Kerajaan Lasenburgh terdiri dari beberapa wilayah yang dikuasai oleh bangsawan besar yaitu wilayah Timur, Selatan, Utara, dan Barat.
Pada daerah Timur daerah ini dikuasai oleh bangsawan Louise yaitu kota Aberdale, pada daerah Selatan dikuasai oleh bangsawan Arslan yaitu kota Castovia, daerah Utara dikuasai oleh bangsawan Vispose yaitu kota Eiden, dan daerah Barat dikuasai oleh bangsawan Astheric yaitu kota Icelake.
Bangsawan Astheric diasingkan oleh masyarakat Lasenburgh karena sejarah kelam yang dimiliki keluarga bangsawan tersebut.
Bangsawan Astheric saat ini terdiri dari beberapa keluarga yaitu :
- Sang Ayah yang bernama Azazel Lyle Astheric berusia 41 tahun
- Sang Ibu yang bernama Azazel Luciana Veleric berusia 39 tahun
- Kakak laki-laki nya yang bernama Azazel Gustav Astheric berusia 19 tahun
- Kakak perempuan yang bernama Azazel Elysia Astheric berusia 18 tahun
- Lalu sang protagonis yaitu Azazel Arthur Astheric berusia 7 tahun
- Adik laki-laki nya yang bernama Azazel Kirisaki Astheric berusia 5 tahun
- Dan adik perempuan nya yang bernama Azazel Claudia Astheric 4 tahun
Arthur adalah anak yang memiliki darah keturunan keluarga Astheric, yaitu sebuah bangsawan pemberontak kerajaan.
Arthur yang tidak diperhatikan oleh ayahnya dan hanya diperhatikan sedikit oleh ibunya, tapi suatu saat tiba-tiba ibunya pergi meninggalkan kediaman bangsawan Astheric tanpa alasan yang jelas meninggalkan Arthur yang sama sekali tidak diperhatikan oleh ayahnya sendiri.
Arthur selalu menemani adik laki-laki dan adik perempuannya untuk bermain walau hanya sebentar dan secara diam-diam, karena kakak laki-laki nya dan kakak perempuan nya tidak pernah memperhatikan adik adiknya, karena mereka sibuk belajar dengan sang ayah.
Adik laki-laki dan adik perempuan Arthur cukup diperhatikan oleh sang ayah karena mereka memiliki potensi untuk menjadi seseorang yang kuat, untuk menjadi seorang kesatria terhormat yang dapat membela keluarga Astheric, dan melepaskan status "Pengkhianat".
Sementara kakak laki-laki dan kakak perempuan nya selalu dilatih dengan keras oleh sang ayah untuk menjadi panutan bagi adik-adiknya dan ayahnya juga menginginkan agar keduanya menjadi seorang kesatria Lasenburgh juga.
Sementara itu Arthur adalah anak yang tidak memiliki bakat dan kemampuan sejak lahir, karena yang terlihat oleh ayahnya saat Arthur lahir adalah hanyalah seorang anak biasa tanpa memiliki kemampuan spesial bahkan ia hampir tidak merasakan mana yang ada dalam tubuh Arthur.
Berbeda dengan saudaranya yang lainnya saat lahir ayahnya merasakan lonjakan mana yang kuat kepada saudara Arthur yang lainnya dan ayahnya pun sudah berharap besar kepada mereka sejak mereka dilahirkan, berbeda dengan Arthur seperti anak yang tidak pernah diharapkan oleh ayahnya yang terobsesi untuk mengangkat nama baik keluarga Astheric.
Saudara Arthur yang lainnya dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya, sedangkan Arthur hanya sedikit bahkan hampir sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang kehangatan cinta keluarga.
Sejak lahir orang tuanya Arthur mengandalkan para pelayan untuk membesarkan Arthur, karena hanya Arthur lah yang terlahir lemah dan tidak berdaya.
Orang tua Arthur selalu menekankan agar dirinya tidak pernah mengganggu kakak-kakak nya dan adik-adiknya saat sedang latihan, dan melarang Arthur untuk tidak boleh ke ruang latihan dan perpustakaan bawah tanah.
Pada saat Arthur berumur 6 tahun ia pernah nekat memasuki ruang bawah tanah, dan melihat-lihat ruang latihan dan perpustakaan, tetapi tidak lama setelah itu ayahnya datang menghampiri nya dan memukul nya dengan keras, dia berkata " Apa yang kau lakukan disini bukankah ayah sudah bilang kepadamu untuk tidak memasuki ruang bawah tanah apalagi memasuki ruang latihan dan perpustakaan bawah tanah!. "
Arthur terus dipukuli tetapi adik-adiknya datang dan membela dan memohon kepada ayah untuk memaafkan kakaknya, hingga akhirnya Arthur diperbolehkan pergi kembali keatas bersama adik-adiknya, adik-adiknya menangisi kakaknya yang dipukuli oleh ayahnya sendiri, Arthur berusaha menenangkan mereka dengan berkata " Tidak apa apa kok ini tidak sakit kalian jangan nangis yah, kalau kalian nangis kakak juga ikutan sedih. " sampai akhirnya adik-adiknya berhenti menangis dan kembali ke kamarnya.
Dari mulai situ Arthur pun mulai membenci keluarga nya sendiri, tetapi ia tidak benci dengan adik-adiknya, justru ia malah membenci kakaknya karena tidak memperhatikan adik-adiknya.
Saat umur 7 tahun Arthur mencoba untuk mencari teman yang dapat menemani nya bermain, dia mencoba untuk keluar dari kediaman keluar Astheric.
Sayangnya saat Arthur berada di tengah kota, Orang-orang tersebut menatap tajam dirinya bahkan para orang tua yang memiliki anak seusia Arthur langsung menggendong dan membawa anaknya untuk menjauh dari Arthur, lalu ada seseorang yang menghampirinya lalu memukul Arthur ditengah kota, orang itu beralasan bahwa dengan tatapan mata Arthur itu membuat anaknya dari orang tua itu ketakutan pada tatapan mata yang diberikan Arthur, namun tidak ada yang peduli sama sekali dengan nasib anak kecil yang malang berusia 7 tahun itu, bahkan orang-orang yang melihat nya hanya menyumpahi dirinya dan keluarganya agar cepat musnah dari Kerajaan Lasenburgh.
Saat Arthur kembali ke rumah nya yaitu kediaman Astheric dengan badan penuh luka dan memar, Walaupun sang ayah melihat kondisi Arthur yang seperti itu Ia sama sekali tidak peduli dengan nasib yang menimpa anaknya yaitu Arthur, bahkan ayahnya tidak menyuruh pelayan untung mengobati nya, lalu Arthur masuk ke kamarnya dan mencoba mengobati sendiri lukanya, Adik-adiknya datang dan menghampiri kakaknya yang penuh luka itu lalu mereka menangis, mereka sedih dengan kejadian apa yang menimpa kakaknya itu, mereka berkata " Mengapa kakak mengalami hal seperti ini dan mengapa selalu kakak yang menjadi pelampiasan emosi dan kebencian masyarakat terhadap keluarga kita bahkan ayah pun tidak memperdulikan kakak. "
...----------------...
...(Saudara Arthur yang lainnya dalam perlindungan Ayahnya yang sebagai salah seorang bangsawan besar tetapi ia tidak melindungi Arthur, karena Arthur adalah orang yang tidak memiliki potensi dan kekuatan untuk mengembalikan nama baik Astheric)....
...----------------...
Kemudian Arthur berkata kepada kedua adiknya " Tidak apa-apa kalian jangan memperdulikan kakak, kalian harus menjadi seseorang yang kuat dan tangguh agar bisa melindungi orang-orang yang kalian sayangi, janganlah jadi seseorang yang cengeng, lalu jangan menaruh kebencian dan dendam kepada masyarakat karena semua ini terjadi adalah karena kesalahan kakek kita yang pernah berkhianat pada kerajaan ini. "
Kedua adiknya pun mendengarkan kakaknya, lalu Claudia adik perempuannya berkata " kakak jangan khawatir kita akan bertumbuh menjadi seseorang yang kuat dan tangguh untuk melindungi kakak!. ", lalu kirisaki berkata " Ya!, kakak tidak perlu khawatir meskipun orang-orang membenci kakak bahkan jika seluruh dunia membenci kakak, kami akan selalu menyayangi kakak dan selalu melindungi kakak. " Arthur pun tersenyum dan berkata " Baiklah!, kakak akan selalu menyaksikan kalian bertumbuh menjadi seseorang yang kuat. " Lalu mereka membantu kakaknya untung mengobati lukanya.
4 tahun kemudian Arthur pun masih mencari teman untuk diajak bermain, orang-orang pun masih memperlakukan dirinya dengan sama seperti minggu lalu orang-orang membencinya.
Saat dia sedang berjalan keliling ada sekelompok orang-orang yang menghampiri nya, lalu menatap nya dengan tajam seperti tatapan ingin membunuh Arthur, lalu tiba-tiba orang-orang itu ingin memukul Arthur dengan hasrat membunuh lalu tiba tiba ada seseorang laki laki yang memiliki rambut berwarna ungu dan menahan pukulan tersebut, lalu Ia memukul kembali orang-orang itu hingga mereka lari ketakutan.
Arthur menatap mata laki-laki itu dengan muka yang datar, lalu laki-laki itu merasa bahwa Arthur adalah seorang anak yang telah kehilangan emosi nya sebagai seorang manusia karena terlihat dari wajahnya yang penuh dengan tekanan.
Lalu Arthur mengucapkan terimakasih kepada laki-laki itu dengan nada yang datar, laki-laki itu bertanya kepada Arthur, " Nak siapa namamu? . " Lalu Arthur, menjawab " Namaku adalah Arthur ", Arthur pun bertanya " Siapa nama anda Tuan? ." Laki-laki itu menjawab " Namaku adalah Glenn ".
Glenn pun bertanya kepada Arthur, " Arthur mengapa anak sekecil dirimu di cemooh, dibenci, dan dipukul oleh orang-orang di kota ini? . "
Lalu Arthur pun menjawab, " Tentu saja mereka mencemooh, membenci, dan memukul ku, karena aku merupakan keturunan dari keluarga sang penghianat bangsawan Astheric, darah penghianat itu mengalir dalam darahku wajar saja mereka melakukan itu kepada ku meskipun hanya seperti itu kepadaku, karena ayahku hanya melindungi kedua kakak ku dan kedua adik ku mereka mempunyai kekuatan yang hebat, sedangkan diriku hampir tidak memiliki sedikit pun kekuatan untuk mengembalikan nama baik keluarga ku. "
Kemudian Glenn memeluk Arthur dengan erat dan berkata " Kamu harus bersabar, dan juga jangan kamu mengganggap orang-orang lainnya diluar sana sama seperti yang ada disini, bagaimanapun juga anak seusia mu masih membutuhkan kasih sayang baik dari keluarga maupun orang lain. " Arthur mulai meneteskan air mata nya dan mulai menangis dihadapan Glenn.
Setelah itu akhirnya Gleen mengajak Arthur untuk pergi ke rumahnya dan Arthur pun menyetujui nya.
Setelah berjalan lama akhirnya Arthur tiba dikediaman Glenn.
Glenn memberi tahu Arthur bahwa rumah ini bukanlah rumah utama miliknya melainkan hanya sebuah rumah yang dimiliki nya, yang berada di daerah kekuasaan Astheric yaitu Icelake.
Lalu Arthur bertanya kepada Glenn, " Lalu dimana rumah utama mu Tuan? . " Tanya Arthur.
Lalu Glenn menjawab " Rumah utama ku akan kamu ketahui jika kamu sudah besar dan jika kamu sudah memasuki *AKADEMI SIHIR PHILLSBURGH* kamu juga akan mengetahui wajah asli dari dunia ini jika kamu sudah besar nanti. "
...----------------...
...(Akademi Sihir Phillsburgh merupakan akademi Bergengsi dimana para tokoh besar, dan kesatria terhormat Lasenburgh dilahirkan, Akademi ini terletak di pusat kota bagian Timur, yaitu terletak di daerah kekuasaan bangsawan Louise)...
...----------------...
Arthur pun tidak bertanya lagi dan hanya menjawab "Baiklah aku mengerti aku juga akan berusaha untuk bisa memasuki Akademi sihir Phillsburgh".
Saat mereka hendak memasuki rumah, putri dari glenn menyambut kedatangan ayahnya yang baru pulang, lalu ia memasang wajah dengan ekspresi yang bingung.
Putri Glenn pun bertanya kepada ayahnya, " Ayah, siapa anak laki-laki yang terlihat terluka itu?. "
" Dia adalah Arthur, dia memiliki usia yang sama denganmu, aku berharap kamu bisa berteman dengannya, aku akan menjelaskan detailnya nanti didalam. " Jawab Glenn
Lalu putrinya menjawab " Baiklah ayah "
*Dap dap dap* (suara langkah kaki)
Mereka memasuki rumah dan duduk di sofa, kemudian istri dari Glenn menghampiri untuk menyambut kepulangan suaminya setelah tidak pulang selama beberapa hari.
Istrinya pun juga bertanya dengan wajah yang bingung pertanyaan yang sama dengan putrinya " Suamiku siapa anak kecil ini?. "
" Kamu duduklah dulu disini bersama kami lalu aku akan menceritakan tentang anak ini. " Sahut Glenn.
Istrinya menuruti perkataan Glenn suaminya dan duduk di sofa bersama mereka.
" Anak ini bernama Arthur, dia adalah seorang anak yang memiliki usia yang sama dengan Ellen (Putri Glenn) dia telah mengalami banyak hal berat hanya untuk mencari teman. " Kata Glenn dengan wajah yang serius.
" Halo Arthur aku adalah Christina istri dari Glenn, dan ini adalah salah satu putri ku Ellen, kami tinggal sementara di tempat ini. " Kata Christina dengan wajah tersenyum.
" Halo nyonya Christina, halo nona Ellen aku adalah Arthur, lebih jelasnya Nama ku adalah Azazel Arthur Astheric. " Kata Arthur dengan ekspresi wajah yang datar.
Mendadak Christina dan Ellen pun terkejut mendengar apa yang telah dikatakan oleh Arthur.
Glenn pun berkata dengan ekspresi serius " Christina, Ellen kalian sudah mengetahui siapa anak ini, bahkan seharusnya kalian sudah mengetahui mengenai seorang anak dari keluarga Astheric yang di benci dan dipukul di kota ini, anak yang ada pada rumor itu adalah Arthur, dan rumor itu benar-benar nyata dan terjadi pada dirinya, yang menyebabkan tubuhnya memiliki luka dan memar. "
Dengan wajah yang datar tiba-tiba Christina mengeluarkan air matanya dan langsung memeluk Arthur.
Dengan wajah yang bercucuran air mata Ia berkata " Mengapa harus anak seusia dirimu yang harus mengalami kejadian seperti ini, mengapa orang-orang itu tega melukaimu disaat mereka pun juga memiliki seorang anak, seharusnya mereka bisa merasakannya bahwasanya anak sekecil ini tidak boleh diperlukan kasar. "
Dengan ekspresi yang datar Arthur pun menjawab dengan pernyataan yang sama seperti yang dikatakannya kepada Glenn, " Nyonya anda tidak perlu menangisi diriku Tentu saja mereka mencemooh, membenci, dan memukul ku, karena aku merupakan keturunan dari keluarga sang penghianat bangsawan Astheric, darah penghianat itu mengalir dalam darahku wajar saja mereka melakukan itu kepada ku meskipun hanya seperti itu kepadaku, karena ayahku hanya melindungi kedua kakak ku dan kedua adik ku mereka mempunyai kekuatan yang hebat, sedangkan diriku hampir tidak memiliki sedikit pun kekuatan untuk mengembalikan nama baik keluarga ku. "
Dengan Tegas Christina mengelak pernyataan yang diberikan Arthur, " Tidak!!, meskipun begitu hanya karena fakta bahwa kamu lahir dari keluarga penghianat kerajaan ini, dan hidup dengan membawa darah penghianat itu, dirimu dengan penghianat itu tidak bisa disamakan orang-orang itu harusnya berfikir dengan realistis tidak mungkin setiap manusia akan memiliki pemikiran dan hati yang sama meskipun mereka memiliki keturunan yang sama, dan lebih parahnya lagi kamu masihlah muda untuk menghadapi hal yang seperti itu bahkan dengan usiamu saat ini seharusnya kamu masih harus diberikan rasa cinta dan kasih sayang dari orang tua mu atau bahkan dari orang lain, kamu seharusnya belum mengetahui wajah asli dari dunia ini tapi karena *DARAH KETURUNAN ASTHERIC* Kamu harus didorong kan oleh kenyataan yang pahit dan melihat wajah asli dunia di usia yang masih sangat muda. "
Arthur pun sekali lagi meneteskan air matanya dan dengan wajah sedikit senyum ia berkata kepada Christina, " Nyonya terima kasih telah peduli dengan saya meskipun saya adalah orang luar yang tidak ada hubungannya dengan keluarga anda, anda dan tuan Glenn memperhatikan dan memperdulikan saya, saya sangat senang karena pertama kalinya orang lain selain adik-adik ku ada yang peduli dan perhatian kepada diriku. "
Christina pun berkata dengan senyuman lebar yang hangat kepada Arthur " Baiklah mulai sekarang kami bukanlah orang asing untuk mu anggap saja kami sebagai orang tua yang akrab dengan teman anaknya, dan jangan panggil kami dengan sebutan *Tuan dan Nyonya*, panggil saja paman dan bibi oke?, satu lagi kamu tidak boleh menyerah dan melemah hanya oleh karena peristiwa itu, ini adalah nasihat dari bibi kamu tidak perlu khawatir jika kamu sudah besar tetapi terus direndahkan atau dijatuhkan kamu harus melawan dan pasti orang lain tidak akan bisa melawan mu karena kamu adalah seorang anak yang sudah memiliki mental yang sangat kuat dari kamu kecil, jadi saat kamu sudah dewasa nanti kamu akan dapat melewati berbagai masalah dengan pengalaman berat yang kamu miliki. "
Arthur pun berkata dengan senyuman yang tulus " Terimakasih bibi atas nasihat yang bibi berikan, aku berjanji akan bertambah kuat hingga saat dewasa aku bisa menyingkirkan hal yang jahat dan membela kebenaran dan melindungi orang-orang yang aku sayangi. " Sekali lagi aku ingin mengucapkan TERIMA KASIH.
Glenn dan Christina menjawab dengan wajah penuh senyuman " Kamu tidak perlu mengatakan terimakasih berkali-kali kamu harus menjadi seseorang yang mengucapkan terimakasih dan diucapkan terimakasih, jangan terlalu bergantung atau berharap pada orang lain terlalu besar jika kamu berharap pada orang yang salah maka kamu akan terluka sendiri akhirnya. "
" Baiklah aku akan menjadi seseorang yang hebat tanpa terlalu bergantung pada orang lain. " Jawab Arthur dengan senyuman yang lebar.
Glenn berkata kepada semuanya " Baiklah penjelasan yang panjang dan lebar sudah selesai, bagaimana kalau sekarang kita makan siang terlebih dahulu?. "
Christina berkata dengan wajah yang riang " Baiklah sekarang kita akan makan siang, aku akan memasak makanan spesial karena sekarang ada teman pertama yang dimiliki Ellen. "
Mereka pun akhirnya makan bersama-sama diruang makan setelah itu Arthur dan Ellen bermain bersama hingga sore hari.
Langit sudah menunjukkan bahwa hari sudah petang Arthur pun pamit kepada Glenn, Christina, dan Ellen untuk pulang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!