Suka Atau Obsesi? |WEE!!! X Oc|
Prolog
Di pagi hari yang cerah dengan hembusan angin lembut, di sebuah sekolah tepatnya di salah satu ruangan kelas
Seorang gadis dengan Surai merah tengah menatap seorang gadis yang seumuran dengan nya tengah menggigit sandwich yang berada di tangan nya
Someone
Buat kamu aja deh Mu *memberikan sandwich pada gadis yang baru saja ia panggil Amu*
Amu
makasih Lin *menerima dengan senang hati*
Aileen
*menggelengkan kepala*
Someone
Amu, Lin *datang dari arah lain sambil memanggil nama kedua kakak adik itu*
Amu
oit? *menoleh ke asal suara*
Aileen
Pagi Upi *2in sambil tersenyum ramah*
Upi
Pagi juga Lin *membalas sapaan Aileen*
Upi
Biar ku tebak, kalian berdua pasti... *menggantung ucapan nya*
Amu
pwasti? *mengunyah sandwich*
Aileen
makanannya di telan dulu baru ngomong *memperingati Amu*
Upi
belum ngerjain pr kan *melanjutkan*
Amu
pr apa? perasaan gak ada pr *menatap bingung pada Upi*
Upi
ih, pr mtk, belum ngerjain kan?
Upi
bagus lah kalau emang belum ngerjain, aku jadi ada temannya kalau nanti di hukum
Amu
nanti numpang liat punya Sho aja
Aileen
*mengangguk setuju dengan perkataan Amu*
Upi
pelit dia mah, mau minjem pr aja mesti bayar
Aileen
(Wajar sih dia pelit, lagipula dia sudah susah-susah mencari jawaban sedangkan kita dengan mudahnya meminta contekan padanya)
Aileen
*menggelengkan kepala*
Aileen
(tapi nanti sabi lah minjem pr punya Sho) *berbatuk pelan*
Amu
biarlah, toh jawaban punya dia banyak yang benar
Shoto
kalian kalau mau ngomongin orang jangan pas ada orangnya *tiba tiba muncul di samping Aileen*
Aileen
*terkejut namun wajah masih tetap kalem seperti biasa*
Upi
Allahuakbar kaget *terkejut dan tak sengaja menyenggol Amu dengan kencang*
Shoto
masih pagi udah ghibah *menatap datar ketiga gadis di depannya*
Amu
*tak sengaja menjatuhkan sandwich nya dan jatuh tepat di kepala seseorang*
Aileen
*menundukkan kepalanya untuk melihat sang korban dengan senyuman aneh*
Amu
*2in dengan butiran keringat di pelipis nya*
Upi
*3in dengan wajah melongo*
Shoto
*4in wajahnya datar euy*
Human
*mendongak menatap ke lantai 2 dan melihat Aileen, Sho, dan Upi*
Sedangkan Amu... ngumpet dia
Human
OI SIAPA TADI YANG JATOHIN SANDWICH? *teriaknya dari bawah*
Shoto
Amu *jawabnya enteng*
Human
ooh Amu ya~ *tersenyum*
Aileen
(mulai) *tersenyum aneh*
Aileen
Kiki langsung lari ke atas loh Mu, hayoloh~ *terkekeh melihat wajah terkejut Amu*
Amu
Tunggu! Sandwich nya kan jatoh gara-gara kesenggol kamu! *menunjuk Upi*
Amu
kenapa cuma aku yang dikejar?
Upi
gara-gara aku? ngomong apa sih? nggak ngerti aku *mengorek telinganya*
Tukiem [Kiki]
Mana Amu! *sampai di lantai 2*
Amu
*langsung kabur meninggalkan Aileen, Sho dan Upi*
Tukiem [Kiki]
*mengejar Amu dengan antusias*
Terjadilah permainan kejar kejaran antara Amu dan Kiki dan berakhir Amu yang tertangkap oleh Kiki
Upi
rencana berhasil *bertos ria dengan Aileen dan Sho*
Upi
btw pinjam pr mu dong *menatap Sho yang sudah menghilang dari sana bersama dengan Aileen*
Aileen
Pinjam pr mu dong Sho *tersenyum*
Shoto
ogah *memberikan buku pr nya*
Aileen
maka...sih *tersenyum sembari menatap sosok Sho yang menghilang*
Aileen
(tadi katanya gak mau minjem) *duduk di bangku nya dan mengeluarkan buku pr serta alat tulis nya lalu menyalin jawaban*
Aileen
(enaknya punya teman pintar yang bisa berbagi jawaban) *masih mempertahankan senyuman nya*
Episode 001
Pak Eko
Baiklah anak anak madesu
*madesu = masa depan suram.g
Pak Eko
sebelum kelas di mulai, kita absen dulu *menatap buku absen di tangannya*
Amu
haderr *membaca buku dengan posisi buku yang terbalik sembari mengangkat satu tangannya*
Pak Eko
Amu lagi ngapain? *menatap datar Amu*
Amu
eh, baca buku pak *sedikit panik*
Pak Eko
awas kalau main hp
Amu
hehe iya pak *nyengir*
Aileen
hadir pak *tersenyum ramah sembari mengangkat sebelah tangannya*
Pak Eko
Toro? *melanjutkan*
Tukiem [Kiki]
hadiiiiir~ *sembari memotret Amu diam-diam*
Aileen
serem yak *gumam nya setelah menciduki Kiki*
Amu
Tor, Toro, tor, tor *panggil nya*
Toro
apa? *menoleh dengan wajah datar*
Amu
Upi sama Sho kemana sih? udah jam segini belum dateng *bisik*
Toro
hm...kalau Sho aku gak tau
Toro
kalau Upi, itu baru dateng *menunjuk Upi yang sedang masuk dengan mengendap-endap*
Amu
*menoleh kearah yang di telunjuk*
Upi
sttt *menaruh jari telunjuk di bibirnya*
Upi
biasa tadi adek ku maksa ikut *duduk di bangkunya*
Upi
ha-hadir pak! *jawabnya cepat*
Pak Eko
bagus hari ini kamu gak telat
Pak Eko
Sho? nggak ada? ada yang tau Sho dimana? *menatap para murid nya*
Aileen
tuh pak di atas *menunjuk langit langit ruangan*
Shoto
sini pak *mengangkat tangannya*
Aileen
... *menatap langit langit ruangan yang sudah bolong karena Sho*
Pak Eko
lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang BK
Aileen
encok gak Sho? *menghampiri Sho*
Shoto
pinggang ku ngilu sedikit
Upi
sakit gitu dibilang enak
Episode 002
Di sekolah kami, ada sebuah pohon mangga yang selalu berbuah tanpa kenal musim. Buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya
dan sekarang sedang menjadi incaran kami
Amu
*menatap pohon mangga*
Amu
(masalahnya ini pohon punya kepsek)
Upi
bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang, jadi pasti aman
Amu
masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk, lanjut gak?
Amu
btw itu soang buat apa? *menunjuk soang*
Upi
pengganti galah *senyum*
Upi
*mendekati pohon mangga lalu mengangkat soang tinggi-tinggi*
Amu
pake tangga woi *menyusul*
Aileen
*berjalan di koridor sekolah*
Aileen
Amu sama Upi kemana dah
"weeeeeeee~ dapet banyak"
Aileen
*menoleh ke asal suara*
Aileen
*menatap Amu dan Upi dari balik jendela kaca*
Aileen
kebiasaan *berjalan menuju mereka dan tak sengaja berpas-pasan dengan pak Eko*
Pak Eko
mau kemana kamu? *menatap Aileen*
Aileen
datang teman saya pak *menunjuk Amu dan Upi*
Pak Eko
*mengikuti arah tunjuk Aileen*
Pak Eko
*menatap sebuah ranjang kecil yang penuh dengan buah mangga di dalam dekapan Amu*
Pak Eko
nah ketemu, makasih nak Lin sudah memberitahu bapak *berjalan menuju Amu dan Upi*
Aileen
?? *mengikuti dari belakang*
sebuah peluru mengenai kepala Upi membuat Upi tumbang seketika, Amu yang melihat Upi tersungkur di tanah merasa panik dan takut
Amu
upi...Upi...Upi! *bergemetar*
Amu
woi! Upi...bangun... *lirih*
Pak Eko
kalian... *pelaku yang menembakkan peluru kepada Upi*
Aileen
*berdiri di belakang pak Eko dengan senyuman aneh nya*
Amu
?! *terkejut lalu menoleh ke asal suara*
Pak Eko
sudah berkali-kali ku peringatkan untuk tidak mengusik pohon mangga milik kepsek
Amu
*air bening keluar dari kelopak matanya dan jatuh ke pipinya*
Pak Eko
inilah akibat kalau kalian tidak mau dengar anak anak nakal *menatap datar*
Aileen
bangun Pi, gak usah dramatis gitu, kau gak bakalan bisa masuk isekai juga *menendang pelan*
Upi
demi apa? aku masih hidup? *tidak percaya*
Aileen
belum di tanyain manrobuka sama malaikat *mengambil keranjang lalu memungut buah mangga yang tergeletak di tanah karena Amu yang tidak sengaja menjatuhkan nya karena terkejut*
Amu
DASAR TEMAN LAKNAK! GUA KIRA MATI BENERAN! PERCUMA GUA NANGIS TADI! *mencekik leher Upi*
Upi
Kkkhhhhhkk!!!! lepas- ORANG MAH BERSYUKUR TEMANNYA MASIH HIDUP!!*balasnya sembari berteriak*
Aileen
*sudah selesai memungut semua buah mangga dan meletakkannya di keranjang*
Aileen
*mengangkat keranjang itu dan berjalan menghampiri pak Eko*
Aileen
*menatap kedua sahabatnya yang sedang bertengkar sembari memasang senyuman khasnya*
Pak Eko
ini bagusnya di apain pak? *mengangkat tubuh Amu dan Upi*
Kepala Sekolah
tenggelamkan *mengacungkan jempol*
Upi
pak *memasang wajah masam*
Aileen
(pada akhirnya di hukum juga) *menatap kedua temannya yang sedang berdiri tegak di depan bendera dengan tangan yang di letakkan di pelipis*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!