One Night Stand In Seoul ,(MinWon)
Bab 1 Pertemuan pertama
Malam ini terasa lebih dingin dari biasanya
Seorang wanita melangkahkan kaki lebih cepat karena jalanan sudah mulai sepi
Suara tapak sepatunya membuyar genangan air di jalan menuju rumah
Saat beberapa meter dari gang tiba tiba..
someone
*mengerang kesakitan
Ayra
*mundur beberapa langkah
someone
tolong selamatkan aku
sepertinya kaki pria itu terkilir
Dari kejauhan tampak beberapa preman mencari nyalang
Ayra
Apa mereka mencarimu ??
Ayra
* membantu pria itu berdiri
someone
bantu aku kumohon..
Ayra
*menarik pria itu masuk kesebuah gang sempit dibelakang gedung
saking sempitnya posisi tubuh mereka saling menempel
wanita itu menekan tubuh si pria ke dinding seolah olah sedang bermesraan dengan kekasih
someone
*aroma tubuhnya wangi..
sekumpulan preman
aarrgghh sialan
sekumpulan preman
kemana perginya pria itu
sekumpulan preman
*sekilas menatap Ayra yang tampak sedang tersenyum kearah kekasihnya
Ayra
(kenapa dia menatapku..)
Ayra
maaf aku melakukan ini tuan..
*bisik pelan
Ayra mencium pria itu, mencium bibir yang terhalang masker
karena suasana malam sangat sepi dan gelap
Akhir nya para preman itu pergi
sekumpulan preman
anak muda jaman sekarang bermesraan tak tahu tempat
setelah memastikan situasi aman
someone
*masih diam mematung menatap Ayra
Ayra
*memastikan situasi aman
Ayra
*menarik pria itu keluar dari gang
Ayra
sudah aman.. kalau begitu selamat tinggal
Ayra
*melambaikan tangan perpisahan
someone
hei nona.. tunggu !!
Ayra
ayo aku obati dirumahku
Ayra membantu memapah pria itu, aroma maskulinnya sangat hhmmm... wangi
Bab 2 interview kerja
jangan lupa fave ❤ untuk update selanjutnya
Ayra
aku kesiangan aarrgghhh siaal !!!
gegas menuju Kamar mandi untuk membersihkan diri
Hari ini adalah hari dimana Ayra akan melakukan interview disebuah perusahaan
Pria yang semalam itu pergi setelah diobati, tanpa memperkenalkan diri tanpa membuka masker dan topi,
hanya meminjam ponsel Ayra sebentar untuk menelpon seseorang
Pergi begitu saja usai mengucapkan terima kasih ala kadarnya..
Sebuah perusahaan agensi terbesar , WISE company
Ayra
masih ada beberapa menit sebelum interview dimulai
Ayra
*melihat jam ditangannya
Ayra melangkah penuh percaya diri memasuki gedung
didalam sana sudah ada banyak pelamar yang juga antri untuk interview
Saat sedang menunggu di loby
seluruh pegawai yang ada berdiri dan memberi hormat pada seorang pria yang memasuki gedung
Ayra
(sepertinya itu orang penting hhmmm mungkin ceo atau diektur)
mata Ayra menatap sosok pria itu
pria itu juga menatap Ayra sekilas
Jimin
(bukankah itu gadis yang semalam hhmmm..)
Tidak ada yang tahu karena kacamata hitam yang dipakai Park jimin cukup menutupi arah netranya
Sang CEO tuan park Jimin berjalan memasuki lift khusus didampingi seorang asisten
Jimin
cari tahu tentang gadis itu
David
Gadis yang mana maksudmu hei !!
David
semua karyawan juga melihatmu !!
Jimin
pokoknya yang tadi itu, salah satu peserta interview hari ini
David
astaga, Jimin adekku yang gak lebih ganteng dari aku..
David
denger ya, jumlah peserta interview ada puluhan, dan elu mau gue cari informasi gadis yang mana heh ??
Jimin
ahh.. dasar gak becus kerja, dahlah nanti aku kasih tahu lewat monitor
David
Tuhan.. kenapa harus dia yang jadi adek gue..
David
*gerakan tangan seperti hendak mencekik
Mereka adalah saudara angkat, David lebih tua beberapa tahun dari Jimin
Karena satu hal dan lainnya membuat David merasa harus membalas budi keluarga Park Jimin
salah satunya yaaa jadi Asisten utama CEO
yo be continue.. Annyeong 🙏
Bab 3 Jadi namamu Ayra..
mohon dukungan untuk karya author yang lainnya ya
Suasana tegang diruang interview
Saat ini adalah giliran Ayra
David
Dari berkas ini, saya lihat sebelumnya anda pernah bekerja diperusahaan asing, bisa ceritakan tentang itu ?
Ayra
benar pak, saya pernah bekerja sebagai sekretaris disebuah perusahaan asing yang bergerak dibidang keuangan
Ayra
namun karena beberapa alasan saya mengundurkan diri.
Ayra
*menjawab dengan tenang tanpa ragu
David
Hhmm.. berkas anda cukup menarik
David
Secara keseluruhan mungkin anda termasuk kriteria yang tepat untuk divisi keuangan
David
sesuai bidang keahlian anda,
David
*tampak serius membolak balik berkas Ayra
David
*tampak menekan sebuah alat yang menempel ditelinga
Ayra
(dia sedang berkomunikasi dengan seseorang hhmm..)
David
saya rasa cukup untuk interview kali ini
David
saya masih muda, panggilan pak terlalu menuakan saya
Ayra
*mengangkat sebelah alisnya, bingung
David
Dikantor panggil saya Pak David
David
diluar jam kerja kantor panggil saja David
David
*mengulurkan tangan kanan
Ayra
(pria yang aneh 😩)
*membalas jabatan tangan dengan senyum sopan
Sementara itu diruangan CEO
Jimin
*bersandar pada kursi kebesaran
Jimin
*menyentuh bibirnya seakan mengingat kejadian malam itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!