NovelToon NovelToon

Gairah Asisten Pribadi

EPS 01 Prolog : Assasin Pembunuh Mendatangi di kamarmarku Bagian [ 01 ]

[Ding]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Autor : Xiao LinChen ]

[ Genre :: Harem, Romance, Petualangan, Aksi, Fantasy Urban Moderen, kehidupan sehari hari ]

Episode  ::  01 Prolog : Assasin Pembunuh Mendatangi di kamarmarku Bagian [ 01 ]

---------- [ Selamat membaca dan Terimasih kawan ]........

'Shufi!..., aku akan menyerahkan semua pekerjaan di sini padamu. Dan jangan berpikir kau  mendapatkan seorang pelayan untuk menemanimu!, dan apa bila  kau ingin memiliki seorang Pelayan kau harus berkerja keras dahulu. apa kau pahap!'.  Ujar Pria paruh baya kepada anaknya dengan serius,..

'Iyaa Ayaah!,..'    Ucap Shufi dengan tegas,..

Seorang  pria paruh baya berambut merah menatap putranya dengan wajah serius. Dia mengenakan tuksedo tanpa lengan coklat dan kaus dalam putih. Pria paruh baya itu memperbaiki dasinya saat dia berjalan menuju gerbang lbesi  besar  di dalam mansion itu.

Nama putranya adalah Shufi Massaji, dan dia tidak punya pilihan selain mematuhi ayahnya. Ayahnya juga pedagang terkaya di kota kudus wilah jawa tengah. Dia juga berusia 17 tahun tahun saat ini.

Shufi memiliki rambut merah dan wajah yang tampan. Tubuhnya agak bugar untuk usianya.

Ini adalah pagi yang cerah di kota kudus. Jalan raya pantura semakin padat  banyak Mobil dan kendaraan lainya lalulalang dan terus semakin sibuk ketika banyak mobil yang melewati arah sana dan kemari untuk mentransfer barang-barang mereka masuk dan keluar kota kudus pati dan demak,. banyak Obrolan tak henti-hentinya dapat terdengar dari jalan-jalan saat orang yang lewat berbicara satu sama lain.

Adegan ini terjadi di depan sebuah rumah besar di dalam distrik simpang tujuh perumahan elit para  bangsawan kota kudus berada.

.'Bagusah Ptraku'    ,.Ucap .Sang Ayah dia mengangguk puas terhadap Putranya ini tiba-tiba menjadi tertarik pada pelayan. Dia harus melanjutkan garis keluarga dan menjadi pedagang yang sukses.

"Sampai jumpa dalam 6 bulan lagi Nak"  Ucap sang ayah tersenyum,..

Pria berambut merah itu mengucapkan selamat tinggal kepada putranya dan menaiki Mobilnya. Banyak pengawal   mengikuti, hanya menyisakan beberapa yang tersisa. Mereka menaiki Mobil BMW di depan dan di belakang Mobil sang  pria paruh baya berambut merah itu.

Mereka membentuk karavan 5 gerbong. Bersama dengan 2 Mobil yang membawa barang di paling belakang.

detik berikutnya suara mobil mobil itu berbunyi..

'brummm bruumm..'

Ulalalla ulalala

Ulalalla ulalala

para sopir itu sudah menjalankan mobilnya melaju menjauh, mereka segera menghilang dari pandangan Shufi,..

Sufi menatap gerbang Rumahnya yang menutup dan menghela nafas dengan suram. Dia ingat tumpukan buku dan pekerjaan  menunggunya di dalam kamarnya.

Dia memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya kepadanya. Keengganan memenuhi hatinya ketika dia memikirkannya.

Sejak Shufi masih berumu tujuh tahun, dia telah memimpikan peradaban modern masa depan. Dalam mimpi itu, dia hidup dan makan apa pun yang dia inginkan. Tidak ada monster sementara bangunan menjulang tinggi tersebar di sekelilingnya.

Bahkan ada contoh ketika dia melihat petir keluar dari tali hitam. Itu memenuhi pikiran Shufi dengan kekaguman. Rasanya begitu jelas namun begitu asing baginya. Seolah-olah itu adalah kehidupan masa lalunya di dunia yang berbeeda.

dikarnakan didunia Shufi Saat ini di seluruh dunia banyak fenomenah aneh dan ajaib muncul Gate Gerbang Dungion dan Energi Alam di Bumi semakin padat dan murni,.

awal kejadian itu di tahun 2009 bumi berevolusi tatanan alam berubah dan banyak manusia membangkitkan kekuatan magis mereka, dan saat ini sudah 13 tahun berlalu ya itu tahun 2022 perkembangan zaman dan teknologi juga semakin maju,

Kembali Ke cerinya sobat theheh...

Shufi terbangun dengan penuh kegembiraan hanya untuk menyadari bahwa itu hanya sekedar  mimpi.

Di dunia ini, penyihir dapat memanipulasi cuaca dan pendekar pedang mampu mengiris daun sejauh 1 kilometer dari mereka. Jadi Shufi  berpikir bahwa itu adalah wahyu ilahi baginya yang menunjuk pada bentuk sihir yang kuat.

Shufi terus meneliti tentang subjek tersebut, dan minatnya pada sihir semakin kuat untuk setiap hari yang berlalu. Lain kali dia bermimpi. Dia melihat sederet lusin pelayan membungkuk ke arahnya. Mimpi itu dengan cepat terputus pada saat itu, tetapi entah bagaimana, itu menempel di dalam pikiran Shufi lebih dari yang dia lihat itu sangat menyenangkan baginya,...

Sejak saat itu, Shufi memohon kepada ayahnya untuk mempekerjakannya seorang pelayan. akan tetapi perpintaan Shufi Tidak berhasil,,  ayahnya. tidak ingin Shufi memiliki Pelayan di karnakan ayaahnya  Shufi memikirkan nya untuk pelajar membaca menulis dan lainya karna Shufi masih kecil belum cukup umur memiliki Pelayan Perempuan

10 tahun berlalu dan Shufi sekarang menjadi orang dewasa berusia 17 tahun. Ayahnya memberinya banyak pelajaran seperti ekonomi, matematika, bahasa,  sahtra,  perdagangan dan Ilmu beladiri dan juga Ilmu pedagang. Beberapa tutor datang dan mengajarinya siang dan malam. Shufi tidak tahu mengapa ayahnya tidak pernah mencoba mengujinya untuk mengajari sihir atau ilmu berpedang  pedang kepadanya.

Pelajaran terakhirnya ada di dalam kamarnya. Itu akan berlangsung sampai dia berusia 18 tahun. Setelah itu, dia akhirnya bisa diberi toko oleh ayahnya. Sebuah toko yang ditakdirkan untuk dia kelola.

akan tetapi Shufi tidak ingin menjalani kehidupan yang hambar seperti itu. Dia ingin memiliki barisan dan barisan pelayan cantik yang akan membungkuk padanya kapan pun dia mau. Sayangnya, ayahnya mengikatnya dengan erat. Setiap upaya dengan cepat ditemukan dan ditunda.

Dia bahkan bertanya-tanya mengapa ayahnya begitu menentang mendapatkan pelayan. Dia mengenal bangsawan lain yang hanya memiliki pelayan, tetapi ayahnya memilih untuk hanya memiliki kepala pelayan di dalam mansion. Ayahnya,  akan tetapi kok semakin rumit ya?

Shufi merasa ngeri ketika pikiran itu masuk ke dalam pikirannya. Bayangan ayahnya yang tegas dan pekerja keras di dalam pikirannya hancur berkeping-keping.

Ayahnya agak diberkahi dengan baik dalam hal penampilan. Jadi agak mengejutkan baginya bahwa ayahnya tidak mendapatkan istri lain setelah ibunya meninggal.

Mendesah...

Shufi tidak ingin terus menuju pemikiran itu lagi. Dia menggelengkan kepalanya dan memasuki mansion.

Ketika Shufi  memasuki mansion, dia melihat sederet kepala pelayan menyapanya.

"Tuan Muda, kami akan mengurus Anda.'   Ucap Kepala Pelaya Pria sebut saja pak sabas tian

Semua kepala pelayan membungkuk selaras. Postur mereka semua profesional dan penuh hormat.

Sebuah pembuluh darah muncul di dahi Shufi ketika dia melihat pemandangan yang akrab namun tidak begitu akrab ini. Dia menginginkan pelayan, bukan kepala pelayan yang bau dan berbatang!

Chiiih! Menyusahkan saja,...   'Ucap Shufi dalam benaknya yang terasa ingin ngamuk  saja,..

Shufi berjalan mengitari mereka dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Semua kepala pelayan tersenyum kecut satu sama lain. Bukan rahasia lagi bahwa Tuan Muda Shufi sangat menyukai pelayan Perempuan.  Mereka hanya tidak menyangka bahwa dia akan kesal melihat sederet kepala pelayan yang berbatang membungkuk padanya untuk menghormati sang Tuan Mudanya.

Shufi menutup pintu dengan keras, dan dia menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya. Dia ingin muntah ketika dia melihat mereka membungkuk padanya. Mereka adalah pria tua dan bau. Mereka bukanlah pelayan imut, cantik, dan berdada besar yang dia impikan!

"AGHHHHHH—!'

Shufi berteriak ke bantal karena frustrasi. Dia menatap lampu gantung yang tergantung di langit-langit dengan tatapan kosong.

Beberapa menit kemudian, dia turun dari tempat tidur dan berjalan menuju meja di kamarnya. Dia melihat tumpukan buku di atasnya dan menghela nafas.

Dia ingin segera menyelesaikan ini dan meninggalkan mansion ini untuk mendapatkan pelayannya sendiri.

Shufi membaca buku-buku itu sampai malam hari. Dia hanya bangun untuk makan malam cepat.

Saat itu tengah malam dan pikiran Shufi lelah. Dia menatap ke luar ke bulan, dan bayangan tiba-tiba muncul di atas ambang jendela. Jubah hitam yang dikenakan oleh bayangan bergoyang dengan angin dingin malam.

Perasaan firasat tiba-tiba memasuki hati Shufi.

Bersambung Kwan Episode Selanjutnya Prolog  : Assasin Pembunuh Mendatangi di kamarmarku Bagian [ 02 ]

adegan episode selanjutnya......

----------------------------------------------------------

[ POV  Aleshia. ]

'Namaku Aleshia. aku seorang pembunuh yang bekerja untuk Cabang Kota Kudus dari Organisasi Pembunuh Bunga Darah'.

'Aku seorang wanita berusia 18 tahun. Aku telah berkecimpung di industri ini sejak aku berusia 10 tahun. aku juga seorang yatim piatu. Untuk adik perempuanku  yang sedang sakit, Aku mengambil pekerjaan pembunuhan ini. untuk bertahan hidup dan membiayai perawatan adik peremppuanku,..'.

'Malam hari ini, aku ditugaskan untuk membunuh satu-satunya putra pedagang terkaya di kota Kudus ini,. . Namanya Shufi Massajishi. Penyelidikan telah menunjukkan bahwa dia sangat menyukai pelayan wanita berdada besar. Ada juga desas-desus bahwa dia adalah pria yang penuh nafsu.'

'Dia juga bukan penyihir atau pendekar pedang. Misi ini sangat mudah.'

Itulah yang aku pikirkan, tetapi ketika aku melompat ke ambang jendela. Aku melihatnya menatapku seperti dia mengharapkanku berbuat enak-enak denganku.....

EPS 02 : Assasin Pembunuh Mendatangi di kamarmarku Bagian [ 02 ]

[Ding]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Autor : Xiao LinChen ]

[ Genre :: Harem, Romance, Petualangan, Aksi, Fantasy Urban Moderen, kehidupan sehari hari ]

Episode  ::  Assasin Pembunuh Mendatangi di kamarmarku Bagian [ 02 ]

---------- [ Selamat membaca dan Terimasih kawan ]...........

---------[ POV  Aleshia. ]-------

Namaku Aleshia. aku seorang pembunuh yang bekerja untuk Cabang Kota Kudus dari Organisasi Pembunuh Bunga Darah.

Aku seorang wanita berusia 18 tahun. Aku telah berkecimpung di industri ini sejak aku berusia 10 tahun. aku juga seorang yatim piatu. Untuk adik perempuanku  yang sedang sakit, Aku mengambil pekerjaan pembunuhan ini. untuk bertahan hidup dan membiayai perawatan adik peremppuanku,...

Jika ada misi yang tidak akan diambil oleh pembunuh lni, aku akan mengambilnya. Begitulah putus asanya diriku,.. Aku tidak berpikir tentang kegagalan ketika memilih misiku,.. aku hanya merencanakan bagaimana cara untuk berhasil.

Malam hari ini, aku ditugaskan untuk membunuh satu-satunya putra pedagang terkaya di kota Kudus ini,. . Namanya Shufi Massajishi. Penyelidikan telah menunjukkan bahwa dia sangat menyukai pelayan wanita berdada besar. Ada juga desas-desus bahwa dia adalah pria yang penuh nafsu.

Dia juga bukan penyihir atau pendekar pedang. Misi ini sangat mudah.

Itulah yang aku pikirkan, tetapi ketika aku melompat ke ambang jendela. Aku melihatnya menatapku seperti dia mengharapkanku berbuat enak-enak denganku.....

Hatiku tenggelam pada saat itu. Aku mengangkat kewaspadaanku untuk berjaga-jaga dan aku memegang belati yang tersembunyi di balik jubahku.

Kami saling menatap sebentar sebelum aku tiba-tiba berbicara.

"Um, apakah kamu tersesat?" Ucap Ku kepada Targetku.

eheem.. Apakah kamu ingin bermain denganku?  "UCap ku terhadapnya..

"kenapa kamu bengong melihatku hah?  "Ucap ku kepadanya lagi,...

diriku mengajukan rentetan pertanyaan kepadanya,. aku tidak ingin berurusan dengan seseorang yang memiliki kecerdasan buruk dari targetku ini,.. aku diam-diam menjadi ahli atau seseorang melindunginya dari bayang-bayang lalu kubunuh dia,...

"Ehhem... kamu muncul di jendela kamarku ketika aku menatap bulan yang indah?" Ucap Shufi kepada Aleshia

Aleshia berpikir   Wajahnya benar-benar bingung. aku meragukan penilaianku. Mungkin itu hanya kebetulan?,  Jika itu masalahnya ...!

Aku berlari ke depan dengan kecepatan tercepat yang bisa aku ambil,. Aku menghunus belatiku dan mengambil sikap dengannya sambil berlari. "ucap Aleshia di benaknya...

"Aku menyerah! Jangan bunuh aku!"  "Ucap Shufi yang ketakutan...

Seorang pengecut. Itulah kesanku tentang pria di depanku ini

Aku berhenti 5 langkah di depannya. Tindakannya sangat mengejutkan bagiku. aku tidak pernah bertemu seseorang yang pengecut seperti dia.

Wajah tampannya sekarang tidak bisa dilihat dengan kata-kata,. Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah gemetar tubuhnya dan ketakutan terukir di wajahnya. Apakah dia benar-benar takut mati? Aku lebih baik membuatnya menjadi kematian yang cepat.

"Aku akan menawarkanmu 5 kali lipat hadiah yang membayar mu membunuhku!" Ucap shufi yang masih ketakutan..

Melihatku berjalan sedikit ke depan. Yang mengejutkanku Pria itu [Targetku]  menawari aku kesepakatan. Seperti yang diharapkan dari putra pedagang terkaya di kota kudus ini,. Mereka benar-benar berpikir bahwa uang bisa menyelesaikan apa saja.

"woii! kau Jangan melawan. " Ucap Aleshia dengansedikit aura pembunuhnya.

Aleshia mengucapkan dengan dingin. aku telah melakukan ini berkali-kali sehingga aku kehilangan hitungan pembunuhanku. Organisasi mungkin tahu tentang itu tetapi aku tidak tertarik di suap,..

"Aku- aku akan menawarkanmu enam  kali lipat!,.   "Ucap shufi tergagap,..

Dia menjadi sangat panik dan putus asa. Apakah ini yang mereka maksud bahwa tikus yang terpojok akan melawan kucing, atau apakah aku salah?,... hmm.. aku akan membodohi dia kalau aku tertarik dengan penawaranya, ''Ucap Aleshia dalam benak pikiranya,..

Aleshia berpikir lagi aku memang tertarik dengan tawarannya. Kondisi adik perempuanku Ella semakin memburuk setiap harinya. aku perlu membuatnya segera di periksa oleh Dokter terbaik di kota kudus ini,..Organisasi selalu mengambil 70% dari hadiah sehingga memiliki semuanya dan milik ku hanya 30 %  dan bahkan untuk makan saja tidak cukup, fiiuhh penawaranya sangat mengiurkan enam kali lipat benar-benar kesepakatan yang menggoda. jika aku menerimanya, aku bisa membeli rumah untuk adik perempuanku dan mengobati adik perempuanku tidak jadi masalah dan juga aku bisa hidup dengan nyaman...

"baik lah aku Sepakat menerima Tawaranmu",..   "Ucap. Aleshia dengan seriusnya

fufufu..Ekspresi lega di wajahnya lucu. Dia tidak tahu bahwa aku masih akan membunuhnya setelah mendapatkan uang itu,...

"tu-tunggu sebentar... Aku- aku akan pergi mengambil uangnya sekarang .. .Ucap Shufi tergagap dan agak takut,...

Pria itu  meminta izin kepadaku. Orang ini cukup imut untuk seorang pengecut.

"cepat!,... Pergi. Jika Aku tidak melihatmu di sini dalam 5 menit ... Aku akan membunuhmu dan menggantungmu telanjang di gerbang mansion rumahmu."     "Ucap  Aleshia dengan marahnya,..

Ancaman selalu dibutuhkan ketika berhadapan dengan seseorang. Jika tidak, mereka akan berpikir bahwa kamu lembut dan ramah. Dan ketika mereka memiliki selera untuk melakukannya, mereka tidak akan ragu untuk berjalan di atas kepala mu lagi di masa depan.

Plaaak!  suara pintu kamar tertutup

Dia menutup pintu. aku akan duduk di tempat tidurnya dan menunggunya kembali. Para penjaga keamanan cukup malas di tempat ini. Ayahnya membawa serta penjaga keamanan yang terbaik dan tidak pernah berpikir bahwa seseorang akan mengejar putranya. Benar-benar idiot.

Bahkan sebelum aku bisa mengistirahatkan tubuhku di kasur yang empuk sepenuhnya, pintu terbuka lagi. Itu adalah celah kecil dan pria itu menatapku dengan cemas. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu kepadaku.

"Bocah Apa yang kau lihat?" Ucap Aleshia sedikit risih dan tergangu,..

Tubuhku sebenarnya cukup bagus dan sempura dan  kasur ini sangat nyaman dan aku lagi berbaring di tempat tidur ini, lekuk tubuhku menjadi lebih jelas. Aku yakin matanya terpaku pada tubuhku karena dia pria yang penuh nafsu.

Dia melompat ketika mendengar suara dinginku. Kemudian dia perlahan membuka pintu dan berbicara dengan lembut yang memperlihatkan wajah pengecutnya.

"Berapa harga buronanku aku akan membayarmu?" 'Ucap Shufi

diriku menyadari bahwa dia sebenarnya tidak pernah menanyakan hadiahnya kepadaku. bocah ini Benar-benar idiot. Seperti ayah, seperti anak laki-laki. Keluarganya idiot.

"Hadiahnya adalah 40 Juta Rupah "Ucah Aleshia dengan dingin dan sedikit aura pembunuhnya,.

Di sini, di negara indonesia ini,uanga Rupiah sangat berharga itu  cukup untuk memberi makan keluarga selama beberapa bulan. akan Tetapi untuk membayar Dokter itu agak  lebih mahal. Bahkan dengan semua tabungan aku, itu masih belum cukup.

ba-baiklah a-aku mengerti Nona,  Ucap Shufi tergagap dan takut,..

Dia dengan cepat menutup pintu dan aku bersumpah aku melihatnya menatap payudaraku. Sungguh pria yang tidak bermoral.

Aleshia    Mendesah... Kalau saja aku sekaya ini.

Aku menyandarkan punggungku di atas bantal dan mengambil yang lain dan memeluknya. Kelembutan tempat tidur ini luar biasa. Kembali ke rumahku,  diriku hanya bisa tidur di rumah kumuh distrik Jekulo di sana aku tidur di kasur sperti lantai batu yang keras.

Aku mencium bau bantal dan baunya seperti laki-laki. Ini tidak seburuk yang Aku kira.

Aku tenggelam dalam pikiranku ketika aku menunggu dia kembali dengan uang itu. Pekerjaan ini akan segera selesai. Tunggu aku, Ella. Kakak akan segera kembali ke rumah ... dan dengan uang untuk menyembuhkan penyakit  kamu.

Bersambung.....kawan Episode Selanjutnya  -  Assains meningalkan  jejaknya

adegan Episode Selanjutnya

-----------------------------------------------------------

{  POV Si MC Shufi Masajishi  ]

Shufi memandangi sekantong Uang Rupiah di tempat tidurnya,.  Dia saat ini berada di dalam kamar ayahnya. Dia baru saja mengambil Uang 160 juta Rupiah  dari dalam berangkas  di ruangan itu.

Shufi merasa pusing saat melihatnya. Itu berisi Uang 160 juta Rupiah. Cukup untuk memberi makan 800 keluarga selama beberapa bulan.

3 menit sudah berlalu sejak dia meninggalkan kamarnya. Sebenarnya, dia tidak yakin. Rasanya seperti 3 menit telah berlalu untuknya.

Dia membuka pintu dan mengintip ke luar lorong. Dia melihat ke kiri dan tidak melihat siapa pun, ke kanan, tidak ada seorang pun. Dia menghela nafas lega. Tidak ada yang tahu dia memasuki ruangan ini.

Dia melirik sekilas ke arah pintu kamarnya. si Pembunuh itu masih di dalam. Dia memiliki pemikiran ganda untuk benar-benar mematuhi perintahnya, jika tidak mematuhinya aku benar-benar akan di bunuh,..

EPS 03 : Sang Assains meningalkan jejaknya

[Ding]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]

[ Autor : Xiao LinChen ]

[ Genre :: Harem, Romance, Petualangan, Aksi, Fantasy Urban Moderen, kehidupan sehari hari ]

Episode  :: 03 - Sang Assains meningalkan jejaknya

---------- [ Selamat membaca dan Terimasih kawan ]..........

----------------------------------------------------

{  POV Si MC Shufi Masajishi  ]

Shufi memandangi sekantong Uang Rupiah di tempat tidurnya,.  Dia saat ini berada di dalam kamar ayahnya. Dia baru saja mengambil Uang 160 juta Rupiah  dari dalam berangkas  di ruangan itu.

Shufi merasa pusing saat melihatnya. Itu berisi Uang 160 juta Rupiah. Cukup untuk memberi makan 50 keluarga selama beberapa bulan.

3 menit sudah berlalu sejak dia meninggalkan kamarnya. Sebenarnya, dia tidak yakin. Rasanya seperti 3 menit telah berlalu untuknya.

Dia membuka pintu dan mengintip ke luar lorong. Dia melihat ke kiri dan tidak melihat siapa pun, ke kanan, tidak ada seorang pun. Dia menghela nafas lega. Tidak ada yang tahu dia memasuki ruangan ini.

Dia melirik sekilas ke arah pintu kamarnya. si Pembunuh itu masih di dalam. Dia memiliki pemikiran ganda untuk benar-benar mematuhi perintahnya, jika tidak mematuhinya aku benar-benar akan di bunuh,..

Shufi masih  ingat  Rumahnya sangat besar  dan sebagian besar Penjaga keamanan  pergi dengan  Ayahnya dan sepertiga dari Penjaga Keamanan menjaga Rumanya melindunginya. Shufi  mengambil keputusan dan berjalan keluar ruangan kamar Ayahnya. Dia turun dari tanga, dan ketika dia hendak membuka pintu kamarnya untuk memanggil penjaga di luar dia menyadari sesuatu.

Jika para penjaga tidak dapat mendeteks si Pembunuh itui yang memasuki kamarnya, bagaimana mereka akan melindunginya? Dia tidak punya waktu untuk berpikir lebih jauh. Dia berjalan kembali dan mengambil sekantong Uang 160 Juta Rupiah. Dia tidak mau mengambil risiko apa pun.

Bagaimanapun juga, ayahnya membawa serta penjaga yang kuat. Yang tersisa di rumahnya bisa dianggap penjaga kelas kecil,.

Shufi merasakan kantong Uangnya yang dia bawa,  Shufi  semakin dekat dia ke kamarnya. Rasanya seperti dia membawa satu ton ketika dia berada tepat di depan pintu.

glek

Shufi diam-diam menghibur dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia adalah putra pedagang terkaya di kota Kudus ini. Si pembunuh itu tidak akan berani membunuhnya.

Ketukan Ketukan

Tok

Tok

Tok

Shufi membuka pintu kamarnya dan melihat si pembunuh itu berbaring di atas tempat tidur faforitnya,  sementara si pembunuh itu menatapku,. Si pembunuh itu tiduran di kasurku sambil  memeluk Gulingku saat si Pembunuh Itu menatapku diriku sangat ketakutan,..

"Apa yang membuatmu begitu lama?" haha!.. Ucap Si Pembunuh itu...

Suara dinginnya membuat Shufi menggigil ketakutan. Ada niat Aura kematian yang agak kental di dalamnya.

"Ma-Maaf!,.. A-Aku-   ,aku harus buang air kecil ..."Ucap ku ketakutan

Shufi dengan cepat memikirkan alasan di depan si. Pembunuh itu menatap lurus ke matanya dan mengerutkan kening. Shufi merasakan ketakutannya meningkat ketika dia melihatnya melakukan itu.

"bocah kau Pembohong, akan kupastikan kau tidak berumur panjang,.  sekarang cepat beri Aku Beri aku uangnya!" "Ucap si pembunuh itu,..

si pembunuh itu bangkit dari tempat tidurku dan meraih tas ransel berisi Uang 160 Juta Rupiah  di tanganku,  Shufi  menggigil ketika mendengar ancaman terang-terangannya.

"eheem... bagaimana aku yakin di tas Ranselmu  benar-benar ada Uang 160 Juta Rupiah di Tas Ransel sini?" Ucap si pembunuh agak curiga,..

si Pembunuh itu mengangkat Tas Ransel itu ke atas dan ke bawah dan merasakan bebannya yang agak berat. Itu adalah sesuatu yang khas daribau uang,..

"Aku- aku bisa bersumpah demi Raiden Shogun Waifuku, di tas Ransel itu memang ada Uangnya berjumplah 160 Juta Rupiah!"  "Ucap Shufi tergagap dan ketakutan terhadap si pembunuh itu,..

Shufi segera menjawab. karna Hidupnya di pertaruhkan,.  pada dasarnya Shufi itu pengecut . Jika su pembunuh  memutuskan untuk membunuhnya sekarang maka dia tidak akan memiliki kesempatan untuk marah ketika dia mati.

"Terima kasih. adik kecil"  Ucap si pembunuh itu,

Dengan senyum indah di mulutnya, si pembunuh itu menarik belati di pinggangnya dan menusuk jantung Shufi,. Shufi  tidak punya kesempatan untuk bereaksi tetapi hanya menatap lebar dengan polosnya...

"Itulah yang akan terjadi jika kamu berbohong padaku lagi.  " Ucap si pembunuh yang menakuti Shufi

Ujung belati itu berhenti tepat saat hendak menembus kulit Shufi,.  Shufi  membeku ketakutan ketika dia merasakan ujung belati menusuk kulitnya.

"Terima kasih! Nona!, jangan medodongku lagi"  Ucap Shufi masih ketakutan..

Shufi berseru secara naluriah. Perasaan berada di antara hidup dan mati terlalu banyak untuk dia tangani.

Senyuman langka muncul di mulut si pembunuh. Dia menemukan prilaku Shufi bertingkah lucu dan agak imut.

"adik kecil Kamu tidak melihat siapa pun malam ini, apa kau paham?,  Setelah berkata demikian, si pembunuh berbalik sambil memegang Tas Ransel itu,. . "Perjalanannya malam ini sangat membuahkan hasil.

si pembunuh itu tidak membunuh Shufi karena dia sudah memberinya uang 160 Juta rupiah kepadanya

"i-ya!" aku bersumpah demi sang Auhor A-aku tidak berbohong kepadamu Nona,..  Ucap Shufi dengan serius,..

Shufi memperhatikan saat si pembunuh menghilang secepat dia muncul. seperti  ""datang tidak di jemput pulang tidak di atar,""  ,,Situasi sudah mereda dan kelegaanya Sudah agak nyaman beberapa detik kemudian Shufi  jatuh ke tempat tidurnya

Shufi menarik napas dalam-dalam dari bantalnya untuk memastikan bahwa dia masih hidup dan menghirup aroma si  pembunuh dari sebelumnya. Dia berbau seperti bunga melati. Bagi seorang pembunuh, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia pikirkan. akh!.. bau sangat enak,..

Dia tertidur dengan cepat karena dia sudah lelah dan ditambah dengan stres karena nyawanya di tangan seorang pembunuh. Dia senang bahwa dia berpikir cepat dan menawarkan uang kepa si Pembunuh Itu.

Shufi menyadari bahwa uang adalah sesuatu yang dapat menyelesaikan kematiannya,..  Dalam tidurnya, dia bermimpi tentang mengendarai Mobil faforitnya bersama Pelayan Wanitanya. beberapa Jam kemudian Shufi bangun tidur dan bergumam, "AKHH! sial ini cuma mimpi saja kapan menjadi kenyataan..

beberapa menit berlalu Shufi menyadari di dekat bantal ada benda keras dan dingin lalu Dia mengambilnya dan melihatnya dengan tangan kanannya. Itu adalah sebuah liontin perak yang indah.

waduh tidak aku sangaka Liontin Perak yang indah ini milik si pembunuh itu yang tadi malam menemuiku,  aku penasaran apa isi dari Liontin Perak ini,.  "Ucap Shufi dengan rasa penasarnya,..

Shufi dengan cepat membukanya dan melihat potret seorang gadis kecil berambut hitam tersenyum dan wajah nya sangat imut,..

"Aku menebak-nebak dam penasaran  Pasti Gambar Gadis imut ini adalah adik Si Pembunuh itu,.. "Ucap Shufi dengan rasa penasaranya,..

""Eheemm!...  Kalau gitu aku akan Melacakmu wahai Pembunuh wanita berda Besar,  "Ucap Shufi dengan rasa senangnya,..

Shufi menyeringai ketika dia menyadari bahwa dia sekarang memiliki petunjuk tentang Si pembunuh itu,. dan lagi duit  160 Juta  akan kembali kepadanya.

Shufi dengan cepat mempersiapkan dirinya dan meninggalkan mansion Rumahnya bersama dengan seorang kepala pelayan tua si Pak Sabas Tian,..

Sementara itu, di kawasan kumuh Distrik Jekulo. Seorang wanita berambut hitam dia terbangun dari kasur lantainya yang keras,  dan rumahnya yang terbuat dari kayu biasa dan genteng tidak layak pakai,   Wajah wanita itu sangat halus, dan kulitnya putih halus seperti sutra. Dia memiliki hidung yang sempurna, alis simetris, dan bibir ceri yang indah,  tubuhnya yang seksi seperti gitar spanyol dan buah semangkanya agak besar. Dia adalah salah satu wanita cantik langka yang hanya akan para pembaca bayangkan dan bisa di lihat pada seratus juta para pembaca yang memikirkan wanita ini,.  .wanita ini didevisinikan seperti dewi yang turun dari alam dewa,..

eheem... kembali ke cerita..

"Selamat pagi, Ella."    "Ucap Aleshia.dengun senyum lembut dan rasa kasih sayang,..

Aleshia menoleh ke kiri dan menyapa seorang gadis kecil kecil yang tampak seperti versi mini dirinya.

Bersambung kawaaan!.....

-------------------: Episode Selanjutnya  : Rencana Shufi  Dan Masalah Aleshia ----------------------

Jangan lupa

Like

Fote

Gift

favorit

dan komentarnya~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!