“Sial! Kenapa dengan akun game ku ini? Kenapa sekarang malah nge bug? Padahal aku sudah mendapatkan banyak barang berharga dan bisa meningkatkan level sekteku kepada yang tertinggi?” kesal Gong Chen.
Dia sedang bermain sebuah game di komputernya, sebuah game yang sedang viral baru-baru ini. Dia mendedikasikan hidupnya untuk game ini, karena dari game itu dia bisa mendapatkan banyak uang.
“Padahal sedikit lagi aku bisa menjual beberapa item dan senjata yang langka, dengan begitu aku bisa membayar sewa kost ini bulan ini dan bulan depan, tapi kalau seperti ini apa yang harus aku lakukan?”
Dia terlihat sangat sedih dengan hal menimpanya, sampai tanpa sengaja dia menyentuh mouse miliknya dan berniat melihat dimana bug itu berasal, tapi dia malah tersengat listrik dan berteriak kencang.
“ARGH! Tidak mungkin aku mati konyol seperti ini…”
“Aku belum melakukan apapun yang menyenangkan di dunia ini…”
“Sungguh malang sekali nasibku, andaikan ada kehidupan kedua, aku ingin menjadi seorang ketua sekte dan memerintah hingga ribuan murid. Ah tapi sepertinya aku terlalu berharap…”
Gong Chen mati konyol di sana. Namun doanya itu terdengar oleh dewa dan dia malah direinkarnasikan ke dalam dunia yang sangat mirip dengan game yang sedang dimainkan.
Namun, semua hal yang ada di sana sangatlah nyata dan lebih seperti sebuah dunia kultivator yang sangat kejam. Tapi sebagai hadiah, sistem gamenya ikut masuk ke dalam kesadarannya dan ikut bereinkarnasi.
***
Tahun Naga 10019. Di sebuah sekte yang sudah terlihat sangat lusuh. Semua penghuni di sana terlihat sedang menggotong mayat Patriark Muda mereka yang mati karena serangan jantung karena tingkah konyolnya.
“Kita semua berharap apa yang terjadi dengan Ketua Sekte tidak terjadi pada kita semua. Semoga siapa saja yang menjadi penggantinya tidak akan terkena sial. Sekarang mari kita bakar tubuh Ketua Sekte sebagai penghormatan terakhir, uhuk…”
Seorang kakek tua yang sakit-sakitan memberikan pengumuman pada beberapa murid yang hanya tersisa 3 saja itu. Mereka adalah murid terakhir dari sekte ini dan mantan pelayan sekte.
Namun ketika hendak dibakar, peti mati itu bergetar dan mayat dari ketua sekte itu menendang tutup peti mati sampai melayang ke udara.
“Sialan! Bagaimana bisa aku yang baru saja direinkarnasikan, malah langsung diadakan acara kematian seperti ini! Apakah kalian semua ingin mati di tanganku hah?!” teriak Gong Chen membuat semua orang terkejut bukan main.
“Haaaaaaa! Ada mayat hidup! Apakah dosa Ketua Sekte begitu besar, sampai jiwanya saja tidak tenang dan malah menakuti kita semua? Kalian semua lariiiiii!” teriak salah satu murid.
Kedua murid dan kakek itu ikut berlarian kesana kemari, mereka semua juga ikut panik dengan kebangkitan Ketua Sekte secara tiba-tiba itu, tapi ketika mereka hendak melarikan diri, sebuah tangan menarik mereka semua.
“Jangan sampai aku melihat kalian keluar dari sekte ini atau aku akan membunuh kalian semua!” Wajah Gong Chen seakan-akan membesar dan menampakkan wajah iblis yang sangat menakutkan.
“Ampuni kami Ketua Sekte!”
“Ampuni kami Ketua Sekte!”
“Kami tahu kami salah, kami baru saja mencuri beberapa pakaian Anda.”
“Kami juga tidak bilang bahwa sebenarnya beras di sekte masih ada, kami minta maaf.”
Keempat orang yang tengah duduk di lantai itu langsung bersujud dan bangkit, terus berulang seperti itu sambil terus mengucapkan kejujuran masing-masing.
***
Setelah beberapa saat berlalu, kini Gong Chen sadar, dirinya sudah bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang Ketua Sekte sampah dan memiliki Sekte yang tak kalah sampahnya.
Dan empat orang yang ada di depannya itu adalah bagian terakhir dari sektenya. Lalu dia mengingat bagaimana doanya ketika hendak mati kala itu, dia sangat menyesal berdoa seperti ini.
“Dewa! Jika kamu memang baik, kenapa kamu malah menjadikan aku bersama dengan pada orang-orang bodoh ini? Apalagi aku hanya bereinkarnasi ke sekte lemah ini, apa yang sebenarnya kamu lakukan?” protes Gong Chen pada langit.
“Sepertinya Ketua Sekte menjadi bodoh lagi, dia sama sekali tidak berubah meskipun pernah mati sekali. Benar-benar menyedihkan…” Kakek Tua dan 3 Murid itu melakukan pose lesu semuanya.
“Diam! Kalianlah yang menjadikanku seperti ini! Sekarang cepat bersih-bersih sekte, mulai besok kita akan berlatih dan membuat sekte ini menjadi yang terbaik di seluruh semesta!” teriak Gong Chen sambil mengepalkan tangan.
*KRIK!
*KRIK!
Tidak ada yang menanggapi perkataan Gong Chen, hal itu membuatnya malu dan langsung memukuli keempat orang di depannya itu sampai kembali ke kamarnya masing-masing.
“Dasar empat orang tak tahu diri, tapi aku juga tidak bisa menyalahkan mereka, karena aku juga mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh ini sebelumnya, tapi tenanglah aku akan mengembalikan kejayaan sekte ini, entah itu harus butuh berapa lama lagi!” tekad Gong Chen muncul setelah miris melihat keadaan sekte ini.
[Emosi baik Master telah membangkitkan Sistem Pendiri Sekte. Mulai sekarang Master bisa menggunakan saya untuk membantu pengembangan sekte lemah ini menjadi yang terkuat. Salam kenal Master.]
Sebuah layar transparan berwarna biru muncul begitu saja, tampilan yang sangat sering dilihat oleh Gong Chen di masa lalu. Dimana itu adalah tampilan dari akun game miliknya.
“Apakah kamu benar-benar nyata? Apakah kamu adalah sistem yang akan membantuku untuk memutar balikkan dunia ini? Atau aku bisa menjadi seorang penguasa tirani yang sangat menakutkan?” senang Gong Chen tanpa sadar memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi.
[Kurang lebih seperti itu. Tapi Sistem mengingatkan bahwa dunia ini adalah Dunia Kultivator, dimana siapa yang kuat dia yang akan bertahan sampai akhir.]
[Dan master ditakdirkan untuk membuat seluruh dunia dibawah telapak kaki Anda. Namun, semua itu pasti ada tantangannya, termasuk menjadikan sekte ini menjadi sekte terbesar dan terkuat yang pernah ada.]
“Sepertinya kamu serius mengatakan itu sistem, kalau begitu mari kita jatuhkan dunia ini ke bawah kakiku. Sekarang tunjukkanlah bagaimana hadiah bagi pemula sepertiku,” ucap Gong Chen sambil beradegan serius.
[Tidak ada!]
“Puuuuft!” Gong Chen muntah darah dengan jawaban sederhana sistem, bagaimanapun sebagai mantan gamer sejati, setiap game pasti ada hadiah untuk pemula, namun baru kali ini dia tidak mendapatkannya.
[Ini adalah bentuk penyadaran untuk Master. Ingatlah di dunia ini sekali Master mati, maka tidak akan ada kesempatan dibangkitkan kembali, jadi lebih seriuslah dalam menghadapi dunia ini.]
Perkataan sistem membuat Gong Chen terdiam cukup lama, dirinya yang kebanyakan bercanda dan menganggap semua hal seperti permainan, dia tiba-tiba tersadar dan mengubah pribadinya menjadi lebih serius.
“Sepertinya apa yang kamu katakan memang benar Sistem. Mungkin di dunia sebelumnya aku tidak memiliki impian apapun karena terbentur keadaan. Di dunia ini aku akan melakukan hal yang sebaliknya, tolong bantulah aku untuk sekali lagi mengerti apa arti hidup yang sebenarnya Sistem Pendiri Sekte!”
[Tentu saja Master. Inilah yang sistem inginkan, mari kita buat dunia ini menjadi milik kita.]
Keesokan harinya…
“Kalian semua sekarang berkumpul disini! Aku akan menanyakan beberapa hal sebelum melatih kalian semua!” Gong Chen lalu bertanya mengenai nama mereka satu per satu.
“Saya bernama Long Wei sedangkan nama mereka bertiga adalah Bai Fa, Bai Fu dan Bai Fan, mereka tiga bersaudara yang Anda temukan sewaktu bepergian, apakah Anda tidak mengingatnya?” tanya Long Wei, si kakek tua yang kemarin.
“Jadi formasi yang ada di sekte ini adalah hanya ada aku sebagai Ketua Sekte. Kakek Long Wei sebagai Tetua Utama, sekaligus kalian bertiga adalah muridnya, benar-benar menyedihkan,” ucap Gong Chen.
“Dan nama Sekte ini adalah Sekti Pendiri Dunia? Bukankah itu terlalu angkuh untuk ukuran sekte ini? Tapi itu tidak masalah, karena mulai sekarang kita akan menjadi sekte yang serius,” ucap Gong Chen.
[Status Sekte Pendiri Dunia]
Nama : Sekte Pendiri Dunia.
Peringkat Sekte : 10
Kekuatan Rata-Rata : Transformasi
Kuantitas : (3/100)
Penyimpanan : –
[End]
“Aku sudah mengingat semuanya, aku juga sudah tahu apa yang harus aku lakukan! Kalian semua ikut aku ke hutan yang ada di belakang sekte ini!” perintah Gong Chen.
“Untuk apa kita kesana Ketua Sekte? Bukankah di dalam hutan itu ada binatang spiritual yang memiliki kekuatan setara ranah Kaisar? Apakah kita akan bunuh diri di sana?” tanya Bai Fu.
“Aku tidak akan sebodoh itu, kita akan memanen semua barang-barang berharga yang ada di sana, untuk meningkatkan kekuatan kita semua, semakin kuat kalian berempat, maka semakin kuat pula diriku! Berjalanlah di belakangku!” tegas Gong Chen.
Sudah tidak ada lagi wajah lucu dan bodoh seperti biasanya, dia benar-benar berubah menjadi orang yang berbeda, setelah kemarin ngobrol serius dengan sistem.
Tetua Long Wei yang melihat itu sangat senang, meskipun dia sedikit berpikir bahwa yang ada dalam tubuh Gong Chen adalah ketua sektenya. Tapi selama itu demi mengembalikan kekuatan sekte, dia akan membantu sekuat tenaga.
***
Sampai di hutan belakang sekte.
“Sistem! Tunjukkan dimana tempat semua tanaman spiritual paling berharga dan tolong belikan aku sebuah skill yang bisa mengambil tanaman spiritual tingkat tinggi tanpa harus bersusah payah dengan menjual ini semua!”
Gong Chen dan keempat orang lainnya sejak tadi mencari beberapa bahan dan tanaman spiritual yang mudah didapatkan dan sangat banyak tersedia di alam, tapi alangkah terkejutnya mereka ketika mendapati semua tanaman itu menghilang begitu saja.
“Tenanglah jangan panik seperti itu, aku akan menjelaskan pada kalian nanti, yang penting terus kumpulkan semua bahan-bahan yang mudah didapatkan, dengan begitu kita bisa mengambil tanaman spiritual yang dijaga para binatang spiritual itu,” perintah Gong Chen.
Setelah seharian penuh mereka mencari dan kelelahan, semua kerja keras mereka menghilang begitu saja. Namun wajah sumringah malah diperlihatkan oleh Gong Chen.
‘Ternyata aku salah, aku kira dia sudah berubah, ternyata malah membuat kita kerja keras tanpa henti. Padahal kita sudah mengumpulkan banyak bahan dari tadi,’ batin Tetua Long Wei.
“Sekarang kalian semua tetaplah disini atau kembalilah ke sekte, aku akan membawa banyak barang berharga nantinya, siapkan perapian dan tungku obat, aku akan mengolahnya nanti,” perintah Gong Chen.
“Anda hendak kemana Ketua Sekte? Bahaya sekali jika berkeliaran malam hari di hutan, kalau tidak keberatan, kami akan membantu Anda melakukan tugas berbahaya itu,” tulus Bai Fan.
“Sudahlah kalian kembali saja dan siapkan semua perintahku tadi, aku akan membawakan banyak tanaman spiritual tingkat tinggi untuk kalian semua! Sampai jumpa lagi nanti!” ucap Gong Chen sambil menjauh.
Dia terus merangsek ke dalam hutan sampai berakhir di sebuah gua yang di dalamnya terdapat puluhan Tananam Spiritual tingkat tinggi, dimana disana juga ada banyak penjaga tanamana itu berupa beberapa ular raksasa yang memiliki kekuatan setara ranah Raja.
[Dalam waktu 10 menit sekali, semua ular itu akan memejamkan matanya sekali. Di saat itulah Master harus masuk dan mencuri semua tanaman spiritual itu.]
“Tepat seperti yang aku pikirkan, kalau begitu tolong pasangkan Skill Pencuri Gadis, meskipun namanya agak aneh, tapi aku sudah membaca kegunaannya secara detail, pasangkan sekarang padaku!”
[Dengan mengorbankan beberapa poin sistem, skill berhasil dibeli dan akan dipasangkan secara langsung. Karena tingkat kultivasi master masih belum tinggi, maka penguasaan skill ini hanya bisa mencapai tingkat menengah saja]
[Pemasangan Skill Pencuri Gadih dengan penguasaan menengah berhasil dilakukan. Sekarang skill sudah ditambahkan ke status master]
[Status]
Nama : Gong Chen (25)
Kultivasi : Prajurit ✩ 10
Skill : Pencuri Gadis (Menengah).
Poin Sistem : 2.890
[End]
“Waktunya beraksi!”
***
Gong Chen sekarang sudah masuk ke dalam sarang ular itu, lalu dia mengaktifkan skill miliknya, tubuhnya sekarang menghilang secara penuh, termasuk hembusan nafasnya, benar-benar skill pencuri yang cukup hebat.
Dia melewati semua ular yang memejamkan matanya itu dengan santai dan tenang. Dia memperhatikan jalannya agar tidak menimbulkan suara sama sekali.
Sampai akhirnya dia sudah sangat dekat dengan ratusan tanaman spiritual yang berbentuk seperti bunga mawar yang memiliki sebuah mutiara di tengahnya dan menyebarkan semerbak harum dan energi qi yang sangat kuat.
“Skill Pencuri Gadis : Curi semua tanaman ini dan masukkan ke penyimpanan!” lirih Gong Chen.
Dalam sekejap sebuah cahaya berwarna putih melingkupi semua Mawar Mutiara Merah itu, beberapa saat kemudian semua tanaman itu langsung menghilang begitu saja.
Sayangnya disinilah letak masalahnya, beberapa ular raksasa melihat cahaya menyilaukan itu dan setelah memeriksa, ternyata semua tanaman spiritual yang dijaganya menghilang begitu saja.
Tentu saja semua Ular Phyton Raksasa itu langsung mengelilingi tempat munculnya tanaman spiritual itu. Namun mereka semua tidak mendapati ada makhluk lain yang ada di sana.
“Huh untunglah, semuanya sesuai rencana, aku sekarang bisa membawa ini semua pulang dengan aman, aku–”
*SSSSSSS!
Ternyata masih ada satu Ular Phyton Raksasa yang belum berkumpul bersama yang lain, dia telat, namun karena itu dia bisa tahu siapa yang membuat keributan di sarangnya itu.
“Sial! Ular itu memanggil teman-temannya yang lain, aku tidak bisa terus membiarkan ini terjadi, aku harus melarikan diri secepatnya. Sistem tolong aktifkan Skill Pencuri Gadis lagi!” perintah Gong Chen sambil berlarian menghindari serangan ular di belakangnya.
[Skill dalam masa cooldown, karena Master sekarang hanya menguasai tingkat menengah. Maka Master harus menunggu selama satu jam sampai skill bisa digunakan lagi]
“Kenapa kamu tidak mengatakannya sejak tadi? Kalau sudah begini apa yang harus aku lakukan?” tanya Gong Chen sambil lari tunggang langgang.
[Hanya satu jawabannya Master yaitu Lariiiiiii!]
Puluhan Ular Piton Raksasa sudah bergabung di belakang Gong Chen sambil berdesis kencang. Mereka semua semua langsung mengincar Gong Chen dengan berbagai serangan mematikan, karena menganggap Gong Chen sebagai pencuri Bunga Mawar Mutiara Mewah mereka.
“Huh huh huh! Untungnya aku bisa melarikan diri dengan cepat, jika tidak maka aku harus mati ditelan oleh ular raksasa itu, aku tidak ingin membayangkannya sekarang!” ucap Gong Chen dengan deru nafas panjang setelah tidak melihat lagi ular-ular yang mengejarnya.
[Cooldown Skill Pencuri Gadis sudah selesai.]
“Hahaha! Waktunya bekerja lagi, meskipun aku baru saja mau mati, tapi itu adalah hal menyenangkan berpacu dengan adrenalin, sekarang mari kita ke beberapa tempat lagi!”
Gong Chen terlihat sangat bersemangat, malam itu dia terus melakukan perburuan sampai-sampai tak terasa pagi datang dan dia kembali ke sekte dengan pakaian compang-camping.
***
“Kalian semua kemarilah! Aku membawakan janjiku kemarin, kalian sekarang bisa meraciknya, maafkan aku karena terlalu lama, kalian bisa–”
*BRUK!
Gong Chen kelelahan ketika dia sampai di sekte, dia langsung jatuh tertidur dengan pakaian yang sangat kotor. Namun, semua orang yang melihatnya akan langsung sadar betapa berjuangnya ketua sekte mereka.
“Ketua Sekte sudah benar-benar berubah, dia bahkan rela bekerja selama seharian penuh dari pagi sampai pagi lagi demi mendapatkan ini semua, kita juga harus ikut berubah!” ucap Bai Fa sambil mencoba menggendong Ketua Sektenya itu.
“Kamu benar Bai Fa! Mungkin dia sudah bukan lagi Ketua Sekte bodoh seperti selama ini. Lihatlah semua barang bawaannya ini, 100 Bunga Mutiara Mawar, 10 Bunga Matahari Api, 50 Bunga Melati Air, 80 Buah Bunga Racun Bangkai,” lanjut Bai Fu.
“Benar sekali, Ketua Sekte bahkan membawakan ini semua karena melihat bagaimana kecenderungan kita dalam berkultivasi. Ternyata dia memperhatikan kita tapi selalu saja bersikap acuh tak acuh, dasar Ketua Sekte, hiks…” tangis Bai Fan pecah.
Ketiga murid satu-satunya Sekte Pendiri Dunia ini sangat terharu dengan perjuangan Gong Chen. Mereka bertiga langsung membawa Gong Chen untuk tidur di kamarnya.
Lalu dengan mandiri, mereka langsung meracik semua bahan itu sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Tetua Long Wei hanya melihat dari jauh, lagi-lagi tebakannya melesat, dia sekarang akan mengakui Gong Chen sebagai Ketua Sekte yang bertanggung jawab.
***
[Selamat! Rata-rata kultivasi dari murid sekte sudah naik menjadi Prajurit. Itu artinya sekarang kekuatan Master setara dengan seorang Jenderal ✩ 10]
“Ada apa pagi-pagi kamu sudah sangat berisik Sistem? Memangnya apa yang sedang terjadi, sampai kamu mengeluarkan nada senang seperti itu?” tanya Gong Chen sambil menguap.
[Ini sudah malam Master]
“Hah malam, memangnya aku tidur berapa lama, sampai-sampai aku tidak sadar? Oh iya mari kita lihat pemberitahuanmu yang tadi?” ucap Gong Chen sambil menggeser layar transparan di depannya.
“Hohoho! Ternyata perjuanganku waktu itu membuahkan hasil, lihatlah bagaimana mudahnya menjadi lebih kuat dalam waktu singkat. Bahkan sekarang aku juga ikut naik tingkat karena rata-rata kekuatan murid-muridku naik, aku memang hebat!” puji Gong Chen pada dirinya sendiri.
[Benar! Master memang sangat keren. Tapi ada satu hal yang harus Master lakukan demi mendapat kekuatan yang lebih. Apakah Anda mau mendengarkannya?]
“Tentu saja! Bukankah itu tujuan kita sebenarnya, dengan kekuatanku sekarang saja aku bisa kembali mencuri tanaman spiritual yang dijaga oleh Binatang Spiritual serta ranah Raja!” sombong Gong Chen.
[Daripada Anda memikirkan itu, lebih baik Anda melatih ketiga murid kembar Anda. Bagaimanapun mereka memiliki bakat yang luar biasa dan bisa menjadi penolong yang kuat suatu hari nanti.]
“Memangnya bakat ketiga anak itu apa? Aku tahu kemarin hanya Bai Fan yang memiliki bakat Alkemis. Makanya aku mencari tanaman spiritual, karena yakin dia bisa mengolahnya, yang lainnya memang apa?” tanya Gong Chen.
[Bai Fan - Bakat Alkemis]
[Bai Fu - Bakat Blacksmith]
[Bai Fa - Bakat Master Array]
“Waw bukankah ini lebih dari sekedar bakat biasa, bagaimanapun ketiga muridku ini akan menjadi aset penting suatu saat nanti. Aku akan melatih mereka sekarang juga!”
Gong Chen lalu bergegas meninggalkan kamar dan melihat kemana perginya ketiga muridnya dan Tetua Long Wei juga entah dimana.
***
“Oh jadi kalian ada disini? Sedang apa kalian semua? Kenapa kalian sudah berkeringat malam-malam begini? Apakah ada masalah dengan sekte?” tanya Gong Chen baru saja memasuki dapur.
“Ketua Sekte, uang kita sudah habis dan beras kita kali ini benar-benar habis, kita tidak memiliki bahan makanan untuk malam ini, oleh karena itu kita sedang merebus umbi-umbian yang kami ambil barusan,” jawab Bai Fan.
“Sepertinya masalah keuangan sekte ini sangat kritis, tapi aku tidak mengizinkan kalian semua ke kota sebelum kalian semua naik ke ranah jenderal, bagaimanapun jika kita ingin berdagang, kekuatan diperlukan!” ucap Gong Chen.
“Kita akan terus makan umbi-umbian ini sambil aku terus mencari tanaman spiritual untuk kalian semua, jadi mohon mengertilah, suatu hari nanti kita pasti akan makan-makanan yang enak dan daging yang banyak,” ucap Gong Chen serius.
Dia sangat terpukul sebenarnya melihat para muridnya itu sangat kurus, namun dia memikirkan berbagai kemungkinan yang mungkin akan terjadi, oleh karena itu dia memberikan keputusan seperti itu.
“Biasanya Anda lah yang memakan daging-dagingan selama kita masih memiliki uang. Tapi kami sekarang sadar, ketika Anda juga ikut makan dari hasil masakan kami, sangat senang rasanya melihat Ketua Sekte yang sekarang,” puji Bai Fu.
“Tentu saja, mulai sekarang, apa yang aku makan, kalian juga akan makan, apa yang aku minum, kalian semua juga akan meminumnya, tidak ada perbedaan diantara kita semua,” ucap Gong Chen meyakinkan.
Malam itu Gong Chen mengakrabkan diri dengan ketiga muridnya dan Tetua Long Wei yang entah darimana membawa bumbu-bumbu dapur, kelima orang itu bercengkrama sambil membicarakan apapun.
Hari berlanjut dengan Gong Chen yang terus mencari atau lebih tepatnya mencuri tanaman spiritual. Dimana dia dengan santainya terus membawa tanaman spiritual yang semakin langka dan memiliki efek pelatihan yang sangat kuat.
[Selamat! Salah satu murid Master yang bernama Bai Fan sudah menjadi Alkemis ✩ 1, karena terus berlatih dengan pemikirannya sendiri. Dan sebagai hasilnya Master juga akan memiliki job yang sama namun dengan tingkatan lebih tinggi satu bintang darinya.]
Gong Chen tersenyum melihat Bai Fan yang selama beberapa hari terakhir belajar meracik pil secara otodidak. Dia benar-benar memiliki bakat yang murni untuk menjadi seorang Alkemis tingkat tinggi suatu hari nanti.
“Istirahatlah Bai Fan! Kamu sudah bekerja keras selama beberapa hari terakhir. Lihatlah semua orang yang ada disini sudah kamu sulap menjadi seorang ranah Prajurit Puncak, itu sudah merupakan sebuah pencapaian yang bagus,” ucap Gong Chen.
“Baiklah kalau begitu Ketua Seke, saya akan beristirahat menyusul Bai Fa dan Bai Fu. Saya pamit dulu Masterku,” ucap Bai Fang mematikan tungku dan berjalan ringan menuju ke kamarnya.
Namun, malam itu sebuah tragedi terjadi, dimana Tetua Long Wei berlarian masuk sekte dan memberikan laporan.
“KETUA SEKTE! PARA BANDIT GUNUNG AKAN DATANG KESINI!”
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!