Hai Kak, terima kasih ya udah dukung karya aku selama ini. Mohon maaf kalau dalam penulisan atau cerita ada salah-salah kata, tempat dan sebagainya maklum masih belajar 🤭
Ow ya dikarya yang baru ini aku mau coba nulis lagi, masih tentang rumah tangga. Gak ada pelakor-pelakor kog cuma ada hubungannya sedikiiiiitt aja tentang agama.
Judulnya Cintaku Kembali KepadaNya. 'Nya' nya disini huruf besar, jadi ditujukan kepada sang pencipta.
Tapi bukan berarti menjelekkan agama satu sama lain, karena ini pure cerita yang cukup realited dengan kehidupan sehari-hari. Pasti tanpa kita sadari ada kog dikehidupan sekitar kita.
Penasaran kan ceritanya gimana?
Yuk kepoin kak 🥰🥰
...****************...
Hai, kenalkan nama ku Talita. Aku seorang remaja dua puluh tahun dan aku saat ini bekerja sebagai Sales Promotion Girl disebuah Mall ternama. Bukan sombong, tetapi aku termasuk kategori cewek cantik sehingga banyak cowok yang mendekati ku. Dan aku sendiri karena merasa cantik bebas mau jalan dengan siapa saja meskipun tidak ada hubungan spesial antara kita. Tapi ingat, aku tidak pernah melakukan hal diluar batas. Bisa dikatakan aku matre, tiap jalan aku pasti minta dibelikan barang oleh cowok yang deketin aku. Dan merekapun dengan sukarela memberikannya tanpa ada imbalan apapun dari ku.
Aku lahir dari keluarga yang sederhana. Tidak kaya tapi juga tidak miskin, cukup lah. Aku memiliki dua orang Adik perempuan. Ya, kami tiga bersaudara perempuan semua.
Selisih umur ku dengan Adik kedua ku tiga tahun dan selisih dengan Adik ketiga ku delapan tahun. Kami seperti keluarga pada umumnya, cukup sering bertengkar tapi juga cepat akur lagi.
Ibu ku seorang Ibu rumah tangga dan Ayah ku sudah meninggal ketika aku kelas XI. Dan seiring berjalannya waktu karena mendapat jodoh lagi Ibu ku menikah lagi dan aku dan Adik-adik ku bisa kembali melanjutkan sekolah. Karena jika Ibu ku tidak menikah lagi mungkin akan sangat berat untuk Ibu ku menyekolahkan kami bertiga, karena pada saat itu aku kelas XI, Adik kedua ku kelas VIII dan Adik ketiga ku kelas lima SD sedangkan Ibu ku hanya seorang Ibu rumah tangga.
...****************...
Saat ini aku ditempatkan di Mall kota. Memang sih di dekat rumah ku juga ada Mall yang cukup terkenal, tetapi karena aku seorang Sales Promotion Girl yang siap ditempatkan dimana saja sehingga aku tidak bisa memilih di Mall mana yang aku mau.
Karena jarak rumah dan Mall tempat aku bekerja cukup jauh, sehingga aku memutuskan untuk memilih kost di dekat Mall tersebut. Dan tentu saja atas ijin orang tua ku.
Suatu ketika salah satu cowok yang deketin aku adalah tetangga ku sendiri, namanya Bagus. Karena dia tahu kalau sekarang aku kost dia bahkan dengan senang hati mau datang ke kost ku. Kost ku ini termasuk Kost yang ketat khusus cewek sehingga tidak boleh sembarangan memasukkan cowok ke kamar. Jadi ketika dia datang ke Kost ku kita biasanya mengobrol di teras yang memang disediakan untuk menerima tamu lawan jenis.
Dan ketika dia datang pasti selalu membawa sesuatu. Entah itu makanan, minuman atau apapun yang aku inginkan.
Karena keluarga ku melarang berpacaran dengan tetangga sendiri khususnya Ibu ku sudah mewanti-wanti supaya jangan sama tetangga, akhirnya kita pendekatan secara diam-diam. Apalagi dengan aku Kost membuat pendekatan kami berjalan lancar. Ibu ku melarang karena mungkin kalau sesama tetangga, jika suatu saat ada sesuatu dengan rumah tangga kita maka sudah bisa dipastikan seluruh tetangga yang lain akan tahu dan itu bisa jadi aib keluarga.
...****************...
Tetap semangat 💪
Selamat datang dikarya baru ku lagi kak 🥰
Tinggalkan jejak dengan cara like, komen dan hadiah ya 🙏
Talita termasuk orang yang gampang bergaul. Hampir semua teman Kost nya kenal sama dia, karena setiap Talita ketemu sama mereka dia selalu menegur mereka sehingga mereka pun juga menilai Talita tidak sombong.
Hari ini Talita kerja masuk shift pagi, jadi sore ini dia sudah ada di Kost. Talita merasa capek karena hari ini tadi stock barang baru datang jadi kerjaan nya banyak banget, jadi Talita memutuskan untuk segera tidur begitu sampai Kost. Karena besok jatah liburnya, Talita biasanya pulang ke rumah tapi karena dia merasa sangat capek jadi sudah membayangkan kalau besok dia akan tidur aja seharian.
Begitu sampai Kost Talita merealisasikan apa yang tadi ada dipikirannya. Talita segera membersihkan diri dan ingin segera berbaring di ranjang. Karena dia tidak akan bisa tidur jika belum dalam keadaan bersih. Jadi minimal kalau lagi malas dia harus cuci muka dan gosok gigi meskipun tidak mandi.
Sebelum memejamkan mata Talita mengirim pesan dulu kepada Ibu nya, mengabarkan bahwa besok tidak akan pulang karena capek.
Baru 30 menit memejamkan mata, tiba-tiba saja pintu kamar nya diketuk oleh teman nya yang bernama Jihan.
Tok.. Tok.. Tok..
"Ta! Talita!" panggilnya.
Tapi karena Talita belum menyahut maka Jihan mengetuk kembali hingga tidurnya pun terusik.
"Hmmm..." Talita hanya menjawab dengan deheman saja tanpa membuka mata sama sekali.
"Ada bagus nunggu di teras!" seru Jihan sedikit berteriak karena takut jika Talita tidak mendengar.
"Iya. Tunggu sebentar." jawabnya.
Akhirnya dengan malas Talita bangun dan menuju ke kamar mandi ingin membasuh muka supaya terlihat lebih segar. Sedangkan Jihan kembali ke kamarnya.
Sebelum keluar dari kamar Talita melihat ponsel nya dulu, ternyata ada beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab dari Bagus. Karena memang Talita terlalu capek sampai-sampai ponsel nya bunyi dia tidak mendengarnya sama sekali.
Kemudian Talita segera menghampiri Bagus yang sudah duduk manis di teras tempat dimana biasanya tamu cowok datang.
"Hai, sorry ya aku tadi tidur soalnya capek banget tadi kerjaan banyak." sapa Talita sambil duduk disamping Bagus. Ya begitulah Talita, dia termasuk anak yang mudah bergaul dengan siapa saja, tapi dia selalu bisa menjaga batasannya ketika bergaul dengan lawan jenis.
"Ow sorry kalau ganggu, pantes aja ditelepon gak diangkat." jawab Bagus.
"Iya, soalnya kan juga baru pulang trus mandi langsung tidur deh." ucap Talita.
"Ya uda pasti belum makan kan? Keluar yuk cari makan, aku juga belum makan." tanya Bagus. Sebenarnya dia sudah makan sih, tapi karena memang ingin mendekati Talita sehingga mencari alasan biar bisa jalan bersama.
"Emang kamu dari mana? Gak mungkin kan dari rumah cuma mau ketemu sama aku?" tanya Talita curiga.
"Emang ada alasan lain aku kesini? Ya jelas nyariin kamu lah." jawab Bagus dengan yakin.
Jujur saja hal itu membuat Talita serasa terbang karena merasa spesial untuk Bagus.
"Ya uda ayo cari makan." lanjut Bagus.
"Iya sebentar aku ambil jaket dulu ya." jawab Talita sambil beranjak menuju kamarnya untuk mengambil jaket.
Beberapa saat kemudian dia keluar dan segera menghampiri Bagus yang sudah menunggu di motornya. Dan mereka pun segera menuju ke cafe disekitar daerah tersebut yang cukup terkenal.
...****************...
Tetap semangat 💪
Tinggalkan jejak dengan cara like, komen dan hadiah 🙏
Berhari-hari terlewati seperti biasanya. Dan Bagus dengan setia hampir selalu berkunjung ke Kost Talita dan mereka sering keluar bersama meski hanya sekedar makan.
Bagus juga seseorang yang bisa melindungi Talita, dia terlihat sangat perhatian dan sayang pada Talita. Wanita mana yang bisa menolak jika sudah diratukan oleh lawan jenisnya.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk menjalin hubungan. Tetapi keluarga Talita belum mengetahui bahwa mereka sudah berpacaran. Dan tetangga-tetangga mereka pun juga belum ada yang mengetahui. Karena ketika mereka bertemu di rumah mereka akan bersikap biasa yang bukan seperti pasangan kekasih.
Pada suatu hari, hari libur Talita pulang ke rumah dia sudah janjian dengan seorang teman yang bernama Bunga mau ke Alun-alun. Tempat dimana biasanya anak muda suka nongkrong bersama. Talita dan Bunga menaiki motor sendiri-sendiri karena rumah Talita yang sedikit jauh dari Alun-alun sehingga membuat Talita saat itu terlambat.
"Sorry Bunga, telat! Habisnya macet." ucap Talita begitu dia duduk disebelah Bunga setelah memarkirkan motornya.
Di tempat itu kebanyakan lesehan, sehingga membuat kebanyakan orang merasa nyaman. Saat itu Bunga menunggu di sebuah angkringan yang cukup terkenal di Alun-alun tersebut. Talita sudah mengetahui karena sebelumnya Bunga sudah mengirim pesan bahwa dia akan menunggu disana.
"Iya gak apa-apa santai aja. Aku juga barusan nyampe kog." jawab Bunga.
"Ya uda ayo pesan." lanjut Bunga kemudian beranjak dari duduknya dan menghampiri angkringan untuk memesan makanan dan juga beberapa camilan.
Akhirnya Talita dan Bunga pun menunggu pesanan makanan mereka sambil mengobrol ringan. Dikebanyakan angkringan biasanya mereka menyajikan lauk dengan dibakar terlebih dahulu. Dan diberi bumbu khusus yang membuat lauk yang terlihat biasa seperti tempe menjadi lauk yang sangat nikmat, karena proses dibakar dan juga diberi bumbu tersebut.
Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang dan mereka makan dengan sesekali terlihat tertawa bersama. Tidak sedikit juga disana banyak orang yang menjual jasa mereka melalui suara dan lagu. Kebanyakan orang-orang tersebut berkeliling diantara pengunjung di setiap stand yang menjual dagangan mereka. Dan banyak orang juga yang merasa terhibur olehnya.
Saat itu Talita hanya berdua saja dengan Bunga, karena mereka teman lama sehingga kangen ingin sesekali bertemu. Sedangkan Bagus tidak ikut karena dia sedang ada urusan dengan temannya yang bernama Bambang.
Karena sudah semakin larut akhirnya Talita dan Bunga pun memutuskan untuk pulang. Setelah membayar makanan mereka, Talita dan Bunga pun menaiki motornya masing-masing. Mereka beriringan pelan hingga sampai dirumah Bunga, karena memang jarak rumah Bunga tidak terlalu jauh.
"Gak mampir dulu Ta?" tanya Bunga.
"Gak ah uda malam nanti Ibu ku khawatir." jawab Talita.
"Ya uda aku jalan ya." lanjut Talita.
"Iya hati-hati makasih ya kapan-kapan kita ketemuan lagi." ucap Bunga.
"Iya beres." jawab Talita.
Akhirnya Talita melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Karena memang sudah malam dan jalan raya disekitar semakin sepi sehingga tidak sedikit mereka berkendara dengan ugal-ugalan. Tetapi Talita tetap mengendarai dengan kecepatan sedang.
Tetapi nasib naas ternyata sedang mengikuti Talita. Di perempatan jalan ketika Talita akan belok tiba-tiba saja dari arah depan melaju motor dengan kecepatan tinggi dan sepersekian detik tiba-tiba saja kedua motor tersebut beradu dengan kerasnya sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.
Braaaakkk!.
...****************...
**Wah Talita mati gak ya? 😱
Masa iya baru mulai uda mati aja 🤭
Tetap ikuti ya kak ceritanya 🙏
Tetap semangat 💪
Tinggalkan jejak dengan cara like, komen dan hadiah jangan lupa 🙏**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!