NovelToon NovelToon

Pekerjaanku Ad/ Pelakor Berhati Malaikat

1.

Plak!!!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Sonya hingga membuat membuat sudut bibir Sonya berdarah.

"Dasar pelakor!! Tidak tahu malu sekali kau menggoda pria yang sudah beristri?!! Apakah kau sudah tidak laku di antara para bujangan hingga kau malah melirik pria yang telah beristri?!!!" Teriak perempuan yang baru saja menampar Sonya langsung membuat Sonya menyeka bibirnya yang berdarah dengan sapu tangan miliknya, lalu dia tersenyum pada perempuan di depannya.

"Hah,,, jadi kau juga tahu kalau merayu pria yang sudah bersuami Itu adalah sebuah hal yang memalukan, jadi apa bedanya aku denganmu yang dulunya juga mendapatkan suamimu karena merebutnya dari seorang perempuan lain??!!" Ucap Sonya langsung membuat semua orang yang berada di sana menjadi berbisik-bisik satu sama lain.

"Ahh iya, dulunya Indah juga merebut pria yang sekarang menjadi suaminya. Aku ingat sekali istri pertama dari suaminya pernah memarahi Indah di muka umum hingga menjadi viral. Tapi kenapa sekarang dia menjadi marah ketika perempuan lain berusaha merebut suaminya? Padahal dulu dia juga melakukan hal seperti itu."

"Ah benar sekali, mengejek perempuan itu sama saja dengan mengejek dirinya sendiri yang dulunya juga adalah seorang pelakor, dan seorang pelakor tidak mungkin berubah status menjadi--"

"Diam!!!" Teriak perempuan yang baru saja menampar Sonya karena begitu marah dengan rekan-rekan sosialitanya yang malah menggosipnya secara terang-terangan.

Semua orang yang ada di sana langsung terdiam, lalu Sang Perempuan kemudian kembali menatap Sonya dan dia menggertakan giginya sambil berkata, "kau perempuan sialan, Aku akan membunuhmu!!!"

Perempuan itu hendak menyerang Sonya Ketika seorang lelaki tiba-tiba saja datang melerai mereka dan yang ternyata itu adalah suami dari Sang Perempuan yang baru saja menampar Sonya.

Sonya yang melihat kedatangan pria itu langsung bersikap manja pada sang pria dan berkata, "istri mu ini tidak tahu malu menamparku, lihat pipiku menjadi kemerahan begini."

Sang pria yang melihat itu merasa begitu khawatir pada Sonya, jadi dia kemudian mengayunkan tangannya ke arah istrinya dan menampar perempuan itu dengan keras hingga perempuan itu terjatuh ke lantai.

Sang Perempuan yang tak terima langsung berdiri dan memaki suaminya, "Kau!!! Sialan kau!!! Kau memilih membela perempuan sialan ini ketimbang aku yang adalah istri mu sendiri?!!" Teriak perempuan itu dengan air mata bercucuran di pipinya karena rasa sakit di pipinya yang baru saja ditampar oleh suaminya sendiri.

"******!!! Sekarang juga, kau bukan istri aku karena sekarang aku menceraikanmu!!! Mulai hari ini kau jangan pernah lagi kembali ke rumahku!!!" Teriak pria itu Lalu dia pergi membawa Sonya dengan Sonya yang menatap ke belakang sembari mengedipkan sebelah matanya pada Sang Perempuan yang terlihat sangat menderita.

Perempuan itu benar-benar tak terima jadi dia kemudian mengamuk di tempat itu hingga membuat semua orang menjadi ketakutan dan menjauhi perempuan itu.

"Jallang!!! Jallang sialan!!!!!" Teriak perempuan itu berkali-kali sembari melemparkan berbagai barang yang membuat tempat itu menjadi sangat kacau.

Perempuan itu barulah menjadi tenang ketika para petugas di tempat itu datang menenangkannya Lalu perempuan itu dibawa ke kantor polisi untuk diadili.

Namun, ketika dia di kantor polisi betapa terkejutnya perempuan itu ketika Sonya kembali lagi menemuinya.

"Jallang!!! Berani-beraninya kau datang kemari?!! Kau datang kemari untuk menghinaku kan?!!" Teriak perempuan itu yang sangat marah pada Sonya.

Tetapi Sonya tetap tenang di tempatnya sambil berkata, "aku memegang banyak bukti Bagaimana kamu melakukan penggelapan dana di perusahaan suami mu. Jadi kalau aku menyerahkan bukti ini pada polisi mungkin saja masa tahananmu akan diperpanjang. Oleh sebab itu, jaga bicaramu sebelum aku menjadi tersinggung dan akhirnya membuatmu dipenjara seumur hidup!!!"

Ucapan Sonya membuat perempuan itu terdiam di tempatnya dan tak mampu lagi berkata-kata.

Sonya yang melihat itu kemudian tersenyum lalu mengambil sebuah foto dari tasnya dan menunjukkannya pada perempuan di depannya.

"Aku ingin kau memberikan aku semua informasi yang kau ketahui tentang laki-laki ini," ucap Sonya sangat mengejutkan sang perempuan yang melihat bahwa foto itu ialah foto dari sahabatnya sendiri.

"Kau,, Kenapa kau mencari tahu tentang dia?" Tanya sang perempuan.

"Hm,, karena aku merasa bahwa dia mungkin bisa menjadi targetku selanjutnya." Ucap Sonya sangat mengejutkan Sang Perempuan.

"Kau jallang!!!!" Teriak perempuan itu kemudian berlari pergi meninggalkan Sonya hingga Sonya hanya bisa menghela nafas menyimpan kembali foto itu.

"Hah,, padahal aku sudah jauh-jauh datang kemari untuk mendapatkan informasinya tapi malah berakhir sia-sia seperti ini." Ucap perempuan itu kemudian meninggalkan kantor polisi.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

2.

Drrtt.... Drrtt.... Drrtt....

Ponsel Sonya yang berdering di pagi hari membangunkan perempuan itu, lalu Sonya langsung melihat ponselnya yang merupakan panggilan telepon dari seorang kliennya.

Maka sambil menghela nafas dan melatih suaranya, barulah Sonya mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo kak," ucap perempuan itu sembari meninggalkan tempat tidur untuk pergi membuat kopi di apartemennya yang mewah itu.

"Aku sangat berterima kasih atas apa yang sudah kau lakukan pada pria sialan itu hingga dia mendekam di penjara. Terutama perempuan pelakor itu, aku sangat senang melihat video yang kau kirimkan dan viral di media sosial. Uang senilai 500 juta telah kukirimkan ke rekeningmu, dan juga, sebuah mobil di pusat pelelangan xx telah ku beli untukmu sebagai hadiah atas kepuasanku dengan pekerjaanmu." Ucap Sang Perempuan dari seberang telepon membuat Sonya tersenyum-senyum.

"Tentu saja, Jangan lupa untuk mengenalkan ku pada kenalan Kakak yang mungkin membutuhkan jasa ku." Ucap Sonya.

"Ahh,, kau jangan khawatir, aku pasti akan memperkenalkanmu pada teman-temanku. Jadi kau siap-siap saja kebanjiran banyak pekerjaan." Ucap Sang Perempuan dari sebarang telepon langsung diiyakan oleh Sonya lalu mereka mengakhiri panggilan telepon itu.

Setelah itu, soalnya bersiap-siap untuk memulai harinya sebab hari itu dia juga memiliki klien yang lain yang harus ia temui.

Tepat pada pukul 09.00 Sonya keluar dari apartemennya lalu bertemu dengan seorang perempuan berusia 50 tahun yang kemudian menyodorkan sebuah foto kepadanya.

"Dia adalah suamiku, Tapi selama kami bersama dia terus berselingkuh bersama perempuan-perempuan muda, jadi aku ingin kau membuatnya jera berselingkuh." Ucap klien Sonya membuat Sonya menatap pria yang ada di foto tersebut ternyata adalah salah seorang anggota parlemen yang memiliki popularitas yang cukup baik.

Sonya kemudian menatap lagi perempuan di depannya lalu dia berkata, "sangat sulit untuk menghentikan seseorang berselingkuh, tapi Apakah Nyonya memiliki rencana khusus untuk suami nyonya?"

Sang Perempuan di depan Sonya menganggukkan kepalanya, "iya, Aku ingin kau diam-diam merayunya lalu bawa dia ke sebuah kamar rumah sakit yang sudah kusiapkan dan di sana aku akan menyiapkan dokter yang akan mengamputasi miliknya." Ucap perempuan itu langsung membuat sonya menutup mulutnya dengan salah satu tangannya.

"Nyonya mau memotong bagian milik suami Nyonya?" Tanya Sonya.

"Iya, dan aku ingin juga kau mendapatkan bukti perselingkuhannya, karena selama ini dia menutupinya dengan sangat baik, jadi aku tidak bisa mendapatkan bukti apapun." Ucap perempuan itu langsung membuat Sonya mengangguk mengerti.

"Ahh tentu, tetapi saya akan membuat sebuah perjanjian yang hanya sampai membawa pria itu ke hotel dan sama sekali tidak akan mengetahui apa yang Nyonya rencanakan Ketika saya sudah berhasil membiusnya." Ucap Sonya kemudian mengetik sesuatu di layar komputernya lalu dia memperlihatkan sebuah surat perjanjian yang telah Ia ketik.

Perempuan di depan suami pun membaca poin-poin pada surat perjanjian itu lalu dia menganggukkan kepalanya dan Sonya segera surat tersebut dan kembali menghampiri Sang Perempuan untuk melakukan penandatanganan.

Setelah kesepakatan dibuat, maka sonya menerima beberapa informasi dari sang istri lalu kedua perempuan itu pun berpisah.

"Hah,, dia pasti lagi kesulitan untuk memikirkan masalah ini, tapi hal ini bisa membuatnya masuk penjara. Namun, pria itu pasti tidak akan melepaskan jabatannya sebagai anggota parlemen, jadi dia mungkin tidak akan melapor ke polisi mengenai masalah yang dilakukan oleh istrinya jika istrinya memiliki bukti-bukti perselingkuhannya," pikir sonya dalam hati lalu perempuan itu kemudian mengambil sebuah kacamata hitam dari tasnya yang telah dilengkapi oleh kamera CCTV micro yang diletakkan di sana.

Setelah mengetahui bahwa hari itu sang anggota parlemen memiliki jadwal untuk makan siang di sebuah restoran yang cukup terkenal, maka Sonya langsung memutuskan untuk memulai misinya dengan mendatangi restoran yang ditempati oleh anggota parlemen itu.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

3.

Begitu sonya tiba di restoran, dia melihat sang anggota parlemen sedang sibuk bersama dengan beberapa rekan-rekannya menikmati makan siang mereka.

Sonya pun memesan makanan dan duduk sambil diam-diam mengawasi anggota parlemen yang saling bercakap-cakap dan tertawa bersama-sama.

Sambil duduk mengawasinya, dia juga mencari informasi rinci tentang pria itu di internet dan menemukan bahwa ternyata pria yang merupakan cinta pertamanya di SMA ternyata adalah anak dari anggota parlemen itu.

'Sial!! Jadi Zoka adalah anak dari anggota parlemen itu?' ucap Sonya dalam hati yang benar-benar tak percaya bahwa Zoka yang ia kenal sangat sempurna bahkan di seluruh berita, ternyata hanya sempurna dari luar saja namun di dalamnya pria itu memiliki segudang masalah keluarga yang dirahasiakan.

Sonya berpikir-pikir selama beberapa saat, sampai akhirnya perempuan itu melihat anggota parlemen yang ia incar kini berdiri dan berjalan ke toilet.

Maka, Sonya tidak menyia-nyiakan kesempatan dan perempuan itu langsung berdiri lalu mengikuti pria itu hingga dia berpura-pura terburu-buru mendahului pria itu dan menjatuhkan dompet miliknya.

"Hei,, tunggu!!" Ucap sang anggota parlementer mengambil dompet Sonya dan hendak mengembalikannya ketika Sonya telah menghilang sebab perempuan itu langsung memasuki toilet wanita.

Tiba di dalam toilet, sonya melihat ada dua gadis muda yang ada di sana Jadi dia mengabaikannya dan hanya masuk ke salah satu bilik toilet lalu duduk di sana sambil memainkan ponselnya.

Beberapa saat kemudian Sonya kemudian keluar dari tempat itu dan berpura-pura mencari dompetnya yang hilang.

'Hah,, anggota parlementer itu sangat lama sekali keluarnya,' kesal Sonya dalam hati ketika dia sudah berdiri di sana namun tidak mendapati pria itu keluar.

Tetapi, setelah beberapa saat menunggu akhirnya sang pria juga keluar lalu mengenali Sonya sebagai perempuan yang telah menjatuhkan dompetnya.

"Permisi," ucap anggota parlemen itu.

Sonya mengangkat wajahnya menatap pria itu dan sang pria pun memperlihatkan dompet Sonya yang ia temukan.

"Ahh,,, itu," Sonya berpura-pura terkejut melihat dompetnya sudah berada di tangan sang pria.

Anggota parlemen itu kemudian tersenyum, "tadi kau sempat menjatuhkan dompet ini ketika kau terburu-buru ke toilet." Ucap anggota parlemen itu menyerahkan dompet Sonya.

Dengan sebuah senyum mengembang di wajahnya, Sonya kemudian mengambil dompet itu lalu dia menyimpannya ke dalam tasnya tanpa memeriksa isinya.

Perempuan itu kemudian berkata, "tadi saya sangat buru-buru, tapi untungnya orang baik seperti anda menemukan dompet saya. Saya benar-benar berterima kasih pada tuanku jadi saya berniat untuk membalas kebaikan Tuan." Ucap Sonya sembari mengambil kartu namanya dari tasnya lalu menyerahkannya pada pria di depannya.

"Kapan-kapan Jika ada waktu kita harus makan siang bersama sebagai ucapan terima kasih saya karena di dalam dompet saya ada banyak informasi penting yang akan sangat berbahaya jika jatuh ke tangan orang yang salah," ucap Sonya dengan suara yang begitu lembut layaknya perempuan yang sangat pengertian.

Sang anggota parlemen tersenyum dan dia benar-benar terpesona dengan perempuan cantik yang ada di depannya, apalagi gaun yang dikenakan Sonya saat itu ialah gaun yang memperlihatkan seluk beluk tubuhnya hingga terlihat sekali bahwa Sonya memiliki body oke yang akan membuat semua pria menelan air liurnya tanpa bisa berkedip.

Anggota parlemen mengambil kartu nama Sonya dan membacanya sekilas, pria itu agak terkejut mengetahui bahwa ternyata Sonya adalah seorang penulis.

Oleh sebab itu, tanpa repot-repot maka sang anggota parlemen menyetujui ucapan Sonya lalu mereka pun berbincang-bincang meninggalkan toilet.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!