Mayat Tanpa Kaki

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman : “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mu’minun : 115).

Satu ayat di atas yang terdapat pada Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 115 adalah salah satu ayat yang diyakini dapat mengusir setan selain Ayat Kursi yang ada pada Surat Al-Baqarah ayat 255. Karena pada saat ini ane merasa sangat membutuhkannya. Setelah di wilayah Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan mendadak heboh oleh penemuan. Mayat Tanpa Kaki.

Ada kemungkinan gentayangan, karena mayat itu adalah korban pembunuhan yang sangat amat sadis. Mayat tanpa kaki itu ditemukan di tempat sampah yang ada di perbatasan wilayah antara RT 008 dengan RT 009. Awalnya tidak ada kecurigaan karena tanda-tanda adanya mayat itu cukup sederhana, sebelumnya hanya ada banyak kucing yang berkeliaran di sekitar tempat sampah.

Beberapa orang yang pernah meliatnya menyebutkan kalo mayat itu sepertinya adalah korban pembantaian. Jenis kelamin belum diketahui. Karena biarpun tanpa busana para saksi yang pernah meliat cukup sulit membedakannya.

Sebab wajahnya sudah tidak berbentuk dan tidak ada sehelai rambutpun di kepalanya.

Pembantaian yang dilakukan terbilang sangat sadis. Karena banyak daging dari mayat itu yang sudah terkoyak dan banyak pula luka seperti cakar atau bekas benda tajam.

Ane dapet link dari tetangga ane yang bekerja di kepolisian. Ane dapet gambar mayat itu dari dia. Tapi berhubung karena kondisi mayat kerusakannya udah parah banget, ane hanya dikasih gambar sketsanya aja.

Ane bener-bener gak kebayang jika mayat itu menjadi hantu. Pastinya jadi hantu tanpa kaki Lalu berkeliaran di sekitar Grogol terutama kampus dan mall.

Pasti sangat menyeramkan banget. Berikut sketsa dari mayat tanpa kaki yang menghebohkan tersebut.

Semoga kepolisian setempat dapat dengan segera menemukan dan membekuk kucing dari pelaku pembunuhan sadis tersebut. Salam. Blubuk-blubuk.

MENGAWAL HAWA NAFSU

Baim yang terliat tidak tenang segera mendatangi Kakeknya yang bernama Idris, untuk menanyakan jika akhir-akhir ini seperti ada yang salah pada dirinya. Sejak berlatih memulai puasa di usia dini, yaitu pada usia 6 tahun. Kini Baim rutin puasa Senin-Kamis untuk tambahan Ibadah sunnahnya.

Baim memang sudah di didik agama dengan baik oleh keluarganya sejak dini. Dari kecil dia sudah diajarkan membaca dan mengaji Al-Qur’an. Biar setelah besar dia sudah terbiasa dalam mengumandangkan Al-Qur’an.

Bukan anak-anak modern zaman sekarang yang masih SD cuma bisa baca majalah bobo. Ketika masuk SMP suka baca majalah gadis. Setelah SMA suka bobo sama gadis.

Sadis.

Bukan seperti itu Baim di didik. Dia sudah hafal Surat Al-Ikhlas ketika dia belum bisa mengenal huruf latin dan hijaiyah. Dia menghafal dengan cara mendengarkan.

Namun kali ini entah mengapa Baim merasa ada yang aneh dengan puasanya. Setiap masuk waktu Maghrib untuk berbuka puasa. Hidangan sudah ada di depan mata setelah membaca do’a.

Tiba-tiba rasa lapar dan hausnya menghilang. Sudah ada hampir dua minggu dia mengalami hal itu. Itu sebabnya dia ke Kakeknya yang merupakan seorang Kyai dan sesepuh di kampungnya.

Dengan cerdas, Kakeknya menyatakan. Memangnya Baim baca do’a apa waktu itu. Dengan cekatan Baim yang pada saat itu masih berumur 7 tahun membaca do’a yang dia baca sebelum berbuka pusa.

“Allahumma inni a’udzubika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa."

Yang artinya : Yaa Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu

yang mungkar (HR. Tirmidzi no. 3591, Shahih)

Kakeknya yang mendengar itu cuma bisa geleng kepala dan berucap, “Yaa ampuunn. Iiiimmm, ente salah baca, yang ente baca itu do’a untuk mengawal hawa nafsu. Bukan do’a berbuka puasa ataupun makan.”

TOILET SAGA (Part 1)

“Masa kecil bukanlah tentang lahir dan menjadi dewasa. Sang anak tumbuh serta membuang hal yang kekanak kanakan. Masa kecil adalah sebuah Kerajaan di mana tak akan ada yang mati."

Kalimat di atas adalah ucapan pembuka dari Isabella Marie Swan. Pada film Twilight Saga Breaking Dawn part 1, yang ane gak abis pikir. Kenapa ane bisa sampe sejauh itu hapal sama ucapan dan nama lengkapnya.

Kita tidak bisa pungkiri jika setelah boomingnya film Twilight. Di Indonesia jadi banyak sinetron yang bertemakan binatang. Mulai dari ganteng-ganteng serigala sampe 7 manusia harimau.

Ane rasa, bentar lagi juga bakal ada judul sinteron. Suamiku badak jawa atau yang lebih heboh adalah burungku bukan burungku, yang menceritakan tentang seseorang yang menyalahi kodratnya. Dia merasa terjebak dalam tubuh yang salah hingga harus operasi kelamin.

Sebenarnya sejak dulu ane juga merasa, kalo ane ini terjebak pada tubuh yang salah. Karena setiap kali ngaca. Kok yang muncul bayangin kera sakti.

Tapi kita tinggalkan hal itu. Karena fokus kali ini bukanlah cerita tentang Twlight tapi, Toilet.

Cerita ini berawal pada saat ane dan Pak Ricad Spv payroll, di kantor ane yang lama ngurusin BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah abis dari tempat BPJS Kesehatan yang berada di kisaran daerah Menteng. Kami tiba di Menara Jamsostek yang ada di daerah Sudirman untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan.

Ini adalah untuk pertama kalinya ane ke gedung megah kayak gini. Mungkin anenya aja kali yaa yang rada kampungan, tapi sumpah. Toilet di sini bagus banget, ane sempet kepikiran mau ngontrak aja di sini.

Meliat toilet yang bagus ini maka terdoronglah hasrat naluri kejantanan ane untuk nyobain boker di toilet ini. Toilet itu menatap ane dengan tatapan yang redup namun syahdu. Kulitnya yang putih licin, dan tubuhnya yang elok indah.

Membuat ane jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Namun ane sadar akan satu hal. Kalo orangtuanya pasti gak akan setuju dengan hubungan kami dan akhirnya kami kawin lari naek odong-odong.

Okeyyy, cukup-cukup khayalannya ane rasa orang segila apapun gak akan ada yang mau nikah sama toilet. Kurang lebih deskripis toilet itu sebagai berikut. Toilet dengan warna yang cukup mewah dan selaras, serta sentuhan yang lembut ketika terkena kulit.

Rasa dingin yang sesuai. Lalu pencahayaan yang bagus membuat pup ane keluar memancar tanpa terkendali. Tapi pas selesai boker, toiletnya rada aneh.

Tuas buat nyiramnya gak berfungsi. Ane rada takut, soalnya tuasnya udah ane otak-atik ke kiri dan ke kanan tapi itu lele kuning gak tenggelam-tenggelam, malah terkesan seperti ngeledekin ane sambil teriak.

“Hidup Pangeran Arjuna. Hiduuup. Hidup Pangeran Arjunaaa. Hiduuup.”

Memangnya siapa yang mau mati di toilet? Wahduuh ane mulai ngeri dehh, tapi pas tuas wc-nya ane ke bawahin, baru deh tuh lele kuning pada turun ke bawah dan ilang. Syukur deh, ane gak jadi dikeroyok massa. Soalnya dari luar yang pada kencing udah pada teriak.

“Oii itu siraam Pak. Bauuu.”

Memang sii ane akuin selain baunya kayak mayat yang mati selama satu minggu. Suara kentut ane juga kenceng banget sampe kedengaran keluar dan menggetarkan bilik toilet ini. Setelah selesai ritual itu.

Ane balik kembali sama Pak Ricad dengan perasaan yang agak aneh. Karena entah mengapa abis dari toilet itu ane merasa duduk ane gak nyaman. Rasanya kayak lagi duduk di atas kompornya Sinchan.

Ane mau ceritain tentang ini ke Pak Ricad. Tapi takut nanti beliau malah terpesona sama ane dan disangka ganggu suami orang. Akhirnya mau gak mau ane selidikin sendiri.

Pas ane selidiki dengan seksama dan penuh penghayatan mendalam. Ternyata masih ada beberapa tissue yang nyelip. Hufffhhh, untung aja bukan batang keran.

TOILET SAGA (Part 2)

Bella berkata, “Salju sudah turun, waktu kita bersamanya semakin sedikit.”

Edward berkata, “Tapi setidaknya kita masih punya saat ini.”

Dari sekian banyak dialog dalam film Twilight, mulai dari yang humoris, serius sampai yang penuh dengan *******. Entah kenapa dialog di atas itulah yang paling ngena banget bagi ane. Dari dialog singkat itu yang bisa ane ambil adalah kegelisahan saat bersama dengan orang yang kita sayangi.

Waktu yang terus berputar mengantarkan sisa waktu kita dengan orang yang kita sayangi semakin sedikit, tapi untuk apa terlalu dirisaukan. Karena kita masih punya saat-saat ini bersamanya, jadi nikmatilah saat-saat bersama itu. Namun sekali lagi cerita ane di sini bukanlah tentang itu, bukan cerita tentang Twilight, melainkan tentang Toilet.

Cerita ini berawal saat ane pindah ke kantor baru, karena berniat untuk mendekatkan diri dengan temen-temen baru. Ane iyain ajakan beberapa diantara mereka untuk bermain futsal. Yaa walaupun ane akuin, ane udah lama banget gak maen futsal. Terakhir kali ane maen futsal pada waktu rambut Fir’aun masih gondrong sepantat.

Kalo dulu fisik ane masih ok banget, karena sering olahraga, tapi akhir-akhir ini ane udah males banget sama yang namanya olahraga. Dulu, ane masih kuat lari bahkan sampe sejauh kurang lebih 2 km setiap minggu pagi. Tapi sekarang, jangankan 2 km.

Baru kurang dari 1 km aja ane udah bisa ngeliat surga dan para bidadari serta malaikat beterbangan di atas kepala ane. Ane siapin semuanya untuk futsal tersebut. Mulai dari parasut, akpar, rompi anti peluru dan yang lainnya, yang ane baru sadari ternyata semua benda-benda itu gak terlalu berguna kalo untuk maen futsal.

Peluit pun berbunyi dan sehabis shalat Maghrib kami pun mulai bermain. Gilaaa, mainnya pada jago-jago banget. Ane kira mainnya pada biasa aja, sampe engap jagainnya. Ane sampe gak tau jantung ane ketinggalan dimana.

Rasanya mata kunang-kunang, semua ingatan masa lalu yang menyakitkan terngiang di ujung mata, ketek dan selankangan ane mengalami pendarahan keringet yang luar biasa. Sampe leemeeesss. Maen satu jam udah kayak main seharian. Engap banget, sempet berpikir jangan-jangan ane memang lagi diospek.

Lalu penderitaan ane juga gak hanya sampe disitu. Abis futsal ane gak tau kenapa kebelet pup. Tapi toiletnya cuma ada dua dan dua-duanya kayaknya ketutup dan keisi orang. Akhirnya ane tungguin, tapi gak keluar-keluar juga, ini orang pup apa ngerujak yaa?

Atau jangan-jangan pup sambil ngerujak. Akhirnya terpaksa ane gedor dehh pintu-pintunya sambil teriak.

“Mas atau Mba buruan donk. Anak saya ketinggalan di dalem.”

Ane terpaksa akuin identitas, kalo ane itu selain manusia juga seekor kuda laut jantan yang bisa mengandung dan melahirkan anak. Sampe pada rame ngeliatin ane. Tapi toilet aneh ini hanya diam membisu membuat ane semakin penasaran.

Ehh, pas pintunya ane gedor-gedor lagi, ane baru sadar. Ternyata pintunya bukan didorong ataupun ditarik, tapi digeser ke samping. Asli malu banget ane. Itu daritadi isinya kosong gak ada orang satu pun, yang ada cuma laba-laba sama semut rangrang lagi pacaran. Akhirnya ane bisa pup juga di toilet ini, hampir aja keluar lewat hidung.

Entah apa yang ane minum barusan, karena kenapa ane jadi mules dan bolak-balik ke toilet gini, yang lain abis maen futsal pada enak nyantai, ngobrol, becanda, maen gitar, beli tanah wakaf dan lain sebagainya. Sedangkan ane daritadi bolak-balik toilet buat jatuhin adonan pisang. Ini udah yang keempat kalinya ane balik ke toilet, sebelum masuk ane punya firasat buruk.

Takut nanti pas ane mau masuk, itu toilet mengerutkan dahi dan berucap, “Lu lagi lu lagi tong.”

Kalo kayak gitu ane bisa-bisa bener pup dari hidung.

We Are Kyuli-Edhan

Haii gay (salah bukan gay tapi guys. Ihh bicik yu ciapa yang minta pendapat yu. Yeeh dibilangin gak cayaan).

Oukey, oukey sebelumnya mohon maaf. Karena kedua makhluk yang ada di kanan dan kiri ane ini, yang mengganggu acara pembukaan pada postingan episode kali ini. Di sebelah kanan adalah malaikat dan sebelah kiri iblis, di tengah-tengah pulau Jawa, yang baca bingung yang nulis somplak, yang penting bisa ketawa.

Kita kembali fokus untuk cerita ane kali ini. Cerita kali ini ane ingin berbagi kisah tentang para sahabat ane yang terbentuk dalam sebuah wadah organisasi hitam misterius dan tidak tersentuh oleh hukum di Dunia ini bernama Kyuli-Edhan.

Organisasi terbentuk sebagai wujud dari kerusakan yang sudah terjadi di dunia ini. Terutama ingin membuktikan bahwa masih ada pemuda-pemuda tampan dan baik seperti kami. Di tengah agenda Yahudi yang ingin mengacaukan dunia.

Kyuli-Edhan berasal dari dua kata. Yaitu Kyuli dalam bahasa Nordik yang artinya adalah Kuli (orang terkuat di bongkaran) dan Edhan. Dalam bahasa Arab Badui artinya adalah gila atau hilang kendali. Dengan ini dapat diartikan bahwa Kyuli-Edhan adalah orang-orang gila yang pandai mengendalikan hawa nafsu (sumpah, bener-bener edan, gak nyambung sama sekali).

Kemudian, struktur organisasi kami terdiri dari : Sigit Pramana, biasa dipanggil Sigit atau bisa juga dipanggil dzalim. Di organisasi ini dia adalah pemimpinnya. Kami tidak sembarangan memberinya posisi ini.

Dia didapuk menjadi pimpinan karena kemampuannya. Dia mampu membangun 1500 Sevel dan 7500 alfamart hanya dalam waktu satu malam. Serta masih bisa menyisakan 3 sak semen di kantong celananya.

Selain itu dia juga yang memiliki otot paling terkuat, jika diadu dalam sebuah perlombaan dengan traktor, traktornya pasti jadi runner up. Dia memiliki sebuah luka melintang sebanyak 3 huruf ke kanan di dadanya. Hasil pertarungannya dengan kura-kura ninja dan Ironman pada saat berebutan mie pangsit.

Sosok mengerikan Sigit lainnya adalah terdengar rumor yang mengatakan. Bahwa setan pun akan menghindar atau balik arah bila bertemu Sigit pada satu lintasan jalan yang sama. Bahkan malah terkadang ada yang bunuh diri dengan cara menggigit lidahnya sendiri.

Jurus andalan Sigit bernama ngerogoh sukma. Orang atau sekelompok orang yang terkena jurus ini akan merasakan jika energi kehidupan mereka ditarik secara paksa. Oleh tangan-tangan halus yang tidak terliat oleh mata, yang menyebabkan tubuh terasa lemas, bahkan untuk mengedipkan matapun terasa tidak mampu.

Setelah itu, yang kedua adalah. Ahmad Yani Maghribi, biasa dipanggil Abi atau Ebong atau bisa juga Boncai. Sering juga dipanggil honey, tapi oleh para banci berdada tiga yang ada di sekitar Taman Lawang.

Ane gak tau kenapa bisa diberikan posisi sebagai Wakil Pimpinan, padahal kemampuan ane cukup sederhana. Ane makan kalo laper, minum kalo haus, tidur kalo ngantuk, boker kalo mules. Dapat mengetik sepuluh jari dengan mata tertutup dan melompati lingkaran api sambil pipis.

Juga bisa berubah menjadi serigala berbulu hamster jika terkena air panas. Hobby menulis sama nolak hujan. Saat ini sedang disibukkan oleh peternakan cacing kremi dan kutu aernya yang merupakan bahan baku utama pembuatan nuklir di negara-negara Balkan seperti Rumania dan Bulgaria.

Karena ane bukanlah orang yang pelit, maka sebagian dari hasil penjualan bahan baku nuklir itu ane sumbangkan ke warung-warung nasi terdekat dan alfamart. Jika dirunut dari silsilah keturunan ane juga masih keturunan dari Superman XII. Ane gak ada garis keturunan dari Superman XII.

Berikutnya adalah Bharata Wicaksono, posisinya adalah sebagai bendahara. Dia mantan seorang mata-mata Internasional, yang tugas utamanya adalah untuk menyelidiki darimana pohon kelapa mengisi airnya. Dia jugalah yang menyatukan kami jika ada keperlua untuk dirembukan bersama.

Biasa dipanggil dengan sebutan Tata atau King of The Jail. Dia mempunyai kemampuan untuk membelah diri, luka vertikal yang ada di wajahnya adalah akibatdari pertarungannya dengan diri sendiri. Di mana dari bekas luka itu terkadang suka keluar anak monyet putih dan kemudian ditelan oleh Tata, sebelum anak monyet itu menelannya.

Posisi Sigit sebagai pimpinan dan ane sebagai wakil adalah pemberian dari Bharata, karena sebenarnya dialah induk dari organisasi hitam dekil ini. Dia ahli beladiri silat melebihi Iko Uwais, Yayan Ruhiyan dan Cecep Rahman. Kemampuan silatnya yang utama adalah bersilat lidah.

Anggota berikutnya adalah Muhammad Arief Pratama. Dia adalah guru spiritual dan Imam Shalat untuk organisasi Kyuli-Edhan. Orangnya tinggi, agak bungkuk, suka bepergian membawa tas (bahkan ketika sedang pup) dan berambut hitam agak ikal.

Arief mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan Nabi Allah Isa a.s, yaitu bisa menghidupkan orang yang sudah mati, bedanya pada Arif dengan satu syarat kalo orang itu belum benar-benar mati (alias cuma tidur). Arief juga mempunyai kemampuan untk meruqyah orang. Sewaktu di SMA dulu ada teman yang dia ruqyah, Arief baru baca Bismillah itu orang udah muntah-muntah dan yang keluar ternyata setan bencong dengan high heelsnya.

Cara mencari Arif cukup mudah. Dia adalah seorang pemuda yang hatinya selalu terpaut pada Masjid, sehingga dijuluki PM, singkatan dari Polisi Masjid. Selain di Masjid tempat mencari Arif yang lainnya adalah di sekolah-sekolah SD, karena dia suka menyamar sebagai penjual keong rumah. Atau ayam negeri yang berwarna-warni sambil menyebarkan ajaran kebaikan tentang slam sejak usia dini pada anak-anak SD tersebut.

Lalu anggota yang lainnya adalah Rudy Suparman, di sini dia adalah orang terkuat kedua di organisasi setelah Sigit. Tugasnya adalah mengumpulkan semua informasi dari organisasi-organisasi lain. Kemampuannya sangat menakjubkan meskipun terkadang sedikit tempramen, dia mampuberjalan 120 km per jam jika naik motor.

Jika dia membuka kacamatanya. Maka cahaya laser berwarna sawo matang menghambur keluar dan bisa membuka pintu penghubung antara dunia manusia dengan alam gaib. Dia juga bisa mencium sejauh puluhan kilometer dari tempat dia berdiri, terutama jika itu adalah bau dari ketek sopir angkot.

Kemampuan Rudy yang paling mengagumkan adalah bisa membangkitkan semangat dan kekuatan yang tersembunyi pada diri seseorang, terutama amphibi. Rudy mempunyai jurus pamungkas bernama pecat jiwa. Jurus maha sakti yang hanya bisa ditandingi oleh jurus ngerogoh sukmanya Sigit.

Kemudian anggota yang terakhir adalah. Muhammad Kurniansyah, biasa dipanggil Aan atau oleh para gadis biasa dipanggil chubby dan julukan lainnya adalah Shenlon.

Bentuknya seperti tahu bulat yang dikasih hidung sama bulu-bulu halus di sekitar muka.

Dia memiliki otak yang sangat cerdas, pandai berbahasa Inggris, ahli fisika, pipisnya jongkok sambil goyang patah-patah dan kemampuan untuk hidup kembali setelah membakar diri.

Dia adalah orang yang menyadarkan ane dari kesombongan. Berpikir dewasa tapi santai untuk bertingkah serius dan tidak ada gunanya untuk terus bermain-main dengan bikini, video dan lipstick. Jika marah dan meliat Bulan Purnama.

Aan bisa berubah menjadi Naga yang sangat besar, dan hanya kamilah yang bisa menanganinya. Berikut photo Aan saat berubah menjadi Naga. Kelaminnya menciut, dan tersembunyi dibalik bakwan.

Itulah kami para Kyuli-Edhan yang tampan tanpa pemanis buatan, tanpa rokok dan tanpa alkohol. Kami penguasa kehendak kami sendiri. Kami tahu tipu daya kemenangan.

Harapan kami lebih tinggi dari matahari. Jika kami bersatu dan berjalan bersama. Kami mampu mencuri nasib dari takdir kami sendiri.

Karena kami tak ingin apapun dari dunia ini. Ketenangan hati semua orang saat ada kami, itu sudah cukup. Selain motto dan pedoman hidup di atas, Kyuli-Edhan juga mempunyai mantra-mantra dan tarian-tarian khusus dalam sebuah ritualnya.

Ritual kami biasanya. Kami pergi ke Mall Ciputra, nongkrong di pizza hut. Pesen makanan dan dimakan dengan cara barbar bersama-sama. Tarian kami adalah tarian pendatang hujan dan badai dengan mantra menyeramkan di bawah ini.

Kondal vannanaik kovalanay venney. Andar kon ani arangkan en amudhinaik. Andar kon ani arangkan en amudhinaik. Kanda kangal mathonrinaik kaanave. Pucingpala balbie pucingpala pincess Abangpilih mana pelawan atawe janda. Aaaiikk. Aaaiikkk. Aaaiikk.

Tapi kami sepakat tidak mau menyerukan dan menggunakannya lagi, karena terakhir kali digunakan. Mesir hujan salju, Arab Saudi badai pasir, India hujan darah. Es di Kutub Utara mencair, di Amerika dan Jepang bermunculan bintang porno dan Indonesia muncul nabi-nabi palsu.

Begitulah sepenggal dari kisah kami di awal. Berikutnya kami akan membahas lebih dalam siapa kami sebenarnya dan untuk apa kami di dunia ini. Kami tidak mempunyai banyak musuh di Dunia ini, musuh kami hanyalah hawa nafsu kami sendiri dan Thoni.

Kepanjangan dari. A’udzubillahiminasysyaithonirrajim. Karena syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia.

MENDAHULUI KEHENDAK ALLAH

Sore itu di hari yang dingin. Baim pergi dengan mengenakan sweater dan menaiki motor. Sudah satu Minggu berada di London, Baim tidak henti-hentinya mencari kantor detektif. Karena konon di kota London banyak terdapat detektif cerdas dan hebat, bahkan legenda detektif sehebat Sherlock Holmes juga berasal dari kota ini.

Setelah satu minggu lebih, akhirnya dia menemukan seorang detektif tua keturunan Turki di sebuah Masjid kecil di pinggiran kota. Dia mendapat kabar jika nama detektif itu adalah Khaleed. Dia salah satu detektif ternama internasional yang sudah sangat terkenal dan sudah banyak pula menyelesaikan kasus-kasus intenasional.

Tanpa banyak basa-basi Baim langsung diminta untuk dicarikan seorang gadis dengan ciri-ciri. Berkulit putih, cukup tinggi, langsing, alisnya terlukis asli indah, pokoknya cantik. Bukan hanya rupa dan tubuh tapi juga aqidah dan akhlaknya. Sang detektif muslim itu bingung dan bertanya apakah dia kerabat atau keluarganya yang hilang?

“Bukan,” ujar Baim.

“Lalu untuk apa?” tanya Detektif.

“Untuk, aku jadikan istri. Karena sudah banyak teman-temanku yang memiliki istri," ujar Baim lagi dengan polos.

Si detektif tua itu hanya tersenyum dan bilang kepada Baim jika dia tidak bisa membantunya. Sebesar apapun harga yang ditawarkan Baim terhadapnya, detektif itu tetap tidak bisa menolong. Dia malah menasehati Baim. Jika yang Baim pinta itu adalah kehendak Allah, dan dia tidak bisa mendahuli-Nya. Dia meminta Baim untuk bersabar, dan lebih memperbaiki diri agar bisa mendapat yang lebih baik pula serta mempersiapkan diri untuk itu.

Karena jika menurut Allah, Baim sudah siap. Jodoh yang baik akan datang dari tempat dan kondisi suasana yang tak terduga. Karena Allah akan menyatukan mereka dalam hubungan yang Dia ridhoi. Aamiiin.

KODOK MENAHAN NAFSU

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari dan hari berganti minggu. Bagi orang jatuh cinta semua perihal waktu sangat singkat jika bersama dengan orang yang dicintai dan terasa lama jika berada jauh dari orang yang dicinta. Bunga pasir terasa manis dan manisan terasa buah dari Surga Firdaus.

Begitulah yang saat ini sedang dirasakan oleh Baim. Terkadang dia merasa bingung karena tidak menyangka betapa cepatnya dia bisa dekat dengan Nabila. Puncaknya adalah ketika Nabila dengan nada sukacita mau untuk diajak Baim hadir pada undangan pernikahan rekan kerjanya yang ada di bagian HRGA.

Padahal sepengetahuan Baim, melalui telik sandinya yang bernama Jong Kok. Banyak anak-anak dari Departement lain yang mengajak Nabila untuk menemaninya ke undangan tersebut. Tapi semuanya ditolak mentah-mentah olehnya. Baim sangat bahagia akan hal itu, dalam pikirannya inilah saatnya untuk menyatakan cinta pada Nabila. Terlalu cepatkah?

Mungkin iyaa, namun dari tanda-tanda yang sudah dia dapat. Bagi Baim semakin cepat justru semakin baik. Tepatnya di hari Minggu itu, dipenghujung bulan Februari. Baim sudah bersiap-siap, dia mengenakan batik dengan warna dominan putih berhias burung merak pada coraknya, dan Nabila janjian ketemu di suatu tempat sebelum datang bersama ke gedung tempat resepsi pernikahan tersebut.

Mereka bertemu di sebuah mall di bilangan Pondok Gede, di situ Baim terkejut dengan penampilan Nabila hingga ia menyebut dalam hati. Subhanallah bagaimana mungkin purnama indah bisa muncul di siang hari. Nabila memakai setelan kebaya pink yang agak transparan dengan bagian penutup dada yang rendah. Baim merasa hidupnya indah sekali, dia seperti bisa melihat bidadari, dia sangat yakin bisa melihatnya.

Mereka berangkat ke tempat pernikahan dengan menggunakan mobil taksi, karena takut dandanan Nabila rusak. Di dalam mobil taksi Nabila sangat lincah dan lepas dalam berbicara serta tertawa. Belum pernah Baim meliat dia selepas ini dalam berbicara dan tertawa. Ditambah lagi hampir sepuluh menit sekali mereka photo selfie bareng, bahkan sesekali mereka minta supir taksi itu untuk berhenti sejenak dan memphoto mereka.

Nabila dengan gaya lidah menjulur seperti ular. Sedangkan Baim dengan gaya diam terpaku dan wajah yang polos. Baru diketahui nama dari gaya itu adalah gaya kodok menahan nafsu.

LANJUT MAIN

Mereka sampai di tempat tujuan di gedung yang ada di kawasan Taman Mini, mereka turun di seberang gedungnya. Nabila merasa agak tersiksa karena harus memakai sepatu hak tinggi yang belum biasa dia pakai. Untung saja pada saat menyebrang ada lengan dan bahu Baim yang nyaman, hingga dia pun bisa menyeberang dengan cukup leluasa.

Hari minggu ini cuacanya sungguh sangat mendukung, tidak panas tidak juga hujan. Hanya mendung sendu, dengan suasana keliling yang sangat indah. Pepohonan hijau yang rindang serta bau rumput yang habis tersiram embun pagi, beberapa warna-warna bunga liar bermerkaran di pinggir jalan kawasan ini.

Sungguh suasana yang sangat indah serta romantis jika kita sedang berdua dengan orang yang kita sayangi. Di tempat resepsi, Baim dan Nabila yang kebetulan sudah sangat lapar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka berdua masing-masing amplopin limapuluh ribu rupiah dan mereka gak mau kelewat satupun stand makanan yang ada.

Berhubung orang HRGA itu dapet suami yang tajir pemilik salah satu restoran besar di Jakarta. Maka berbagai jenis makanan lezat ada di sini selain menu utama yang mewah ada juga sate kambing, sate ayam, ikan salmon, bakso malang, soto ayam, pasta, burger mini, aneka buah, kue-kue kecil dan minuman cola. Hampir semua antrian mereka ikuti bahkan tanpa sengaja mereka juga ikut antrian toilet.

Tapi pas sadar mereka saling tertawa, bahkan Nabila sampai ketawa ngakak di depan Baim. Baim sungguh benar-benar terpesona meilat tawa ngakak Nabila, hingga dunianya seperti teralihkan dan terlupakan. Setelah puas makan dan saling mengobrol dengan temen-temen karyawan lainnya mereka pamit pulang. Namun pas meliat jam tangan, masih sekitar jam duabelas kurang, Nabila merasa masih banyak waktu di hari ini.

Suatu kebetulan yang amat sangat luar biasa bagi Baim. Karena di saat yang bersamaan pula, Baim memang ingin mengajak main Nabila sehabis kondangan dan di sela-sela bermain dan kebersamaan itu. Baim ingin menyatakan perasaannya terhadap Nabila. Selain menyiapkan perasaan dan kata-kata, Baim juga sudah sedia banyak uang untuk hari ini.

“Gimana kalo kita main-main dulu,” ujar Baim.

Nabila menatap Baim dengan raut senyuman yang keheranan. Merasa jika Baim pandai membaca suasana hatinya. Akhirnya dia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Yaa main-main kemana gitu. Ke mall atau tempat-tempat yang lain," ucap Baim.

“Mau ngapain di sana?” tanya Nabila lebih lanjut.

“Makan," kata Baim singkat. Gugup.

“Tadi kan udah makan kenyang,” ujar Nabila.

“Kalo gitu nonton, atau karokean, atau pijat refleksi atau yang lainnya,” kata Baim kembali.

Nabila tersenyum dan mengiyakan ide Baim tersebut. Mereka naik taksi lagi untuk mencari mall terdekat. Setelah sampai mereka tidak lupa untuk shalat Dzuhur terlebih dahulu. Baim mengganti bajunya dengan baju kaos yang sudah dia pakai sebagai kaos dalam sebelumnya, sedangkan batiknya dia titip di tas Nabila.

Sementara, Nabila juga ganti memakai kaos tapi tetap dengan sepatu hak tinggi yang cukup menyiksanya. Setelah selesai shalat dan masing-masing berganti kostum. Mereka menuju tempat bioskop.

Sejak mendekati Nabila. Baim jadi up to date soal film, padahal sebelum kenal Nabila, Baim hampir gak pernah ke bioskop dan tidak peduli tentang film. Terakhir kali dia nonton di bioskop adalah film petualangan Sherina.