NovelToon NovelToon

Lantai 17

LN 17

Tiba-tiba bulu punuk Toni merinding karena seorang wanita masuk ke dalam ruangan yang begitu mengerikan dan sangat gelap gulita. Toni merasa ada yang aneh dan segera menekan tombol lift. Namun, lift tidak mau tertutup, membuat Toni semakin panik dan gelisah. Tiba-tiba, ada suara yang berasal dari kegelapan yang seolah-olah akan menghampiri dirinya.

Namun, Toni berusaha terus menekan tombol lift, karena suara itu semakin dekat. Keringat dingin bercucuran di tubuhnya. Akhirnya, pintu lift tertutup. Dia pun menarik napas dalam-dalam, namun rasa lega itu segera musnah ketika lift tiba-tiba terbuka kembali dan kembali ke lantai 17.

"Gak mungkin! Tadi gue tekan tombol dasar!" kata Toni semakin panik dan ketakutan. Lalu, dia keluar dari lift dan mencari tangga darurat. Toni berlari menuju ke tangga darurat, namun apesnya pintunya terkunci.

Toni kembali berlari menuju lift. Langkahnya terhenti karena dia melihat wanita yang tadi bersama di lift. Wanita itu berdiri di depan lift, bertingkah aneh. Wanita itu terus menunduk dan menggedor pintu lift. Toni memberanikan diri untuk mendekati wanita itu.

"Mbak, gak apa-apa kan?" tanya Toni dengan tubuh gemetar. Si wanita itu lalu berhenti dan menengok ke arah Toni.

Alangkah kagetnya Toni melihat wajah wanita itu, mengerikan dengan penuh darah, dan mata sebelahnya hilang.

"Aaarrggg! Setan!!" Toni berlari ke arah tangga darurat lagi dan berhasil membuka pintunya. Dia berlari dengan tergesa-gesa hingga kakinya terpeleset dan menggelinding. Kepalanya terbentur, dan dia melihat wanita itu dekat di sampingnya. Akhirnya, Toni tak sadarkan diri, dengan darah mengalir deras dari kepalanya.

Keesokan harinya, seorang gadis yang duduk termenung, sambil mengarah ke depan dengan tatapan kosong, kaget ketika ibunya tiba-tiba memanggil.

"Apaan sih, Bu? Manggil sampai teriak, kuping aku nih jadi budeg denger suara terompet ibu," gadis itu menggerutu kepada ibunya.

"Sembarangan kalau ngomong! Mulut ibu disamain sama terompet! Anak durhaka kamu ya!!" omel ibunya.

"Iya, emang bener suara ibu itu ngalahin suara terompet tahun baru," jawab gadis itu dengan enteng.

Seketika, tangan ibunya menjewer telinga gadis itu, membuat gadis itu merintih kesakitan. Sang ibu pun sangat kesal terhadap anaknya yang satu-satunya.

"Rasain ini ya! Kamu berani ngomong gitu, ngatain suara ibu kayak terompet tahun baru! Ibu sumpahin kamu nikah sama aki-aki!" omelan sang ibu yang masih menjewer telinga gadis itu.

"Ya, Bu, ampun. Ini telinga bukan karet," gadis itu mengeluh, sambil mengusap telinganya yang terasa panas.

"Yaudah, sekarang ini mau ngomong apa?" tanya sang ibu.

"Oh, itu. Mau nanya, kamu udah ada panggilan belum di kantor tempat kamu ngelamar?" tanya ibunya dengan suara yang lembut, tiba-tiba berubah 180°.

"Belum, Bu. Udah seminggu belum ada kabar. Mudah-mudahan aku keterima, Bu. Apalagi itu perusahaan terelite, semoga aja aku secepatnya keterima," ungkap gadis itu.

"Iya deh, Aamiin. Secepatnya ada kabar, jangan terus berhenti berdoa. Selalu berusaha dan berdoa ya. Udah, ibu mau ke rumah Bu Tati dulu, mau ada arisan. Kalau misalnya kamu mau keluar, jangan lupa kunci pintu," kata sang ibu sebelum pergi.

"Ibu gue, jangan-jangan punya kepribadian ganda? Cepet banget berubahnya!" kata gadis itu sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Asla!! Jangan lupa kunci pintu kalau mau bepergian," gadis itu terkejut lagi mendengar suara ibunya.

"Sabaar, Asla. Itu ibu lho, lho harus sabar," dia menyemangati dirinya sendiri, karena tingkah laku sang ibu yang selalu berubah-ubah.

Gadis yang bernama Asla itu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, Asla mengambil ponselnya dan mengecek akun WhatsApp, ternyata banyak sekali notifikasi dari beberapa temannya.

"Daripada gue mager di rumah, mendingan keluar aja cari udara seger. Aduh, dasar lo bego Asla, ini tuh Jakarta, mana mungkin seger, yang ada lo kena penyakit, iya."

Asla pergi dan mengunci pintu, lalu meletakkan kunci di atas pintu supaya ibunya gampang menemukannya. Ia pun pergi.

Saat di perjalanan, suara ponselnya bersuara, lalu ia angkat. Ternyata itu panggilan dari perusahaan yang memberitahukan bahwa Asla diterima. Ia pun jingkrak-jingkrak dengan hati yang penuh kebahagiaan.

Dengan hati berbunga-bunga, Asla menuju ke perusahaan bergengsi itu. Dia berhenti di angkot dan masuk. Di dalam angkot sudah ada beberapa orang, termasuk ibu-ibu yang sedang menggosipkan sesuatu.

"Eh, tahu gak, Bu? Anak Bu Imah gak pulang semalam, terus Bu Imah coba telepon, tapi HP-nya mati, gak bisa dihubungi."

"Lah, kok bisa sih? Kalau kabur sih gak mungkin ya, apalagi si Toni itu kan anaknya baik, sopan lagi," timpal ibu yang duduk di sebelah Asla.

Asla yang malah fokus mendengarkan gosip ibu-ibu itu, membuatnya melewatkan perusahaan yang seharusnya dia tuju. Ia pun memberhentikan sopir angkot.

Setelah itu, ia keluar dan membayar, lalu segera masuk ke perusahaan itu dan bertanya kepada penjaga kantor. Asla disuruh langsung diantar ke lantai 23 karena dia akan bertemu langsung dengan kepala HRD.

Ia terus mengamati ruangan yang sangat mewah dan elegan. Asla pun masuk ke dalam lift dan terpesona dengan desain lift yang sangat modern dan bagus.

Namun, saat Asla hampir naik ke lantai atas, dia melihat bahwa lantai 17 tidak ada, dan lift langsung loncat ke lantai 18. Asla merasa heran.

Ting! Pintu lift terbuka, lalu Asla dipersilakan masuk oleh penjaga kantor tadi. Asla pun masuk ke dalam ruangan kepala HRD itu.

"Asla Denisa Citra, itu nama lengkap kamu?" tanya pria kepala HRD itu.

"Iya, Pak, itu nama lengkap saya. Mohon maaf, Pak, kapan saya mulai bekerja di sini?" tanya Asla dengan to the point.

"Untuk kamu mulai bekerja mulai besok. Tapi kamu datang saja ke sini lagi, nanti saya kabarkan ke kamu lebih lanjut. Mengerti?" jawab kepala HRD itu.

Asla pun mengangguk mengerti, lalu dia beranjak dari kursi dan kembali ke lift untuk pulang. Di dalam lift, Asla tersenyum-senyum sendiri, mengingat kepala HRD yang tampan dan gagah, yang membuat dirinya gagal fokus.

"Kalau kepala HRD-nya ganteng gitu, gimana CEO yang punya perusahaan ini? Bisa-bisa gue betah di perusahaan ini," gumamnya dalam hati.

Lift pun berhenti seketika. Asla tersentak dari lamunannya. Dia membulatkan mata karena lift berhenti di lantai 17.

"Kok aneh sih, perasaan tadi gak ada lantai 17, kenapa ada?" pikir Asla merasa aneh.

Bersambung...

Maaf bab 1 aku revisi ya,karena

Banyak kata yang salah.

---

LN 17 2

Asla mengucek matanya apakah dia tidak

Salah lihat,perasaan aneh pun muncul di hati

Asla.kalau yang ia lihat benar adanya.

" Gak mungkin?,tadi ini gak ada lantai 17 Kenapa sekarang ada?'' asla menjadi bingung

Dan tiba tiba saja,asla mulai panik.

Karena lift terdiam.asla menjadi takut kalau

Lift nya rusak,tetapi bukan nya berjalan lift itu,

Ternyata lift itu terbuka dengan sendirinya.

Melihat di dalam ruangan itu sangat lah sepi

Dan gelap,asla mengatur kan nafas nya,lalu

Ia masuk kedalam ruangan itu dengan sangat

pelan.

Walaupun jantung nya berdebar tak karuan,ia

Memberanikan diri.asla begitu heran karena

Ruangan ini sangat kosong tak berpenghuni.

Saat asla menyala kan senter di hpnya ia melihat, sekelebat bayangan putih.asla begitu

Kaget dan ia pun merasakan aura yang begitu

mencekam,asla lari ke arah lift

Namun,ia di hadang oleh seorang wanita Gaun putih yang sangat lusuh,kepalanya menunduk.dan ia pun menghampiri asla

Dengan jalan terpincang-pincang.

Asla pun mundur karena wanita itu

Menghampiri nya,asla jantung nya mulai

Merasa ingin copot.ketika ia terpentok Sebuah meja.

Dan hantu wanita itu terus mendekati asla,

Membuat asla membulatkan mata nya kalau

Wanita itu akan menyentuhnya,asla pun menjerit ketakutan.

'' aaarrrghh,jangan.''asla menjerit memberontak.

Tetapi hantu wanita itu tertawa,tapi tidak Menakutkan, tetapi suara tertawa orang yang

mengejek.membuat asla sangat heran.

'' Prank!!..hahahaha'',asla melihat itu ternyata Bukan hantu, tetapi orang yang menjahilinya

Membuat asla sangat geram, orang itu Membuka wig atau rambut palsu.

Ternyata seorang wanita,dan di susul oleh

Temannya yang berjumlah 6 orang,yang Keluar dari persembunyiannya.ternyata asla

Di buat Prank horor oleh mereka.

'' Ck..ternyata gue cuma di kerjain Doang,keterlaluan banget sih mereka.gak Bermutu banget'' gumam asla dalam hatinya

Begitu marah dan kesal.

Ia berdiri,lalu menghampiri mereka dan Merampas kamera mereka,lalu membanting

Kamera mereka.membuat mereka kaget.

'' Heh!!.apa apaan Lo membanting kamera Gue?!kita itu cuma bercanda aja ya.'' wanita

Yang berambut pendek itu mendorong bahu

Asla.

'' Dan menurut lho bercanda Lo itu bermutu?! iya,kalau sampai orang orang yang ketakutan Terus mereka kenapa-kenapa.lho mau Tanggung jawab enggak kan?.''

Asla dengan geramnya kembali mendorong Bahu wanita itu,lalu asla pergi.menuju ke lift

Itu dan menekan tombol kebawah.

Asla benar benar di buat geram oleh mereka

Pertama ia masuk kesini bukan nya dapat

Perlakuan baik,malahan dapat perlakuan buruk.

'' heuh,kirain perusahaan elit kata gini orang

Nya pada punya etika semua, ternyata gak.

Menurut mereka lucu apa prank kaya gitu."

Saking kesal nya ia bergrutu di dalam lift

Namun seketika,ia melihat wanita diam Dipojok,membuat asla melotot perasaan

Nya ia tidak melihat wanita itu.

'' Eh maaf mbak,kalau keganggu.'' menggaruk

Kepala asla yang tidak gatal,dan ia kembali

Tersenyum kepadanya.

'' Mbak kapan masuk nya kok saya tadi gak lihat ya?.'' asla bertanya kepada wanita itu

Karena dia saat masuk tidak melihat wanita itu.

'' Dari tadi mbak di sini,mungkin kamu enggak Fokus,jadi kamu enggak lihat mbak.'' jawab

Wanita yang memakai dress biru kelabu.

'' Kamu tadi dari lantai 17?,habis ngapain kesana?'' tanya wanita itu kepada asla.

'' Tadi aku di prank sama anak sini,pake acara

Nakutin pake kostum hantu lagi.kan aku panik mbak.'' dia kembali teringat ulah mereka Berenam.

TING!

'' Yaudah,mbak duluan ya.''sambil tersenyum

kepada asla,lalu asla membalas senyum

Wanita itu.lift pun kembali tertutup.

Asla sampai ke lantai bawah.dengan kepala

Di tekuk dan wajah yang begitu masam,

Membuat orang disana kelihatan aneh

Kepada dirinya.

'' Baru di panggil ke kantor aja gue udah di kerjain sama senior, gimana kalau udah kerja

Disini.kayanya gue siapin mental buat lawan

Mereka" gumam dalam hati,

POV ASLA

Sebenarnya aku sangat kesal ulah mereka,

Aku pikir perusahaan sekelas itu tidak ada

Yang namanya perundungan,namun ternyata

Dugaan ku salah.

Ternyata banyak juga seusia mereka yang Masih kekanak-kanakan,yang usia mereka

Yang sudah beranjak dewasa.belum tentu

pikiran mereka seperti itu.

Dan ada aneh nya,nomor lantai 17 tadi

Tak ada.atau mungkin nomor tersebut

Dihilangkan,agar mereka bisa leluasa

Menjahili?,

Perusahaan macam apaan tuh,kalau bisa

Perusahaan itu menjadi PTP( perusahan

Tempat prank).

Saat itu aku tidak pergi pulang,aku akan

Pergi ke cafe terlebih dahulu.bukannya

Aku kaya,tetapi cafe itu hanya untuk orang

Sederhana seperti ku.

Bukan cafe elite pada umumnya,sampai

Di cafe.aku memanggil pramusaji dan

Memilih makanan yang sangat terjangkau.

Supaya tidak suntuk aku memainkan hp

Dan membuka sosial media,tetapi aku

Tidak fokus terhadap ponsel ku.

Tapi.aku fokus mendengar ketiga wanita

Yang duduk di sebelahku,dia membicarakan

Orang yang Mirip sekali kejadian di angkot.

Pramusajinya pun datang membawa

Makanan yang aku pesan.saat aku akan

Memasukan makanan,aku tersedak.

Mendengar ucapan mereka,wanita ketiga

Itu melihat kearah ku.aku mengucapkan

Maaf,dan di anggukan oleh mereka.

Selesai itu,aku pulang ke rumah dan masuk

Kamar.dan membaringkan tubuhku,aku

Mengingat ucapan ketiga wanita di cafe.

" Jadi cowok yang hilang itu,kerja di

Perusahaan yang gue akan tempati?''

Aku berdoa saja pada yang maha pencipta

Semoga aku di jauhi oleh marabahaya,

Saat aku menutup mataku.aku merasa

Bukan di kasur tetapi.

Berada di sebuah ruangan yang begitu

Sepi dan gelap,aku kaget karena tadi aku

Berada di kamar.bagaimana mungkin

Ku berada disini?

akhirnya aku bangun dan berjalan di

Kegelapan ruangan ini,perasaan takut pun

Mulai merasuki ku.disini begitu gelap.

Dan sangat mencekam,aku berjalan

Pelan-pelan,dan memegang di tembok

Saat ini aku sangat ketakutan.

Apakah ini mimpi?saat aku cubit kulit ku

Ternyata sakit, berarti ini adalah kenyataan.

Aku harus segera keluar dari tempat ini,

Tap Tap Tap

Suara langkah kaki mengarah padaku

Aku cepat mencari tempat sembunyi,agar

Tidak ketahuan orang berjalan ke arahku.

Aku bingung dan panik,tidak ada tempat

Untuk sembunyi.aku terus mencari nya

Dan Langkah kaki itu semakin mendekat.

Aku masih di beri keberuntungan oleh

Tuhan,aku sembunyi ke dalam tong

Sampah.aku membekap mulutku agar tak

Menimbulkan suara.

Suara langkah kaki itu semakin mendekat

Di Indra pendengaran ku,aku memejam

Kan mataku sambil melafalkan doa.

Di dalam hatiku.tetapi rasa penasaran

Di dalam diriku tiba-tiba saja datang,karena

Ingin melihat siapa orang itu.

Aku membuka penutup sampah sedikit.

Mungkin saja tidak terlihat,karena ruang

an ini agak gelap,ternyata mereka ada

Tiga orang.

Dua pria dan satu lagi wanita,aku mendengar

Kan obrolan mereka.sebenarnya aku tidak

Mengerti,yang mereka bicarakan.

Mungkin aku terus saja mendengarkan

Mereka,namun aku di kaget kan.wanita

Itu di bekap oleh seseorang dari Belakang.

Aku berusaha tidak menjerit,wanita itu

Di seret oleh pria yang membekap dari

Belakang.dan di susul oleh kedua pria itu.

Aku keluar dari tong sampah,dan mengikuti

Mereka dengan mengendap-ngendap,

Sebenarnya jantung ku rasanya ingin

Lepas.

Tapi rasa penasaran ku begitu besar

Ternyata wanita itu bawa masuk ke lift

Aku tidak jelas melihat wajah mereka,

seperti apa.

Aku melihat pintu tangga darurat,lalu

Ku menyusul lewat sana,aku berlari dan

Membuka.tetapi yang aku lihat sama

Mencekamnya,aku berjalan secara perlahan

Namun.ada suara langkah kaki lagi

Aku kembali lagi ke pintu darurat,tetapi.

Pintu itu menghilang,aku yakin tadi pintu

Itu disini,aku akhirnya berlari ke arah bawah

Dengan di jantung kembali berdebar dan

Keringat dingin membanjiri tubuhku.

Aku terus berlari,menyusuri tangga.tapi

Aku tidak menemukan pintu lagi,aku benar

Benar keadaan tidak baik baik saja.

Saat aku kembali akan berlari lagi,aku

Menginjak sesuatu.aku menengok ke bawah

Ternyata seorang mayat pria,yang di makan

Belatung di kepalanya.

'' aaaaarrrgh'' aku reflek menjerit.

MAAF SEMUANYA KALAU BANYAK

KESALAHAN DALAM PENULIS AN

AUTHOR, KARENA AUTHOR BARU

BELAJAR.

LN 17 3

'' aaaaarrrgh!!''reflek aku menjerit

Seluruh tubuh ku bergetar melihat, mayat

Mayat yang ada di depan ku.dan seluruh

Tubuh ku tidak bisa ku gerakan, keringat

Dingin itu membanjiri seluruh tubuh ku,

Seketika suara langkah kaki yang turun

Dari tangga semakin mendekat ke arah

Ku,disitu aku menangis.tak tahu harus

Berbuat apa.

Tiba-tiba saja suara langkah kaki itu tak

Ada,dan menghilang entah kemana.aku

Merasa bahwa tubuh ku bisa bergerak

Namun,mayat pria yang terbaring

Didepan ku menghilang,sama dengan

Suara langkah kaki itu.sepertinya ada

Yang menepuk bahu ku dan aku pun

Menengok ke belakang,

Ternyata mayat itu berdiri di depanku

Dengan wajah penuh belatung,dengan

Senyum mengeluarkan darah dan lintah

POV ASLA END

Asla menjerit melihat mayat pria itu

Bangun tepat di depannya,asla akan

Berlari kaki nya terpleset, namun dia

Terus menjerit.tetapi dia mendengar

Suara ibunya memanggil namanya,asla

Pun membuka matanya.ternyata dia

Sudah berada di dalam kamar nya,asla

Menjadi kebingungan.membuat ibunya

Menjadi kebingungan juga.

'' Kamu kenapa sih?,'' tanya ibu nya

Kepada asla.

'' Tadi aku ada di ruangan gelap gitu bu

Terus aku lari ke arah tangga,aku lihat

Ada mayat didepan aku.terus si mayat

Nya dibelakang aku bu'',cerita singkat

Asla kepada ibunya,membuat ibunya

Hanya mengangguk saja.padahal dia

Juga tidak mengerti apa yang di ucap

Kan anaknya, menurut ibunya itu hanya

Sebuah mimpi,tidak akan pernah terjadi

Di dunia nyata.asla melihat ibunya hanya

Mengangguk saja.

'' Ibu itu ngerti gak sih aku ngomong?''

membuat asla melihat ibu nya, seperti

Tidak mendengar kan apa yang ia

Bicarakan.

'' Aduh asla,kamu tuh ya.itu cuma mimpi

Kamu sih tidur nya menjelang Maghrib

Jadi mimpinya aneh-aneh deh,kata ortu

Dulu itu sebutnya itu pamali''

Ibunya kepada asla,yang tidur menjelang

maghrib.lalu ibunya kembali ke dapur dan

Menyuruh asla untuk mengambil wudhu

Karena sudah adzan Maghrib.

Asla menuju ke kamar mandi,dan itu

Ia mengambil sabun untuk cuci tangan

Dulu.lalu ia ke keran untuk berwudhu.

Setelah berwudhu asla menggunakan

Mukena,dan melaksanakan kewajiban

Selesai sholat.asla berdoa ter lebih

Dahulu,

Saat mengangkat tangan nya berdoa

Asla sekelebat melihat ada yang lewat

Dari jendelanya,asla menghiraukan dan

Menutup matanya.

Asla pun membereskan tempat sholat

Nya lalu,dia mengecek keluar jendel

Tidak ada apa-apa,padahal tadi ia lihat

Ada yang melintas bayangan hitam.

Yang begitu cepat.mungkin menurut

Nya itu efek dari mimpi nya tadi jadi

Berhalusinasi,asla menuju ke meja makan

Karena perutnya begitu keroncongan.

Dia melihat lauk yang mengunggah

Selera.ada tumis kangkung,ikan cue,

Tempe,tahu,jengkol dan sambal.asla

Asla mengambil piring dan memasukan

Kedalam piring nya,dan makan dengan

Lahap,tetapi ibu nya kembali,

Keluar karena ada urusan penting dan

Asla sendirian lagi di rumah,selesai

Makan asla keluar hanya duduk di kursi

Dan memainkan hp dan ia menggunakan

Earphone,ia melihat-lihat aplikasi Tik

Tok,untuk menghibur dirinya.

Asla tertawa kadang sedih,karena ia

Begitu terhibur.tetapi ia melihat kantor

Nya,ada si beranda.

Menjelaskan bahwa perusahaan yang

Ia akan tempati seluar 970 hektar,dan

Ketinggian gedung itu mencapai 56

Lantai.

Perusahaan itu juga, mempunyai bisnis

Furniture,perhotelan,apartemen,dan juga

Membuka Agency permodelan.masih

Banyak lagi yang ada di perusahaan itu

Dan betapa kaya nya, pemilik nya.

Asla beruntung atau kebetulan bisa

Masuk ke dalam perusahaan itu.

Tetapi ia masih teringat ulah orang

Yang menjahili nya tadi,apalagi besok

Ia sudah bekerja.pasti ada orang yang

Usil.

Asla menghembuskan nafas nya

Menengok ke atas,dan menerawang

Keringat dengan sosok ayah nya,yang

Menghilang entah kemana.

Saat ia selalu menanyakan keberadaan

Ayah nya pada ibunya.ibu nya selalu

Menghilangkan yang selalu asla tanya

Tentang ayah nya.

Saat ayah pergi asla berusia 8 tahun

Dan terakhir itu pun,ia di ajak jalan-jalan

Oleh ayah nya ke pasar malam.lalu asla

Merasa mengantuk.

Lalu ia masuk kamar, setelah itu besok

Nya,ayah nya tidak ada.dan mendapati

Sesosok ibunya sedang menangis.

Asla kecil pun menghampiri ibunya

Bahwa ayahnya pergi meninggalkan

Mereka berdua,membuat hati asla,

Sangat bersedih, suatu hari nanti asla

Akan menemukan ayah nya,itu janjinya.

Air mata asla pun meluncur membasahi

Pipi mulusnya.

Ia pun mengusap air matanya,lalu masuk

Kedalam.menutup pintunya,dan garden

Namun saat ia akan menutup garden.

Aska melihat seorang wanita yang berdiri

Seorang pria,yang bertubuh tinggi.

Menatap ke arahnya,asla buru-buru tutup

Gorden nya.

Dan ia menuju pintu untuk, mengunci nya

Ia takut orang itu adalah orang jahat

Dia harus berwaspada,karena banyak

Kasus seperti itu.

Asla menuju kamarnya,dan mengunci

Pintu lagi.dan ia mematikan lampu

Kamarnya,asla mengintip,dari Gorden

Kamarnya, ternyata pria itu tak ada

Didepan rumahnya.asla masih

Mengenggam ponselnya,dan earphone

Masih menempel di telinga nya.

Ibu nya berpesan,bahwa ia akan pergi

Keluar kota selama 2 hari bersama teman

Temannya,asla tak mau tahu ibunya.

Kesana mau apa,asal kan ibunya

Selalu di lindungi dari marabahaya

Adzan isya pun berkumandang,asla pun

Melepaskan earphone nya,dan ponsel

nya di simpan,di lemari.ia ke kamar

Mandi untuk berwudhu,tetapi saat ia

Kembali ke kamar.pintu ada seperti

Ada yang mengetuk pintu rumahnya

Asla,mengintip lewat kamarnya.siapa

Yanga mengetuk pintunya itu.

Yang ia lihat tidak ada sesosok apapun

Asla beranjak sholat agar di beri lindungan

Selesai sholat asla,merebahkan tubuhnya

Yang ada dipikirannya bahwa pria itu,

Tidak pergi,masih ada di sekitar rumahnya

Itu yang ada di pikiran asla.asla benar

Benar panik kembali.

'' Aduh kalau bener tuh orang masih

Di sekitar rumah gue,gue dalam bahaya

Dong.pasti tuh orang,orang jahat mau

Mencelakai korbannya''.asla mondar

Mandir menggigit ujung kukunya.

'' Kalau itu sampai terjadi,aduh jangan

Deh.gue harus cari senjata bisa untuk

Melawan,apa ya kira kira?'' ia bingung,

Dan mencari ke dapur apa yang

Ia harus menggunakan untuk melawan

Orang jahat,dia melihat katel lumayan

Besar untuk melawan untuk orang jahat

Yang akan masuk ke rumah nya.

Aska Mengambil katel lumayan besar

Itu dan,membawa ke kamar nya.dan

Ia meletakkan di bawah lantai.

Tetapi pintu kembali di ketuk,membuat

Asla mengambil katel itu.dan keluar

kamar dengan jalan mengendap.

Pintu pun terus di ketuk.saat ia akan

Membuka dia siapa- siap,melayang

Kan Bogeman cap katel.

Tetapi saat asla membuka pintu,ia

kaget ternyata.

Bersambung.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!