NovelToon NovelToon

Alpha Raga

Part 1

Islandia

Di negara Islandia tepat nya di rumah keluarga Relaxa hidup lah sepasang suami istri yang saling mencintai dan hidup bahagia, mereka sedang menunggu kelahiran sang buah hati mereka yang sekitar 4 bulan lagi.

Nanda sedang duduk di sofa kantor tengah menunggu sang suami bekerja. "Sayang aku pulang duluan ya kamu nggak papa kan?" ucap Nanda sambil melirik jam tangan nya yang menunjukan jam 19:30 Waktu Bagian Islandia.

"Ya udah tidak apa-apa sayang sepertinya nya aku agak lama jadi nggak papa pulang duluan lagian kasian dedek bayi nya." Vino mendekati Nanda sang istri di sofa dan mendudukkan bokong nya ke sebelah Nanda dan menciumi wajah istri mungil nya itu, lalu Vino mendekat kan wajah nya ke perut Nanda dan menciumi perut seperti balon besar tersebut, sesekali Vino mengusap perut Nanda yang buncit."Nak jangan nakal ya di sana jaga mommy." Nanda yang melihat semua itu hanya tersenyum manis.

Di saat vino melakukan kegiatan menciumi perut Nanda, sesekali ia mengusap rambut suaminya dengan sayang."Vin nanti kalau anak nya laki-laki atau perempuan siapa namanya?" Tanya Nanda sambil membelai rambut Vino.

"Kalau laki-laki namanya Maxlazee Relaxa, kalau perempuan Naoumi Natsha Relaxa!" Jawab vino sambil menyelipkan anak rambut yang berada di pipi Nanda ke telinga.

"Wah Nama nya bagus juga ya sayang."

"Iya tentu bagus karena yang mencarinya."

"Kamu ini,,,, yaudah sayang aku pulang dulu ya nanti hari akan semakin gelap," Vino mengangguk dan membantu istrinya untuk berdiri dan menciumi seluruh wajah Nanda lalu terakhir Vino mencium bibir istrinya dengan sangat lembut.

Nanda pun berpamitan dengan sang suami dan pergi ke arah depan kantor dan memasuki mobil yang sudah disediakan Vino untuk mengantar Nanda pulang ke rumah dengan supir pribadi nya, "hati-hati sayang," mencium puncak kepala sang istri.

Nanda hanya mengangguk dan menutup pintu mobil seraya perlahan meninggalkan kantor Vino. Entah mengapa ada perasaan aneh di hati Nanda seperti akan terjadi sesuatu di jalan, tapi ia berusaha bersikap tenang.

Di tengah perjalanan tiba-tiba mobil yang ditumpangi Nanda berhenti di tempat yang sepi, Nanda yang bingung pun bertanya.

"Loh pak kok berhenti?"

"Anu MRS.Relaxa! Sepertinya ban mobil nya bermasalah, coba saya cek dulu." Sang supir pun keluar dari mobil bermaksud mengecek ada apa dengan ban mobil ini. "Aduh MRS.Relaxa maaf ban nya bocor, MRS pesan taksi aja!" ucap sang supir dengan nada yang menyesal, nanda yang mendengar itu hanya mengangguk pasrah.

"Ya udah pak saya ke super market seberang sana aja nunggu taksi nya lagian ada yang ingin di beli juga."

Setelah mengatakan itu Nanda langsung beranjak meninggalkan mobil dan supir menuju super market, sudah sekian lama Nanda menunggu taksi yang ia pesan yang tak kunjung datang. Nanda mendapatkan pesan bahwa taksi yang ia pesan tidak jadi datang di karena kan istri nya di rumah mendadak sakit, akhirnya Nanda memutuskan untuk mencari taksi lain di pinggir jalan.

Sesekali ia melihat kiri kanan untuk mencari taksi yang kosong.

Hingga akhirnya Nanda melihat ada taksi kosong yang melintas dan ia segera memanggil nya namun sang supir tidak mendengar, alhasil ia tak jadi mendapatkan taksi. Nanda pun berusaha menghubungi Vino namun laki-laki itu tidak mengangkatnya. Akhirnya Nanda hanya bisa pasrah.

__________________________

Sekedar Informasi

Ini adalah novel tentang manusia serigala. Dan beberapa istilah ini yang sering muncul pada novel Manusia serigala.

Pack \= Kerajaan

Alpha \= Raja

Beta \= Tangan kanan

Luna \= Ratu

Mate \= Belahan jiwa/jodoh (Biasanya pasangan akan merasakan ikatan kepada matenya melalui aroma harum)

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA

Part 2

Pack black moon

Sang alpha sedang duduk di singgasana.nya sambil memikirkan sang mate yang saat ini belum juga ditemukan, sang alpha merasa putus asa seharian ini ia berkeliling mencari mate nya namun tidak membuah kan hasil.

"Arrgh," Raga yang merasa frustasi pun menjambak rambutnya dengan kasar dan ia saat ini membutuhkan pelampiasan. "Sepertinya aku harus pergi ke club." Raga langsung beranjak dari singgasana dan memanggil sang beta Laksa untuk menemaninya pergi ke club .

"Laksa!!" Seru sang alpha.

"Ada apa alpha?" Tanya sang beta terhadap alpha nya.

"Mari ke dunia manusia. Aku ingin pergi ke club!" ucap Raga santai dan langsung berjalan mendahului Laksa yang hanya mengiyakan saja.

______________

"Ah sialan kenapa aku tidak tenang juga ya?" Tanya Raga sambil memukul meja bar.

"Ada apa alpha?"

"Lebih baik kita pulang saja, sungguh di sini tambah membuat ku pusing." Raga langsung pergi dari hadapan Laksa yang hanya bisa menganga mendengar ucapan alpaha nya, baru beberapa menit sampai di club sudah ingin kembali lagi, tapi Laksa hanya menurut saja karena takut sang alpha mengamuk dan menghajar dirinya. Sungguh Laksa tidak ingin itu terjadi. Membayangkan nya saja Laksa sudah merinding apalagi kalau nya___

"LAKSA!" bentak raga karena Laksa tak kunjung beranjak dari tempat nya, sedangkan Laksa yang mendengar nya langsung menghampiri sang alpha dan mengekori di belakang Raga, apa yang sudah dibayangkan Laksa kini menjadi kenyataan.

Raga masuk ke dalam mobil bagian belakang di dekat kursi penumpang sedangkan Laksa duduk di bagian kemudi sebagai supir.

Namun di pertengahan jalan Raga mencium bau yang memabukan aroma mawar dan vanila. "Laksa hentikan mobil nya."

Laksa yang mendengar pun langsung menghentikan mobil nya lalu Raga keluar dari mobil dan mengikuti aroma tersebut.

Sampai lah ia di depan super market, di situ dilihat nya ada seorang wanita hamil yang sibuk mencari taksi. Tak ada yang aneh, tapi perkataan Natahan serigalanya yang tersebut itulah yang sukses membuat sang empunya mati rasa.

"MATE MATE MATE."

Raga yang mendengar nya hanya terdiam mematung atas apa yang ia lihat. Mate nya berdiri sambil memegangi perut nya yang sedang buncit yang berarti sedang mengandung, sungguh ia tidak percaya mate nya mengandung bukan dari benih nya. Pemandangan tersebut sungguh membuat Raga dan Nathan geram. Berani-beraninya laki laki lain menyentuh mate nya.

Dengan berat hati Raga mendekati Nanda. "Hai! sedang apa kau di sini?" tanya Raga canggung dan gugup. sungguh mate nya ini sangat cantik. Bersurai coklat madu, bermanik coklat keemasan, kulit seputih kuning langsat tidak terlalu pucat, mata yang besar, bibir mungil semerah chery, hidung yang tidak terlalu mancung dan tidak juga pesek, badan yang sempurna, apalagi di tambah wanita tersebut sedang mengandung menambah ke sexsiyan nya. Raga yang melihat itu menelan salivanya dan mata nya sama sekali tidak berkedip karena terpaku akan mate nya ini yang sangat cantik.

Nanda yang melihat respon laki-laki di depan nya hanya mengernyit bingung.

"Saya sedang menunggu taksi!"

"Siapa nama mu?"

Nanda sangat bingung tapi tidak dipedulikan nya. "Eh, anu nama saya Ananda Dinda Putri Relaxa, panggil saja Nanda!" Raga hanya mengangguk mendengar nya lalu ia mengulur kan tangan nya

"Aku Raga." Nanda yang mengerti pun langsung meraih nya.

Lalu tiba-tiba Laksa muncul dari belakang Raga sambil menatap bingung Raga, siapa perempuan di depan nya itu? Apa mungkin alpha nya itu menyewa perempuan ini?

Tapi mengapa dengan wanita hamil? Sungguh tidak masuk akal, apa Alpha nya itu gila gara-gara belum tidak bertemu dengan luna, Berbicara soal luna apa jangan-jangan perempuan ini luna tapi mengapa perempuan ini lagi hamil? Oh ini pasti bukan luna mungkin ini adalah kenalan nya alpha, tapi perempuan ini sangat cantik.

"Hai nona siapa nama mu? Nama ku Laksa!" Raga yang mendengar Laksa berbicara lancang terhadap lunanya sendiri pun memijak kaki nya Laksa sehingga membuat Laksa memekik kesakitan,"Aaaa."

Raga kemudian mendekatkan mulut nya ke kuping Laksa "Hei beta bodoh! Panggil dia dengan kata luna, dia itu luna kalian." Laksa yang mendengar bahwa perempuan ini luna nya pun mematung tidak percaya.

"Eh... anu ehm..maaf luna tadi saya berbicara lancang," ucap Laksa gagap.

Nanda yang mendengar dirinya dipanggil luna oleh Laksa hanya menatap bingung terhadap beta tersebut kenapa ia dipanggil luna. Namanya bukan luna lagian ia belum memperkenalkan diri nya ke Laksa, "nama ku Nanda bukan luna Tuan!"

"Eh iya lu aduh maaf Nanda." Tamat sudah diriku ini pasti sampai ke istana pasti akan dimarahi alpha karena lancang menyebut nama luna.

"Nanda apa kamu sebaik nya saya antar saja, lagi pula hari semakin gelap bahaya untuk wanita yang sedang hamil,"

jelas Raga.

"Eh tidak tuan Raga, saya bisa pulang sendiri."

"Saya tidak terima penolakan!" ucap Raga seraya menarik tangan Nanda menuju mobil nya. Sedangkan yang ditarik terkaget atas perlakuan Raga.

____________

Tidak terasa sampai lah sudah di depan rumah mewah Nanda. Raga pun membantu Nanda keluar dari mobil. Tapi di saat keluar ada Vino di depan nya sedang termakan api cemburu, Vino langsung menarik Nanda dari Raga dan memeluk nya posesif.

Sedangkan Raga melihat itu semua juga sangat marah hingga serigala di dalam diri Raga rasa nya ingin keluar tapi ditahan Raga mati-matian agar ia tidak berganti shif "Tunggu sayang aku akan membawa mu ke istana dan menjadikan mu permaisuri dan ibu untuk anak kita nanti," batin Raga dengan seringaian di wajah tampan nya itu.

__________

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Part 3

Sang alpha pack Black Moon itu sedang termenung di atas singgasananya, ia sedang memikirkan mate nya yang sedang mengandung.

Sungguh Raga tidak rela matenya disentuh laki-laki lain selain dirinya sorang dan apa lagi wanita tersebut sedang mengandung bukan dari benih nya.

Sungguh ia prustasi akan semua itu mengapa ia dapat didahului oleh mahluk fana yang lemah. Raga berfikir bagaimana caranya ia akan menyingkirkan Vino dari samping Nanda, ia takut jika Nanda akan marah kepadanya jika ia melakukan itu kepada Vino.

Bila Nanda marah dengan dirinya otomatis Nanda tidak akan berani berdekatan dengan nya serta pasti Nanda akan membenci dirinya dan mungkin bahkan benci untuk selama-lamanya. " Aarghh sialan!!" Raga menjambak rambut nya prustasi dan mengusap wajah nya dengan kasar.

"Nanda kenapa aku terlambat menemukan mu? Kenapa harus dia yang berada di sisimu sekarang ini?" lirih raga terhadap Nanda yang menyedihkan.

Raga termenung ia sedang memikirkan wajah yang sangat sempurna yaitu wajah mate nya.

Bibir mungil yang semerah cherry, mata yang indah, rambut yang secoklat madu, tubuh yang berisi dan itu menambahkan kesan yang sexy. Sungguh dengan memikirkan itu  semua membuat Raga jadi merindukan matenya Nanda.

"Nanda aku merindukan mu, harus kah aku menyingkirkan lelaki itu baru kau mau menerima ku?"

Raga pun menghela napas dengan kasar, ia pernah membayangkan apabila ia telah menemukan mate nya ia akan hidup bahagia dan membangun keluarga kecil. Tapi itu tidak sesuai dengan realita yang sesungguhnya, ia harus menelan kenyataan bahwa ia harus menerima mate nya telah bersama orang lain bahkan sedang mengandung buah hati mereka.

Terlintas di pikiran Raga untuk pergi ke kota dan menyamar sebagai pengusaha kaya di Islandia dan mendekati matenya pilin-pilin dan menjemput sang mate untuk dinobatkan sebagai luna nya yang akan membantu Raga untuk memimpin pack nya, yah dirinya memang harus pergi ke kota.

"LAKSA!!!!!" Panggil Raga.

"Ada apa Alpha memanggil saya?"

"Siapkan barang-barang saya untuk pergi ke kota dan menyamar menjadi pengusaha di Islandia." Setelah mengatakan itu Raga langsung beranjak dari singgasana nya dan meninggalkan sang beta yang sedang mencerna perkataan alphanya barusan yang ia dengar. "Apa yang kau pikirkan beta sialan!! Cepat laksana kan tugas mu atau aku akan mematahkan tulang punggungmu."

"B-baik alpaha, tapi jika aku boleh tau memang kenapa harus menyamar??" Sang alpha yang mendengar ucapan beta nya pun menggeram marah.

"Kau!! Cepat kerjakan tugas mu, tidak usah banyak bertanya. Jika sekali lagi kau bertanya, kuyakinkan kau tidak akan dapat melihat matahari terbit besok." selesai mengatakan itu Raga langsung meninggalkan ruangan singgasana nya menuju kamar.

"Dasar si alpaha! emosian sekali apakah dia tidak takut cepat tua? Jika sempat alpha mematahkan tulang ku aku duluan yang akan mematahkan tulang alpha pemarah itu," gerutu Laksa dengan nada yang pelan takut kalau ada yang mendengar nya dan melaporkan kepada Raga dan ia akan dimasukkan ke ruangan yang berbau anyir dan lembab itu apalagi jika bukan penjara.

"Memang berani mematahkan tulang Alpha??" Ujar Gito serigalanya Laksa.

"Diam kau serigala sialan, bukannya mendukung malah mengejek," pungkas Laksa dengan raut wajah yang kesal. Sedang kan Gito di dalam sana malah tertawa terbahak bahak.

___________

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!