kring! kring! kring!
suara telepon genggam
"halo?" ucap seorang wanita yang terlihat baru terbangun dari mimpi indahnya
"Yu Zhi! toko ku baru saja mengeluarkan sebuah buku kisah dongeng dan sangat menarik, aku jamin kau akan menyukainya." ucap seseorang yang menelepon wanita itu
"hm.. buku kisah dongeng? tapi aku tidak tertarik dengan kisah dingin, lupakan saja, aku tidak mau." ucap wanita itu
"aduh Yu Zhi, kau tidak akan tertarik jika kau tidak melihatnya, pergilah ke toko ku sekarang dan lihatlah sendiri buku itu." ucap seseorang itu pada wanita itu
"baiklah.. baiklah.. aku akan bangun dan pergi ke sana." ucap wanita itu kemudian menutup teleponnya
terlihat wanita itu sudah terbangun dari kasurnya dan pergi mandi
nama wanita itu adalah Xiao Yu Zhi, seorang wanita jenius berumur 20 tahun, juga merupakan Penghacker dan pemburu harta karun no. 1 di dunia
meski begitu Xiao Yu Zhi taklah kaya seperti apa yang orang orang bayangkan tentang dirinya
Xiao Yu Zhi memiliki kebiasaan membaca buku novel fantasi, banyak novel fantasi yang telah dia kumpulkan dan dibuat koleksi
kali ini Xiao Yu Zhi terlihat sedang menuju ke toko buku dimana dia selalu membeli buku novel
tring!
suara bell berbunyi
"paman gang aku sudah datang, jadi mana kisah dongeng yang kau katakan itu?" ucap Xiao Yu Zhi pada penjual buku yang berdiri tak jauh darinya
"akhirnya kau datang juga, ini dia bukunya, bacalah sebentar dan kau pasti akan tertarik." ucap laki laki tua itu pada Xiao Yu
Xiao Yu Zhi melihat sampul buku tersebut dan langsung menatap tak tertarik
"aku tidak tertarik.. tapi paman kelihatan lagi butuh uang jadi aku akan membelinya." ucap Xiao Yu Zhi pada laki laki tua itu
karena tidak memperpanjang cerita jadi Xiao Yu Zhi langsung membelinya dan pergi dari sana
penjual Toko yang Xiao Yu Zhi panggil paman terlihat tersenyum kecil melihat kepergian Xiao Yu Zhi dengan membawa buku kisah dongeng tersebut
kini terlihat Xiao Yu Zhi yang telah ada di rumahnya
"aku akan membuat teh dan menonton TV sambil melihat buku dongeng ini, apa bagusnya buku dongeng seperti ini?" ucap Xiao Yu Zhi seraya pergi dan menyeduh tehnya
setelahnya Xiao Yu Zhi kembali ke sofanya dan menonton TV dan perlahan membuka halaman pertama pada bku dongeng tersebut
"hm.. ceritanya tidak menarik, tapi karena aku telah membacanya aku akan menyelesaikannya sekarang." ucap Xiao Yu Zhi yang terus membaca buku dongeng tersebut
tak terasa sore hari telah tiba dan Xiao Yu Zhi mematikan TVnya dan lanjut membaca buku dongeng tersebut
"hm.. setelah dibaca beberapa lama buku dongeng ini menarik juga." ucap Xiao Yu Zhi
akhirnya malam hari telah tiba dan menggantikan Sore hari
terlihat Xiao Yu Zhi yang telah selesai membaca buku dongengnya
"huh.. aku akan lanjut membaca voll keduanya ketika sudah rilis nanti." ucap Xiao Yu Zhi kemudian naik ke kamarnya dan beristirahat sejenak sambil memegang erat buku dongeng tersebut
tak terasa Xiao Yu Zhi tertidur sambil memeluk buku dongeng tersebut
dan secara ajaib muncul sebuah cahaya yang menyilaukan dan berasal dari buku dongeng Xiao Yu Zhi
secara perlahan buku dongeng itu melayang dan terbuka kemudian dengan cepat Xiao Yu Zhi terhisap ke dalam buku dongeng itu
kini terlihat Xiao Yu Zhi yang telah memasuki buku dongeng itu
terlihat semua yang ada di samping Xiao Yu Zhi adalah rumput rumput dan pepohonan di sekitar
lebih tepatnya Xiao Yu Zhi terbaring tidur di tengah hutan antah beranta
kryukk!
suara keroncongan perut
"uh.. aku ketiduran.. dan lupa makan." ucap Xiao Yu Zhi seraya bangun
Xiao Yu Zhi membuka matanya dan melihat sekelilingnya yang oenu dengan tumbuhan tumbuhan aneh
"ini... aku dimana? kenapa aku di tengah hutan begini?" ucap Xiao Yu Zhi dengan keterkejutan
"aku.. apa jangan jangan aku diculik dan di buang ke hutan?" ucap Xiao Yu Zhi lagi
dan secara bersamaan sebuah hewan yang tidak tahu apa melintas di depan Xiao Yu Zhi
hal tersebut membuat Xiao Yu Zhi semakin bingung dan terkejut sekaligus ketakutan
"ini.. hutan lebat yang penghuninya adalah makhluk makhluk spirit dan tumbuh tumbuhan Obat dan sama persis dengan gambar yang ada di buku dongeng itu…" ucap Xiao Yu Zhi
"jangan…jangan jangan, aku masuk ke buku dongeng itu?!" ucap Xiao Yu Zhi pada dirinya dengan terkejut
"Hai nona, ada apa? apa nona tersesat?" ucap seorang anak kecil yang tiba tiba muncul di depan Xiao Yu Zhi
"akh!" pekik Xiao Yu Zhi
"eh?" bingung anak kecil itu pada Xiao Yu Zhi
"kau siapa? apa maumu? mundur sana, jangan mendekatiku." ucap anak kecil itu pada Xiao Yu Zhi
"itu…apakah aku boleh bertanya? ini dimana ya?" ucsp Xiao Yu Zhi pada anak kecil itu
"ini di hutan kematian, hanya sedikit manusia yang bisa memasuki hutan kematian." ucap anak kecil itu pada Xiao Yu Zhi
"hah?! apa?! hutan kematian?!"pekik Xiao Yu Zhi
ternyata dia benar benar masuk ke dalam buku dongeng yang baru dia beli
sungguh takdir yang aneh bagi Xiao Yu Zhi
see you
"ini.. aku benar benar masuk?" ucap Xiao Yu Zhi dengan berbisik bisik
"itu.. namamu siapa? apakah aku bisa menumpang tinggal beberapa hari di rumahmu?" ucso Xiao Yu Zhi pada anak kecil itu
"namaku Alrecha Nero, panggil saja All, dan kakak cantik bisa tinggal di rumahku beberapa lamapun yang kakak cantik mau, oh iya nama kakak cantik siapa?" ucap Alrecha Nero pada Xiao Yu Zhi
"namaku.. yah, namaku.. Kia afgan." ucap Xiao Yu Zhi pada All
"oh.. Hai kak Kia, ayo ikut aku ke rumahku." ucap All pada Xiao Yu Zhi
[mulai sekarang Xiao Yu Zhi dipanggil Kia afgan]
terlihat Kia dan all yang berjalan menuju ke rumah all
tak berselang lama Kia dan all sampai dan terlihat rumah all sangat sederhana
"hm.. ini rumahmu ya? lumayan." ucap Kia pda all
"kali begitu silahkan masuk." ucap all pada Kia
"sebelah sini kamar kakak dan sebelah kamar kakak adalah kamarku." ucap all pada Kia
"hm.. aku mau mandi sebentar, dimana kamar mandinya?" ucap Kia pada all
"ada bak mandi kayu di dalam kamar kakak, tinggal isi air dan mandi." ucap all pada Kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya dan ke kamarnya
di dalam kamar Kia terlihat sebuah bak mandi besar yang tidak memiliki air
"hm.. bagaimana mengisiair?" bingung Kia pada dirinya
"all! bagaimana caranya mengisi bak mandi ini." ucap kia pada all uang ada di luar
"kakak bisa menggunakan Sihir untuk membuat bak mandi itu terisi air."ucap all pada Kia
Kia yang mendengar ucapan all langsung keluar dari kamarnya
"apa? sihir? tapi aku tidak bisa menggunakan Sihir." ucap Kia pada all
"apa? kak Kia tidak bisa menggunakan Sihir?" ucap all pada Kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya secara perlahan
"haih.. ternyata tidak bisa Sihir ya, sini aku isikan air bak mandinya
"Terima kasih."ucap Kia pada all
setelahnya Kia masuk dan mandi sedangkan all yang kembali ke kamarnya
tak lama kemudian Kia keluar dan menggunakan baju yang all siapkan untuknya
"sudah mandi? kalau begitu keluar dan akan aku ajarkan dasar dasar sihir dan mengajarimu menggunakan sihir untuk pemula." ucap all pada kia seraya membuka pintu dan manarik Kia keluar dari rumah
"hm.. baiklah, apakah sihir itu susah?" ucap Kia pada all
"sihir itu mudah." ucap all pada Kia
"pertama, sihir adalah sistem konseptual yang merupakan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui mistik, paranormal, atau supranatural." jelas all pada Kia
"oh.. terus bagaimana cara menggunakan sihir?" ucap Kia pada all
"mudah, cukup alirkan manamu dan perlahan tentukan benda yang ingin kau gunakan, dan angkat tanganmu, jika kau ingin menghentikan sihirmu, perlahan hentikan aliran manamu." ucap all pada Kia
[sebenarnya aku tidak tahu apa apa tentang sihir dan gk tau gimana jelasinnya ya_-]
"hm.. Baiklah akan aku coba, pertama.. " ucap Kia seraya memperagakan gerakan gerakan yang all tunjukkan padanya
dalam sekali percobaan Kia berhasil menguasai sihir dasar yang all ajarkan padanya
all yang melihat perkembangan Kia Dalam berlatih sihir sungguh terkejut dan kagum pada kia secara bersamaan
"hm.. hari ini cukup sampai disini dulu, ayo kita masuk dan makan." ucap all pada Kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya dan ikut di samping all
di lain sisi dan disaat yang bersamaan muncul beberapa pembunuh dan mengelilingi Kia dan all
all dan Kia yang melihat pembunuh itu terkejut dan langsung dalam posisi waspada
"Kia, kau lawan yang bagian situ dan aku lawan bagian sini." ucap all pada kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya dan mulai menyerang para pembunuh itu
pembunuh itu juga mulai menggunakan Sihir mereka dan menyerang all dan Kia secara bertubi tubi dan membabi buta
hingga all dan Kia kewalahan akhirnya pembunuh itu memiliki celah dan menyerang Kia dan all
Kia tidak terkena serangan dari pembunuh itu karena ia dilindungi oleh all dan sekarang all terlihat sekarat
pembunuh itu melihat all yang sudah sekarat dan langsung pergi dari sana
"Kia.. Terima kasih telah hadir di hidupku walaupun sebentar saja.." ucap all pada Kia
"eh? kau bilang apa? tunggu aku sembuhkan dirimu." ucap Kia pada all
"sudah tidak sempat, ini ambillah buku peninggalan Tuanku dulu, mungkin buku ini bisa membantumu di masa depan nanti." ucap all pada Kia
Kia mengambil buku tersebut seraya menangis kecil
"kau.. Terima kasih telah menampungku di rumahmu walaupun sebentar saja." ucap Kia pada all
dan akhirnya all kehilangan nyawanya
Kia yang melihat kepergian all langsung menangis keras dan setelahnya menguburkan all dengan layak
kemudian Kia mulai pergi ke hutan itu lagi dan memperdalam pelatihannya tentang sihir
Kia terus berjalan bejalan dan berjalan menyusuri hutan dan tak terasa malam hari telah tiba
Kia akhirnya beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang yang di depannya adalah sungai kecil dan cocok untuk mandi
see you
di malam yang indah terlihat di dalam hutan seorang wanita berumur 18 tahun sedang tertidur di bawah Pohon yang rindang dengan. api unggun di depannya
juga angin malam yang sejuk dan mengenai tubuh halus dan lembut wanita itu
wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Kia afgan yang tertidur setelah perjalanan panjangnya
dan terdengar gemerisik dari sebuah semakin semak yang dekat dengan pohon yang Kia singgahi
"apa itu?" penasaran Kia yang tatapannya tertuju pada semak semak tersebut
Kia berdiri dan mendekati semak semak tersebut dan ternyata dibalik semak semak tersebut ada seorang pria tampan yang tergeletak tak sadarkan diri
"ini... seorang pria tampan? sepertinya bagus, kalau dia tampan berarti dia memiliki banyak uang, aku akan merawatnya sampai dia sadar dan meminta uangnya." ucap Kia pada dirinya sendiri dengan tatapan aneh
setelahnya Kia mengangkat pria tampan itu dan membaringkannya di dekat api unggun
selanjutnya Kia mulai mengobati luka luka pria tampan itu secara perlahan
setelahnya Kia tidur kembali menunggu hari esok datang
keesokan harinya
terlihat pria tampan yang kemarin malam Kia selamatkan telah sadarkan diri dan melihat sekelilingnya dan menatap Kia terus menerus
"uh.. apakah sudah pagi?" ucap Kia dengan wajah polosnya sambil mengusap matanya
"hm? kau sudah bangun ya?bagus sekali, sekarang berikan uang perawatanmu padaku." ucap Kia pads pria tampan itu
"uang perawatan? apa maksudnya? siapa kau? apa kau salah satu kelompok orang orang itu?" ucap pria tampan itu pada Kia
"eh? kelompok apa? namaku Kia afgan, dan kemarin malam aku menemukanmu di semak semak dan sedang terluka parah dan tak sadarkan diri, jadi aku menolongmu dan merawat semua luka lukamu, sekarang bayar uang perawatannya." ucap Kia pada pria tampan itu
"hah? baiklah.. kalau kau tidak membohongiku aku akan membayarmu berapapun yang kau mau." ucap pria tampan itu pada Kia
"setuju, sekarang bayar aku dulu." ucap Kia pada pria tampan itu
"ck! dasar, satu keping emas." ucap pria tampan itu pada Kia seraya memberikan Kia sebuah satu keping emas
Kia mengambilnya dengan penuh senyuman dan menaruhnya di kantongnya
"karena sekarang kita sudah impas, aku pergi dulu ya Tuan." ucap Kia seraya berdiri dan berniat pergi dari sana
"tunggu, siapa namamu?"ucap pria tampan itu pada Kia
Kia yang sudah sedikit jauh dari pria tampan itu kembali mendekatinya
"sudahku bilang, namaku adalah Kia afgan, ingat itu." ucap Kia pada pria tampan itu
"sekarang beritahukan namamu padaku." ucap Kia pada pria tampan itu
"namaku adalah claude zoster." ucap claude pada Kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya dan pergi dari sana
claude yang masih ingin bertanya sesuatu pada Kia langsung berlari dan mendekati Kia dengan cepat
"aku masih belum selesai bertanya, karena kau telah merawat lukaku jadi hanya kau yang tahu caranya merawat lukaku kan jadi kau harus ikut aku ke istana dan merawatku." ucap claude pada Kia
"hah? tapi aku tidak bisa menggunakan sihir dan lagi pula aku hanya menggunakan tanaman liar dan membalut lukamu dengan kain bajuku yang ku robek." ucap Kia pada claude
"aku akan menambah bayaranmu jika kau mau ikut denganku ke istana." ucap claude pada Kia
"setuju." ucap Kia yang langsung menyetujui perjanjian dari claude
'wanita ini benar benar pencinta uang.' Gumam claude dalam hatinya
mereka berdua akhirnya mulai berjalan dan mencari jalan keluar dari hutan tersebut
dan tak terasa siang hari telah tiba dan waktunya Kia dan claude untuk makan siang
kebetulan di Dekat tempat peristirahatan mereka berdua ada sebuah Danau
Kia akhirnya pergi ke sana dan menangkap ikan untuk dimakan
sedangkan claude yang hanya memerhatikan Kia menangkap ikan
beberapa saat kemudian Kia berhasil mendapatkan beberapa Ikan dengan ukuran yang cukup besar
setelahnya Kia membawanya ke tempat peristirahatan mereka dan mulai memasak ikan tersebut
pertama tama Kia menyalakan apinya dengan cara memantulkan sinar matahari ke kayu
tak lama kemudian kayu itu terbakar dan akhirnya kia memasak ikannya
sedangkan claude yang melihat cara kia membakar kayu tersebut merasa tertarik
"apa kau tidak bisa menggunakan sinir?" ucap claude pada Kia
"kan sudah aku bilang, kau tidak bisa menggunakan sihir." ucap Kia kemudian memindahkan ikan yang telah dia bakar
setelahnya mereka berdua mulai makan
claude yang baru pertama kali mencoba masakan Kia terkejut dengan rasa asam manis dari ikan bakar Kia
"rasanya enak dan aku baru pertama kali mencoba masakan aneh seperti ini." ucap claude pada Kia
"kalau begitu, makanlah yang banyak." ucap Kia pada claude sambil makan
claude akhirnya mengambil sepotong ikan bakar lagi dan menikmatinya bersama dengan Kia
"karena kau tidak bisa menghina sihir, maka aku akan mengajarimu, sekarang perhatikan aku."ucap claude pada Kia
" pertama alirkan manamu dan fokuskan pikiranmu pada sihirmu dan fokuskan juga pandanganmu pada targetmu dan katakan "weapon attack"." ucap claude
dan secara ajaib muncul sebuah senjata dan menyerang pepohonan dengan secepat kilat
Kia yang melihat sihir yang claude tunjukkan padanya sangat kagum
"weapon attack adalah sihir yang membantu seseorang menyerang dengan senjata, sekarang kau peragakan." ucap claude pada Kia
Kia mengangguk anggukkan kepalanya dan mulai memperagakan gerakan claude tadi
dan berhasil dalam sekali percobaan
Kia sungguh tak menyangka kalau dirinya akan bisa menggunakan sihir suatu hari nanti
see you
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!