira yang bertemu dengan humaira, melihat gadis itu yng cantin,sholeha,dan juga santun, maka ter besit lah dihati maria sang mama perdi untuk menjodoh kan anak laki laki nya dengan humairah.

papa perdi dan ayah huaira adalah teman lama,

sepulangnya mereka dri kediaman humaira, mariapun mangungkapkan maksudnya dengan pahmi sang suami.

"pa.. pa..'maria memanggil suaminya

" hmm"sang suam hanya bergumam

"anak sihasan cantik ya?? cantik, sopan sholeha lag" ung kap marai. (hasan adalah ayah humairah)

sangsuami masih pokus pada hp yng ditangan nya, karna tidak ada respon dri suami maia pun duduk di shofa mewah d samping suaminya, "pa.. " dengan lembut di sentuh nya tanan sang suami,

fahmi pun menolehsang istri,

"papa dengar gak mama ngomong apa?? " rajuk maria

"ya ada apa istriku" jawab fahmi, marialalu tersenyum mendengar jawaban sang suami.

"pa mama senangbang melihat anak hasan, cantik,sopan, sholehalagi" ungkapnya

"ya papa pun suka sama ank itu" jawab fahmi

"hah... sukaaa???" maria dngan terkejut

"maksud papa ska dengan sikapnya sopan terhadap orang tua" jawab fahmicepat di tau istrinya pasti perpikir yng tidak tidak

"ooo... kiraen"..

" mama jangan pikir yng gak gak deh, mama tu cinta dunia akhirat papa" rayu fahmi

maria yng tadi manyun lansing tersenyum manis.. walau pun usia mereka sudah sama sama tua tapi keromantisan tetap meraka jaga

"pa mama punya ide, gimana kalo ferdi kitajodoh kan dengan humaira??"

"hmm sebenarnya papa juga pemikiran sama dengan mama, tapi... "

"tapi apa pa?? "

"bagaimana kan ferdi sudah pnya kekasih apa dia mau kita jodohkan?? "

"kita paksa aja, apa papa mau pnya menantu separti si cintia itu kalo mama sih ogah"

"tapikan perdi sudah dewasa masak ya kta main paksa aja??"

"papa mau cucu cucu papa dilahirkan dari wanita yng gak jelas asal usul nya?? apa lag gaya berpakayan nya gak sapan bangat, kalo mama sih amit amit"

"papa sebenarnya juga gak suka denga teman wanita ferdi, ya.. nanti papa coba ngomong sama si perdi" ungkap sang suami

***

dimeja ruang keluar ga sehabis makan malam bersama, fahmisengaja memanggil anak nya untuk pulang cepat nan makan malam bersama, karna ada sesuatu hal yng penting yang akan di bahas.

"per.. ada sesuatu yng mama dan papa harus bicarakan sama kamu" kata fajmi

"ya.. tentang apa pa masalah projek kita di kota A?? " jawab ferdi lemah lembut

"tidak nak ini tentang kamu, tentang masa depanmu" jawab sang mama

ferdi terdiam sesaat

"setelah kami perbincangkan mama dan papa menjodoh kan kamu denan anak teman lama papa, dia adalahwania yng cocok untuk mendamping kamu dia cantik sopan dan juga sholeha" ungkap sang mama

ferdi berdiri dan tejejut mendengar kata kata sang mama.

"tidak ma ferdi tidak setuju.. " bantahnya

"kami todak mintak persetujuan darimu pokok nya keputusan mama muktamat tidak bisa di ganggu gugat" jawab sang mama, perdilansung pergi dari rumah membawa kekesalan karna di paksa menikah denga wanita yng entah siapa ditidak mengenal nya.

sementara di kediaman hasan ayah humaira,

hasan memberi tau maksud dan tujuan orang tua ferdi,

"nak duduk sini sayang ada seseuatu yang akan ayah bicarakan sama kamu"

"ada apa yah kok kelihatan nya serius sekali"

"ya nak ini soal kamu, masadepanmu"

"ada apa sih yah kak ira jdi dekdeekan gini?"

"gini sayang kamu ingat om fahmi dan tante maria yng kesini waktu itu?? "

"ya yah ira ingat yng teman lama ayah kan?? "

"jadi gini .. " kata hasan sambil membetulkan posis duduk nya

"tadi malam om fahmi nelpon ayah beliau merancana kan untuk menjodohkan putra sulung nya dengan kamu" alang kat terkejutnya humairah mwn dengar perkataan sag ayah

"gimana menurut kamu nak?? tante maria sangat mengharapkan kamu menjadi menantunya" ungkapnya

humairah belum menjawab kaku tak tau harus bagai mana, denganlembut sang ayah menyentuh bahu nya humaira pun terkejut, laluhasan berkata ini demi masa depanmu nak, nk ferdi adalh pria yng baik nurut sama orang tua jua sangat menyayangi mamanya, semua keputusan ad ditangan mu pikir kan baik bruk nya ayah tidak memeksa kamu.

"tapi...yah... "dengan ragu ragu humaira mengungkapkan ap yng munggu pikiran nya

" ada apa nak?? " tanya hasan

"apa mungkin bang perdi mau manerima ira?? mungkin saja dia sudah punya kekasih" tutur humaira dengan ragu

"kan tante maria sendiri yng mengiginkan kamu untuk menjadi menantunya dia yng yng lebih tau siapa dan bagaimana anaknya, yasudahkalo kmu belum yakin ikhtiarlah mintra petunjuk allah sen sholat istiharoh" dengan lembut hasan memberi nasehat kepada sang anak agar selalu melibat kan allah dalam segala urusan nya termasuk memilih jodoh

"baik yah" jawab humaira

***

dikave ferdi termenung memikirkan rencana perjodohan nya dengan humairah dan ancaman sang mama sendainya iya bersikeras menolah perjodohan ini

"aku gak mau dijodoh kan dengan ank teman papa entah siapa gadis itu aku tak mengengenalinya" bantah ferdi

"dia gadis yng pintar cantik sholeha kamu pasti bisa mendampingi kamu mengurus perusahaan kta" kta sang mama

"tapi ma ferdi tidak mencintai humaira ferdi cintanya sama cintia, mama jangan paksa ferdi ma, ferdisudah dewasa ferdi bsa urus hidip ferdi sendri" jawab ferdi

"oke... kamu sudah dewasa kamu bsa ngurusin hidup kamu sendiri , oke.. kalau kamu masih bersikeras ingin menolak perjodohan in, oke mama kabulkan permintaan kamu dengan syarat kamu tinggal kan semua pasilitas yang mama dan papa berikan pada kamu" setelah mengatakan itu maria berlalu dari hadapan putra nya

"baby... "panggil cintia manja

" hmmm"jawab ferdi hanya bergumam

"ad apa sih by aku perhatiin dari tadi kta datang kesini kamu melamun terus?? " cintia menyelidiki

"gak... gak apa apa kok aku hanya kecapean aja" elak ferdi

"by... kamu gak usah bohongin aku deh kita bersam tu bukan sehari 2 hari aku tau kamu lagi ad masalah.. ceriatanlah siap tau degn kamu nyeritain ke aku beban pikiran akan sedikit plong" rayu sang kekasih

ferdi menghembuskan napas berat.

"aku... " ferdi tidak meneruskan ucapan nya

"ya kamu kenapa by?? " tanya cintia dengan manja

"aku dijodohkan dengan anak teman lama papaku" jawab ferdi hampir tah kedengaran

"apa...??" cintia terkejut

"by kta udak barsam 3 tahun loh by.. 3 TAHUN masa kamu tega hianati cinta aku" ungkap cintia dengan kecwea..

"ya sayang aku tau.. aku juga mencintai mu, tapi mamaku ngancam aku kalau aku menolak perjodohan ini maka aku suruh meninggal kan pasilitas yng selama ini mereka berika pada ku, dan kalau aku meninggalkan yng sku miliki kamu juga apsti meninggalkan ku semua aku lakukan demi kamu sayang"

"demi aku kata mu by?? itu semua demi kesenangan mama mu demi ego mama mu" jawab cintia dengan sinis

"jangan sembarang kamu ngomong tentang mamaku ya" jawab ferdi ketus tak suka mama nya di katain sama kekasih nya.

"by..kamu sih gak bisa tegas ter hadap mama kamu tuk menolak perjodohan kamu" sanggah cintia

"sudah aku katakan mamaku mengancamku, aku gak munggkin bsa menolak perjodohan itu atau aku akan kehilangan semuanya"

cintia lalu memukul bahu ferdi karna saking kesal nya karna diangapnya ferdi gak bisa tegas menolak permintaan orang tuanya.

"benci.. benci.. benci... aku beknci sama kamu by semua yng mama mu mau kamu ikuti semua tanpa memikir perasan ku, benciiii..kta putus aja.." ucap cintia kesal

"sayang udah donk aku tau kamu kecwa aku gak mau putus aku syang kamu aku sayang hubungan kita"

"tapi kalau kamu sayang sama aku, kamu cinta sama aku kamu gak akan menikah dengan wanita lain"

"humaira pilihan mama ku"

"apa humaira nama nya aja kampungan, wanita kegitu yng akan kamu jadi kan isti?? "

"dia pilihan mamaku,tolong ngertiin aku harus terima demi kesenangan kita aku g mau kehilangan kekayaan ku,kalau aku kehilangan kekayan ku ap kamu mau hdup susah gak ka?? tolong lh berkorban sedikt aja demi kta"

"kalau aku berkorban aku juga gak bakal mendapat appun melain kan sakit hati"

"sayang aku sangat mencintaimu pernikahan ini gak akan merubah kan ap pun hati dan cintaku hanya untuk mu sayang

perjodohan

humaira adalah gadis 20 cantik yang sholeha mahasiswi di universitas ternama di kotanya, dia dijodoh kan dengan seorang ceo yang tampan, yang bernama ferdi setiawan.

sedangkan ferdi telah mempunyayi kekasih yang bernana cintia, berawal dengan kedatangan kedua orang tua fredi kekediaman orang tua humaira yang bertemu dengan humaira, melihat gadis itu yang cantik, sholeha, dan juga santun, maka terbesit lah dihati maria sang mama perdi untuk menjodohkan anak laki-laki nya dengan humairah.

papa ferdi dan ayah huaira itu adalah teman lama yang dulu pada waktu mereka masih muda hubungan mereka sudah sepeti saudara kemana selalu bersama makan dan minum bersama pahit manis liku-liku kehidupan merka lalui bersama.

sepulangnya mereka dari kediaman humaira, maria pun mangungkapkan maksudnya dengan fahmi sang suami untuk menjodohkan humaira dengan ferdi.

"pa.. pa..'maria memanggil suaminya

" hmm" sang suami hanya bergumam

"anak si hasan cantik ya?? cantik, sopan sholeha lagi" ungkap maria (hasan adalah ayah humairah)

sang suami masih pokus pada hp yng ditangan nya, karna tidak ada respon dri suami maia pun duduk di shofa mewah d samping suaminya, "pa.. " dengan lembut di sentuh nya tanan sang suami,

fahmi pun menoleh kepada sang istri,

"papa dengar gak mama ngomong apa?? " rajuk maria

"ya ada apa istriku" jawab fahmi, maria lalu tersenyum mendengar jawaban sang suami.

"pa mama senang banget melihat anak hasan, cantik,sopan, sholeha lagi" ungkapnya

"ya papa pun suka sama anak itu" jawab fahmi

"hah... sukaaa???" maria dngan terkejut

"maksud papa suka dengan sikapnya sopan terhadap orang tua" jawab fahmi cepat di tau istrinya pasti perpikir yang tidak tidak

"ooo... kiraen"..

" mama jangan pikir yang gak-gak deh, mama tu cinta dunia akhirat papa" rayu fahmi

maria yang tadi manyun lansung tersenyum manis.. walau pun usia mereka sudah sama sama tua tapi keharmonisan tetap meraka jaga

"pa mama punya ide, bagai mana kalau ferdi kita jodoh kan dengan humaira??"

"hmm sebenarnya papa juga pemikiran sama dengan mama, tapi... "

"tapi apa pa?? "

"bagai mana kan ferdi sudah pnya kekasih apa dia mau kita jodohkan?? "

"kita paksa aja, apa papa mau pnya menantu separti si cintia itu kalau mama sih ogah"

"tapikan ferdi sudah dewasa masak ya kita main paksa aja??"

"papa mau cucu-cucu papa dilahirkan dari wanita yng gak jelas asal-usul nya?? apa lagi gaya berpakaian nya gak sapan bangat, kalau mama sih amit amit"

"papa sebenarnya juga gak suka denga teman wanita ferdi, ya.. nanti papa coba ngomong sama si ferdi" ungkap sang suami

***

di ruang keluarga sehabis makan malam bersama, fahmi sengaja memanggil anak nya untuk pulang cepat dan makan malam bersama, karna ada sesuatu hal yang penting yang akan di bahas.

"per.. ada sesuatu yang mama dan papa harus bicarakan sama kamu" kata fajmi

"ya.. tentang apa pa masalah projek kita di kota A?? " jawab ferdi lemah lembut

"tidak nak ini tentang kamu, tentang masa depanmu" jawab sang mama

ferdi terdiam sesaat

"setelah kami perbincangkan mama dan papa menjodoh kan kamu denan anak teman lama papa, dia adalah wania yang cocok untuk mendamping kamu dia cantik sopan dan juga sholeha" ungkap sang mama

ferdi berdiri dan tejejut mendengar kata kata sang mama.

"tidak ma ferdi tidak setuju.. " bantahnya

"kami tidak mintak persetujuan darimu pokok nya keputusan mama muktamat tidak bisa di ganggu gugat" jawab sang mama,

ferdi lansung pergi dari rumah membawa kekesalan karna di paksa menikah denga wanita yang entah siapa dia tidak mengenal nya.

sementara di kediaman hasan ayah humaira,hasan memberi tau maksud dan tujuan orang tua ferdi,

"nak duduk sini sayang ada seseuatu yang akan ayah bicarakan sama kamu" uajr hasan

"ada apa yah kok kelihatan nya serius sekali"jawab humaira

"ya nak ini soal kamu, masa depanmu"kata hasan lagi

"ada apa sih yah kok ira jadi dek-dekan gini?"tanya humaira

"gini sayang kamu ingat om fahmi dan tante maria yng kesini waktu itu?? "

tanya hasan humaira trdiam dan memikerkan yang dimaksudkan ayahnya kemudian menganggukkan kepala

"ya yah ira ingat yang teman lama ayah kan?? "jawab humaira hasan pun tersenyum kemudian melanjutkan ucapan nya setelah menarik nafas

"jadi gini .. " kata hasan sambil membetulkan posis duduk nya

"tadi malam om fahmi nelpon ayah beliau merancana kan untuk menjodohkan putra sulung nya dengan kamu" alangkah terkejutnya humairah mendengar perkataan sang ayah

"gimana menurut kamu nak?? tante maria sangat mengharapkan kamu menjadi menantunya" ungkapnya

humairah belum menjawab kaku tak tau harus bagai mana, dengan lembut sang ayah menyentuh bahu nya humaira pun terkejut, lalu hasan berkata ini demi masa depanmu nak, nak ferdi adalah pria yang baik nurut sama orang tua juga sangat menyayangi mamanya, semua keputusan ada ditangan mu pikir kan baik buruk nya ayah tidak memeksa kamu.

"tapi...yah... "dengan ragu ragu humaira mengungkapkan apa yng munggu pikiran nya

" ada apa nak?? " tanya hasan

"apa mungkin bang ferdi mau manerima ira?? mungkin saja dia sudah punya kekasih" tutur humaira dengan ragu

"kan tante maria sendiri yang menginginkan kamu untuk menjadi menantunya dia yang lebih tau siapa dan bagai mana anaknya, ya sudah kalau kamu belum yakin ikhtiar lah mintra petunjuk allah dengan sholat istiharoh" dengan lembut hasan memberi nasehat kepada sang anak agar selalu melibat kan allah dalam segala urusan nya termasuk memilih jodoh

"baik yah" jawab humaira

***

di kave ferdi termenung memikirkan rencana perjodohan nya dengan humairah dan ancaman sang mama sendainya dia bersikeras menolak perjodohan ini

"aku gak mau dijodoh kan dengan anak teman papa entah siapa gadis itu aku tak mengengenalinya" bantah ferdi

"dia gadis yang pintar cantik sholeha, dia pasti bisa mendampingi kamu mengurus perusahaan kita" kata sang mama

"tapi ma ferdi tidak mencintai humaira ferdi cintanya sama cintia, mama jangan paksa ferdi ma, ferdi sudah dewasa ferdi bisa urus hidup ferdi sendri" jawab ferdi

"oke... kamu sudah dewasa kamu bisa ngurusin hidup kamu sendiri , oke.. kalau kamu masih bersikeras ingin menolak perjodohan in, oke mama kabulkan permintaan kamu dengan syarat kamu tinggal kan semua pasilitas yang mama dan papa berikan pada kamu" setelah mengatakan itu maria berlalu dari hadapan putra nya

"baby... "panggil cintia manja ynga mengejut kan ferdi

" hmmm"jawab ferdi hanya bergumam

"ad apa sih by aku perhatiin dari tadi kita datang kesini kamu melamun terus?? " cintia menyelidiki

"ng..gak... Nggak apa apa kok aku hanya kecapean aja" elak ferdi ter

"by... kamu nggak usah bohongin aku deh kita bersama tuh bukan sehari 2 hari aku tau kamu lagi ada masalah.. ceritalah siapa tau dengan kamu nyeritain ke aku beban pikiran akan sedikit plong" rayu sang kekasih

ferdi menghembuskan napas berat.

"aku... " ferdi tidak meneruskan ucapan nya

"ya kamu kenapa by?? " tanya cintia dengan manja

"aku dijodohkan dengan anak teman lama papaku" jawab ferdi hampir tah kedengaran

"apa...??" cintia terkejut

"by kita udak barsama 3 tahun loh by.. 3 TAHUN masa kamu tega hianati cinta aku" ungkap cintia dengan kecwea..

"ya sayang aku tau.. aku juga mencintai mu, tapi mamaku ngancam aku kalau aku menolak perjodohan ini maka aku suruh meninggal kan pasilitas yang selama ini mereka berikan pada ku, dan kalau aku meninggalkan yang aku miliki kamu juga pasti meninggalkan ku semua aku lakukan demi kamu sayang"

"demi aku kata mu?? itu semua demi kesenangan mama mu demi ego mama mu" jawab cintia dengan sinis

"jangan sembarang kamu ngomong tentang mamaku ya" jawab ferdi ketus tak suka mama nya di katain sama kekasih nya.

"ya..kamu sih gak bisa tegas terhadap mama kamu tuk menolak perjodohan kamu" sanggah cintia

"sudah aku katakan mamaku mengancamku, aku gak mungkin bisa menolak perjodohan itu atau aku akan kehilangan semuanya"

bersambung.

pernikahan

sesudah melaksanakan sholat malam humaira berserah diri bermunajat kepada sang khalik"ya allah ya tuhan ku ampuni lah dosaku dosa ibu bapak ku, ya allah ya tuhan ku satukan lah aku dengan suami yng sholeh yng bsa membimbing aku hingga kesyurgamu, dan kau jadikan lah aku istri yang sholehah,berikan lah kebakagian didalam pernikakahan kami hanya kepadamu lah aku memohon hanya kepadamu lah aku meminta pertolongan engkau yang maha tau apapun yang tetsembunyi di langit dan dibumi ya allah kabul kan lah doaku aamiin.. aamiin.. ya robbal alamin..

***

di apertemen cintia

"sayang aku mita maaf telah melukai hatimu, telah menyakiti hatimu, sekali lagi maaf kan aku... tapi aku janji pernikahan aku dan humaira gak akan merubah apa pun, aku janji akan selalu ada di sisimu di saat kamu membutuh kan ku, aku gak bisa hidup tanpa mu aku sungguh sangat mencintaimu, sayang percaya lah padaku " ferdi mencoba membujuk cintia

"oke aku pegang janjimu by, tapi jika kamu melupakan janjimu aku gak akan pernah memaafkan mu ingat itu" jawab cintia

"gak ada seorang pun yang bisa mengganti kan posisimu di hati ku sayang kamu adalah hidup dan matiku " cintia pun menyandarkan kepalanya di dada bidang ferdi nyaman rasanya berada dalam pelukan laki-laki yang dia cintai, tapi apa boleh buat sebentar lagi laki-laki itu akan jadi milik wanita lain sakit hanya itu yang cintia rasakan.

diruang husus humaira sudah di hias secantik mungkin, dengan kebaya putih dan juga hijab yang senada memancarkan aura cantik nya, ya ini adalah hari prnikahan nya dengan ferdi laki-laki yang di jodoh kan oleh ayahnya

"apakah ini jalan hidupku yaa allah menikah dengan laki-laki yang tidak aku cintai, akan kah aku bisa mencintainya dan apakah dia bisa mencintaiku nanti" keluh humaira dalam hati.

tiba-tiba dia dilejut kan dengan kedatangan seorang gadis cantik modis dengan mengguna kan gaun warana hitam serasi sekali dengan warna kulitnya yang putih mulus, humaira sebagai sama-sama wanita saja mengagumi kecantikan wanta ini,.

"maaf anda siapa?? tanya humaira dengan ramah sambil tersenyum dan mengulur tangan nya mengajak wanita cantik itu bersalama.

" gak usah sok baik, gak usah sok akrab di hadapanku,

wanita sepertimu hanya ingin mengicar harta ferdi aja kan?? dan aku peringat kan kepada kamu, jangan sok kecentilah deh di depan ferdi, asal kamu tau ya ferdi itu tak pernah suka sama kamu, ferdi itu hanya cintanya sama aku, walau kamu yang menikah dengan ferdi tapi hati dan cinta nya itu adlah milikku dan aku sudah mengarban kan semuanya untuk ferdi kamu mengerti maksudku... sekali lagi aku tegas kan bahwa AKU KEKASIHNYA BUKAN KAMU" dengan suara lantang cintia mengucapkan kalimat terahkirnya, setelah mengatan kan kata-kata itu cintia pun berlalu dengan gaya yang sombong dan angkuh nya.

sepeninggalan cintia, humaira yang masih terkejut mendengar kata-kata cintia, humairah beristighfar sambil memegang dada nya yang rasanya begitu sesak tanpa di cegah pun air mata nya itu jatuh tanpa bisa ditahan lagi dadanya sesak,

"yaa allah kuatkan lah hambamu ini dalam menjalani cabaanmu, aku yakin engkau gak akan memberi cobaan di liar batas kemampuan ku" rintih humaira dalam hati

"sayang kamu kenapa kok nangis" tiba-tiba maria calon mertua nya datang menjemputnya

"gak kok tante ira gak nangis kok tadi kelilipan kemasukan debu" elak humaira ia gak mau calon ibu mertua nya tau kalau dia sedang menagis

"jangan pangil tante dong syang.. panggil mama aja kan bentar lagi kamu akan kadi menantu mama.. mama senang sekali akhirnya kamu dan ferdi bentar lagi akan resmi menjadi suami istri" kata maria sambil memeluk calon menantu..

" dah yuk kita keluar akad nya akan segera dimulai" kata maria sambil tersenyum dengan calon menantunya

"baik ma" jawab humaira singkat

di aula yang sudah dihias sedemikian rupa para tamu undangan sudah menanti calon mempelai wanita termasuk cintia juga berada di sudut ruangan ia ingin menyaksikan pernikahan sang kekasih walau pun sesak hatinya dia tahan demi menyaksikan berlansungnya akad nikah ferdi sang kekasih

semua mata tertuju kepada calon mempelai wanita yang baru keluar dari rang husus untuh menghiasnya tadi, semua tamu undangan bercak kagum dengan kecantikan yang dimiliki oleh humaira termasuk cintia sebenar nya di ruang hias tadi cintia juga mengagumi kecantikan humaira dan mresa kalau ferdi sangat beruntung memiliki istri secantik humaira, tapi rasa cemburu dan dengki lebih menguasai hati nya, dia terpaksa berlagak sombong dihadapan humaira.

ferdi pun pangling tak mampu berpaling menatap calon istri karna kecantika humaira dia sebenar nya jaga mengagumi kecantikan calon istri.

"hai belum halal.. belum boleh ditatap begitu.. kok mata nya sampai gak berkedip" kata penghulu sambil bercanda.

ferdi pun malu lalu menunduk kan kepalanya, sedang yang hadir pun tersenyum melihat kelakuan ferdi

cintia tak sanggup menyaksikan semua itu dia pun pergi dari lokasi pernikahan ferdi dan humaira dengan air mata yng menganak sunagi..

setelah sampai di didekat calon suami humaira di persilah kan mengambil tempat yang telah di sediakan, akad niakah pun dimuali yang di walikan kepada ayah kandung humaira.

Akand nikah pun berjalan dengan hikmad dan dengan sekali tarikan nafas ferdi melafas kan nikah dengan lancar.

bgaimana saksi?? tanya penghulu

" SAH..." jawab yng hadir

"ahlamdulilah" lalu penghulu membaca doa..

dan selanjut ya dipersilah kan pengantin wanita mencium tangan sang suami dan ferdi mengecup kening humaira...

tak terasa air mata pun lolos di pipi mulus humaira entah tangis bahagia atau tangisan sedih hanya sang kuasa yang tau apa yang dirasa oleh humaira..

setelah akad humaira pun di boyong kerumah suami.. sebelum humaira dibawa kerumah suaminya huamira berpamitan dengn sang ayah..

"ayah ira mohon maaf kesalahan ira sengaja maupun tidak, halal kan makan minun ira, ira pamit ira akan ikut suami ira ayah".. dengan tersedu sedu humaira mengucapkan kalimat demi kalimat..

" ya nak ayah sudah memaafkan kesalahan ira, ira gak punya salah sama ayah selama ini ira sudh menjadi anak yang berbakti patuh taat perintah ayah, ayah ikhlaskan makan minummu, dan ayah juga mengizin kan kamu ikut suamimu hanya pesan ayah patuh taat kepada suami jangan jdi istri durhaka kalau mau keluar rumah izin dulu sama suami meski pun kerumah orang tuamu sendiri, sekarang kamu bukan tanggung jawab ayah lagi.. sekarang kamu adalah hak suamimu dengar ucapan nya, ayah harap ira banyak bersabar dalam menjalani rumah tangga karna akan banyak rintangan dan hambatan yang akan ira hadapi nanti, jadi sekali lagi ayah pesankan dengar ucapan suami jangan jadi isrti durhaka" pesan hasan kepada humaira lalu ia memeluk erat putrinya.

***

di dalam mobil hingga sampai ke apertemen cintia gadis itu meratapi nasibnya karna ditnggal nikah oleh sang kekasih.. dia mengurung diri dikamar gak mau makan dan minum sang sahabat vera berusaha menghibur nya dan memberi kekuatan, memberi semangat supaya cintia tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan..

keluarga ferdi mengundang hasan untuk makan malam bersama di kediaman nya. setelah melaksanakan sholat magrib berjamaah lalu mereka bersama menuju meja makan yang telah dihidang kan oleh asisten rumah tangga drumah keluarga ferdi mbok imah,dan bik ijah

sesudah menghabiskan makan malam, mereka berbincang-bincang diruang keluarga sambil menunngu azan isya berkumandang.

"ferdi sekarang om serah kan humairah kepada mu" pesan sang mertua kepada ferdi

"kenapa kok om sih (ayah) gitu kan sudah menjadi anak laki-laki kamu san " kata fahmi

"oh ya aku lupa, fer sekarang ayah searah kan ira kepadamu sekarang di sudah sah jadi milikmu tolong jaga dia bimbing dia berilah nasehat kepadanya kalau dia bikin salah tegur lah, tapi ayah harap sangat jangan sampai main tangan apa pun alasan nya" pesan hasan lagi kepada sang menantu

ferdi hanya menangguk kemudian menjawab

"insya allah ayah"

"abang hasan gak usah hawatir kami akan jaga ira seperti anak kandung kami sendri dan kami akan pastikan insyaallah ira akan baik baik saja" jawab maria sambil tersenyum kepada sang menantu

"terima kasih maria fahmi, ya anak saya masih muda.. jalan pikiran nya balum panjang mohon bimbingan nya kepada anak saya buat lah seperti anak sendri kalau dia melakukan kesalahan tegur lah dia, aku titipkan purtiku kepada kalian" ucap hasan lalu baralih kepada humairah

"ira sekarang sudah menjadi istiri, dalam apa pun ke adaan dahulu kan suami dengar ucapan suami dan jaga tanggung jawabmu sebagai istri dan sayangi mama papa mertia mu sebagai mana menyayangi orang tuamu anggap lah merka sebagai ganti ayah" pesan hasan kepada putri nya lagi

sesudah solat isya humairah kembali mengadu keluh kesah nya kepada sang khalik

"ya allah ya tuhan ku pada malam ini mualai lah tanngung jawab ku sebagai istri, kerkatilah rumah tanga kami, ikatkan lah kami dengan rasa kasih dan sayang di antara kami, kekalkan lah jodoh kami hinga ke jannahmu hanya kepadamu lah aku meminta hanya kepadamu lah aku mahon pertolongan aamiin yarobbal alamin".. setelah selesai mencurah kan keluh kesah nya kepada sang pemilik langit dan bumi humaira pun melantun kan beberapa ayat suci alquran untuk menenang kan hati nya yang gelisah.. setelah melantukan ayat sucu alquran dia pun menyadari bahwa tidak melihat kehadiran sang suami dia mencari diseluruh ruangan

"apakah bang ferdi dikamar mandi ya" gumam humaira didalam hati

"tapi kok ngak ada suara percikan air" humaira kembali bergumam

akhirnya tanpa sengaja dia melihat ada bayangan di balkon kamarnya dia yakin itu adalah suaminya dan humaira pun bermaksud untuk menyusul suaminya ke balkon untuk mengajak beristirahat, tanpa sengaja humaira mendengar percakapan suaminya ditelpon.

"kamu ngak usah hawatir aku ngak akan pernah menyentuh nya karna dia bukan istri yang ku mau dan aku juga tidak mencintainya karna aku cuma mencintai mu saja sampai kapan pun"..

alangkah tekejutnya humaira dia tak menyangka bahwa suaminya akan melaku kan itu padanya dia pun membalik kan badannya dan menganti muknanya dengan baju yang tertup dan hijap nya juga tak ia lepaskan dia pikir walau pun suaminya halal meliahat auratnya tapi suaminya tidak mencintainya, humaira bertekat tidak akan petnah membuka aurat nya di hadapan sang siami meski pun itu adalah halal.

lalu humaira beransur naik ketempat tidur di bungkus seluruh badan nya dengan selimut dan berpura-pura tidur.

sementara ferdi masih bicara di telpon mungkin sedang menelpon kekasih hati nya. setelah menelpon ferdi pun masuk kedalam kamar dan melihat humaira sudah berbaring di tempat tidur nya lalu mengambil selimut dilemari dan berbaring di shofa yang ada d kamarnya dan mulai memejam mata tak berapa lama pun ia terlelap

bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!