Hi readers..
Jangan lupa follow akun Ig: Pocipan_Pocipan
Thank you
2 tahun kemudian....
Seorang wanita muda sedang memandang ke sebuah cermin dengan tatapan kosong, dia memakai riasan secukupnya di area wajahnya serta baju blazer ala kantoran
"hari ini adalah hari yang aku tunggu di mana semua hasil kerja kerasku bisa di hargai oleh kakek Gilbert" gumam Sherly dalam hatinya
****
Di sebuah mobil mewah berwarna hitam dengan pintu yang terbuka, seorang pria tua berambut putih dengan tongkat serta kaca mata tebalnya turun dengan sambutan sang asisten membukakan daun pintu
"welcome back kakek gilbert Hutomo" ucap herlan
"thank you, " ucap kakek gilbert
"Tuan besar, hari ini adalah pengangkatan CEO baru. Apa anda akan ikut dalam acara ini?" tanya herlan
"tentu, acara pengangkatan ini harus saya yang kendalikan"ucap kakek Gilbert
"Tuan besar, apa saya boleh bertanya sesuatu" ucap herlan
"tentu, ada apa?" ucap kakek Gilbert
"kenapa Tuan besar mengangkat nyonya Sherly sebagai CEO?" tanya herlan
"selama dua tahun ini dia menunjukan kinerja yang sangat bagus, apa salahnya saya mengangkat dia sebagai CEO baru setelah kepergian Johan, toh dia itu adalah istri sah cucu saya" ucap kakek Gilbert
"maaf, Tuan besar saya hanya bertanya saja"ucap herlan
*****
flashback on
Berita kali ini turun dari kalangan seorang cucu dermawan yang selalu membantu anak yatim piatu bernama Johan Gabriel Hutomo
di kabarkan jet pribadi yang di tumpangi beliau mengalami insiden ledakan yang mengakibatkan korban di nyatakan meninggal dunia
"Tuan besar, ada berita gawat" ucap herlan
"ada apa?" tanya kakek Gilbert
"cucu anda yang bernama Johan Gabriel Hutomo di nyatakan meninggal dunia karena kecelakaan pesawat" ucap herlan
"apa?! mana mungkin dia mengalami insiden pesawat bukankah dia memakai jet pribadi?" tanya kakek Gilbert
"terakhir saya komunikasi dengan Zaky asisten Tuan muda Johan yang bertugas menemani beliau mereka bilang bahwa pesawatnya mengalami banyak kendala di mesinnya sehingga memerlukan waktu yang lama untuk di perbaiki, namun Tuan muda Johan memaksa untuk berangkat" ucap herlan
"kita pulang ke Indonesia, sekarang!"ucap kakek Gilbert
"lalu bagaimana dengan pengobatan dan bisnis di sini, Tuan besar" ucap Herlan
"saya sudah membaik setelah operasi dan kemoterapi di sini" ucap kakek Gilbert
"baiklah, Tuan besar. Saya akan segera siapkan jet pribadi untuk kita berangkat" ucap Herlan
"pastikan jet pribadi yang kita tumpangi tidak akan bermasalah apa pun lagi" ucap kakek Gilbert
"Tuan besar tenang saja jet pribadi kita sudah saya pastikan aman untuk kita tumpangi sampai ke tujuan dengan selamat" ucap Herlan
"bagus, sejak Zaky menjadi asisten Johan hanya kamu kaki tangan yang bisa saya andalkan" ucap kakek Gilbert
"terima kasih, Tuan besar sudah mempercayai saya untuk menjadi kaki tangan" ucap Herlan
"sama-sama. Sekarang kamu pastikan nyonya Sherly bisa bekerja di Hutomo Group dengan posisi yang tinggi" ucap kakek Gilbert
"baik, Tuan besar. saya akan pastikan kalau nyonya Sherly akan mendapatkan posisi yang tinggi di Hutomo Group" ucap kakek Gilbert
"pastikan juga dia keluar dari part time itu tanpa dia mengetahui bahwa kita ada di balik pemecatannya* ucap kakek Gilbert
"Tuan besar, tenang saja. Saya sudah atur sesuai perintah" ucap Herlan
"good job. Saya ingin kejelasan dari berita mengenai Johan cucu saya, apa benar dia meninggal saat ledakan di pesawat itu atau dia terdampar di suatu kepulauan! kamu selidiki kembali dengan anak buah" ucap kakek gilbert
"siap, laksanakan. Tuan besar" ucap herlan
flashback off
bersambung....
...Jangan lupa untuk memberikan Like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua....
Rasa sakit ini masih tertinggal dalam angan sanubari ku yang tak bisa lagi aku utarakan dalam diam, memori itu memudar menjadi kepingan pahit yang aku tak bisa ingat kembali.
"aku merasa sakit hati, tapi aku tidak ingat siapa wanita itu" gumam Johan dalam sebuah mimpinya
****
flashback on
Pesawat terus mengalami goncangan dan hantaman bertubi-tubi akibat deru hujan di serta angin ribut bersamaan dengan kerusakan Jet pribadi
"Zaky, sepertinya pesawat ini akan meledak bersama rasa cinta saya pada Sherly" ucap Johan
"jangan berbicara ngaco sepeti itu, Tuan muda. Kita akan selamat dengan bantuan teknisi terbaik kita" ucap Zaky
"itu sudah tidak memungkinkan lagi, kamu lihat awak sayap pinggir kita sudah tidak ada terlebih lagi bantuan yang kamu ucapkan tentang kita pindah jet pesawat tidak bisa di hubungi karena signal" ucap Johan
"Tuan muda, lebih baik sekarang kita pakai baju udara yang bisa membantu kita saat kita mendarat tak akan terlalu sakit" ucap Zaky
"malas ah, saya sudah pasrah dengan keadaan ini" ucap johan
"Tuan muda harus ingat sama kakek Gilbert, beliau pasti akan sangat sedih jika mengetahui Tuan muda Johan saat ini frustasi dengan keadaan ini" ucap Zaky
"benar juga kamu, yasudah mana baju pengaman saya" ucap Johan
Tak lama keadaan pesawat pun semakin oleng serta lampu dalam ruangan sudah mulai redup seperti lampu disko yang berputar di club malam
"Tuan muda, kita harus bergegas ke pintu pesawat karena pesawat akan meledak" ucap Zaky
"ponsel saya mana?" tanya Johan
"duh, Tuan muda ngapain sih nanya mengenai ponsel, ini kita sedang keadaan mendesak" ucap Zaky
"udah buruan mana ponsel aku" ucap Johan
"nah ini dia" tunjuk Zaky melihatnya tak sengaja
"makasih" ucap Johan sambil mengusap ponsel cerdasnya dan mengetik pesan kepada seseorang yang dia sangat cintai
^^^pesan teks^^^
^^^"Sherly, aku tau kamu nggak pernah mencintai aku, sekarang aku akan pergi selamanya dari hidup kamu. Semoga kamu bahagia bersama orang yang kelak mencintaimu"^^^
"ya ampun, Tuan muda masih dalam keadaan genting seperti ini masih saja mengetik pesan, untuk siapa sih?" tanya Zaky
"untuk Sherly lah" ucap Johan
"sudahlah, Tuan muda tidak perlu mengirim pesan karena akan percuma" ucap zaky
"hmmmm!! memangnya kenapa saya nggak boleh kirim pesan kepada istri saya sendiri"ucap Johan sambil senyum smirk
"Tuan muda itu lupa yah! kalau kita tidak bisa mengirim pesan apa pun karena keadaan ini dan signal pun lenyap tidak ada" ucap zaky
"oh, ya ampun kamu benar! pesan ini tidak terkirim" ucap Johan
Pesawat pun meledak di langit, begitu dua orang pria itu terjun menggunakan bantuan balon udara dan rompi pengaman
"Tuan muda" teriak Zaky
"kenapa balon udara saya tidak bisa di buka" seru Johan
"apa?!" kaget Zaky
"sebentar saya ke sana, Tuan muda" ucap Zaky
Namun tiba-tiba saja hujan badai datang tanpa menyapa membuat kedua sang pria itu mulai frustasi dan hujan itu mengguyur dengan deras. Zaky tidak bisa menjangkau Tuan muda Johan dengan kecepatan tinggi malah dia ikut di terjal oleh angin ribut yang sedang terjadi di sekitar area tersebut.
"akh!!!!!!" teriak Johan dan zaky yang memejamkan matanya dan terlempar di sebuah kepulauan bernama Rugen
(hanya ilustrasi)
Mereka pun berteriak bersamaan dengan deru ombak laut yang menerpanya, namun sayangnya sang asisten dan majikannya itu terpisah saat terpental jauh, sang majikan malah tenggelam di lautan sedangkan sang asisten hanya terdampar di daratan
flashback off
bersambung...
...Jangan Lupa untuk memberikan like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
Setelah kelulusanku di tempat kuliah di universitas Eza unggul, aku langsung berhenti dari kerja part time karena aku ingin fokus melanjutkan bekerja membantu perusahaan Hutomo Group dengan menjabat sebagai staff administrasi biasa karena aku tidak mengandalkan status ku sebagai istri pemilik Hutomo group
Sosok pria dengan sejuta kehangatannya itu tidak pernah bisa aku rasakan kembali, rasanya sakit sekali rasa kehilangan sosok yang selalu mencintaiku, namun aku selalu menolaknya dengan tidak pernah aku anggap sebagai orang terpenting dalam hidupku
Rasa kenyamanan berbagi keluh kesah ku pun rasanya hilang begitu saja. Aku terdiam melihat bingkai sebuah foto pernikahan ku dengan Johan yang tak pernah aku anggap sebagai sosok penting dalam hidup ku
Aku sempat tidak percaya akan berita portal yang selalu aku dengar bahwa sosok Johan sudah meninggal dunia karena kami semua belum menemukan jasadnya sampai hari ini, namun lama kelamaan aku sadar akan kenyataannya bahwa sosok itu tidak akan pernah lagi aku lihat kembali
Sudah dua tahun aku menunggu dia kembali, namun kenyataan yang aku dapatkan bahwa aku tidak bisa menemukan jejak apa pun karena dia di nyatakan telah pergi tanpa jazadnya. ini bagaikan di telan bumi
Penyesalan dan rasa bersalah pun menghantui hidupku karena sesuatu yang sudah hilang tidak mungkin akan kembali. Aku harus move on kepada orang mencintaiku lebih dulu karena akan lebih baik di cintai dari pada mencintai seseorang karena aku pernah merasakan sakit hati mendalam di khianati oleh orang yang ku cintai
Ketika kekosongan itu hilang, kini ada sosok pria yang selalu menemaniku, dia selalu membantuku baik dalam keseharian ku maupun pekerjaanku yang awalnya aku nggak mampu menjadi manager di Hutomo group, dia selalu membantu dari tahap bawah hingga akhirnya aku menjadi direktur utama Hutomo grup, itu bukan karena aku seorang istri dari Johan namun lebih tepatnya karena sebuah kerja kerasku
Aku berusaha melupakan apa yang ada di belakangku karena aku tahu Johan tidak mungkin membiarkanku di sini untuk terus sendiri semasa hidupku. Kini perlahan hatiku mulai terisi oleh sosok pahlawan yang selalu menjadi tempat sandaranku
Dia menyatakan perasaannya tepat di hari aku menjadi manager, dan aku menerimanya pada hari itu dengan perasaan yang sangat mendebarkan hatiku
Aku nggak menyangka akan mendapatkan cinta lagi setelah kepergian suamiku
kini aku memutuskan untuk sepenuhnya mencintainya dalam ikatan pertunangan yang di laksanakan ketika aku berhasil menjadi direktur utama di Hutomo group
Awalnya aku sangat takut untuk mengungkapkan kebenaran mengenai hubungan baruku dengan dia kepada kakek Gilbert, namun aku sadar diri kalau aku banyak berhutang Budi pada kakek Gilbert, beliau sosok yang sangat dermawan dan baik hati
makanya aku memberanikan diri ku untuk mengatakan bahwa aku akan segera menikah lagi setelah bertunangan
Kakek Gilbert pun sudah menyetujui bahwa aku akan segera menikah kembali dengan orang yang aku cintai. Aku sangat berharap ini adalah pernikahan yang terakhirku setelah perpisahan yang tak pernah aku inginkan
Saat aku sedang memeriksa proyek yang telah lama aku tak singgahi, aku memeriksa sebuah manikin di salah satu mall bernama Cendana Hutomo yang aku dirikan satu tahun lalu dengan impian Johan yang terdahulu bahwa ingin sekali menjadi pemahat ulung, tapi ternyata tak bisa di laksanakan
Aku hampir saja celaka karena manikin itu tiba-tiba terjatuh menimpa kepala aku, tapi untungnya aku di selamatkan oleh wajah yang tak asing namun wajahnya mengingatkan aku pada suami ku bernama Johan yang tak pernah aku anggap, tapi aku sadar Johan itu sudah tidak ada mana mungkin laki-laki yang ada di depanku ini adalah dia yang telah pergi ke alam lain.
bersambung...
...Jangan lupa untuk memberikan Like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite...
...Terima kasih banyak untuk tetap setiap menunggu season kedua ini, semoga kalian tetap setia yah untuk membaca kisah ini...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!