NovelToon NovelToon

Mommy Untuk Azkia

BAB 1

#Syafira Tsania Indrajaya

Namaku Syafira Tsania Indrajaya. Orang terdekat ku sering memanggil ku dengan nama Fira. Aku seorang yatim piatu karena orang tuaku sudah 7 tahun meninggalkan ku akibat kecelakaan. Saat itu umur ku masih menginjak 15 tahun, aku sangat terpukul mendengar kabar kematian papa dan mamaku tetapi aku sadar dan harus berpikir dewasa bahwa perjalanan hidupku masih sangatlah panjang. Aku hidup dikeluarga yang serba berkecukupan, Dulu papa ku seorang pengusaha sukses jadi wajar jika mereka meninggalkan ku dengan bekal yang cukup untukku menempuh hidup. Sejak kepergian papa dan mamaku, aku tinggal bersama para asisten rumah tangga yng dlu di pekerjakan papa dan mama, dan untuk mengelola perusahaan aku dibantu oleh sahabat kecil ku yng bernama Zaskia. Oh iya selain Zaskia aku jga mempunyai 4 sahabat lelaki yng bernama Edwin, Reza, Reyhan, dan Rezky. Mereka semua baik terhadap ku dan mereka jga selalu menjagaku dan membantuku dalam keadaan apapun, ya walaupun mereka memiliki kesibukan masing-masing tetapi mereka selalu menyempat diri untuk sekedar menanyakan kabarku. Aku sangat bahagia memiliki mereka semua sebagai sahabatku. Untuk saat ini aku menjabat sebagai CEO di Kantor peninggalan papa ku yaitu Indrajaya Group. Aku berusaha mengembangkan bisnis papa yang bergerak di bidang perhotelan ini. Aku tak ingin mengecewakan Mama dan Papa yng sudah bersusah payah mendirikan perusahaan ini. Diumur ku yang menginjak ke 22 Tahun para sahabat ku sering menanyakan kepadaku perihal pasangan dan itu hnya membuat ku tersenyum dan berkata aku masih betah sendiri dan itulah yang membuat para sahabat ku sering mengejekku dengan sebutan Jomblo Cantik. Oh iya hampir lupa bahwa sebenarnya aku seorang gadis blasteran, mama ku bukan orang pribumi asli sedangkan papa ku asli orang Indonesia, sebenarnya aku masih memiliki grandpa yang tinggal di negara mama ku berasal. Terkadang aku juga sering mengunjunginya jika ada waktu luang, hanya Ia keluarga ku yang tersisa.

#Bagaskara Andreas Wijaya

Namaku Bagaskara Andreas Wijaya. Orang orang sering memanggil ku dengan nama Bagas. Aku memiliki seorang putri bernama Azkia Andrean Wijaya. Tahun ini usia nya genap 4 tahun. Aku seorang duda dan bnyk jga yng menyebut ku sebagai Hot Daddy. Untuk istriku tak perlu kalian tanyakan kmna wanita tak punya hati itu, demi karir modeling nya ia rela meninggalkan ku dan putri kecil kami setelah ia melahirkannya. Dari situlah aku menjadi lelaki yang dingin terhadap semua wanita kecuali Mommy dan anakku. Untuk saat ini aku hanya ingin fokus mengurus anakku yng masih kecil, terkadang ia menanyakan dimana Mommy nya dan sering kali pula aku membohongi nya, aku sudah tak ingin mengingat wanita itu lagi. Sering kali pula Ibu ku menyuruh ku untuk menikah lagi tpi aku selalu mengelak dengan alasan belum siap dan ingin fokus mengurus Azkia. Dan ya saat ini aku menjabat sebagai CEO di kantor Andreas Group, perusahaan yang aku bangun dengan usaha ku sendiri, memang Daddy ku menawarkan kepada ku untuk mengelola perusahaan milik nya namun aku menolak dan ingin membangun perusahaan dengan keringat ku sendiri dan untung nya Daddy menyetujui nya, dan sesekali pun aku turut membantu daddy mengelola perusahaan milik nya jika terjadi suatu masalah.

#Azkia Andrean Wijaya

Gadis kecil yang imut nan lucu yang merindukan kasih sayang seorang ibu, ia hidup dengan ayah serta oma dan opa nya, pertemuan dengan wanita cantik yng ia panggil mommy mengantarkan nya dalam sebuah kebahagiaan.

.

.

.

.

Jangan Lupa Vote, Like, dan Comment ya readers sayang.

Salam Sayang Dari Author

Yunita Dewi Puspita ❤️

BAB 2

Author Pov

Pagi hari yang cerah, kicauan burung terdengar merdu di telinga gadis cantik yang sekarang baru saja terbangun dari mimpi indah nya. Ya dia adalah Fira, Syafira Tsania Indrajaya, Putri tunggal keluarga Indrajaya.

Fira's Pov

Hari ini adalah weekend, seperti biasa aku mengisi nya dengan melakukan olahraga kecil seperti lari disekitar komplek perumahan tempat tinggalku. Aku sudah memakai baju olahraga kesukaan ku, saat aku ingin keluar rumah aku bertemu dengan Mang Asep tukang kebun keluarga.

"Eh Non Fira, mau berangkat jogging ya Non?" Ujar Mang Asep.

"Iya nih Mang mumpung libur, habis nya bosan jga di rumah gk ngapa-ngapain" ujar ku sambil tersenyum ke arah Mang Asep.

"Ya sudah klau gtu hati-hati ya Non" Ujar Mang Asep lgi dan hnya ku balas dengan anggukan dan senyuman.

Walaupun mereka hnya pegawai di mansion ku tpi aku cukup dekat dengan mereka, mereka sudah ku anggap seperti keluargaku sendiri.

—Di Taman

Ya kali ini tujuan ku berolahraga yaitu taman di area komplek ku. Taman ini cukup ramai saat weekend, bnyk orang yang berkunjung kesini brsama keluarga mereka. Dan yng lebih membuatku bahagia adalah banyak anak-anak kecil di sini. Maklum aku sangat suka sekali dengan anak kecil.

Aku mengawali olahraga ku dengan pemanasan Kaki, Tangan, serta pinggang. Setelah itu aku mulai berlari lari kecil mengelilingi taman. Setelah puas berkeliling aku pun duduk di sebuah kursi taman, dan saat aku sedang santai santai duduk aku melihat bocah kecil yang ingin menyebrang namun di sisi lain aku melihat motor yang sedang melaju kencang. Dengan sigap aku pun langsung berlari ke arah bocah itu dan langsung mendorong nya agar ia tak tertabrak. Alhasil aku lah yang terserempet pengendara itu, banyak orang yng membantu ku untuk berdiri namun sejurus kemudian aku langsung teringat akan bocah kecil yang aku tolong tadi. Aku melihat nya sedang menangis, dan aku pun menghampiri nya.

Dengan perlahan aku pun mulai berbicara pada nya.

"Sayang knpa menangis? Apa ada yng sakit dan terluka hemm?" Ucapku sembari mengelus kepala nya.

"Mommy maafkan Kia, krna Kia mommy jdi celaka" ucapnya sambil sesenggukan.

Aku pun terkejut dengan panggilan yng ia ucapkan untuk ku.

"Apa? Mommy? Apa aku tak salah dengar" Ucapku dalam hati, Namun aku berusaha mungkin menutupi rasa terkejut ku.

"Eh iya sayang tante tidak apa-apa kok, Ayo sini tante gendong kita duduk di kursi sana." Ucapku sembari menggendong nya dengan perlahan.

Setelah sampai di kursi taman, aku mulai memeriksa tubuh nya, dan benar saja lutut dan siku nya terluka lalu aku pun bergegas membeli obat merah dan plester untuk luka.

"Sayang tunggu disini dlu ya jgn kmna mana, tante mau beli obat merah sma plester dlu" ucapku sambil mengelus pucuk kepala nya.

"Iya mommy Kia di sini aja" sambil tersenyum menunjukkan deretan gigi susu nya.

—Mansion Keluarga Wijaya

"Apa? Knpa kamu bisa selalai ini hah? Kau sudah ku tugas kan untuk menjaga cucu semata wayang ku tpi kau malah meninggalkan nya." ucap wanita paruh baya yng tak lain adalah Oma Hana, Nenek dari Azkia.

"Maafkan saya Nyonya, tpi saya pergi krna Nona kecil minta di belikan minuman" ucap Mba Nina pengasuh dari Azkia.

"Saya tidak mau tau, cepat cari cucuku sampai ketemu." ucap Oma Hana sambil berlalu.

—Ditempat Lain (Andreas Group)

"Apa mom? Kia hilang?" teriak seorang lelaki yang merupakan ayah dari Azkia.

"Iya nak, Mommy sangat khawatir dengan cucu Mommy" ucap Oma Hana sambil menangis.

"Mom tenang saja, Bagas akan kerahkan semua anak buah Bagas untuk mencari Kia" ucapnya untuk menenangkan sang Ibu.

"Baiklah nak, tolong temukan cucu Mommy segera."

Bagas pun langsung menutup telpon dari sang mommy dan langsung menghubungi anak buahnya.

"Halo Hans, cepat cari keberadaan putri ku, dia hilang dan cepat temukan anakku, aku tidak terima kegagalan." ucap bagas dengan tegas.

"Baik Bos, akan saya laksanakan." ucap Reyhans anak buah Bagas.

Bagas pun langsung menutup telpon nya, raut wajah kecemasan sangat terlihat di wajah tampan nya.

.

.

.

.

Maaf ya para readers klo masih ada kata-kata yang typo.

BAB 3

—Andreas Group

Lelaki tampan dengan setelan jas berwarna abu-abu tersebut sibuk mondar mandir diruangan kerja nya, Ya siapa lagi jika bukan Bagas Andreas Wijaya, CEO dari Andreas Group. Raut wajah kekhawatiran sangat terlihat di wajah tampan nya.

"Aku tak bisa berdiam diri disini, sedangkan anakku entah berada dimana dan dengan siapa" ucap lelaki tersebut.

Bagas pun langsung mengambil kunci mobil nya dan bergegas keluar dari kantor nya, ia melajukan mobil bugati silver nya dengan kecepatan rata-rata sambil menengok kanan dan kiri untuk mencari keberadaan putri kesayangannya.

Walaupun hari ini weekend, Bagas tetap pergi ke kantor nya karena ada urusan yang sangat penting oleh karena itu ia tak dapat menemani putri nya, padahal jika weekend ia selalu menghabiskan waktu bersama putri nya entah keluar atau pun di rumah seharian.

Ia mulai berpikir kemana sang putri pergi jika weekend begini, sejurus kemudian terlintas lah di pikiran nya bahwa putri nya suka sekali pergi ke taman di komplek perumahan nya.

"Astaga kenapa aku tidak berfikir untuk menanyakan kepada Mommy kemana dia tadi pergi brsama Mbak Nina" ucap nya frustasi

"Tapi tak apa lah, tak ada salah nya jika aku mengecek ketaman saja" ucap Bagas final.

Sesampainya di taman ia segera memarkirkan mobil nya, saat ia turun banyak mata yang memandangi nya dengan tatapan kagum dan terpana. Banyak para ibu-ibu dan gadis gadis yang berbisik ketika Bagas mulai memasuki area taman.

"Ya ampun, itu manusia atau dewa kok ganteng banget" ucap salah satu gadis.

"Ya ampun nikmat tuhan mana yang kau dustakan, ini mah perfect banget buat di jadiin suami" ucap gadis lain.

Oke mari kita tinggalkan para gadis kecentilan itu dan kembali ke topik, hehehehe😅

Bagas mulai mengelilingi taman untuk mencari keberadaan putri nya, penglihatannya tertuju pada gadis kecil yang sedang duduk sendirian di kursi taman, taman aba-aba dia langsung bergegas menuju gadis kecil itu dan benar saja gadis itu adalah putri kecil nya.

"Kia sayang, kenapa kamu disini sendirian nak?" ucapnya pada Azkia yng langsung menoleh ketika mendengar suara sang ayah.

"Daddy!!!" ucap Kia sambil memeluk sang ayah.

"Kia kenapa disini sendirian? kenapa gak pulang sama Mbak Nina? Trus ini kenapa kamu bisa terluka? apa kamu tau, Oma sangat khawatir kepada mu, ayo kita pulang nak dan kita obati lukamu" ucap Bagas menghujani anak nya dengan banyak pertanyaan.

"Tapi daddy, kata mommy Kia disuluh tunggu disini kalna mommy sedang membeli obat untuk luka Kia" ucap nya dengan suara khas anak kecil yang sedikit cadel.

"Hah,, Mommy? apa Mommy yng dia maksud wanita sialan itu?" ucap batin Bagas.

"Emmm, Mommy siapa sayang" ucap Bagas memperjelas.

"Mommy cantik daddy, dia yang sdh menolong Kia waktu kita ingin teltabrak motor" ucap Azkia.

"Ya sudah nanti saja lain kali kita bertemu tante itu, sekarang kita pulang ya sayang kasihan oma sdh khawatir dari tadi" ucap Bagas memberi pengertian kepada anaknya dan hanya di balas anggukan kecil dari Azkia.

—Fira's Pov

Setelah membeli obat merah aku bergegas kembali untuk menemui gadis kecil tersebut. Namun sesampainya disana aku dibuat terkejut krna gadis kecil itu tak berada di sana.

"Astaga kemana anak kecil itu, apa dia sudah bertemu dengan orang tua nya? atau dia diculik? atau dia pergi sendiri lagi? Ah aku mikir apaan sih, mungkin dia sudah bertemu dengan orang tua nya" ucapnya dengan hati yang masih sedikit cemas.

"Yasudah mending aku pulang saja, hari juga semakin siang dan cacing diperut ku jga sudah demo minta di kasih makan hehehe😅" ucap Syafira terkekeh.

Fira berjalan dengan santai nya sambil memainkan ponsel nya sampai-sampai ia menabrak seorang lelaki bertubuh tegap.

"Awww sakit sekali" ucapnya sambil sedikit meringis.

Teriakan Fira membuat laki-laki itu menoleh dan melihat ke arah nya.

.

.

.

.

.

Kira-kira siapa ya lelaki itu, Nanti aja deh author kasih tau hehe😅

Sekali lagi maaf ya kalo masih ada kata-kata yang typo, krna author jga manusia yang gak pernah luput dari kesalahan, aelah author sok bijak banget😂

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!