Miracle
Eps 1
Di sebuah lorong rumah sakit, tepatnya di bagian ruang ICU, nampak seorang gadis yang tengah berlari sembari menangis turut menggiring sebuah ranjang rumah sakit bersama para Tim Dokter yang bertugas
Di atas ranjang tersebut terbaring seorang pemuda dengan infus di tangannya dan beberapa selang yang melintasi tubuhnya
Lionara Graciel Andara
Hiks, hiks... . Kakak! Kakak..!
Lionara Graciel Andara
Kakak sadarlah kumohon... .
Sesampainya di ruang ICU, Suster pun menutup pintu tersebut
Gadis itu hanya bisa pasrah melihat sang Kakak yang terpaksa harus di rawat inap di ruang ICU karena kondisinya yang kini kian memburuk
Dia menangis sejadi-jadinya di ruang tunggu pribadi
Lionara Graciel Andara
Kakakk...!! Haaahhhh!!!
Lionara Graciel Andara
(memukuli dada serta kepalanya sendiri)
Lionara Graciel Andara
Kenapa.. Kenapa bisa seperti ini, hiks hiks, kenapaaa...
Lionara Graciel Andara
Seharusnya Kakak bilang padaku jika dia sakit, kenapa dia pergi berobat sendiri ke AS [Amerika Serikat]..,
Lionara Graciel Andara
Kenapa tidak mengatakan yang sejujurnya padaku, kenapa menyembunyikan hasil vonisnya, kenapa?!!
Lionara Graciel Andara
(menjambak rambutnya sendiri)
Lionara Graciel Andara
KAKAKKK!! AKHH..!! Hiks.., hiks!!
Gadis itu tidak dapat mengendalikan dirinya saat ini, ia terus menyiksa dirinya sendiri sampai kelelahan kemudian terbaring lemas
Eps 2
Gadis itu bernama Lionara.
Gadis yang dengan berani pergi sendiri ke Amerika untuk menyusul Reyner sang Kakak yang ternyata berobat di sana
Reyner sempat berbohong beberapa minggu lalu sebelum ia berangkat ke Amerika, bahwa ia mendapat job modeling di sana
Lionara juga satu Agensi permodelan dengan Reyner, karena kedua nya memang memiliki bakat yang sama serta paras yang menawan, hal itu membuat Lionara percaya bahwa sang Kakak tidak berbohong
Semuanya bermula ketika Reyner di belikan arloji baru oleh Lionara
Lionara Graciel Andara
Kak! Terimalah ini
Lionara Graciel Andara
(memberikan sebuah tas kecil bermerk yang di dalamnya ada sebuah kotak hitam elegant)
Reyner Geovan Andara
(menerima)
Reyner Geovan Andara
Ini apa Ara?
Lionara Graciel Andara
Sudah buka saja nanti, yakin deh Kakak pasti suka
Reyner Geovan Andara
Hmm, baiklah
Reyner Geovan Andara
(mengusap kepala Ara)
Lionara Graciel Andara
Hehe, Ara sayang sama Kakak!
Reyner Geovan Andara
Kakak juga
Reyner Geovan Andara
Muach... . (mencium kening Ara)
Reyner Geovan Andara
Tidur sana, udah malem
Lionara Graciel Andara
Um.., ga mau, Ara maunya tidur sekamar sama Kakak boleh ga? Malem iniii aja, ya?
Reyner Geovan Andara
Kenapa begitu?
Lionara Graciel Andara
Besok kan Ara harus nganterin Kakak ke bandara, jadi Ara juga pengen bangunin Kakak besok, tidur sama Kakak juga, masakin sarapan juga, suruh Kakak mandi juga, terus milihin baju juga, terus--
Reyner Geovan Andara
(menjepit bibir Ara yang sedari tadi bicara tanpa henti, dengan jarinya)
Lionara Graciel Andara
Umumum!! Mumumum?! Mumumm!
Reyner Geovan Andara
(terkekeh)
Reyner Geovan Andara
Bawel banget sii
Lionara Graciel Andara
Hmph! (pasrah)
Eps 3
Mereka pun tidur sekamar sesuai dengan yang Lionara harapkan, tetapi tidak berpisah ranjang, karena tempat untuk Reyner tidur memang hanya ranjang besar itu saja
tidak ada sofa atau semacamnya karena memang Reyner tidak suka banyak barang di dalam kamarnya
Keesokan paginya, Lionara membangunkan Kakaknya, juga telah menyiapkan sarapan favorit Reyner, yaitu sandwich dan segelas kopi susu
Lionara Graciel Andara
Pergilah mandi cepat Kak, aku akan mencarikan baju yang cocok untuk Kakak
Reyner Geovan Andara
Astaga, kamu tuh bangun jam berapa? Kok udah siap semuanya?
Lionara Graciel Andara
Jam 4 (tersenyum lebar)
Reyner Geovan Andara
Yaampun
Reyner Geovan Andara
Yaudah, tunggu bentar ya, Kakak mandi dulu
Lionara Graciel Andara
Iya, buruan!! Nanti kopinya dingin!
Reyner Geovan Andara
Iye!! (nyaut dari dalem toilet)
Lionara Graciel Andara
Widih! Cepet banget!? Itu mandi beneran apa mandi bebek Kak?
Reyner Geovan Andara
Bukannya kamu yang nyuruh cepet biar kopi paginya ga dingin?
Lionara Graciel Andara
Hehehe! Iya sii
Lionara Graciel Andara
Yodah ayok sinii duduk!
Mereka pun memakan sarapan mereka di kamar
Setelahnya, Lionara menggeret koper, membawa semua tas Reyner yang tidak terlalu banyak, hanya 1 tas ransel, dan satu tas berukuran tanggung yang ia bawa masuk ke mobilnya
Mereka berdua pun masuk, lalu mobil pun melaju meninggalkan pekarangan rumah mereka setelah berpamitan dengan Mommy, Kak Yesya, dan Vierra
Sepanjang perjalanan Reyner terus memperhatikan hadiah dari Lionara semalam, sebuah arloji yang terlingkar indah di tangan kekarnya
Lionara Graciel Andara
Bagus ya Kak? Sampe diliatin terus begitu...
Reyner Geovan Andara
Hmm, iya bagus, banget
Lionara Graciel Andara
Eum? Kok kayak sedih gitu sih?
Reyner Geovan Andara
Hm? Gapapa kok 😊
Reyner Geovan Andara
(seandainya kamu tau, maka tidak akan boleh memberikan sebuah arloji kepada orang sakit)
Lionara Graciel Andara
Serius? 🥺
Lionara Graciel Andara
Ihh Kakak pasti sedih ya harus pisah sama aku, aku tau kok, adik mu yang manis imut unyu gumush ini memang ngangenin 🥰
Reyner Geovan Andara
Hadeh...
Reyner Geovan Andara
Pede banget si bocil?
Lionara Graciel Andara
Pede dong~ (menyibakkan rambut panjang nya)
Reyner Geovan Andara
(terkekeh)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
