Jodoh Yang Di Tukar
di tembak bos
dia sanaya febrina, gadis manis yang baru berusia 23 tahu, setelah lulus dari s1, dia bekerja di sebuah perusahaan ternama di kotanya, sanaya memliliki sifat yang jujur dan sedikit manja, karena sifat manjanya ini membuat bosnya menyukainya,
soni adalah bos yang sangat mengagumi sanaya, dia pria tamapan yang berusia 27 tahun, karena dirinya suda sangat mapan dia pun selalu menunjukan rasa sukanya kepada sanaya
setelah jam pulang kantor
sanaya
*menunggu taksi di pinggir jalan. *
soni
sanaya pulang bereng sama gw aja..
sanaya
nanti merepot kan..
soni
gak... gw gak merasa di repotkan kok..
soni
gw juga mau bicara penting sama kamu..
sanaya
*masuk ke dalam mobil*
soni
kita bicara sambil makan ya..
karena hari sudah malam soni mencari restoran yang tak jauh dari kantornya,
mereka berbincang biasa sambil menikmati makanan
sanaya
tadi mau bicarain soal apa ya pak..
soni
jangan panggil gw pak..
sanaya
anda kan bos saya..
soni
ya seenggaknya kalau lagi berdua panggil yang lain aja.
soni
jangan pak.. terasa gw udah sangat tua
soni
mas.. apa sayang juga bisa..
sanaya
akh... anda ini bisa aja.. *merona*
soni
san... *menyentuh tangan sanaya yang berada di atas meja*
sanaya
hah... bapak bercanda ya.?
soni
sejak awal gw udah suka sama lo,
soni
umur gw udah gak muda lagi san.. gak ada main-main lagi,
soni
baru kali ini gw benar-benar suka sama seorang gadis..
soni
apa kamu mau jadi istri ku?
di dalam hati sanaya sangat senang, karena dia juga mengagumi sosok bosnya itu, tapi di sisi lain dia sadar diri, derajatnya sungguh jauh berbeda.
sanaya
tapi kita kan sangat berbeda
soni
gw cinta lo apa adanya..
soni
nyokap gw juga sangat respek sama lo kan..!
soni
pasti dia juga setuju..
sanaya
terserah anda saja.,
soni
kamu menerima ku kan..
soni
kalau gitu bulan depan kita menikah,
makan malam bersama
setelah selesai bicara dengan bosnya sanaya pun di antarkan bosnya pulang,
soni
besok malam aku akan menjemputmu, dan kita menemui orang tua ku,
soni
kamu jangan cemas mereka pasti akan menyukai mu..
soni
ya sudah, aku pulang dulu..
di dalam hati sanaya senang, tapi juga bingung, karena terlalu mendadak baginya.
keesokan malamnya pun tiba, sanaya di jemput bosnya untuk menemui orang tua bosnya
sanaya
tapi apa orang tuamu akan setuju?
soni
ayo.. mereka sudah menunggu,
mereka pun pergi ke rumah soni.
sesampainya disana sanaya masuk ke dalam rumah mewah milik keluarga soni dengan tegang.
nurma
akh... kalian sudah datang..
nurma
mari masuk, kita makan malam bersama..
soni
apa papa sudah pulang?
nurma
sudah, sedang menunggu di meja makan
mereka pun bergabung dengan papanya di meja makan.
hasan
akh... sudah datang..
sanaya dengan canggu ikut bergabung dengan papanya soni yang sudah duluan,
jovan
wah... gw telat nih...
nurma
jo, ayo makan sekalian...
jovan adik tiri dari soni,
jovan adalah, anak hasil dari perselingkuhan papanya soni dengan wanita lain, dan mamanya meninggal setelah melahirkannya, usianya 25 tahu, dan pekerjaannya bisa di bilang gak jelas, karena keluarganya pun tak mengetahui apa pekerjaan jovan saat ini.
sanaya
*senyum kepada jovan*
jovan
hey... *melambai ke arah sanaya*
jovan langsung ikut bergabung dan makan bersama dengan yang lain.
setelah selesai makan, soni mengatakan apa yang sedari tadi ia ingin katakan
soni
pa.. ma, aku mau menikahi sanaya bulan depan..
papa dan mama soni pun kaget, tapi mereka berpura-pura senang,
nurma
apa gak terlalu cepat..?
soni
aku mencintai sanaya..
hasan
biarkan lah ma, anak kita sudah dewasa...
jovan
mendadak amat sih...
jovan
apa lo udah siap semuanya?
soni
gw udah siap sejak gw suka sama dia..
kedua orang tua soni melirik ke arah sanaya seperti memiliki pemikiran yang sama
rencana orang tua soni
sanaya hanya diam saja, karena jujur saja dia juga bingung
nurma
menurut sanaya gimana?
sanaya
kalau saya ikut aja dengan rencananya pak soni.
jovan
kok panggil pak sih..
hasan
ya sudah... kalau soni sudah mempersiapkan semuanya kita ikuti saja mainya,
soni
papa sama mama setuju..?
sanaya merasa lega karena respon orang tua soni sangatlah baik padanya,
setelah beberapa lama mereka berbincang soni pun pergi mengantarkan sanaya
nurma
kenapa harus gadis kampung itu sih..
hasan
dia gak level keluarga kita..
nurma
terus gimana ini pa..
hasan
kita cari calon yang pas untuk soni secepatnya
hasan
melisa, anak kolega papa,
hasan
dia sederajat dengan keluarga kita..
jovan
pa, tapi aku suka sama melisa pa..
nurma
kamu gak usah ikut bicara..
nurma
kamu akan menggantikan kakak mu menikahi sanaya..
jovan
kakak akan memarahi ku nanti..
jovan
kenapa kalian gak bilang kalau kalian gak setuju.
nurma
soni begitu senang tadi,
hasan
ya dan dia sudah merencanakan nya,
jovan
sama aja dong, kalian akan membohongi mereka berdua..
hasan
papa yakin soni akan suka sama melisa,
jovan
ya lah, dia kan cantik..
nurma
kalian anak menikah di hari yang sama, jadi kakak mu tak akan bisa menolah.
jovan
aku gak habis fikir dengan pemikiran kalian..
jovan
setelah menikah, kakak akan marah besar..
nurma
dia gak akan marah... kalau mama yang merencanakan ini semua..
jovan
terserah kalian lah.. *pergi*
hasan
kamu jangan kabur dari pernikahan..
nurma
bagus... tahu diri juga itu anak haram..
jovan
*mendengar dari jauh*
hasan
dia anak ku juga ma..
nurma
ya dari perselingkuhan mu..
hasan
kalau aku gak selingkuh, kamu tak akan bisa hidup senyaman ini...
nurma
tapi aku tetap kesal dengan perselingkuhan itu,
hasan
udah lalu, gak usah di bahas lagi,
hasan
kalau mereka tahu, akan bahaya..
sementara itu sanaya sudah sampai di rumahnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!