" ayah, bunda.. tak terasa sudah 4 tahun kalian pergi,kini tinggal beberapa bulan lagi aku mengambil alih adipati grup, paman arjuna , bibi ratih, kak nakula, dan kak sadewa amat berjasa selama ini dalam membantu quin untuk mengurusi adipati grup serta panti dalam bayangan. Kini quin juga sudah menyelesaikan pendidikan S3.
" Ayah,bunda besok quin wisuda S3, quin akan mengenalkan tunangan quin pada ayah dan bunda, dia orang baik yah,bun. Keluarga nya mau menerima quin yang notabene hanya anak yatim piatu dan anak "panti" hihihi.. dia tidak tau kenyataan tentang quin bun. Jadi, besok quin akan jujur pada nya. Tentang siapa quin, tentang jati diri quin . Doain quin ya bun,yah, agr dia tidak kaget."
Terdengar curhatan hati seorang gadis 22 tahun di area pemakaman keluarga. Dia adalah QUINSHA ADIPATI atau biasa dia menyamar sebagai Quinsha A, sengaja dia menyembunyikan jati diri sebagai nona muda satu satu nya keluarga Adipati. Keluarga konglomerat dengan aset kekayaan triliunan yang tersebar di seluruh asia,amerika. Kematian ke dua orang tua nya menuntut dia menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Sayang tidak untuk cinta. Karena dia amatir dalam hal itu.
Memiliki gen otak genius dari seluruh keluarga besar nya, membuat quin pandai dalam segala hal, namun sekali lagi, dia 0 besar dalam hal cinta.
Di usia 18tahun dia sudah menyelesaikan s1 jurusan manajemen bisnis ekonomi di harvard amerika serikat , kemudian melanjutkan S2 nya di uni yang sama selama 2 tahun. 2th lagi dia gunakan untuk meneruskan S3 sambil menjalankan perusahaan keluarga nya secara diam diam dan di bawah pengawasan ketat sang paman dan ke dua sepupu nya.
Memutuskan untuk menutup jati diri nya, quinsha memilih menjadi berpenampilan cupu , terkesan sederhana. Dengan status nya sebagai nona muda bukan hal yang sulit untuk menutup akses tentang jatidiri nya. Sehingga ia mampu menyembunyikan kehidupan nya termasuk dari tunangan dan keluarga nya.
💨💨💨
"Selamat untuk seluruh lulusan universitas A . Tahun ini kalian telah merampungkan studi kalian, dan meraih gelar sesuai cita-cita kalian. Semoga ilmu yang telah di capai dapat berguna. Sekali lagi, selamat untuk seluruh wisuda dan wisudawati " seru dekan disambut gemuruh tepuk tangan seluruh hadirin di aula kampus.
Terlihat euforia lulusan dalam menyambut acara hari ini. Pun dengan bagas yang sedang berkumpul dengan sahabat-sahabatnya.
"Hebat lu bro,cumlaude man " puji dimas, sahabat bagas.
" Bener , nggak sia-sia lu pacar in si cupu " sahut leo.
" Psssst.. diem wey, jangan keras-keras lu pada.. ha ha ha " jawab bagas.
" Bener-bener hebat lu men, sekarang lu udah bebas buat go public hubungan lu sama sara " timpal dimas.
" So pasti itu, itu yang gue tunggu-tunggu. Bosen gue sama si cupu, pacaran sok sehat. Tangan nyempil dikit aja langsung di tepis. Belum lagi wajahnya.. " jawab bagas bergidik jijik.
" Gila ni anak, ha ha ha " sahut dimas. Ketiga nya tertawa.
💨💨💨
Sementara itu, di sebuah ruangan para petinggi kampus..
" Terima kasih atas kunjungannya nona muda " hormat pimpinan kampus diikuti dengan beberapa orang yang ikut membungkukkan badan pada seorang gadis.
" Sama-sama tuan josh (sang pemimpin ) , saya yang harus berterima kasih sudah mengijinkan saya untuk berkamuflase disini, mendukung penyamaran saya ," jawab quinsha.
" Sudah menjadi tugas saya nona, berkat bantuan nona, kampus kita menjadi favorit " jawab tuan josh.
"Kami akan senang membantu lagi jika nona muda membutuhkan bantuan lagi, " imbuhnya.
" Baik tuan, untuk sementara ini dulu " jawab quin sambil tersenyum ramah.
Ya, gadis yang di hormati pimpinan kampus ialah quinsha, quinsha adalah donatur tetap serta pemilik kampus univ. A ini , hanya pimpinan dan beberapa dewan dosen yang mengetahui siapa sang nona muda ini. Hari ini quinsha menemui sang pemimpin untuk berpamitan karena masa-masa belajar nya untuk mengurus perusahaan telah usai,bertepatan dengan wisuda sang kekasih.
Quinsha memberi alasan untuk tidak menghadiri acara tunangannya dengan dalih ada keperluan. Dia ingin menyiapkan kejutan dengan kedatangannya di apartemennya nanti, sembari dia ingin berterus terang akan status nya dan meminta tolong sang tunangan untuk membantu mengurusi perusahaan adipati-nya.
' dia pasti sedih aku tidak hadir di acara nya ' gumam quinsha dalam hati membayangkan ekspresi sng kekasih saat di kabari nya perihal ketidakhadirannya.
Padahal, tanpa quin sadari dia sudah dipermainkan. Tunangannya bahkan lupa dengan sosoknya.
" Baik tuan, saya rasa cukup untuk hari ini, saya akan kembali ke perusahaan, sekali lagi terima kasih atas bantuannya. " Ucap quinsha undur diri.
" Mari nona, saya akan antar kan anda sampai gerbang " ajak tuan josh. Suatu kehormatan bagi nya untuk mengantar sang nona muda ke depan gerbang kampusnya.
" Tidak tuan josh, saya sendiri saja. Nanti malah menimbulkan kecurigaan " tolak halus quin sembari memutar knop pintu keluar.
" Hati- hati nona, " ucap tuan josh sembari membungkuk.
Quinsha keluar ruangan, dia pergi menuju pintu gerbang sisi lain dari pintu utama guna menghindari sang tunangan, tentu nya akan merusak kejutan yang akan dia siapkan.
" Yooooo,,, bukannya ini si queen cupu kita " ujar suara seorang wanita di hadapan nya, di kanan kirinya di apit oleh teman teman nya.
' aishh, mak lampir muncul ' batin quinsha mengusap wajah nya kasar.
Quinsha hanya diam sambil menatap ke depan membuat seseorang yang mengejeknya geram.
" Selain cupu, kau juga gagu ya.. " sinis wanita tadi.
" Apa mau mu, sara " jawab quinsha.
" Tinggal kan bagas cupu " geram sara tanpa tedeng aling-aling.
" Apa hak mu memintaku seperti itu ? " Jawab quin tenang.
" Kau tidak pantas, kau cupu, anak gak jelas siapa orang tua mu, anak panti, apa jangan-jangan kau anak haram ?? " Sarkas sara.
Gigi quinsha gemeletukan menahan amarah, hal tabu baginya jika ada yang menyinggung kedua orang tua nya.
PLAKK!!
Tamparan mulus mendarat di pipi penuh make up sang wanita. Quinsha selalu lepas kendali jika sudah menyangkut orang tua nya.
" Kamu boleh hina aku, injak harga diriku. Tapi jangan ucapkan apapun dengan mulut kotor mu tentang kedua orangtuaku " tatapan quinsha tajam, jelas dia emosi jika sudah ada yang menghina orangtua nya.
" KAUUU..!! BRENGSEK, WANITA J***NG, BERANI- BERANI NYA KAU MENAMPARKU..! sembur sara, tangannya sudah bersiap untuk membalas quin jika tidak di tahan oleh ke-dua dayang nya.
" Tahan sar, sabar..ingat dia akan jatuh setelah malam ini, ingat bagas akan jadi milik lo, " bisik firda.
" Iya tahan sar, balas dengan merebut bagas dari nya nanti malam, " timbal desi.
Terlihat sara menghirup nafas kasar. Emosi nya turun dratis . Wajah garangnya tergantikan dengan senyum devil nya.
" Well, kali ini gue tahan, tapi ingat cuma sampai hari ini gue bersabar dengan 'meminjamkan' apa yang jadi milik gue. Camkan ini baik-baik. Bersenang-senanglah sampai malam ini, tapi gue pastiin lu bakal nangis darah " seringai sara sambil berlalu.
Quinsha heran, apa maksud perkataan sara tadi. Dia menghela nafas kasar sambil memikirkan sara.
' ah, sudahlah palingan cuma ancaman basi seperti biasa ' batin quinsha sambil melanjutkan perjalanannya menuju perusahaan.
Malam hari nya, quinsha menyiapkan kejutan untuk bagas, sebuah kue tart kecil untuk perayaan kelulusan bagas telah dipersiapkannya. Dia memantapkan hati nya untuk memberi tahu jati diri nya kepada bagas.
dia sengaja tak memberi tahukan ke datangannya,karena dia yakin bagas sedang menyiapkan keperluan untuk melamar pekerjaan di perusahaan besar. setelah lulus bagas menjanjikan sebuah pernikahan untuknya mengingat itu semua membuat rona wajah quinsha berubah memerah, ahh sungguh dunia orang jatuh cinta begitu indahnya sampai dia tak menyadari jika semua hanya lah kepalsuan belaka.
Dia menuju apartemen pribadi bagas dengan suka cita sampai sampai hanya menggunakan jasa taksi online, melupakan kedua kakak sepupu nya yang ingin mengantarkan nya tadi.
flashback on.
" aku ingin memberi bagas kejutan ka, aku ingin membongkar identitas ku kepada ny, dia pria yang pantas untuk membantu ku mengelola perusahaan nanti, " ujar quinsha kepada nakula dan sadewa.
" tapi dek, dia baru saja lulus S1, kamu bahkan tak membutuhkan dia untuk membantu mu mengelola perusahaan, ada kami juga " timpal sang kakak sepupu.
" benar kata kula dek, dia bahkan tak sebanding dengan mu yang S3, lagi pula dia juga...
" apa ?? ka dewa mau bilang dia orang gak baik ! sudah cukup ka, bagas orang baik ! sentak quinsha memotong ucapan sadewa.
nakula menghalangi sadewa, ia menggelengkan kepala nya pertanda untuk tidak meneruskan. percuma, orang jatuh cinta di nasehati juga ga akan masuk ke otak, keblinger.
akhirnya dengan berat hati dewa diam, dalam hati dia mengutuk sikap polos quinsha.
' hadeh bocah iki, percuma s3, tapi soal cinta 0 besar ' pikir dewa.
flashback off.
💨💨💨
Saat berada di depan pintu apartemen sang tunangan, quin menekan pin akses menuju pintu.
Tut tut tring !! Ceklek ..
" SELA........mat ............
" Ba.. gas... ? "
Tubuh nya mematung melihat pemandangan di depannya, bola mata nya membesar seketika,mulutnya menganga lebar.. kaget, sesak , sedih melihat pemandangan di depan mata nya.
Bagaimana tidak kaget, di depannya sekarang ia melihat bagas tengah menyisipkan cincin yang sama dengan yang ia kenakan kepada wanita yang sangat ia kenal.
" Aa..pa maksudnya semua ini bagas " lolos nya dengan mata berkaca - kaca.
' well pertunjukan di mulai ' seringai sara.
" Seperti yang kau lihat, kami sedang bertunangan, apa selain cupu mata mu juga buta? " Sarkas bagas.
" La.. lu , bagaimana dengan kita ? Lirih quinsha.
" Apa kau tak sadar diri anak rendahan ! Kau tidak selevel dengan putra kami ! Cukup 1tahun ini saya menahan diri untuk mengijinkanmu berdekatan dengan anak saya ! Bentak mami bagas.
" Apa maksud mami ? " Tanya quinsha dengan air mata yang mengalir.
" Stop panggil saya mami dan suami saya papi,kau tidak layak, mulai malam ini, tunangan bagas hanya nak sara. Dan bukan kamu, jauhi bagas. Jangan sampai bagas terkena sial dekat-dekat denganmu " maki mami bagas.
" Sayang, tolong katakan ada apa sebenarnya " ucap quin.
" Apa kamu tuli hah ! Sudah jelas apa yang di katakan mami ku, pertunangan kita selesai ! Jawab bagas.
" Tapi, selama ini kamu bilang kamu cinta aku " kata quin.
" Ha ha ha , sungguh aku sudah tak tahan men dengar nya. Dengar cupu, bagas hanya memanfaatkan otak mu yang sedikit pintar untuk menyelesaikan studi nya ! Kau hanya barang yang di manfaatkan! Camkan itu di otak mu ! Geram sara yang akhirnya membuka suara.
JDEERRR..
Seketika tubuh quin merosot, tangan nya menutup mulut nya yang ternganga karena kaget dengan kenyataan yang selama ini di sembunyikan oleh bagas dan keluarga nya. Niat hati ingin memberi kejutan pada sang kekasih tetapi malah ia yang di beri kejutan.
" Apa itu benar, bagas " tanya quin.
" Tentu, kau pikir aku akan sudi menerima mu yang seperti ini ?? Kau ini CUPU,JELEK,KAMPUNGAN ! Apa kau pikir kau layak untuk menandingi sara dari segi apapun , kau bahkan tak mengijinkanku untuk mencium mu? Sungguh cupu yang sok suci, masih untung aku mau denganmu, tapi kau sok-sok an tak mau disentuh " maki bagas.
DEG.
Makian demi makian terlontar dari mulut bagas yang selama ini tak pernah terucap, selama ini hanya kata cinta dan kasih yang keluar dari mulut sang kekasih . Emosi mulai menguasai quinsha dia menatap tajam semua orang yang ada di ruangan itu.
" Apa ?? Sudah berani kau? Apa ini yang diajarkan kedua orangtuamu ? Ups mami lupa gas, dia hanya anak panti rendahan yang tidak jelas asal usul nya, pasti dia hanya anak haram yang di buang orang tua nya " kata mami bagas.
Seketika emosi quinsha meroket. Darah meluap-luap ke otaknya.
" Pergi kau anak rendahan, bagas akan memulai masa depannya dengan sara. Dia akan masuk ke perusahaan adipati dan akan sukses di sana, jangan jadi benalu untuk anakku. Sudah cukup selama ini kami berpura-pura baik kepadamu, sekarang aku jijik melihatmu , PERGI!! Hardik mami bagas.
Deg,
' apa yang dia bilang? Bagaimana bisa bagas akan masuk ke perusahaan?' bingung quin.
" Tak usah memasang wajah bodohmu,cupu. Kau bertanya-tanya kenapa bisa bagas masuk ke perusahaan raksasa itu. ? Maka kenalkan, ini papi ku, dia direktur personalia disana. Sangat mudah bagi kami untuk memasukkan bagas ke perusahaan raksasa itu . " Kata sara menyombongkan papa nya.
' jadi, ayah sara adalah direktur personalia, pantas aku merasa tak asing dengannya,hah ternyata ada yang main pungli di badan perusahaan ' batin quin menatap pria paruh baya yang ada dibelakang sara.
" Pergi kau dari sini, kau hanya merusak pemandangan dan suasana, jangan pernah menemuiku lagi gadis kampungan,apa orangtua mu tak pernah mengajarimu untuk tidak mengganggu kebahagiaan orang lain ? " kata bagas sambil mendorong bahu quin keluar dari pintu apartemennya.
PLAK !
" kamu boleh menghinaku ! tapi jangan pernah menghina ayah bundaku , akan aku ingat dan balas perlakuan kalian kepadaku ! " geram quinsha.
Cukup lama quinsha menahan diri hingga akhirnya dia melabuhkan tamparan di pipi sang tunangan, ralat, mantan tunangan. quinsha terdiam, dia menatap tajam wajah-wajah didepannya sambil mengepalkan tangan.
"sialan ! awas kau, " marah sara saat melihat wajah dang pria merah dengan cap 5 jari dari quin. sedangkan bagas hanya terhenyak, terkejut dengan tamparan dari quin yang nota bene selama ini selalu lembut kepada nya.
" sudah cukup sara, biarkan anak kampungan ini pergi, kita tak perlu repot-repot untuk mengurusinya " tahan mami bagas.
' akan aku balas semua perbuatan kalian ! Jangan harap kau bisa masuk ke perusahaanku !' tekad hati quinsha.
Quinsha pergi dari bangunan apartemen bagas, dengan langkah tertatih, dia menyusuri jalan raya yang ramai dengan kendaraan yang hilir mudik.
Quinsha berlari menjauh dari bangunan apartemen bagas, dadanya bergemuruh, perasaan bercampur aduk melandanya. sedih,marah,kecewa,muak merasa bodoh tercampur menjadi satu.
di bangku pinggiran jalan dia terhenti,mendudukan bo kongnya.sesak dadanya serasa mencekik.
" ayah,bunda kenapa sakit sekali rasa nya " gumamnya pilu. setitik demi setitik buliran bening turun laksana hujan pagi.
" aku bodoh, bahkan saat ka kula dan ka dewa memberi-tahuku,aku malah marah " rutuknya lagi sembari menepuk-nepuk dada nya .
Flashback beberapa hari sebelum acara wisuda
Di kediaman yang cukup besar, terlihat percakapan serius antara seorang pemuda dengan ke dua orang tua nya.
" Gas, kapan kamu memutuskan hubunganmu dengan si cupu itu ? Mami sudah eneg harus terus berpura-pura ramah pada nya " ujar wanita paruh baya.
" Bener apa yang di kata kan mami mu gas, papi juga malu jika harus mengenalkan dia di hadapan kolega kita sebagai tunangan kamu" sambung sang pria.
" Sabar mi,pi. Besok bagas sudah wisuda. Bagas pun jijik setiap hari harus berdekatan dengannya, tapi bagas masih butuh otak pintarnya untuk merampungkan skripsi dan laporan - laporan bagas kemarin , sekarang bagas akhirnya lulus dengan nilai yang memuaskan . Besok setelah acara wisuda bagas akan segera mengakhiri semua drama kita " jawab pemuda tampan tersebut.
Ya, pemuda tampan ini adalah bagas argantara dan ke dua orangtua nya. Tuan budi argantara dan nyonya farah argantara.
Bagas adalah tunangan quinsha. Tepatnya tunangan pura-pura nya. Karena sejati nya kedua orangtua nya tidak setuju bagas bersanding dengan gadis cupu dan yatim piatu serta tinggal di panti asuhan. Bagas hanya memanfaatkan kepintaran quinsha untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah nya. Dengan meng iming imingi cinta,kasih sayang, dan perhatian. Terakhir beberapa bulan yang lalu bagas meresmikan pertunangan palsu nya dengan quinsha dengan janji akan menikahi gadis tersebut saat sudah wisuda nanti.
Bertemu 1 tahun yang lalu, kala bagas menginjak semester 6, dan saat quinsha sedang menyamar menjadi seorang mahasiswi saat tengah menjalankan perusahaannya secara diam-diam. Sosok quinsha yang cupu, mudah dipengaruhi tetapi berOtak jenius menjadikan bagas berpikir licik untuk memanfaatkan gadis tersebut, ditambahlah quinsha yang polos soal cinta.. ah bagaikan kerbau yang di cucuk hidung nya. Quinsha menuruti semua permintaan bagas.
"Oh iya gas, jangan lupa. Besok malam sehabis acara wisuda mu, kamu harus siap-siap. Tuan rudi dan nyonya yola akan kesini.dia ingin menagih janji untuk menikahi sara, putri semata wayangnya. " Ucap tuan budi.
" Wah.. kalau mami lebih setuju kamu dengan sara, dia cantik,anggun,berkelas dan dari keluarga terpandang pula" binar nyonya farah.
" Kamu juga bisa masuk perusahaan adipati
yang besar itu, pewaris sah nya misterius karena tidak pernah muncul. Karena tuan rudi adalah direktur personalia di sana, itu akan memudahkan mu untuk masuk di perusahaan adipati " imbuh sang papi.
" Tentu mi, aku dan sara juga menjalin hubungan lebih dari 2tahun ini, sara juga tau kalo bagas hanya memanfaatkan gadis cupu itu. Tapi ya harus sembunyi- sembunyi dari si cupu. Bagas udah nggak sabar untuk go public tentang hubungan bagas dan sara.. " timpal bagas.
"Pokoknya kamu harus sama nak sara, besok kamu harus berpenampilan rapi agar tuan dan nyonya wicaksana terkesan " sahut mami bagas.
" Iya mi " jawab bagas.
flashback off
💨💨💨
quinsha memasuki sebuah bangunan panti asuhan yang selama ini dia tinggali. Bangunan ini bukan hanya sekedar bangunan panti asuhan biasa.
" sha, kamu pulang ? " sapa bibi ratih
" iya bi, paman mana bi, kak nakula dan kak sadewa juga ada dimana ?" tanya quinsha.
" Mereka ada di ruangan mu , sedangkan paman masih di perusahaan, ada sedikit pekerjaan yang belum di selesaikan " jawab bibi ratih.
Quinsha mengangguk sembari menyusul sepupu-sepupu nya. quinsha memiliki sebuah ruangan yang cukup besar, terlampau besar malah. dengan fasilitas yang terbilang sangat lengkap. Di ruangan itulah dia mengerjakan semua tugas dan pekerjaan nya di perusahaan miliknya. Ruangan tersebut memiliki tempat tidur, ruang kerja, bahkan fasilitas olahraga pun ada. Sederet komputer canggih pun di sediakan di ruangan tersebut.
" Kak kula,kak dewa ... " Seru quinsha sembari menangis.
Sang kakak yang di panggil pun menoleh mengernyitkan alis menatap heran sepupu nya yang tiba-tiba menangis.
" Ada apa hmm. Bukankah malam ini seharusnya kamu memberi kejutan pada tunangan brengsekmu itu? " Ledek sadewa.
Ya, nakula dan sadewa telah menyelidiki bagas sebelumnya, mereka bahkan sudah mengatakan kebenaran nya kepada quinsha, tetapi quinsha kekeuh tak memercayai mereka. Sungguh cinta memanglah buta.
" Ternyata apa yang dulu kakak katakan benar , huhu hiks srott " adu quinsha sesenggukan.
" Sekarang sudah percaya heh ?" Ejek nakula.
Quinsha semakin menangis, hingga membuat kedua kakak kembar nya kewalahan menghadapi nya.
" Oh ayolah.. maafkan kula, quin. Dia hanya bercanda " bujuk sadewa.
" Iya quin, maafkan kakak ya " kata nakula menambahi.
quinsha terdiam mendengar bujukan kedua kakak kembarnya. dia tau kedua kakak kembarnya hanya bercanda dan mengkhawatirkannya.
" Quin nggak marah ka,Quin hanya bingung ka, kenapa mereka melakukan ini ? Apa salah quin ? Selama ini quin baik terhadap mereka, quin selalu menuruti mau bagas. tenyata selama ini quin hanya di manfaatkan oleh nya " ucap quin dengan mata sembab dan merah menahan amarah.
" yaa, sebenarnya kami sudah tau lama perihal ini, rencananya kami akan memberi tahukan mu tadi siang sehabis serah terima mu dengan rektor, siapa sangka kamu malah sudah meluncur ke apartemen si brengs*k itu" jelas nakula enteng.
" HAAH ??? ja.. jadi kakak sudah tau ? tapi membiarkan quin di bohongi selama ini ? " geram quin.
" hei, jangan salahkan kami, ingatkan kami pernah memberitahumu. tapi kamu malah marah. bahkan mendiamkan kami selama 1 minggu, ish ish tak patut " bela sadewa.
" tul tuh, ck ck ck ternyata kegeniusan seorag quinsha tak ber efek pada percintaannya " ledek nakula
quinsha men cebik , benar juga kata mereka, kedua kakaknya sudah pernah memperingati nya, tetapi berimbas dengan kemarahannya kepada mereka berdua.
Quinsha menyesal, telah mempercayai bagas dan keluarga nya, dan bertekat akan membalas semua perbuatan yang di dapatkan nya.
tapi dia tidak bisa membohongi perasaan nya saat ini, dia kecewa, sedih, ingin marah. tapi pada siapa ??
" oh iya dek, sekalian kakak mau bahas soal pekerjaan sama kamu, " ujar nakula sembari membuka laci di meja kerja nya.
di ruangan itu tersedia 4 meja kerja berbeda - beda sesuai untuk quinsha , paman nya , nakula dan sadewa .
" tumben kak, kakak bawa pekerjaan ke rumah ? " bingung quinsha.
" yang ini agak spesial kasusnya , " jawab nakula, ia menyerahkan sebundel map berisi file dan informasi kerja kepada quinsha.
" kerjasama ini penting dek, mereka adalah supplier bahan baku dari pabrik - pabrik kita, denger denger sih udah ganti CEO nya , dan dia ingin bertemu secara langsung dengan mu " jelas sadewa.
" iya bener, CEO nya udah berganti, seorang pemuda tampan dan jenius, dia dari kantor pusatnya di london " sambung nakula .
quinsha kembali termenung, memikirkan perusahaan , rupa nya dia masih teringat pengkhianatan mantan tunangannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!