Chaos: Repairing The Past
1. Reinkarnasi
Shania Azalea
[Kedip-kedip]
Shania Azalea
[membuka mata perlahan]
Semburat cahaya yang berasal dari jendela kamar mewah menyambut Shania dari tidurnya.
Sambil terheran dia mencoba mendudukan tubuhnya yang terasa lemas
Shania Azalea
{gue dimana?}
Shania Azalea
{ apa gue selamat dari kecelakaan itu?}
Ya, dia tak seharusnya ada disini
Seingatnya dia berada dalam ambulance setelah mengalami kecelakaan maut ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya
Setelah itu semuanya gelap
dia tak ingat lagi apa yang terjadi padanya, tapi yang jelas kini dia disini. Di ruangan mewah yang didominasi warna biru
pintu kamar terbuka dan memperlihatkan wanita berpakaian maid seperti yang biasa dia lihat di anime kesukaannya
Hera
Nona Estelle sudah bangun?
Wajahnya memerah, garis bibir yang awalnya datar naik membuat seutas senyum yang indah, nampaknya ia benar-benar bahagia atas bangunnya Shania
Shania Azalea
{Tapi tunggu...
Estelle?}
Gadis berpakaian maid itu segera berlari meninggalkan Shania yang masih belum mengerti akan situasi yang terjadi
Shania Azalea
Tunggu!
tiba-tiba terbangun di tempat asing setelah sebelumnya sekarat karena kecelakaan...
Shania Azalea
Di panggil "nona Estelle" padahal cuma orang biasa yang namanya "Shania"
Otak udangnya mulai mencerna apa yang terjadi padanya
Shania Azalea
Ini kaya cerita di novel novel yang suka gue baca kan? gue bereinkarnasi?
Melihat meja rias yang dilengkapi cermin membuat Shania segera berlari mendekati cermin dengan sisa-sisa tenaga miliknya
Shania Azalea
[meraba wajah]
Rambut hitam, lurus nan panjang
Mata biru yang bersinar bak berlian
tubuh mungil yang nampak ringkih sampai-sampai hembusan angin dapat menerbangkannya
Semuanya benar-benar berbanding terbalik dengan tubuh Shania sebelumnya.
Shania Azalea
Ini jelas-jelas bukan aku woeyyy!
2. Ayah si asli
Dilihat dari manapun jelas itu bukanlah dirinya
Maka dapat dipastikan Shania telah bereinkarnasi dan merasuki tubuh seseorang yang dipanggil
"Nona Estelle"
Shania tak bergeming melihat pantulan wajahnya hingga tiba-tiba seseorang memeluknya erat dari belakang
Helios Himmel
Estelle, kau bangun sayang?
Helios Himmel
[memeluk erat Estelle]
Estelle Himmel
Y-yaahaha
[kikuk]
Estelle Himmel
{sebisa mungkin gue harus bersikap seperti nona muda yang terhormat}
Estelle Himmel
{orang ini seharusnya adalah ayahnya si asli}
Helios Himmel
Syukurlah kau bangun
Helios Himmel
[melepaskan pelukan]
Dia menjongkokkan badannya yang menjulang tinggi itu hingga sejajar dengan tinggi Estelle
Helios Himmel
Bisakah kau bilang mengenai orang yang berusaha melukaimu?
Estelle Himmel
{eh...maksudnya?}
Helios Himmel
[melirik tajam ke belakang]
Dia telat menyadari, ternyata sedari tadi bukan hanya lelaki ini yang masuk ke ruangannya tapi ada pula seorang wanita berambut perak dengan tatapan tak suka terhadapnya, serta seorang gadis cilik berparas sama seperti wanita itu. Pasti gadis itu anaknya
Stefana Himmel
[memutar bola mata]
Helios Himmel
Ayah akan selalu menjadi pembelamu
Helios Himmel
[mengusap kepala Estelle]
Tatapan mata serta perlakuan itu adalah hal yang tak pernah ia rasakan selama hidup menjadi Shania. Rasanya seperti memiliki sayap pelindung yang dapat melakukan apapun demi dirinya
Hingga tanpa sadar, air mata itu meleleh dari netranya
Tapi yang terlihat menangis saat ini adalah Estelle bukan Shania
Helios Himmel
Ceritalah...
Nampaknya ada seseorang yang gugup di sebelah sana, entah apa yang dia lakukan tapi sepertinya ia takut itu terbongkar
Estelle Himmel
Kalian siapa?
Estelle Himmel
{cari aman aja deh}
Emerald Himmel
apa yang kakak tanyakan...
Emerald Himmel
tentu saja kita ini "Himmel" duke dari kerajaan Nuvoleon
Kini, giliran gadis cilik itu yang bersuara. Nadanya lembut tapi tampak seperti merendahkan dimatanya
Stefana Himmel
Kita pergi, Emerald
Stefana Himmel
[menarik Putrinya keluar kamar]
Helios Himmel
Apa kamu sama sekali tidak mengingat ayah?
Helios Himmel
[menghela nafas]
Helios Himmel
Kau adalah putriku
Helios Himmel
[memegang pundak Estelle]
Helios Himmel
Ingatlah itu baik-baik
Estelle Himmel
[mengangguk]
Helios Himmel
[mengangkat Estelle]
Estelle Himmel
Hi..
[terkejut]
Sambil terus mengangkat Estelle, dia berkeliling di kediamannya yang mewah seperti istana ibukota sambil berharap ingatan putrinya dapat kembali lagi
Hingga tibalah dia di pintu sebuah ruangan yang terkunci rapat, dengan mengucap sedikit mantra kunci itu terlepas dengan sendirinya
Dia berjalan masuk kemudian diam tepat di depan lukisan besar dengan wanita sebagai objeknya
Helios Himmel
Ini yang terakhir
Helios Himmel
Dia...
Levia Hillem. Istri pertamaku, dan kau adalah buah hatiku dengannya
[memandang lukisan]
Helios Himmel
maka...camkan ini baik-baik, siapapun orangnya setinggi apapun jabatannya, jika dia berusaha melukaimu maka dia adalah musuhku
[tegas]
Helios Himmel
[menurunkan Estelle]
Helios Himmel
Sampai disini, ayah masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Estelle Himmel
[mengangguk]
Helios Himmel
Kau bebas menggunakan ruangan ini, ambilah kuncinya. Masuklah setiap kali kau ingin memasukinya
Estelle Himmel
Terimakasih...
Estelle Himmel
ayah
[Senyum]
Helios Himmel
[tersenyum kemudian mengangguk]
Helios. Itulah nama duke saat ini yang juga merupakan ayah dari si asli yang sedang kurasuki tubuhnya sekarang
Dia tampak hangat tapi juga tampak dingin
yang jelas...
dia kesepian
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
