NovelToon NovelToon

Cinta Berbanding Terbalik

Episode 01

Kevin
Kevin
Huakk
Kevin
Kevin
Apa ini...
Yunita
Yunita
Itu kopi susu pak
Kevin
Kevin
Kenapa aroma susunya kental sekali dan juga seperti ada keju
Lisa
Lisa
Enak tidak
Tiba-tiba lisa masuk ke ruang Kevin
Lisa
Lisa
{Pembaca budiman perkenalkan nama saya Lisa}
Kevin
Kevin
Pasti kamu yang memesan
Lisa
Lisa
Loh kok kamu tau?
Lisa
Lisa
Memang siapa yang kasih tau?
Kevin
Kevin
Cepat bawa semua ini keluar
Yunita hendak melakukan perintah Kevin
Lisa
Lisa
Eit...tidak bisa, bukannya kita sudah melakukan perjanjian siapa yang kalah menerima satu perintah dari yang menang
Lisa
Lisa
Kamu kan kalah
Lisa
Lisa
Jadi perintahku kamu harus habiskan kopi susu keju yang aku buat dan jangan lupa roti sandwich keju murninya juga
Lisa
Lisa
HABISKAN
Kevin
Kevin
(sialan cewek cuma lulusan SMA seperti dia bisa memenangkan tender)
Lisa
Lisa
{Kevin ini direktur aku yang Ganten tapi sedikit oon}
Kevin
Kevin
(makanan ini juga semua pakai susu dan keju)
Lisa
Lisa
Mikir apa lagi cepat habiskan
Kevin
Kevin
Iya akan kuhabiskan
Kevin
Kevin
Uek...
Lisa
Lisa
Awas jangan ada yang tidak tertelan itu sama saja tidak habis
Kevin
Kevin
(dasar licik)
Mendengar Kevin mual Angga masuk
Angga
Angga
Kenapa pak?
Lisa
Lisa
Oh dia tidak apa-apa kok
Kevin
Kevin
Otaknya sedang sakit
Menunjuk Lisa
Lisa
Lisa
Apa kamus pernah periksa otakku?
Lisa
Lisa
Kapan?
Kevin
Kevin
Kalau otakmu tidak sakit kau tidak akan memberi aku makna seperti ini
Lisa
Lisa
Aku tidak memberi
Lisa
Lisa
Itu perintah
Angga
Angga
Kalian ini sebenarnya sedang apa?
Kevin
Kevin
Keluar
Lisa
Lisa
Keluar
Kevin dan Lisa serentak
Kevin
Kevin
Bukan kamu Angga tapi Lisa
Lisa
Lisa
Kenapa harus aku yang keluar?
Lisa
Lisa
Cepat habiskan hidangannya kalau mau aku ingin keluar
Kevin
Kevin
Iya aku habiskan
Kevin
Kevin
Lihat nih nih
Kevin
Kevin
Uek uek uek
Lisa
Lisa
Angga liat tuh direktur macam apa susu sama keju saja dia bisa mual-mual seperti wanita hamil
Kevin
Kevin
Uek heh heh heh uek
Angga
Angga
Kamu memang hebat bisa bikin pak Kevin seperti ini
Lisa
Lisa
Suruh siapa taruhan sama aku
Kevin
Kevin
Sudah... Uek
Kevin
Kevin
Aku tidak kuat....ueeeekkk
Lisa
Lisa
Apa kamu nyerah?
Kevin
Kevin
Iya aku nyerah
Lisa
Lisa
Masak direktur nyerah?
Lisa
Lisa
Malu tau sama bawahan
Kevin
Kevin
Terserah kamu mau bilang apa.
Kevin
Kevin
Aku nyerah
Lisa
Lisa
Ga asik kamu ini
Kevin
Kevin
Kamu mau apa aku turuti
Lisa
Lisa
Baik
Lisa
Lisa
Kalau begitu...
Lisa
Lisa
Nanti saja kalau aku sudah selesai kerja
Kevin
Kevin
Hei makanan ini bagaimana?
Lisa
Lisa
Terserah asal jangan dibuang
Lisa
Lisa
Kamu masih punya hutang sama aku ya
Lisa
Lisa
Pak direktur
Kevin
Kevin
Iya aku janji
Angga
Angga
Pak kenapa kalah sama anak SMA sih?
Kevin
Kevin
Aku memang kalah taruhan
Kevin
Kevin
Tapi dia yang membuat perusahaan ini menang tender 6 miliar rupiah
Angga
Angga
Apa? Sebesar itu?
Kevin
Kevin
Ya benar
Kevin
Kevin
Awalnya aku mengutus Johan, namun materi yang diberikan ditolak
Kevin
Kevin
Saat itu dia melihat Johan yang sedang murung karena kalah tender
Kevin
Kevin
Dia mengambil proposalnya dan berkata padaku dia bisa memenangkan tender itu
Angga
Angga
Seyakin itu dia?
Kevin
Kevin
Awalnya aku kira dia bergurau, namun dia berkata materi yang dia lihat itu terdapat banyak kesalahan
Angga
Angga
Kemudian anda bertaruh dengan gadis itu
Angga
Angga
Dia menang tender dan anda kalah taruhan
Kevin
Kevin
Ya begitulah
Kevin
Kevin
Oh iya tadi ada apa kemari
Angga
Angga
Mendengar anda muntah, oleh karena itu saya kemari
Kevin
Kevin
Sore nanti bagian infrastruktur segera kumpulkan untuk mengadakan rapat
Angga
Angga
Baik pak

Episode 02

Semua bagian infrastruktur telah berkumpul termasuk Yunita sekretaris Kevin
Kevin
Kevin
Kemana Lisa?
Kevin
Kevin
Kenapa dia tidak hadir?
Angga
Angga
Saya tidak kabari pak.
Kevin
Kevin
Kenapa? Seharusnya dia juga ada di sini
Gunawan inf
Gunawan inf
~Lisa? Karyawan lulusan SMA itu? ~
Angga
Angga
~benar ~
Gunawan inf
Gunawan inf
Untuk apa dia ikut pak?
Gunawan inf
Gunawan inf
Dia tidak akan memahami apa yang kita bicarakan
Kevin
Kevin
Benarkah?
Kevin
Kevin
Kalau begitu kenapa tidak kamu saja yang menangani masalah tender proyek ini kemarin
Semuanya terdiam
Kevin
Kevin
Angga segera hubungi Lisa, suruh dia segera datang
Angga
Angga
Baik pak
Lisa
Lisa
{saya paling kesal lagi jalan pulang di suruh balik ke kantor. Kalian tau ga ada masalah apa sih?}
Setelah menunggu beberapa lama Lisa datang
Lisa
Lisa
Selamat sore
Kevin
Kevin
Kenapa lama sekali
Lisa
Lisa
Kenapa lama? Aku dapat kabar saat perjalanan pulang
Lisa
Lisa
Apa kau pikir aku jin yang bisa langsung muncul seketika saat di panggil
Semua menatap sinis kepada Lisa
Gunawan inf
Gunawan inf
Wah wah wah sopan sekali berbicara dengan direktur seperti itu
Lisa
Lisa
Apa masalahmu
Lisa
Lisa
Dia saja tidak protes
Gunawan inf
Gunawan inf
Oh iya kamu kan cuma lulusan SMA wajar saja
Lisa
Lisa
Memang kalau lulusan SMA tidak boleh ikut rapat ini
Lisa
Lisa
Baik, lain waktu aku tidak akan pernah urus masalah tender
Lisa hendak meninggalkan ruang rapat
Kevin
Kevin
Tunggu, mau ke mana kamu
Lisa
Lisa
Pulang
Lisa
Lisa
Aku tidak mau rapat dengan orang yang merasa paling hebat
Kevin
Kevin
Memang mereka yang menentukan semua
Kevin
Kevin
Lagi pula kamu harap maklum, mereka semua orang lapangan yang tidak banyak tahu masalah kantor
Lisa
Lisa
Baiklah hari ini aku akan menurut untuk ikut rapat
Lisa
Lisa
Tapi lain kali sekalipun jangan pernah suruh aku ikut rapat mengenai proyek
Lisa
Lisa
Bisa tidak
Kevin
Kevin
Bisa
Gunawan inf
Gunawan inf
~dia bisa mengatur bos~
Karyawan 1
Karyawan 1
~benar-benar hebat~
Gunawan inf
Gunawan inf
~hebat apanya, mungkin dia menggunakan sesuatu~
Kevin
Kevin
Kenapa kalian bergunjing
Kevin
Kevin
Sudah mulai saja rapatnya
Kevin
Kevin
Lisa jelaskan rincian proyek ini
Lisa menjelaskan dengan rinci proyek yang akan dikerjakan
Mulai dari anggaran perbelanjaan sampai bahan-bahan yang diperlukan
Lisa
Lisa
{kerenkan saya. Bisa jelasin semua. Tokoh utama😊😊}
Semua yang hadir dalam rapat tersebut takjub dengan Lisa yang dapat menjabarkan proyek tersebut
Selesai rapat Gunawan dan yang lainnya memuji Lisa
Gunawan inf
Gunawan inf
Nona, saya minta maaf sebelumnya karena telah memandang remeh
Karyawan 1
Karyawan 1
Saya juga sangat kagum dengan anda
Lisa
Lisa
Sudah sudah, nanti saya semakin sombong
Gunawan inf
Gunawan inf
Saya yang telah sombong dengan anda
Lisa
Lisa
Jangan terlalu formal seperti ini, saya merasa seperti direktur saja
Semua orang tertawa
Lisa
Lisa
Panggil saja Lisa
Kevin
Kevin
Kalian semua sudah mengertikan kenapa Lisa saya minta mengikuti rapat kali ini
Gunawan inf
Gunawan inf
Sedikit
Kevin
Kevin
Karena materi yang diberikan saat tender sama persis dengan materi rapat kita
Gunawan inf
Gunawan inf
Begitu rupanya
Setelah semua pergi meninggalkan rapat
Angga dan Gunawan menuju sebuah cafe
Angga
Angga
Selamat ya jadi kepala proyek lagi
Gunawan inf
Gunawan inf
Malah tugas yang berat
Angga
Angga
Kamu selalu merendah
Angga
Angga
Selama setahun ini kau sudah menyelesaikan beberapa proyek besar
Gunawan inf
Gunawan inf
Sudah ga usah dibahas lagi
Gunawan inf
Gunawan inf
Aku mau tanya kenapa Lisa seperti tidak sopan dengan pak Kevin
Angga
Angga
Maksudnya tidak sopan?
Gunawan inf
Gunawan inf
Dia hanya memanggil nama bahkan hanya kamu atau kau terhadap pak Kevin
Angga
Angga
Wah kalau itu saya tidak tau persisnya bagaimana, yang saya tau semenjak kerja di sini memang dia seperti itu
Gunawan inf
Gunawan inf
Ya benar saja
Angga
Angga
Benar, coba tanya saja ke personalia
Gunawan inf
Gunawan inf
Lisa memang cewek yang luar biasa
Sementara Lisa di rumahnya
Lisa
Lisa
{cepet banget sampai rumah pak penulis, ga ada cerita di jalan gitu}
~Heh..~
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Kenapa kamu pulang jam segini
Lisa
Lisa
Tadi waktu mau pulang aku ditelpon
Lisa
Lisa
Ada perintah menghadiri rapat di kantor sama bos
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Memang rapat sampaikan malam
Lisa
Lisa
Tida sih bu
Lisa
Lisa
{Nulis yang bener liat tuh ada yang kurang hurufnya}
~Duh... Sudah terlanjur~
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Lalu
Lisa
Lisa
Selesai rapat bos mengajak aku makan malam
Lisa
Lisa
Katanya ucapan terima kasih karena telah memenangkan tender
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Apa ibu tidak salah dengar
Lisa
Lisa
Ya bu, aku menang tender
Ibunya memeluk Lisa karena bangga

Episode 03

Pagi-pagi sekali ponsel Lisa Berbunyi
Lisa
Lisa
{penulis!! memang kamu pernah bangun pagi}
Lisa
Lisa
{biasa bangun siang saja. Aku kamu suruh bangun pagi}
lisa melihat ponselnya
Lisa
Lisa
(hah? Kevin?)
Lisa
Lisa
Kamu ini ada apa jam segini telepon aku
Kevin
Kevin
Aku mau ngingetin kalau nanti kamu harus cepat ke kantor karena ada yang mau aku bicarakan
Lisa
Lisa
Apa tidak ada karyawan lain?
Lisa
Lisa
Kenapa harus aku?
Kevin
Kevin
Sudahlah aku tidak mau banyak berdebat denganmu
Lisa
Lisa
Iya... Iya.. Aku akan segera ke kantor secepatnya
Lisa
Lisa
{pembaca tau tidak, saya tidak pernah kasih nomor ponsel ke kantor maupun apa lagi ke Kevin}
Lisa segera bergegas bersiap-siap
Ibu lisa terkejut melihat anaknya Pagi-pagi sekali bersiap untuk berangkat kerja
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Lis
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Tumben jam segini sudah mau berangkat kerja?
Lisa
Lisa
Tadi Lisa di telepon bos
Lisa
Lisa
Lisa disuruh datang cepat bu
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Sepertinya ada masalah yang serius
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Kamu turuti saja ya
Ibu Lisa
Ibu Lisa
Mungkin akan membuahkan hasil terbaik
Lisa
Lisa
Ya juga sih bu
Lisa
Lisa
Lisa pamit berangkat ya bu
Semen di rumah Kevin
Terdengar keributan dari kedua orang tuanya
Ratna
Ratna
Ke mana semalam?
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Aku ada pekerjaan mendadak
Ratna
Ratna
Apa kamu tidak bisa pulang dulu kalau ga kasih kabar kek
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Namanya juga dadakan
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Lagi pula Hpku tertinggal di kantor
Ratna
Ratna
KEVIN!!
Ratna
Ratna
cepat kemari
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Ga usah bawa-bawa Kevin
Ratna
Ratna
Kamu tidak bisa di percaya
Ratna
Ratna
KEVIN!!!
Kevin
Kevin
(ada apa sih, dasar nyonya besar)
Kevin menghampiri kedua orang tuanya dengan ekspresi kesal
Kevin
Kevin
Kenapa selalu saja ada keributan
Kevin
Kevin
Kalau seperti ini terus aku jadi malas di rumah
Ratna
Ratna
Ini loh... Bapakmu semalam pulang subuh
Kevin
Kevin
Ibu...tidak ingat ya kalau aku bilang bapak sama Gunawan pergi melihat lokasi proyek yang baru
Ratna
Ratna
Apa??
Ratna
Ratna
Kenapa bukan kamu saja yang pergi ke sana
Kevin
Kevin
Hah... Begini ibu ratu, aku semalam berada di kantor pemilik proyek untuk negosiasi mengenai penanganan proyek itu
Kevin
Kevin
Makanya aku suruh bapak yang ke sana
Ratna
Ratna
Lalu...
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Lalu apa lagi??
Kevin
Kevin
Hehhhh,
Kevin
Kevin
Sudah lah kalian lanjut saja perangnya....
Kevin
Kevin
Aku mau berangkat
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Ya sudah sana nak
Kevin
Kevin
Pak nanti jam satu siang kalau sempat tolong hubungi Angga
Kevin
Kevin
Supaya di jemput bapak
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Memang ada apa lagi?
Kevin
Kevin
Pak Michael mau ketemu sama bapak
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Hmmm
Ratna
Ratna
Loh kamu mau pergi sekarang
Kevin
Kevin
Ya, aku sudah bosan dengar kalian perang setiap pagi
Kevin berlalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya
Ratna
Ratna
Hah... Anak itu semakin tidak sopan
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Jangan salahkan dia...
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Bila kamu tidak terus curiga dan mencari kesalahanku maka tidak akan terjadi keributan
Ratna
Ratna
Kamu juga yang terlalu...
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Terlalu apa?
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Dia sekarang ini memiliki tugas berat sebagai penggantiku
Ratna
Ratna
Tapi..
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Ah.. Sudah lah kamu tidak tau beban anak kita
Ridwan A.K
Ridwan A.K
Aku mau istirahat
Ridwan berlalu meninggalkan istrinya
Sementara Sandra memikirkan ucapan suaminya
Ratna
Ratna
Apa salah aku curiga dengan suamiku
Ratna
Ratna
Apa aku harus merubah sifatku ini

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!