KEVIN WIJAYA,pria tampan berusia dua puluh tujuh tahun memiliki sifat yang dingin, cuek tapi sangat hangat pada keluarganya. Dia mempunyai kekasih yang bernama Naura,tapi kedua orang tuanya tidak merestui hubungan mereka.Kevin sendiri adalah seorang CEO di perusahaan Wijaya grup dan sangat di segani oleh perusahaan lain,karena sikapnya yang tegas dan kejam pada orang- orang yang berhianat padanya. Kevin juga sangat di sukai banyak gadis karena wajahnya yang tampan, dan memiliki kekayaan yang tidak bisa di ragukan lagi, karena semua orang sudah mengenal seorang Kevin Wijaya,pemilik perusahaan Wijaya yang sudah terkenal di dalam maupun di luar negri.Kevin sempat menolak saat dia tau bahwa orang tuanya sudah menjodohkannya dengan Kirana,putri dari sahabat sang mamah.Tapi pada ahirnya, Kevin pun terpaksa harus setuju dengan permintaan kedua orang tuanya.
Kirana Larasati, gadis cantik, ceria dan baik hati yang baru berusia tujuh belas tahun,Semenjak dia berumur lima belas tahun, dia sudah menyukai Kevin Wijaya.Kirana sangat senang saat dia tau bahwa dirinya sudah di jodohkan dengan Kevin, dan dia sudah tidak sabar lagi untuk menikah dengan sang pujaan hati, lalu bagaimana jika Kirana mengetahui Kevin memeiliki sang kekasih disaat dia dan Kevin sudah menikah.Apakah Kirana bisa bahagia, jika sang suami tidak pernah mencintainya.
Naura,seorang model internasional yang berusia dua puluh lima tahun, dia adalah kekasih yang sudah di pacari Kevin selama tiga tahun.Naura sendiri menjalin hubungan dengan Kevin hanya untuk memanfaatkannya saja, karena dia tau nama besar perusahaan Wijaya sudah terkenal di dalam maupun luar negri.Naura sendiri memiliki hubungan khusus dengan salah satu pemilik agensi di luar negri di belakang Kevin, dia akan melakukan berbagai macam cara untuk mencapai keinginannya menjadi seorang model terkenal.
Alex,pria tampan yang berusia dua puluh tujuh tahun, dia adalah sahabat sekaligus asisten pribadi Kevin,dia sudah menikah dengan wanita cantik bernama Clara.Alex sendiri mengenal Kevin sejak dia masih duduk di bangku sekolah menengah atas, dan berkuliah di tempat yang sama, bahkan sekarang dia bekerja di perusahaan Kevin sebagai asisten pribadinya. Alex sendiri tidak menyukai Naura, karena dia tau bahwa Naura tidak benar-benar mencintai sang sahabat, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia belum memiliki bukti yang kuat.
Clara, gadis cantik berusia 23 tahun ini adalah istri dari Alex, dia mempunyai sifat yang baik ceria. Dia juga adalah seorang dokter kandungan di rumah sakit milik keluarga Wijaya.
Papah Kenan Wijaya, pria yang masih terlihat tampan di usia yang tidak muda lagi,memiliki sifat yang baik, humoris dan sangat menyayangi keluarga nya.papah Kenan tidak menyukai hubungan sang putra tunggal bukan tanpa alasan, dia mengetahui bahwa Naura tidak benar-benar mencintai sang putra, Naura hanya memanfaatkan sang putra saja demi mencapai cita-cita nya menjadi seorang model yang terkenal. Papah Kenan juga mengetahui perselingkuhan Naura dengan salah satu pemilik agensi di luar negri,karena hal itulah papah Kenan dan mamah Sekar mempercepat rencana pernikahan Kevin dan Kirana.
Mamah Sekar, wanita yang masih cantik di usia yang tidak muda lagi ini adalah istri dari papah Wijaya, dia sangat menyayangi keluarga nya.Mamah Sekar yang sudah di beritau tentang kelakuan pacar Kevin yang bernama Naura, langsung menyetujui usulan sang suami untuk mempercepat pernikahan putranya.
Ayah Bagas,pria yang masih tampan di usia nya yang tidak muda, dia sangat menyayangi istri dan juga putri tunggal mereka.
Bunda Nadia, wanita yang masih terlihat cantik di usia nya yang tidak muda ini adalah istri dari ayah Bagas dan bunda dari gadis cantik bernama Kirana,dia sangat menyayangi keluarganya.
Nabila gadis cantik berusia tujuh belas tahun, dia adalah sahabat Kirana.Mereka bersahabat dari mereka masuk sekolah, Kirana selalu bercerita apapun kepada Nabila, termasuk tentang perasaannya kepada Kevin, putra dari teman sang bunda.
Salma, gadis cantik yang baru berusia tujuh belas tahun ini adalah sahabat Kirana, sama halnya dengan Nabila, salma juga bersahabat dengan Kirana semenjak mereka masuk sekolah.
Aldo, pria tampan yang berusia delapan belas tahun ini adalah kaka kelas Kirana, dia juga sudah menyukai Kirana sejak Kirana baru masuk sekolah.Tapi sayangnya Kirana selalu menolaknya dengan alasan dia tidak ingin pacaran,tapi Aldo tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Kirana,dia selalu memberikan Kirana perhatian.
Johan, dia adalah sahabat Aldo, johan sendiri sudah menyukai salma sahabat Kirana sejak gadis itu masuk sekolah dan tak sengaja menabraknya di kantin sekolah, tapi dia tidak memiliki keberanian untuk menyatakan rasa sukanya, dia takut kalau nasibnya akan sama dengan Aldo sang sahabat yang selalu di tolak.
"Selamat membaca"
"to be continued"
Di sebuah rumah yang megah, Kevin dan kedua orang tuanya sedang sarapan pagi, sebelum mereka melakukan aktivasinya masing-masing.
Setelah selesai, Kevin langsung berpamitan kepada orang tuanya.
" Mah,pah,Kevin berangkat dulu..." kata Kevin sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
" Iya nak,,, hati-hati di jalan, jangan ngebut bawa mobilnya,,, " pesan sang mamah.
" Iya mah,,, " jawab Kevin singkat, dan Kevin pun langsung masuk dan menjalankan mobilnya menuju perusahaan.
" Pah,kapan kita akan memberitahukan kalau Kevin sudah kita jodohkan dengan Kirana? " tanya mamah Sekar.
" Nanti malam kita bicarakan dengan Kevin mah, " jawab papah Kenan.
Sementara di rumah ayah Bagas, bunda Nadia sedang membangunkan sang putri.
" Kirana sayang, ayo cepat bangun,,, " kata sang bunda.
" Iya, sebentar lagi bunda,,, " jawab Kirana dengan mata masih terpejam.
" Kiran, ini sudah jam enam, kamu harus berangkat ke sekolah,,, " kata bunda Nadia lagi.
" Apa bun ??? " tanya Kirana yang terkejut dan langsung bangun, sang bunda hanya tersenyum melihat kelakuan sang putri.
Setelah selesai Kirana langsung turun menuju meja makan,Kirana langsung meminum susu dan memakan nasi goreng buatan sang bunda.
" Kiran,pelan-pelan nak,,, " kata sang ayah.
" Kirana takut telat sampai ke sekolah ayah,,, " jawab Kirana dengan mulut yang penuh dengan makanan.
Setelah selesai sarapan, Kirana langsung berpamitan kepada orang tuanya, dan tak lupa mencium tangan orang tuanya.
" Kiran berangkat dulu,,, " katanya, yang kemudian menjalankan sepeda motor kesayangannya.
Setelah menempuh perjalanan hampir limabelas menit, ahirnya Kirana sampai di sekolah.Kirana langsung memarkirkan motor nya,setelah memarkirkan motor nya Kirana langsung berjalan menuju ke kelas nya.
" Selamat pagi Nabila, Salma,,, " Kirana menyapa sang sahabat.
" Pagi juga,,, " jawab kedua sahabatnya.
" Gue kira lo ga bakalan masuk,,, " kata Nabila.
" Enak aja lo ngomong, gue kan siswa paling rajin, jadi ga mungkin lah gue ga masuk,,, " kata Kirana
Sementara di lain tempat, tepatnya di perusahaan Wijaya, saat ini Kevin sedang mengadakan rapat dengan para stap di perusahaannya.
" Bagaimana bisa jadi seperti ini, apa kalian sudah tidak ingin bekerja di perusahaan Wijaya lagi,,,, " bentak Kevin kepada para pegawai yang berada di ruangan rapat tersebut.
" Maaf tuan, kami akan memperbaikinya sekarang juga,,, " kata salah satu stap, yang memberanikan diri berbicara dengan CEO mereka.
" Saya tidak mau tau, masalah ini harus segera kalian selesaikan, mengerti,,, " kata Kevin dengan tegas.
Setelah mengatakan itu,Kevin langsung keluar dari ruangan rapat dengan di ikuti Alex di belakangnya. Setelah sampai di ruangannya Kevin langsung duduk di kursi kebesarannya dan memijat kening nya yang terasa sedikit berdenyut.
" Tuan, anda baik- baik saja, atau saya perlu panggilkan dokter kemari ??? " tanya Alex
" Tidak perlu, kamu bisa kembali keruanganmu lex,,, " kata Kevin
" Baik tuan, kalau tuan butuh sesuatu, tuan bisa langsung memanggil saya,,, " kata Alex yang langsung keluar dari ruangan sang CEO.
Setelah Alex meninggalkan ruangannya, Kevin langsung mengambil HP nya dan langsung melakukan panggilan pada sang kekasih.
" Hallo sayang,,, " kata gadis di sebrang sana
" Sayang, kamu sedang apa ? kenapa ahir-ahir ini kamu susah sekali di hubungi ? " tanya Kevin pada sang kekasih.
" Sayang, aku sedang sibuk melakukan pemotretan,,, " jawab sang kekasih.
" Lalu kapan kamu mau balik ke Indonesia,,, " tanya Kevin
" Sayang, kamu tau kan aku ingin menjadi model kelas dunia,,, " kata Naura " sayang sudah dulu ya, sebentar lagi aku ada pemotretan,,, " lanjutnya lagi dan langsung mematikan sambungan telepon nya tanpa mendengarkan perkataan Kevin.
" Sampai kapan kamu seperti ini ??? " kata Kevin.
Setelah Naura mematikan telpon nya Kevin langsung kembali mengerjakan pekerjaannya. Tak terasa waktu makan siang pun tiba, Alex kembali masuk ke ruangan Kevin dan mengajaknya untuk makan siang bersama. Mereka pun keluar dari perusahaan untuk makan siang di luar, tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sampai di salah satu restoran dan langsung duduk di kursi paling ujung di restoran tersebut.
" Lo kenapa Vin ??? " tanya Alex
" Gue cuma pusing aja dengan hubungan gue sama Naura,,, " jawab Kevin jujur
" Bukannya gue sudah bilang, lo ahiri saja hubungan lo sama dia,," kata alex
" Lo tau kan gue cinta banget sama Naura,, " kata Kevin.
" Ya sudah,terserah lo saja kalu begitu,, " kata Alex yang pusing dengan kelakuan sang sahabat.
Dan mereka pun makan dengan sesekali berbicara masalah perusahaan, setelah selesai mereka langsung melajukan mobilnya untuk kembali ke perusahaan.
Sementara itu di sekolah Kirana, dia sudah selesai dengan sekolah nya, dan Kirana pun langsung menuju parkiran dan melajukan motor nya untuk pulang.
" Bunda,,,, " teriak Kirana setelah dia sampai di rumahnya.
" Ya Alloh Kirana, sudah bunda bilang berapa kali, kalau pulang sekolah itu ucapkan salam bukannya teriak,,, " kata sang bunda
" Maaf bunda, sudah kebiasaan,,, " jawab Kirana dengan senyum manisnya.
" Ya ampun,ya sudah terserah, sekarang kamu pergi mandi dulu, " kata sang bunda.
" Siap bos,,, " kata Kirana, yang memberi hormat kepada sang bunda.
Kirana pun langsung menaiki tangga menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.
" Anak itu ! " kata sang bunda, yang menggelengkan kepala nya melihat tingkah sang anak.
Sementara di tempat lain, Kevin masih mengerjakan pekerjaan kantornya. Tak terasa waktu pun semakin sore, Kevin memutuskan untuk pulang.Kevin pun sampai di rumah hampir menjelang makan malam, dia pun langsung berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.
" Selamat malam,,,, " kata Kevin kepada kedua orang tuanya.
" Malam Vin, kamu kapan pulang? " tanya sang mamah.
" Tadi mah,,, " jawab Kevin.
Setelah mereka selesai makan malam, papah Kenan meminta Kevin untuk berbicara di ruang keluarga.
" Ada apa pah ? " tanya Kevin yang sekarang sudah duduk di depan sang papah.
" Kevin, kamu masih ingat dengan om Bagas ? " tanya papah Kenan.
" Masih pah,memangnya kenapa pah ? " tanya Kevin
" Papah dan mamah sudah menjodkan kamu dengan putri tungga mereka,,, " kata sang papah yang membuat Kevin terkejut
" Papah jangan bercanda ! " kata Kevin
" Papah serius Kevin, bahkan sangat serius,,, " kata papah Kenan.
" Kevin ga mau pah, papah juga tau kalau Kevin punya kekasih,,, " kata Kevin sedikit meninggikan suaranya.
" Kevin, jangan tinggikan suara mu nak,,, " kata sang mamah.
" Kevin tidak mau, sampai kapanpun Kevin tidak akan pernah mau menuruti kemauan papah,,,, " kata Kevin masih dengan emosi.
" Nak, mamah mohon,,, " lirih mamah Sekar.
Kevin pun akan segera meninggalkan ruang keluarga tersebut, tapi saat di pertengahan tangga tiba-tiba saja mamahnya berteriak.
" Papah,,,, " teriak mamah Sekar, dan Kevin pun kembali lagi.
" Mah, papah kenapa,,, " tanya Kevin
" Sepertinya jantung papah kumat vin,,, " jawab sang mamah.
" Mah ayo kita bawa papah kerumah sakit,,, " kata Kevin yang langsung mengangkat sang papah, dan membawanya ke mobil untuk di bawa kerumah sakit milik mereka.
" Dok, bagaimana keadaan suami saya ? " tanya mamah Sekar
" Tuan Kenan kena serangan jantung ringan nyonya,,, " kata sang dokter, mendengar penjelasan dokter mamah Sekar pun menangis.
" Mah,,, " kata Kevin, yang langsung memeluk mamah Sekar.
" Kevin,mamah mohon, tolong lakukan kemauan papah,,, " kata mamah Sekar, " mamah tidak mau kalau mamah harus kehilangan papah, mamah mohon,,, " kata mamah Sekar yang masih berada di dalam dekapan sang anak.
" to be continued "
Kevin yang belum menjawab perkataan Sang mamah hanya diam termenung, Kevin melihat sang mamah yang terus menangis de samping tempat tidur sang papah yang masih belum sadar.
" Apa yang harus gue lakuin sekarang,,, " tanya Kevin dalam hati.
Tak terasa hari sudah pagi, dan papah Kenan pun sudah sadar.
" Mamah jangan nangis terus, papah baik-baik saja,,, " kata sang papah
" Mamah takut papah akan ninggalin mamah,,, " kata mamah Sekar.
" Mamah jangan hawatir, papah akan baik-baik saja,,, " kata mamah Sekar, " mamah tidak boleh menangis lagi,,, " lanjutnya lagi dengan menyeka air mata yang menetes di pipi sang istri.
" Papah hanya ingin melihat Kevin bahagia, bagaimana pun cuma dia putra kita satu-satunya, papah tidak ingin dia salah memilih calon istri mah, " kata papah Kenan
Mamah Sekar pun memeluk sang suami, tanpa mereka sadari ternyata Kevin mendengarkan pembicaraan mereka,Kevin pun langsung pergi dari depan ruangan di mana sang papah di rawat.
" Apa yang harus gue lakuin sekarang ? " tanya Kevin pada dirinya sendiri.
Kevin langsung mengendarai mobilnya menuju perusahaan Wijaya,setelah sampai di perusahaan Kevin langsung masuk keruangannya.
" Loe kenapa sih,, " tanya Alex, yang langsung masuk keruangan Kevin.
" Papah masuk ke rumah sakit,, " kata Kevin.
" Apa,,, om sakit apa vin ? " tanya Alex.
" Papah kena serangan jantung lex,,, " jawab Kevin
" Ko bisa sih vin ? " tanya Alex, dan Kevin pun menceritakan tentang apa yang terjadi semalam.
" Vin, lebih baik loe ikuti kemauan om,,, " kata Alex.
" Tapi lex, loe tau sendiri geu cinta sama Naura,,, " kata Kevin lirih.
" Semua keputusan ada sama loe vin,,, " kata Alex yang langsung akan meninggalkan ruangan Kevin, " gue cuma mau bilang, loe pikirkan baik-baik, jangan sampai loe nyesel, " kata Alex lagi sebelum dia benar-benar meninggalkan ruangan Kevin.
Kevin pun hanya termenung memikirkan apa yang di katakan Alex, dan apa yang dia dengar di rumah sakit dan saat mamahnya memohon untuk menerima perjodohan ini.
" Apa gue harus menerima perjodohan ini,,, " kata Kevin.
Kevin pun yang tidak konsentrasi dalam pekerjaannya, pergi dari perusahaan dan akan pergi ke rumah sakit.Saat akan pergi dari perusahaan ternyata Alex melihatnya dan menyusul Kevin.
" Vin,loe mau kemana ? " tanya Alex.
" Gue mau ke rumah sakit, percuma juga gue di kantor, kalau geu ga bisa konsentrasi buat kerja, " kata Kevin
" Oh ya sudah, gue titip salam buat om, nanti gue jenguk om setelah pulang kantor, '' kata Alex.
" Ya udah, gue balik dulu,,, " kata Kevin.
" Iya, hati-hati di jalan, " kata Alex.
Kevin pun pergi menuju rumah sakit,tak berselang lama Kevin pun tiba di rumah sakit, saat Kevin masuk kedalam ternyata di sana sudah ada ayah Bagas dan Bunda Nadia.
" Asalamualaikum,,, " kata Kevin.
" Walaikumsalam,,, " jawab mereka semua.
'' Nak Kevin sudah pulang,,, " tanya Bunda Nadia.
" Iya tante, Kevin ga bisa konsentrasi kerja,,, " jawab Kevin, dan Kevin pun mencium tangan mereka satu persatu.
Tak terasa jam makan siang pun tiba, Kevin sengaja memesan makanan untuk mereka semua, saat mereka sedang makan tiba-tiba saja pintu ruangan diketuk.
" Tok,,, tok,,, tok,,, asalamualaikum " kata Kirana setelah mengetuk dan membuka pintunya.
" Walaikumsalam,,, " jawab mereka semua yang berada di sana.
" Sayang,,, kamu sudah pulang ??? " tanya mamah Sekar, dan langsung memeluk Kirana.
'' Iya tante,,, " jawab Kirana sambil mencium tangan mamah Sekar, " om bagaimana kabarnya,,,, " tanya Kirana yang langsung menghampiri papah Kenan.
" Setelah melihat kamu, om langsung sembuh sayang.
Saat Kirana dan papah Kenan sedang mengobrol dan yang lainnya melanjutkan makan siang mereka, tina-tiba saja suster masuk untuk mengantarkan makanan siang.
" Pah, ayo makan siang dulu, biar mamah yang suapin, " kata mamah Sekar.
" Tante lanjutkan saja makannya, biar om kiran yang suapin, '' kata Kirana.
" Iya, sebaiknya mamah lanjutkan makannya,, " kata papah Kenan.
Mamah Sekar pun kembali lagi untuk melanjutkan makannya, saat Kirana sedang menyuspi papah Kenan, ada sepasang mata yang terus memperhatikannya, dia adalah Kevin.Tak terasa hari kian sore dan keluarga ayah Bagas pun berpamitan untuk pulang kerumah.
" Kami semua pamit pulang dulu, " kata ayah Bagas
" Iya, makasih sudah mau menjenguk, '' kata mamah Sekar.
" Iya sams-sama, " kata bunda Nadia," Kiran ayo pamit dulu, " kata bunda Nadia kepada sang putri.Dan dengan patuh Kirana pun berpamitan.
'' Om, tante Kiran pamit pulang dulu, " pamit Kirana kepada kedua orang tua Kevin.
Setelah kepergian keluarga ayah Bagasa, Kevin pun berjalan menghampiri kedua orang tuanya.
" Papah, mamah, " kata Kevin.
" Ada apa vin? " tanya sang mamah.
" Kevin, akan lakuin keinginan mamah dan papah," kata Kevin.
" Maksudnya apa nak?" tanya mamah, yang belum mengerti apa yang dikatakan sang anak.
" Maksudnya, Kevin akan menerima perjodohan ini, " kata Kevin.
" alhamdulillah, terimakasih nak, " kata mamah Sekar yang langsung memeluk sang putra.
" Papah yakin kamu akan bahagia nak,,, " kata papah Kenan.
" Amin pah, " jawab Kevin.
Sudah tiga hari papah Kenan di rawat, sekarang papah Kenan sudah di perbolehkan pulang. Kevin saat ini sedang mendorong kursi roda sang papah,sedangkan sang mamah berada di sampingnya.
" Silahkan tuan! " kata sang supir.
" iya, terimakasih! " jawab papah Kenan.
Dan mereka pun pulang kerumah hanya dengan satu mobil.
"Vin,bagaimana kalau dua hari lagi kita kerumah Bagas, untuk membicarakan tentang kelanjutan perjodohan kalian? " tanya sang papah.
" Kevin terserah papah saja,,, " jawab Kevin
" Papah kan masih harus banyak istirahat! " kata mamah Sekar.
" Papah sudah jauh lebih sehat mah! " kata papah dengan tersenyum.
" Baiklah, kalau papah merasa baik-baik saja! " kata mamah Sekar.
Dan sampailah mereka di rumah keluarga Wijaya, satpam langsung membuka pintu gerbang saat tau mobil tuanya sudah berada di luar gerbang.Kevin pun turun dan mengambil kursi roda dari dalam bagasi.
" Papah ga perlu kursi roda Vin! " kata sang papah
" Ya sudah, Kevin bantu papah saja! " kata Kevin, kemudian dia memegang tangan sang papah dan membantu nya untuk ke kamarnya.
" Papah istirahat dulu ya! " kata mamah Sekar
" Iya mah,,, " jawabannya singkat.
Kevin dan mamah Sekar pun keluar dari kamar, mereka berdua duduk di ruang keluarga dan berbincang-bincang.
" Vin terimakasih,karena kamu sudah mau menuruti keinginan papah dan mamah! " kata mamah Sekar, yang kemudian mengusap kepala sang anak.
"Iya mah,Kevin lakuin itu karena Kevin sangat menyayangi kalian berdua, " kata Kevin yang langsung memeluk sang mamah.
"Mamah tau nak, dan suatu saat nanti pasti kamu ngerti nak, kenapa papah dan mamah ngelakuin ini, " kata mamah Sekar.
"Iya mah, Kevin hanya tidak tau apakah pernikahan kami nanti akan bahagia atau tidak, mamah pasti tau apa maksud Kevin!" kata Kevin.
"Mamah yakin, suatu saat nanti kalian akan bahagia! " kata sang mamah.
"Ya sudah, mamah istirahat juga ya! " kata Kevin.
"Iya nak,setelah ini kamu mau ke mana? " tanya sang mamah.
"Kevin akan ke kantor mah, hari ini Kevin ada pertemuan penting! " jawab Kevin.
"Ya sudah, kamu hati-hati di jalan! " kata mamah Sekar pada sang putra.
"Iya mah, Kevin berangkat ya! " kata Kevin berpamitan pada sang mamah.
"Iya nak, " jawab singkat sang mamah.
"to be continued"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!