MIAN JISUNG (MAAF JISUNG)
Prolog Dorm
Nct dream terlihat sudah menyelsaikan rekaman album baru mereka dan menuju mobil untuk kembali ke dorm
Mereka terlihat sangat ceria meskipun merasa sangat lelah para staf yang melihat kelucuan mereka satu persatu menghampiri untuk memberikan hadiah kecil sebagai tanda penghargaan atas kerja keras mereka
JISUNG
Hyung kita punya banyak sekali makanan apa kita bisa habiskan?
Mark
Kalau tidak habis kita bisa berbagi dengan hyung nct 127, jangan khawatir
mark mencubit pipi si bungsu gemas
Anggota tertua sekaligus leader Mark Lee
pemuda pendiam tapi humoris dalam groupnya sering menjadi pencair suasana Na Jaemin
Member yang terlihat galak tapi berhati serapuh mutiara Renjun
Member dengan senyuman termanis dan suara menenangkan Haechan
Si pemilik suara lumba lumba yang sering menangis untuk member lainya si pengais bungsu didalam groupnya Chenle
Si bungsu yang selalu menyembunyikan luka dan masalahnya dan kesayangan semua member Jisung
Mark Lee dan Haechan tergabung dalam dua sub unit yaitu nct 127 dan nct dream karena itu mereka tidak dapat selalu bersama dengan member nct dream karena harus membagi waktu diunit nct 127 saat Mark sibuk dengan kegiatannya di nct 127 disaat itulah peran Jeno sebagai captain sangat diperlukan
Jeno harus mengambil alih sebagai pemimpin group sampai mark kembali
Karena Game
Renjun
mandi dan istirahat aku sudah membereskan kamar mu
Renjun
lain kali jadilah anak baik dan bersihkan kamar mu
Renjun
kenapa kau selalu berantakan
JISUNG
hyung aku sangat lelah jadi aku istirahat lalu lupa membereskannya
Jeno
selalu lupa dengan semua hal
JISUNG
tapi aku tidak lupa dengan hyung hyung ku
Nana dan Mark yang mendengarkan pembicaraan mereka hanya tertawa
Jisung memang sangat manja saat bersama dengan para hyungnya
dia juga selalu membuat masalah agar mendapatkan perhatian hyungnya
mereka semua makan malam bersama
setelah makan malam selesai mereka pergi ke kamar masing masing untuk tidur
sebelum tidur Nana pergi ke kamar Chenle untuk meminta kertas jadwal pelajaran jisung
Chenle
sejak jisung masuk sma aku sama sekali belum mendengar dia menceritakan tentang sekolahnya
Jaemin
aku juga sudah bertanya beberaa kali tapi dia hanya bilang
Jaemin
semuanya baik baik saja
Chenle
aku khawatir padanya
Chenle
besok aku akan antar dia ke sekolah
Jaemin
baiklah perhatikan dia saat disekolah kalau ada masalah kabari saja aku
saat menuju kamarnya dia melihat Jisung dan Jeno masih bermain game dikamar Jisung
Nana berdiri diluar kamar memperhatikan mereka berdua
Jisung kalah dari Jeno dn Dihukum dengan disentil keningnya
entah Jeno yang terlalu keras melakukannya atau Jisung memang sedang tidak sehat
Jeno
apa itu sakit?? jisung a?
Jeno sangat panik ketika melihat hidung Jisung yang berdarah
tapi Jisung malah tertawa kecil dn berkata kalau dia baik baik saja
JISUNG
Hyung aku tidak apa apa
JISUNG
sepertinya ini karena kelelahan saja
Nana yang melihat itu segera menuju dapur untuk mengambil es batu
nana membawa es batu dan sapu tangan ke kamar jisung
Jaemin
Jisung duduk yang tegak
Jaemin
apa kepala mu sakit?
Jeno
Mianhe jisung hyung terlalu keras ya
Jaemin
kenapa kau melakukannya dengan tenaga penuh?
Jaemin
kau tidak bisa lebih pelan?
Jaemin
kenapa darahnya terus keluar!
Nana terlihat sangat kesal pada Jeno
JISUNG
ini bukan salahnya jeno hyung
JISUNG
kami hanya bermain jenga karena aku tidak bisa tidur
JISUNG
aku kalah jadi harus dihukum lagi pula Jeno hyung melakukannya dengan pelan
Jaemin
jangan banyak bicara dulu
Jaemin
kita ke rumah sakit saja darahnya tidak mau berhenti
Jeno menggendong Jisung sedangkan Jaemin segera mengambil kunci mobil
mereka ke rumah sakit malam itu juga
dimobil Jisung masih banyak bicara meskipun khawatir tapi mereka juga merasa lega karena Jisung masih terlihat ceria dan baik baik saja
JISUNG
kau mau makan? aku punya permen
ucap jisung menawari boneka kelinci yang dia temukan didalam mobil
Jaemin dan Jeno tertawa kecil melihat tingkah si bungsu
Jaemin tidak tahu kenapa perasaanya sangat tidak karuan
dia menyeka darah yang keluar dari hidung Jisung dengan lengan bajunya yang berwarna putih
Jisung terkejut dengan itu
JISUNG
hyung ini ada tisu kenapa pakai baju?
JISUNG
hyung tidak suka kotor kan?
Jaemin
tidak apa apa... ini hanya sedikit noda nanti juga hilang
Jaemin
apa itu sakit? darahnya kenapa tidak mau berhenti
Jeno terus mendengarkan percakapan mereka
akhirnya mereka sampai dirumah sakit
dokter langsung menangani jisung
mereka menunggu cukup lama
hampir sekitar dua jam atau lebih mungkin
dokter keluar dengan raut wajah sendu
Jaemin
dokter bagaimana hasilnya?
dokter
untuk saat ini masih belum pasti tentang penyakit yang diderita oleh Jisung, tapi kami sudah mengambil sempel darahnya untuk dibawa ke lab
dokter
hasilnya akan keluar sekitar dua hari lagi
dokter
untuk dugaan sementara Jisung kemungkinan terkena tumor otak
Jaemin mendengar hal itu hanya bisa terdiam
dia terduduk lemas dilantai dan Jeno hanya bisa mematung tak percaya
dokter
dia tertidur karena pengaruh obat bius
dokter
dia sudah boleh pulang setelah hasil lab keluar kami akan menghubungi kalian lagi
Jeno menggendong jisung yang sedang terlelap
tatapan matanya kosong sedangkan Jaemin terus memandangi Jisung dengan mata yang berkaca kaca
Jeno
Jaemin na... jangan menangis dihadapan jisung
Jeno
kita harus sembunyikan ini darinya
Jeno
jika dia sampai tahu dia pasti akan sngat terpukul
Jaemin berjalan mendahului Jeno dia duduk dikursi belakang dan Jisung terbaring dipangkuannya, jaemin melepaskan jaketnya untuk selimut jisung
Tanpa sadar ketika melihat keluar kaca jendela mobil Jaemin meneteskan air mata
dia masih berharap semoga dokter salah
semoga jisung tetap baik baik saja
telepon Jaemin berdering ternyata itu dari Haechan yang khawatir karena mereka belum sampai di dorm
Haechan
bagaimana Jisung? apa keadaanya serius?
Jaemin
kami sudah dijalan pulang
Jaemin
Jisung tertidur karena obat dari dokter, kita bicara lagi dirumah
Jaemin langsung menutup teleponnya
Sekolah I
Jeno menidurkan Jisung dikamarnya
Jaemin duduk disamping Jisung
Jeno sudah menyuruh Jaemin untuk keluar dan bicara dengan yang lainnya tapi dia tidak mau
Jeno mengumpulkan semua member diruang dapur
dia menceritakan semuanya kepada para member
mereka sepakat untuk tidak memberitahukan apapun hasilnya kepada jisung
karena mereka takut jisung akan semakin tertekan dan khawatir
Chenle
Aku benar benar takut
Renjun
hasil lab belum keluar bisa saja yang dikatakan dokter itu salah
Mark
aku tidak bisa melihat Jisung menderita
Haechan
hidupnya sudah sangat berat, ada begitu banyak beban yang dia tanggung kenapa dia harus mendapatkan ujian baru yang seberat ini
Haechan
andai aku boleh memilih aku rela menggantikannya
Mark
Haechan kita masih punya harapan dan kalaupun jisung benar benar terkena tumor
Mark
kita harus tetap kuat dan memberinya dukungan
Mark
jika kita lemah maka dia akan semakin kehilangan kepercayaan dirinya
Jeno
Mark hyung benar kita harus tergar untuk Jisung
Chenle
Dimana jaemin hyung
Jeno
dia menemani Jisung dikamarnya
Mark
Diantara kita semua Jaemin pasti yang paling terluka
Renjun
Dia yang membesarkan dan merawat Jisung sejak kecil, bahkan saat Jisung jatuh dari sepeda saja dia langsung membuang sepeda itu
Renjun
sekarang dia melihat jisung dalam keadaan seperti ini itu pasti sangat menyakitkan
Jaemin menggenggam tangan Jisung
dia menatapnya penuh rasa penyesalan
Jaemin merasa gagal dalam menjaga Jisung
ketika Jaemin sedang menngis tiba tiba Jisung terbangun
Jisung melihat Na Jaemin yang sedang menangis sambil menggenggam tangannya
Jisung menghapus air mata Jaemin dengan tangannya yang dingin
Jaemin
Kau sudah bangun? kau haus? lapar?
Jisung hanya menggelengkan kepalanya pelan
JISUNG
Hyung menangis? kenapa?
Jaemin
tidak apa apa hyung hanya mengkhawatirkan mu
JISUNG
jangan khawatir aku baik baik saja
JISUNG
hyung selalu mengatakan kalau aku adalah anak yang kuat
Jaemin
nee... Jisung anak yang kuat
Jaemin tidak dapat menahan tangisnya
dia mencium tangan dingin Jisung sembari menangis tersedu sedu
karena masih dalam pengaruh obat perlahan Jisung kembali tertidur
Tanpa sadar Jaemin tertidur disamping Jisung
Jaemin terbangun dan melihat ruang tamu sudah rapi dan ada banyak makanan
Chenle
Hyung hari ini kau tidak perlu memasak
Jeno
kami sudah menyiapkan semuanya ini untuk mu
Renjun
Aku juga membuat udang goreng kesukaan mu
Jaemin
ada apa kenapa kalian melakukan semua ini?
Mark
kami sangat mengkhawatirkan mu
Mark
karena itu kami melakukannya
Jeno
Jangan khawatir kita semua akan selalu bersama kita hadapi segalanya bersama, Jisung pasti akan baik baik saja
Jeno
Jisung memiliki mu sebagai pelindungnya
Jeno
kau kau memiliki kami sebagai pendukung mu
Haechan
Jaemin na jangan takut semuanya akan baik baik saja
Haechan
kemari ayo sarapan
Haechan
aku sudah memberitau perusahaan tentang keadaan Jisung jadi mereka memberinya cuti sampai Jisung pulih
Haechan
kau tidak perlu khawatir
Mereka sarapan bersama dan tiba tiba Jisung turun dan bergabung dengan mereka
Jisung duduk disebelah Jaemin
ucap Jaemin sembari mengisi mangkuk nasi Jisung
setelah selesai sarapan Jisung pergi ke sekolah diantar oleh Chenle
JISUNG
Hyung pulang sekolah nanti tolong jemput aku ya
Chenle
kenapa? biasanya kau selalu minta jaemin hyung yang menjemput mu
JISUNG
sebentar lagi ulang tahunnya jaemin hyung aku mau pergi beli hadiah untuk dia
JISUNG
jadi tolong antar aku ya... please
Jisung merengek dengan wajah imutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!