Cristal Ayana Bridge, Seorang wanita cantik yang memiliki hati seluas samudra dan cinta yang luar biasa tiba-tiba saja kehidupannya berubah drastis semenjak menikah dengan seorang pria bernama Arsya Antonie Gilbert seorang pewaris tahta kerajaan Bisnis Global Ink Direction.

Pernikahan yang memang terpaksa, Hubungan yang sama sekali tidak di landasi oleh cinta tapi tetap harus berjalan sesuai amanat sang ibu.

Sebenarnya Arsya biasa di panggil Tuan Ars itu memiliki kekasih yang sangat dia cintai.

Tapi dia terpaksa menikahi Cristal demi amanah terakhir sang ibu.

Maka dia pun menikahi Cristal saat itu juga yang masih berstatus sebagai dokter pribadi ibunya.

Dan sejak saat itu juga lah Ars sering berbohong kepada kekasihnya Anna yang masih tinggal di California waktu itu.

Dan kini, Anna sudah kembali dan Ars juga harus menjemputnya saat itu.

" Nanti siang ada jadwal kontrol ayah suami ku, Jadi bisa kah meluangkan waktu mu untuk Ayah ?" Cristal yang tengah membantu suaminya bersiap pun langsung membicarakan jadwal check up ayah mertuanya.

" Aku sibuk ! Lagi pula jam 2 siang nanti aku ada acara jadi tidak bisa menemani mu. " Cristal tersenyum.

Walau dia tau bahwa suaminya tidak akan memiliki waktu untuk mereka, Tapi setidaknya dia tetap menghormati suaminya sebagaimana mestinya.

" Baik lah jika begitu. Aku akan sampaikan pada ayah nanti bahwa kamu sedang sibuk. " Setelah selesai membantu Ars bersiap, Cristal pun langsung mengikuti langkah suaminya yang keluar dari dalam kamar mereka.

Kamar yang telah 3 bulan menjadi tempat baginya dan suaminya.

Tapi selama 3 bulan itu juga bahwa Ars tidak pernah menyentuhnya sedikit pun.

Mereka memang tidur bersama di tempat tidur yang sama, Tapi ada jarak di antara mereka yang Cristal sendiri tidak berani untuk melewati batas itu sendiri.

Seperti biasanya, Cristal akan mempersiapkan segalanya untuk sang suami, Tapi itu sama sekali tidak pernah berarti apapun baginya karena Ars tidak pernah mencintainya.

Jangan kan mencintainya, Menganggapnya saja Ars hanya status istri saja, Tidak lebih.

Bahkan istri itu seperti apa, Ars mengganggapnya ya seperti yang di lakukan Cristal untuknya.

Merawatnya dan memastikan semua kebutuhannya terpenuhi dengan baik.

Yang hebatnya, Cristal tidak pernah sekali pun menggodanya dan meminta hak sebagai seorang istri dan Ars beruntung untuk itu karena dia tidak bisa melakukannya pada Cristal.

Entah apa yang membuat hatinya mengganjal, Tapi memang dia tidak bisa melakukan itu pada Cristal.

" Aku akan pulang malam. Jadi jangan menunggu ku. " Cristal mengangkat pandangannya dan menatap suaminya.

Sudah biasa, Karena sudah 3 bulan ini seperti itu terus.

Suaminya akan pulang larut malam dan dia yang terbangun kapan pun suaminya pulang.

Entahlah, Tapi sepertinya Cristal sudah terbiasa dengan kepulangan suaminya yang seperti itu.

" Tidak bisakah meluangkan waktu mu untuk Cristal Ars ? dia juga membutuhkan mu nak. " Ayah Frans menatap putranya, Lalu menatap kasihan pada menantu pilihan mendiang istrinya.

" Ars sibuk ayah, Lagi pula--"

" Cristal baik-baik saja ayah. Suami Cristal bekerja untuk mencukupi semua kebutuhan Cristal. Jadi Cristal tidak ingin membebani suami Cristal. "

" Tapi Nak--"

" Cristal baik-baik saja selama ayah juga baik-baik saja. Biarkan suami Cristal bekerja ayah. Perusahaan membutuhkan suami Cristal. Lagi pula banyak orang yang bergantung hidup pada perusahaan suami Cristal. Jadi Cristal tidak boleh egois hanya untuk kepentingan Cristal sendiri. " Lihat lah betapa tulusnya menantunya ini.

Dia tidak pernah meminta hak apapun pada suaminya, Walau blackcard di milikinya, Tapi Cristal tidak pernah menghamburkan uang-uang itu begitu saja.

Bahkan dia akan menghubungi suaminya lebih dulu jika ingin memakai itu semua.

" Baik lah, Ars sudah selesai. Ars Pamit. " Cristal pun berdiri untuk mengantar kepergian suaminya ke kantor.

Setiap harinya dia akan mengantarkan Ras sampai benar-benar masuk ke dalam mobilnya.

" Suami ku tunggu. " Cristal menghentikan suaminya yang hendak masuk ke dalam mobil.

Ars pun berhenti dan menatap istrinya, Apalagi yang akan di lakukan Cristal ? tidak taukah dia bahwa ini sudah waktunya dia pergi ke kantor ?

" Dasi kamu miring dan juga ada bekas selai di bibir kamu. "

Deg !

Jantung Ars berdetak kencang, Karena ini memang pertama kalinya dia bersentuhan seintim ini dengan Cristal maka jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

" Sudah suami ku, Hati-hati di jalan dan jangan lupa makan. " Ars hanya mengangguk saja dan pergi meninggalkan istrinya.

Setelah kepergian suaminya, Cristal menghembuskan nafasnya berat.

Bukan dia tidak tau apa yang di lakukan suaminya di luar rumah.

Bahkan siapa yang menghubungi Ars setiap malam dia juga tau. Hanya saja Cristal tidak ingin semakin merusak hubungan rumah tangganya yang memang sudah tidak sehat.

Biarlah dia berjuang sekali lagi. Jika suatu saat setelah dia berjuang pun suaminya tidak berubah dan menganggapnya ada, Maka saat itu juga dia akan mengalah dan memilih pergi meninggalkan suaminya.

" Berkati aku dengan doa mu ibu. Bantu menantu mu ini untuk bisa meluluhkan hatinya. " Cristal berdoa sebelum kembali masuk ke dalam rumahnya.

Rumah yang dia tinggali selama 3 bulan ini sejak menyandang status nyonya Arsya.

" Ayah sudah minum obat ? Kita berjemur di taman ya. " Betapa tulusnya hati menantunya ini.

Bahkan dia rela mengurus dirinya tanpa perawat sama sekali.

Ayah Frans yang lumpuh karena stroke dan harus duduk di kursi roda karena kakinya yang tidak bisa bergerak, Hanya tangan kirinya sana yang hidup.

Dan beruntungnya masih bisa bicara dengan jelas.

" Cristal baik-baik saja Ayah. Jangan terlalu khawatir. Ayah harus sehat oke. "

" Ayah akan sehat jika melihat cucu ayah. Anak kalian berdua. " Cristal menghentikan langkahnya saat ayahnya mengatakan soal anak.

" Kami sedang berusaha ayah. Anak itu rezeki dari Tuhan, Jadi kami hanya bisa terus berusaha saja ayah. "

" Sering-seringlah berhubungan Nak. Itu bisa semakin mengeratkan hubungan suami istri. Jadi berdandan dan bergaya lah Nak, Ars suka wanita yang berdandan cantik. Gunakan pakaian yang bagus untuk suami mu sendiri. " Cristal hanya tersenyum saja.

" Baik lah ayah, Nanti Cristal akan pergi berbelanja. Sekarang ayo kita ke taman. " Akhirnya Cristal membawa ayah mertuanya ke taman untuk menikmati sinar matahari pagi.

Tidak kah Ars putranya melihat bagaimana tulusnya wanita ini ? Bahkan dia rela melakukan semua ini tanpa beban sama sekali.

Dokter Bedah terkenal lebih memilih mengabaikan kariernya demi bisa merawat orang tua dari suaminya.

Padahal jika Cristal mau, Dia bisa saja melanjutkan kariernya menjadi dokter bedah, Tapi dia memilih merawat ayah mertuanya.

Demi apa ? Demi suaminya. Tapi suaminya sama sekali tidak melihat ketulusan wanita itu sedikit pun.

Dan lebih memilih wanita yang sangat tidak di sukai mendiang istrinya dulu.

Bukan dia tidak tau, Bahwa hingga saat ini putranya itu masih saja menjalin hubungan dengan wanita itu.

Karena dia selalu menugaskan anak buahnya untuk memantau putranya di luar sana.

Dan menurut kabar yang di terimanya juga bahwa hari ini wanita itu akan kembali ke Negara ini untuk bertemu putranya.

Frans harus melakukan sesuatu agar putranya tidak kembali terjerat dengan wanita itu dan membuat Cristal lah satu-satunya menanti di keluarga Gilbert.

...💐💐💐...

Holla, Karya baru ibuk sudah muncul, Jangan lupa tambahkan favorit kalian ya, Kisah mengharu biru penuh air mata dari Cristal 😁

Semengatin aku terus ya, Kita akan garap semuanya satu satu oke. 🙏🏽

Salam sehat untuk kita semua 💪🏽

Ars sedang berada di bandara untuk menjemput kekasihnya Anna Simon, Karena sudah dua tahun lamanya Anna tidak pulang dan menetap di California sana untuk merintis kariernya sebagai seorang model.

Dan hari ini, Ars akan kembali bertemu dengan kekasihnya. maka untuk itu dia berada di sini sekarang.

Menunggu kedatangan sang kekasih hati.

" Honey..." Ars mengalihkan atensinya kala mendengar suara wanita yang sangat di cintainya.

Anna Simon..

Wanita seksi nan cantik itu berlari dengan heels yang di pakainya menuju pria tinggi kekar yang menjadi kekasihnya sejak 3 tahun ini.

Tanpa rasa malu atau canggung, Anna langsung memeluk pria itu dan mencium bibirnya di depan banyak orang.

Luar biasa sekali memang ?

Sudah biasa kaum seperti mereka melakukan hal itu bukan ?

Jadi tidak heran lagi dengan kejadian seperti itu.

" I Miss you so much Honey..." Anna kembali memberikan kecupan manis di bibir pria tinggi tegap nan kekar itu.

" Aku juga. Sudah siang sekali. Ayo kita pulang. Aku sudah menyiapkan apartemen untuk mu. " Anna menggelengkan kepalanya.

" Why ? kenapa sayang ? Aku yakin kamu menyukai apartemennya. " Anna tetap menggelengkan kepalanya.

Hal itu membuat Ars menatap heran pada kekasihnya itu.

" Bukan kah ibu kamu sudah mati ? Jadi kita bisa segera menikah Honey. Aku ingin tinggal di rumah kamu agar aku bisa selalu dekat dengan kamu sayang. " Ars menatap tak percaya dengan apa yang di katakan Anna.

Begitu mudahnya Anna mengatakan tentang kematian ibunya.

Tidak kah itu terlalu kejam ?

Sadar akan apa yang di katakannya membuat Anna merutuki kebodohannya.

" Maksud bukan begitu Honey, Aku hanya tidak ingin jauh dari kamu. itu saja. " Ars memijit keningnya yang tiba-tiba berdenyut nyeri.

Bagaimana cara dia menyampaikan hal ini pada Anna bahwa dia sudah menikah.

Dan istrinya saat ini adalah Cristal dokter yang sangat di puji mendiang ibunya dulu.

Lalu ayahnya, Ars tidak mungkin membawa Anna unyuk tinggal di rumahnya.

Lebih tepatnya rumah Cristal karena Ars lah yang memberikan rumah itu untuk Cristal karena memang itu keinginan ibunya.

Karena ibunya berpesan bahwa itu rumah adalah milik Cristal.

Dan hanya Cristal lah satu-satunya wanita yang boleh tinggal di sana.

" Sudah ayo ke kantor kamu. Aku akan menemani kamu bekerja hari ini. " Ars salah tingkah.

Dia tidak tau harus bagaimana. Bukan kah setiap siang Cristal akan datang membawa makan siang untuknya ?

Bagaimana jika Anna sampai bertemu dengan Cristal ? Bagaimana perasaan Anna jika tau bahwa Ars sudah menikah ?

" Kamu istirahat lah. Aku ada pekerjaan penting hari ini. Besok aku akan membawa mu berbelanja. Kita akan menghabiskan waktu bersama. " Kedua mata Anna berbinar saat mendengar tawaran menggiurkan dari kekasihnya

Berbelanja ? Bukan kah ini tawaran yang sangat menyenangkan baginya ?

Sudah lama dia tidak berbelanja banyak dan menghabiskan uang Ars, Jadi untuk hari ini biarlah dia membiarkan Ars bekerja.

Lagi pula besok Ars akan menghabiskan waktu dengannya bukan ? maka Anna akan memilih pulang ke apartemen yang sudah di siapkan kekasihnya saja.

" Ya sudah. Tapi janji besok akan menjemputmu oke. " Ars pin bisa bernafas lega saat Anna mau menuruti apa yang di katakannya.

💐

💐

💐

💐

💐

Setelah mengantarkan Anna ke apartemennya, Ars pun langsung bergegas kembali ke perusahaannya karena sebentar lagi jam makan siang dan pasti Cristal sudah sampai di perusahaannya.

Dan benar saja dugaannya, Bahwa istrinya sudah berada di ruangannya dan duduk di dekat meja makan kecil yang memang tempat biasa mereka makan siang.

Melihat suaminya yang sudah kembali membuat Cristal langsung menghampirinya.

Cristal pun menarik tangan suaminya untuk segera duduk dan makan siang bersama.

Namun saat sampai di dekat suaminya, Cristal mencium aroma parfum wanita yang sangat khas.

Cristal bukan orang bodoh dan bukan orang susah yang tidak mengerti mana parfum mahal dan mana parfum murahan.

Hanya saja, Cristal memang tidak terlalu suka dengan barang-barang mewah yang terlalu mencolok.

Gaya Cristal lebih klasik elegan dari pada heboh.

Jantung Cristal berdetak kencang saat melihat bekas lipstik di sudut bibir suaminya.

Tangannya bergetar saat terulur untuk menghapus bekas lipstik tersebut.

Bukan hanya Cristal saja, Tapi Ars juga merasakan hal yang sama.

Jantungnya berdetak kencang saat merasakan jari lentik istrinya menghapus sudut bibirnya.

" Ah...aku lupa tadi mencium bibir kamu. Maaf ya, Aku meninggalkan bekas di sini. " Ars menatap tak percaya dengan apa yang di lakukan istrinya.

Ars memegang tangan Cristal dan menatap mata wanita yang telah 3 bulan ini menjadi kekasihnya.

Tatapan yang sama sekali tidak pernah di ketahui olehnya. Arti dari tatapan itu.

" Apa maksud mu ?" Tanya Ars yang terus menatap tajam pada Cristal.

Bahkan kini kedua matanya menatap tajam pada manik indah milik Cristal.

Sementara Cristal berusaha sekuat mungkin untuk bertahan. Dia tau dari mana suaminya.

Dia tau apa yang di lakukan wanita itu pada suaminya.

Maka saat ini dia harus bisa bermain dengan sangat rapi.

Karena dia tau, cepat atau lambat suaminya itu akan membawa wanita bernama Anna padanya.

Untuk itu lah Cristal harus mempersiapkan dirinya sedini mungkin.

" Tidak ada. Aku hanya tidak ingin membuat suami ku malu. Hanya itu saja. Ayo suami ku, Kita makan. " Ars pun menurut.

Dia ikut bersama Cristal ke meja makan kecil yang memang telah di siapkan istrinya.

Meja yang di atasnya sudah tersedia beberapa menu kesukaannya, Dan hebatnya lagi Cristal sendiri lah yang membuatkan itu untuknya.

" Bersihkan tangan kamu dulu suami ku. " Cristal memberikan tissu basah dan menyemprotkan cairan anti septik ke telapak tangan suaminya dan kembali membersihkannya.

Begitu juga dengan bibir Ars, Cristal ingin membersihkan bekas dari wanita itu dari tubuh suaminya.

" Biar aku yang membantu kamu makan. "

Ars masih menatap pada istrinya yang tengah menyiapkan makan siang untuknya.

Terbuat dari apa hati wanita ini ? Apa Cristal mengetahui apa yang di lakukannya tadi ? Apa Cristal memata-matainya ?

" Apa yang kau rencanakan ? Apa yang kau ketahui tentang ku di luar sana ?" Dan hal itu membuat Cristal langsung menatap pada suaminya.

Apa dia harus mengatakan semuanya ? Semua yang dia lakukan dengan ayah mertuanya ?

Bahwa mereka mengetahui semua sepak terjang Ars di luar sana ?

" Aku hanya tau bahwa Arsya Antonie Gilbert adalah suami ku. Seorang pemimpin hebat perusahaan Global Ink Direction. Aku tidak mengenal siapa pun lagi di luar sana selain suami Ku. Aku hanya mengenal mu sebagai suami ku tidak ada lagi yang ku ketahui tentang kamu di luar sana. " Ars semakin menatap tak percaya dengan apa yang di dengarnya dari Cristal.

Apalagi dia melihat bahwa saat ini istrinya juga berdandan dan terlihat sangat berbeda sekali dari pada biasanya.

" Sudah, Ayo buka mulut kamu. " Ars menerima saja apa yang di lakukan Cristal padanya selama itu dalam tahap wajar menurutnya.

Jadi dia membiarkan saja Cristal menghabiskan uangnya untuk berbelanja.

Karena selama ini juga Cristal tidak pernah membuang uangnya begitu saja.

" Kau terlihat cocok dengan lipstik itu. "

" Terima kasih suami ku. " Balas Cristal sekenanya saja.

Dia sudah memutuskan bahwa mulai saat ini dia akan berdandan untuk Ars, Dia siap berperang dengan wanita bernama Anna itu.

Demi mendiang ibu mertuanya, Dia akan bertahan dan membuat Ars mencintainya.

" Bantu aku ibu, Berkati aku dengan doa mu. " Ucap Cristal dalam hatinya sambil terus menyuapkan nasi dan sayur ke mulut suaminya.

Sepanjang kegiatan mereka juga Ars tidak mengalihkan pandangan matanya dari Cristal yang memang terlihat berbeda sekali.

...💐💐💐...

Ars langsung menuju apartemen tempat di mana Anna tinggal.

Dia mendapatkan pesan dari Anna untuk segara datang ke apartemennya.

Dan saat itu juga Ars langsung mengunjungi kekasihnya.

" Anna.."

Pyaar !

Terdengar suara pecahan dari dalam kamar kekasihnya.

Ars langsung menuju kamar sang kekasih tanpa menunggu waktu lagi.

" Anna !" Panggil Ars langsung menghampiri kekasihnya yang terlihat frustasi seperti itu.

Apalagi Anna yang menangis dan menjerit seperti itu membuat Ara tidak tega melihat wanita yang di cintainya seperti itu.

" Anna, Apa yang terjadi sayang ?"

" Penipu ! Kamu penipu Ars, Kamu jahat ! Kamu telah membohongi ku. Kamu telah menikah dengan wanita lain. Kau mengkhianati cinta ku Ars, Kamu mengkhianati ku. " Ars langsung memeluk tubuh Anna saat melihat wanita itu kembali menangis dan memukuli dada bidangnya.

" Kamu jahat Ars, Jamu jahat. Kamu jahat. " Anna terus menangis di dalam dekapan pria yang di cintai ya.

Dia tidak menyangka jika pria yang di cintai ya dan di pujanya ternyata sudah menikah diam-diam di belakangnya.

Jika saja Anna tidak mendengar apa yang di bicarakan salah satu karyawan di restoran bawah tari bahwa apartemen ini milik kekasihnya yang memiliki istri yang begitu cantik dan baik hati, Anna tidak akan tau jika mereka tidak bicara dan mencari tahu yang sebenarnya di internet bahwa kekasihnya sudah menikah dengan seorang dokter bedah yang memilih mundur dari dunia medis demi berbakti pada suaminya.

Dan bodohnya lagi mereka sudah menikah selama 3 bulan dan Anna tidak mengetahuinya sama sekali ?

" Kenapa membohongi ku ? Kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya ? kenapa ?!" Jerit Anna yang merasa tidak terima dengan semua ini.

Dia tidak menerima jika Ars di miliki wanita lain. Ars hanya miliknya dan tidka boleh di miliki siapa pun lagi selain dirinya.

Apa yang harus di lakukannya saat ini ? Apa dia harus meminta Ars untuk menceraikan wanita bernama Cristal Ayana Bridge itu ?

Sementara wanita yatim piatu itu bukan dari kalangan sembarangan.

Dia pemilik rumah sakit internasional di Negara ini, Dan juga memiliki beberapa rumah sakit lainnya lagi yang tersebar di beberapa negara lainnya.

Jika di bandingkan degan dirinya yang hanya seorang model tidak akan sebanding dengan karier wanita itu.

Apa Ars mencintainya ? Dia harus menanyakan semua ini pada pria yang tengah memeluknya saat ini.

Ars juga mengurai pelukannya saat merasa Anna mendorong dadanya.

" Katakan pada ku apa kamu mencintainya ? katakan pada ku Ars !" Arsya menarik nafasnya dalam sebelum menjelaskan semua pada kekasihnya saat ini.

" Aku terpaksa menikahinya karena ibu ku. Ibu ku meminta ku untuk menikahinya karena ibu ku menyukainya. Di saat-saat terakhirnya, Ibu ku meminta ku untuk menikahinya, Maka aku ingin mengabulkan permintaan terakhirnya untuk menikahi Cristal. Hingga saat ini dia mengurus ayah ku dengan sangat baik bahkan lebih baik di bandingkan dengan perawat karena dia seorang dokter ahli bedah terkenal dan rela melepaskan semua gelarnya demi mengurus ayah ku. " Anna sudah mendengar apa yang di katakan kekasihnya.

dia sedikit bisa bernafas lega saat ini karena mengetahui bahwa Ars tidak mencintainya.

" Jika begitu, Ceraikan dia dan ayo kita menikah !" Ars menatap tak percaya pada Anna.

Dulu saat dia mengajak Anna menikah dan memperjuangkan hubungannya pada sang ibu, Anna menolaknya dan malah memikirkan kariernya di Amerika.

Bahkan Anna juga rela menetap di California selama dua tahun demi membesarkan namanya di dunia model sebagai model papan atas.

Dan kini, Saat dia sudah menikah, Anna datang dan mengajaknya menikah.

" Kenapa ? Kenapa baru sekarang An ? Kemana kamu saat dulu aku meminta mu?" Anna terdiam tidak bisa menjawab pria itu.

" Aku tidak bisa menceraikannya karena pesan ibu ku. Aku juga tidak bisa menceraikannya karena ayah ku. Hanya Cristal lah yang terbaik untuk mengurus ayah ku. " Seharusnya kau sadar wahai tuan Arsya yang terhormat.

Bahwa Cristal tidak hanya bisa merawat ayah mu saja, Tapi dia merawat mu dan memperhatikan mu dengan begitu detailnya.

Bahkan satu helai saja rambutnya keluar dari tatanannya Cristal langsung merapikannya.

Alasannya hanya satu, Karena Cristal tidak ingin suaminya tidak terlihat sempurna.

Seorang pemimpin hebat itu di lihat dari penampilannya.

Jangan bilang tidak karena jaman sekarang orang lebih duku melihat penampilan dari pada isinya.

Itu lah yang selalu di katakan Cristal padanya.

" Kalau begitu ayo menikah dan aku siap menjadi istri kedua. " Bola mata Ars langsung membola.

Dia tidak percaya dengan apa yang di katakan kekasihnya ini.

" Iya. Aku siap menjadi istri kedua kamu jika tidak ingin menceraikannya. " Kepala Ars semakin berdenyut apalagi saat mendengar ponselnya berdering.

Itu pasti dari Cristal dan benar saja, Itu istrinya karena ini sudah waktunya jam makan siang.

Itu artinya Cristal sudah di kantornya.

Saat Ars hendak memasukan ponselnya ke sakunya, Anna langsung merebutnya dan mengangkat telepon tersebut.

" Hallo."

" Anna ! Apa yang kau lakukan ?" Suara Ars terdengar meninggi saat melihat Anna yang menjawab telepon dari Cristal istrinya.

Di ruangan kerja Ars suaminya, Cristal memegang erat ponselnya saat mendengar suara wanita yang mengangkat teleponnya dan dia tau siapa ini.

" Hallo, Aku Anna, Kekasihnya Ars."

" Anna ! Hentikan itu ! kembalikan ponsel ku !" Ars semakin pusing terjebak di antara dua wanita ini.

Bagaimana dia harus menjelaskan ini semua pada istrinya ? Bagaimana cara dia mengatakan semua ini pada Cristal ?

" Tolong katakan pada suami ku bahwa aku sudah menunggunya di kantor. Hari ini ada rapat dewan direksi soal kerja sama perusahaan dan rumah sakit ku. Jadi aku harap anda bisa bersikap sewajarnya !"

Tut !

" Hallo, Hallo aku belum selesai bicara !" Anna memekik keras saat sambungan teleponnya di putuskan begitu saja oleh wanita bernama Cristal itu.

Melihat Anna yang tidak mendapatkan jawaban dari Cristal pun membuat Ars langsung merebut ponselnya begitu saja dan memasukannya ke dalam saku jasnya.

" Aku pergi ! kita akan bicarakan ini lagi nanti. " Ars langsung meninggalkan kekasihnya begitu saja dan segera kembali ke perusahaannya.

Dia bingung harus menjelaskan dari mana pada Cristal nantinya.

Bukan karena dia mencintainya, Tapi karena wanita itu tidak ada cacatnya sama sekali.

Maka dari itu Ars bingung untuk mencari kesalahannya.

Sepanjang perjalanan menuju perusahaannya Ars terus saja memikirkan bagaimana cara dia menjelaskan semuanya ?

Bahkan saat sampai di perusahaannya pun dia masih memikirkan hal itu namun tidak juga menemukan jalan keluarnya.

Saat sampai di ruangannya, Dia malah melihat Cristal yang menyambutnya dengan senyuman.

" Ayo makan. Sebentar lagi kita akan ada meeting dengan dengan direksi. Jadi kamu tidak memiliki waktu lagi untuk makan siang. " Ars hanya menatap heran pada istrinya

Dia tidka habis pikir, Bagaimana bisa wanita ini tetap tenang bahkan seperti tidak terjadi apa pun sebelum ini.

Mungkin jika wanita di luar sana yang berstatus istri sah akan mengamuk saat mengetahui perselingkuhan suaminya.

Tapi ini malah seperti tidak terjadi apapun lagi.

" Kenapa kau biasa saja ? " Cristal yang membawa suaminya ke Maja makan hanya bisa berhenti dan kembali menatap suaminya dengan senyuman biasa.

" Lalu aku harus bagaimana ? Apa jika aku marah-marah suami ku akan memutuskan kekasihnya ? Aku rasa tidak. " Ars begitu kaget dengan jawaban yang di berikan Cristal padanya.

" Sekarang makan lah. Aku sudah memasak soup Iga kesukaan kamu dan juga membawakan jus Apel dan juga puding coklat kesukaan kamu. Makan lah. Aku harus menyiapkan materi kamu untuk meeting nanti. " Ars hanya bisa menatap datar pada wanita yang entah terbuat dari apa hatinya hingga bisa bersikap biasa saja seperti itu.

" Oh iya, Jika memiliki waktu, Tolong temani aku besok untuk peresmian rumah sakit gratis untuk penderita kanker. Tapi jika tidak bisa, Aku--"

" Jam berapa ?" Ars langsung memotong ucapan istrinya itu.

" Sebelum jam makan siang. Sekalian kita akan makan siang di sana bersama para donatur dan beberapa anak panti asuhan dan rumah singgah. "

" Baik ! Leo akan menjemput mu besok !" Cristal hanya mengangguk saja membalas ucapan suaminya.

...💐💐💐...