NovelToon NovelToon

My Boss Is Arrogant

Kompensasi

Elsa, telah lulus kuliah dan sekarang telah berusia 22 tahun.
Lalu, Elsa, melamar ke beberapa perusahaan. Akhirnya, ada perusahaan yang menerima dirinya.
Keesokan paginya... Elsa, berangkat kerja dengan mengendarai sepeda.
Di tengah perjalanannya, Elsa, melihat keributan di jalan raya.
Elsa
Elsa
"Permisi, Mbak, itu ada apa ya kok ribut-ribut?"
Pejalan kaki
Pejalan kaki
"Ada mobil yang tergores angkot. Sopirnya, sih, sudah minta maaf. Tetapi, Masnya gak terima, suruh ganti rugi."
Elsa
Elsa
"Terima kasih, infonya Mbak."
Pejalan kaki
Pejalan kaki
"Sama-sama Mbak."
Di sisi lain...
Yohan
Yohan
"Saya, tidak mau tahu! Kau harus mengganti biaya perawatan mobilku." sambil mengusap mobilnya.
Jun
Jun
"Saya minta maaf, saya sungguh, belum ada uang, untuk menggantinya."
Elsa, turun dari sepeda dan menghampiri Jun, yang ternyata tetangga Elsa.
Elsa
Elsa
"Jun, kau tidak apa-apa?" ucap Elsa.
Jun
Jun
"Aku, tidak apa-apa. Jangan hiraukan aku! Kau cepat pergi atau kau akan terlambat masuk kerja."
Elsa
Elsa
"Jun, asal kau tahu, aku bukan gadis egois, seperti yang kau pikirkan."
Kemudian, Elsa, menghampiri Yohan, yang masih mengusap-usap mobil kesayangannya.
Elsa
Elsa
"Saya lihat, mobilnya hanya tergores sedikit. Di samping itu, teman saya juga sudah minta maaf."
Yohan, tertawa mendengar Elsa, yang mencoba membela Jun.
Yohan
Yohan
"Nona, zaman sekarang, minta maaf saja tidak cukup, semua butuh uang." sambil memamerkan, sejumlah uang di tangannya.
Elsa
Elsa
"Dengar, Mas, kami ini hanya orang miskin. Masnya, minta ganti uang berapa?"
Yohan
Yohan
"Tidak banyak, hanya 5 juta."
Elsa
Elsa
"Yang benar saja, Masnya bercanda ya?"
Yohan
Yohan
"Lihat saya, saya serius." sambil mendekati Elsa.
Elsa, tahu, biaya mobil yang sedikit tergores, tidak semahal itu. Lalu, Elsa, mengeluarkan uang 400 ribu dan memberikannya ke Yohan.
Elsa
Elsa
"Saya rasa, uang 400 ribu, sudah cukup, untuk memperbaikinya. Jadi, segera anda tinggalkan tempat ini."
"Tin...tin...tin..." terdengar suara klakson dan para pengendara mobil yang marah, meminta Yohan, untuk segera pergi.
Yohan
Yohan
"Ini belum berakhir, Nona."
Yohan, pergi mengendarai mobilnya dan lalu lintas kembali lancar.
Jun
Jun
"Sudah aku bilang, tidak usah ikut campur masalahku!"
Dengan nada kesal, Jun, meninggalkan, Elsa, di pinggir jalan.
Elsa
Elsa
"Sabar-sabar." sambil mengelus dada.
Bersambung...

Hari Pertama di Kantor

Elsa, mengayuh sepeda dengan cepat. Tetapi, dia terlambat sampai di kantor.
NovelToon
Ola
Ola
"Elsa... ini sudah jam 9 pagi. Kamu terlambat satu jam!"
Elsa
Elsa
"Bu Ola, saya benar-benar minta maaf. Saya janji, tidak akan mengulanginya lagi. Tolong, beri saya kesempatan."
Ola
Ola
"Baiklah, saya akan beri kamu kesempatan. Saya harap, kamu tidak menyia-nyiakan kesempatan, yang saya berikan. Mulailah bekerja."
Elsa
Elsa
"Terima kasih, Bu Ola, saya akan bekerja sebaik mungkin."
Ola
Ola
"Kamu perlu tahu, saya hanya asisten Boss Yohan. Jadi, kamu harus lebih menghormati Boss Yohan."
Elsa
Elsa
"Baik, Bu Ola, saya mengerti."
Elsa, mulai bekerja, di meja kerjanya.
Di sisi lain...
Di ruang kerja Yohan.
NovelToon
Yohan
Yohan
"Mira, berikan saya, biodata lengkap, para pegawai baru."
Mira
Mira
"Ini boss, biodatanya."
Yohan, memeriksa, semua biodata, pegawai barunya. Salah satunya, terdapat biodata Elsa.
Yohan
Yohan
"Ha...ha...ha... kau jadi bawahanku sekarang." sambil menggenggam biodata Elsa.
Mira
Mira
"Sepertinya, Boss Yohan tertarik pada Elsa," ucapnya lirih.
Yohan
Yohan
"Jangan asal bicara kamu!"
Mira
Mira
"Maaf, Boss Yohan, saya tadi salah bicara."
Yohan
Yohan
"Mira, bawa Elsa kemari. Saya perlu bicara dengannya."
Mira
Mira
"Baik, Boss Yohan."
Mira, membawa Elsa, ke ruang kerja Yohan.
Lalu, Yohan meminta Mira, meninggalkan ruangan kerjanya.
Yohan
Yohan
"Hai... nona, kita bertemu lagi."
Elsa terkejut, melihat, pria yang bertengkar dengan Jun.
Elsa
Elsa
"Saya, juga senang, bertemu lagi, dengan Boss Yohan."
Yohan
Yohan
"Elsa, kamu masih berutang kepada saya."
Elsa
Elsa
"Bukankah, saya sudah memberikan uang 400 ribu, untuk biaya perbaikan mobilnya."
Yohan
Yohan
"Saya bilang 5 juta, bukan 400 ribu. Asal kamu tahu, mobil saya jauh lebih mahal dari yang kamu kira."
Yohan, menunjukkan kwitansi perbaikan mobilnya.
Elsa
Elsa
"Saya tidak mengira, akan semahal ini. Maaf, boss, saya belum punya uang, untuk melunasinya."
Yohan
Yohan
"Jadi, lain kali, kamu jangan suka ikut campur, masalah orang lain."
Elsa
Elsa
"Saya tidak menyesal. Jun, itu, tetangga saya. Itu, hal yang wajar, jika saya membantunya."
Yohan
Yohan
"Sebagai balasannya, apa yang kamu minta dari Jun?"
Elsa
Elsa
"Saya, tidak mengharapkan, imbalan apapun."
Yohan, tertegun, mendengar jawaban dari Elsa.
Tak berselang lama, Yohan, berbicara lagi.
Yohan
Yohan
"Ambil dan kerjakan, isi dokumen ini. Besok pagi, kamu harus, sudah selesai, mengerjakannya."
Elsa
Elsa
"Baik, Boss Yohan, saya akan mengerjakannya."
Bersambung...

Haters

Elsa, kembali ke meja kerjanya dan mengerjakan tugas, yang diberikan Yohan.
Elsa, bekerja, dengan menggunakan laptop, yang telah disediakan perusahaan.
Saat sedang bekerja, Elsa mendapatkan gangguan.
Dua orang pegawai, yang duduk di dekatnya, merasa tidak senang, dengan adanya Elsa.
Duk! Duk! Duk!
Meja kerja Elsa, dipukuli, beberapa kali, oleh Dewi.
Dewi
Dewi
"Hei, anak baru, jangan sok, cari perhatian, dengan Boss Yohan."
Elsa
Elsa
"Saya tidak cari perhatian, Boss Yohan, hanya atasan saya, tidak lebih."
Dewi
Dewi
"Halah... gak usah munafik, lo kalau suka, ya bilang suka."
Elsa
Elsa
"Terserah, kamu mau bilang apa. Saya sedang sibuk, dengan pekerjaan saya."
Dewi marah dan mau menampar Elsa.
Tetapi, dihentikan oleh Suji.
Dewi
Dewi
"Lepaskan tangan gue Suji, biar gue tampar, wajahnya yang belagu."
Suji
Suji
"Ingat Dewi, kita masih berada di kantor."
Pegawai kantor, yang lain, hanya melihat dan tidak mau terlibat masalah.
Kemudian, Suji mendekati Elsa dan berbisik di telinganya.
Suji
Suji
"Elsa, ada beberapa pihak, yang tidak seharusnya kau singgung."
Elsa
Elsa
"Apa maksud perkataanmu?"
Suji
Suji
"Kau, kan pintar, pikir saja sendiri."
Lalu, Suji mengajak Dewi, menjauh dari Elsa.
"Akhirnya, tenang juga. Aku, harus cepat, menyelesaikan pekerjaanku." kata Elsa, bicara dengan dirinya sendiri.
Tak terasa, waktu menunjukkan, pukul empat sore. Saatnya, para pegawai perusahaan, untuk pulang.
Kemudian, Elsa pulang ke rumah dan beristirahat.
Keesokan paginya, di kantor.
Yohan
Yohan
Elsa, berikan dokumen, yang saya suruh, kamu kerjakan."
Elsa
Elsa
"Ini, Boss Yohan." sambil menyerahkan dokumen.
Yohan
Yohan
"Oke, kerja bagus. Elsa, kau ikut denganku, menemui klien, di hotel."
Elsa
Elsa
"Tunggu... Boss Yohan, bukankah, ini tugas Mbak Mira, sekertaris anda, kenapa diserahkan kepada saya?"
Yohan
Yohan
"Dengar, Elsa, saya ingin melihat, apakah, kau mampu, untuk pekerjaan ini atau tidak."
Kemudian, Elsa, mengikuti Boss Yohan, untuk menemui klien, di hotel.
Dewi, geram, melihat, Boss Yohan dan Elsa keluar dari kantor.
Dewi
Dewi
"Suji, mereka berdua mau kemana?"
Suji
Suji
"Kata Boss Yohan, dia mau ke hotel, menemui klien."
Dewi
Dewi
"Biasanya, selalu klien, yang menemui boss. Ada yang tidak beres. Ayo, kita, ikuti mereka."
Suji
Suji
"Tetapi, pekerjaan kita gimana?"
Dewi
Dewi
"Seperti biasa, kita, bisa menyuruh orang lain, untuk mengerjakannya."
Suji
Suji
"Iya, yah, gue lupa."
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!