NovelToon NovelToon

Love Cold Handsome CEO

Surat Lamaran

Di sebuah Kamar yang berukuran 4x5 itu, Diana sedang asyik dengan Laptopnya yang berlogo Apel Gigit.

Si Gadis berparas cantik itu sedang mengirimkan Surat lamaran pada Email sebuah Perusahaan. Yang info Lowongan kerjanya dia dapat dari Media Sosial.

"Semoga saja saya bisa diterima di Perusahaan itu." Harap diana dengan senyum manisnya

...****************...

Drrrtt.... Drrttt... Drrtttt..

Ponsel Diana bergetar tanda Panggilan masuk.

gadis cantik itu mengambil ponselnya yang berada di atas Nakas, tertulis jelas nama pemanggil di benda pipih itu , " Bunda" ucap Diana sambil menggeser tombol hijau pada layar ponselnya

"Assalamu'alaikum Bunda, "

"wa'alaikum salam Sayang, anak Bunda sedang Apa?"

"Dian baru selesai buat surat lamaran pekerjaan bun, dan sudah dikirimkan di email Perusahaan tersebut. Bun, doain Dian ya biar dian bisa cepat kerja."

"selalu nak,, tanpa kamu Pinta pun doa Bunda selalu menyertai setiap langkahmu"

"Terima kasih bunda, Diana janji akan bikin bunda bangga"

"iya sayang, jaga kesehatanmu nak.

"iya bun, bunda juga ya. Da dah Bunda.. Assalamu'alaikum" Diana tersenyum bahagia.

"wa'alaikumsalam syang" salam bunda di sebrang sana lalu mematikan sambungan teleponnya..

Diana bangun dari pembaringannya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket. setelah bersih bersih dan mengganti pakaian, diana segera menuju tempat tidurnya.

...----------------...

"tok.... tok..... tok....." suara ketukan Pintu kamar diana dari luar.

"Diana,...." panggil seorang wanita.

"Hoaàaammmm.... Siapa sih, nggak sopan banget pagi - pagi buta gini udah teriak - teriak" kesal Diana yang mulai beranjak menuju Pintu kamarnya.

"Ceklekk... "

"Aaaaaaaaaaa".

Diana membuka Pintu dan begitu terkejut ada Ibu Kos yang sudah berdiri sambil berdecak pinggang di hadapannya dengan Poni yang di gulung keatas dengan Rol rambut serta wajah yang dibaluri Masker Hitam.

" Heh.. Gendang telinga saya bisa pecah Diana" kesal ibu Aida yang merupakan pemilik Kosan.

"mmmm... Maaf Bu, saya reflek. Lagian ibu sih ini masih jam 05.00 pagi loh, ibu udah nongol aja mana pake masker lagi, ,, aku kan kiranya hantu." ucap Diana sambil cengengesan.

"Enak saja Kamu,,, cantik - cantik gini dibilang hantu." kesal Bu Aida.

"Ada perlu apa ibu pagi - pagi udah kesini..?"

"heh Kamu lupa ya hari ini tanggal berapa." sentak Bu Aida dengan Judesnya.

" eemm.... Maaf Bu, kemarin saya agak sibuk jadi lupa mampir ke Rumah ibu buat Bayar. Tapi rencananya siang nanti saya bayar kok bu. "

"sekarang saja.. Lagian saya juga mau ke Luar Kota,. Pukul 6.30. Makanya saya terpaksa bangunin kamu sepagi ini. Ucap Bu Aida tanpa Dosa.

" ya udah bu, tunggu bentar ya saya ambilin dulu." Diana melangkah masuk dan membuka tasnya mengambil 7 lembar uang kertas berwarna Merah. Kemudian pergi menemui Bu Aida di depan.

"ini Bu..."

"Terima Kasih ya Diana, ibu pergi dulu." Pamit Bu Aida dengan Lembut.

"Giliran udah dapat duit aja, Nada bicaranya jadi lembut" gerutu Diana sambil menuju Dapurnya untuk buat sarapan.

Jadi kos Diana ini memiliki dapur mini di bagian belakang di samping kamar mandi.

Diana mulai beraksi di dapur kecilnya. Membuat sarapan dan membersihkan peralatan dapur yang kotor.

setelah itu ia pun segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

🎶 walaupun Dirimu tak bersayap.. Ku.. Akan Percaya kau mampu terbang bawa diriku tanpa takut dan ragu walaupun kau bukan titisan dewa ku takkan kecewa karena kau Jadikanku Sang Dewi dalam Taman Surgawi 🎶

Diana bersenandung Ria di dalam kamar mandi. Dia adalah tipe Gadis yang Riang dan sangat suka menyenangkan dirinya sendiri dengan bersenandung lagu - lagu kesukaannya.

...****************...

pukul 10.30 tepat di sebuah Perusahaan ternama di Negara ini, terlihat seorang Pria Paru baya yang sedang memeriksa file - file lamaran lerja yang masuk dari kemarin. Setelah diperiksa dengan teliti, akhirnya ada satu nama yang menurutnya masuk kriteria yang dibutuhkan. Dan akan dihubungi untuk Interview.

"Lisa, Hubungi pelamar atas Nama Diana Anastasya, agar bisa interview besok." perintah Pak Bayu yang merupakan Kepala HRD ZIAN COMPANY.

"Baik Pak, saya segera Hubungi" jawab Lisa yang merupakan Sekertris Pak Bayu.

...----------------...

InterView

"Ting.." Bunyi Notifikasi yang berasal dari Ponsel Diana. Ketika melihat itu email dari ZIAN COMPANY yang memanggilnya Untuk Interview Pukul 10.00 pagi besok, Diana langsung berbinar dan bersorak ria.

" Ye... yee. .ye...Bundaaà aku dipanggil Ye... " Diana bersorak sambil memanggil Bundanya yang tidak berada disitu. Rasanya dia ingin sekali meluapkan rasa bahagianya kepada Sang Bunda.

hari sudah malam, Diana yang berbaring di kasur empuknya telah berlayar ke Alam Mimpi.

karna besok dia Ada interview di kantor, diana tidak mau menonton terlalu larut malam.

......................

Sang fajar mulai menyapa dengan mengeluarkan cahaya kuning kemerahan. Diana segera bergegas bangun saat mendengar alunan adzan yang sedang berkumandang. Ia segera menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya kemudian gadis itu langsung menunaikan kewajibannya sesuai panggilan Adzan tadi.

Diana yang baru saja menyelesaikan Kewajibannya itu, segera bergegas ke dapur untuk membuat sarapan.

"Ya Allah.. Terima kasih " Diana tak henti - hentinya mengucapkan terima kasih pada Sang pencipta.

Ini adalah pertama kali Diana akan melakukan Interview. Apalagi perusahaan tempat iya akan melakukan interview merupakan perusahaan terbesar di kota ini.

Sangat banyak pencaker yang memasukan lamaran ke Perusahaan ini, namun tak sedikit orang pun yang di tolak karna tidak kompeten atau dinilai kurang memenuhi syarat.

Benar saja, karena dua hari yang lalu, hampir 20 orang yang datang untuk interview. Namun tidak satu orang pung yang di terima oleh Perusahaan tersebut.

Sesulit itukah untuk bisa bekerja di Zian Company ? Jantung Diana makin bergetar dikala membayangkan akan di interview nanti.

...****************...

...Seorang Gadis yang memiliki paras yang cantik da4t3sn imut itu sudah berdiri di depan sebuah gedung yang menjulang Tinggi, yang bertuliskan ZIAN COMPANY, sebuah Perusahaan yang terbesar di Negara Itu....

Diana melirik jam yang berada di pergelangan tangannya, sudah menunjukan Pukul 09.35. Diana mulai berjalan memasuki Lobi kantor dan menghampiri Recepsionis.

" Permisi Mbak, Saya Diana Anastasya, saya kemarin mendapat email untuk interview." kata Diana sopan pada wanita berparas cantik itu.

"Oh iya , kamu langsung saja naik ke lantai 4. Tunggu Di depan Ruangan Kepala HRD."

"Baik Terima Kasih" Diana langsung mengayunkan kakinya menuju Kotak berdinding besi itu. Sesampainya di Lantai 4 dia duduk di kursi depan Ruangan HRD.

jam sudah menunjukan pukul 10.00.

" Maaf, dengan Nona Diana..?" sapa lisa yang merupakan sekertaris HRD.

"Iya mbak, " jawab Diana sopan.

" Silahkan masuk, anda sudah ditunggu oleh Kepala HRD."

"Baik , Terima kasih" Diana langsung menuju Ruangan HRD.

Tok... Tok..

"Masuk" Terdengar suara dari dalam Ruangan.

Ceklek.

Diana membuka Pintu dan langsung masuk.

"Silahkan Duduk " Ucap Pak Bayu Ramah.

Diana langsung mendaratkan bokongnya pada kursi di depan meja kerja Pak Bayu.

"Sudah Pernah bekerja sebelumnya..?"

"Belum Pak" Jawab Diana jujur.

"apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini..?"

"Saya ingin mendedikasikan Ilmu yang saya dapat selama di Perguruan tinggi, , dan saya akan memberikan kemajuan untuk Perusahaan ini."

ucap Dengan Penuh Optimis.

"Baiklah, saya pegang Kata - kata kamu. Jangan Kecewakan saya." kata Pak Bayu tersenyum.

"Saya akan beeikan yang Terbaik."

"Baiklah,, Kamu mulai bekerja besok."

"Terima Kasih Pak." Diana mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Pak bayu.

"Sama - sama." Pria Paru baya itu menyambut uluran tangan Diana.

...****************...

"

Rindu

Diana melangkahkan kakinya keluar dari dari gedung ZIAN COMPANY.

dibawah terik Matahari, gadis Berambut Coklat itu mulai menyusuri Trotoar sambil menunggu Taxi yang lewat. Karena Ponselnya mati, alhasil Ia tak dapat memesan secara online.

"Taxii...." Teriak Diana sambil melambai tangan pada Taxi. Taxi pun Berhenti.

"Kemana Neng..?"

" Ke Pasar Murah ya Pak." jawab Diana dari Arah belakang.

"Baik neng" Brrrmmm..

Supir Taxi langsung melajukan mobilnya ke alamat tersebut.

"Terima Kasih ya Pak." ucap Diana tersenyum sambil menutup Pintu Mobil.

Diana mulai belanja kebutuhan Dapurnya. Karna selama bekerja dia akan usahakan untuk selalu membawa bekal. Mengingat makanan di kantir sangatlah mahal - mahal. Setelah belanja diana langsung Pulang.

Tap.... Tap....tap..

Diana berjalan memasuki Rumah dan menuju ke dalam kamarnya.

"Eh Diana, dari mama kamu. tadi ada yang datang nyariin tuh." Tutur salah satu teman kos Diana yang bernama Amel. Amel sangat tidak menyukai Diana. Padahal jika dibilang Diana selalu baik dan ramah pada nya. Bahkan dari segi Ekonomi saja, dia masih jauh lebih beruntung dari pada Diana.

mereka berasal dari desa yang sama, Orang Tua Amel memiliki Toko Sembako yang lumayan besar. Sedangkan Diana Hanyalah anak Yatim Piatu yang di Asuh oleh seorang Janda yang kesehariannya hanya menjual Mi Ayam di depan Rumah.

"Siapa yang datang.?" tanya Diana.

"Mana gue tau, gue hanya dengar dari dalam kamar ada yang manggil - manggil Lo."

"Oke makasih ya Mel." Diana tersenyum tulus pada Amel dan masuk .ke kamarnya.

" Huuufff ..Gerah Bangett. Mandi aja kali ya. Biar Fresh. Tak terasa hari sudah mulai senja. Diana langsung menuju kamar mandi dan menyegarkan Tubuhnya. Setelah itu, wanita cantik itu langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur hingga terlelap.

...

...

Kring.... Kring... Kring...kring...kring...

Bunyi jam walker yang berada di Atas nakas. Yang bertanda waktu sudah puku Jam 05.00 Pagi. Gadis berparas cantik itu langsung mencepol rambutnya dan menuju kamar mandi membasuh wajahnya yang masih kantuk. Setelah itu menuju dapur dan memasak nasi dan lauk untuk Sarapan dan bekal di kantor.

...****************...

Di belahan Negara lain, terlihat seorang Pria Tampan yang sedang duduk menikmati secangkir kopi hangat sambil melihat - lihat kearah jendela

Yang menampilkan lampu - lampu malam yang sangat indah. Tiba - tiba terdengar deringan Ponsel yang memecah keheningan malam itu

"Hallo Mhom."

" Hallo sayang, Mommy rindu kamu, Mommy mau kamu pulang ke Tanah Air, dan urus Perusahaan disini. Om Hendra yang akan mengurus perusahaan di Jerman." Ketus sang mommy di seberang telp.

"Tapi Mhom....." belum sempat Pria itu melanjutkan kalimatnya, Mamanya langsung memotong kalimatnya.

"Tidak ada Tapi - Tapian. Pokoknya Mommy mau minggu sepan kamu sudah Pulang." ketus sang mommy Rasti.

" *Belajarlah untuk Ikhlas Nak, setiap Ujian pasti akan ada Hikmahnya. Kita harus bisa Hadapi. Datang dan tunjukan pada wanita itu kalau kau akan mendapatkan yang jauh lebih baik dan lebih cantik darinya*." Nasehat Sang mama yang langsung menyadarkan anaknya akan masa lalunya..

Ya, Pria Tampan itu adalah Nathan Zian Mahardika , Pemilik Dan juga CEO ZIAN COMPANY.

Dia mengangkat kaki dari Tanah Air sejak 2 Tahun lalu. Karna ingin menghilangkan Rasa Sakitnya karna Penghianatan sang kekasih. dan semua yang mengenai Zian Company, dia percayakan kepada Asisten Pribadinya Riko. Walau begitu, dia tetap memantau perkembangan Saham Perusahaannya melalui file - file yang selalu dikirimkan oleh Asisten Setianya.

...----------------...

jam sudah menunjukan pukul 07.30 tapi Diana sudah Tiba di kantor. Ya karna hari ini adalah Hari pertama Diana masuk kerja, gadis berparas cantik itu tidak ingin memberikan Kesan yang Buruk.

Dia langsung menuju meja kerjanya sambil menunggu teman Sedivisinya datang. Diana ditempatkan pada Divisi Marketing, yang merupakan keahliannya..

"Hai, kenalin ,, Gue Bella" sapa bella sambil mengulurkan tangan pada Diana. Ia juga satu devisi Marketing sengan Dian.

" Hallo, Diana" Balas Diana dengan senyum manisnya, sambil mengulurkan tangannya pada Bella.

"Oh ya Di, kamu sebelumnya kerja di Perusahaan mana?" tanya Bella basa basi.

" Ini kali pertama aku kerja kantoran, dan Perusahaan ini tempat Pertama aku kerja Bel, hehehe. Soalnya aku baru selesai kuliah 2 Bulan yang lalu" Jawab Diana apa ada nya.

"Hai ciin, kalian lagi bergosip Apa sih" sapa Pria Tampan bertubuh gemulai itu

"Siapa yang bergosip, orang lagi diskusi tentang pekerjaan kok." jawab Bella dengan ketus,

"kenalin saya Diana" Diana mengulurkan tangannya pada Pria Gemulai itu sambil tersenyum manis.

" Hai Cantik,, saya Reyhan." sapa Reyhan dengan gaya centilnya

jam pukul 08.00, Pak Bima yang merupakan Maneger Marketing datang untuk memperkenalkan Diana kepada Team nya, dan juga meminta mereka untuk mengarahkan Diana dikala dia mengalami kendala. Semua Orang mengangguk Patuh kepada atasan mereka.

Semua orang mulai berkutat dengan komputernya masing - masing. Menyelesaikan Projek yang diberikan oleh atasan mereka.

.....

.....

..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!