Love And Blood
Bertemu kembali
Di pagi yang cerah, suara burung-burung yang saling bersautan menyambut pagi gadis cantik yang berprofesi sebagai pengantar bunga.
Chacha menghirup dalam-dalam aroma embun pagi dengan menggoes sepeda nya.
Chacha
Indah banget pagi ini? setelah di guyur hujan semalam, jadi terlihat lebih segar.
Chacha menghentikan goesan nya setelah sampai di depan toko bunga tempat di mana dirinya bekerja.
Sandra
Wah ... Wah ... Seperti nya ada berita bagus nih?
Chacha
Berita bagus apaan?
Sandra
Ya nggak tau, tapi kalau aku lihat seperti ada hal yang berbeda dengan mu?😁
Chacha
🙄Ngaco! mana nih yang mau aku antar?☺️
Sandra
😆itu kamu bungkus yang sudah aku pisahkan di meja, terus kamu antar sekalian ke alamat di samping nya yah..😊
Chacha masuk kedalam dan mulai membungkus bunga yang akan dia kirimkan.
Setelah siap, dia pun keluar dan meletakkan buket bunga itu di dalam keranjang.
Chacha
Aku pergi dulu yah kawan?😀
Chacha mengayuh sepeda nya dengan hati yang bahagia. Dan setelah sampai di tempat yang di tuju pun dia turun dan mengetuk pintu rumah tersebut.
Selang beberapa menit, orang di rumah itu membuka pintu.
Chacha
Oh ini, saya mau mengantar bunga pesanan anda tuan😊.
Gerald membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Chacha masuk.
Meski ragu dengan sikap pemuda itu, tapi Chacha tetap masuk menghilangkan rasa curiga nya pada pemuda itu.
Chacha
Maaf mau di letakkan dimana tuan?😁
Gerald mengambil vas dan memberikan nya pada Chacha.
Chacha menerima vas itu dan mulai merangkai bunga itu.
Gerald
Sudah lama kamu menjadi pelayan toko bunga?
Chacha melirik dan tersenyum.
Chacha
Sudah lumayan sih, sudah empat tahunan😊.
Gerald masuk ke dapur dan Chacha melanjutkan kegiatan nya hingga selesai. Setelah selesai, Chacha berpamitan untuk pulang.
Chacha
Maaf tuan! pekerjaan saya sudah selesai, saya mau kembali ke tempat kerja saya.
Gerald yang sedang sibuk dengan gelas di tangan nya itu pun menengok dan meletakkan gelas nya kemudian melangkah mendekati Chacha.
Gerald
Jika kau mau pergi, pergi saja!😡
Chacha
🙄 uang nya belum anda berikan ty tuan!
Gerald membalikkan badannya dan mengambil dompet nya.
Chacha
Dasar orang mabuk! 🤦
Gerald
Nih! kembalian nya ambil saja.
Chacha
😀 terimakasih tuan!
Chacha membalikkan badannya dengan hati yang gembira. Tapi kegembiraan nya tak berlangsung lama.
Gerald
Aku belum menyuruh mu pergi!
Chacha menghentikan langkahnya dan menegang saat tangan Gerald dengan cepat menarik nya dan membawa nya kedalam pelukannya.
Gerald
Akhirnya aku menemukan kamu sayang!😥
Gerald
Sssttt ,,,! jangan teriak nanti orang-orang akan berdatangan sayang!🤨
Chacha
Kamu mau apa? aku mau pergi! tolong biar kan aku pergi!
Gerald
Tidak, tidak, tidak! tidak akan pernah lagi! kamu tidak boleh pergi lagi meninggalkan aku lagi!😥
Chacha
Aku mohon! aku rasa anda salah orang!
Lama Chacha berontak. Gerald menyuntikkan obat bius pada Chacha yang membuat nya tak sadarkan diri seketika.
Gerald
Maafkan aku sayang?😐
Suami?!
Sudah seharian dari kepergian Chacha, membuat Sandra khawatir. Puluhan kali dia menghubungi ponsel Chacha namun selalu tidak aktif.
Sandra
Kamu kemana sih Cha?😩
Tak berselang lama, ponsel Sandra berdering.
Sandra
****** aku! Tante Citra lagi!
Citra
Sandra? apa Chacha lembur? kok belum pulang sampai sekarang?
Sandra
Iya! Chacha lembur!😖
Citra
Kok jawab nya gugup begitu?🤔
Citra
Apa ada masalah yang terjadi?🤨
Sandra
Enggak, enggak ada Tante! itu, si Chacha lagi di kamar mandi, iya! di kamar mandi 😣
Citra
Oh, ya sudah. Bilangin sama Chacha kalau Tante sama Om sedang dalam perjalanan bisnis ke Beijing yah,
Sandra
Oke! oke Tante, nanti aku sampai kan.
Sandra bernafas lega karena Mama dan Papa Chacha tak ada di rumah. Dia bisa lebih banyak waktu untuk mencari Chaca.
Di tempat lain, Chacha mengerjapkan matanya. Dia tersadar dari tidur nya, atau pingsan nya?.
Gerald
Kau sudah bangun sayang?
Chacha terperanjat kaget.
Chacha
Apa yang kamu lakukan? lepasin aku! aku mau pulang!😡
Gerald
Come on Babe, kamu berada di rumah mu sekarang. Rumahku juga rumah mu.☺️
Chacha
😡 Lepaskan aku, atau aku akan melaporkan kamu ke polisi!
Gerald
Laporkan saja, dan aku jamin jika laporan kamu tidak akan berlaku.😀
Gerald
Kamu adalah istri ku sayang, kamu bagaimana melaporkan suami mu sebagai penculik?!😆
Chacha
Dasar orang gila! aku bukan istri kamu!😡
Gerald mendekati Chacha, Chacha secara otomatis memundurkan tubuhnya. Pemuda itu terus maju membuat Chacha terpentok di sandaran ranjang.
Chacha
Ma ,,, mau apa kamu?! 🤨
Gerald
Tenang lah sayang, aku tidak akan menyakiti mu, aku sudah sangat menantikan pertemuan ini. Bagaimana aku menghancurkan nya begitu saja.☺️
Chacha
Dasar orang gila! lepaskan aku! aku mau pulang!😩
Gerald tidak memperdulikan nya, dia turun dari ranjang nya dan keluar dari kamar. Dia tertawa terbahak-bahak.
Chacha
Mama, Papa, Sandra. Tolong aku, hiks ,,, hiks ,,,
Gerald keluar dari rumah dan berpapasan dengan Vanya.
Vanya
Cuek banget sih, memang nya kamu nggak kangen sama aku kah?😘
Gerald
Sorry! aku lagi ngga mood!
Vanya memanyunkan bibirnya melihat Gerald yang pergi begitu saja tanpa memperdulikan nya.
Vanya
Eh tunggu! kok ada suara yah?
Vanya
Seperti nya dari arah dalam?
Karena penasaran, Vanya masuk kedalam. Karena dia sudah biasa dengan hal itu, bahkan dia sering menginap. Meskipun Gerald tidak menganggap nya lebih dari adik, tapi Vanya tetap saja meminta lebih dari status yang di berikan padanya.
Chacha
Siapa saja tolong aku!
Vanya
Sudah lah! malah telenovela. Kamu sedang apa di sini?
Chacha
Lihat nya ngapain?🙄
Chacha
Tolong lepaskan ikatan saya Mba! 😣
Vanya
Enak saja panggil saya Mba! emang saya kapan nikah sama Mas kamu!🤨
Chacha
🙄Ayolah, siapa kamu tolong aku, please! aku mau pulang sekarang.
Vanya kebingungan mau melepaskan atau tidak. Jika di lepaskan, apakah Gerald akan marah? dan jika tidak, kasihan juga, pikir nya.
Vanya melepaskan ikatan nya.
Chacha
Terimakasih yah! jika bertemu lagi, nanti akan aku balas makan bersama.☺️
Chacha keluar dari kamar itu dan kemudian keluar rumah yang memang tidak di kunci.
Mobil Gerald terparkir di depan rumah, membuat Chacha bersembunyi di balik semak-semak.
Gerald masuk namun dia membalikkan badannya merasa curiga. Dia tersenyum simpul kemudian dia masuk kedalam rumah nya.
Chacha
Huft! untung saja! 😌
Dengan tergesa Chacha melanjutkan niat nya untuk pulang.
Penyusup
Sandra sedari tadi mondar-mandir di depan toko bunga nya menunggu kedatangan Chacha. Toko bunga nya kini sudah tutup karena memang sudah waktunya untuk tutup.
Sandra
Ini anak kemana sih?😣
Chacha
Huft! akhirnya sampai juga.
Sandra
Kamu dari mana saja sih Cha?! aku tuh khawatir tau nggak!🤨
Chacha
Oh! nggak apa-apa, 😁
Chacha enggan menceritakan nya karena dia takut jika salah satu pelanggan dari toko teman nya itu berhenti berlangganan dan menurunkan omset penjualan dari toko teman nya itu.
Sandra
Kamu nggak lagi nyembunyiin sesuatu kan? 😏
Chacha
Nggak! tenang saja. Oh iya, aku pulang dulu yah.
Sandra
Oh iya Cha! Mama kamu tadi menelpon katanya mau ke Beijing untuk urusan bisnis.
Chacha
Oh, oke terimakasih info nya😊.
Chacha mengayuh sepeda nya menuju rumah nya. Rumah yang besar namun begitu sepi karena Mama dan Papa Chacha tengah pergi. Hanya ada para pelayan saja yang ada di rumah menemani Chacha.
Maka dari itu Chacha kerap sering kali membantu temannya itu untuk mengantarkan bunga-bunga pesanan para pelanggan.
Bisa di bilang pekerjaan sambilan.
Chacha
Huft! akhirnya sampai juga.
Chacha
Mandi dulu deh, baru tidur.
Sesaat Chacha sedang mandi, terdengar suara kekehan di balik pintu kamar mandi nya.
Chacha
Aaaaa ... Bagaimana kamu bisa masuk ke dalam kamar saya!😤
Bukan nya menuruti apa yang di katakan oleh Chacha, Gerald malah mendekat dan memepetkan tubuh Chacha pada tembok.
Chacha
Ma ,,, mau apa kamu!😣
Gerald
😊Aku mau kamu sayang.
Gerald
Ayolah sayang, kita sudah sering kali melakukan nya, mengapa kamu masih saja malu.🤨
Chacha
Aku mohon! lepaskan aku, aku tidak tau siapa kamu.😭
Gerald
Sssttt ,,, jangan menangis. 😔
Chacha
Lepaskan aku, aku mohon hiks ,,.
Gerald mencium bibir Chacha dengan rakus. Tidak memperdulikan tangisan Chacha yang semakin kuat. Cengkraman yang kuat dan juga ciuman yang tak kunjung usai membuat Chacha semakin lemah dan pada akhir nya dia tak sadarkan diri.
Gerald
Cha? sayang, kamu kenapa sayang?
Gerald
Sial! segala pingsan lagi!🙁
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!