Terimakasih.. Jeno
Awal Mula
"Bulan dan bintang itu kelihatan indah kalau mereka bersama. Jadi,kita juga harus mencontoh mereka!"~ Huang Renjun
"Anak sialan itu,dia sumber masalah disini. Dia munafik. Dia itu perebut. Gue benci lo,Huang Renjun"~ Lee Jeno
Lee Donghae
ANAK BODOH! KENAPA KAMU TIDAK BISA SEPERTI SAUDARAMU,JENO?!
Bunyi tamparan semakin keras terdengar. Menggema di setiap sudut.
Lee Donghae
*manampar tubuh Nono tanpa ampun
Lee Donghae
LIHAT SAUDARAMU ITU! DIA SELALU MENDAPATKAN PERINGKAT PERTAMA!
Nono
*tubuhnya di penuhi memar merah
Lee Donghae
AYAH INGIN KAMU MENDAPATKAN PERINGKAT PALING TINGGI,JENO!
Lee Donghae
DI DUNIA INI HANYA ADA YANG PERTAMA,BUKAN KEDUA
Lee Donghae
JADI JANGAN BANGGA DENGAN PERINGKATMU ITU,PAHAM?!
Lee Donghae
*pergi tanpa rasa iba
Nono
*iris sipitnya memburam
Injun
mama! ayo tolongin Nono!
Injun
*menangis sesenggukan
Lee Yoona
tidak Renjun! biarkan saja dia
Injun
*berusaha melepaskan tangannya yang di genggam Yoona
Injun
mama! lepasin Injun! hiks..
Lee Yoona
RENJUN! JANGAN JADI ANAK NAKAL
Nono
"Huang Renjun,ini semua karena mu! aku membencimu"
*batin
Nono
*kesadarannya perlahan menghilang
Chapter Two: Jangan Terulang
-𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐌𝐘 𝐂𝐇𝐀𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘-
Lee Jeno
*menikmati suasana malam yang tenang
Lee Jeno
*iris sipitnya melihat bintang-bintang indah di langit
Nono
Injun Injun! lihat itu,bintangnya banyak sekali!
Nono
*menunjuk-nunjuk langit dengan tangan mungilnya
Injun
Nono! Nono tau? mama bilang,bintang itu adalah olang-olang yang ada di sulga!
Nono
uhm! kalau ada bintang jatuh,kita juga bisa buat permintaan,Injun!
Injun
benalkah? Nono! ayo kita buat pelmintaan bersama!
Lee Jeno
sialan!
*lirihnya
Lee Jeno
kenapa gue harus inget momen itu!
Lee Jeno
*menendang batu di depannya
Lee Jeno
Huang Renjun brengsek!
Lee Jeno
*meremat dadanya yang sesak
Lee Jeno
*terburu-buru mengambil botol obat di dalam tasnya
Lee Jeno
*meminum beberapa pil putih dalam satu tegukan
Layar itu menampilkan nama seseorang yang membuat hidupnya berubah setelah memasuki jenjang sekolah. Huang Renjun.
Lee Jeno
*tidak menghiraukan
Lee Donghae
Renjun,ayo tiup lilinnya sekarang
Lee Donghae
*mengelus lembut surai Renjun
Huang Renjun
*tersenyum manis
Huang Renjun
pa,Renjun ingin menunggu Jeno dan membuat permintaan bersamanya
Lee Donghae
*raut wajah menjadi datar
Lee Yoona
*memutar bola mata,malas
Lee Yoona
Renjun,untuk apa menunggunya?
Lee Jeno
*iris sipitnya menatap sekitar
Lee Jeno
"oh,jadi si brengsek itu ulang tahun?"
*batin
Huang Renjun
*menghampiri Jeno
Huang Renjun
ayo Jeno,kita buat permintaan bersama di hari ulang tahunku!
Lee Jeno
*iris sipitnya melirik ke Donghae dan Yoona
Lee Donghae
*menatap tajam Jeno
Lee Yoona
*irisnya mengisyaratkan kebencian
Lee Jeno
cih,ngga usah sok akrab! lo itu munafik,jijik gue lihatnya
Huang Renjun
*mematung di tempat
Huang Renjun
"Jeno.."
*batin
Lee Donghae
*memukul tengkuk Jeno berkali-kali
Huang Renjun
*berlari menghampiri Jeno
Huang Renjun
Jeno,kamu baik-baik saja?
Lee Donghae
Renjun,masuk ke kamar mu!
Huang Renjun
*tidak menghiraukan
Huang Renjun
*ingin menolong Jeno
Lee Jeno
*menepis kasar tangan Renjun
Huang Renjun
*sedikit tersentak
Lee Donghae
*menarik kerah baju Jeno
Lee Donghae
RENJUN! KEMBALILAH BELAJAR DI DALAM KAMAR MU,SEKARANG!
Huang Renjun
PAPA JANGAN PUKUL JENO LAGI!
Lee Jeno
cih,gue juga ngga butuh belas kasihan lo!
*bergumam
Huang Renjun
*ingin mendekati Jeno
Lee Yoona
*menarik tangan Renjun
Huang Renjun
ngga! Mama lepasin Renjun!
Lee Yoona
*menarik Renjun ke dalam kamar dengan sekuat tenaga
Meskipun Renjun seorang laki-laki,tetapi ia tidak mempunyai keberanian untuk menyakiti mamanya.
Lee Donghae
BERANI-BERANINYA KAMU MENGATAKAN HAL SEPERTI ITU DI DEPAN SAUDARAMU,JENO!
Lee Jeno
*terbentur tembok
Lee Donghae
*terus-menerus memukuli tubuh Jeno
Lee Jeno
*merogoh sesuatu di sakunya
Lee Jeno
*mengulurkan pisau lipat di hadapan Donghae
Lee Jeno
bukankah kalian menginginkan Jeno mati?
Lee Jeno
*meringkuk & memegangi perutnya yang terasa remuk
Lee Donghae
*merasa tertantang
Lee Donghae
*mengambil pisau lipat itu
Lee Donghae
*mengayunkan tepat di jantung Jeno
Lee Donghae
*menendang meja makan
Lee Donghae
*pergi meninggalkan Jeno
Lee Jeno
*bangkit dengan bersusah payah
Lee Jeno
*menghentikan langkah
Lee Jeno
*membalikan tubuh menghadap Yonna
Lee Yoona
apa benar kamu menjadi bagian dari gerombolan gangster,JENO?
Lee Jeno
*menaikan satu alis
Lee Jeno
*menggeleng pelan
Lee Yoona
BAHKAN RENJUN MELIHATNYA!
Lee Jeno
"si sialan itu lagi!"
*batin
Lee Jeno
bu,apakah kau pernah melihat wajah ku di koran karena menjadi buronan?
Lee Jeno
apakah kau pernah mendengar bahwa aku ini seorang penjahat dari orang lain,selain anak manja itu?
Lee Jeno
*meninggalkan Yoona dengan jalan yang tertatih
Chapter Three: Erang Kesakitan
-𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐌𝐘 𝐂𝐇𝐀𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘-
Bulir demi bulir mengalir membasahi pipi.
Bibirnya terus menerus mengucapkan hal yang sama.
Bahunya terbebani rasa bersalah.
Huang Renjun
*menangis sesenggukan
Huang Renjun
maaf.. J-Jeno
Huang Renjun
*bersandar di sisi pintu & memeluk kedua lutut
Huang Renjun
*mengusap hidungnya
Huang Renjun
*berlari menuju kamar mandi
Huang Renjun
*manatap dirinya sendiri dari pantulan kaca
Huang Renjun
tidak,jangan lagi!
Huang Renjun
*meremat sisi kepalanya
Huang Renjun
mama.. t-tolong
Lee Jeno
*membuang jam weker yang terus berbunyi
Lee Jeno
*mendudukkan tubuh & mengumpulkan kesadaran
Lee Jeno
*samar-samar mengingat kejadian semalam
Lee Jeno
gue harap lo mati,Huang Re-
Lee Jeno
*meremat dadanya yang sesak
Lee Jeno
*melihat sekeliling
Lee Jeno
*menyungging senyum miring
Lee Jeno
"pagi yang damai"
*batin
Lee Jeno
*iris sipitnya melihat sesuatu
Lee Jeno
*mengambil guci mini berinisial J & R di bawah meja
Injun
Nono! Nono,lihat Injun!
Injun
Injun buat ini! bagus kan?
Injun
ihh,Nono! Nono harus terima pemberian Injun
Injun
Nono harus simpan dan jaga dengan baik!
Lee Jeno
*membanting guci mini itu sampai pecah
Lee Jeno
*berjalan menuju meja makan
Asisten Rumah Tangga
pagi tuan muda Lee
Asisten Rumah Tangga
*tersenyum ramah
Lee Jeno
*memakan selembar roti
Asisten Rumah Tangga
tadi pagi,tuan muda Huang di temukan pingsan di kamar mandi
Lee Jeno
*menghentikan kunyahan & menaikan satu alis
Asisten Rumah Tangga
tuan besar dan nyonya sedang mengantar tuan muda Huang ke rumah sakit
Lee Jeno
"bahkan kalo lo mati sekalipun gue juga ngga rugi"
*batin
Lee Jeno
*menyungging senyum miring
Lee Jeno
*berjalan menuju pintu utama
Lucas Wong
*keluar dari mobil
Lucas Wong
sialan,mobil baru gue!
Lucas Wong
*menatap tajam Jeno
Lucas Wong
ganti rugi,mobil gue lecet
Lee Jeno
*menaikan satu alis
Lee Jeno
*menatap tajam Lucas
Keduanya saling memandang,melempar tatapan tajam andalan masing-masing.
Tidak beradu raga,melainkan beradu batin.
Mark Jung
CEPETAN DIKIT KEK,WOY!
Mark Jung
*berteriak dari dalam mobil
Mark Jung
MALAH TATAP-TATAPAN,AELAH
Lucas Wong
Jen.. gangster yang kemarin rusuh,me-
Mark Jung
ngga bisa gitu lah
Mark Jung
mereka itu rusuh,anak-anak basket di sekolahan kita jadi keganggu,lo sebagai ketua regu harus tanggung jawab
Lucas Wong
*mengangguk setuju
Lee Jeno
*tidak menghiraukan & fokus mengemudi
Lee Jeno
"cih,tanggung jawab? bahkan di mata anak sialan itu perbuatan baik gue selalu salah"
*batin
Huang Renjun
*mendudukkan tubuh
Lee Yoona
Renjun baik baik aja kan?
Huang Renjun
iya ma,Renjun sudah membaik
Lee Donghae
Renjun,kalau ada yang sakit bilang sama papa
Dokter Kim
*memasuki ruangan
Dokter Kim
tuan dan nyonya,apakah bisa kita berbicara di ruangan saya?
Lee Yoona
Renjun disini aja,ya?
Huang Renjun
ngga ma! pasti dokter Kim punya berita buruk tentang Renjun
Dokter Kim
*tersenyum canggung
Huang Renjun
katakan semua disini dokter,biarin Renjun dengerin semua
Lee Donghae
Renjun,semua demi kebaikanmu ja-
Huang Renjun
Renjun mohon pa
Lee Donghae
*menghela nafas panjang
Huang Renjun
*menatap dokter Kim dengan serius
Dokter Kim
*menghela nafas panjang
Dokter Kim
kami dari pihak rumah sakit meminta maaf untuk sebesar-besarnya
Lee Yoona
*tersenyum miris
Lee Yoona
dok,cepat katakan yang sebenarnya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!