Ilona putri atau biasa di panggil Putri usianya baru menginjak 18 tahun. Putri adalah anak tunggal dari pasangan Bisma putra dan Aini . mereka keluarga yang bahagia dan hangat . mereka berasal dari kota B , namun mereka tinggal di kota J. Ayahnya adalah seorang karyawan biasa di kota J .
Putri dan keluarga nya sedang dalam perjalanan menuju kota B . mereka memilih berlibur ke kampung halaman untuk merayakan kelulusan putri dari sekolah SMA nya . namun naas, mobil yg d kendarain mereka mengalami kecelakaan,.
Mereka di bawa ke rumah sakit terdekat, ayah dan ibu putri tidak dapat tertolong lagi .
" Ayah ibu Bangunn jangan tinggalkan putri yah bu..hiks.. hiks..". Putri meraung.
"sudah put, ikhlas kan mereka.. biar mereka tenang ."kata paman bagus .
paman bagus adalah adik dari ayah .
Setelah pemakaman selesai putri di bawa oleh paman bagus ke kota B . mereka di sambut oleh Tante Nina. bibi Nina adalah istri dari paman bagus . mereka tidak memiliki anak,,
"put tinggallah bersama paman dan bibi di sini nak". Pinta paman bagus padaku .
"tapi paman, putri gak mau merepotkan kalian".kata putri
"kami tidak merasa di repotkan put, bibi dan paman sudah menganggapmu seperti anak kami sendiri". kata bibi Nina
"tapi maaf kami tidak bisa mewujudkan keinginanmu untuk kuliah, kau tahu sendiri om hanya buruh petani" . kata paman bagus
"iya paman bibi putri ngerti. putri juga sudah melupakan keinginan putri, walaupun uang ayah dan ibu ada tapi putri tidak ingin menggunakan nya untuk kuliah . tapi akan putri gunakan untuk membeli ladang untuk paman dan bibi. karna itu keinginan ayah, ayah ingin melihat paman dan bibi bertani di lahan sendiri ". kata putri
"tapi put kamu juga butuh , paman tidak bisa menerimanya".kata paman bagus
"ayolah paman, penuhi keinginan ayah".
"baiklah jika ini yang terbaik".kata paman bagus
Hari hari putri d habiskan untuk melamun di ladang melihat paman dan bibi nya bertani . paman dan bibi pun mengerti jika putri masih terpukul atas kepergian ayah dan ibu nya.
"put?". kata bibi
"iya bi. kata putri
"kamu gak bosen nak setiap hari ikut paman dan bibi ke ladang ?. carilah teman nak". kata bibi
"putri gak punya temen disini Tan". kata putri
"disini juga banyak kok anak anak seusia kamu, siapa tahu bisa untuk teman bercerita kalau paman dan bibi ke ladang".imbuh nya lagi
"iya nanti putri akan mulai berteman". kata putri sambil tersenyum
tanpa putri sadari, selama ini ada seseorang yang selalu memperhatikan putri saat di ladang.. dia adalah sahabat masa kecil nya putri, namun dia enggan untuk mendekat .
putri memutuskan untuk kembali kerumah karna cuaca sangat panas, dia jadi enggan berlama lama di ladang. dalam perjalanan tiba tiba ada yang menyentuh pundak putri .
"Put?". katanya
"kamu siapa?" kata putri
"kamu gak ingat aku put?". katanya lagi
"gak penting". sinis putri
"kamu beneran gak ingat aku put"?katanya
"aku sahabat kecil kamu, kok kamu lupa sama aku sih??" katanya lagi
(putri terdiam dan mengingat kembali masa kecilnya. yaa Dy memiliki sahabat tapi siapa? putri lupa dengan sahabatnya itu. namun tiba tiba...)
"kamu.. kamu Devan yang gembul ituu??" kata putri
"ini benar kamu??
"ini benar kamu?" kata putri
"iya ini aku put, Devano Pratama". ucap Devan
"kenapa kamu berubah jadi kurus, aku kan jdi GK bisa ngenalin kamu dev?". ucap putri
"aku GK kurus put, tapi sixpack". ucap Devan
"hahh.. itulah terserah kamu saja". ucap putri malas
akhirnya mereka memilih duduk di area danau buatan .
"aku seneng bisa ketemu kamu lagi put". ucap devan
"kamu tahu aku disini sejak kapan?". ucap putri
"sejak seminggu lalu". ucap Devan
( putri menatap Devan dengan serius)
"kenapa baru menyapaku?"ucap putri
"kamu yang menutup diri put . beberapa kali aku datang, tapi kamu acuhkan aku dan meninggalkan aku". kata Devan
"itu karena aku gak ngenalin kamu dev . Devan yg aku kenal adalah Devano yang gembul". kata putri
"yang selalu buat aku ketawa ( putri menatap Devan)." sambung putri
"hanya fisik ku put yang berubah, tidak dengan sifat dan hatiku". kata Devan (sambil menatap putri dan memegang tangan nya)
"hati?? maksud kamu??". tanya putri
"aku sayang samamu kamu put dari dulu". Devan meyakinkan putri
"(putri pun tersenyum) kamu sudah lama gak ketemu sok sok bilang sayang ke aku". hahha tawa putri
"kok kamu ketawa?" kata Devan
"lucu..".kata putri
"kamu gak percaya??". kata Devan
"apasih Dev, baru ketemu ngomongnya ngelantur?". kata putri
"(mungkin bukan saat nya ngomong ini ke putri)". batin devan
akhirnya mereka tertawa bersama menceritakan masa masa kecil mereka .
"oiya put, kamu akan menetap disini atau kembali ke kota J?" tanya Devan
"untuk saat ini aku akan disini deh Dev . gak tau kalau besok besok". kata putri (sambil menatap ke awan)
"aku akan ke kota J put . aku dapat beasiswa di universitas Gd". kata Devan
"wah bagus dong. kamu hebat. beruntung banget kamu bisa kuliah, dapat beasiswa lagi". kata putri sendu
"awalnya aku niat kesana karna aku pengen nyusul kamu put . dengan aku kuliah di sana aku berharap bisa ketemu sama kamu,,, tapi malah kamu balik kesini dan niat menetap". kata Devan sedih
"aku juga pengen tetap disana dan kuliah". kata putri
"kalau begitu ayolah, kamu balik ke kota J dan kita kuliah sama sama disana ". kata Devan
( wajah putri mendadak sendu)
"aku gak bisa Dev, aku udh GK punya siapa siapa disana. lagian aku juga gak punya uang untuk kuliah". kata putri menahan air mata nya
"maaf..". lirih Devan
"kenapa minta maaf??". tanya putri
"aku gak bermaksud menyinggung kamu dan buat kamu sedih ...". kata Devan menyesal
"aku gakpapa kok . jadi santai aja". kata putri tersenyum
Langit mulai mendung, tanpa terasa hujaan pun mulai jatuh membasahi bumi . Devan dan putri yg sadar segera mencari tempat berteduh..
mereka berlari kesebuah gubuk disana.
"ahh akhirnya, untung ada gubuk ini kalok enggak kita bisa hujan hujanan, mana hujan nya gede banget lagi".kata Devan
( putri tak menanggapi Devan . putri duduk meringkuk menahan dingin)
"kamu gakpapa put??".tanya Devan
"gakpapa aku cuma kedinginan". kata putri sambil tersenyum
( tiba tiba Devan langsung memeluk tubuh mungil putri)
"Dev??" tanya putri
(jantung putri berdetak tak menentu saat Dev memeluknya)
"hemm". jawab Dev
"kamu?? lanjut putri
"tenanglah, aku gak akan ngapa ngapain kamu kok ". kata Devan
"bukan begitu...". kata putri
"lalu?? tanya Devan
"tidak.. tidak jadi, jangan di bahas". kata putri canggung.
Akhirnya hujan reda. jam sudah menunjukan pukul 6 sore, namun putri belum juga pulang.
"mas, kemana putri? kenapa belum pulang juga?".ucap bibi.
"iya, bukankah putri sudah pulang dari jam 3 tadi ya nin??". kata paman.
"mas, aku khawatir terjadi apa apa sama putri. jangan jangan dia tersesat??". kata bibi
"hussh... ngomong apa sih? ini tanah kelahiran putri, mana mungkin Dia tersesat." ucap paman
tok tok tok...
paman dan bibi segera berlari untuk membuka pintu.
"putri?? (. bibi sambil memeluk putri)
"kamu dari mana put? kenapa baru pulang?". tanya paman.
"maaf paman bibi, tadi putri bertemu dengan saya, dan kami keasyikan ngobrol dan tiba tiba hujan. jadi kami berteduh". jelas Devan.
"ya sudah nak Devan, tidak apa apa. yang penting kalian kembali dengan selamat paman dan bibi sudah tenang". ucap paman
"kalau begitu saya pamit pulang paman bibi..". ucap Devan ramah
"silahkan nak Devan . " ucap paman
"Devan....". panggil Putri.
"kenapa put?". jawab Devan.
"makasih ya udah nganterin aku pulang". ucap putri.
"iya.. sama sama.". jawab Devan sambil tersenyum
"bye put"..
"bye Dev"..
(putri tersenyum menatap punggung Devan yang mulai menjauh)
keesokan paginya diruang makan...
"put??" panggil bbibi
"iya bibi, kenapa? ucap putri
"kamu kenal dekat dengan nak Devan?" tanya bibi.
"Devan itu sahabat masa kecil ku bi".jawab putri
"maksud bibi . apa kalian saling menyukai?tanya bibi.
(putri tersenyum)
"mana mungkin Devan menyukaiku bi". jawab putri.
"lalu kamu??"tanya bibi.
"bibi ngomong apa sih bi?". tanya putri lagi.
"nak Devan adalah anak kepala desa put". ucap bibi.
"iya bi, putri tahu"..jawab putri.
"nak Devan sudah di jodohkan dengan anak orang kaya d kampung ini". ucap bibi.
(wajah putri mendadak sendu).
"di lanjut makan lagi nak". kata paman.
"iya paman". ucap putri .
"kami hanya ingin yang terbaik untuk kamu nak . jika kalian saling menyukai itu kan membuat orang tua Devan marah. paman dan bibi hanya gak mau kalian makin sakit nantinya ". ucap paman.
"paman bibi, putri sudah selesai makan . putri mau keluar cari angin". ucap putri
"iya nak". jawab paman dan bibi
(Putri datang ke danau yang putri datangin kemarin bersama Devan)
Putri bingung, kenapa hatinya begitu sakit mendengar ucapan paman dan bibi nya . bukan kah selama ini putri hanya menganggap bahwa Devan adalah sahabatnya..
"Put??
"Devan...."
"kamu disini juga??. tanya Devan.
"iya . menurutku tempat ini begitu nyaman". jawab putri.
"aku juga sering kesini kalok mau menenangkan diri."ucap Devan.
"kamu lagi ada masalah Dev?". tanya putri
"hemm..".jawab Dev singkat
"kenapa??" tanya putri.
"aku di jodohkan." jawab Dev.
(putri tertegun )
"jadi itu bener?". tanya putri.
"kamu tahu?". ucap Dev.
"tadi pagi paman dan bibi ku yang bilang". jawab putri .
"ohh..."". jawab Dev singkat.
"kamu mau?". tanya putri .
"enggak". jawab Dev
"kenapa?". tanya putri lagi.
"aku gak suka sama Aliyah". jawab nya
"oh namanya Aliyah? nama yang bagus. ". kata putri .
"hemm.."
"kenapa kamu gak suka sama Aliyah?"tanya putri.
"karna aku sudah punya org lain yg aku cintai?". jawab Dev.
"siapa??"tanya putri lagi.
"KAMU...!! jawab Dev penuh ketegasan .
"Dev kamu bercanda??" . tanya putri.
"enggak put aku gak lagi sedang bercanda . percaya sama aku put." Dev meyakinkan.
"aku juga suka sama kamu dev". ucap putri menatap Dev ..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!