"Bu ini baju buat ibu,buat bapak,buat bayu intinya ,buat seluruh keluarga kita"kataku pada ibu sambil menyerah kan Tas besar berisi baju pengiring pernikahan sahabatku,sahabat rasa saudara.
kenalan dulu aku Ika Pratiwi,simpel kan namaku tapi g sesimpel hidup ku.umurku udah 31 tahun matang bukan mungkin juga udah expired untuk masalah jodoh,tinggi ku cukup lumayan untuk wanita asli Jawa 165cm,wajahku juga g jelek jelek amat buktinya jumlah mantanku jika di satukan hampir bisa bikin tim sepak bola,aku mempunya dua lesung pipi,dan rambut lurus kaya iklan sampo pa***n,banyak yang bilang aku ini Tasya Kamila versi Jawa ,karena kalau Tasya Kamila kulitnya bersi putih ,aku mempunyai kulit kuning Langsat.
karirku jangan ditanya kaya jalan tol .
"apa kita bener datang sekeluarga,"kata ibu memastikan.
"ya kita berempat lah bu ,bukan sekeluarga"jawabku
aku empat bersaudara,aku anak tertua,adikku ke dua ku Wahyu dwianto beda 10 tahun sekarang lagi menempuh pendidikan di Akpol semarang,adik ke tiga ku Tri Hapsari beda 12 tahun sekarang melanjutkan pendidikan di STAIN ,dan yang bontot bayu biru beda 14 tahun,sekarang kelas 3SMU.itulah resiko mau jadi anak tunggal ga jadi😂,
"ya maksud ibu gitu,lagian g mungkin sekeluarga,ga mungkin Dwi Karo tri iso ijin).keluh ibu.
"Bu calon suami Lily udah kirim duit ke rekeningku buat beli tiket terserah kereta opo pesawat buat PP,kalau g teko isin Bu(kalau g datang malu)."jawabku ya gila aja akomodasi udah dikasih masak g datang tar perutku buncit kebanyakan korupsi
"lah piye to(la gimana)"seru ibu
"udah yang penting kita datang,kata Lily kita cukup bawa badan ,g sah mikir bawa apa,amplop berapa"kataku.mau amplop juga bingung di isi berapa uang yang dikasih suaminya buat akomodasi aja satu bulan gaji ku.kata Lily biaya pernikahan ditanggung kakak ipar nya ,sebagai ucapan terimakasih udah mengasuh dan mendidik anaknya.jadi duit suaminya utuh.
'assalamualaikum ...."seru ayah dan bayu habis pulang sholat Isyak di mushola
"walaikumsalam..."jawabku dan ibu
"opo Ki Bu(apa ini Bu)"kata ayah menunjuk tas besar berisi baju
"Iki Lo pak Klambi go acara ne Lily,(ini baju pak,buat acara Lily)"kata ibu
"wah ada seragamnya mbak,keren"seru Bayu
"iya ini baju di kasih sekarang kalau mau dipermak masih ke buru ,masih dua minggu"kataku
"suaminya lily udah ngirim uang buat akomodasi,jadi klau g datang g enak pak,"kataku
"ya udah kita datang semua terus mau naik apa"kata bapak
"terserah kereta,pesawat cukup ko"jawabku
"pesawat mbak dirumah ini yang udah naik pesawat kan mbak doang ,gratis ini"seru Bayu,iya baru aku yang naik pesawat itu pun juga karena kerjaan.
"kita cari yang paling murah,sisanya tar uang nya kasih ke anak yatim aja biar mendoakan Lily dan keluarganya".kata bijak bapak
"bapak g seru"keluh Bayu sambil cemberut
"kalau naik pesawat pakai keringat sendiri"kata bapak.
"assalamualaikum.,"sapa orang diluar
"walaikumsalam .."sapa kami sekeluarga disusul ibu keluar untuk membuka pintu
"eh dek masuk".kata ibu,yang datang bulek Ranti ibu mempunyai dua adik perempuan kembar bulek Ranti dan bulek Ratna, bulek Ranti mempunyai dua anak ada yang seumuran ku laki laki udah berkeluarga,bekerja di pabrik tempatku kerja sebagi teknisi,maklum cuma lulusan SMK mesin dan yang ke dua beda 6 tahun cewek,kerja dipabrik juga di bagian gudang.
"ada apa ni "tanya ibu setelah mempersilahkan duduk
"ini bulan depan sari mau lamaran,mintak tolong nanti mas mewakili keluarga kami sebagai perwakilan keluarga"kata suami bulek Ranti pak lek rudi
"o,selamat ya" kata ibu tulus
"sari 25udah mau lamaran,terus nikah ,kamu tar lagi 31 kan kapan nikah"seru pak lek
"makanya perempuan g sah sekolah tinggi tinggi ,jadi susah nyari jodoh"cibir bulek
aku ,bapak,ibu dan bayu cuma mendesah
"kalau jodoh udah datang tar di kasih tau"kata ibu
"g sah milih milih udah umur juga,tar keburu tua susah punya anak"kata bulek
"maaf Bu mau keluar dulu ya,mau cari jodoh"kata Bayu berdiri sambil membawa keluar aku dari rumah
"assalamualaikum"salam nya aku masih bengong
"g sah dipikir rin,omongan g da faedah "katanya sambil berjalan menaiki sepeda membawa ku tah kemana ni.
Aku tau aku sering di jadikan gunjingan,perawan tua,pemilih lah oleh tetangga Dau sanak saudara ku,tapi aku bersyukur mempunyai keluarga yang mendukung ku.dan selalu menghibur ku.kalau kata Tri bulek Ranti itu iri karena anaknya g bisa membanggakan orang tua kaya pencapeanku.Bukan sombong sejak aku SMU aku dah mulai kerja sambil belajar,saat lulus juga aku bisa kuliah tanpa merepotkan orangtuaku,aku bisa memperbaiki rumah,setelah rumah kelihatan layak,aku bisa memberangkatkan umroh bapak ibu,membelikan bapak mobil ,dulu rumahku sangat kecil,hanya ada dua kamar ,kamar agak kecil buat aku dan dua adikku,yang agak besar buat bapak ibu dan si bontot,dapur disekat kecil buat sante atau lesehan buat makan atau nonton tv,ruang tamu tanpa kursi hanya karpet seadanya,tapi bapak selalu bilang bersyukur kita udah g kehujanan dan kepanasan. dulu aku sering mendengar bulek Ranti menghina ibu karena milih ayah yang hanya seorang satpam,wajah cantik ko cuma milih satpam,ibuku memang cantik dari tiga bersaudara perempuan semua ibuku paling cantik ,dari yang aku tau sebenarnya pak lek Rudi dulu suka ibu,tapi ibu memilih ayah yang hanya satpam,sedangkan pak lek seorang guru SD.
"sampe mbak"kata Bayu alun alun kota,kenapa ini bocah ngajak aku kesini
"mbak tadi aku main narik mbak tanpa nanya mbak bawa duit g,jadi sebagai tanggung jawab sekarang aku yang beli makanan sesuai kantongku ya,jangan protes "katanya
"mbak duduk disini aku mau cari makanan jagain motor jangan kemana mana"serunya sambil pergi tau beli apa tu bocah.
Jujur aku g pernah ambil pusing omongan orang tentangku yang penting jangan orang tuaku perawan tua g masalah buatku.
"Ika kan,apa kabar masih ingat aku g"sapa seseorang sebentar kayanya g asing,
"temannya bang Angga,bukan"seruku aku dulu pernah kenalan tapi lupa namanya
"iya betul pasti lupa nama ku ya Raffi,wah jahat aku aja g lupa namamu loo"serunya.wajahnya aku ingat cuma sekarang agak gelap tapi aku lupa namanya
"i am coming"seru Bayu begitu datang langsung memelukku ,
"karena duit ku pas pas an aku cuma beli cilok pedas,roti bakar rasa coklat,es kelapa"serunya sambil meletakan semua makanan di tanganku.kenapa beli cuma satu satu apa dia g beli
"ko cuma satu porsi semu,kamu g beli"tanyaku
"kenapa aku g beli,karena aku sengaja biar romantis,biar disuapin,"katanya jahil
aku tidak membalas pertanyaannya aku cuma menaikan alisku
"karena tanpa makan aku dah kenyang cukup melihat senyum manis mu,"serunya
hah bocah bocah tawaku pecah ini Nurun siapa sih ko makin gede makin pinter Gobal
"tunggu diriku disini aku mau ke toilet dulu"bisik Bayu padaku.
"jangan kemana mana tunggu aku disini"seru Bayu kali ini agak kencang
"emang aku mau kemana"jawabku males
"tau buah g,buah itu kalau matangnya pas diatas pohon bukan karbitan pasti jadi rebutan sama kaya mbak"serunya sambil mengedipkan mata genitnya,astaga Bayu pasti dikira ke kamu brondong ku
"ternyata seleramu brondong ya"seru Rafi sambil pergi meninggalkan
"Hah"apa jadi dia mengira dia pasanganku ,ya Tuhan pingin ketawa ngakak rasanya aku
"mbak Ika Ini laporan lembur bulan ini"kata seorang wanita staf operasional
"makasih mbak taruh aja tar aku cek"jawabku sambil terus melihat layar komputer di mejaku
aku bekerja di pabrik gula,aku bekerja di lantai tiga,dilantai tiga hanya ada tiga ruangan,ruangan yang ujung personalia dan ruang yang tengah ruang direktur dan yang ujung paling ujung direktur keuangan di dalam ruangan terdiri dari tiga orang ,p.haris direktur keuangan bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat keuangan aku dan rekanku sebagai anak buahnya. yang setia membantunya dilantai dua adalah ruang untuk beberapa manajer,dan lantai satu lobi perusahaan, resepsionis dan aula serba guna yang beralih fungsi menjadi ruang meeting atau apa aja bila diperlukan dan yang paling atas lantai 4 ada ruang direktur utama dan direksi,perusahan ku bekerja dibawah naungan RR group ,RR GROUP perusahaan yang mengelola beberapa sektor makanan dan minuman,setahuku ada mie instan,ada teh kemasan,ada Chiki,makanan beku,dan di kota ku RR Group memproduksi gula,dan untuk bahan baku nya selain mengandalkan dari petani sekitar RR grop juga punya kebun tebu sendiri,aku dah bekerja 9tahun disini dari lulus umur 22thm ,jujur karena terpaksa,waktu lulus SMA aku ikut beberapa tes dan lulus di PTN dan universitas ,tadinya aku mau ikut tes sekolah kedinasan tapi sekolah kedinasan aku harus keluar dari rumah dan tidak ada yang membantu ibu menjaga adek adek maklum adikku tiga dengan jarak yang lumayan jauh semua.
Bapak menawariku mengambil beasiswa pendidik yang diselenggarakan pabrik tempat bapak kerja,tapi setelah lulus harus mengabdi selama lima tahun,karena tekad meringankan Beben orang tua aku mengajuan beasiswa itu pengajuan di ACC dengan ketentuan setiap ulangan ahkir semester nilai ku rata rata min 8.5 jika dibawah itu beasiswa semester depan tidak dapat cair ,aku juga mengajukan bea siswa dari kampus dan allhamdullilah di ACC dengan Uang dari perusahaan aku bisa pergunakan untuk menunjang kebutuhan belajarku dan beasiswa dari kampus aku mendapatkan kebebasan uang semester ,aku juga bekerja sampingan bapak sebenarnya melarang ku bekerja karena takut dengan bekerja nilai ku akan turun.dengan tekad meningkatkan ekonomi keluargaku aku fokus kuliah dan bekerja
"ka,kamu dah revisi laporan yang dimeja saya belum"kata p.haris
"udah pak tinggal cek ulang,kalau g yakin "jawabku ketus
"jangan gala gala tar jadi perawan tua"serunya
"Anda lupa aku ini perawan tua"jawabku galak
yang malah dijawab anggukan kepala dengan ketawa
"baru 31 ka,disebut perawan tua itu kalau udah 40"jawabnya sambil ketawa
"anda aja yang 35 udah ada ekor dua ,la aku 31 masih jomblo"jawabku
"baru putus lagi Lo mbak"kata Radit rekanku baru bergabung tiga bulan lulusan S2 universitas bergengsi di ibu kota
"putus lagi "kata p.faris,atasan ku 4tahun terakhir yang udah kaya Abang ku,
"kenapa lagi putus,alasan yang sama"tanya nya
"tapi kayanya g mungkin alasan yang sama"jawabnya,dia yang bertanya dia yang menjawab
"ko alasan yang sama emang alasan sebelumnya apa pak "tanya Radit penasaran aku cuma melirik sekilas males meladeni mereka
"4thun aku satu ruangan ma ni bocah udah 5kali dia putus yang 4alasan sama karena adiknya banyak gak mau nanggung biaya pendidikan adiknya,"serunya
"tapikan sekarang tanggungannya cuma satu"sambungnya lagi ,
"itu namanya laki g cinta mbak kalau dia sayang mbak dia akan Nerima semua kekurangan dan apapun kondisi mbak termasuk keluarga mbak"kata Radit menghibur ku
"kamu sih pemilih coba mau ma pak Iwan"jawabnya sambil ketawa
"sialan ogah mata keranjang kaya gitu"jawabku males,yang bales ketawa ngakak sama yang bersangkutan
"emang kenapa p.iwan "tanya radit penasaran
"dua kali digugat cerai ketahuan selingkuh"jawabku Radit yang mendengarkannya kaget,Haris cuma ketawa
"aku kenalin sama adik Marisa g mau"kata Haris Marisa adlah istrinya aku dah kenal akrab istrinya
"gila aja g brondong juga kali"jawabku males
"cuma tiga tahun bedanya,dosen juga punya usaha ,kurang apa coba "promosinya aku pernah ketemu dua kali orangnya asik tapi terlalu bebas gaya pacarannya itu yang ku tangkap dari gaya bicaranya.
"aku punya saudara tentara mau g mbak aku kenalin"tawar Radit yang langsung diketawain sama bang Haris
"sebelum kerja di ruangan ini dia pernah menempati bagian marketing dua tahun ,dan sebagai marketing dia kan pandai bicara ,karena saking pandai nya dua tentara satu polisi kena rayuan mulutnya tapi sayang mereka cuma ghosthing"dengus Haris
"ko Abang tau"tanya Radit penasaran.
"ya sebagai marketing dia kan sering tu survei ke lapangan ya dari situ dia sering diantar jemput sama si tentara dan polisi,tapi g pernah bertahan lama tiba tiba menghilang"jawanya
"ya siapa tau pindah tugas "bela Radit
"lawong mlaku Ama wedoan liyo(la ketahuan jalan ma cewek lain)"jawab haris
"emang nasib pencintanya aja yang jelek"kata bang Haris
"berati diselingkuhi dong "terang Radit,aku cuma mengakat bahu acuh,tiga kali jalan sama aparat selalu tida memuaskan
"ko gitu jawaban nya mbak"tanya nya kaya nya masih penasaran
"yang pertama tentara kenal karena ban kempes putus karena kata orang tua nya g pantes cuma buruh pabrik,yang kedua polisi gara gara tilang masak anak satpam ngelunjak mau nikah ma polisi,yang ke tiga tentara dijodohin ma anak atasan"ceritaku membuat Radit mlongo
"play girl juga Lo ya mbak"katanya
"meskipun gitu aku setia ya g pernah terima cowok saat masih punya ya"ketus ku
"mantan Lo ada berapa mbak "tanya nya lagi
"sebelas mungkin opo sepuluh ya"jawab ku sambil mikir
"Lo pacaran dari sd mbak "serunya heboh
"sorry ya aku tu anak pinter,sekolah sekolah g pernah pacaran selama masih mikir pelajaran"jawabku
"dia itu dari SMA kerjaannya cuma ngasuh,belajar,bekerja part time giliran udah g ngasuh n belajar kerjaannya pacaran ma kerja doang"seru harus
"Abang akrab,jangan jangan salah satu mantan"selidik Radit
"karena ibunya sering ke rumah makanya tahu"jawab Haris
"kenapa ditutupin sih "jawabku
"HAH" jawab kedua pria itu kompak
"jangan bikin orang salah paham dengan kalimat ambigu mu ya"jawab hari sewot
aku ketawa ngakak melihatnya,Radit mengerutkan kening nya penasaran
"aku tu dari kecil di Jakarta,pas pindah kesini SMA ibu mau kerja pabrik lagi g boleh Ama bapak kerena kasihan aku harus ngurus tiga adikku ,jadinya ibu kerja cuci gosok dirumah Haris,jadi ibu ku mantan babunya "seruku
"ibu bukan babu ya cuma meringankan bunda mencuci dan menggosok "jawabnya ketus
ya orang tua Haris anak majikan ibu,karena bapak larang kerja pabrik lagi ibu nyari kesibukan yang menghasilkan tiap hari aku kerumah nya pagi sebelum sekolah mengantar baju pulang mengambil baju kotor.haris sayang ibu,karena sering dititipkan kerumah sama ibunya dulu.
"g sah ketus gitu,ibu meringankan bunda,tapi hampir semua mantanku bilang gitu "jawab ku lirih
"karena mereka bodoh gak bisa pilih mutiara"jawab Haris
"tapi kata tetanggaku dan keluarga besar ibu aku pemilih,kali menurut mereka pilihanku banyak"nyengir ku
"udah g sah bahas cowok ayo siap siap makan ,hari ini menu Kanti staf daging,"serunya sambil merapikan meja kerjanya.
"perasaan gaji mu paling gede diantara kita bertiga ko kaya orang g pernah makan daging aja"ledekku
"sialan Lo ya perawan tua"jawabnya
"emang benar bang g pernah makin daging"seru Radit percaya padaku,langsung aku ketawa ngakak
"istrinya g bisa masak daging dua anaknya kalau makan daging alergi langsung bentol badannya" jawabku
"hah ko bisa gitu"tanya Radit lagi
"Radit ayo makan siang ,jangan di dengerin omongan wanta pemilih itu"jawabnya Haris sambil menarik Radit ke kantin staf,bang Haris dikantor seperti atasan yang membimbing,kakak yang sayang dan melindungi adiknya, teman curhat juga
"kamu pulang naik apa"tanya haris
saat ini udah pukul 6sore kami siap siap pulang harusnya kita pulang pukul lima tadi,karena menyelesaikan laporan tinggal sedikit lagi jadinya sekarang baru selesai
"kenapa mau nganter,"kataku
"kalau bawa motor tolong kamu anterin aku,sampai bengkel biasa"katanya
"beliin bensin ya"kataku
"beres"katanya
"Radit mana "kataku
"gak tau tadi bilang mau ke toilet tapi udah mau pulang gak kelihatan"jawabnya
"paling juga ke lantai atas"jawabku mengingat aku pernah lihat naik kelantai atas
"ngapain"tanyanya penasaran
"emang aku tahu,situ bos nya kalau penasaran nanya aja"kataku,
"ayo biarin aja paling ngelihatin sekretaris p.direktur"nyengir ku .soalnya aku pernah lihat dia turun dari lantai atas waktu ku tanya dia menjawab nganter makanan buat sekertaris direktur ,mungkin ada rasa tapi itu bukan urusanku
"ko aneh"tanya haris
"udah g sah dipikirin ayo pulng ,keburu lapar aku"seruku
"g magrib dulu"tawarnya
"aku libur,jadi bang Haris magrib di masjid Al Fikri aja,aku mau makan Padang di depan masjid. Al Fikri"kataku yang di anggukin sama yang bersangkutan,setelah sampai diparkiran ku bawa motorku ke tujuan setalah bang Haris duduk dibelakang ku ,kenapa aku yang di depan bukan bang Haris yang notabenenya nya cowok,dia bisa naik mobil g bisa naik montor,dari cerita bunda nya waktu SMP belajar naik motor pertama masuk got gitu,belajar ke dua nabrak pager tetangga,terus yang ke tiga pas SMU katanya masuk selokan sawah habis itu dia g mau belajar naik motor lagi ,katanya lebih mudah naik mobil g perlu jaga keseimbangan.setelah Samapi tujuan aku masuk rumah makan Padang ,bang Haris nyebrang kearah mushola,setelah 15 menit bang Haris nyamperin aku tapi berdua dengan Radit
"Lo udah pulng dit ,aku kira masih di pabrik"tanyaku
'dia pulang duluan ,tadi"kata bang Haris
"oo aku dah selesai mau langsung pulang apa kalian mau makan "kataku
"lihat Lo makan jadi lapar aku makan tungguin ya,g papa kan"kata nya
"g papa santai dirumah lagi g ada orang ,pada dirumah bulek anaknya lamaran "kataku
"anaknya yang bagian gudang bukan "kata bang Haris
"hm "jawabku
"dapat anak mana"tanya nya lagi
"kalau g salah manejer engineering"jawabku
huk huk huk,suara batuk bang Haris langsung menegak habis minumnya untuk menghilangkan perih di tenggorokan nya
"ada apa sih sampai kaget gitu "tanyaku penasaran
"dia udah nikah,emang nikahnya g da yang tau cuma HRD karena ngurus cuti,kebetulan pas ngurus cuti aku pas diruang HRD"terangnya
"kamu harus kasih tau saudaramu itu mbak kasihan belum nikah masih lamaran ini bisa dibatalkan"seru Radit
"masalahnya gak sesimpel ini,kalau aku asal bilang tanpa bukti dikira aku fitnah,dikira aku iri anaknya udah laku mau nikah ,sedang aku masih putus nyari putus nyari"kataku
"putus nyari putus nyari kaya karet aja mbak"kata Radit
"yang terakhir putus karena apa"tanya haris
"ya emang gitu kisah cintaku putus nyari ,putus lagi begitu dan seterusnya
,katanya g sengaja khilaf menghamili temennya"jawabku santai
"kamu ko santai mbak ,apa karena sering putus ya mbak"tanya Radit
"sialan "jawab ku ketus hanya cekikikan dua pria yang kudengar
"Iyo Lo aku lihat kamu putus kaya g ada apa apa "tanya bang Haris
"pertama aku pacaran umur 23 dapat setahun kerja Ama anak pabrik,sering ketemu di tempat parkir backstreet tiga bulan g taunya Suami orang ngaku bujang g taunya punya istri,istri TKW"jeda ku
"ketahuan gara gara dua Minggu g bisa diajak ketemuan terus aku selidiki tau nya istrinya pulng 'bukannya kasihan mereka malah ngetawain aku
"terus sekarang masih kerja orangnya mbak"tanya Radit
"g tau begitu aku tau aku langsung putus kontak,yang kedua satpam bank baru 3bln putus karena tau bapakku satpam"ceritaku
"aneh alasan g masuk akal,"jawab Radit
"itu cuma alasan yg dibuat doang g taunya pernah dihajar bapak g tau gara gara apa,soalnya g da yang ngaku,ketiga ,empat dan lima yang aku ceritakan tadi siang"kataku
"yang kata mbak polisi dan tentara itu"kata Radit yang ku jawab anggukan,
"terus mbak"kata Radit masih penasaran
"ke 6dan 7 orang tua g setuju adikku banyak takut anaknya disuruh bantuin biaya sekolah adikku"jawabku santai
"yang ke 8baru sebulan udah nyosor mau cium ya ku hajar"seruku mulut Radit sampai menganga ceritaku sedang bang Haris ketawa ngakak
"tau Lo g dit dia tu pacar nya banyak cuma sebutan doang ,gaya pacaran dia itu cuma pegangan tangan "seru Haris
aku cuma mendengus
"bapak bilang g larang aku bergaul dengan lawan jenis tapi jangan lebih laki laki kamu kasih tangan,besok mintak pipi,besok lagi mintak bibir dan seterusnya ang ada kurang dan kurang jangan berikan cinta dan tubuh mu pada laki laki sebelum laki laki itu mengucapkan ijab qobul""jelasku
"kamu hebat mbak bisa tahan godaan jaman"seru Radit
"bukan aku yang hebat tapi orang tuaku,
orang tuaku bilang boleh miskin harta tapi jangan miskin martabat ibarat kertas putih kalau udah ditulis terus di hapus g bakal bersih kaya semula,perempuan itu g kaya laki laki,meski udah g perjaka g akan ketahuan"jawabku ,aku suka baca novel dewasa dari ciuman banyak yang kebablasan karena itu aku membentengi diriku dengan cukup pegang tangan kalau g mau ya udah putus
"makanya kamu dekat dan mencoba dengan Marcel karena gaya pacarannya ya"tanya bang Haris Marcel adik iparnya tang seorang dosen
"bisa iya bisa tida"jawab ku
"kaya kuis aja lo"seru bang haris,yang aku jawab cekikan
"bapak pernah bilang Diman bumi dipijak disitu langit di junjung,ada budaya timur gimana ya harus kita ikutin
"misal ni kalau diluar negri kita ke supermarket cuma Pake celana hotpants sama tank top g masalah disini pasti kita jadi gunjingan karena gak pantes "terang ku
"di luar negri g nikah g masalah di sini telat nikah di bilng perawan tua"sambung bang Haris
"betul itu"kataku
"terus yang ke 9"seru Radit
"ke 9 pengacara keren kan teman SMA ketemu pas reuni,kerja di surabaya sama setelah ketemu orang tua g setuju ,gw diputus lewat wa katanya mau tunangan"jawabku santai
"yang ke 10barusan. tau sendiri kenapa alasannya"seruku
"mbak 1lagi jadi tim kesebelasan"ledek Radit sampai ketawa
"mbak putus pernah nangis gak"sambungnya
"waktu pertama iya sedih kenapa gw ditipu ,cinta pertama di tipu habis itu aku g mau ngasih hatiku 100%lagi,saat pacaran ke dua aku kasih 50% masih g berhasil ,jadi setelah dua kali aku lebih mengagap teman jalan ,cowok nya nebak aku terima tapi di hati selalu bilng kita cuma teman jalan,buktinya manjur aku g pernah nangs gara gara cowok"seruku
"kita lihat ,siapa selanjutnya apa bakal jadi tim kesebelasan"seru bang Haris
"kayanya g deh ,soalnya aku dah g mau pacaran kalau ada yang ngajak pacaran aku akan tolak,aku mau nyari yang serius menggenggam tangan bapakku"seruku
"mantap" seru mereka kompak
'ayo pulang keburu malam'seru bang haris
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!