Pagi ini seorang gadis cantik sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja, siapa lagi kalau bukan Ayunda Syafira yang berprofesi sebagai dokter dan sekaligus ilmuan.
gadis ini begitu pintar sehingga di umur 24 telah menyelesaikan S2 nya.sekarang ia bekerja disebuah rumah sakit,iya banyak dikagumi oleh kaum Adam karena selain pintar. cantik ia juga anak yang mudah bergaul dan ramah.
Tapi entah mengapa hari ini perasaan nya tidak enak, sehingga membuat ia tidak Kosen dalam bekerja.
Hinga sampai lamunannya terganggu oleh suara ponsel, ternyata ibunya yang telpon.
"Halo bu, ada apa ibu??" tanyanya
"Nak apa bisa kau pulang kerumah sore ini?,ibu merindukan mu" jawab ibunya di sebrang
"Baik lah bu, aku akan pulang,berdoa saja agar aku bisa sampai ibu"
"Kenapa kau berbicara seperti itu nak?" tanay ibunya khawatir
"Tidak ada Bu,ibu jangan kwatir"
"Baik lah nak hati-hati"
Setelah itu ayu menutup telepon nya,ia juga rindu karena rumah sakit jauh dari rumahnya,makanya ia memilih tinggal di apartemen terdekat.ia juga telah rindu dengan ayah,ibu dan kakak laki-lakinya,yang selalu menjahilinya.tapi entah mengapa mengenang mereka ia merasa sedih,padahal ia akan segera bertemu.
Sore itu setelah selesai bekerja ayu langsung menuju rumah ibunya,ia ingin menyeberang jalan menuju taksi yang dipesannya.tapi ditengah jalan tiba-tiba datang sebuah mobil menabraknya dengan sangat kencang, hingga tubuhnya terlempar jauh.
Orang yang melihat nya berteriak histeris melihat kejadian itu.
"*A*pa ini maksud dari perasaan ku tadi?, maaf ibu,ayah,kakak aku tidak bisa pulang bertemu kalian.selamat tinggal,aku menyayangi kalian" ucap ayu dalam hati sebelum ia benar-benar menutup mata
Dilain tempat seorang putri sedang menahan sakit karena diracun,ada seorang yang ingin membunuhnya,padahal ia baru saja menikah dengan pangeran.
Dimalam pertama nya ia harus merenggang nyawa,bahkan suaminya acuh tak acuh melihatnya.
karena pangeran terpaksa menikah putri yang bernama Lusiana karena difitnah telah melecehkan putri,karena itu pangeran membencinya.
"Mengapa kau menyusahkan saja?" kata pangeran kepada putri Lusiana dengan sinis.
"Pangeran apa kau begitu membenciku, percayalah bukan aku memfitnah mu..." jawab putri,ia mencoba menjelaskan pada pangeran Ronal.
"Kau pikir aku percaya? lalu kenapa kau mau menikah dengan ku?" bentaknya,ayu semakin gemetar menahan sakit ditubuhnya ditambah sakit batin yang diberikan suaminya dimalam pertama.
"Itu karena aku mencintaimu." jawab putri dengan wajah sendu,ia juga merasa bersalah sudah membuat pangeran tidak bahagia.
"Kau sama saja seperti ayah mu!" terlihat kilatan kebencian dalam mata pangeran. "Kalian adalah manusia munafik!!"
Pangeran membencinya karena sejak tersebarnya berita tersebut,ayahnya marah besar,dan mencabut gelar pangeran mahkota.
lagi pula pangeran tidak pernah mencintainya,karena telah menyukai putri Ayana dari Mentri kerajaan yang sudah meninggal.
Putri Lusiana juga merupakan putri dari seorang perdana menteri kerjaan, yang sangat dihormati di kerajaan tersebut.
Akhirnya pangeran memilih meninggalkan putri Lusiana dengan dayang-dayangnya.
"Putri bersabar lah"
" terimakasih,"setelah mengucapkan itu ia mulai tidak sadarkan diri.mereka merasa heran, sejak kapan tuanya ini bisa berbicara terima kasih.
Lama kelamaan putri kesulitan untuk bernafas sehingga orang yang ada disitu merasa cemas.
"Cepat pangil tabib" perintah ayah lausiana yang baru datang melihat keadaan anak nya.
"Baik tuan"
Setelah berapa lama tabib memeriksa,ia berkata putri dalam keadaan sekarat,semua orang semakin panik.
"Putri dalam keadaan sekarat, racun yang ia makan sangat berbahaya!"terang tabib, membuat semua orang disana semakin cemas.
"Apa maksud tabib anak saya diracuni" tanya ayah Lusiana.
"Benar tuan, berdoa lah pada Tuhan,hanya ia yang bisa menyembuhkan putri"
"Nak jangan tinggalkan ayah,ayah berjanji akan mencari orang yang telah membuat mu menderita" kata ayah lusiana dengan linangan air mata,ia tidak ingin lagi kehilangan orang yang dicintainya.hanya putrinya saja yang dimiliki didunia ini.
JANGAN LUPA DUKUNG CERITA INI DENGAN MEMBERI KOIN,VOTE,KOMEN,END LIKE.
DUKUNGANMU SANGAT BERARTI BAGI KU 😊
Pagi itu semua orang yang ada di kediaman putri merasa cemas dengan keadaan putri, karena kondisinya semakin kritis.
namun tiba-tiba putri membuka matanya, bukan putri melainkan ayu yang terlempar ke tubuh Lasiana,setelah kecelakaan.
"Tuan putri sadar!!!" teriak pelayanan setia putri ( Leni).
"Aku dimana?" ucap Lusiana alias ayu yang menempati tubuh putri.
Ayu terdiam cukup lama memperhatikan tempat tersebut.ia merasa bingung,pasalnya ia tidak tau sedang berada dimana.
Suasana kuno, pakaian yang ia gunakan menyerupai pakaian kerajaan.
"Apa aku masih hidup? atau aku berada di surga?" kata ayu dalam hati, bagaimana tidak tempatnya terlihat begitu kuno.meskipun begitu tempat itu cukup indah dilihat.
Setelah lama melamun, tiba-tiba ayu dikagetkan dengan pria yang telah nampak agak tua langsung memeluk dirinya.
"Putriku apa kau baik-baik saja?apa ada yang sakit?" tanya luis( ayah Lusiana).
"Kau siapa?" tanya ayu kebingungan.
"Kau tak ingat ayahmu?" Luis merasa bingung dengan pertanyaan anaknya.
"Ayah?" ayu bertambah bingung. Ia memandang wajah asing itu dengan lekat.
"Tabib cepat periksa putri ku! kenapa ia bisa lupa pada ku?" perintah menteri Luis,ia tidak ingin terjadi sesuatu pada anaknya.
" baik tuan..."tabib mulai memeriksa kondisi putri.
Setelah beberapa lama diperiksa, tabib menyatakan putri lupa ingatan, efek racun yang ia minum.akhirnya tabib pamit.
"Baik lah nak sekarang kau istirahat! Leni jaga putriku,tolong beritahu dia pelan-pelan tentang ingatannya,aku akan mencari orang yang mencelakai putri ku!"perintah Luis
"Baik tuan"jawab pelayan disana
Setelah lama ayu termenung baru iya menyadari bahwa ia masih hidup,tetapi didalam tubuh seorang putri.
"kenapa aku bisa disini? tempat ini menakutkan,orang tega meracuni putri seperti hewan saja,apa aku bisa bertahan hidup di jaman ini? " pikir ayu dalam hati
"Apa aku boleh bertanya?" kata ayu pada pelayan Leni
"Tentu saja putri?"
"Siapa nama ku?" tanya ayu agak ragu
"Nama putri Lusiana,kau baru saja menikah dengan pangeran Ronal" jawab Leni,ia tau nona nya sedang sakit.
"Apa? jadi aku sudah menikah?" tanya ayu yang kaget
"Benar putri,tapi.. pangeran tidak menerima pernikahan ini," jawab Leni dengan wajah takut.
"Kenapa bisa begitu?" tanya ayu atau Lusiana
"Karena kalian menikah terpaksa, pangeran difitnah telah melecehkan putri," jawab Leni semakin ketakutan.
"Apa aku yang melakukan nya?" tanya lausiana lagi.
"Tidak putri, kalian sama-sama difitnah"
"Lalu kenapa putri Lusiana ,eh... maksudku, aku mau menerima?" tanya Lusiana bertambah bingung.
"Karena putri sangat mencintai pangeran Ronal,dan sekarang semua orang membenci putri,karena dianggap putri menjebak pangeran." jelas leni lagi,ia takut tuan mereka tidak bisa menerima dan akan melakukan hal nekat.
"Bertapa malang nya pemilik tubuh ini, menikah tapi tidak dicintai oleh suaminya sendiri.aku berjanji akan membuat orang yang membencinya,dan menghina nya akan menyesal, karena kau telah memberikan aku kesempatan hidup lagi,aku akan membalasnya" ucap ayu dalam hati
" baiklah Leni mari kita buat orang terkagum-kagum pada kita,biar mereka meminta maaf kepada kita,karena telah berani memfitnah putri Lusiana" ucap ayu dengan semangat.
"Baik lah tuan putri" meskipun Leni bingung, tapi ia hanya mengiyakannya saja.
"Dan satu lagi,jangan panggil aku tuan putri,pangil saja aku nona ana,ok"
"Tapi putri..." Leni sedikit takut bagaimana mungkin ia bisa memanggil tuan mereka seperti itu.
"Aku tidak menerima bantahan!!"jawab Lusiana
sebenarnya Lusiana merupakan putri yang bersifat sombong,oleh karena itu para pelayan merasa aneh dengan sifatnya yang sekarang.karena itulah orang banyak membencinya,tapi walaupun ia sombong ia tidak di ajaarkan berbuat jahat oleh ayahnya.
Ayu atau Lusiana yang sekarang bertekat akan membuat orang yang meremehkannya bungkam,karena ia tau, hidup di kerajaan sangatlah sulit, karena banyak musuh berkedok teman. ia tau dari novel yang ia baca di zamannya dulu.
******
Hari ini Lusiana memulai kegiatannya dengan memperbaiki penampilannya,ia bertekad akan membuat pangeran menyesal karena mencapak dirinya dimalam pertama.
" aku akan membuat mu merasakan hidup,tapi tak dianggap pangeran,kau telah memulai perang dengan ku" ucap lausiana dalam hati
Sekarang ia sudah tau bagaimana putri diperlukan oleh orang-orang istana,mereka menganggap putri Lusiana pembawa masalah.
Tentu saja ia tau dari pelayanan Leni, yang telah menceritakan tentang kehidupan putri lausiana sebelum jiwa mereka tertukar.
jangan lupa like dan komen ya kakak-kakak 😁😄
Pagi ini Lusiana memutuskan untuk berkeliling disekitar istana,ia belum terlalu mampu untuk berjalan jauh, tubuh nya terasa lemah karena efek racun,ia belum benar-benar pulih.
ditengah jalan ia bertemu dengan pangeran Ronal.
" apa yang kau lakukan disini?" sinis pangeran,ia merasa tidak senang dengan keberadaan Lusiana.
"putri haya berkeliling pangeran," ucap Leni takut.
"Apa aku bertanya pada mu? berani sekali kau ikut campur!" bentak pangeran,ia tidak suka ada orang lain berani membantah perkataannya.
" Leni dan kalian semua pergi lah aku ingin bicara dengan pangeran" ucap Lusiana dengan tegas pada pelayanannya.
"Baik lah nona" meskipun ragu tapi mereka tetap menuruti,ia tidak ingin putri marah pada mereka. karena mereka sama-sama tau bagi sifat putri mereka selama ini.
Semua para pelayan yang ikut dengan lausiana pergi meninggalkan nya,meski mereka sedikit kwatir,tapi tidak bisa berbuat apa-apa,karena tuannya sendiri yang telah menyuruh.
"Apa kau masih ada muka untuk bicara pada ku?, dasar tidak tau malu" ucap Ronal dengan sinis.
"Mengapa kau begitu berlebihan suamiku,bukan kah Kitu sudah menikah?" jawab ana dengan wajah sok manja, padahal ia sendiri jijik melihat wajah yang ada didepannya ini.
" tapi aku tak pernah menganggap kau sebagai istriku!,itu kedengarannya sangat menjijikkan!!" jawab pangeran Ronal.
"Terserah kau saja pangeran,aku hanya ingin mengatakan bahwa mulai besok akan tinggal dikediaman mu!" ucap Lusiana dengan acuh tak acuh.
"Siapa yang mengizinkan mu?aku tidak akan mengizinkan nya!" bentak pangeran Ronal.
"Terserah pada mu,aku tinggal melaporkan pada yang mulia raja. lagi pula aku tidak butuh izin mu!!" tantang ana.
Mendengar ayah nya disebut,mau tak mau ia harus mengizinkan nya, karena ia tidak mau membuat ayahnya tambah marah lagi padanya.
"Baik lah aku mengizinkan mu,ayo kita lihat berapa lama kau bertahan." kata Ronal memperingati ana.
Setelah itu pangeran Ronal pergi meninggalkan Lusiana dengan tatapan jijik.
" aku akan membuatmu bertekuk lutut Ronal,akan kubuat kau minta maaf padaku, karena kau telah berani menghina ku selama ini!" ucap Lusiana dalam hati,jika diajak bermain licik ia juga bisa.
Setelah perdebatan panjang itu akhirnya Lusiana memutuskan untuk kembali kekediamanya,ia akan memikirkan apa yang harus ia lakukan nanti.
"Leni persiapkan kepindahan kita kekediaman pangeran Ronal!" perintah Lusiana.
"Apa nona yakin dengan keputusan ini? aku takut kau akan disakiti pangeran.ia sangat kejam nona" peringat Leni pada tuanya itu.
" kau tenang saja,aku sudah yakin!" jawab Lusiana, seperti keputusannya tidak bisa diganggu gugat lagi.
"Bukan aku yang akan disakitinya tapi ia yang akan aku siksa, sekarang aku tau kelemahannya adalah yang mulia raja, aku dengan mudah mengancam nya" kata Lusiana dalam hati.
Kini hari sudah malam, lausiana menuju kamarnya untuk beristirahat.
"Ayah, Ibu, kakak aku rindu kalian...kanepa aku harus berpisah secepat ini dengan kalian,aku ingin melihat kakak menikah dan memberi kado yang paling indah padamu kak,tapi aku malah memberi kado kematian. aku berharap bisa kembali bersama kalian lagi...," ucap ayu atau Lusiana dengan linangan air mata.
Sebenarnya kakaknya akan menikah seminggu yang akan datang. tapi ia malah pergi begitu cepat,tapa melihat kebagian kakak nya.
" aku akan selalu mendoakan kalian dari sini."
sebenarnya ayu sudah mulai mengingat tentang ingatan pemilik tubuh ini, Meskipun belum semuanya.
Bagaimana Lusiana ditolak cintanya oleh pangeran Ronal dengan kata-kata kasar.Bagai mana orang disekelilingnya hanya memanfaatkan nya saja,sampai tragedi ia difitnah pangeran telah melecehkan nya.
"Bertapa bodoh nya diri mu putri,sudah ditolak,dihina,kau masih saja mau menerima nya,hanya karena cinta kau mau mengakui tuduhan bodoh itu" ucap ayu.
"Tapi tak apa akan ku buat kau bahagia dialam sana, lihat lah aku akan membalas dendam mu" kata ayu pada tubuh Lusiana.
Setelah bosan berbicara sendiri, akhirnya ia terlelap dengan mimpi indahnya.
*****
hay jangan lupa dukung ya kk
vote,like,komen. jangan lupa ya kak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!