BECAUSE, YOU'RE MINE
Chapter 1
______________________________
Arkha
Memang nya apa urusan nya dengan ku?
El
Mau kah kau berteman dengan ku?
El
Ibu mu sangat cantik
( Berbicara tanpa bersuara )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Mematikan jam weker nya )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Bangun )
Arkhana Ryu Arthayasa
21 tahun sudah berlalu, tapi waktu tak mempertemukan kita, gadis kecil
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menatap gelang di tangan nya )
Anna (Mommy)
Arkha, kau sudah bangun, sayang?!
Arkhana Ryu Arthayasa
( Mengangguk )
Anna (Mommy)
Ayo, mandi dan pakai kemeja mu, kita sarapan bersama..
Anna (Mommy)
Clarissa sudah datang
Arkhana Ryu Arthayasa
( mengangguk )
Arkhana Ryu Arthayasa
Aku akan segera keluar
Anna (Mommy)
( Tersenyum )
Anna mengusap rambut arkha sekilas lalu keluar dari kamar putranya itu
Arkhana Ryu Arthayasa
( Merebahkan tubuhnya sejenak )
Kemudian pria berusia 26 tahun itu beranjak keluar kamar mandi dan membersihkan dirinya
Arkha bekerja sebagai seorang barista di salah satu coffee terkenal di kota itu
Pekerjaan nya itu hanyalah samaran belaka
Seperti kata Othor, Ariel adalah mafia. dia membangun sebuah perusahaan besar yang ia namai AA Groub, sebuah perusahaan manufaktur terbesar seAsia
Tidak ada yang tau siapa pemilik nya, yang jelas pemilik AA Groub sering di panggil Mr. A
Arkhana Ryu Arthayasa
Selamat pagi mom, dad
Anna (Mommy)
Selamat pagi, sayang
Clarissa Yhanata
Selamat pagi, Arkha
Anna (Mommy)
Baiklah, karena semuanya sudah kumpul.. kita mulai sarapan pagi ini
Clarissa Yhanata
Mommy, biarkan Clarissa saja yang menghidangkan makanan ini😊
Anna (Mommy)
Tidak perlu Clarissa, kau duduk saja
Clarissa Yhanata
( Menggeleng Keukeuh )
Jangan menolak, mom!
Clarissa Yhanata
( Tersenyum )
Clarissa menuangkan nasi di piring Anna dan arkha, saat ia ingin menuangkan nasi ke piring Ariel, tiba-tiba saja pria berusia 45 tahun itu menutup piring nya
Ariel (Daddy)
Aku tidak mau tangan wanita lain yang menghidangkan sarapan ku ❄️
( Melirik Clarissa tajam )
Ariel (Daddy)
Anna, hidangkan makanannya
Anna (Mommy)
Clarissa, kau duduklah. biar mommy saja
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Clarissa Yhanata
( Melirik Ariel )
Clarissa Yhanata
( Duduk samping Arkha )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Makan dengan tenang )
Mereka sarapan bersama dengan tenang, meski ada sedikit hawa dingin karena Ariel yang selalu tak menyukai keberadaan Clarissa
Maybe, cs kali ini tak seseru cs kemarin
Semoga kalian suka, terhibur dan sering Nyumbang LIKE AND KOMEN🥰
Chapter 2
_____________________________
Hari ini Caffe dimana Arkha bekerja sedang libur. kesempatan ini yang membuat Anna menyuruh mereka berdua untuk berlibur bersama ke pantai
Anna ingin putra semata wayangnya itu lebih dekat dengan calon istrinya, karena terlihat jelas jika Arkha masih belum nyaman berada di dekat Clarissa meski sudah di dekatkan selama 3 Tahun
Anna (Mommy)
Kalian pergilah berlibur, dan habiskan waktu bersama
Arkhana Ryu Arthayasa
Tapi-
Anna (Mommy)
Tidak ada tapi-tapian, Arkha!
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menghela nafas )
Arkhana Ryu Arthayasa
Baiklah
Anna (Mommy)
( Tersenyum )
Jaga Clarissa baik-baik!
Arkhana Ryu Arthayasa
Ayo..
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Clarissa Yhanata
Kami pamit dulu, mom
Anna (Mommy)
( Mengangguk )
Arkha dan Clarissa pun pergi menaiki sebuah bus umum
Tidak mungkin kan? jika keluarga Arthayasa menunjukkan kekayaannya di depan wanita yang belum berstatus menjadi keluarga baru mereka?
Di tambah lagi, Ariel yang tak menyukai Clarissa. entah kenapa ia merasa jika Clarissa tak sebaik di depan mata
Anna (Mommy)
Hah.. mereka pasangan yang serasi bukan?
( Menatap suaminya )
Ariel (Daddy)
Kau salah menjodohkan Arkha dengan seorang wanita yang tak jelas asal usulnya, Anna!
( Masuk )
Anna (Mommy)
Tidak jelas bagaimana?
Ariel (Daddy)
Dia berasal dari panti asuhan, dan tidak diketahui orang tuanya. dan itu menjadi kecurigaan tersendiri buat ku!
( Masuk rumah )
Anna (Mommy)
( Menghela nafas )
Anna menyusul suaminya yang masuk kedalam rumah. kemudian ia mengunci pintu rumahnya
Arkha dan Clarissa berjalan di tepi pantai, Arkha memandang luas lautan dengan mata tenang nya
Clarissa Yhanata
( Melirik arkha )
Clarissa Yhanata
Akh
( Kesandung karang )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menoleh )
Ada apa?
Clarissa Yhanata
Kaki ku kesandung karang
Arkhana Ryu Arthayasa
Makanya, kalau jalan itu lihat bawah!
Clarissa Yhanata
Maaf.. Aw
( Memegang ujung kakinya )
Arkhana Ryu Arthayasa
Kita duduk disana saja
( Membantu Clarissa )
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Clarissa menatap wajah Arkha yang terkena sepoi-sepoi angin pantai, wajahnya terlihat jelas sangat tampan
Mereka berdua kini duduk berdua, Arkha mengusap kaki Clarissa yang tersandung tadi
Arkhana Ryu Arthayasa
Apa masih sakit?
Clarissa Yhanata
Sudah mendingan!
( Tersenyum tipis )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menatap Clarissa )
Clarissa Yhanata
( salting )
Clarissa Yhanata
A_ada apa? k_kenapa kau menatapku seperti itu?
Arkhana Ryu Arthayasa
Tidak bisakah kau menggunakan makeup natural?
Arkhana Ryu Arthayasa
Aku tidak suka wanita dengan makeup terlalu mencolok
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menatap pantai )
Clarissa Yhanata
( Menunduk )
Arkhana Ryu Arthayasa
Aku mau ke toilet sebentar, kau tunggulah di sini
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Arkhana Ryu Arthayasa
( pergi )
Arkha berjalan menuju kamar mandi. tiba-tiba saja langkah nya terhenti di belakang seorang gadis yang sedang menatap pantai dengan takjub
Arkhana Ryu Arthayasa
( Berhenti )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menatap sosok seorang gadis )
Arkhana Ryu Arthayasa
[ Jantung ku? ]
( Memegang dadanya )
Arkhana Ryu Arthayasa
[ Kenapa tiba-tiba berdetak kencang? aku bahkan tak mengenal gadis itu! ]
Arkhana Ryu Arthayasa
[ Tapi... kenapa hanya melihat dari belakang jantung ku sudah maraton? ]
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menggeleng lalu pergi )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Semakin berjalan jauh )
Someone
( Menatap punggung Arkha )
Someone
[ Perasaan apa ini? seperti seseorang yang aku tunggu bertahun-tahun telah datang ]
Someone
( Diam dan menatap pantai lagi )
Wahh.. apakah ini sudah masuk tragedi cinta?
Selagi tragedi belum terjadi, pertemuan tidak akan pernah kita jumpai 😌
Chapter 3
______________________________
Arkha dan Clarissa menunggu bus sejak 2 jam lalu
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menendang batu )
Arkhana Ryu Arthayasa
Jangan berbicara!
Arkhana Ryu Arthayasa
Please!
Arkhana Ryu Arthayasa
Jangan membuat ku bosan dengan pertanyaan mu!
Arkhana Ryu Arthayasa
( Duduk )
Tak lama kemudian bus datang
Arkhana Ryu Arthayasa
Ayo.. bus sudah datang!
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Clarissa Yhanata
( Menggandeng tangan Arkha )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menoleh lalu menatap tangannya yang di genggam Clarissa )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menatap Clarissa )
Clarissa Yhanata
Hanya menggenggam tangan
Arkhana Ryu Arthayasa
( Acuh )
Clarissa Yhanata
( Senyum )
Clarissa dan Arkha masuk kedalam bus dan duduk di belakang
Tak lama kemudian ada sosok gadis berambut panjang dan agak pirang masuk dan duduk didepan kursi Arkha dan Clarissa
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menunduk )
Arkhana Ryu Arthayasa
[ Ada apa dengan ku? setiap aku melihat gadis berambut pirang ini, jantung ku selalu berdetak kencang ]
Tak lama kemudian bus itu berjalan pergi dari halte itu
Bus itu sudah sampai di halte wilayah rumah Clarissa
Arkha mengantar Clarissa turun dari bus. mereka berbicara sesuatu
Clarissa Yhanata
Terimakasih, hari ini sangat menyenangkan 😊
Arkhana Ryu Arthayasa
Ya..
Clarissa Yhanata
( Menatap Arkha )
Clarissa Yhanata
Menunduklah sedikit
Arkhana Ryu Arthayasa
( Nurut )
Clarissa mencium pipi Arkha
Clarissa Yhanata
( Senyum )
Arkhana Ryu Arthayasa
Sudah? aku pulang dulu!
Clarissa Yhanata
( Mengangguk )
Clarissa Yhanata
Hati-hati
Arkhana Ryu Arthayasa
Hmm
( Masuk kedalam bus )
Memang selama ini Clarissa sering menciium pipi Arkha, sering sekali pria berusia 26 tahun menolak, tapi sang ibu selalu menegurnya
Arkha pindah tempat duduk, ia duduk di depan gadis berambut pirang
Bus kembali berjalan dengan tenang, gadis rambut panjang dan agak pirang itu memasang headset dan memandangi jalanan kota
Arkhana Ryu Arthayasa
( Sesekali melirik kebelakang )
Arkhana Ryu Arthayasa
[ Ada apa sebenarnya? apa istimewanya gadis berambut pirang itu? sehingga jantung ku berdetak dengan kencang? ]
Someone
( Berdiri melewati Arkha )
Arkhana Ryu Arthayasa
( Degdegdegdeg )
Someone
( Membayar )
Terimakasih
Ternyata sendari tadi gerak gerik gadis itu diperhatikan oleh pria lain yang menatap gadis pirang itu dengan tatapan sulit di artikan
Arkhana Ryu Arthayasa
( Melihat someone perempuan dari dalam bus )
Sosok gadis itu baru saja turun, tapi tangan nya sudah ditarik oleh pria asing tadi
Arkhana Ryu Arthayasa
( Yang melihat )
Arkha melihat semuanya, nampak gadis berambut pirang itu seperti berusaha melepaskan diri dari cengkeraman pria asing tersebut
Arkhana langsung berlari dan meminta agar supir bus menghentikan bus nya
Arkhana Ryu Arthayasa
Pak berhenti!
Someone
Sopir bus :
"Ada apa tuan?",
Arkhana Ryu Arthayasa
Saya berhenti disini
Someone
Supir bus :
" Baiklah.. ",
Arkhana membayar supir Bus itu lalu ia keluar dari gua dan berlari kencang
Someone
Tidak bisa, gadis manis!
Arkhana Ryu Arthayasa
Hey.. Lepaskan dia!
Arkhana mendekati dua sosok berbeda gender itu, lalu ia menarik tangan gadis itu
Arkhana Ryu Arthayasa
Apa yang kau lakukan?
Someone
Itu bukan urusan mu!
Arkhana menarik gadis itu untuk bersembunyi di belakang nya
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menodongkan pistol )
Darimana Arkhana mendapatkan senjata itu? Arkha sering menyembunyikan sebuah pistol di balik jaket nya untuk berjaga-jaga
Arkhana Ryu Arthayasa
Berani mendekat, berarti kau siap untuk ku kirim ke alam baka❄️
Someone
Kau pikir aku takut?
Pria asing itu memanggil teman-temannya, dan sekarang Arkhana di kepung 30 orang berotot
Arkhana Ryu Arthayasa
Si@l
Arkhana Ryu Arthayasa
Tidak ada cara lain, kita harus lari..
Arkhana Ryu Arthayasa
Saat aku selesai menghitung kita harus langsung lari!!
Arkhana Ryu Arthayasa
Satu.. Dua.. TIGA!
Arkhana Ryu Arthayasa
( Menembaki aspal depan para penjahat itu )
Arkhana dan gadis berambut pirang itu lari jauh dari para penjahat
Someone
Kejar mereka!
( berlari )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!