NovelToon NovelToon

Cinta Sejati Mafia Dan Dewi Arumi

Awal Mula

Di negri awan di mana tinggal para Dewi yang sangat cantik dan mempunyai ilmu sihir yang berbeda-beda. Negri tersebut di pimpin oleh seorang ratu yang sangat baik hati dan bisa menghilangkan sihir para Dewi jika mereka melakukan kesalahan besar.

Di antara para Dewi yang paling cantik adalah Dewi Arumi. Dewi Arumi yang sangat cantik, pintar dan bisa merubah bentuknya sesuai apa yang diinginkan nya dan bisa terbang bahkan bisa merubah benda ma ti menjadi benda hidup dengan ilmu sihirnya.

"Aku sangat bosan, apakah kalian ada usul?" tanya Dewi Arumi sambil terbang melayang - layang di udara bersama teman-teman nya para Dewi.

"Di negri sebrang ada negri boneka, bagaimana kalau kita bermain di sana?" tanya Dewi Persik 🍑 sambil melihat ke arah bawah yang terlihat sangat kecil karena dirinya sedang terbang bersama teman-temannya.

"Usul yang sangat bagus, ayo kita ke sana," ajak Dewi Arumi.

"Aku tidak berani lebih baik di negri awan ☁️ saja," ucap Dewi Anjani.

"Kenapa tidak berani?" tanya Dewi Arumi penasaran begitu pula dengan Dewi lainnya.

"Katanya pemimpinnya sangat sakti dan jika seandainya kita menyakiti salah satu anak buahnya maka kita bisa kehilangan kesaktian kita," jawab Dewi Anjani menjelaskan.

"Kita kan tidak menyakiti mereka, kita hanya bermain," jawab Dewi Arumi.

"Tetap saja aku tidak mau," jawab Dewi Anjani.

"Dasar penakut," ucap Dewi Arumi.

"Iya dasar penakut," sambung ke lima Dewi lainnya secara bersamaan.

"Lebih baik kita tinggalkan Dewi Anjani saja dan kita pergi ke negri boneka," ucap Dewi Arumi.

"Ok," jawab ke lima Dewi lainnya secara bersamaan.

Ke enam Dewi itu pun terbang menuju ke arah negri boneka di mana banyak boneka yang sangat cantik dengan berbagai bentuk yang berbeda-beda.

"Kita turun di hutan itu dan jangan sampai ketahuan mereka," ucap Dewi Arumi.

"Ok," jawab ke lima Dewi lainnya secara bersamaan.

Ke enam Dewi itupun dengan perlahan turun agar tidak diketahui oleh penghuni boneka.

"Aku ingin merubah tubuh dan wajahku seperti mereka agar mereka tidak curiga kalau kita ada di sini," ucap Dewi Arumi sambil menggerakkan tangan kanannya.

"Aku juga di rubah donk," pinta Dewi Persik 🍑.

"Boleh," jawab Dewi Arumi singkat sambil mengarahkan telunjuk kanannya dan belum ada lima detik Dewi Persik 🍑 langsung berubah menjadi ukuran sedang sesuai bentuk boneka.

"Aku juga mau," jawab ke empat temannya.

"Ok," jawab Dewi Arumi singkat sambil menggerakkan tangan kanannya kembali kemudian menunjuk ke arah salah satu Dewi hingga berubah bentuk menjadi salah satu boneka begitu pula dengan teman - temannya.

Setelah ke lima temannya berubah barulah Putri Arumi merubah dirinya untuk menjadi salah satu boneka yang paling cantik.

"Sekarang wajah dan bentuk kita sama seperti kita, ayo kita bermain," ajak Putri Arumi.

"Ok," jawab ke lima temannya secara bersamaan.

Ke enam Dewi itupun berbaur dengan para boneka lainnya sedangkan para bonela yang melihatnya tidak curiga sedikitpun. Mereka bermain bersama hingga Dewi Arumi melihat boneka sedang berbaring di rumput bersama temannya.

"Kenapa tidak ikut bermain?" tanya Dewi Arumi penasaran.

"Temanku sedang sakit, karena itulah tidak bermain," jawab salah satu boneka.

"Lalu kenapa kamu tidak ikut bermain?" tanya Dewi Persik 🍑.

"Tubuh temanku sedang lemah jika temanku tidak aku temani dan meminta sesuatu dan aku tidak ada di sisinya takutnya temanku ..." ucap boneka menggantungkan kalimatnya.

"Teman mu tidak akan ma ti jadi ayo kita bermain," ajak Dewi Persik 🍑 sambil menarik boneka tersebut.

"Tapi ..." ucapan boneka tersebut terpotong oleh Dewi Arumi.

"Aku yang akan menemaninya, kamu bermainlah," ucap Dewi Arumi.

"Baiklah," jawab boneka tersebut sambil menatap ke arah temannya yang hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju jika dirinya boleh di tinggal dan bersama Dewi Arumi.

Temannya itu pun pergi bersama ke lima Dewi yang sedang menyamar sedangkan Dewi Arumi duduk di sebelah boneka yang sangat lucu.

Dewi Arumi menggendong boneka yang sangat lucu dan menggemaskan setelah hampir lima menit Dewi Arumi merasa bosan.

Dewi Arumi tiba-tiba mempunyai ide jahil yaitu melempar boneka yang lumayan tinggi kemudian menangkapnya secara berulang kali sedangkan boneka yang tubuhnya sangat lemah ingin berteriak untuk berhenti namun suaranya terlalu lemah hingga lima belas menit kemudian Dewi Arumi berhenti.

"Ahhhhhhh .... bosan," ucap Dewi Arumi sambil meletakkan tubuh boneka di rumput kemudian meninggalkan boneka tersebut sendirian.

Tanpa sepengetahuan Dewi Arumi kalau boneka tersebut sedang sekarat hingga lima menit kemudian boneka tersebut menghembuskan nafasnya terakhirnya.

Tiba-tiba terdengar suara yang sangat nyaring membuat penghuni negri boneka langsung berjalan ke arah lapangan di mana pemimpin mereka akan datang.

Ke enam Dewi yang menyamar termasuk Dewi Arumi ikut berkumpul karena mereka penasaran kenapa negri tersebut tiba-tiba mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring.

Semua penghuni boneka menundukkan kepalanya begitu pula dengan ke enam Dewi tersebut hingga mereka melihat pemimpin boneka datang dengan wajah yang sangat tampan.

"Siapa kalian?" tanya pemimpin boneka menunjuk ke arah ke enam Dewi tersebut.

Hening

Jeder

Pemimpin boneka tersebut mengangkat tangannya ke atas hingga kemudian mengarah kan tangannya ke arah ke enam boneka hingga terdengar seperti suara petir. Ke enam Dewi itupun langsung berubah sesuai wujud aslinya.

"Tangkap mereka," perintah pemimpin boneka.

Dewi Arumi

Dewi Arumi dan ke lima temannya mengangkat tangannya untuk menggunakan ilmu sihir nya namun pemimpin boneka yang mengetahuinya langsung mengangkat tangannya ke atas kemudian diarahkan ke enam dewi tersebut.

"Aduh celaka, sihir tidak bisa aku gunakan," ucap Dewi Arumi sambil menjentikkan jarinya namun sihir nya tidak bisa keluar.

"Aku juga, bagaimana ini?" tanya ke lima dewi bersamaan dengan wajah pucat pasi.

Para boneka yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berjalan ke arah ke enam dewi tersebut kemudian menangkap nya membuat ke enam Dewi tersebut berusaha memberontak namun tenaga nya kalah jauh dengan para boneka.

"Siapa yang membuat salah satu warga ku meninggal?" tanya pemimpin boneka.

Hening

Hening

"Sekali lagi aku tanya siapa yang membuat salah satu warga ku meninggal?" tanya ulang pemimpin boneka.

"Aku tidak mengerti apa yang tuan katakan," ucap Dewi Arumi.

Pemimpin boneka mengangkat tangannya dan tidak berapa lama salah satu boneka terbang ke arah dirinya hal itu membuat Dewi Arumi dan ke lima Dewi lainnya sangat terkejut karena mereka mengenal boneka yang sangat menggemaskan tersebut.

Ke lima Dewi tersebut serempak menatap ke arah Dewi Arumi membuat Dewi Arumi mengangkat ke dua bahu nya tanda dirinya tidak mengerti.

"Apakah kalian mengenal salah satu warga ku ini?" tanya ke enam Dewi tersebut.

"Aku mengenalnya," jawab ke enam Dewi tersebut bersamaan.

"Sebelum aku pergi masih hidup," sambung Dewi Arumi.

"Memang benar awalnya masih hidup tapi karena ulah dirimu melempar ke atas kemudian menangkap begitu terus membuat warga ku sakitnya bertambah parah dan akhirnya meninggal dunia," ucap pemimpin boneka menjelaskan ke Dewi Arumi.

Bruk

Dewi Arumi sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh pemimpin boneka tersebut membuat Dewi Arumi berlutut, dirinya sangat menyesali perbuatannya.

"Aku bersedia di hukum tapi aku mohon lepaskan ke lima temanku karena temanku tidak ada sangkut paut nya dengan masalah ini," ucap Dewi Arumi.

Tes

Tes

Selesai mengatakan Dewi Arumi mengeluarkan air mata tanda dirinya sangat menyesal atas apa yang telah dilakukannya.

"Ke lima temanmu tetap akan aku hukum tapi tidak seberat dirimu," ucap pemimpin boneka tersebut.

"Limpah kan semua hukuman nya ke diriku karena aku yang bersalah," ucap Dewi Arumi yang masih berlutut.

"Apakah kamu yakin?" tanya pemimpin boneka.

"Aku sangat yakin," jawab Dewi Arumi.

"Baiklah, aku akan mengutuk dirimu berubah menjadi boneka dan dirimu bisa berubah menjadi Dewi Arumi asalkan Dewi Arumi melakukan seribu kebaikan tanpa menggunakan sihir," ucap pemimpin boneka sambil mengangkat ke dua tangannya ke atas.

Duar

Duar

Tidak berapa lama terdengar suara petir saling bersahutan dan tidak berapa lama Dewi Arumi berubah menjadi boneka yang sangat cantik membuat ke lima temannya sangat sedih karena temannya berubah menjadi boneka.

"Dewi Arumi, akan aku kirimkan ke bumi untuk melakukan seribu kebaikan tanpa menggunakan sihir,'' ucap pemimpin boneka.

"Jika aku dalam keadaan bahaya bolehkah aku menggunakan sihirku? Apakah aku bisa berubah wujud ku semula ketika menunggu seribu kebaikan ku, misalnya seminggu sekali?" tanya Dewi Arumi.

"Boleh tapi hanya kondisi dalam bahaya, jika Dewi Arumi menggunakan sihir untuk mencelakai manusia yang baik maka sihir itu tidak bisa digunakan kecuali manusia itu jahat," jawab pemimpin boneka menjelaskan.

"Setiap malam purnama Dewi Arumi bisa berubah menjadi Dewi Arumi sampai jam empat belas setelah itu kembali menjadi boneka," sambung pemimpin boneka.

Dewi Arumi hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian pemimpin boneka mengangkat tangannya ke atas.

"Tunggu dulu jika aku melakukan seribu kebaikan ketika aku berada di bumi, apakah dia bisa hidup?" tanya Dewi Arumi sambil menunjuk ke arah boneka yang terbaring di kotak kaca dengan mata terpejam.

Dewi Arumi 2

"Tentu saja akan hidup," jawab pemimpin boneka.

"Ada yang Dewi Arumi tanyakan lagi sebelum aku kirim ke bumi?" tanya pemimpin boneka.

"Jika ada musuh yang menyerang ku dan aku menggunakan sihir pasti ketahuan jadi bisakah Tuan aku diberikan ilmu bela diri?" tanya Dewi Arumi penuh harap.

Pemimpin boneka menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju karena apa yang dikatakan oleh Dewi Arumi ada benarnya.

"Ada yang lainnya?" tanya Pemimpin boneka.

"Aku ingin berpamitan dengan ke lima temanku dulu dan meminta maaf dengan para warga boneka," ucap Dewi Arumi.

"Silahkan," jawab pemimpin boneka.

"Dewi Persik 🍑, Dewi Arimbi, Dewi Anjani, Dewi Bintang dan Dewi Bulan," panggil Dewi Arumi sambil tersenyum.

"Dewi Arumi," panggil mereka bersamaan dengan wajah sedih dan berkaca-kaca.

"Maafkan apa yang telah aku lakukan dan sampai kan maaf ku untuk Ratu,'' ucap Dewi Arumi sambil masih tersenyum.

"Seharusnya aku yang ...'' ucapan Dewi Persik 🍑 terpotong oleh Dewi Arumi.

"Sstttttt... aku minta sama kalian untuk selalu saling membantu dan mendoakan agar aku cepat kembali," ucap Dewi Arumi yang tahu kalau Dewi Persik 🍑 merasa bersalah karena yang mempunyai ide untuk datang ke negri boneka.

"Amin," jawab ke lima Dewi secara bersamaan.

"Untuk para warga boneka, maafkan perbuatan yang telah aku lakukan. Aku berjanji akan menyelesaikan seribu kebaikan agar secepatnya teman kalian bisa hidup kembali," ucap Dewi Arumi.

"Kami selalu menunggu agar teman kami bisa hidup dan kembali berkumpul bersama kami," jawab para penghuni boneka bersamaan.

"Aku akan usahakan secepatnya melakukan seribu kebaikan," ucap Dewi Arumi.

"Apa ada lagi?" tanya Pemimpin boneka.

"Aku ingin bertanya jika aku melakukan kebaikan apakah aku berubah menjadi Dewi Arumi kembali?" tanya Dewi Arumi penuh harap.

"Tentu saja tapi setelah itu kamu akan kembali ke bentuk asal mu," jawab Pemimpin boneka.

"Sudah cukup bertanya atau masih ada yang ditanyakan lagi?" tanya Pemimpin boneka yang ingin segera mengirim Dewi Arumi ke bumi.

"Tidak ada," jawab Dewi Arumi.

"Baiklah, di bumi namamu bukan lagi Dewi Arumi tapi Putri Jelita. Putri Jelita akan berganti nama menjadi Dewi Arumi jika sudah melakukan seribu kebaikan," ucap pemimpin boneka.

Dewi Arumi hanya menganggukkan kepalanya kemudian menatap ke enam Dewi yang sedang menatapnya dengan kesedihan begitu pula dengan dirinya yang harus jauh dari teman-temannya dan juga dari negri awan ☁️ tempat tinggalnya.

Pemimpin boneka menggerakkan tangannya kemudian mengarahkan tangannya ke arah Dewi Arumi.

Wushhhh

Tubuh Arumi dikelilingi angin dan tidak berapa lama Dewi Arumi langsung menghilang dari pandangannya dari ke lima Dewi dan para penghuni boneka.

Kini Dewi Arumi berada di dunia manusia, Dewi Arumi sangat terkejut karena dirinya berada di ruangan kaca penuh dengan boneka yang di tumpuk.

'Aduh kenapa tubuhku di tumpuk dengan boneka lain? Apa yang dilakukan anak perempuan itu?' tanya Dewi Arumi dalam hati).

"Mommy aku ingin boneka cantik itu tapi boneka nya berada di tumpukan boneka lain," ucap salah satu anak kecil sambil memegang stick.

"Agak susah sayang, lebih baik kita beli boneka cantik yang lainnya saja," ucap Ibunya.

"Tapi Mommy, aku pengen boneka cantik itu," ucap anak kecil tersebut yang beberapa kali gagal mengambil boneka tersebut.

"Kamu sudah memainkan dua belas kali tapi sampai sekarang belum berhasil jadi lebih baik kita beli saja boneka yang lainnya," bujuk Ibunya.

"Tapi Mommy, Alicia ingin boneka cantik itu," ucap Alicia bersikeras.

"Sekali lagi ya, kalau tidak berhasil kita pulang," bujuk Ibunya.

"Baik Mom," jawab Alicia patuh.

Alicia kembali menggesek kartu permainan sedangkan Dewi Arumi atau Putri Jelita yang melihat keinginan Alicia untuk mendapatkan dirinya menggunakan sihirnya agar capitnya bisa mengambil dirinya.

hap

"Mommy, Alicia berhasil," ucap Alicia dengan wajah gembira.

Sihir yang digunakan oleh Putri Jelita membuat capit tersebut berhasil mencapai dirinya dan masuk ke dalam lubang khusus untuk mengambil boneka.

Tangan mungil Alicia masuk ke dalam kotak untuk mengambil boneka kemudian diperlihatkan oleh Ibunya.

"Mommy lihat," ucap Alicia sambil tersenyum bahagia.

"Anak Mommy hebat sekarang kita pulang yuk sudah malam," bujuk Ibunya kembali.

"Baik Mom," jawab Alicia patuh.

Mereka berdua keluar dari arena permainan menuju ke area parkir motor dan tanpa sepengetahuan mereka berdua ada sepasang mata menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

'Hari ini kamu harus ma ti,' ucap wanita itu dalam hati sambil menatap Ibunya Alicia dengan penuh kebencian yang teramat sangat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!