"Frang Frang"sesosok laki -laki tampak berjalan gontai meraih dan melemparkan apa saja yang temuinya sepanjang jalan dengan memakai kemeja yang berantakan dan bau alkohol yang sangat menyengat dari tubuhnya "Helena dasar wanita muna fik dimana kau ah!"ucap pria itu .dia adalah seorang ceo terkenal dari perusahaan adi kuasa yang ada dijakarta dia selalu mabuk setelah pulang dari kantor setiap malamnya .itu dia lakukan karena dia sangat marah atas pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai dan terpaksa harus putus dan meninggalkan wanita yang ia cintai.ia tidak berdaya dijodohkan akibat ibunya yang sakit jantung dan ayahnya yang memaksanya dan mengancamnya akan mengeluarkannya dari ahli waris kalo tidak mau menuruti keinginannya menikah dengan wanita itu .dan ceo itu bernama winar guna anugrah.Seorang wanita yang bergelung dibawah selimut tersentak dan bangun dari tempat tidurnya menuju arah suara

" mas kau mabuk lagi , sampai kapan kau akan begini mas"wanita itu berkaca - kaca bulir air matanya luruh membasahi pipi mulusnya.

Pria itu tersenyum sinis dia menarik tangan wanita itu dan menghempaskan tubuhnya keranjang

"ah mas sakit " jerit wanita itu ..yang tak lain adalah istri sang ceo bernama helena atmaja .sang suami mencengkram dagu helena sampai ia mendongak mereka saling menatap

" mas sakit, tolong lepaskan aku sadarlah mas ,kita bicara baik - baik" ucap helena

" apa kau bilang !aku masih sadar dasar mu rah an, kau telah menghancurkan hidupku kau senang bukan telah menikah denganku , sudah kubilang aku tidak menyukaimu kenapa kau masih mau menikah denganku ah!" ucap winar

" mas maafkan aku , aku tak kuasa menolak pilihan orang tuaku dan tak tega menyakiti hati mama .aku takut sakit jantungnya akan kumat klo aku menolaknya mas maafkan aku" ucap helena sambil menangis .

"aku tau kau sangat menginginkan tubuhku kan sini kau wanita ******!" ucap winar sambil menindih tubuh helena dan merobek baju helena dengan paksa..helena menangis sejadinya dia merasa terhina dengan perlakuan suaminya

" mas berhenti mas tolong lepaskan aku .maafkan aku" ucap helena sambil mendorong dan memalingkan wajahnya ke samping .

Namun tubuh winar sangat kokok dan kuat tak bergeser sedikitpun dari atas tubuhnya.

" dasar mu rah an kau pura pura tidak mau padahal kamu menikmatinya kan kamu bersorak senang kan saat aku akan menyentuhmu ah!" ucap winar

" mas kalo kamu memintanya baik baik aku pasti akan melayanimu mas ,tapi ini kau telah merendahkan harga diriku mas" ucap helena sesenggukan

" buang jauh air mata buayamu itu aku yakin kamu senang kan " ucap winar sambil meremas bukit kembar helena dengan sangat kasar .

" mas jangan mas sakiiiit" ucap helena

"cih aku sangat membencimu helena " lambat laun kesadaran winar pun menghilang dan "bruk'" dia jatuh diatas tubuh helena

" mas mas winar " helena berusaha menepuk '- nepuk pipi winar pelan .tapi tak ada reaksi lalu helena berusaha mendorong tubuh winar kesamping.helena menarik kaki winar agar bisa tidur lebih baik dia juga melepaskan sepatunya lalu dia mengelap tangan kaki dan wajah winar lalu menyelimutinya. Mas aku juga tak mau hidup seperti ini jika aku bisa memilih aku tidak akan mau menikah denganmu walaupun aku sangat mencintaimu ..aku harap suatu saat kamu berubah mas dan mau menerimaku sebagai istrimu ..lalu helena melangkahkan kakinya kekamar mandi ..dia masih menangisi nasibnya yang tak diingini oleh suaminya Karena sudah seminggu ini suaminya selalu saja memperlakukannya dengan sangat kasar ..iya mereka adalah pengantin baru selama seminggu ..dimalam pertama saat seorang wanita akan mereguk manisnya madu pernikahan, tapi tidak dengan helena dia ditinggalkan dimalam pertamanya dan suaminya datang saat subuh dengan keadaan yang mabuk dan memperlakukannya dengan sangat kasar..menyedihkan bukan?

puas menangis helena keluar kamar mandi lalu mengganti baju tidurnya yang telah dirobek dengan yang baru lalu mengambil bantal diranjang dan menuju sopa serta merebahkan tubuhnya berharaf ini hanya mimpi dan ia akan terbangun dengan keadaan yang baik.

Sinar mentari malu malu menampakan sinarnya dari celah celah gorden sementara helena sudah bangun dan menyiapkan sarapan didapur

Winar membuka perlahan matanya dan dia merasa sangat pusing .ia memegangi kepalanya dengan bajunya yang semalam masihmelekat ditubuhnya .helena tidak mengganti baju winar karena ia masih malu untuk melihat tubuh winar walau dia adalah istrinya yang sah secara agama dan negara. Juga ia tak mau winar marah dan berkata kasar lagi padanya kalo tau ialah yang mengganti baju winar..

"Creng creng " suara spatula yang beradu dengan wajan ..bau harum dari masakan menguar diudara menggugah selera bagi yang menciumnya .tapi tidak begitu dengan winar ..dia merasa terganggu dan marah karena istrinya mengobrak abrik dapurnya.dia buru -buru membersihkan tubuhnya dikamar mandi dan..setelah mandi dia merasa lebih baik walau kepalanya masih terasa pusing ..perlahan dia menuju walk in close untuk mengganti bajunya ..dan setelah rapi dia mengambil hp dan menelpon seseorang

"Adi siapkan apa yang kubutuhkan hari ini serta berkas berkasnya sebentar aku akan berangkat "ucap winar

" Baik tuan " suara disebrang sana

Kemudian dia melangkahkan kakinya keluar pintu menuju dapur

" mas kamu sudah bangun , aku sudah siapkan nasi goreng dan sup pengar untukmu " ucap helena

" siapa yang menyuruhmu menyiapkannya , kau tak usah pedulikan aku urus saja dirimu sendiri" ucap winar sambil mengambil air minum di kulkas

" tok tok tok " suara pintu diketuk helena membukakan pintu terlihatlah adi asisten winar dari balik pintu

" selamat pagi nona ,apakah tuan winar sudah bangun?" tanya adi

" iya adi masuklah dia ada di meja makan" sapa helena

" tuan ini sup pengar dan sarapan anda dan berkas berkas yang anda butuhkan juga sudah saya siapkan" ucap adi

" adi trimakasih " ucap winar datar .usia minum sup pengar dan sarapan winar sudah merasa lebih baik kemudian dia melangkahkan kakinya keluar pintu untuk berangkat dan sang asisten mengikutinya dari belakang ..tidak ada derama berpamitan layaknya pasangan suami istri bahkan saat melangkah pun winar tak menoleh ato melirik istrinya..hanya asisten adi yang berpamitan pada helena

" nona kami pamit dulu " ucap adi

" untuk apa kau menggunakan kata kami untuk pamit padanya leo , ini rumahku aku tidak perlu pamitan saat akan pergi dari rumahku

" maaf tuan saya hanya" ucapan adi terpotong

" sudahlah ayo kita berangkat kekantor , nanti kita bisa telat kalo tidak cepat - cepat kalo sampe telat dan pihak kerjasama membatalakan kontrak maka gajimu ku potong nanti " ucap winar datar

" baik tuan" ucap adi .." dasar kau tuan selalu saja kau menyalahkan orang lain atas perilakumu yang tidak baik , padahal kau sendiri yang terlambat kau menyalahkan aku yang terlambat padahaal aku sudah dari pagi berada diapartemenmu dasar tuan arogant " ucap adi dalaam hati

" kau mencoba mengumpatku didalam hatimu adi?" tanya winar

" ti ti dak tuan " ucap adi terbata

" tapi kulihat mimik wajahmu mengatakan kalo kau sudah mengumpatku dalam hatimu" ucap winar

" maaf tuan tidak tuan" ucap winar sembari membukakan pintu mobil untuk tuannya

" ah sudahlah ayo brangkat " ucap winar ..dan mobilpun berangkat , winar dan adi terdiam didalam mobil sampai tiba di kantor.

bab 2

Sesosok pria turun dari sebuah mobil sesaat setelah pintu mobil yang dibukakan oleh asistennya Adi.

Langkah kakinya mantap menuju kearah lobi kantor menuju ruangannya yang berada dilantai 10 .

"Tap tap " bunyi langkah kaki .para karyawan menyapa dan menatap kagum seorang winar ceo diperusahaan mereka bekerja ..bagaimana tidak tubuhnya kekar perawakannya dengan rahang yang kokoh dan tegas dada bidang dengan tubuhnya yang menjulang tinggi dan dengan kadar ketampanannya yang level 10 .cukup satu kata yaitu sempurna alias perfect .Setiap wanita akan terpesona akan pesona ceo winar ini .namun sayang beribu sayang ceo ini memiliki ekspresi yang datar dan terkesan dingin.bahkan setiap orang sangat takut untuk berhadapan dengannya.

"Selamat pagi tuan winar "

"Selamat pagi tuan Adi "sapa para karyawan yang dilewati oleh ceo dan asistennya adi ,namun sayang sang ceo tidak merespon ucapan karyawannya bahkan terlihat cuek bahkan melirik pun enggan hanya sang asisten aja yang menggangguk dan tersenyum pada para karyawan yang ditemuinya ..

" oh betapa tampannya ceo kita ya tik melebihi artis ibukota " ucap salah satu karyawati

" iya tampan tapi sayang dingin sedingin kulkas " ucap karyawati yang lain

"seandainya dia jadi pacar ato suamiku pasti aku akan memandangnya terus tanpa berkedip" ucap karyawati lain menimpali

"sudahlah jangan bermimpi disiang bolong karena itu tidak akan pernah kejadian.

" ah takut aku nanti kalo dia tau kita ngerumpiin dia ,bisa dipecat kita ..ayo kita bekerja lagi sebelum asistennya itu memergoki kita " para karyawati akhirnya bubar dan memilih kembali ke ruangannya masing- masing.

Sementara sang ceo telah memasuki ruangannya dan mendudukan bokongnya di kursi kebesarannya..tampak ada yang mengetuk pintu

"Tok tok " suara pintu diketuk

" masuk " ucap sang ceo .

" tuan ini berkas yang harus tuan tanda tangani " ucap yeni sekretarisnya .dengan penampilann yang sangat seksi bajunya pendek dan buah dadanya yang mengintip karena kancing baju bagian atasnya dibuka dua kancing rok yang pendek diatas lutut memperlihatkan kaki jenjangnya dan paha putih mulus berjalan melenggak lenggok didepan ceo.

" iya, letakkan dimeja!"0 ucap winar tegas tanpa menoleh sedikit pun kearah yeni.

" baik tuan saya permisi dulu" ucap yeni ..dasar tuan winar padahal penampilanku udah hot begini kenapa dia tidak pernah tertarik padaku apa kekuranganku sebenarnya " ucap yeni dalam hati sambil mematung didepan pintu,

" kenapa kau masih disitu yeni silahkan kembali ketempatmu " ucap winar menatap tajam yeni..dia sebenarnya tau yeni sedang berusaha menggodanya namun dia tidak tertarik sedikitpun malah dia sangat malas klo ada yang berusaha menggodanya karena itu mengingatkannya pada istrinya ..wanita yang sangat dibencinya .

kemudian asisten Adi mengetuk pintu dan masuk

" tuan sebentar jam 10 kita ada rapat dengan dunia group tentang kontrak kerjasama yang akan ditandatangani" ucap adi

"iya kamu atur aja adi dan ingatkan aku klo sudah waktunya tiba dan satu lagi kau beritahu yeni untuk berpakaian lebih sopan ,jika dia tidak mau pecat aja ganti dengan yang baru."ucap winar

" baik tuan akan saya tegur yeni" ucap adi lalu melangkah keluar dan menutup pintu lalu menuju meja sekretaris

" yen , bisa tidak kamu memakai pakaian yang lebih sopan jika masuk kantor tadi tuan menyuruhku menegurmu tuan tidak suka jika kamu memakai pakaian kurang bahan seperti ini" protes adi

" kurang bahan tuan ?, saya sudah berpakaian pantas ,ini coba tuan adi lihat dimananya yang kurang bahan" ucap yeni sambil memutar tubuhnya.

" kamu tidak pernah mengaca ya, liat itu bajumu aja pendek dan dadamu sampai terlihat menyembul dan rokmu terlalu pendek " ucap adi

" bukannya sedari pertama aku bekerja sudah begini tuan adi ,kenapa baru diprotes sekarang?"tanya yeni

" ya tuan tidak suka dengan penampilanmu jika besok penampilanmu tidak berubah tuan akan memecatmu " ucap sekretaris adi.

" dan satu lagi aku tau kamu berusaha menggoda tuan winar dan aku ,jadi kupringatkan jangan coba coba ato kamu aku pecat" ucap adi lagi

" ba baik tuan saya akan laksanakan perintah tuan winar" ucap yeni.kemudian adi berlalu keruangannya.

" dasar asisten sama aja dengan ceonya sama sama dingin tidak berperasaan " gumam yeni tetapi masih didengar sang asisten

" yeni aku mendengarnya jangan coba coba menggoda tuan winar klo tidak mau dipecat" ucap adi lagi

"baik tuan" ucap yeni

"ah dasar menyebalkan padahal aku sudah berusaha memikirkan cara memikat tuan winar tapi malah ketahuan duluan ..yah gagal deh aku membuatnya terpikat klo penampilanku biasa saja, tapi tak apa lah paling tidak aku masih bisa bertemu dengan tuan winar setiap hari dan akan kupikirkan cara lain untuk menggodanya." pikir yeni dalam hati

" lebih baik aku bekerja saja dari pada nanti aku dipergoki dan dipecat " pikir yeni lagi sambil menggelengkan kepalanya.

Dan tepat pukul 9.30 adi datang dan mengetuk pintu ruang ceo .

Tok tok" suara pintu " tuan waktunya berangkat ke rapat tuan " ucap adi

" sudah kau siapkan berkasnya dan jangan sampai ada yang ketinggalan adi" ucap winar

" sudah siap semuanya tuan" ucap adi singkat

" ajak serta sekretaris ganjen itu ,tapi suruh dia benahi pakaiannya di" ucap winar kemudian

" Baik tuan" segera adi keluar pintu dan menuju meja sekretaris

" yeni , segera kamu siap - siap kita berangkat! kata tuan kamu diajak ikut rapat " perintah tuan asisten adi

" sa saya ikut rapatnya tuan adi" ucap yeni

" apa kamu budeg yeni tadi kan aku bilang kalo kamu ikut serta satu lagi benahi pakaianmu itu "ucap adi

" baik tuan saya bersiap dulu" ucap yeni

" jangan lama'- lama tuan tidak suka menunggu" ucap adi kemudian

" baik tuan adi " dasar tuan adi kenapa dia sama sebelas dua belas sama tuan winar ketus dan dingin sekali dasar es balok ..tapi paling tidak tuan mengajakku rapat mungkin saja tuan winar mulai tertarik padaku ..liat saja nanti tuan adi kalo aku nikah sama tuan winar kutendang kau jauh-jauh dasar asisten ceo yang menyebalkan..gerutu yeni dalam hati sambil buru -buru berkemas.

Setelah siap mereka berangkat dengan yeni mengekor dibelakang tuan adi .diperjalanan turun mereka bertemu dengan para karyawan dan para karyawan menyapa ceo dan asistennya sambil berbisik - bisik

" sekretaris baru tapi seksi sekali apa dia akan bekerja dengan benar ato hanya menggoda tuan winar ya?" terdengar bisik bisik

" iya betul biasanya tuan kalo pergi tak membutuhkan sekretaris , cukup tuan adi aja ..kenapa sekarang mengajak sekretaris ya , aku cemburu " bisik bisik itu terdengar sang asisten ,kemudian mulai jengah dan ia berbalik dan memelototi para karyawannya itu ..dan " apa kalian bosan bekerja apa mau dipecat ?, kembali keruangan kalian ! Perintah adi.." kami sedang bekerja tuan ini kami lagi potho copy disini" jawab seseorang .

" kalo udah selesai kalian kembali bekerja jangan mengobrol karena kalian digaji untuk bekerja bukan mengobrol "ucap adi

"Baik tuan " ucap para karyawan serempak.

Begitulah kalo ceo mereka keliatan mereka pasti ingin melihat dan mengagumi ketampanan ceonya sehingga jika ada wanita didekat ceo mereka, pasti jadi bahan obrolan mereka karena pesona sang ceo begitu diidolakan oleh karyawati terutama karyawati yang masih lajang.

Happy reading

Selamat membaca

Bab 3

Setelah drama di perusahaan tadi sang ceo dan asisten serta sekretaris seksinya pun tiba di mobil . mereka masuk dan meninggalkan perusahaan dalam diam .tadinya sang sekretaris seksi minta duduk dibelakang dengan sang ceo namun sayang ceo dingin itu menyuruhnya duduk didepan disebelah asisten adi.nampak sang sekretaris memonyongkan mulutnya dengan cemberut itu dilihat oleh asisten adi tapi asisten adi tidak menanggapi dan hanya berekspresi datar.

Sementara diapartemen winar.." ah bosan aku dirumah terus apa aku keluar saja kebutik ,aku juga sudah lama tak kebutik karena terkurung dirumah ini." ucap helena ,pekerjaanya adalah awner sebuah butik yang sudah dikelolanya hampir 3 tahunan dan itu adalah butik yang cukup terkenal dijakarta .kemudian dia bergegas kekamarnya untuk bersiap- siap.setelah selesai berpakaian rapi dia ingin memberitahu winar kalo dia akan keluar tapi dia baru inget belum mempunyai nomer kontak suaminya .." aku ingin membritahu winar kalo aku mau keluar dulu tapi aku tak punya nomernya , bagaimana ya ,istri yang bodoh aku ini! masak nomer kontak suami aja gak punya. Ah iya adi aku akan hubungi adi aja. Kemudian dia mencoba menghubungi adi cuma terdengar nada diluar jangkauan .." ah adi gak bisa dihuhungi " gumam helena." ah aku chat aja ke wa ny nanti saat ponselnya aktif pasti dia baca " begitu pikir helena.

akhirnya helena melangkah keluar dengan memesan taxi.sesampainya dibutik , dia turun lalu

Masuk dan bertemu dengan asistennya vani.

" nona anda sudah datang ? .kenapa anda sudah masuk kerja aja kenapa cepat sekali bulan madunya " ucap vani.

" vani , aku bosan dirumah jadi aku datang kemari saja "ucap helena..

" apakah nona tidak bulan madu kesuatu tempat yang romantis gitu nona?tanya vani.

" ah tidak van, hubungan pernikahan kami tidak seperti kebanyakan orang menikah , mereka menikah atas dasar cinta sementara aku menikah karena perjodohan , jadi tidak mudah bagi kami untuk beradaptasi " ucap helena sendu.

" maaf nona karena aku lancang bertanya hingga membuat nona sedih, nona bersabar saja somoga kehidupan nona kedepan indah dan bahagia." ucap vani menyemangati bosnya.

" Terimakasih van , hanya kaulah temanku yang bisa kuajak curhat " ucap helena

"itu tidak seberapa dibandingkan nona yang memungutku di jalanan dan dijadikan asisten serta diberikan tempat tinggal ..akulah yang harusnya berterima kasih pada nona.." ucap vani

" kau pantas mendapatkannya vani , karena kau sangat berbakat " ucap helena..sekedar info vani gadis yatim piatu yang diketemukan helena dijalanan ..pada saat ditemukan oleh helena vani hampir tertabrak mobil demi menolong seorang nenek saat menyebrang alhasil membuat hati helena terketuk untuk mengenalnya dan setelah ditanya ternyata vani tidak mempunyai tempat tinggal ..akhirnya helena berinisiatif menyuruhnya tinggal dibutiknya dan mengangkatnya menjadi asistennya .entah mengapa helena sangat menyayangi vani dan telah menganggapnya sebagai adiknya.

" van, karena aku baru aja keluar rumah hari ini aku ingin mentraktirmu direstaurant yang sering aku kunjungi ,jadi kita tutup sekarang dan berangkat". Ucap helena

" tapi nona kan belum jam tutup , bagaimana jika ada pelanggan datang nanti kan lumayan nona?" tanya vani

" tak apa van , kita berangkat sekarang sambil cari angin ato sekedar cuci mata sambil mencari insfirasi gitu .ucap helena

" baik nona saya tutup dulu butiknya ,baru kita berangkat.ucap vani.

Sementar sang ceo beserta asistennya sudah tiba di restauran tempat mengadakan rapat .mereka melangkah masuk dan menuju ruang vvip restauran itu.

" selamat pagi tuan winar ,apakah sudah lama menunggu?" tanya tuan arya dirut kencana putra perusahaan yang diajak bekerja sama datang dengan asistennya.

" selamat pagi tuan arya, kami baru sampai" ucap winar dan mereka membicarakan kesepakatan, tiba - tiba tuan arya bertanya

" saya dengar tuan winar sudah menikah dan apakah ini istri tuan ?" tanya tuan arya

" bukan tuan winar , dia sekretaris saya yang baru , istri saya tidak menyukai pekerjaan kantor jadi dia dirumah saja"jawab winar

" oh tolong maafkan saya tuan! , saya tidak tahu saya kira ini istri tuan .

"maaf tuan apakah sudah bisa kita tanda tangani kontrak ini ?" tanya winar mengalihkan pembicaraan karena dia malas untuk membicarakan istri yang dia benci.

" iya tuan mari kita tanda tangani" ucap arya .mereka lalu menandatangi kontrak kerjasamanya.

Sementara helena dan asistennya baru sampai direstoran yang sama dengan winar.

" wah ini restoran yang sangat bagus nona , disini pasti mahal kenapa mengajak saya kesini ..cukup di warteg aja gpp nona" ucap vani

" tak apa apa sekali - kali vani sambil mencari insfirasi ya kan?tanya vani

" nona sangat baik , saya mungkin tak bisa membalas kebaikan nona" ucap vani kemudian

" kau sangat jujur , ulet dan rajin cukup begitu maka aku akan senang " ucap helena lalu mereka duduk dan memesan makanan.

Sementara arya dan winar juga sudah selesai penandatangan kontrak dan mereka langsung menyantaap makan siangnya yang sudah dipesan.selesai makan arya berpamitan terlebih dahulu .

" maaf tuan winar saya pamit terlebih dahulu karena ada sesuatu yang harus saya kerjakan" pamit arya

" silahkan tuan arya " ucap winar ..dan arya melangkah keluar tetapi sesaat keluar dia terkejut melihat seorang yang dikenalnya.

"helena kau kah itu my sweat girl" gumam arya sambil.mendekat

"Hai Helena apa kabar , senang bertemu denganmu.disini." sapa arya , helena tampak terkejut karena tiba- tiba ada yang menyapanya.

" Hai arya apa kabarmu , sudah lama ya kita tak bertemu" ucap helena sambil tersenyum

Bolehkah aku duduk disini?, tanya arya

" oh silahkan " jawab helena sambil tersenyum

" kenapa kamu bisa berada direstaurant ini arya " tanya helena

" Oh tadi meeting dengan klien disini , tak kusangka meeting dan kerjasama kali ini membawa kebruntungan buatku karena bisa bertemu denganmu.

" ah adi ada - ada aja kamu arya.." ucap helena

winar keluar dari ruangan VVIP dan tak sengaja dia melihat tuan arya tengah duduk sambil berbincang hangat dengan seseorang yang dia kenal dan wanita itu tersenyum ceria .dan disaat bersamaan mata mereka bersitataap ..

"dheg "sedang apa wanita itu disini dan kenapa bisa dia kenal dengan tuan arya .dan kenapa dia bisa berada disini tanpa membritahuku dasar sial " banyak sekali pertanyaan yang berseliweran di kepala.winar..

Dan karena dia mematung kearah belakang akhirnya arya memutar badan kearah belakang dan terdengar suara bariton

" tuan arya kenapa.anda masih disini ?, saya kira anda sudah pulang karena anda tadi tergesa - gesa.pamit" ucap winar

" tadinya begitu tuan winar tapi tak disangka saya bertemu dengan seorang teman lama .." ucap arya.

" oh begitu rupanya ..baik tuan arya saya permisi dulu " ucap winar datar tanpa menyapa helena.".dasar murahan dia ternyata mulai lancang tebar pesona ..kurang ajar , sialan , awas aja nanti kamu dirumah ya, geram.winar melangkah pergi..dan tiba tiba saja kaki si sekretaris seksi tersandung ato pura -pura tersandung sedang mencari kesempatan dan alhasil jatuh kedada bidang tuan winar dan reflek winar menangkap lalu memeluk yeni .dengan lembut winar berkata" kau tidak apa '-apa yen ?, pelanlah dalam berjalan nanti kamu bisa terluka" ucap winar sambil memapah yeni ..dan itu berhasil membuat helena terkejut dan raut mukanya terlihat sedih " kau sangat lembut terhadap wanita lain sementara padaku kau sangat kasar win." ucap helena dalam hati

" mari tuan arya saya permisi "ucap winar

" silahkan tuan" ucap arya dan untuk kedua kali drama berpamitan terjadi..

" kamu mengenal lelaki tadi arya?" tanya helena

" oh itu ,tuan winar dari permata jaya group perusahaan yang kami ajak kerjasama.apakah kau mengenalnya?, ucap arya

" oh dia sangat akrab dan lembut sama wanita tadi " ucap helena mengalihkan pertanyaaan arya

" iya, aku kira itu istrinya tetapi ternyata itu sekretarisnya dia genit dari tadi kulihat menempel kepada tuan winar " jawab arya seketika membuat helena semakin sedih tapi berusaha untuk tidak memperlihatkannya pada arya

" ah sudahlah ,tidak usah membicarakan orang lain, bagaimana denganmu helena, apa yang kau kerjakan sekarang dan apakah aku masih punya kesempatan untuk mendekatimu? Ucap arya

nampak vani merasa canggung tengah berada disitu. Kemudian helena memperkenalkan vani

" arya ini vani asistenku dibutik karena sekarang aku buka butik dari sekitar 3 tahun dan aku mendesainer pakaian yang kujual sendiri ."ucap helena

"Iya aku tau kalo kamu memang suka sekali menggambar , dan kudoakan kau sukses dan butikmu semakin terkenal nanti ,dan kau bisa share lokasinya siapa tau aku bisa menyuruhmu untuk merancang beberapa setel pakaianku" ucap arya sambil menyerahkan kartu namanya

" Baik arya , terimakasih " dan ini kartu namaku ucap helena

" Baiklah helena aku pamit dulu ada yang harus aku kerjakan , nanti aku hubungi lagi" ucap arya sambil berlalu

" nona tampaknya tuan arya menyukai nona ya"

ucap vani

" dia teman sekolahku dulu waktu sma dan kuliah " ucap helena.

" dan apa kau tau suamiku adalah pria yang tadi memeluk wanita seksi tadi." ucap helena

" jadi tuan winar tadi suami nona, kenapa dia tidak menyapa nona seakan tidak mengenalmu?" tanya vani

" kami dijodohkan dan dia tidak mencintaiku sementara aku tidak kuasa menolak perjodohan ini ,aku takut akan terjadi yang tidak diinginkan kalo aku menolak untuk menikah dengannya."ucap helena.

" kenapa dia tidak bersyukur mendapatkan istri sepertimu nona , kau baik dan juga cantik "ucap vani

" dia selalu menyalahkan aku karena mau menikah dengannya dan dia sangat membenciku karena gara gara aku dia terpisah dengan pacarnya . yang aku tau pacarnya itulah yang telah memilih meninggalakannya tetapi aku tidak berdaya mengatakan pada suamiku karena kutau dia tak akan percaya." ucap helena

bersabarlah nona, saat kebenaran terungkap aku yakin tuan winar akan menerimamu nanti " ucap vani

Sementara pesanan pun datang dan mereka menikmati makanannya ..

happy reading

Selamat membaca