Masa SMA adalah masa mencari jati diri. Dan kini masa itu sudah kulewati dengan senang dan penuh kenangan indah bersama teman-temanku. Setelah lulus SMA aku ingin bisa melanjutkan kembali ke perguruan tinggi negeri. Salah satu perguruan tinggi negeri Jakarta lah yang aku impikan selama ini. Bisa merasakan tinggal dan hidup di ibukota yang besar merupakan keinginanku untuk bisa mandiri. Hari dimana hasil tes SNMPTN ku keluar adalah hari yang kutunggu-tunggu. Dan hari itupun tiba, nomor 15 Nara Pramudya tanggal lahir 29 Januari 1998 alamat Solo dengan jurusan kedokteran.

" aaaaaaa...... Alhamdulilah maamaa maamaa paapaa paapaa...."

'ono opo to nduk kok teriak teriak sakit lho telinga mama'

"aaaaaaa.......(sambil teriak teriak memegang tangan mamanya dan berputar-putar) maa maa paa paa a ku lu lus maaaaaa aku masuk seleksi SNMPTN aku bisa kuliah di Jakarta. aaaaaaa...... aku seneng maaa paaa akhirnya yang aku impikan terwujud juga."

' alhamdulilah nduk selamat yoo. Jangan lupa bersyukur ucapkan Alhamdulillah terima sama Allah yang sudah mengabulkan doamu sana sholat dan ucapkan syukurmu sama Allah.'

" iyaaa paaa. mama papa makasih udah doain Nara dan kasih semangat Nara serta udah kasih ijin Nara buat lanjutin kuliah di Jakarta. Nara Ndak akan pernah lupain nasehat-nasehat mama papa, Nara bakalan ingat terus semua nasehat mama papa."

' iya sayang, yang penting kamu itu Ndak lupa sama Allah dan kita orang tuamu. ya sudah sana sholat Dan siapkan semua untuk keberangkatanmu ke jakarta.'

Nara segera menyiapkan berkas yang akan dibutuhkan di Jakarta nanti, serta tak lupa semua keperluan untuk tinggal di Jakarta.

Nara Pramudya adalah anak kedua dari pasangan suami-istri bernama Karsa Pramudya dan Ratih Pancawati. Keluarga Pramudya adalah pengusaha mebel terbesar di Solo. Anak pertama dari keluarga Pramudya bernama Joko Pramudya mempunyai bidang usaha yang tak kalah besarnya dengan orang tuanya yaitu usaha furniture yang terkenal di Solo. kakak Nara sebenarnya tidak menyetujui jika Nara memilih kuliah di Jakarta dan hidup sendiri. semenjak Nara SMP Joko selalu menjaga dan menyayangi nara . Joko sangat protektif terhadap adiknya, sampai-sampai anak cowok yang mencoba mendekati Nara tapi tidak diperbolehkan Joko . Joko sangat sayang dan over over protective pada Nara karna Nara adalah adik perempuan satu-satunya.

assalamualaikum..... '

" waalaikumsalam.... kakakku terganteng. (sambil cengar-cengir)"

'ngapain kamu cengar-cengir prengas prenges ngono' jawab Joko dengan khasnya cool.

Nara yang usil langsung memutar-mutar badan kakaknya dan langsung minta gendong.

" kakakku yang ganteng. aaaaaaa.......(sambil memegang tangan dan memutar badan kakaknya)."

'apaan sih dek'

"gendong dulu(wajah memelas dan sedikit tersenyum). nanti aku kasih tau"

'haaaa.... emmmoooohhh wis gede jaluk gendong. aaabuuuwoot awakmu lhoo tambah lemake pirang kilo' (lari sambil menjulurkan lidahnya).'

"haaa.. aku nggak gendut kok kak, nggak enek Sik berlemak lho. kakak jahat banget sih awasnya tak tinggal neng Jakarta kapok"Nara kesal sambil memanyunkan bibirnya.

Joko yang lari ditengah tangga menuju kamar langsung berhenti dan kaget.

'jadi kamu lulus, kamu bakalan ke jakarta.'

"huum aku lulus seleksi dan (sambil jalan naik tangga melewati kakaknya) aku beee soook be rang Kat ke Ja kar ta. (wleekkk)"

lari menuju kamar dan mengunci pintu.

Joko yang masih belum menyetujui kalau Nara harus ke Jakarta dia pun berusaha untuk membujuk adiknya untuk tidak pergi.

' (gedor pintu kamar Nara) Nara buka pintu aku mau ngomong. Nara kenapa kamu nggak dengerin omongan ku Nara. Jakarta bukan tempat yang baik apalagi buat gadis lugu sepertimu. kakak g setuju kalau kamu harus kuliah disana.'

Nara membuka pintu.

"kenapa kak, aku juga mau mandiri kak. aku mau belajar hidup mandiri biar bisa sukses kaya kakak juga. kenapa kakak nggak dukung aku? kakak nggak sayang sama aku? kakak nggak ingin liat aku sukses kaya kakak?."

' bukan kakak nggak sayang, kakak sayang sama kamu. tapi kakak nggak suka kamu ke Jakarta. itu kota sangat besar dek disana banyak orang yang bisa memanfaatkan kamu. kakak nggak mau kamu nantinya kenapa-kenapa disana. kamu kan bisa kuliah di sini aja. di sini juga banyak universitas yang bagus-bagus juga.

' Bukan kakak nggak sayang, kakak sayang sama kamu. tapi kakak nggak suka kamu ke Jakarta. itu kota sangat besar dek disana banyak orang yang bisa memanfaatkan kamu. kakak nggak mau kamu nantinya kenapa-kenapa disana. kamu kan bisa kuliah di sini aja. di sini juga banyak universitas yang bagus-bagus juga.

"nggak kak! aku maunya kuliah di Jakarta. bisa kuliah dan masuk ke universitas Indonesia itu impian aku kak. nggak pokoknya aku mau ke Jakarta. "

'kakak nggak setuju. kalau kamu ke Jakarta siapa yang bakal jagain kamu dek?. DiJakarta banyak orang-orang yang jahat yang sukanya memanfaatkan orang aja dek. kakak nggak mau kamu nanti di Jakarta kenapa-kenapa dek. kamu terlalu berharga buka keluarga kita.'

"aku bisa jaga sendiri diri aku, aku udah gede kali kak. lagian mama papa juga udah ngijinin kok. mereka nggak keberatan aku kuliah di Jakarta."

' nggak, nggak mungkin koe paling ngapusi. nggak mungkin papa mama ngijinin anak perempuan satu-satunya hidup dikota besar sendirian. kakak mau ngomong sama mama papa. anak perempuan satu-satunya nggak akan ninggalin kota ini.'

Joko langsung menemui orang tuanya. sedangkan Nara mengejar dari belakang.

Perdebatan kakak adik terjadi disepanjang jalan menuju taman belakang tempat orang tuanya bersantai.

" kak... kakak kok gitu sih kak. pokoknya aku mau kuliah di Jakarta titik. aku tu udah usaha keras buat ikut tes nya kak. belajar siang malam biar lulus tes lho kak."

' kalau kakak bilang nggak setuju ya nggak dek titik.'

"tapi kak..kak.."

Sesampainya di taman.

' lho lho lho ono opo to Iki kok teriak teriak kejar kejaran kaya anak kecil wae kalian ini' mama yang bingung dengan tingkah kedua anaknya.

' paa maa ini gimana to mosok Nara diijini ke Jakarta. Jakarta itu tempatnya besar lho paa kehidupan disana keras. aku nggak mau kalau Nara kuliah dan hidup disana. aku nggak mau Nara kenapa-kenapa.'

' Tunggu-tunggu ada apa to Ko, sini sini duduk dulu kita bicara baik-baik' mama yang menjawab

' Joko biarkan adikmu kuliah di Jakarta. Biar dia menggapai cita-citanya. tidak apa-apa hidup sendiri berikan dia kepercayaan dan dukungan kita, insyaallah dia bisa menjaga diri. lagian kita kan Ndak mungkin to ngeculne dia begitu saja. pastinya nanti seminggu atau 1 bulan sekali kita main ke kos nya kan bisa to.' jawab papanya

' Tapi paa Joko nggak mau kalau nanti Nara kena masalah disana sendiri. papa mama kan tau Nara tu anaknya ngeyel nggak mau nurut terus lagi dia juga manja ngono piye iso Urip dewe neng jakarta.'

' Insyaallah adikmu bisa jaga diri. Kasihlah adikmu kepercayaan dan dukunganmu. seperti mama papa dulu juga ngijinin kamu kuliah di Jakarta. mosok adikmu ora oleh kuliah neng Jakarta. nanti ibu dikira pilih kasih, toh kamu juga bisa sering-sering datang Jakarta sambil lihat bisnismu yang di Jakarta, iya to.' kali ini mama yang menjawab.

" Kak... kak Joko... kasih ijin yaaa(wajah memelas sambil menggoyang kan tangan kakaknya)."

Joko terdiam dan melihat Nara dengan sorot mata tajam, sehingga membuat Nara takut dan mundur.

' Sekali lagi Nara kakak bilang ENGGAK.... ' Joko jalan masuk ke kamarnya.

"kakak...(lirih Nara sambil menahan air matanya)."

Mama memeluk Nara dan mengelus-elus pundaknya. Nara merasa kecewa dengan kakaknya yang tidak memahami keinginan Nara.

Beberapa hari Joko tidak bertegur sapa dengan adiknya. Bahkan Joko pun tidak pernah ikut sarapan ataupun makan malam keluarga. Tiap pagi Joko berangkat kerja pagi-pagi dan pulang malam. Hal itu membuat Nara merasa sedih. Nara pun mengurung diri di kamarnya, dia mogok makan dan nggak mau ikut keacara keluarga .

Malam ini ada acara pesta ulang tahun tantenya. Nara yang masih kecewa dengan sikap kakaknya dia tidak mau keluar kamar dan tidak ikut ke acara pesta.

' lho Nara mana maa paa?'. Joko bertanya ketika semua keluarga sudah siap berangkat tapi tidak terlihat Nara.

' heemmm... masih nanya lagi. lho bocahne ngambek rong dino mung dekem neng kamar wae.' mamanya yang menjawab.

' lhaaahhh.... kenapa? dia marah? bukannya dia yang marah tapi Joko yang harusnya marah. udah dikasih tau sejak lama, kalau mau kuliah dijakarta kakak nggak setuju masih ngeyel. ' Joko yang masih tidak mau mengalah.

' sudah-sudah ayo berangkat keburu tantemu marah nanti'. papanya mulai bicara.

'sudah-sudah ayo berangkat keburu tantemu marah nanti'. papanya mulai bicara.

Ditempat pesta

Joko dan papa mamanya sampai di acara pesta ulang tahun pernikahan Tante dan omnya.

' Assalamu'alaikum.... selamat yaa adikku sayang semoga pernikahan kalian selalu langgeng sampe kakek nenek. ucap Ratih

' waalaikumsalam kakakku yang cantik. Aamiin makasih banget udah datang kesini, halo boy apa kabarmu? eh Sik Sik Sik Iki bonekahku endi ponakanku yang cantik dimana kok Ndak keliatan to.' ucap Weni

' selamat Tante om happy anniversary.' ucap Joko tanpa menjawab pertanyaan tantenya.

'kak dimana bonekahku yang cantik itu?. heemm Nara kok nggak kelihatan? apa nggak ikut?' tanya Tante weni

' Nara sedang sibuk dia mau persiapan ke Jakarta. alhamdulilah dia masuk seleksi ke universitas yang dia idamkan selama ini. insyaallah kalau dia sudah selesai mungkin bakalan nyusul. sabar yaaa'

' alhamdulilah yang bener dia masuk ke universitas yang di idam idamkan selama ini?

alhamdulilah usaha dia belajar siang malam sampai nangis-nangis pas minta ijin kekalian. sampai akhirnya kalian ijinkan, waaah wajah senangnya itu aku ikut bahagia lihat Nara bisa senyum bahagia. yowes Ndak apa besok besok tak dolan neng omahmu. kangen Karo bonekahku itu pengen cerita banyak lagi ' ucap Weni.

Joko yang mendengar percakapan Tante dan mamanya merasa sedih. karena dia sudah membuat adiknya kecewa dan menangis.

'seharusnya aku dukung adikku bukan malah buat sedih seperti ini. tapi aku juga nggak mau jauh dari adikku dan kenapa dia harus memilih kota itu? kenapa dia nggak kuliah disini saja? lagian disini juga banyak universitas yang bagus juga. ' Joko bergumam didalam batinnya.

Karena kesal Joko melempar kaleng minum yang dia pegang kesembarang tempat. Dan tanpa sengat kaleng itu mengenai kaki seseorang.

aaaahhhh sial wuss... plukk.... prangg...

'aduhh.... aoooo..... siapa sih yang lempar kaleng sembarangan?.. '

' waduhhhh.... soooorry soooorry..' ucap Joko

' haaa.... kak Joko jadi kamu yang lempar sembarangan to. awas lho yaaa dari dulu selaku aja gangguin aku.' Kayla anak dari tantenya.

' waaaaa..... ternyata kamu to kay tak kirain siapa. maaf kay sengaja. haa haa haa ' ucap Joko.

' haaa aappaaa SENGAJA jahat ya kamu Joko. sini... sini... aku balas kamu yaaa.

'ya udah sini aja kalo bisa'

Padahal Joko hanya berjalan cepat tanpa lari yang menguras tenaga. karena Joko yang memiliki postur tubuh tinggi dan kaki jenjang. Hanya dengan berjalan sudah dapat menjangkau jauh jaraknya. sedangkan Kayla yang memiliki tubuh mungil harus berlari sampai kehabisan tenaga. Aksi kejar-kejaran itu sampai mengelilingi seluruh taman dan para tamu undangan. Kayla dibuat kesal dan geram karena Joko dia yang tadinya sudah berdandan cantik dan anggun jadi rusak semua.

'kak Joko Pramudya ber hen tii...... awas kamu yaa sudah buat dandanan aku yang mahal jadi rusak. sini kamu !' Kayla yang masih berlari dengan marahnya.

Joko hanya mengedikkan bahunya sambil tersenyum tipis.

' ya ampun ya ampun Kayla Joko apa apaan sih kalian ini. nggak di rumah nggak di pesta berantem terus. Malu Kayla ini tu banyak tamu lho.' ucap tante weni

' itu tu mah masak iya aku dilempar pake kaleng minum kan sakit mata..' aduan Kayla.

" Joko apa itu benar?." tanya mama Ratih

' aku kan udah bilang maaf.' jawab Joko.

'kayla kamu itu yaa anak perempuan mbok ya yang feminim gitu to. banyak tamu mama papa di sini.' kesal mama Weni

' yaa habisnya Joko itu tu yang bikin kesel' jawab Kayla.

' kak Joko jangan panggil nama aja Kayla. berapa kali sih mama bilang panggil kak Joko jangan nama aja. nggak sopan Kayla. kesal mama Weni

' iya tu tan, adik Kayla itu bener bener nggak sopan sama kakaknya yang ganteng ini. (wleek..) Joko sambil menjulurkan lidahnya dan senyum sinis.

' (Kayla mencibikkan bibirnya) awas lho yaa. Kayla sambil memelototkan matanya ke Joko .

' sudah sudah sudah kalian sana pergi temuin tamu, dan sekali lagi kalau mama lihat kalian masih kaya bocah lagi. mama nggak akan segan segan jewer kuping kalian. ingat itu.' ancam mama Ratih dan mama Weni.

Joko dan Kayla pun pergi menemui tamu yang lain.

' plaaakk.... Kayla memukul lengan Joko. gara gara kamu aku kena marah mama lagi. dasar pejaka tuwaaa... hahaha...' ucap Kayla

' apa kamu bilang tadi. heemmm.... (menjewer telinga Kayla)'

' aduh aduh saaa kiiitt tau.'

Saat mereka asik bercengkrama dengan sedikit ribut. Tubuh Joko menabrak tubuh seorang gadis dan nyaris jatuh.

bruuukkkk...... dengan spontan tangan Joko menangkap tubuh gadis yang hampir jatuh.